UNDANG-UNDANG FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS ANDALAS NOMOR 01 TAHUN 2012 TENTANG BADAN-BADAN KHUSUS FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS ANDALAS DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA ESA Menimbang: Mengingat: a. Bahwa setiap orang berhak mendirikan perkumpulan dan mengekspresikan daya kreasi serta ide pikiran dalam rangka pengembangan spiritual, peningkatan kesejahteraan, jiwa intelektual, dan kekompakan dalam perjuangan. b. Bahwa diperlukan suatu wadah untuk menyelesaikan masalahmasalah yang timbul dalam kehidupan bernegara. c. Bahwa untuk membentuk Warga Fakultas Teknologi Informasi Universitas Andalas yang berintelegensi dan bermoral dengan keahlian yang inovatif, kreatif, dan mandiri diperlukan suatu wadah pengembangan minat dan bakat untuk mewujudkannya. d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, perlu dibentuk Peraturan Fakultas tentang Badan-Badan Khusus. a. Undang-Undang Dasar Negara Bagian Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Universitas Andalas; b. Rekomendasi Musyawarah Istimewa Fakultas Teknologi Informasi UNAND 2012;
BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Undang-Undang ini yang dimaksud dengan: 1. Badan-Badan Khusus yang selanjutnya disingkat dengan BK adalah badan-badan yang dibentuk oleh sekelompok warga negara dan/atau lembaga negara yang mempunyai visi dan misi yang sama guna mencapai tujuan Pemerintahan Negara Fakultas Teknologi Informasi 2. Badan Khusus berstatus Otonom yang selanjutnya disingkat BKO adalah badan otonom di tingkat Fakultas Teknologi Informasi Universitas Andalas yang didirikan untuk mencapai suatu tujuan dan/atau melaksanakan tugas yang diamanatkan oleh lembaga negara dalam ruang lingkup Pemerintahan Negara Fakultas Teknologi Informasi 3. Badan Khusus berstatus Unit Kegiatan Mahasiswa Fakutas yang selanjutnya disingkat dengan UKMF adalah wadah pengembangan diri, minat, dan bakat bagi Warga Pemerintahan Negara Fakultas Teknologi Informasi Universitas Andalas yang bersifat berkoordinatif, bertanggung jawab dan berada di bawah nauangan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi 4. DPM adalah Dewan Perwakilan Mahasiswa sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Keluarga Mahasiswa 5. BEM adalah Badan Eksekutif Mahasiswa sebagaimana dimaksud dalam Undang- Undang Dasar Keluarga Mahasiswa 6. AD/ART adalah Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga dari badan-badan khusus. 7. Arahan kerja adalah gambaran tugas yang yang diamanatkan oleh DPM kepada BKO. 8. PP adalah Peraturan Pemerintah yang dikeluarkan Gubernur Fakultas Teknologi Informasi BAB II ASAS-ASAS Pasal 2 BK didirikan berdasarkan asas-asas: a. Asas supremasi Pemerintahan Negara Fakultas Teknologi Informasi Universitas Andalas. b. Asas saling menghargai antara sesama organisasi mahasiswa. c. Asas taat hukum. d. Asas kebebasan yang bertanggung jawab. e. Asas manfaat. f. Asas transparansi. g. Asas representatif.
BAB III BADAN KHUSUS BERSTATUS OTONOM Bagian Pertama Susunan dan Kedudukan Pasal 3 BKO terdiri atas pimpinan dan anggota. Pasal 4 Pimpinan BKO dipilih dari dan oleh anggota BKO yang tata cara dan mekanisme pemilihannya ditetapkan oleh anggota BKO yang bersangkutan. Pasal 5 BKO merupakan badan otonom negara yang dalam pelaksanaan wewenangnya bebas dari campur tangan kekuasaan lain. Pasal 6 BKO berkedudukan di wilayah Pemerintahan Negara Fakultas Teknologi Informasi Bagian Kedua Hak dan Kewajiban Pasal 7 BKO mempunyai hak: a. Mendapatkan perlindungan dari Pemerintahan Negara Fakultas Teknologi Informasi Universitas Andalas secara penuh. b. Menentukan AD/ART sepanjang tidak bertentangan dengan Undang-Undang Dasar Keluarga Mahasiswa c. Mengatur hal yang diamanatkan oleh lembaga negara secara otonom. Pasal 8 BKO mempunyai kewajiban: a. Tunduk terhadap Undang-Undang Dasar Keluarga Mahasiswa Universitas Andalas dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Keluarga Mahasiswa b. Mengatur organisasi, administrasi, dan keuangan sesuai dengan Undang-Undang Dasar Keluarga Mahasiswa c. Menyerahkan laporan pendirian kepada DPM paling lambat 14 (empat belas) hari setelah BKO didirikan. d. Melaksanakan arahan kerja yang ditetapkan DPM. e. Memberikan laporan kegiatan kepada BEM setelah kegiatan. f. Memberikan laporan pertanggungjawaban kepada BEM pada akhir masa kepengurusan.
