BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAPUAS

dokumen-dokumen yang mirip
STATISTIK DAERAH KECAMATAN JEKAN RAYA 2013

Katalog BPS : BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA

Statistik Daerah Kabupaten Bintan


Kecamatan Selat Nasik

PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS


STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT.



Statistik Daerah Kabupaten Bintan

STATISTIK DAERAH KECAMATAN WAY JEPARA TAHUN 2015

NO KATALOG :


STATISTIK DAERAH KECAMATAN BONDOWOSO 2015

STATISTIK DAERAH KECAMATAN LEMBEH UTARA

STATISTIK DAERAH KECAMATAN PEGANDON 2016

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUKIT BATU 2013


STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN BARAT 2015

pekanbarukota.bps.go.id

Katalog BPS

Katalog : pareparekota.bps.go.id

Katalog BPS :

Statistik Daerah Kabupaten Bintan

STATISTIK DAERAH KECAMATAN PAHANDUT 2013

Katalog : STATISTIK DAERAH KECAMATAN BOTIN LEOBELE DALAM ANGKA


Katalog BPS :

pelalawankab.bps.go.id


STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR MANJUNTO

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN RAJA AMPAT.


pelalawankab.bps.go.id

Katalog BPS :

Statistik Daerah Kabupaten Bintan

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SABANGAU 2013


kaurkab.bps.go.id Statistik Daerah Kecamatan Padang Guci Hilir 2016 Halaman i

Katalog BPS :


Katalog BPS :

STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOTA MUKOMUKO

STATISTIK DAERAH KECAMATAN TERAS TERUNJAM 2014

GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SEKUPANG

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BINAKAL 2015

Katalog BPS No

Katalog :

STATISTIK DAERAH KECAMATAN MISOOL TIMUR

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BACUKIKI BARAT 2012

Statistik Daerah. Kecamatan Panca Jaya


madiunkota.bps.go.id

STATISTIK DAERAH KECAMATAN RANCASARI 2016 ISSN : - No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman


STATISTIK KECAMATAN MUARA SAHUNG 2016




Katalog BPS : STATISTIK DAERAH KECAMATAN RANCASARI BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG

Katalog BPS :

Katalog BPS :


STATISTIK DAERAH KECAMATAN RAKUMPIT 2013

KATALOG BPS:




S T A T I S T I K D A E R A H K E C A M A T A N P A G E R W O J O 2012

KATALOG BPS:

STATISTIK DAERAH. Kecamatan Sukajadi Kota Bandung Tahun 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG. Katalog BPS nomor :

Statistik Daerah. Kecamatan Andam Dewi. Katalog BPS : Sopo Godang Raja U

tulungagungkab.bps.go.id

STATISTIK DAERAH KECAMATAN LOBALAIN 2016

tulungagungkab.bps.go.id

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUKAJADI 2016 ISSN : - No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman


Katalog : Statistik Daerah. Kecamatan Manggala Badan Pusat Statistik Kota Makassar

katalog



Kecamatan Bojongloa Kaler

KATALOG BPS:


Kecamatan Ternate Tengah Dalam Angka Katalog BPS

Statistik Daerah Kecamatan Waru 2015

S T A T I S T I K D A E R A H K E C A M A T A N S E N D A N G 2012

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BATAM KOTA

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SEKAMPUNG UDIK TAHUN 2015

GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian


Statistik Daerah. Kecamatan Sarudik. Katalog BPS :

http ://ppukab.bps.go.id


Katalog BPS :


Kecamatan Kertanegara


Transkripsi:

Katalog: 1101002.6203040 KECAMATAN SELAT BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAPUAS

KECAMATAN SELAT

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SELAT 2016 ISBN : 978-602-678-150-5 No. Publikasi : 62030.1623 Katalog : 1101002.6203040 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : viii + 12 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Kabupaten Kapuas Gambar Kulit dan Tata Letak: Badan Pusat Statistik Kabupaten Kapuas Diterbitkan Oleh: Badan Pusat Statistik Kabupaten Kapuas Dicetak Oleh: Badan Pusat Statistik Kabupaten Kapuas Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau menggandakan sebagian atau seluruh buku ini untuk tujuan komersil tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik

