BAB IV PERANCANGAN PEMBAHASAN KERJA PRAKTEK. flowmap, dokumen, diagram, konteks, data flow diagram, diagram

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PEMILIHAN BIDANG DAN OBJEK KERJA

BAB I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN SEPATU DI TOKO ANEKA SHOES BERBASIS WEB IRSAN ERDIAN SUDRAJAT

BAB IV ANALISIS SISTEM

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1.2. Perumusan Masalah

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN Analisis Proses Pengajuan Proposal Dana Bantuan Pemerintah

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR GAMBAR... xiii. DAFTAR TABEL... xvi. DAFTAR SIMBOL...

BAB 1 PENDAHULUAN. transaksi merupakan nilai ukur dari tingkat kemajuan suatu perusahaan. Sejalan dengan

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. Pada bab ini kami akan menganalisa sistem yang sedang berjalan untuk mengetahui

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. sehingga menghambat kegiatan operasional dalam perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. bidang hardware (perangkat keras) maupun software (perangkat lunak) telah

RANCANG BANGUN APLIKASI PENYEWAAN MOBIL ONLINE DI PT. BANDUNG ERA SENTRA TALENTA

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia, Tbk (Telkom) memiliki produk retail jasa

BAB I PENDAHULUAN. Perusahan bengkel otomotif terdapat beberapa proses transaksi yang sering

BAB 1 PENDAHULUAN. dilakukan dengan tulis tangan belum komputerisasi, sehingga kurang

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatanhambatan

BAB 1 PENDAHULUAN. merupakan perusahaan penyelenggara informasi dan telekomunikasi (InfoComm)

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi yang cukup pesat berbasis penghantar data. (broadband) yang semakin mempersempit dan mempermudah jarak antara

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi semakin pesat, mempermudah proses pengambilan keputusan selanjutnya.

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini menjelaskan tentang latar belakang masalah, maksud dan

BAB I PENDAHULUAN. berakibat bahwa di suatu perusahaan yang barang penjualannya lengkap maka

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Peran teknologi informasi sangat penting dalam perkembangan dunia

BAB I PENDAHULUAN. layanan akses internet end to- end berkecepatan tinggi yang berbasis teknologi

BAB I PENDAHULUAN. partner dalam kelangsungan bisnis suatu perusahaan. Bagi perusahaan-perusahaan

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

KEBUTUHAN FUNGSIONAL SISTEM INFORMASI PELAYANAN SERVICE KENDARAAN BERBASIS JAVA & MYSQL

BAB 1 PENDAHULUAN. yang sangat cepat, tepat dan akurat sangat penting. Berbagai macam instansi atau

BAB III PEMBAHASAN. berjalan di CV. Tour and Travel MARISSA HOLIDAY pada bagian pemesanan

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. Informasi Perkreditan Bank BTPN yang sedang berjalan pada Kantor Cabang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. metode transaksi yang di lakukan secara online mulai berkembang pesat,

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis sistem yang berjalan

BAB I PENDAHULUAN. pesat saat ini, dimana kebutuhan akan teknologi akan semakin diperlukan oleh

BAB I PENDAHULUAN. bank (Bank Financial Institution) adalah suatu badan usaha yang melakukan

BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Customer Relationship Management (CRM) dalam bentuk Helpdesk System. untuk menjaga hubungan yang baik dengan pelanggan.

SISTEM PELAYANAN TERPADU PADA PT. SRIKANDI PALEMBANG

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. mengembangkan solusi yang terbaik bagi permasalahan. perancangan sistem

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, kebutuhan akan

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan perusahaan dengan baik adalah dengan cara meningkatkan. penjualan dan menjaga hubungan baik dengan pelanggan.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pendahuluan ini akan menerangkan beberapa acuan dalam melakukan

BAB III PEMBAHASAN. Dalam pembuatan sistem informasi pengarsipan surat ini mempunyai dua

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. ditemukan beberapa kelemahan dalam hal pengelolaan tersebut, yaitu teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN. Perubahan itu mencakup perkembangan industri cellular yang kian hari

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN CATERING DENGAN METODE CRM (CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT) (Studi Kasus CV.

