BAB I PENDAHULUAN. minuman, termasuk makanan yang mengandung alkohol. Etanol pada minuman

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Kebakaran hutan dan lahan gambut di Kalimantan pada awal November 2006,

BAB I PENDAHULUAN. alat-alat yang modern dan serba digital. Kehadiran komputer sangat memberi

BAB I PENDAHULUAN. segala peralatan elektronik. Akan tetapi, energi-energi tersebut berbeda dengan

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Robot berguna untuk membantu manusia dalam melakukan pekerjaan tertentu,

BAB I PENDAHULUAN. pasaran terutama pada produk minuman. Permasalahannya adalah

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1. Golongan A dengan kadar alkohol 1-5% 2. Golongan B dengan kadar alkohol 5-20% 3. Golongan C dengan kadar alkohol 20-55%

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB I PENDAHULUAN. berdampak pada tingkat konsumsi masyarakat yang meningkat, pada khususnya akan kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. terhadap alkohol yang dikonsumsinya. Apabila orang tersebut. penyakit kanker, keracunan, bahkan kematian. Selain berdampak buruk

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana diketahui, Sistem Informasi Geografis merupakan Sistem. yang dapat menjelaskan situasi dan keadaan tempat tersebut.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. manajemen harus mengetahui tujuan yang akan dicapai, ha-hal yang harus

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN ALAT

Gambar 3.1 Diagram Blok Alat

III. METODE PENELITIAN. Pelaksanaan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Jurusan Teknik Elektro

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian, perancangan, dan pembuatan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN ALAT

Bab 1. Pendahuluan Pengantar

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. ini bidang elektronika mengalami kemajuan yang pesat. Dengan kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. membuat kita untuk lebih membuka diri dalam menerima perubahan-perubahan

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. seperti pada pintu, penerangan dan alat-alat yang serba otomatis. Mikrokontroler

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. dengan perusahaan-perusahaan lainnya. Untuk itu diperlukan adanya metode

BAB 1 PENDAHULUAN Pengantar

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perancangan dan penulisan tugas akhir ini ditentukan batasan batasan masalah yang meliputi, antara lain :

BAB I PENDAHULUAN. bermutu pada tingkat pendidikan. Hal ini dianggap oleh sebagian orang sebagai sebuah kendala

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan informasi yang dibutuhkan. dengan komputer seseorang dapat

BAB I PENDAHULUAN. mencapai hasil kerja yang maksimal. Handphone sebagai salah satu teknologi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini teknologi sudah sangat berkembang secara pesat. Salah satu

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. a. Alarm main controller (kontrol utama sistem alarm)

DAFTAR ISI. ABSTRAKSI...vi. KATA PENGANTAR...vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xiv. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR LAMPIRAN...

III. METODOLOGI PENGEMBANGAN. Adapun peralatan yang digunakan pada penelitian adalah sebagai berikut:

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. usaha bengkel sepeda motor, membuat mereka sering mengalami kesulitan dalam

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN ALAT

III. METODE PENELITIAN. : Laboratorium Teknik Kendali Jurusan Teknik Elektro. Universitas Lampung

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III PERANCANGAN ALAT

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. kontinuitas dan perkembangan, sebagaimana kita ketahui untuk kesejahteraan

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB 1 akurat, efisiensi waktu dan sumber daya. Teknologi.Net merupakan teknologi dari perusahaan Microsoft yang berupa

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. Dengan dukungan sistem informasi yang baik maka sebuah perusahaan akan

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan rangkaian terdiri dari blok mikrokontroler, blok

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB II DASAR TEORI. AVR(Alf and Vegard s Risc processor) ATMega32 merupakan 8 bit mikrokontroler berteknologi RISC (Reduce Instruction Set Computer).