TIM PENYUSUN Penanggung Jawab Umum Penyusun Naskah Tata Letak Pengolah Data Gambar Kulit Penyunting : Agie : Melisa Vita Yanti : Melisa Vita Yanti : Melisa Vita Yanti : Melisa Vita Yanti : Hergias Widityasari

KATA PENGANTAR Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Selat 2016 diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Kapuas berisi data dan informasi terpilih seputar Selat yang dianalisis secara sederhana untuk membantu pengguna data memahami perkembangan pembangunan serta potensi yang ada di Selat. Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Selat 2016 diterbitkan untuk melengkapi publikasi-publikasi statistik yang sudah terbit secara rutin setiap tahun, dengan lebih menekankan kepada analisis. Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kecamatan Selat 2016 memuat berbagai informasi/indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di Kecamatan Selat diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/ kajian dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan. Kritik dan saran konstruktif dari berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh instansi/dinas pemerintahan, swasta, kalangan akademisi maupun masyarakat luas. Kuala Kapuas, September 2016 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Kapuas, Agie, M.Hum Statistik Daerah Kecamatan Selat 2016 v

DAFTAR ISI Geografi dan Iklim 1 Pertanian 7 Pemerintahan 2 Energi 8 Penduduk dan Ketenagakerjaan 3 Perdagangan dan Jasa 9 Pendidikan 5 Transportasi dan Komunikasi 10 Kesehatan 6 Perbandingan Antarkecamatan 11 Statistik Daerah Kecamatan Selat 2016 vii

GEOGRAFI DAN IKLIM Wilayah perairan terdiri dari sungai dan rawa Luas wilayah Selat adalah 111,74 Km 2 mencapai 0,75 persen dari wilayah Kabupaten Kapuas 1 Kecamatan Selat merupakan salah satu dari 17 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah. Letak Kecamatan Selat secara geografis adalah sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Kapuas Barat dan Kecamatan Pulau Petak, sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Kapuas Hilir, sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Bataguh, dan sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Basarang. Luas wilayah Kecamatan Selat adalah seluas 111,74 Km 2 atau 0,75 persen dari keseluruhan luas Kabupaten Kapuas. Tinggi wilayah kecamatan dari permukaan laut adalah sebesar 1,00 Meter di atas permukaan laut dan jarak ke ibukota Kabupaten Kapuas adalah sebesar 0 km. Hal ini berarti bahwa ibukota Kabupaten Kapuas berada di Kecamatan Selat. Wilayah perairan di Kecamatan Selat terdiri dari sungai dan rawa dengan masingmasing luasnya mencapai 852,5 Ha dan 383,0 Ha. PETA KECAMATAN SELAT Statistik Geografi Kecamatan Selat, 2015 Uraian Satuan 2015 Luas Km 2 111,74 Tinggi dari permukaan laut Mdpl 1,00 Jarak ke Ibukota Kabupaten Km 0,00 Luas Perairan Sungai Ha 852,5 Rawa Ha 383,0 Danau Ha - Laut Ha - Sumber: Kabupaten Kapuas Dalam Angka 2016 Tahukah Anda Luas wilayah perairan di Selat termasuk tiga terkecil di Kapuas, setelah Kapuas Hulu dan Mandau Talawang Statistik Daerah Kecamatan Selat 2016 1