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi yang paling banyak digunakan. Sangat mudah bagi para user

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. yang ada yaitu system informasi absensi. System ini meliputi analisis prosedur,

KATA PENGANTAR. Bandung, 03 Agustus Penulis

BAB I PENDAHULUAN. mempermudah proses pengambilan keputusan selanjutnya. PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk (TELKOM) merupakan Badan Usaha

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sebagai salah satu kota Propinsi Jawa Barat,Bekasi memegang peranan

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2010/2011

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Sistem informasi akademik merupakan sistem yang mengolah data dan

: Anggita Maylanie Ray NPM : Dosen Pembimbing : Dr. Harjanto Sutedjo, SSi. MMSi.

BAB I PENDAHULUAN. efisiensi tenaga dan waktu. Hal ini disebabkan karena penerapan IT bersifat

BAB I PENDAHULUAN. dalam bidang usaha pembiayaan retail sepeda motor dan alat elektronik di

BAB I PENDAHULUAN. kepada pelanggan. Pada PT PLN terdapat Tenaga kerja outsourcing yang ikut serta

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... iv. DAFTAR ISI.. vi. DAFTAR GAMBAR. x. DAFTAR TABEL.. xiii. 1.1 Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah.

SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN GUDANG BENGKEL PADA AREMA MOTOR BENGKEL RESMI HONDA DENGAN DELPHI 2007 DAN SQL Server 2008

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. sangat penting dikarenakan menunjang kegiatan selama penelitian, sehingga halhal

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG PAD PT. IDEA DAIICHITAMA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Telkom Indonesia Wilayah Kota Bandung Divisi Customer Care

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem dengan cara menguraikan sistem tersebut kedalam elemen yang

dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. lebih dari 2000 jumlah barang yang terdapat di Toserba Santi Jaya.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem penghitungan yang berjalan di Tata Cell masih menggunakan alat hitung

BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN. WR.Supratman No 37 Telp. (022) Bandung Jawa Barat

Bentuk Dokumen Keluaran

BAB 1 PENDAHULUAN. alat untuk memenuhi kebutuhan akan pengelolaan informasi yang cepat dan. akurat serta menjadi pendorong kegiatan bisnis.

BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan SMA Barunawati Surabaya merupakan bagian yang. menunjang perkembangan pengetahuan dari civitas yang ada di instansi

BAB 1 PENDAHULUAN. menciptakan kehidupan yang lebih mudah dan lebih baik. Teknologi. sistem informasi untuk meningkatkan usahanya.

BAB 1 PENDAHULUAN. memadai. Contoh sederhananya adalah terdapat pemesanan online melalui

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia. Beberapa acara televisi yang menayangkan berbagai event

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada Toko Nada Bandung yang beralamat di

BAB I. Pendahuluan Latar Belakang

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011. Oktavianus

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan manusia tidak lepas dari penggunaan internet, dikarenakan akses internet era sekarang penggunaannya cukup mudah.

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan pula kecepatan dalam memperoleh informasi. Salah satu sektor

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dengan semakin majunya teknologi pada masa sekarang ini, kebutuhan akan informasi yang cepat dan akurat sangat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB IV. Analisis Sistem

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. gerlong futsal yang sedang berjalan. Analisis sistem yang sedang berjalan

BAB 1 PENDAHULUAN. media yang memadai agar dapat menyelesaikan tugasnya.

BAB I PENDAHULUAN. merupakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Salah

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. akan di pergunakan sebagai bahan penulisan laporan tugas akhir.

Gambar 4.1 Flowmap Usulan Pengecekan Berkas

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi yang semakin maju pada saat ini memacu

Transkripsi:

24 BAB IV PERANCANGAN PEMBAHASAN KERJA PRAKTEK 4.1 Analisis Sistem Dalam analisis sistem yang berjalan akan dibahas mengenai prosedur, flowmap, dokumen, diagram, konteks, data flow diagram, diagram PERANCANGAN SISTEM INFORMASI COMPLAINT HANDLING SPEEDY pada PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk, Unit PCAN Sektor IV.1 Dago yang sedang berjalan, yang meliputi beberapa modul diantaranya modul Laporan keluhan, modul pemerian solusi, modul identifikasi keluhan dan modul hasil identifikasi. 4.1.1 Analisis Dokumen Analisis Dokumen yang sedang berjalan menguraikan secara rinci dokumendokumen yang sedang digunakan pada sistem informasi, diantaranya : 1. Dokumen Keluhan Deskripsi : Menerima keluhan dari pelanggan melalui phone / media massa. Fungsi : Untuk menerima solusi dari keluhan yang dilaporkan. Sumber : Pelanggan Speedy.

