Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Manual Indikator Kinerja Utama 2016 Kumpulan manual Indikator Kinerja Utama teriri dari IKU tingkat Kementerian dan Unit Eselon I di Lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
IKU KEMENTERIAN 1 Presentase Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian Yang Terimplementasi : Implementasi program-program koordinasi dan sinkronisasi kebijakan bidang perekonomian dengan K/L yang menghasilkan Rekomendasi yang ditindaklanjuti dengan Rancangan Peraturan Perundangan Baru bidang Perekonomian yang dikoordinasi dan disinkronisasi oleh Kemenko Bidang Perekonomian. (Batasan RPP : DPR, Presiden, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian) Teknik Menghitung : Implementasi Program Koordinasi dan Sinkronisasi kebijakan perekonomian = realisasi dibandingkan dengan target, rancangan peraturan perundang-undangan baru bidang perekonomian r X100% t Target 2016 : 100% (40 Rancangan Peraturan Baru) : Kedeputian, Biro HPH Manual IKU KEMENTERIAN 2 Presentase Kebijakan Bidang Perekonomian Yang Terimplementasi : Implementasi fungsi pengendalian atas pelaksanaan kebijakan bidang perekonomian K/L yang telah ditetapkan, menghasilkan rekomendasi dan berimplikasi pada Rancangan perubahan Peraturan Perundangan yang ada. (Batasan RPP : DPR, Presiden, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian) Teknik Menghitung : Implementasi pengendalian pelaksanaan kebijakan bidang perekonomian = realisasi dibandingkan dengan target, rancangan perubahan peraturan perundang-undangan yang ada dibidang perekonomian. r X100% t Target 2016 : 100% (13 Rancangan Perubahan Peraturan) : Kedeputian, Biro HPH
Tingkat Kinerja Manajeman Kementerian IKU KEMENTERIAN 3 : Mengukur upaya penataan kebijakan teknis kementerian dalam koordinasi Kemenko Bidang Perekonomian. Upaya penataan tersebut melalui peraturan atau keputusan Menteri Teknis didalam koordinasi Kemenko Bidang Perekonomian sebagai tindak lanjut rekomendasi kebijakan perekonomian (deregulasi). Satuan : Indeks (1 4) : Nilai Kinerja Manajemen/Tata Kelola diperoleh dari realisasi peraturan/keputusan kementerian teknis dibagi dengan target peraturan/keputusan kementerian teknis dikali seratus Nilai Kinerja = r/t x 100 Teknik Menghitung Klasifikasi Tingkat Kinerja Manajeman Kementerian : 85 n 100 = 4 : Sangat Baik (Hijau) 65 n<85 = 3 : Baik (Hijau) 45 n<65 = 2 : Kurang (Merah) n<45 = 1 : Sangat Kurang (Merah) Target 2016 : 4 (79 Peraturan/Keputusan Kementerian Teknis) : Kedeputian, Biro HPH Keterangan Lain : Batasan Peraturan/Keputusan yang dikeluarkan Kementerian Teknis di bawah Koordinasi Kemenko Bidang Perekonomian
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan 2016 Manual Indikator Kinerja Utama Kedeputian I Manual IKU 1 : Peresentase Rekomendasi Kebijakan di Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Teknik Menghitung Sifat Data IKU Periode Data IKU : Implementasi fungsi koordinasi dan sinkronisasi kebijakan di bidang ekonomi makro dan keuangan dengan Kementerian/Lembaga yang menghasilkan rekomendasi yang dikoordinasi dan disinkronisasi oleh deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan : Implementasi koordinasi dan sinkronisasi kebijakan di bidang ekonomi makro dan keuangan = realisasi dibandingkan target, rekomendasi yang dikoordinasi dan disinkronisasi oleh deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Realisasi X 100 % Target : Maksimisasi : Keasdepan Fiskal, Keasdepan Moneter dan Neraca Pembayaran, Keasdepan Pengembangan Ekonomi Daerah & Sektor Riil, Keasdepan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan, dan Keasdepan Badan Usaha Milik Negara : Semesteran Manual IKU 2 Satuan % Teknik Menghitung Sifat Data IKU Periode Data IKU : : Persentase rekomendasi pengendalian pelaksanaan kebijakan di bidang ekonomi makro dan keuangan Implementasi fungsi pengendalian di bidang ekonomi makro dan keuangan oleh Kementerian/Lembaga yang menghasilkan rekomendasi dan berdampak pada pelaksanaan kebijakan : Implementasi koordinasi dan sinkronisasi kebijakan di bidang ekonomi makro dan keuangan = realisasi dibandingkan target, rekomendasi dan berdampak pada pelaksanaan kebijakan Realisasi Target X 100 % : Maksimisasi : Keasdepan Fiskal, Keasdepan Moneter dan Neraca Pembayaran, Keasdepan Pengembangan Ekonomi Daerah & Sektor Riil, Keasdepan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan, dan Keasdepan Badan Usaha Milik Negara : Semesteran
