BASIC MOBILE ROBOT ARDUINO Kelengkapan Nama Jumlah Unit 2 mm Akrilik Base Board 2 Pcs

dokumen-dokumen yang mirip
PENGENALAN ARDUINO. SPI : 10 (SS), 11 (MOSI), 12 (MISO), 13 (SCK). Pin-pin ini mensupport komunikasi SPI menggunakan SPI library.

KRCT [MODUL WORKSHOP 1] TANJUNGPINANG 2012 KONTES ROBOT CERDAS

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB II DASAR TEORI Arduino Mega 2560

MODUL PRAKTIKUM ROBOTIKA. Program Studi Sistem Komputer STMIK STIKOM Indonesia

Logika pemrograman sederhana

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

LAPORAN MEMBUAT ALAT PRAKTIK MIKROPROSESSOR

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN PEMBAHASAN

Pengenalan Sensor Ultrasonic SRF05 dengan Arduino Sketch. Sensor Ultrasonic SRF05

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

Laporan Mikroprosesor Sensor Jarak Ultrasonic HC SR04 Dengan Indicator Buzzer dan LED

BAB II LANDASAN TEORI. berinteraksi dengan mudah dan interaksi dengan masyarakat umum juga menjadi

BAB II DASAR TEORI. tertarik dalam menciptakan objek atau lingkungan yang interaktif.

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN

ARDUINO UNO. Dany Setiawan. Abstrak. Pendahuluan.

BAB II DASAR TEORI. Gambar 2.1 Strain Gauge

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN START. Gagal Verifikasi Sistem

BAB II LANDASAN TEORI

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III METODE PENELITIAN. diperlukan dengan beberapa cara yang dilakukan, antara lain:

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN PEMBAHASAN

BAB III PERANCANGAN ALAT

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

MODUL 2 Input Data dalam Arduino

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Bab ini akan membahas tentang perancangan sistem yang digunakan dari alat

BAB IV HASIL PERANCANGAN DAN PENGUJIAN ALAT

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN. Diagram alir digambarkan pada gambar berikut :

BAB II LANDASAN TEORI

RANCANG BANGUN ALAT UKUR TINGGI BADAN DENGAN DISPLAY OLED DAN BERSUARA BERBASIS ARDUINO UNO

BAB 3: PERANCANGAN DAN SISTEM KERJA RANGKAIAN. Bab ini membahas tentang perencanaan dan pembuatan sistem secara

BAB III PERANCANGAN. Microcontroller Arduino Uno. Power Supply. Gambar 3.1 Blok Rangkaian Lampu LED Otomatis

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN DATA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

Structure dasar dari bahasa pemrograman arduino adalah sederhana yang

RANCANG BANGUN SENSOR PARKIR MOBIL PADA GARASI BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560

BAB III PERANCANGAN. Sensor Ultrasonik. Microcontroller Arduino Uno. Buzzer LED LCD. Gambar 3.1 Blok Rangkaian

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Computer. Parallel Port ICSP. Microcontroller. Motor Driver Encoder. DC Motor. Gambar 3.1: Blok Diagram Perangkat Keras

BAB III PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB II DASAR TEORI Arduino Mega 2560

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB 3 PERANCANGAN ALAT. Gambar 3.1 diagram blok rangkaian

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1PHOTODIODA Dioda foto adalah jenis dioda yang berfungsi mendeteksi cahaya. Berbeda dengan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Konversi energi dari cahaya matahari menjadi energi listrik dilakukan oleh

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

BAB II LANDASAN TEORI

ALAT PENGISI AIR OTOMATIS TIGA GALON BERBASIS ARDUINO

BAB 2 Landasan Teori Arduino Uno R3

BAB II LANDASAN TEORI. menyimpang dari topik utama laporan ini, maka setiap komponen hanya dibahas

BAB II LANDASAN TEORI. menghubungkan node satu dengan node yang lainnya sehingga membentuk

BAB II DASAR TEORI. Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat opensource,

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut ini merupakan penjelasan dari rangkaian power supply:

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB II TEORI PENUNJANG

5. BAB II DASAR TEORI

BAB III METODE PENELITIAN. Tujuan dari tugas akhir ini yaitu akan membuat sebuah mobile Robot

Praktikum II LED dan PUSH BUTTON

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III PERANCANGAN ALAT

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu

Crane Hoist (Tampak Atas)

BAB IV PENGUJIAN RPBOT PENGHISAP DEBU

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

12

Transkripsi:

BASIC MOBILE ROBOT ARDUINO Kelengkapan Nama Jumlah Unit 2 mm Akrilik Base Board 2 Pcs Mekanik Elektronik Power Supply Roda Bebas 1 Pcs Motor Gearbox 2 Pcs Bracket Motor 2 Pcs Roda 2 Pcs Mur baut M3-30 4 Pcs Baut M3-5 4 Pcs Mur Baut M3-10 2 pcs Spacer 3cm 3 Pcs Spacer nylon 1cm 3 Pcs Screw 2 pcs Arduino Uno 1 Pcs Driver shield L298 1 pcs Ultrasonic HC-SR04 1 Pcs Line Sensor 2 pcs Breadboard 1 Pcs Batere Lippo 2 cell 1 Pcs Konektor DC 1 Pcs Arduino Arduino merupakan board mikrokontroller yang berbasis opensource. Ada beberapa macam arduino, salah satunya adalah arduino uno yang akan di gunakan pada kesempatan kali ini. Spesifikasi Arduino Uno Mikrokontroller ATMega 328 Tegangan pengoperasian 5V Tegangan input yang disarankan 7-12V Jumlah pin I/O digital 16 (6 diantaranya PWM) Jumlah pin analog 6 Pin input output arduino uno Setiap 14 pin digital pada Arduino Uno dapat digunakan sebagai input dan output. Selain itu, beberapa pin mempunyai fungsi-fungsi spesial: Serial: 0 (RX) dan 1 (TX). Digunakan untuk menerima (RX) dan memancarkan (TX) serial data TTL (Transistor-Transistor Logic). Kedua pin ini dihubungkan ke pin-pin yang sesuai dari chip Serial Atmega8U2 USB-ke-TTL. External Interrupts: 2 dan 3. Pin-pin ini dapat dikonfigurasikan untuk dipicu sebuah interrupt (gangguan) pada sebuah nilai rendah, suatu kenaikan atau penurunan yang besar, atau suatu perubahan nilai. Lihat fungsi attachinterrupt() untuk lebih jelasnya.

PWM: 3, 5, 6, 9, 10, dan 11. Memberikan 8-bit PWM output dengan fungsi analogwrite(). SPI: 10 (SS), 11 (MOSI), 12 (MISO), 13 (SCK). Pin-pin ini mensupport komunikasi SPI menggunakan SPI library. LED: 13. Ada sebuah LED yang terpasang, terhubung ke pin digital 13. Ketika pin bernilai HIGH LED menyala, ketika pin bernilai LOW LED mati. Arduino UNO mempunyai 6 input analog, diberi label A0 sampai A5, setiapnya memberikan 10 bit resolusi (contohnya 1024 nilai yang berbeda). Secara default, 6 input analog tersebut mengukur dari ground sampai tegangan 5 Volt, dengan itu mungkin untuk mengganti batas atas dari rangenya dengan menggunakan pin AREF dan fungsi analogreference(). Di sisi lain, beberapa pin mempunyai fungsi spesial: TWI: pin A4 atau SDA dan pin A5 atau SCL. Mensupport komunikasi TWI dengan menggunakan Wire library Ada sepasang pin lainnya pada board: AREF. Referensi tegangan untuk input analog. Digunakan dengan analogreference(). Reset. Membawa saluran ini LOW untuk mereset mikrokontroler. Secara khusus, digunakan untuk menambahkan sebuah tombol reset untuk melindungi yang memblock sesuatu pada board. Bahasa Pemrograman Arduino Bahasa pemrograman Arduino adalah bahasa C. Tetapi bahasa ini sudah dipermudah menggunakan fungsi-fungsi yang sederhana sehingga mudah untuk dipelajari.

Mulai pemrograman Struktur Penulisan Awal ARDUINO Terdiri dari : void setup( ) Semua kode didalam kurung kurawal akan dijalankan hanya satu kali ketika program Arduino dijalankan untuk pertama kalinya. void loop( ) Fungsi ini akan dijalankan setelah setup (fungsi void setup) selesai. Setelah dijalankan satu kali fungsi ini akan dijalankan lagi, dan lagi secara terus menerus sampai catu daya (power) dilepaskan. Variabel Arduino Variabel adalah suatu pengenal yang digunakan untuk mewakili suatu nilai tertentu di dalam proses program. Contoh penulisan variabel : 1. int a; 2. char nama[20]; Scope 1. Global, di-definisikan di paling atas. 2. Lokal, di-definisikan di dalam fungsi. Tipe Data Arduino Tipe data merupakan bagian dari suatu program yang dibuat untuk menyatakan suatu bentuk nilai. Contoh : Kita ingin menyimpan nilai pada variabel LUAS dan akan di gunakan untuk proses perhitungan maka tipe data yang di gunakan adalah int.