Bagian Ketiga Keanggotaan Pasal 9 Keanggotaan BKO memiliki persyaratan umum dan khusus, yaitu: a. Persyaratan umum pimpinan dan anggota BKO: 1. Beriman dan bertaqwa kepada Allah Yang Maha Esa. 2. Warga Pemerintahan Negara Fakultas Teknologi Informasi Universitas Andalas. 3. Mempunyai integritas, komitmen, dan produktif. 4. Mampu bekerjasama. 5. Peduli terhadap Pemerintahan Negara Fakultas Teknologi Informasi 6. Tidak sedang menjalani sanksi akademik. b. Persyaratan khusus pimpinan dan anggota BKO diatur tersendiri dalam AD/ART yang dibuat oleh badan khusus tersebut dan tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Keluarga Mahasiswa Pasal 10 Keanggotaan BKO diresmikan dengan PP. Pasal 11 Pemilihan anggota BKO tersebut dilaksanakan secara akuntabel, jujur, dan objektif. Pasal 12 (1) Masa bakti kepengurusan BKO paling lama 1 (satu) tahun sejak seluruh anggota BKO diangkat oleh Gubernur Fakultas Teknologi Informasi (2) Dalam hal tertentu, masa bakti kepengurusan dapat ditentukan lain dengan PP. Pasal 13 Pemberhentian keanggotaan dilakukan karena: a. Meninggal dunia. b. Melanggar peraturan perundang-undangan Negara Keluarga Mahasiswa c. Hilangnya status kewarganegaraan yang dijelaskan dalam Undang-Undang. d. Melakukan tindak pidana. Pasal 14 Pemberhentian keanggotaan BKO ditetapkan dengan PP. Bagian Keempat Pembentukan dan Pembubaran Pasal 15 Tata cara pembentukan BKO: a. Usulan pembentukan berasal dari Warga Pemerintahan Negara Fakultas Teknologi Informasi b. Meminta dan mendapatkan persetujuan pendirian BKO dari DPM. c. Pembuatan arahan kerja BKO oleh DPM.
d. Ketentuan mengenai pencalonan, pemilihan, dan tata cara seleksi ditetapkan oleh BEM melalui PP. e. BKO disahkan oleh Gubernur Fakultas Teknologi Informasi Pasal 16 (1) BKO dibubarkan oleh Gubernur Fakultas Teknologi Informasi Universitas Andalas atas persetujuan DPM. (2) BKO dapat dibubarkan apabila telah menyelesaikan tugas yang diamanatkan oleh DPM dalam arahan kerja atau karena sebab lain. (3) Pembubaran BKO ditetapkan dengan PP. BAB IV BADAN KHUSUS BERSTATUS UKMF Bagian Pertama Susunan dan Kedudukan Pasal 17 (1) UKMF merupakan badan independen yang bersifat koordinatif, bertanggung jawab dan berada di bawah naungan BEM. (2) UKMF merupakan badan yang tidak memiliki hubungan struktural dengan lembaga lain di luar wilayah Pemerintahan Negara Fakultas Teknologi Informasi Pasal 18 Pengurus UKMF sekurang-kurangnya terdiri dari ketua, sekretaris, dan anggota. Pasal 19 Pengurus UKMF ditetapkan melalui pemilihan yang tata cara dan mekanismenya ditetapkan oleh anggota UKMF yang bersangkutan. Pasal 20 UKMF berkedudukan di wilayah Pemerintahan Negara Fakultas Teknologi Informasi Bagian Kedua Hak dan Kewajiban Pasal 21 UKMF mempunyai hak: a. Mendapat perlindungan penuh dari Pemerintahan Negara Fakultas Teknologi Informasi b. Mendapatkan SK izin berorganisasi dari Gubernur setelah mendapat persetujuan DPM c. Mendapatkan SK izin berorganisasi dari Dekanat yang dalam prosesnya di ajukan dan di urus oleh BEM setelah UKMF mendapatkan SK izin berorganisasi dari Gubernur d. Melaksanakan dan mengatur segala kegiatan dalam rangka pengembangan diri, minat, dan bakat bagi warga negara dan anggotanya, sepanjang tidak bertentangan
