BAB I. Pendahuluan. Perkembangan berbagai sarana penunjang dari teknologi informasi akhir akhir

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Saat ini, penerapan Corporate Social Responsibility (CSR) khususnya di

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Guthrie dan Mathews (1985), kemajuan teknologi serta perubahan

Bab III. Metodologi. Skripsi ini bertujuan untuk membuktikan apakah terdapat hubungan /

BAB I PENDAHULUAN. semakin maraknya komitmen untuk melaksanakan good governance. Pelaksanaan

BAB I PENDAHULUAN. Pentingnya penerapan sistem tata kelola perusahaan yang baik atau Good

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan semata (single bottom line), melainkan juga beberapa aspek penting

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Kebijakan social dan kinerja lingkungan secara simultan mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. Desember Owen (2005) mengatakan bahwa kasus Enron di Amerika

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, tanggung jawab sosial perusahaan atau yang lebih dikenal

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan dan persaingan dunia bisnis saat ini mengharuskan perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan merupakan suatu alat yang digunakan oleh manajemen

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan keunggulan kompetitif (competitive advantage) bisnisnya agar

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. sebagai bagian dari perekonomian nasional mempunyai andil yang besar dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. dihasilkan dapat memberikan manfaat dan membantu memenuhi kebutuhan

BAB 1 PENDAHULUAN. melakukan pengamatan dan penilaian terhadap perusahaan yang akan dipilih

BAB I PENDAHULUAN. kepada stakeholders dan bondholders, yang secara langsung memberikan

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat ini pelaksanaan Corporate Governance sangat diperlukan untuk

@UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tujuan utama dari sebuah perusahaan adalah untuk memaksimalkan laba,


BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Setelah mengalami krisis ekonomi beberapa tahun lalu, kondisi

BAB I PENDAHULUAN. memiliki fungsi ganda, yaitu sebagai pemilik (investor) serta sebagai pimpinan

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Dewasa ini masyarakat semakin cermat dalam menilai dampak

BAB I PENDAHULUAN. Tanggung jawab perusahaan terhadap para stakeholder yang memunculkan

BAB I PENDAHULUAN. disahkan 20 Juli 2007 menandai babak baru pengaturan CSR di negeri ini.

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR. i. UCAPAN TERIMA KASIH.. ii. ABSTRAK.. v. DAFTAR ISI.. vii. DAFTAR TABEL ix. DAFTAR GAMBAR.. x

BAB I PENDAHULUAN. terjadi karena kian maraknya pertumbuhan perusahaan-perusahaan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap perusahaan memiliki keinginan untuk memperkuat dan memperluas

BAB 1 PENDAHULUAN. Berdasarkan data statistik yang dikeluarkan oleh Save The Children pada tahun

BAB I PENDAHULUAN. media pengungkapan (disclosure) maupun perangkat evaluasi dan monitoring

stakeholders dikategorikan dalam 2 kelompok yaitu stakeholders primer (pelanggan, pemasok, pemodal, dan karyawan) dan stakeholders sekunder

Pertemuan ke-5 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. Disarikan dari Ashur, Julius, Wiwik dan Berbagai Sumber Yang Relevan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. bertujuan mengeruk keuntungan semata. Kontribusinya terhadap komunitas hanya

KONSEP STRATEGI BISNIS DAN IMPLIKASI STRATEGI SI/TI Titien S. Sukamto

BAB I PENDAHULUAN. operasinya untuk mencapai laba yang maksimal, yang semakin lama dirasakan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia memiliki sumber daya alam yang berlimpah, yang kemudian

BAB 1 PENDAHULUAN. Hal ini disebabkan oleh akuntansi selama ini hanya berpihak pada shareholder.

