BAB I PENDAHULUAN. Brayen Shoes merupakan perusahaan home industri di daerah Cibaduyut

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Hotel Kumala adalah salah satu perusahaan swasta, bergerak di bidang

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN. menyusun kembali strategi dan taktik bisnisnya sehari-hari. Persaingan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan teknologi yang selalu up to date dalam bentuk

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. banyak dimanfatkan perusahaan untuk mencapai tujuannya. Banyak sekali perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat merupakan pendorong utama

BAB I PENDAHULUAN. Toko McCallister merupakan suatu toko yang bergerak dalam bidang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang berdiri sendiri. Menurut Keputusan Presiden RI no. 99 tahun 1998

BAB I PENDAHULUAN. untuk menyimpan data - data yang terkait dengan proses bisnis seperti akademik,

BAB 1 PENDAHULUAN. Laboratorium klinik kesehatan adalah salah satu perusahaan yang bergerak

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi memiliki

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Toko Asysa merupakan sebuah toko yang bergerak di bidang penjualan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Pejabat Pembuat Akta Tanah atau yang biasa disebut PPAT, merupakan

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Penyakit ikan erat hubungannya dengan lingkungan dimana ikan itu

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR PADA CV. MEGA DESIGN PALEMBANG

BAB 1 PENDAHULUAN. Bekasi merupakan badan usaha yang bergerak dalam bidang penjualan bed cover, sprei bantal, sprei guling dan sprei untuk kasur.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I - 1

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis di Indonesia menyebabkan perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sistem lain. Dalam hal tersebut, database yang tersebar di suatu instansi atau

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini menjelaskan tentang latar belakang masalah, maksud dan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. diproduksi oleh usaha konveksi. Salah satu Distro yang ada di kota Bandung

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

U K D W BAB I PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Toko Barokah merupakan toko yang bergerak di bidang penjualan. Produk

BAB I PENDAHULUAN. Pada era kemajuan teknologi seperti sekarang ini, manusia dapat melakukan

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini perkembangan informasi telah berkembang dengan sangat pesat,

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Sukamiskin adalah bagian dari Unit Pelaksanaan Teknis Kementrian Hukum dan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pengantar dalam berkomunikasi antar bangsa. Dengan ditetapkannya bahasa

BAB 1 PENDAHULUAN. ditentukan dengan nilai angka kredit yang dimiliki oleh seorang peneliti. Angka

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

ABSTRAKSI. dalam bidang distributor produk kosmetik dan lain-lain. PT. Asia Paramita Indah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. yang ada pada CV. Agung Jaya Cabang Pabean diperoleh dari supplier atau

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1.2. Perumusan Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini berupa studi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang mungkin masih belum mengetahui bagaimana kegunaan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. mempermudah pekerjaan terutama untuk sebuah instansi pemerintahan atau

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan teknologi dewasa ini, menggugah para pelaku dunia pendidikan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit Daerah Gunung Jati yang berada di Jalan Kesambi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Ria No. 9 Cimahi yang bergerak dibidang penjualan games. Tintin Game Shop ini

1) BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pariwisata dan pendidikan.tidak bisa di pungkiri, saat ini perkembangan teknologi

BAB I PENDAHULUAN I - 1

milik UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii. DAFTAR GAMBAR... xiv. DAFTAR TABEL... xviii BAB I PENDAHULUAN Perumusan Masalah...

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.4 Latar Belakang. Dalam kondisi administrasi Dinas Komunikasi dan Informatika sekarang sangat

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan teknologi yang selalu up to date dalam bentuk

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Brayen Shoes merupakan perusahaan home industri di daerah Cibaduyut yang bergerak dibidang produksi sepatu, dimana perusahaan ini memiliki banyak pelanggan yang beragam dari perorangan hingga pertokoan, dalam transaksinya perusahaan menjual produk yang tersedia dan dapat menerima pesanan sesuai dengan jumlah permintaan pelanggan. Pada saat ini sistem yang diterapkan perusahaan pada produksi menggunakan sistem make to stock, dimana produksi tidak tergantung pada orderan pesanan dari pelanggan, melainkan untuk dijadikan stock. Oleh karena itu pada saat ini perusahan mengalami masalah pada sistem produksi, terutama pada bagian gudang yang sering kesulitan untuk mengetahui secara langsung stock barang yang masih tersedia. Akibatnya permintaan pasar akan produk yang dibutuhkan tidak dapat terpenuhi karena terjadinya out of stock pada produk tertentu. Selama ini stock barang yang tersedia dapat diketahui pada saat adanya pesanan dari pelanggan. Sehingga pihak perusahaan dalam melakukan pemesanan bahan baku ke supplier serba mendadak, akibatnya proses jalannya produksi terganggu dan produk yang dihasilkan sering terlambat dikirim kepada pihak pelanggan. Selain itu juga Brayen Shoes memiliki sistem produksi dan penjualan secara manual bisa dilihat dari sistem pencatatan kartu stock barang, bahan baku, 1