dengan Undang-Undang Dasar Keluarga Mahasiswa Universitas Andalas, norma kesusilaan, dan ketertiban umum. e. Menentukan AD/ART sepanjang tidak bertentangan dengan Undang-Undang Dasar Keluarga Mahasiswa f. Menetapkan pimpinan dan keanggotaan sepanjang tidak bertentangan dengan Undang-Undang Dasar Keluarga Mahasiswa g. Mengatur dan melaksanakan kegiatan organisasi dengan meminta persetujuan terlebih dahulu kepada Gubernur. h. Mengajukan usulan kepada lembaga negara tentang sesuatu yang dianggap perlu. Pasal 22 UKMF mempunyai kewajiban: a. Tunduk terhadap perundang-undangan yang berlaku di Negara Keluarga Mahasiswa b. Mencantumkan kata-kata Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Universitas Andalas pada nama. c. Mengajukan proposal pembentukan UKMF kepada Gubernur untuk diverifikasi dan diprosedur kepada DPM d. Mencantumkan tanda tangan Gubernur Fakultas Teknologi Informasi Universitas Andalas pada setiap proposal kegiatan. e. Menjalankan amanat Pemerintah Negara Fakultas Teknologi Informasi Universitas Andalas sebagai wadah pengembangan kepribadian dan kreativitas mahasiswa dengan bebas dan bertanggung jawab serta tidak bertentangan dengan Undang-Undang Dasar Keluarga Mahasiswa Universitas Andalas, norma kesusilaan, dan ketertiban umum. f. Meminta pengesahan program kerja kepada BEM pada awal masa kepengurusan. g. Memberikan laporan pertanggungjawaban pada akhir masa kepengurusan kepada BEM. Bagian Ketiga Keanggotaan Pasal 23 (1) UKMF beranggotakan sekurang-kurangnya Sepuluh orang. (2) Syarat-syarat keanggotaan dan hal-hal lain yang berkaitan dengan anggota diatur oleh UKMF yang bersangkutan. Bagian Keempat Pembentukan dan Pembubaran Pasal 24 Tata cara pembentukan UKMF: a. Usulan pembentukan UKMF diajukan sekurang-kurangnya oleh 10 (sepuluh) orang warga negara dan mendapat dukungan dari semua lembaga tingkat negara serta mendapat dukungan minimal 20 (dua puluh) warga negara selain pengurus. b. UKMF harus memiliki anggota yang berasal dari semua program studi di Fakultas Teknologi Informasi c. Usulan pembentukan UKMF diajukan bersama AD/ART kepada BEM untuk selanjutnya diverifikasi dan diserahkan kepada DPM untuk disetujui serta diujicobakan menjadi UKMF
d. Memiliki prestasi pada bidang yang bersangkutan selama masa percobaan. Definisi prestasi akan disepakati oleh BEM dan calon UKMF yang bersangkutan. e. Pembentukan UKMF disahkan dengan SK Gubernur setelah usulan pembentukan UKMF disetujui oleh DPM. Pasal 25 Pendampingan dan pengawasan aktivitas UKMF : 1. Pendampingan aktivitas UKMF bertujuan untuk memicu dan merangsang aktivitas UKMF 2. Pendampingan UKMF dilakukan oleh BEM atas usulan DPM 3. Pendampingan kegiatan UKMF oleh BEM dilakukan dalam rapat kerja sekurangkurangnya 3 (tiga) kali dalam satu periode kepengurusan BEM 4. Dalam rapat kerja, UKMF memberikan laporan dan atau rancangan kegiatan pada BEM dan BEM berhak memberikan tanggapan, masukkan, perbaikan, maupun penolakan jika bertentangan dengan dasar hukum KM UNAND dan peraturan fakultas. Pasal 26 UKMF dapat dibubarkan apabila: a. Melanggar Undang-Undang Dasar Keluarga Mahasiswa Universitas Andalas dan perundang-undangan yang berlaku di Negara Keluarga Mahasiswa Universitas Andalas. b. Jumlah anggota kurang dari 10 (sepuluh) orang. Pasal 27 (1) UKMF dibubarkan oleh Gubernur Fakultas Teknologi Informasi Universitas Andalas atas persetujuan DPM. (2) Apabila terjadi pembekuan BEM dan atau pencabutan mandat Gubernur BEM, maka kebijakan tentang UKMF akan dibahas pada sidang istimewa. (3) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pembubaran UKMF ditetapkan dalam PP. BAB V KETENTUAN PERALIHAN Pasal 28 Semua badan khusus di Negara Fakultas Teknologi Informasi Universitas Andalas yang telah ada pada saat ditetapkannya Peraturan Fakultas ini harus segera disesuaikan selambat-lambatnya 6 (enam) bulan setelah Peraturan Fakultas ini disahkan. BAB VI KETENTUAN PENUTUP Pasal 29 Peraturan Fakultas ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan dan diumumkan kepada seluruh Warga Negara Fakultas Teknologi Informasi Universitas Andalas agar setiap Warga Negara Fakultas Teknologi Informasi Universitas Andalas
mengetahuinya, memerintahkan pengundangan peraturan ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Fakultas Teknologi Informasi