Oleh: Dra. Masitoh, M.Pd.

dokumen-dokumen yang mirip
Condition of Ind. Ind.Condition-1. Ind.Condition-2. The Rural. Ind. Rural Policy. Rulal Educational. Higher Education. Non Formal Ed.

PENDEKATAN CTL (Contextual Teaching and Learning)

Apa itu CTL? M n e g n a g p a a p a h a h r a us u s C TL

DASAR FILOSOFI. Manusia harus mengkontruksikan pengetahuan pengetahuan itu dan memberi makna melalui pengalaman nyata.

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBAHASA INDONESIA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL

BAB II KAMAN PUSTAKA. A. Meningkatkan Kemampuan Siswa dalam Pemahaman Peredaran Darah. mempertinggi, sedangkan kemampuan. artinya kecakapan.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. Secara umum pengertian pembelajaran adalah seperangkat peristiwa yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL. contextual teaching and learning

BAB II KAJIAN PUSTAKA

PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR STATISTIKA

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan kualitas pembelajaran merupakan salah satu pilar upaya

Pembelajaran Matematika Sekolah dengan Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL)

BAB I PENDAHULUAN. Nasional Pendidikan pasal 19 dikatakan bahwa proses pembelajaran pada satuan

BAB I PENDAHULUAN. dirasakan oleh siswa kelas VII SMPN 1 Bandar Lampung. Berdasarkan hasil

PENDEKATAN PEMBELAJARAN IPS DI SMP (Oleh: Dra. Neti Budiwati, M.Si.)

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pembelajaran adalah setiap perubahan perilaku yang relatif permanen, perubahan

LEMMA VOL I NO. 2, MEI 2015

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KONTEKSTUALSISWA KELAS IV SDI RAI TAHUN PELAJARAN 2011/2012

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. sendiri. Sedangkan Sinaga dan Hadiati (2001:34) mendefenisikan kemampuan

BAB 1I KAJIAN PUSTAKA Model Pembelajaran Contextual Teaching Learning (CTL)

Drs. H. MAHDUM MA, M.Pd. Dosen Bahasa Inggris FKIP UNRI Hp , Fax: (0761)

Di dalam kamus bahasa Indonesia, kemampuan berasal dari kata mampu. yang berarti kuasa (bisa, sanggup, melakukan sesuatu, dapat, berada, kaya,

Model Pembelajaran Konstekstual dalam Bidang Studi Ekonomi Pendahuluan

Pendekatan Kontekstual (CTL) dalam KTSP pada Pembelajaran di SD

BAB I PENDAHULUAN. bantu memecahkan masalah dalam berbagai bidang ilmu. Salah satu

Dasar-dasar Pembelajaran Fisika

PEMBELAJARAN BERBASIS KONTEKSTUAL 1

BAB I PENDAHULUAN BAB II PEMBAHASAN Contextual Teaching and Learning

I. PENDAHULUAN. yang dimaksud adalah suatu proses penyampaian maksud pembicara kepada orang

DADANG SUPARDAN JURS. PEND. SEJARAH FPIPS UPI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Belajar menurut kognitif adalah perubahan persepsi dan pemahaman yang tidak

Strategi Pembelajaran. Dra. Masitoh, M.Pd.

PENDEKATAN KONTEKSTUAL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA PENDIDIKAN ANAK DINI USIA. Muh. Tawil, *)

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

Dosen Pembimbing I : Dra. Dinawati Trapsilasiwi, M.Pd Dosen Pembimbing II : Dr. Hobri, S.Pd., M.Pd

BAB I PENDAHULUAN. Berpikir merupakan tujuan akhir dari proses belajar mengajar. Menurut

YUNICA ANGGRAENI A

BAB I PENDAHULUAN. perubahan sikap serta tingkah laku. Di dalam pendidikan terdapat proses belajar,

PENDEKATAN PEMBELAJARAN BERBASIS KONTEKS (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING)

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pengajaran dan pembelajaran kontekstual atau contextual teaching and

PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING Romi Afrizal

I. TINJAUAN PUSTAKA. tersebut bukan diperoleh langsung dari proses pertumbuhan seseorang secara

CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) : Sebagai Strategi dan Model Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Fitriana Rahmawati STKIP PGRI Bandar Lampung. Abstrak. n 1 +n 2 2

Rumusan masalahan. Tujuan Penelitian. Kajian Teori. memahaminya. Demikian pula dengan siswa kelas IX SMP Negeri 1 Anyar masih

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II KAJIAN TEORI Pengertian Belajar Menurut Teori Konstruktivisme. penyelenggaraan jenis dan jenjang pendidikan. Belajar merupakan aktivitas

BAB II KAJIAN PUSTAKA

PEMBELAJARAN MENULIS BERBASIS PENDEKATAN KONTEKSTUAL. Oleh: Ary Kristiyani. Proses belajar-mengajar merupakan kegiatan utama sekolah.