25 Distribusi : call center, Pelanggan. Elemen Data : No. telepon,no. Speedy, Nama, Alamat pelanggan,. 2. Dokumen Pemberian solusi keluhan. Deskripsi : Memberikan solusi kepada pelanggan terhadap laporan yang dikeluhkan. Fungsi Sumber Distribusi Elemen Data : Memperbaiki gangguan yang dialami pelanggan. : Pelanggan. : Petugas unit Dispatch, Pelanggan.. : Nama Pelanggan, No.telepon, No Speedy. 3. Dokumen Identifikasi Deskripsi :Mengidentifikasi masalah yang terjadi pada pelanggan. Fungsi : Mengetahui masalah yang terjadi pada pelanggan. Sumber : Petugas Unit Dispatch. Distribusi : Pelanggan, Bagian Identifikasi masalah. Elemen Data : No Speedy, Nama Pelanggan.

26 4. Dokumen Hasil Deskripsi Fungsi : Laporan Hasil identifikasi masalah. : Merupakan laporan dari hasil identifikasi masalah yang dilakukan petugas. Sumber Distribusi Elemen Data : Bagian call center. : Callcenter, Petugas unit dispatch. : No.telepon, No. Speedy, Nama Pelanggan. 4.1.2 Analisis Sistem Yang Berjalan Dalam analisis sistem yang berjalan akan dibahas mengenai prosedur, flowmap, dokumen, diagram, konteks, data flow diagram, diagram ANALISIS TERHADAP COMPLAINT HANDLING SPEEDY yang sedang berjalan pada PT.Telekomunikasi Indonesia Tbk. yang meliputi beberapa modul diantaranya modul pelaporan,pemberian solusi dan perbaikan. 4.1.2.1 Prosedur yang Sedang Berjalan Analisis prosedur yang sedang berjalan menguraikan secara sistematis aktifitas-aktifitas yang terjadi dalam analisis informasi. Prosedur yang sedang berjalan 1. Call center (147)/CSR menerima keluhan pelanggan. 2. Menerima keluhan pelanggan yang diperoleh lewat media massa, surat/email. 3. Mengidentifikasi jenis keluhan apakah berkenaan dari sisi frontliner /backroom maupun dengan mitra/vendor. 4. Melakukan analisis terhadap complain pelanggan.

27 5. a. Apabila petugas tidak mampu memberikan solusi saat itu juga dan diperlukan adanya site visit (atas permintaan pelanggan/tidak) maka dibuat kesepakatan site visit dengan pelanggan. b. Petugas mampu untuk memberikan solusi dan menyampaikannya ke pelanggan. 6. Melakukan dispatch ke unit terkait sesuai dengan hasil analisis complain. 7. Menerima keluhan pelanggan berkaitan dengan web-content maupun masalah kecepatan layanan, 8. Melakukan penanganan keluhan berkaitan dengan web-content maupun kecepatan layanan. 9. Menerima keluhan pelanggan berkaitan dengan jarakses maupun tagihan. 10. Petugas melakukan pengecekan dan perbaikan apabila diperlukan (termasuk kesepakatan site visit antara 147/CSR dengan pelanggan). Proses untuk penanganan keluhan tagihan merujuk pada Bisnis Proses Klaim Tagihan. 11. Unit terkait menyelesaikan order keluhan pelanggan sekaligus info complete dan greeting ke pelanggan. 12. Call Center (147/CSR) melakukan monitoring terhadap keluhan pelanggan yang di dicpatch ke unit terkait. 13. Pelanggan menerima solusi dari keluhannya dan mendapatkan salam simpatik baik oleh petugas Call Center (147/CSR) dari petugas di Datel.

28 4.1.2.2 Flow Map Flow Map merupakan alat bantu dalam menelusuri arus dokumen yang yang digunakan dalam sistem. Berikut Flow Map dari sistem yang berjalan pada unit Complaint Handling Telkom Speedy : Gambar 4.1 Flowmap Sistem Yang Berjalan

29 4.2.2.3 Diagram Konteks Diagram Konteks merupakan gambaran hubungan sitem yang terkait dengan lingkungan di luar system. Berikut ini diagram konteks analisis sitem complaint handling pada Unit Telkom Speedy : Gambar 4.2 Diagram Konteks

30 4.2.2.4 Data Flow Diagram ( DFD ) Data Flow Diagram merupakan suatu alat yang menggambarkan sistem sebagai sebuah jaringan dari proses-proses yang dihubungkan oleh aliran data. Berikut merupakan gambar DFD level 0 Unit Complaint Handling Telkom Speedy : Gambar 4.3 DFD Level 0

