BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Adapun hasil dari penelitan yang dilakukan adalah sebuah perangkat lunak sistem penunjang keputusan pemberian bonus dan dana pensiun menggunakan metode TOPSIS pada Kantor Perhubungan Syahbandar Utama Belawan. Hasil tampilan program merupakan hasil penelitian dari perancangan antarmuka program. Hasil yang diperoleh dari perancangan perangkat lunak ini adalah sebagai berikut : 1. Form Login Form login merupakan media untuk memasukkan username dan password yang menjadi hak akses dari pengguna. Tampilan form login dapat dilihat pada gambar IV.1 dibawah ini : Gambar IV.1. Form Login 91
92 2. Form Menu Utama Form Menu Utama merupakan form induk yang berperan sebagai Counteiner atau tempat meletakkan form lainnya. Adapun gambar dari form menu utama dapat dilihat pada gambar IV.2 dibawah ini : Gambar IV.2. Form Menu Utama 3. Form Data Admin Form Data Admin merupakan form master yang berfungsi untuk mengolah data admin pada Kantor Perhubungan Syahbandar Utama Belawan. Adapun gambar dari form data admin dapat dilihat pada gambar IV.3 dibawah ini :
93 Gambar IV.3. Form Data Admin 4. Form Data Form Data merupakan form master yang berfungsi untuk mengolah data pegawai pada Kantor Perhubungan Syahbandar Utama Belawan. Adapun gambar dari form pegawai dapat dilihat pada gambar IV.4 dibawah ini : Gambar IV.4. Form Data
94 5. Form Data Pangkat Form Data Pangkat merupakan form master yang berfungsi untuk mengolah data pangkat pegawai. Adapun gambar dari form pangkat dapat dilihat pada gambar IV.5 dibawah ini : Gambar IV.5. Form Data Pangkat 6. Form Data Bobot Form Data bobot merupakan form master yang berfungsi untuk mengolah data bobot kriteria pegawai. Adapun gambar dari form bobot dapat dilihat pada gambar IV.6 dibawah ini :
95 Gambar IV.6. Form Data Bobot 7. Form Proses Penilaian Form proses penilaian pegawai merupakan form master yang berfungsi untuk melakukan proses penilaian pegawai menggunakan metode TOPSIS yang diterapkan di dalam program yang akan menjadi acuan dalam pengambilan keputusan. Adapun gambar dari form proses penilaian pegawai dapat dilihat pada gambar IV.7 dibawah ini: Gambar IV.7. Form Proses Penilaian
96 8. Form Laporan Data Form Laporan Data merupakan media untuk menampilkan data pegawai yang telah dimasukkan dari form data pegawai. Adapun gambar dari tampilan form laporan data pegawai dapat dilihat pada gambar IV.8 dibawah ini: Gambar IV.8. Form Laporan Data 9. Form Pilih Tahun Form Pilih Tahun berfungsi untuk memilih tahun berapa data penilaian yang akan dipilih sebelum melakukan pencetakkan data hasil penilaian. Adapun gambar dari tampilan form pilih tahun dapat dilihat pada gambar IV.9 dibawah ini:
97 Gambar IV.9. Form Pilih Tahun 10. Form Laporan Hasil Penilaian Form Laporan Hasil Penilaian merupakan media untuk menampilkan data pegawai yang telah diproses melalui metode TOPSIS dari form penilaian pegawai. Adapun gambar dari tampilan form laporan data hasil penilaian dapat dilihat pada gambar IV.10 dibawah ini:
98 Gambar IV.10. Form Laporan Data Hasil Penilaian 11. Form Aplikasi Form Aplikasi merupakan media tambahan untuk menampilkan tentang aplikasi yang dibuat. Adapun gambar dari tampilan form tentang aplikasi dapat dilihat pada gambar IV.11 dibawah ini: Gambar IV.11. Form Tentang Aplikasi