BAB 1 PENDAHULUAN. 2006, Standar Isi, Hlm. 19 2

kata kunci: bimbingan teknis, pendekatan kontekstual, dan mutu guru.

II KAJIAN PUSTAKA. hasil belajar siswa meningkat (Wardani, 2008:1.4) Dalam proses pembelajaran apabila penguasaan siswa terhadap materi yang

BAB I PENDAHULUAN. salah satunya dengan menempuh perbaikan di bidang pendidikan. Pendidikan

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING

I. PENDAHULUAN. menguasai informasi dan pengetahuan. Dengan demikian diperlukan suatu

Aas Asiah Instansi : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP Siliwangi Bandung

BAB II KAJIAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu proses yang dinamis yang senantiasa. dari kemajuan ilmu dan teknologi yang menuntut lembaga-lembaga untuk

MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR MELALUI METODE KONTEKSTUAL

PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK MODE PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING SISWA KELAS II SD NEGERI TEBING TINGGI

Pendekatan Kontekstual dalam Pendidikan Jasmani

PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL KOMPONEN QUESTIONING DAN LEARNING COMMUNITY UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA

TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR. A. Pendekatan Kontekstual dalam Pembelajaran Ekonomi

Winaika Irawati Universitas Negeri Surabaya

Metodik Didaktik Vol. 10, No. 1, Juli 2015

BAB II LANDASAN TEORI. suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh seseorang untuk

Desyandri, S.Pd., M.Pd NIP

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan IPA diharapkan menjadi wahana bagi peserta didik untuk

FIELD STUDY: PEMBELAJARAN CONTECTUAL TEACHING LEARNING (CTL) UNTUK MATERI-MATERI FISIOGRAFIS 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB II PEMBELAJARAN CONTEXTUAL, PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA, MATERI MENYELESAIKAN MASALAH BERKAITAN DENGAN PECAHAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. Rasa puas ini (atau lebih tepat barangkali. membangkitkan rasa ingin tahu lebih lanjut yang memerlukan pemuas.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru dalam interaksi dengan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Berpikir Kritis (critical thinking) merupakan sinonim dari pengambilan

BAB II KAJIAN PUSTAKA

PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dan ilmu atau pengetahuan. Tujuan pembelajaran matematika adalah terbentuknya

tengah dikembangkan pendekatan pembelajaran dengan nama

BAB II KAJIAN TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN. keluarga, masyarakat dan pemerintah, melalui kegiatan bimbingan,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pembelajaran Bahasa Indonesia merupakan salah satu materi pelajaran

BAB I PENDAHULUAN. Dalam bab 1 ini tentang pendahuluan yang terdiri dari beberapa sub bab,

BAB II KAJIAN TEORI. Pembelajaran merupakan proses komunikasi du arah, mengajar dilakukan oleh

TINJAUAN PUSTAKA. Efektivitas dapat dinyatakan sebagai tingkat keberhasilan dalam mencapai tujuan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TSTS Dengan Pendekatan CTL Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Lisan dan Koneksi Matematis

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CTL PADA BAHAN AJAR GEOMETRI DAN PENGUKURAN DI SEKOLAH DASAR. Oleh TITA ROSTIAWATI 1 MAULANA 2 ABSTRAK

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Pada penelitian ini penulis menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK).

BAB II KAJIAN TEORI. A. Hakikat Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) 1. Pengertian Contextual Teaching and Learning (CTL)

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA. A. Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) 1. Pengertian Contextual Teaching And Learning (CTL)

PENERAPAN PENDEKATAN KONSTEKTUAL PADA MATERI PEMBELAJARAN ATURAN SINUS DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI MAN TASIKMALAYA

Transkripsi:

Oleh: Dra. Masitoh, M.Pd.

Kuiz 1. Contextual 2. Konstruktivisme 3. Inquiry 4. Questioning 5. Learning Community 6. Modeling 7. Refleksi 8. Authentic Assessment 9. Skenario CTL

PENDEKATAN KONTEKSTUAL (Contextual Teaching and Learning) Merupakan Konsep Belajar yang dapat Membantu Guru Mengaitkan antara Materi yang Diajarkannya dengan Situasi Dunia Nyata Siswa dan Mendorong Siswa Membuat Hubungan antara Pengetahuan yang Dimilikinya dengan Penerapannya dalam Kehidupan mereka.

Mengajar bukan transformasi pengetahuan, tapi lebih ditekankan pada upaya memfasilitasi siswa untuk mencari kemampuan untuk dapat hidup (life skill) dari apa yang dipelajarinya. Jadi CTL adalah suatu Pendekatan Pembelajaran yang Memfasilitasi Kegiatan Belajar Siswa untuk Mencari, Mengolah, dan Menemukan Pengalaman Belajar yang Lebih Bersifat Kongkrit (terkait dengan kehidupan nyata) melalui pelibatan aktivitas belajar mencoba melakukan dan mengalami sendiri (learning by doing).