Opertator Aritmatika Arduino Operator Aritmatika adalah operator yang dipakai dalam proses perhitungan dalam suatu program. Operator Kondisi Arduino Operator Kondisi adalah operator yang dipakai dalam proses perbandingan antara 1 logic program dengan logic program lainnya. Operator Boolean Arduino Operator boolean adalah operator yang menghasilkan true atau false. Struktur Pengkondisian IF ARDUINO Struktur Pengkondisian adalah struktur yang di gunakan untuk memilih 1 dari 2 kondisi(pernyataan) atau lebih.

Contoh Penggunaan IF : Ada 3 tombol untuk menghidupkan lampu 1. Lampu Kuning 2. Lampu Hijau 3. Lampu Merah Kenyataan : Saya menekan tombol 2 Bentuk If nya : Struktur Pengkondisian Switch ARDUINO

Struktur Pengulangan FOR ARDUINO Struktur Pengulangan WHILE ARDUINO

Input Mikrokontroler Input Mikrokontroler Dapat Berupa Digital Dan Analog Input Digital Input Digital adalah input yang memiliki tegangan 5 volt (HIGH) dan 0 volt (LOW). Contoh INPUT Digital : Membaca Tombol Switch Input Analog Input Analog adalah input yang memiliki tegangan antara 5 volt s/d 0 volt (LOW). Contoh INPUT Analog : Potensiometer, Line Sensor Output Mikrokontroler Output Mikrokontroler Hanya Berupa Digital Output Digital Output Digital adalah output yang memiliki tegangan 5 volt (HIGH) dan 0 volt (LOW). Output Digital Bisa juga di pin Digital PWM Contoh OUTPUT Digital : Menghidup dan mematikan LED Menghidupkan dan mematikan Buzzer Pemrograman Input / Output Digital Arduino Perintah pinmode() Digunakan untuk menentukan pin mana yang akan di gunakan dan menentukan apakah sebuah pin : INPUT atau OUTPUT Contoh : - Untuk menentukan pin Input : pinmode(8,input); - Untuk menentukan pin Output : pinmode(8,output); Perintah digitalwrite() Digunakan untuk memberikan logika LOW atau HIGH pada sebuah pin I/O. Contoh : - Menghidupkan led pada pin 18 : digitalwrite(18,high); - Mematikan led pada pin 18 : digitalwrite(18,low); Perintah digitalread() Digunakan Untuk membaca logika dari sebuah pin I/O Contoh : - Membaca switch pada pin 10 : digitalread(10); Pemrograman Input / Output Analog Arduino

Perintah analogwrite() - analogwrite() dapat digunakan untuk menulis nilai analog (gelombang PWM) untuk sebuah pin. - Dapat juga digunakan menyalakan LED dengan cahaya yang bervariasi atau mengontrol - motor dengan kecepatan yang bervariasi. - Value (nilai) analogwrite adalah angka antara 0 ( 0% duty cycle ~ 0V) dan 255 (100% duty cycle ~ 5V). Contoh : - Menulis kecepatan motor/dinamo pada pin 6 : analogwrite(5,255); Perintah analogread() - Ketika pin analog ditetapkan sebagai INPUT kita dapat membaca keluaran voltase-nya. - Keluarannya berupa angka antara 0 (untuk 0 volts) dan 1024 (untuk 5 volts). Contoh : - Membaca sensor suara pada pin 24 analog : analogread(0); Perintah Waktu Tunda 1. delay() Akan memberi jeda pada program untuk beberapa waktu ( dalam millisecond). Contoh : kita akan menulis waktu tunda 2 detik maka delay(2000); 2. delaymicroseconds() memberi jeda program dalam beberapa waktu (mikrodetik), 1000 microsecond adalah 1 milisecond dan 1 juta microsecond adalah 1 detik. Contoh : kita akan menulis waktu tunda 2 microsecond maka delaymicroseconds (2000);

BLinking Led Bahan yang dibutuhkan 1. Breadboard Isi Breadboard Isi dari breadboard adalah Terhubung secara Vertikal / terhubung dari atas ke bawah 2. Dioda Led 3. Kabel Jumper male to male 4. Arduino Uno Konfigurasi Rangkaian Blinking Led

Contoh program blinking arduino int LED = 2; // LED connected to digital pin 2 void setup() pinmode(led, OUTPUT); // sets the digital pin as output void loop() digitalwrite(led, HIGH); // turns the LED on delay(1000); // waits for a second digitalwrite(led, LOW); // turns the LED off delay(1000); // waits for a second Tugas Bagaimana jika ada 3 led, nyala bergantian seperti lampu lalu lintas