BAB I PENDAHULUAN. dan rahasia telah menjadi suatu hal yang sangat berharga. Data atau informasi

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. teknologi informasi khususnya di bidang komputer memungkinkan seseorang untuk

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini teknologi telah berkembang pesat, sehingga penggunaan teknologi

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan Aplikasi Pendaftaran Atlet Pekan Olahraga Daerah yaitu: Software yang mendukung aplikasi ini, yaitu:

BAB I PENDAHULUAN , hal 9. 1 Subagyo D., Asri M., Handoko H.T., Dasar-dasar Operation Research, BPFE, Yogyakarta,

BAB I PENDAHULUAN. media penyimpanan data yang memiliki ukuran hingga ratusan gigabyte bahkan

BAB I PENDAHULUAN. halnya didalam bekerja yang menuntut sumber daya manusia yang berkualitas dan

BAB I PENDAHULUAN. bentuk data berupa data audio maupun data berbentuk video. Oleh karena itu

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi sangat cepat berkembang seiring dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. daripada meringankan kerja manusia. Nilai lebih itu antara lain adalah kemampuan

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 1 PENDAHULUAN. Masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini antara lain : - Apakah dengan menggunakan LINQ dapat menyelesaikan masalah untuk

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

III. METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Mei 2012 sampai

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dalam kehidupan sehari - hari manusia menjalankan segala aktifitas yang padat, baik aktifitas yang berat maupun yang ringan. Sudah tentu akan memerlukan energi untuk melakukan segala aktivitas tersebut, Energi yang diperlukan untuk manusia dapat diperoleh dengan mengkonsumsi makanan dan minuman, termasuk makanan yang mengandung alkohol. Etanol pada minuman beralkohol telah dikonsumsi manusia sejak zaman prasejarah dengan berbagai tujuan kegunaan yang berbeda-beda. Konsumsi alkohol dalam jumlah besar akan menyebabkan seseorang teler atau mabuk. Dalam beberapa makanan dan minuman yang ada dipasaran banyak yang mengandung alkohol didalamnya walaupun dalam jumlah kecil. Jika minuman beralkohol dikonsumsi terusmenerus dalam jumlah berlebihan, maka dapat menyebabkan kegagalan pernapasan akut dan kematian. Karena etanol dapat menghilangkan kesadaran, manusia yang mengkonsumsinya dapat melakukan perbuatan buruk yang tidak disadar. Untuk menghindari sifat racun alkohol, diperlukan sebuah alat untuk mendeteksi kadar alkohol yang terdapat pada makanan, minuman maupun obatobatan yang terdapat disekitar kita yang mudah digunakan dan dalam harga yang terjangkau. Oleh karena alasan seperti itulah, penulis terdorong dan berinisiatif untuk mengambil judul Perancangan Sistem Pendeteksi Kadar Alkohol 1

2 Menggunakan Sensor MQ303A Berbasis Mikrokontroler ATMEGA328 dalam penyusunan skripsi ini. I.2. Ruang Lingkup Permasalahan I.2.1. Identifikasi Masalah Adapun identifikasi masalah dalam penulisan skripsi ini adalah: 1. Kurangnya penggunaan alat pendeteksi kadar alkohol didalam kehidupan sehari-hari. 2. Sering terjadi keraguan pada konsumen untuk mengkonsumsi bahan makanan ataupun minuman tersebut mengandung alkohol atau tidak. I.2.2. Rumusan Masalah Permasalahan yang dapat dirumuskan dalam pengerjaan skripsi ini adalah: Bagaimana merancang dan merealisasikan pembuatan suatu alat yang berfungsi sebagai pendeteksi dan penghitungan kadar alkohol menggunakan sensor alkohol MQ303A berbasis mikrokontroler ATMEGA328 yang dapat ditampilkan secara hardware dan software? I.2.3. Batasan Masalah Dalam penulisan skripsi ini dibatasi permasalahannya sebagai berikut : 1. Sensor alkohol yang digunakan adalah MQ303A yang memiliki sensitifitas tinggi ataupun mengunakan sensor MQ3 sebagai sensor yang paling sering digunakan.