2 transaksi penjualan dan pembelian, dimana data masih berbentuk dokumen atau arsip, sehingga sering terjadi kehilangan dokumen pada saat data tersebut dibutuhkan. Akibatnya, bagian administrasi sering kesulitan dalam menentukan berapa jumlah bahan baku yang akan dibeli ke supplier untuk memproduksi sepatu dan berapa jumlah sepatu yang akan di produksi untuk memenuhi permintaan pelanggan pada periode mendatang. Hal ini akan menyebabkan kerugian bagi perusahaan dalam stock yaitu stock berlebih yang menyebabkan penumpukan digudang dan kurangnya stock yang menyebabkan tidak terpenuhi permintaan pelanggan. Dilihat dari permasalahan diatas Brayen Shoes tidak memiliki sistem informasi penjualan dan bahan baku secara komputersasi yang bisa menentukan kebutuhan permintaan barang dari pelanggan dan kebutuhan bahan baku untuk memenuhi kebutuhan produksi, oleh sebab itu dibutuhkan langkah awal untuk membuat sistem yang mendukung dalam menyusun atau merencanakan kebutuhan produksi dan permintaan pasar yang akan datang yaitu dengan menggunakan teknik peramalan atau forcasting. Melihat secara garis besarnya sistem yang ada pada Brayen Shoes terutama dalam produksinya perlu digunakan untuk melakukan perhitungan peramalan jumlah permintaan barang terhadap konsumen, sehingga penumpukan atau kekurangan stock barang di gudang dapat dihindari. Metode yang digunakan dalam teknik peramalan adalah Exponential Smoothing karena kebutuhan data (demand) yang ada pada Brayen Shoes merupakan unsur musiman dimana orderan memiliki rata-rata bergerak naik turun, dan data yang ada memiliki jangka waktu pendek.

3 Objek yang diramalkan pada masalah diatas yaitu jumlah hasil penjualan pada masa lalu untuk memperkirakan jumlah produk yang dibuat pada periode berikutnya sehingga dapat memperkirakan kebutuhan jumlah bahan baku dalam menghasilkan produk tertentu. Berdasarkan penjelasan diatas, penulis tertarik melakukan penelitian tugas akhir ini pada Brayen Shoes untuk menggabungkan sistem produksi dan sistem informasi menjadi suatu aplikasi yang diharapkan bisa menghasilkan output untuk mengatasi permasalahan diatas. Oleh karena itu penulis mengambil judul tugas akhir ini yaitu: SISTEM INFORMASI PERAMALAN PRODUKSI BARANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE EXPONENTIAL SMOOTHING (Studi kasus di Brayen Shoes). 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, maka identifikasi masalah adalah: Bagaimana merancang sistem informasi peramalan permintaan pelanggan dan produksi barang dengan menggunakan metode Exponential Smoothing di Brayen Shoes. 1.3 Maksud dan Tujuan Berdasarkan permasalahan yang diteliti, maka maksud dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk membangun sistem informasi peramalan produksi barang dengan metode Exponential Smoothing.

4 Sedangkan tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui informasi peramalan jumlah produksi barang yang diproduksi dan bahan baku yang dibeli pada periode berikutnya. 2. Untuk mengetahui informasi grafik peramalan pada metode yang digunakan. 3. Untuk mengetahui informasi stock barang jadi dan bahan baku. 4. Untuk mengetahui informasi pemesanan barang dari konsumen. 5. Untuk menghasilkan laporan penjualan, pembelian, peramalan dan stock barang. 1.4 Batasan Masalah Batasan masalah dari sistem informasi peramalan produksi barang ini adalah, sebagai berikut: 1. Penelitian dilakukan pada perusahaan home industri Brayen Shoes. 2. Sistem informasi ini menggunakan metode peramalan (forcesting) Exponential Smoothing Ganda with Brown dengan satu parameter (α). 3. Nilai parameter alpha (α) adalah 0,1 dan 0,2. 4. Data yang dirancang untuk peramalan adalah data hasil jumlah penjualan produk ke konsumen dan jumlah pembelian bahan baku ke supplier 5. Data jumlah penjualan produk dan pembelian bahan baku diperoleh dari data tiga tahun sebelumnya. 6. Data peramalan jumlah produksi barang untuk satu periode mendatang atau 12 bulan.