2 PEMERINTAHAN Terjadi peningkatan jumlah Rukun Tetangga (RT) di Kecamatan Selat Kecamatan Selat membawahi 13 RW dan 174 RT yang tersebar di 10 desa/ kelurahan Statistik Pemerintahan Kecamatan Selat, 2013-2015 Wilayah Administrasi 2013 2014 2015 Desa 2 2 2 Kelurahan 8 8 8 SLS 2013 2014 2015 Rukun Warga 13 13 13 Rukun Tetangga 167 167 174 Sumber: Kabupaten Kapuas Dalam Angka 2014-2016 Persentase PNS di Kantor Camat dan Desa/Kelurahan di Kecamatan Selat menurut Pendidikan, 2015 5% Tahukah Anda Murung Keramat adalah satusatunya kelurahan di Kecamatan Selat yang dipimpin oleh lurah perempuan. 67% 22% 6% SMA Akademi/Diploma S1 S2/S3 Pada tahun 2010, Kecamatan Selat mengalami pemekaran menjadi dua kecamatan, yaitu Kecamatan Selat dan Kecamatan Bataguh. Hal ini mengakibatkan jumlah desa/kelurahan dan rukun tetangga di Kecamatan Selat mengalami penurunan. Kemudian di tahun 2012, terjadi pemekaran wilayah desa dimana sebelumnya berjumlah 6 desa/kelurahan menjadi 10 desa/ kelurahan. Begitu pula pada Satuan Lingkungan Setempat (SLS) terkecilnya yaitu rukun tetangga juga terjadi penambahan. Hingga tahun 2015, total Rukun Warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT) di Kecamatan Selat masing-masing adalah 13 RW dan 174 RT. Dilihat dari komposisi pegawai negeri sipil (PNS) menurut jenis kelamin pada tahun 2015, jumlah pegawai laki-laki sama dengan jumlah pegawai perempuan. Selanjutnya, data juga menunjukkan bahwa PNS di wilayah Kecamatan Selat sudah cukup berkualitas dari sisi pendidikan, yaitu tidak ada satupun PNS yang berpendidikan SMA ke bawah. Pada tahun 2015, sekitar 67 persen PNS di Kecamatan Selat berpendidikan SMA. 2 Statistik Daerah Kecamatan Selat 2016

PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN Jumlah penduduk di Kecamatan Selat terus bertambah Rata-rata setiap km 2 wilayah Kecamatan Selat dihuni oleh 537 jiwa penduduk 3 Komposisi penduduk Kecamatan Selat didominasi oleh penduduk muda. Hal ini dapat dilihat dari bentuk piramida penduduk yang semakin mengerucut di usia tua. Pada kelompok umur penduduk tua menunjukkan penduduk perempuan cenderung lebih banyak dibandingkan lakilaki. Rata-rata laju pertumbuhan penduduk dalam tiga tahun terakhir masih dalam kisaran kurang dari 1 persen. Laju pertumbuhan penduduk pada tahun 2015 menurun sebesar 0,08 persen dibandingkan tahun 2014. Dengan luas wilayah 111,74 km², tingkat kepadatan penduduk Kecamatan Selat pada tahun 2015 adalah 537 jiwa per km². Artinya, rata-rata setiap km 2 dihuni oleh 537 jiwa penduduk. Namun, penyebaran penduduk di Kecamatan Selat ini masih belum merata. Desa yang paling tinggi tingkat kepadatannya adalah Kelurahan Selat Tengah yaitu terdapat sekitar 7.064 orang per km 2, sedangkan desa yang paling jarang penduduknya adalah Desa Pulau Telo Baru dengan hanya dihuni oleh 145 orang per km 2. 75 + 70-74 65-69 60-64 55-59 50-54 45-49 40-44 35-39 30-34 25-29 20-24 15-19 10-14 5-9 0-4 Piramida Penduduk Selat, 2015 Sumber 4 000 : Pulau Hanaut 2 000 Dalam Angka 0 2016 2 000 4 000 Indikator Kependudukan Kecamatan Selat, 2013-2015 Uraian Satuan 2013 2014 2015 Jumlah Penduduk Pertumbuhan Penduduk Kepadatan Penduduk Sex Ratio (L/P) Jumlah Rumah Tangga Laki-Laki Perempuan jiwa 58 935 59 503 60 027 persen 0,67 0,96 0,88 jiwa/km 2 527,43 532,51 537,20 persen 101,08 101,13 101,26 ruta 15 021 15 167 15 263 Rata-rata ART jiwa/ruta 4 4 4 Sumber: Kecamatan Selat Dalam Angka 2014-2016 Statistik Daerah Kecamatan Selat 2016 3