3 2. Perancangan ini menggunakan mikrokontroler ATMEGA328 atau mikrokontroler sejenisnya dan komunikasi USB untuk perancangan software. 3. Software yang digunakan adalah CVAVR sebagai pemrograman bahasa C untuk mikrokontroler dan Khazama AVR Programmer sebagai software downloader ke mikrokontroler. 4. Menggunakan LCD 16x2 untuk menampilkan informasi berapa kadar alkohol dan perancangan software interface menggunakan Visual Studio 2010. 5. Perancangan ini dapat menggunakan beberapa sensor tambahan, seperti sensor suhu untuk mengetahui suhu ruangan pengukuran dan lain sebagainya yang tidak dijelaskan secara terperinci. I.3. Tujuan dan Manfaat I.3.1. Tujuan Adapun tujuan dari penulisan skripsi ini adalah : 1. Untuk mendeteksi kadar alhokol yang digunakan pada berbagai sumber. 2. Untuk memberikan indikator kepada konsumen untuk memilih makanan dan minuman mengandung alkohol atau tidak. 3. Melakukan analisa dari hasil pengujian. I.3.2. Manfaat Adapun manfaat dari penulisan skripsi ini adalah : 1. Dengan adanya sistem ini dapat membantu dalam ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang Mekatronika, Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer.

4 2. Alat serta sistem yang telah dibuat dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari baik digunakan untuk pendeteksi kadar alkohol pada makanan, minuman maupun obat-obatan dan lain sebagainya. 3. Perancangan ini dapat dikembangkan tidak hanya pada mendeteksi kadar alkohol, tetapi dapat dikembangkan sebagai sistem peringatan bagi pengendara mobil yang terpengaruh oleh alkohol. I.4. Metode Penelitian Untuk dapat mengimplementasikan sistem diatas, maka secara garis besar digunakan beberapa metode sebagai berikut: 1. Studi Literatur, dengan cara mempelajari buku-buku acuan dan literatur yang berhubungan dengan materi dalam penulisan skripsi. 2. Pengumpulan Data, yaitu mengumpulkan informasi dan mempelajari karakteristik dari alkohol. 3. Analisa Permasalahan, untuk mengetahui dan menentukan batasan-batasan sistem sehingga dapat menentukan cara yang paling efektif dalam penyelesaian permasalahan. 4. Perancangan Alat, setelah menganalisa permasalahan, selanjutnya dilakukan pengumpulan data dan perancangan alat dengan menggunakan model perancangan alat yang telah ditetapkan. 5. Implementasi Alat, membuat alat berdasarkan rancangan alat yang telah dibuat sesuai dengan data yang ada.

5 6. Uji Coba Alat, menguji alat yang telah dibuat, untuk mengetahui letak kesalahan dan memperbaikinya. 7. Dokumentasi, membuat laporan dari semua pengerjaan yang telah dilakukan. I.4.1. Prosedur Perancangan Langkah langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan perancangan dapat dilihat pada gambar I.1. dibawah ini : Target : Perancangan Sistem Pendeteksi Kadar Alcohol Menggunakan Sensor MQ303A Berbasis Mikrokontroler ATMEGA328 Analisis Kebutuhan Spesifikasi Desain & Implementasi Gagal Verifikasi Validasi Berhasil Finalisasi Gambar I.1. Prosedur Perancangan

6 I.4.2. Analisis Kebutuhan Suatu perangkat dirancang agar dapat dengan mudah dimengerti oleh pengguna ( user). Dalam membuat suatu perangkat harus jelas dan mengenai sasaran, sebab perangkat yang baik tergantung pada perancangannya. Langkah pertama yang dilakukan adalah perhitungan kadar alkohol dan kalibrasi sensor alkohol yang akan digunakan. Proses ini dilakukan dengan menghitung data analog yang diterima oleh sensor alkohol. Langkah selanjutnya yang dilakukan adalah persiapan minimum sistem mikrokontroler, yaitu rangkaian elektronik minimum yang diperlukan untuk beroperasinya mikrokontroler. Sistem minimum ini kemudian bisa dihubungkan dengan rangkaian lain untuk menjalankan fungsi tertentu. Mikrokontroler yang digunakan adalah AVR seri ATMEGA328, salah satu seri yang sangat banyak digunakan. Langkah selanjutnya yang dilakukan adalah persiapan USB AVR ISP Downloader adalah modul pengunduh ( downloader) program dari PC/Notebook ke IC mikrokontroler AVR yang memiliki fitur pemrograman ISP (In System Programming) melalui port USB dari PC/Notebook. Dan selain itu modul ini pun memiliki fitur pengubah USB to Serial TTL, sehingga mikrokontroler yang berlevel tegangan TTL dapat langsung berkomunikasi via USB dengan komputer. Langkah selanjutnya yang dilakukan adalah melakukan perancangan perangkat lunak sebagai tampilan program. Setelah semua langkah-langkah diatas terpenuhi maka langkah terakhir yaitu persiapan dan penggunaan CVAVR dan Khazama AVR Programmer,