5 7. Data masukan yang digunakan dalam sistem informasi peramalan selain data diatas adalah : a. Data jenis bahan baku b. Data gender c. Data satuan d. Data jenis barang jadi e. Data supplier f. Data konsumen g. Data bahan baku h. Data barang jadi i. Data stock awal bahan baku j. Data stock awal barang jadi k. Data user l. Data transaksi pembelian, penjualan, produsi 8. Output yang dihasilkan berupa: a. Informasi peramalan pembelian b. Informasi peramalan penjualan c. Informasi laporan pembelian d. Informasi laporan penjualan e. Informasi stock bahan baku f. Informasi stock barang jadi g. Informasi pesanan barang jadi h. Faktur penjualan

6 9. Proses perhitungan kesalahan atau error menggunakan ME (Mean Error) dan MSE (Mean Square Error) atau Nilai Tengah Kesalahan Kuadrat. 10. Perangkat lunak penunjang yang digunakan untuk membangun sistem informasi peramalan ini adalah PHP dan MySql sebagai database. 1.5 Metodologi Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif analisis yaitu dengan cara mengumpulkan data, menganalisa data, membuat suatu pemecahan masalah dan kemudian disusun untuk ditarik kesimpulan mengenai masalah tersebut. Ada dua teknik dalam metode penelitian yaitu teknik pengumpulan data dan teknik pengembangan data. Teknik pengumpulan data dapat diperoleh secara langsung dari objek penelitian. Cara-cara yang mendukung untuk mendapatkan data primer adalah sebagai berikut: a. Studi Lapangan Studi lapangan adalah penelitian yang dilakukan dengan cara mengadakan penelitian langsung, dengan 2 cara yaitu: 1. Observasi Observasi adalah teknik yang dipergunakan untuk memperoleh data informasi dengan melihat secara langsung perusahaan yang diteliti dan mencatat informasi yang diperlukan untuk penulisan laporan penelitian ini,

7 serta kemudian melakukan analisis secara terfokus mengenai sistem data jumlah penjualan produk dan jumlah pembelian bahan baku. 2. Wawancara Wawancara adalah teknik pengumpulan data dengan cara melakukan tanya jawab langsung pada pihak administrasi dan distributor servis yang mengetahui tentang hal-hal yang berhubungan dengan jumlah penjualan produk dan pembelian bahan baku produksi. b. Studi Literatur Studi Literatur (library research) adalah mengumpulkan data melalui bukubuku, dokumen, peraturan dan catatan kuliah yang erat kaitannya dengan tema dari tugas akhir. Teknik pengembangan sistem menggunakan metode Incremental yang sudah dikembangkan dari Waterfall model, karena metode Incremental ini terdiri dari tahap-tahap yang memberikan kemudahan, jika pada satu tahap tidak sesuai atau mengalami kesalahan maka dapat kembali ke tahap sebelumnya. Tahapan-tahapan yang terdapat dalam metode Waterfall setelah mengalami perkembangan dari metode Incremental sebagai berikut: 1. Requirements analysis and definition adalah mengumpulkan kebutuhan secara lengkap kemudian dianalisis dan didefinisikan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh program yang akan dibangun. Fase ini harus dikerjakan secara lengkap untuk bisa menghasilkan desain yang lengkap. 2. Sistem and software design adalah desain dikerjakan setelah kebutuhan selesai dikumpulkan secara lengkap.

8 3. Implementation and unit testing adalah desain program diterjemahkan kedalam kode-kode dengan menggunakan bahasa pemograman yang sudah ditentukan dan program yang dibangun langsung di uji baik secara unit. 4. Integration and system testing adalah penyatuan unit-unit program kemudian di uji secara keseluruhan. 5. Operation and maintenance adalah mengoperasikan program di lingkungannya dan melakukan pemeliharaan, seperti penyesuaian atau perubahan karena adaptasi dengan situasi sebenarnya. Metode Incremental dengan pengembangan dari model Waterfall dapat dilihat pada gambar 1.1 Requirements definition System and software design Implementation and unit testing Integration and system testing Operation and maintenance Gambar 1.1 Model Incremental dengan pengembangan dari model Waterfall 1.6 Sistematika Penulisan Dalam penulisan laporan ini, pembahasan ini dibagi kedalam beberapa bab, diantaranya adalah:

9 BAB I PENDAHULUAN Bab ini menguraikan beberapa sub bab antara lain: latar belakang, identifikasi masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian, serta sistematika penulisan, dimaksudkan agar dapat memberi gambaran tentang urutan pemahaman dalam menyajikan laporan tugas akhir ini. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu : ruang lingkup perusahaan dan landasan teori. Ruang lingkup perusahaan berisi sejarah singkat perusahaan, visi, misi, dan struktur organisasi sedangkan landasan teori berisi teori-teori pendukung dalam membangun sistem informasi peramalan produksi barang. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini menguraikan tentang analisis dan perancangan sistem membahas mengenai gambaran sistem yang sedang berjalan dan menjelaskan mengenai langkah-langkah yang digunakan dalam proses perancangan sistem meliputi alir data, diagram konteks, data flow diagram, kamus data, rancangan antar muka. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Bab ini berisi implementasi dari hasil analisis dan perancangan, disertai juga dengan hasil pengujian dari sistem informasi yang akan dibangun. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini menguraikan kesimpulan dari permasalahan yang dibahas serta saran yang akan menjadi masukan bagi perkembangan sistem ini.