3 PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN Sektor perdagangan merupakan sumber penghasilan utama Terdapat 6 desa/kelurahan yang mayoritas masyarakatnya bekerja disektor perdagangan Sex Ratio Kecamatan Selat, 2015 Kecamatan Selat Murung Keramat Selat Hilir Selat Tengah Selat Hulu Selat Dalam Pulau Telo Panamas Selat Barat Selat Utara Pulau Telo Baru Indikator Ketenagakerjaan Kecamatan Selat, 2015 Uraian Satuan 2015 Penghasilan Utama di Sektor Pertanian Penghasilan Utama di Sektor Perdagangan Penghasilan Utama di Sektor Industri Pengolahan 101,26 100,48 99,55 98,07 102,13 102,83 113,87 100,51 98,31 102,16 113,68 80 100 120 Tahukah Anda Mayoritas penduduk Kecamatan Selat menganut agama Islam. desa 3 desa 6 desa 1 Penduduk laki-laki Kecamatan Selat lebih banyak dibandingkan penduduk perempuan. Hal ini bisa dilihat dari sex ratio yang nilainya lebih besar dari 100. Pada tahun 2015, untuk setiap 100 penduduk perempuan terdapat 101 penduduk laki-laki. Namun, jika dilihat per desa/kelurahan, ternyata tidak semua desa/kelurahan di Kecamatan Selat yang memiliki penduduk laki-laki lebih banyak. Kelurahan Selat Hilir, Selat Tengah, dan Selat Barat memiliki penduduk perempuan lebih banyak dibandingkan penduduk laki-laki. Sumber penghasilan utama masyarakat di Kecamatan Selat adalah di sektor pertanian, sektor perdagangan, dan sektor industri pengolahan. Ada tiga desa/ kelurahan yang penghasilan utamanya di sektor pertanian, yaitu Kelurahan Murung Keramat, Panamas, dan Desa Pulau Telo Baru. Sementara yang penghasilan utamanya di sektor perdagangan ada enam desa/kelurahan, yaitu Kelurahan Selat Hilir, Selat Tengah, Selat Hulu, Selat Barat, Selat Utara, dan Selat Dalam. Sedangkan Desa Pulau Telo merupakan satu-satunya desa yang penghasilan utama masyarakatnya dari sektor industri pengolahan. 4 Statistik Daerah Kecamatan Selat 2016

PENDIDIKAN Fasilitas pendidikan SD sampai dengan SMA tersedia di Kecamatan Selat Fasilitas pendidikan di Kecamatan Selat terdiri dari 63 buah SD/sederajat, 77 buah SMP/sederajat, dan 18 buah SMA/sederajat 4 Jenjang pendidikan mulai dari tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) sampai ke jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) sudah tersedia, bahkan perguruan tinggi swasta pun sudah ada di Kecamatan Selat. Pada tahun 2015, terdapat 62 buah TK/sederajat, Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) sebanyak 63 buah, Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) sebanyak 77 buah, serta 18 buah SMA/sederajat yang terdiri dari 12 buah SMA/MA dan 6 buah SMK. Karena merupakan ibukota kabupaten, maka fasilitas pendidikan sudah lumayan banyak di Selat. Namun, pemerintah daerah berusaha untuk terus mengembangkan fasilitas pendidikan di Kecamatan Selat. Capaian di bidang pendidikan terkait erat dengan ketersediaan fasilitas pendidikan. Pada jenjang pendidikan SD/MI di Kecamatan Selat untuk tahun ajaran 2014/2015, seorang guru rata-rata mengajar 14 murid. Kemudian, pada jenjang pendidikan SMP/MTs seorang guru rata-rata mengajar 8 murid dan untuk jenjang pendidikan SMA beban seorang guru rata-rata mengajar 11 murid. Jumlah Sekolah, Guru, dan Murid di Kecamatan Selat, 2015 10 000 8 000 6 000 4 000 2 000 0 8 386 Rasio Murid terhadap Guru Menurut Tingkat Pendidikan di Kecamatan Selat, 2013-2015 Tingkat Pendidikan 2013 2014 2015 Sekolah Dasar 16 14 14 Sekolah Menengah Pertama Sekolah Menengah Atas 4 755 4 886 600 611 450 63 77 18 SD/MI SMP/MTs SMA/MA/SMK Murid Guru Sekolah Tahukah Anda Kelulusan Ujian Nasional (UN) SMA di Kecamatan Selat tidak sampai 100 persen. 8 12 8 10 9 11 Sumber: Kecamatan Selat Dalam Angka 2014-2016 Statistik Daerah Kecamatan Selat 2016 5