99 12. Form Pembuat Form Pembuat berisikan profil tentang pembuat sistem aplikasi pendukung keputusan. Adapun gambar dari tampilan form pembuat dapat dilihat pada gambar IV.12 dibawah ini : Gambar IV.12. Form Tentang Pembuat IV.2. Uji Coba Hasil Setelah melakukan beberapa percobaan terhadap sistem yang digunakan maka dapat disimpulkan hasil yang didapatkan, yaitu : 1. Sistem memiliki tampilan yang relatif stabil. 2. Sistem telah menghasilkan informasi yang valid. 3. Antarmuka yang sederhana dapat mempermudah pengguna dalam mempelajari sistem ini. IV.2.1 Skenario Pengujian Tahapan pengujian merupakan proses yang penting dalam melakukan kebenaran sistem yang dirancang. Dalam pengujian sistem ini penulis akan
100 membandingkan hasil perhitung manual dan dari perhitungan sistem yang dirancang menggunakan tahap pengujian black box. Pengujian black box di gunakan untuk menguji fungsi fungsi khusus dari aplikasi yang di kembangkan. Test input dan output untuk fungsi yang ada tanpa memperhatikan prosesnya. Pada pengujian ini kebenaran aplikasi yang di uji dilihat berdasarkan keluaran yang dihasilkan dari data masukan yang diberikan untuk fungsi fungsi yang ada pada aplikasi, tanpa memperhatikan bagaimana proses untuk mendapatkan keluaran tersebut. IV.2.2 Hasil Pengujian Tabel IV.1. Tabel Uji Coba Sistem No Nama Proses Prosedur Pengujian 1 Login Memasukkan Username dan Password kemudian mengeksekusi tombol Login 2 Menambah Data Menambah Data kemudian mengeksekusi tombol 3 Mengubah Data 4 Menghapus Data simpan Mengubah Data kemudian mengeksekusi tombol simpan Menghapus data kemudian mengeksekusi perintah hapus Masukan Username dan Password Data Data Data Hasil Yang Diharapkan Login Sukses Proses menambah data pegawai sukses Proses mengubah data pegawai sukses Proses menghapus data pegawai sukses Hasil Pengujian OK 8 Proses Perhitungan Memilih Data Proses OK OK OK OK
101 9 Proses pencetakan laporan pegawai kemudian memilih tombol proses Memilih laporan yang akan dicetak dan nilai Daftar Data perhitungan sukses Proses pencetakkan sukses OK Kemudian untuk contoh kasus akan dijelaskan pada tabel di bawah ini : Tabel IV.2. Tabel Pengujian Pemberian Bonus dan Dana Pensiun Nama Bob ot Usia Bobot Golon gan Bobot Masa Kerja Bobot Jumlah Tanggun gan Manual Perhitungan Sistem Perbeda an 1 5 3 5 3 0,62 0,62 0 2 5 4 5 5 1 1 0 3 4 3 4 3 0,42 0,40 0,02 4 4 3 4 3 0,42 0,40 0,02 5 3 3 3 2 0 0 0 Total Perbedaan 0,04 Persentase Perbedaan 0,04 100 % 4% Tingkat Keakuratan 100%-4% 96% IV.3 Kelebihan dan Kelemahan Sistem Berdasarkan hasil tampilan program yang diperoleh, penulis menemukan kelebihan dan kelemahan dari sistem pendukung keputusan pemberian bonus dan dana pensiun pegawai. Adapun kelebihan dari sistem pendukung keputusan pemberian bonus dan dana pensiun pegawai menggunakan metode TOPSIS pada Kantor Perhubungan Syahbandar Utama Belawan antara lain :
102 1. Sistem pendukung keputusan pemberian bonus dan dana pensiun pegawai ini menggunakan Metode TOPSIS, sehingga dapat melakukan penilaian pegawai dengan membandingkan nilai-nilai pegawai berdasarkan bobotbobot yang ditentukan. 2. Sistem pendukung keputusan ini dirancang dengan sederhana dan mudah untuk digunakan oleh pegawai dalam melakukan pengolahan data. 3. Dengan adanya sistem ini proses penentuan pemberian bonus dan dana pensiun pegawai bisa lebih cepat dan lebih baik. 4. Sistem Pendukung Keputusan ini dapat diubah datanya jika sewaktu-waktu dibutuhkan dalam melakukan pengubahaan data. Sedangkan kelemahan dari sistem pendukung keputusan pemberian bonus dana dana pensiun pegawai ini antara lain : 1. Data yang dimasukkan belum terkoordinasi secara baik dan sering terjadi kesalahan. 2. Sistem yang dibangun hanya untuk melakukan pengambilan keputusan pegawai yang menerima bonus dan dana pensiun. 3. Sistem hanya berdiri sendiri (Stand Alone). 4. Belum adanya sistem keamanan yang baik dalam perancangan sistem pendukung keputusan ini.