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan 2016 Manual IKU 3 : : Tercapainya target penyaluran kredit berpenjaminan Kredit Usaha Rakyat/KUR Implementasi Penyaluran Pagu Kredit Berpenjaminan KUR Teknik Menghitung : Realisasi Penyaluran dibagi Pagu Penyaluran X 100% Pagu Sifat Data IKU Periode Data IKU : Maximisasi : Keasdepan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan : Semesteran Catatan : 1. Jumlah Rekomendasi yang ingin dicapai untuk Sasaran Strategis 1 dan Sasaran Strategis 2 pada tahun 2016 masing-masing adalah 10 (sepuluh) rekomendasi. 2. Target yang ditetapkan untuk Sasaran Strategis 1 dan Sasaran Strategis 2 pada tahun 2016 masing-masing 80%. Artinya, unit organisasi Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan merencanakan hanya 8 rekomendasi dapat dicapai untuk masing-masing Sasaran Strategis 1 dan 2. Telah disampaikan pada halaman 6 bahwa Target IKU Tahun 2016 sebesar 80% karena struktur organisasi (jabatan struktural) Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan I belum sepenuhnya terisi Sumber Daya Manusia (SDM). 3. Namun demikian jika 10 (sepuluh) rekomendasi dapat dicapai dalam pelaksanaannya, maka perhituangan realisasinya adalah 100%.
IKU 1 Presentase Hasil Rekomendasi dan Sinkronisasi Kebijakan Pangan dan Pertanian yang diselesaikan : Diselesaikan rekomendasi dan sinkronisasi kebijakan pangan dan pertanian dengan K/L dan telah dibahas substansi dan draft rancangan Peraturan Perundangan Baru/rekomendasi kebijakan bidang Pangan dan Pertanian yang dikoordinasi dan disinkronisasi oleh Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian Teknik Menghitung : Diselesaikan koordinasi dan sinkronisasi kebijakan pangan dan pertanian = jumlah rekomendasi dan sinkronisasi yang diselesaikan (realisasi) dibandingkan dengan target dan atau rekomendasi dan sinkronisasi yang dihasilkan (target), rancangan peraturan perundang-undangan baru/rekomendasi kebijakan bidang pangan dan pertanian. Target 2016 : 23 rancangan peraturan, dihasilkan 27 rancangan peraturan/rekomendasi kebjiakan, dan diselesaikan 27 rancangan peraturan/rekomendasi kebijakan R X100% T Realisasi 2016 : 117% (27 rancangan peraturan/ rekomendasi kebijakan) : Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian Keterangan Lain : Analisis capaian meliputi : kondisi sebelum adanya peraturan, hasil dan manfaat bila peraturan dapat diterbitkan
IKU 2 Presentase Kebijakan Bidang Pangan dan Pertanian Yang Terimplementasi : Implementasi kebijakan fungsi pengendalian atas pelaksanaan kebijakan bidang pangan dan pertanian oleh K/L yang menghasilkan rekomendasi dan berimplikasi pada Rancangan perubahan Peraturan Perundangan yang ada Teknik Menghitung : Implementasi kebijakan pengendalian pangan dan pertanian = jumlah rekomendasi pengendalian yang terimplementasikan (realisasi) dibandingkan dengan target dan atau rekomendasi pengedalian yang dihasilkan (target), rancangan perubahan peraturan perundangundangan/rekomendasi kebijakan dibidang pangan dan pertanian. Target 2016 : 8 rancangan perubahan peraturan/rekomendasi kebijakan, dihasilkan 11 rancangan perubahan peraturan/ rekomendasi kebijakan, dan diselesaikan 8 rancangan perubahan peraturan/rekomendasi kebijakan r X100% t Realisasi 2016 : 137,5% (11 Rancangan Perubahan Peraturan/rekomendasi kebijakan) : Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian Keterangan Lain : Analisis capaian meliputi : kondisi pelaksanaan peraturan yang ada, hasil dan manfaat bila terjadi perubahan peraturan.