5 KESEHATAN Masyarakat cukup mudah menjangkau fasilitas kesehatan Fasilitas kesehatan tersebar di seluruh desa/kelurahan di Kecamatan Selat Statistik Kesehatan Kecamatan Selat, 2015 Uraian 2015 Fasilitas Kesehatan Rumah Sakit 1 Puskesmas 4 Puskesmas Pembantu 5 Rumah Bersalin 2 Praktek Dokter 15 Praktek Bidan 21 Posyandu 24 Poskesdes 3 Polindes 3 Tenaga Kesehatan Dokter Umum 12 Dokter Gigi 4 Dokter Spesialis 5 Bidan 22 Tenaga Lainnya 12 Dukun Bayi 12 Peserta KB Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi di Kecamatan Selat, 2015 54,88% 25,51% 12,72% IUD MOP MOW Implant Suntik Pil Kondom/Ovag Hampir semua fasilitas kesehatan sudah ada di Selat. Hingga tahun 2015, fasilitas kesehatan yang tersedia di Kecamatan Selat antara lain 4 Puskesmas, 5 Puskesmas Pembantu, 2 rumah bersalin, 15 praktek dokter, 21 praktek bidan, 24 Posyandu, 3 Poskesdes, 3 Polindes, dan 1 rumah sakit yang merupakan rumah sakit satu-satunya di Kabupaten Kapuas. Sementara itu keberadaan tenaga kesehatan di Selat masih perlu penambahan jika dibandingkan jumlah penduduknya. Walaupun demikian, dengan jumlah tenaga kesehatan yang ada saat ini diharapkan mampu meningkatkan kesehatan di Kecamatan Selat. Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu program pemerintah yang 1,47% 1,48% 0,41% 3,53% dirancang guna menekan angka kelahiran yang semakin tinggi. Salah satu indikator keberhasilan program KB adalah pencapaian peserta KB aktif. Banyaknya peserta KB aktif di Kecamatan Selat tahun 2015 adalah 10.241 peserta dari 14.568 pasangan usia subur (PUS), dengan alat kontrasepsi yang paling banyak digunakan adalah suntik sebanyak 5.620 peserta (54,88 persen). 6 Statistik Daerah Kecamatan Selat 2016

PERTANIAN Produktivitas padi di Kecamatan Selat mengalami peningkatan Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, produksi padi cenderung meningkat, dan didukung oleh peningkatan produktivitasnya 6 Produksi padi sawah di Kecamatan Selat pada tahun 2015 mencapai 7.709 ton. Dalam kurun waktu 3 tahun terakhir, perkembangan produksi padi sawah cenderung meningkat. Tidak hanya produksinya yang meningkat, produktivitasnya pun cenderung meningkat. Tahun 2015, dengan luas panen sebesar 1.901 Ha maka produktivitas padi sawah di Kecamatan Selat mencapai 40,55 Kw/Ha. Di sektor perkebunan, produksi kelapa dan karet masing-masing mencapai 36,00 ton dan 126,00 ton. Di sektor peternakan menunjukkan bahwa jumlah sapi sebanyak 1.066 ekor, babi sebanyak 214 ekor, dan kambing sebanyak 83 ekor. Selanjutnya, populasi unggas yaitu ayam buras, ayam petelur, dan itik masing-masing adalah 11.479 ekor, 810 ekor, dan 3.255 ekor. Subsektor perikanan tangkap sungai mengalami peningkatan produksi dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu mencapai 300,41 ton di tahun 2015. Sedangkan produksi subsektor perikanan rawa sebanyak 205,43 ton, menurun sebesar 88,12 ton dibandingkan tahun 2014. Sementara untuk perikanan budidaya kolam, produksi di tahun 2015 mencapai 2.215,99 ton. Pertanian Statistik Pertanian Kecamatan Selat, 2013-2015 Uraian Satuan 2013 2014 2015 Padi Sawah Ton 6 767 6 965 7 709 Perkebunan Kelapa Ton 121,44 97,76 36,00 Karet Ton 261,48 535,30 126,00 Peternakan (Populasi) Sapi Ekor 64 34 1 066 Babi Ekor 404 188 214 Kambing Ekor 125 86 83 Ayam Buras Ekor 22 809 12 007 11 479 Ayam Petelur Ekor 320 210 810 Itik Ekor 4 731 3 827 3 255 Perikanan Tangkap Sungai Ton 203,77 271,27 300,41 Rawa Ton 258,68 293,55 205,43 Danau Ton - - - Laut Ton - - - Perikanan Budidaya Kolam Ton 1 938,56 2 216,35 2 215,99 Keramba Ton 15,95 46,93 - Sumber: Kecamatan Selat Dalam Angka 2014-2016 Statistik Daerah Kecamatan Selat 2016 7