7 CVAVR berfungsi untuk menuliskan coding / script yang menggunakan bahasa C dan diteruskan pada Khazama AVR Programmer yang berfungsi sebagai software interface USB AVR ISP Downloader untuk downloader coding / script yang dibuat terlebih dahulu pada CVAVR ke mikrokontroler. I.4.3. Spesifikasi dan Desain Dalam membuat perancangan pendeteksi kadar alkohol ini, diuraikan spesifikasi dan desain yang digunakan berupa perangkat keras ( hardware) dan perangkat lunak (software). 1. Perangkat Keras (Hardware) Perangkat keras minimum yang dapat digunakan untuk perancangan pendeteksi kadar alkohol antara lain ; 1. Pentium 4 ; Processor 3.2 GHz 2. Hard disk : 40 GB 3. RAM 1024 MB, 4. Monitor LCD 17, 5. Keyboard dan Mouse. 6. Perangkat utama antara lain sensor alkohol, kabel USB, Minimum Sistem, USB AVR ISP Downloader. 2. Perangkat Lunak (Software) Software yang digunakan untuk membuat pendeteksi kadar alkohol ini antara lain : 1. Sistem operasi Windows 7.

8 2. CVAVR berfungsi untuk menuliskan coding / script yang menggunakan bahasa C 3. Khazama AVR Programmer berfungsi sebagai software interface USB AVR ISP Downloader untuk downloader coding / script yang dibuat terlebih dahulu pada CVAVR ke mikrokontroler. 3. Desain Antarmuka Pemakai (Interface) Perancangan pendeteksi kadar alkohol ini menggunakan software Visual Studio 2010 sebagai tampilan antarmuka dari program. I.4.4. Implementasi dan Verifikasi Langkah-langkah dalam perancangan pendeteksi kadar alkohol yaitu: 1. Pengumpulan data didapatkan dari berbagai sumber diantaranya: meninjau data-data alkohol, buku-buku mikrokontroler, internet dan sumber lainnya yang sesuai. 2. Perancangan minimum sistem meliputi : IC mikrokontroler ATMEGA328, 1 X-TAL 11.0592 MHz, 3 kapasitor kertas yaitu dua 22 pf serta 100 nf, 1 kapasitor elektrolit 4.7 μf, 2 resistor yaitu 100 ohm dan 10 Kohm, 1 tombol reset pushbutton. 3. Perancangan USB AVR ISP Downloader. 4. Perancangan komunikasi USB to Serial TTL sebagai komunikasi antara mikrokontroler dengan komputer. 5. Perancangan sinkronisasi alat meliputi : script / coding di CVAVR, sensor alkohol dan minimum sistem.

9 I.4.5. Validasi Validasi dilakukan dengan download script / coding ke mikrokontroler menggunakan USB AVR ISP downloader. Kemudian sensor bekerja sesuai dengan program yang sudah di-download-kan pada mikrokontroler dan hasil pengukuran kadar alkohol yang ditampilkan pada LCD 16x2 atau melalui software interface. I.5. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan tugas akhir ini dibagi menjadi lima bab yang merangkum tiap tahapan yang penulis lakukan, antara lain: BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, ruang lingkup permasalahan, maksud dan tujuan, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisi tentang dasar teori yang digunakan dalam mengembangkan dan menganalisa sistem. BAB III PERANCANGAN SISTEM Bab ini berisi perancangan sistem yang akan dikerjakan. BAB IV HASIL DAN UJI COBA Bab ini berisi pengujian dan pembahasan sistem. BAB V PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan hasil tugas akhir dan saran-saran yang diperlukan untuk proses pengembangan selanjutnya.