31 DFD Level 1 Proses 1 Dibawah ini adalah DFD Level 1 Proses 2 Gambar 4.4 DFD Level 1 Proses 2

32 DFD Level 1 Proses 2 Dibawah ini adalah DFD Level 2 Proses 2.1 Gambar 4.5 DFD Level 1 Proses 2.1

33 DFD Level 2 Proses 2.2 Dibawah ini adalah DFD Level 2 Proses 2.2 Gambar 4.6 DFD Level 2 Proses 2.2

34 DFD Level 3 proses 2.2.4 Dibawah ini adalah DFD Level 3 proses 2.2.4 Gambar 4.7 DFD Level 3 Proses 2.2.4

35 4.1.3 Evaluasi Sistem Informasi Yang Sedang Berjalan Setelah melewati beberapa tahapan analisis terhadap analisis informasi yang sedang berjalan di PT.Telekomunikasi Indonesia Tbk., ada kelemahan yang penulis rasakan pada saat melakukan kerja prektek yang terjadi pada system, yang terjadi pada proses 2(dua) yaitu menyatunya penerimaan laporan keluhan yang melalui call center dan melalui media massa/email. kelemahan-kelemahan tersebut antara lain : Tabel 4.1 Evaluasi Sistem Berjalan NO. Permasalahan Pemecahan 1. 2. Masih menyatunya penerimaan laporan keluhan melalui call center (147) dengan melalui media massa. Masih mempunyai satu cusromer service untuk menerima keluhan yang melalui call center dan media massa. Dengan dipisahkannya penerimaan kuluhan antara call center dan media massa dapat mengurangi kelalaian dalam memberikan solusi. Dengan mempunyai satu unit satu customer service dapat mempermudah dalam memberi solusi yang dilaporkan ke unit-unit tersebut.

36 4.2 Usulan Perancangan Sistem Perancangan merupakan tahapan untuk menggambarkan model baru yang akan dibuat. Tahapan ini sangat penting untuk menentukan baik tidak atau cocok tidaknya sistem baru yang akan dibuat. Tahapan ini berisi tentang penggambaran diagram konteks dan data flow diagram yang diusulkan. 4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem Adapun tujuan perancangan sistem ini adalah untuk menghasilkan produk (perangkat lunak) yang mampu : 1. Meningkatkan efektifitas (kecepatan dan keakuratan informasi yang dihasilkan) dan efisiensi (mengurangi biaya operasional) dalam pengolahan data paspor keluar 2. Memperoleh keakuratan data yang dapat dipertanggungjawabkan. 3. Memperkecil presentase kelalaian dalam member solusi. 4. Penyesuaian terhadap perkembangan jaman dengan penerapan sistem teknologi informasi. 4.2.2 Usulan Pengembangan Sistem Sistem yang diusulkan yaitu hanya terpusat pada pemisahan penerimaan laporan keluhan yang melalui call center dan melalui media massa/email. Yang ada

37 pada DFD terdapat Dalam DFD Proses 2, jadi pembuatan laporan sehingga lebih terintegrasi serta menggunakan basis data yang berguna bagi penerimaan keluhan yang relative banyak sehingga dapat mempermudah dalam pemberian solusi. 4.2.2.1 Perancangan Prosedur Yang Diusulkan Sebagian besar prosedur dan flowmap sama dengan Sistem yang sedang berjalan perbedaanya hanya di bagian penerimaan keluhan pelanggan. Prosedur Yang Diusulkan. Prosedur yang Diusulkan melalui phone/call center. 1. Call center (147)/CSR menerima keluhan pelanggan. 2. Menerima keluhan pelanggan yang diperoleh lewat phone. 3. mengidentifikasi jenis keluhan. 4. melakukan analisis terhadap complain pelanggan. 5. a. apabila petugas tidak mampu memberikan solusi saat itu juga dan diperlukan adanya site visit (atas permintaan pelanggan/tidak) maka dibuat kesepakatan site visit dengan pelanggan. b. petugas mampu untuk memberikan solusi dan menyampaikannya ke pelanggan. 6. Melakukan dispatch ke unit terkait sesuai dengan hasil analisis complain. 7. Melakukan penanganan keluhan berkaitan dengan web-content maupun kecepatan layanan. 8. Menerima keluhan pelanggan berkaitan dengan jarakses maupun tagihan. 9. Complete order.