7 ENERGI Listrik adalah sumber peneragan utama di Selat Seluruh desa/kelurahan di Kecamatan Selat sudah teraliri listrik PLN Persentase Desa/Kelurahan Menurut Bahan Bakar Utama untuk Memasak di Kecamatan Selat, 2015 60% LPG 40% Minyak Tanah Persentase Desa/Kelurahan Menurut Keberadaan Penerangan Jalan di Kecamatan Selat, 2015 80% Tahukah Anda Pelayanan sambungan listrik pascabayar di Kapuas sudah tidak diterapkan lagi untuk pelanggan baru, melainkan beralih ke listrik prabayar Ada Kebijakan konversi dari minyak tanah ke LPG dimulai pemerintah pada tahun 2007. Adapun tujuan utama konversi ini sebenarnya adalah untuk mengurangi subsidi harga minyak tanah yang cukup membebani keuangan negara selama bertahun-tahun. Meski awalnya banyak yang meragukan program ini akan berhasil, nyatanya pelan namun pasti mampu sedikit mengubah kebiasaan masyarakat yang secara turun-temurun menggunakan minyak tanah sebagai bahan bakar utama untuk memasak. Sejalan dengan hal ini, 6 dari 10 desa/kelurahan di Kecamatan Selat mayoritas rumah tangganya sudah menggunakan LPG sebagai bahan bakar untuk memasak. Hanya Kelurahan Murung Keramat, Selat Utara, Desa Pulau Telo, dan 20% Tidak Ada Pulau Telo Baru yang mayoritas rumah tangganya masih menggunakan minyak tanah sebagai bahan bakar utama untuk memasak. Sebagai ibukota kabupaten, seluruh desa/kelurahan di Kecamatan Selat sudah teraliri listrik PLN. Namun, terdapat dua desa yang tidak ada penerangan jalan, yaitu Murung Keramat dan Panamas. 8 Statistik Daerah Kecamatan Selat 2016

PERDAGANGAN DAN JASA Sektor perdagangan dan jasa di Selat berkembang cukup pesat Sarana perekonomian di Selat terus meningkat setiap tahunnya dan berkembang lebih cepat dibandingkan kecamatan lain di Kabupaten Kapuas 8 Sektor perdagangan di Selat tumbuh lebih cepat dibandingkan kecamatan lainnya yang ada di Kabupaten Kapuas. Semakin menjamurnya sarana perekonomian yang tersedia di Selat, seperti pasar, pertokoan, kios/warung, rumah makan, serta meningkat-nya jumlah pedagang menjadi salah satu indikator pertumbuhan sektor ini. Tercatat sebanyak 1.268 pedagang yang terdiri dari 20 pedagang menengah dan 1.248 pedagang kecil sudah terdaftar di Dinas Perindustrian dan Perdagangan UMK dan Koperasi Kabupaten Kapuas. Kondisi ini tidak mengalami perubahan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pada tahun 2015, terdapat 75 koperasi non KUD yang aktif beroperasi dari 128 koperasi yang ada di Selat. Keberadaan koperasi ini diharapkan dapat membantu mengembangkan potensi dan usaha masyarakat di Kecamatan Selat. Selain koperasi, di Selat juga tersedia fasilitas perbankan yang tersebar di beberapa kelurahan, lengkap dengan fasilitas Anjungan Tunai Mandiri (ATM) untuk memudahkan masyarakat melakukan transaksi keuangan. Sarana Perekonomian Kecamatan Selat, 2015 rumah makan Pedagang Terdaftar Menurut Klasifikasi di Kecamatan Selat, 2013-2015 1 400 1 200 1 000 800 600 400 200 0 pertokoan 1 248 1 248 181 8 22 0 20 0 20 2013 2014 2015 Pedagang Besar Pedagang Kecil pasar kios/warung Pedagang Menengah Sumber: Kabupaten Kapuas Dalam Angka 2016 Statistik Daerah Kecamatan Selat 2016 9