BAB I PENDAHULUAN. Tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance)

UNIVERSITAS INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN UKDW. masyarakat di sekitar perusahaan tersebut. mengenai Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungannya, yaitu : Perseroan

BAB I PENDAHULUAN. sumbangan yang maksimum kepada masyarakat. Namun, seiring berjalannya

BAB I PENDAHULUAN. diterima lagi. Perkembangan dunia usaha saat ini menuntut perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. baru pada saat ini tetapi telah ada sejak abad ke-19, yang dimulai dengan revolusi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. menghadapi dampak globalisasi, kemajuan informasi teknologi, dan keterbukaan

BAB I PENDAHULUAN. kepentingan stakeholder lainnya. Prinsip-prinsip yang tercantum dalam pedoman

BAB VI KESIMPULAN DAN IMPLIKASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. saat ini adalah informasi tentang tanggung jawab sosial perusahaan. Corporate

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh faktor internal melainkan juga dipengaruhi oleh masyarakat dan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

PELAKSANAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN PEMBIAYAAN KONSUMEN MENURUT PP NO. 47 TAHUN 2012 DI KOTA DENPASAR

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORI. Isyarat atau signal menurut Brigham dan Houston (2009) adalah suatu tindakan

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UUPT).

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pedoman merupakan alat atau acuan yang digunakan untuk menentukan

PENGUNGKAPAN INFORMASI SOSIAL DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA DALAM LAPORAN TAHUNAN

BAB I PENDAHULUAN. modal. Berpihaknya perusahaan kepada pemilik modal mengakibatkan perusahaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berhubungan dengan perusahaan (stakeholder). Perusahaan seharusnya juga

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan pertumbuhan ekonomi di suatu Negara dapat memberikan dampak

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan tidak memberikan kontribusi positif kepada aspek sosial dan lingkungan

BAB I PENDAHULUAN. Corporate social responsibility (CSR) merupakan klaim agar. perusahaan tak hanya beroperasi untuk kepentingan para pemegang saham

BAB 1 PENDAHULUAN. indikator bagi para stakeholder untuk menilai sejauh mana kinerja manajemen

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tujuan utama perusahaan beroperasi tentu saja untuk memaksimalkan

BAB I PENDAHULUAN. maksimum apabila harga saham perusahaan meningkat, semakin tinggi harga

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN DAN SARAN

Business Ethic and Good Governance

BAB I PENDAHULUAN. bisnis untuk menjalankan usahanya dengan penuh bertanggung jawab. Pelaku bisnis

BAB I PENDAHULUAN. jawab sosial dan peningkatkan kesejahteraan sosial. Sehingga perusahaan bukan

BAB I PENDAHULUAN. beroperasi untuk mewujudkan tujuan perusahaan baik jangka pendek maupun dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Sebuah perusahaan didirikan memiliki beberapa tujuan diantaranya adalah

BAB I PENDAHULUAN. mengemuka di dunia perusahaan multinasional. Corporate Social

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. dari kegiatan atau tindakan ekonomi perusahaan. Kegiatan produksi yang

BAB I PENDAHULUAN. kewajiban yang harus dilaksanakan oleh suatu perusahaan dimana merupakan

BAB 1 PENDAHULUAN. sumber informasi penting yang dipakai oleh stakeholders untuk menilai

BAB I PENDAHULUAN. mengemuka di dunia perusahaan multinasional. Wacana ini digunakan oleh

BAB I PENDAHULUAN. termasuk bisnis. Para stakeholders seperti investor, pemerintah, dan masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. mewujudkan kesejahteraan bersama yang berkelanjutan (sustainable. Pembangunan berkelanjutan (sustainable development) menghendaki

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa sangat

BAB I PENDAHULUAN. Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan inti dari etika bisnis yang kini

BAB I PENDAHULUAN. berkaitan dengan harga saham. Suatu perusahaan dikatakan mempunyai nilai yang baik jika

BAB I PENDAHULUAN. Baron (2000) mendefinisikan tindakan altruisme sebagai orang atau

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan perusahaan dihadapkan dalam persoalan yang semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. investasi karena harga saham menunjukkan prestasi emiten, pergerakan harga