38 10. Call Center (147/CSR) melakukan monitoring terhadap keluhan pelanggan yang di dicpatch ke unit terkait. 11. Pelanggan menerima solusi dari keluhannya dan mendapatkan salam simpatik baik oleh petugas Call Center (147/CSR) dari petugas di Datel. Prosedur yang Diusulkan melalui Media massa. 1. PUREL menerima keluhan pelanggan. 2. mengidentifikasi jenis keluhan. 3. Melakukan dispatch ke unit terkait sesuai dengan hasil analisis complain. 4. Melakukan penanganan keluhan berkaitan dengan web-content maupun kecepatan layanan. 5. Melakukan penanganan keluhan berkaitan dengan jarakses dan tagihan. 6. Petugas melakukan pengecekan dan perbaikan apabila diperlukan. Proses untuk penanganan keluhan tagihan merujuk pada Bisnis Proses Klaim Tagihan. 7. Unit terkait menyelesaikan order keluhan pelanggan sekaligus info complete dan greeting ke pelanggan. 8. Pelanggan menerima solusi dari keluhannya dan mendapatkan salam simpatik baik oleh petugas PUREL / dari petugas di Datel.

39 4.2.2.2 Flowmap Yang Diusulkan Perbedaan flowmap yang berjalan dengan diusulkan adalah saat pencatatan paspor yang dimasukan kedalam database, flowmapnya adalah sebagai berikut : Flowmap Prosedur yang Diusulkan melalui phone/call center. Gambar 4.8 Prosedur yang Diusulkan melalui phone/call center

40 Flowmap Prosedur yang Diusulkan melalui Media massa Gambar 4.9 Prosedur yang Diusulkan melalui Media massa Karena perubahan dalam sistem yang diusulkan hanya terjadi pada flowmap maka hanya akan menjelaskan flowmap Prosedur phone dan media massa.

41 4.2.2.3 Diagram Konteks Yang Diusulkan Diagram konteks pada sistem yang diusulkan sama pada sistem yang berjalan. Gambar 4.10 Konteks Diagram yang diusulkan 4.2.2.4 DFD Yang Diusulkan DFD Level 0 yang diusulkan Berikut adalah DFD Level 0 yang diusulkan sama pada sistem yang berjalan.

42 DFD Level 1 Proses 1 Gambar 4.11 DFD Level 0 Yang Diusulkan Berikut ini adalah DFD Level 1 Proses 2 diusulkan sama pada sistem yang berjalan. Gambar 4.12 DFD Level 1 Proses 2 Yang Diusulkan

43 DFD Level 1 Proses 2 Berikut ini adalah DFD Level 2 Proses 2.1 diusulkan sama pada sistem yang berjalan.

44 Gambar 4.13 DFD Level 2 Proses 2.1 Yang Diusulkan DFD Level 2 Proses 2.2 Berikut ini adalah DFD Level 2 Proses 2.2 diusulkan sama pada sistem yang berjalan. Gambar 4.14 DFD Level 2 Proses 2.2 yang diusulkan

45 DFD Level 3 proses 2.2.4 Berikut ini adalah DFD Level 3 proses 2.2.4 diusulkan sama pada sistem yang berjalan. Gambar 4.15 DFD Level 3 proses 2.2.4 Yang Diusulkan

46 4.2.2.5 Evaluasi Sistem Yang Dirancang / Diusulkan Setelah melakukan peracangan dan mengusulkan pengembangan sistem dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. Tabel 4.2 Evaluasi Sistem Yang Dirancang/Diusulkan No. Permasalahan Pemecahan yang diharapkan Pemecahan sistem yang nyata 1. Masih menyatunya Dengan dipisahkannya Dengan cara memisahkan penerimaan laporan penerimaan kuluhan antara laporan keluhan akan keluhan melalui call call center dan media massa membuat kesalahan center (147) dengan dapat mengurangi kelalaian berkurang dan melalui media massa. dalam memberikan solusi. meningkatnya efisiensi kerja. Dengan mempunyai satu unit Dengan mempunyai dua 2. Masih mempunyai satu satu customer service dapat customer care dapat cusromer service untuk mempermudah dalam memberi solusi dengan menerima keluhan yang melalui call center dan media massa. memberi solusi yang dilaporkan ke unit-unit tersebut efektif sehingga akan lebih banyak menghemat waktu pelanggan