9 TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI Sebagian besar wilayah Selat terdapat menara telepon seluler Seluruh desa/kelurahan di Selat sudah bisa mengakses jaringan seluler Jarak Tempuh dari Desa ke Ibukota Kecamatan dan Ibukota Kabupaten, 2015 Murung Keramat Selat Hilir Selat Tengah Selat Hulu Selat Dalam Pulau Telo Panamas Selat Barat Selat Utara Pulau Telo Baru 0 5 10 Desa-Kabupaten Desa-Kecamatan Persentase Desa/Kelurahan Menurut Keberadaan BTS di Kecamatan Selat, 2015 20% Ada 1 1 2 2 2 2 3 3 4 5 5 5 80% 6 6 7 7 7 Tidak Ada 8 8 10 Transportasi memiliki peran yang sangat penting, khususnya transportasi jalan raya. Seluruh desa/kelurahan di Kecamatan Selat sudah bisa dilalui melalui jalan darat, kecuali Kelurahan Murung Keramat dan Panamas yang juga memanfaatkan transportasi lain yaitu transportasi air. Kelurahan Selat Utara merupakan desa terjauh dari ibukota kecamatan (kantor kecamatan) yakni sekitar 7 km perjalanan darat, sedangkan desa dengan jarak terjauh ke ibukota kabupaten (kantor bupati) adalah Kelurahan Panamas dengan jarak tempuh sekitar 10 km perjalanan. Secara umum, sektor komunikasi di Kecamatan Selat sudah cukup baik khususnya akses masyarakat terhadap Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), salah satunya telepon seluler. Telepon seluler telah menjadi hal terpenting dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat. Pada tahun 2015, semua desa/kelurahan di Selat sudah terjangkau sinyal telepon seluler. Bahkan beberapa desa/kelurahan sudah dilengkapi menara telepon seluler/bts, kecuali Kelurahan Selat Hulu dan Desa Pulau Telo. 10 Statistik Daerah Kecamatan Selat 2016

PERBANDINGAN ANTARKECAMATAN Kecamatan Selat merupakan kecamatan terpadat se-kapuas Jumlah penduduk laki-laki di Selat hampir berimbang dengan penduduk perempuan dengan sex ratio 101,26 Perbandingan wilayah dengan beberapa indikator terpilih seperti luas wilayah, jumlah penduduk, serta kepadatan penduduk memperlihatkan bahwa Kecamatan Selat adalah kecamatan dengan penduduk paling banyak di Kabupaten Kapuas. Dengan luas hanya 111,74 Km 2, kecamatan dengan 10 desa/kelurahan ini dihuni oleh lebih dari 60 ribu jiwa dengan rata-rata setiap km 2 terdapat sebanyak 537 orang. Hal ini cukup wajar karena Kecamatan Selat merupakan pusat pemerintahan sekaligus pusat perekonomian di Kabupaten Kapuas. Keadaan berbeda terjadi di kecamatan terluas di Kapuas, yaitu Kecamatan Mantangai dengan luas wilayah sebesar 6.128 Km 2 dan jumlah penduduk sebanyak 37.450 jiwa maka rata-rata setiap km 2 wilayah Mantangai hanya dihuni oleh 6 jiwa penduduk. Selain Kapuas Timur, penduduk lakilaki di seluruh kecamatan di Kapuas lebih banyak dibandingkan penduduk perempuan. Hal ini dapat ditunjukkan oleh sex ratio yang nilainya lebih besar dari 100. Pada tahun 2015, Kecamatan Kapuas Hulu dan Mandau Telawang adalah kecamatan dengan sex ratio tertinggi. Sementara Selat berada di urutan kelimabelas, setelah Kapuas Murung. Perbandingan Beberapa Indikator Terpilih Kecamatan di Kabupaten Kapuas, 2015 Kecamatan Luas (Km 2 ) Penduduk (Jiwa) Kepadatan (jiwa/km 2 ) Kapuas Kuala 360,62 19 793 54,89 Tamban Catur 66,38 15 393 231,89 Kapuas Timur 202,00 24 827 122,91 Selat 111,74 60 027 537,20 Bataguh 282,26 35 601 126,13 Basarang 206,00 19 066 92,55 Kapuas Hilir 91,00 13 752 151,12 Pulau Petak 135,00 19 909 147,47 Kapuas Murung 288,45 25 939 89,93 Dadahup 202,55 11 871 58,61 Kapuas Barat 480,00 19 423 40,46 Mantangai 6 128,00 37 450 6,11 Timpah 2 016,00 10 072 5,00 Kapuas Tengah 1 146,00 14 990 13,08 Pasak Talawang 687,00 6 334 9,22 Kapuas Hulu 1 274,00 7 960 6,25 Mandau Talawang 1 322,00 5 642 4,27 Sumber: Kabupaten Kapuas Dalam Angka 2016 Sex Ratio Kabupaten Kapuas, 2015 Kapuas Kuala Tamban Catur Kapuas Timur Selat Bataguh Basarang Kapuas Hilir Pulau Petak Kapuas Murung Dadahup Kapuas Barat Mantangai Timpah Kapuas Tengah Pasak Talawang Kapuas Hulu Mandau Talawang 102,47 103,37 99,73 101,26 104,04 104,42 102,86 100,61 102,36 108,70 105,97 108,88 106,77 109,47 109,60 112,27 112,26 90 95 100 105 110 115 Sumber: Kabupaten Kapuas Dalam Angka 2016 Statistik Daerah Kecamatan Selat 2016 11