DAFTAR ISI... ABSTRACT... RINGKASAN... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi keuangan saja tidak cukup menjamin nilai perusahaan tumbuh

BAB I PENDAHULUAN. semua organisasi. Sumber daya manusia yang sangat penting dan sangat

BAB I PENDAHULUAN. Selama ini, akuntansi konvensional hanya menyediakan informasi bagi

BAB I PENDAHULUAN. yang baik Good Corporate Governance (GCG), sedangakan di luar perusahaan

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam dunia industri yang sangat menuntut perbaikan berkelanjutan

BAB 1 PENDAHULUAN. memberikan beasiswa bagi pelajar atau pekerja yang berprestasi, disebabkan oleh aktifitas dari kegiatan produksi perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. yang mengarahkan organisasi ke arah tujuan strategis dan keunggulan kompetitif

Transkripsi:

BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Perkembangan berbagai sarana penunjang dari teknologi informasi akhir akhir ini tidak dapat disangkal telah menjadikan dunia semakin dinamis, tidak terkecuali dalam bidang ilmu manajemen. Stakeholder approach to strategy merupakan cabang ilmu dari bidang manajemen stratejik yang muncul di pertengahan era 1980-an. Ide dibalik konsep itu sendiri adalah upaya untuk mewujudkan suatu kerangka kerja yang efektif bagi manager manager yang semakin direpotkan oleh tingkat perubahan dan konflik lingkungan yang semakin meninggi 1. Kontras dengan pandangan umum dari strategi yang umumnya memakai pendekatan Shareholder, konsep Stakeholder ini tidak memandang stakeholder lain dari perusahaan diluar shareholder sebagai suatu constraint melainkan sebagai bagian vital dari penyusunan strategi yang diperlukan untuk menjamin kesuksesan dalam jangka panjang. Adapun salah satu cabang ilmu dari konsep ini yang nampak berkembang sangat pesat akhir akhir ini adalah cabang mengenai Corporate Social Responsibility (Tanggungjawab sosial perusahaan). Hal ini awalnya muncul di negara negara maju, dimana nampak bahaya yang ditimbulkan oleh gerakan gerakan dari para aktivis 1 A Stakeholder Approach to Strategic Management, R. Edward Freeman dan John McVea, SSRN- Id263511. 1

sosial yang menentang strategi perusahaan yang dinilai merugikan kepentingan mereka (masyarakat banyak). 2 Berbagai penelitian yang dilakukan mengenai hal ini telah memunculkan berbagai hasil dan menimbulkan banyak pro dan kontra terhadap hal ini. Pihak kontra terutama melihat hal ini dari sisi cost yang harus dikeluarkan, sementara pihak pro memberikan argumentasi berdasar dari manfaat yang dapat diperoleh dari biaya yang dikeluarkan tersebut. Terlepas dari pro dan kontra tersebut, kebijakan mengenai tanggungjawab sosial perusahaan terus berkembang ke berbagai perusahaan di berbagai negara, dan Indonesia bukanlah suatu pengecualian. Hal ini terlihat dari adanya event event penghargaan terhadap perusahaan perusahaan yang dinilai baik dalam hal CSR(Corporate Social Responsibility)nya, semisal CSR Award yang diselenggarakan oleh kerjasama dari beberapa pihak. 3 1.2 Perumusan Masalah Beberapa masalah yang akan dicoba untuk dianalisis melalui penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Apakah terdapat hubungan antara performa CSR dengan performa finansial, khususnya dengan aspek profitabilitas dari perusahaan? 2. Jika memang terdapat suatu hubungan, apakah hubungan tersebut positif atau negatif? 2 Ibid. 3 KPC Dapat Penghargaan Perusahaan Punya Tanggungjawab Sosial, Tempo Interaktif, Selasa, 20 Desember 2005 2