Langkah-langkah PENERAPAN CTL : Mengembangkan pemikiran siswa untuk belajar dengan cara bekerja sendiri, menemukan sendiri, dan mengkonstruksi sendiri pengetahuan dan keterampilannya. Melaksanakan kegiatan inkuiri untuk semua topik Mengembangkan sifat ingin tahu siswa dengan bertanya Menciptakan masyarakat belajar, Membiasakan Siswa untuk Melakukan Kerjasama dan Memanfaatakan Lingkungan Belajar yang Ada Menghadirkan model Melakukan refleksi, Siswa diberi Kesempatan untuk Mencerna, Membandingkan, Menghayati, dan Melakukan Diskusi dengan Dirinya Sendiri (Learning to be) Melakukan penilaian yang sebenarnya

KOMPONEN-KOMPONEN/ Filosofi Pembelajaran CTL : Konstruktivisme (Constructivism), Membangun Pengetahuan yang Bermakna Melalui Pengalaman yang Nyata. Menemukan (Inquiry) Bertanya (Questioning) Masyarakat Belajar (Learning Community) Pemodelan (Modeling) Refleksi (Reflection) Penilaian yang sebenarnya (Authentic Assessment)

TUGAS GURU dalam menfasilitasi proses tersebut : Menjadikan pengetahuan bermakna dan relevan bagi siswa Memberi kesempatan siswa menemukan dan menerapkan idenya sendiri Menyadarkan siswa agar menerapkan strategi mereka sendiri dalam belajar

SIKLUS INKUIRI : Observasi (Observation) Bertanya (Questioning) Mengajukan dugaan (Hiphotesis) Pengumpulan data (Data gathering) Penyimpulan (Conclussion)

Langkah-langkah Kegiatan MENEMUKAN (inkuiri) : Merumuskan Masalah Mengamati atau Melakukan Observasi Menganalisis dan Menyajikan Hasil dalam Tulisan, Gambar, Laporan, Bagan, Tabel dan Karya lainnya Mengkomunikasikan atau Menyajikan Hasil Karya pada Pembaca, Teman Sekelas, Guru atau audien yang lain

Kegunaan Kegiatan Bertanya : Menggali Informasi Mengecek pemahaman siswa Membangkitkan respon kepada siswa Mengetahui sejauhmana keingintahuan siswa Mengetahui hal-hal yang sudah diketahui siswa Memfokuskan perhatian siswa pada sesuatu yang dikehendaki guru Membangkitkan lebih banyak lagi pertanyaan Menyegarkan kembali pengetahuan siswa

Learning Community. Prakteknya dalam Pembelajaran terwujud dalam : Pembentukan Kelompok Kecil Pembentukan Kelompok Besar Mendatangkan ahli ke kelas Bekerja dengan Kelas Sederajat Bekerja Kelompok dengan Kelas di atasnya Bekerja dengan Masyarakat

Contoh PRAKTEK MODELING Guru Olah raga memberi contoh berenang gaya kupu-kupu Guru PPKN mendatangkan seorang veteran kemerdekaan Guru geografi menunjukkan peta jadi Guru biologi mendemonstrasikan penggunaan thermometer suhu badan Guru bahasa indonesia menunjukkan teks berita dari surat kabar Guru kerajinan mendatangkan model tukang kayu untuk bekerja dengan peralatannya Guru Menggunakan Model-model Pembelajaran

REALISASI REFLEKSI berupa : Pernyataan Langsung tentang apa-apa yang diperolehnya hari itu Catatan atau Jurnal di Buku Siswa Kesan dan Saran Siswa Mengenai Pembelajaran hari itu Diskusi Hasil Karya Siswa

Karakteristik Authentic Assessment : Dilaksanakan selama dan sesudah proses pembelajaran berlangsung Digunakan untuk formatif maupun sumatif Yang diukur keterampilan dan performansi Berkesinambungan Terintegrasi Digunakan sebagai Feed back

DASAR PENILAIAN PRESTASI SISWA : Proyek/Kegiatan dan Laporannya PR Kuis Karya Siswa Presentasi atau Penampilan Siswa Demonstrasi Laporan Jurnal Hasil Tes Tulis Karya Tulis

KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN BERBASIS CTL: Kerja Sama Saling Menunjang Menyenangkan, tidak membosankan Belajar dengan Bergairah Pembelajaran Terintegrasi Menggunakan berbagai Sumber Belajar Siswa aktif Sharing dengan Teman Siswa kritis Guru Kreatif Dinding kelas penuh dengan hasil karya siswa

SKENARIO/DESAIN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL Topik/PB:, Mata Pelajaran:, SD:, Kelas/Semester:, Waktu: KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR MATERI/CONTENT STRATEGI/SKENARIO PEMBELAJARAN MEDIA/ALAT/SUMBER PENILAIAN SEBENARNYA (Partisipasi siswa dalam kelompok, display hasil pengamatan, aktivitas diskusi, dan deskripsi performansi)