PERBANDINGAN ANTARKECAMATAN Keluarga sejahtera terbanyak terdapat di Kecamatan Selat Tingkat kesejahteraan keluarga dikelompokkan menjadi keluarga prasejahtera, sejahtera I, sejahtera II, sejahtera III, dan sejahtera III plus. Banyaknya Keluarga Menurut Klasifikasi dan Kecamatan di Kabupaten Kapuas, 2015 Kecamatan Prasejahtera Sejahtera I II III III Plus Kapuas Kuala 1 434 1 728 1 810 595 81 Tamban Catur 1 044 1 452 2 301 266 112 Kapuas Timur 963 2 010 2 305 1 017 450 Selat 1 656 3 557 5 996 2 861 1 477 Bataguh 1 283 2 616 4 444 1 318 537 Basarang 1 321 2 353 1 917 445 17 Kapuas Hilir 434 1 427 1 773 549 101 Pulau Petak 1 490 2 255 1 186 767 83 Kapuas Murung 1 624 4 124 1 161 527 244 Dadahup 1 073 927 1 445 178 - Kapuas Barat 1 321 1 415 1 513 499 164 Mantangai 3 784 5 275 5 581 815 278 Timpah 396 872 1 361 519 131 Kapuas Tengah Pasak Talawang 367 989 2 391 516 62 183 348 2 253 47 - Kapuas Hulu 348 777 1 234 233 16 Mandau Talawang 207 554 736 157 3 Sumber: Kabupaten Kapuas Dalam Angka 2016 Tahukah Anda Keluarga sejahtera adalah keluarga yang dibentuk berdasarkan atas perkawinan yang sah, mampu memenuhi kebutuhan hidup spiritual dan material yang layak, bertaqwa kepada Tuhan YME, memiliki hubungan yang serasi, selaras, dan seimbang antar anggota dan antar keluarga dengan masyarakat dan lingkungan (UU Nomor 52 tahun 2009). Berdasarkan data diperoleh bahwa Kecamatan Mantangai memiliki keluarga prasejahtera terbanyak yaitu sekitar 20 persen dari total keluarga prasejahtera di Kapuas. Dengan kata lain, terdapat sebanyak 3.784 keluarga di Mantangai tidak dapat memenuhi kebutuhan dasar keluarganya. Sedangkan di Selat terdapat sekitar 1.656 keluarga yang tergolong Sebagai kecamatan terjauh, Mandau Talawang memiliki keluarga sejahtera paling sedikit dalam keluarga prasejahtera. Tahapan tertinggi dari tingkat kesejahteraan keluarga adalah keluarga sejahtera III plus dimana pada tahapan ini keluarga sudah mampu memenuhi seluruh kebutuhan dasar, kebutuhan psikologis, kebutuhan pengembangan, dan mengaktualisasikan dirinya. Selat adalah kecamatan yang memiliki keluarga sejahtera III plus terbanyak yaitu sekitar 1.477 keluarga. 12 Statistik Daerah Kecamatan Selat 2016

D A T A MENCERDASKAN BANGSA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAPUAS Jl. Tambun Bungai No. 15 Kuala Kapuas 73514 Telp./Fax. (0513) 21093 E-mail : bps6203@bps.go.id Homepage : https://kapuaskab.bps.go.id