MOTOR SHIELD DRIVER ARDUMOTO Bahan yang dibutuhkan 1. Ardumoto Driver Shield Motor shield driver ini berfungsi untuk mengatur arah putaran dan kecepatan dari motor. Pin yang di gunakan dalam motor shield driver ardumoto adalah sebagai berikut Untuk output A (Out 1/2) menggunakan pin input digital 12 (Dir A) dan pin digital 3(PWM A) Untuk output B (Out 3/4) menggunakan pin input digital 13 (Dir B) dan pin digital 11(PWM B) 2. Motor DC 3. Arduino Uno Konfigurasi Rangkaian Motor shield ardumoto

Contoh Pemrograman Arduino int pwm_a = 3; int pwm_b = 11; int dir_a = 12; int dir_b = 13; void setup() pinmode(pwm_a, OUTPUT); //Set control pins to be outputs pinmode(pwm_b, OUTPUT); pinmode(dir_a, OUTPUT); pinmode(dir_b, OUTPUT); void loop() maju(); delay(1000); mundur(); delay(1000); berhenti(); delay(1000); void maju() // no pwm defined digitalwrite(dir_a, HIGH); digitalwrite(dir_b, HIGH); analogwrite(pwm_a,255); analogwrite(pwm_b,255); void mundur() // no pwm defined digitalwrite(dir_a, LOW); digitalwrite(dir_b, LOW); analogwrite(pwm_a,255); analogwrite(pwm_b,255); void berhenti() // no pwm defined digitalwrite(dir_a, LOW); digitalwrite(dir_b, LOW); analogwrite(pwm_a,0); analogwrite(pwm_b,0); Tugas

Buatlah fungsi belok kiri, belok kanan, dan buatlah robot bergerak membentuk kotak

ARDUINO ULTRASONIC HCSR04 Bahan yang dibutuhkan 1. Sensor Ultrasonic HCSR04 Sensor Ultrasonik merupakan alat elektronika yang kemampuannya bisa mengubah dari energy listrik menjadi energy mekanik dalam bentuk gelombang suara ultrasonic. Sensor ini terdiri dari rangkaian pemancar Ultrasonic yang dinamakan transmitter dan penerima ultrasonic yang disebut receiver. Sensor ini biasanya dipakai untuk mengujur jarak. 2. Breadboard 3. Kabe jumper male 2 male Konfigurasi sensor ultrasonic HCSR04 dengan Arduino Program ke Arduino int trigpin = 8; int echopin = 7; long duration, cm, inches; void setup() Serial.begin (9600); pinmode(trigpin, OUTPUT); pinmode(echopin, INPUT);

void loop() digitalwrite(trigpin, LOW); delaymicroseconds(5); digitalwrite(trigpin, HIGH); delaymicroseconds(10); digitalwrite(trigpin, LOW); pinmode(echopin, INPUT); duration = pulsein(echopin, HIGH); cm = (duration/2) / 29.1; inches = (duration/2) / 74; Serial.print(inches); Serial.print("in, "); Serial.print(cm); Serial.print("cm"); Serial.println(); delay(250);

Arduino Sensor Garis Bahan yang dibutuhkan 1. Sensor Garis Sensor garis yang digunakan kali adalah modul sensor black/white TCRT5000. Ada 2 data yang dihasilkan sensor ini D0 : Datta yang dihasilkan adalah data digital (HIGH/LOW), di arduino bisa menggunakan pin input digital A0 : Data yang dihasilkan adalah data analog, di Arduino bisa menggunakan pin A0 A5 2. Jumper Male to Female 3. Arduino Uno Konfigurasi sensor garis untuk data digital (D0)

Program ke arduino int linedigital1 = 4; int linedigital2 = 5; int bacaline1; int bacaline2; void setup() pinmode(linedigital1, INPUT); pinmode(linedigital2, INPUT); Serial.begin(9600); void loop() bacaline1 = digitalread(linedigital1); if(bacaline1==high) Serial.println( ada ); else Serial.println( tidakada ); delay(200); Konfigurasi sensor garis untuk data digital (D0) Program ke arduino

int lineanalog = A0; int bacaline; void setup() pinmode(lineanalog, INPUT); Serial.begin(9600); void loop() bacaline = analogread(lineanalog); Serial.println(bacaline);

Membuat Robot Wall Avoider Robot wall Avoider adalah robot yang bisa menghindar dari apa yang ada di depan robot. Robot ini dilengkapi dengan sensor ultrasonic. Cara kerja robot avoider Robot selalu bergerak maju, apabila didepannya ada halangan/obstacle, robot akan menghindarinya dengan bergerak belok (kiri/kanan) Program Arduino Robot Avoider Buka program arduino driver motor Buka program arduino Ultrasonic Gabungkan ke dua program tersebut