1.3 Tujuan Penulisan Dari perumusan masalah yang telah dilakukan maka dapat dikatakan bahwa tujuan dari penelitian ini adalah untuk: 1. Mencari hubungan antara performa CSR dengan profitabilitas perusahaan 2. Jika memang terdapat hubungan maka penelitian ini bertujuan pula untuk melihat bagaimana pengaruh atau hubungan tersebut (positif atau negatif). 1.4 Manfaat Penelitian Melihat bagaimana trend yang berkembang saat ini terutama dengan adanya tuntutan yang gencar mengenai transparansi dan Good Corporate Governance, kiranya tidak berlebihan bila dikatakan bahwa penelitian ini memiliki signifikansi yang penting. Seperti yang diungkapkan oleh pihak yang kontra terhadap CSR bahwa pada dasarnya pihak manajemen tidak memiliki hak untuk menggunakan apa yang seharusnya menjadi hak dari stakeholder untuk masyarakat luas, demikian pula mengenai argument yang memandang CSR sebagai bentuk investasi yang tidak tentu hasilnya. Dengan demikian penelitian ini dapat memberikan bantuan dalam menentukan apakah suatu perusahaan harus menjadi suatu perusahaan yang memiliki CSR atau cukup menjadi perusahaan yang memiliki social responsiveness saja. Hal ini dilakukan dengan melihat bagaimana hubungan antara CSR dengan performa finansial perusahaan. 3

1.5 Landasan Teori Konsep yang perlu mendapat perhatian dalam hal ini adalah konsep mengenai corporate social responsibility. Beberapa definisi mengenai hal ini antara lain berasal dari Robbins & Coulter 4 yakni kewajiban suatu perusahaan diluar apa yang dituntut oleh hukum dan sistem ekonomi (Social Obligation) untuk mengejar tujuan jangka panjang yang baik bagi komunitas masyarakat. Perlu pula dibedakan dalam hal ini dengan konsep social responsiveness dimana hal ini merupakan bentuk adaptasi perusahaan terhadap perubahan lingkungan social. 5 Sedangkan definisi lain berasal dari Margarita.T 6 yakni seperangkat kebijakan, tindakan, dan program komprehensif yang terintegrasi kedalam operasi bisnis, distribusi, dan proses pengambilan keputusan dalam perusahaan yang umumnya berkaitan dengan isu isu mengenai etika bisnis, investasi masyarakat, masalah lingkungan, tata laksana, serta pasar dan tempat kerja. 1.6 Metodologi Penelitian Penulis akan menerapkan metode penelitian kuantitatif dengan memanfaatkan data-data sekunder yang kemudian diolah untuk mencapai kesimpulan yang dibutuhkan. Adapun sumber data data sekunder yang akan digunakan adalah: 1. Internet 2. Koran, majalah, dan media cetak lainnya 3. Berbagai literatur penunjang lainnya 4 Stephen P.Robbins & Mary Coutler, Management 7 th Ed., Prentice Hall, New Jersey:2002. 5 Dalam CSR, perusahaan melakukan karena merasa wajib, sedangkan dalam SR perusahaan melakukan sebagai bentuk adaptasi untuk bertahan. 6 Margarita Tsoutsoura, Corporate Social Responsibility and Financial Performance, Haas School of Business, Berkeley:2004 4

1.7 Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan yang akan digunakan dalam penyusunan makalah ini adalah sebagai berikut: Bab I: Pendahuluan : Didalam bagian ini diuraikan garis besar penulisan skripsi, antara lain mengenai latar belakang masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan skripsi. Bab II: Landasan Teori : Berisi mengenai teori teori yang terkait dengan aspek aspek yang diteliti dalam penelitian ini. Bab III: Metodologi: Berisi mengenai metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. Bab IV: Analisa dan Pembahasan :Berisi mengenai analisa terhadap permasalahan yang dibahas pada bagian sebelumnya. Bab V: Kesimpulan dan Saran : Membahas mengenai kesimpulan penelitian dan saran saran bagi penelitian selanjutnya. 5