IKU 3 Persentase Partisipasi Stakehlders dalam Kebijakan Pangan dan Pertanian : Mengukur budaya organisasi berbasis kinerja dan kompetensi, dan tata kelola keuangan, serta partisipasi stakeholders dalam kebijakan pangan dan pertanian Mengukur tingkat partisipasi stakeholder dalam kebijakan pangan dan pertanian Teknik Menghitung : Persentase Tingkat Partisipasi stakeholder : 85 n 100 = 4 : Sangat Baik 65 n<85 = 3 : Baik 45 n<65 = 2 : Kurang n<45 = 1 : Sangat Kurang Realisasi 2016 : 100% : Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian
MANUAL IKU DEPUTI BIDANG PESDALH 2016 Manual IKU 1 Persentase rancangan peraturan perundang-undangan di bidang pengelolaan energi, sumber daya alam, dan lingkungan hidup : Implementasi fungsi koordinasi dan sinkronisasi kebijakan di bidang pengelolaan energi, sumber daya alam, dan lingkungan hidup dengan K/L yang menghasilkan Rancangan Peraturan Perundangan Baru bidang Perekonomian yang dikoordinasi dan disinkronisasi oleh Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Energi, Sumber Daya Alam, dan Lingkungan Hidup. Teknik Menghitung : Implementasi koordinasi dan sinkronisasi kebijakan di bidang pengelolaan energi, sumber daya alam, dan lingkungan hidup = realisasi dibandingkan dengan target, rancangan peraturan perundang-undangan baru bidang perekonomian r X100% t Target 2016: 100% (5 Rancangan Peraturan Baru) Sifat Data IKU : Maximize : Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Energi, Sumber Daya Alam, dan Lingkungan Hidup. Periode Data IKU : Semesteran Keterangan Lain : Analisis capaian meliputi: kondisi sebelum adanya peraturan baru, hasil dan manfaat bila peraturan terbit.
IKU 2 Persentase rancangan perubahan peraturan perundang-undangan di bidang pengelolaan energi, sumber daya alam, dan lingkungan hidup : Implementasi fungsi pengendalian kebijakan di bidang pengelolaan energi, sumber daya alam, dan lingkungan hidup dengan K/L yang menghasilkan Rancangan Perubahan Peraturan Perundangan bidang Perekonomian yang dikoordinasi dan disinkronisasi oleh Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Energi, Sumber Daya Alam, dan Lingkungan Hidup. Teknik Menghitung : Implementasi pengendalian kebijakan di bidang pengelolaan energi, sumber daya alam, dan lingkungan hidup = realisasi dibandingkan dengan target, rancangan perubahan peraturan perundang-undangan bidang perekonomian r X100% t Target 2016 : 100% (3 Rancangan Perubahan Peraturan) Sifat Data IKU : Maximize : Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Energi, Sumber Daya Alam, dan Lingkungan Hidup. Periode Data IKU : Semesteran Keterangan Lain : Analisis capaian meliputi: kondisi sebelum adanya perubahan peraturan, hasil dan manfaat bila perubahan peraturan terbit.
IKU 3 Persentase pemahaman pemangku kepentingan terhadap kebijakan EITI : Persentase pemahaman pemangku kepentingan terhadap kebijakan EITI, yang dilakukan melalui sosialisasi kebijakan EITI kepada para pemangku kepentingan di bidang industri ekstraktif Teknik Menghitung : Target tingkat pemahaman para pemangku kepentingan adalah dengan nilai tingkat pemahaman 90%. Penilaian tingkat pemahaman dari para peserta dihitung dari pengisian kuesioner setelah dilakukan sosialisasi EITI, dengan pemberian nilai: r X100% t Sangat Paham: 90%-100% Paham: 80%-89% Cukup Paham: 70%-79% Tidak Paham: 60%-69% Sangat Tidak Paham: <60% Target 2016: 90% Sifat Data IKU : Maximize : Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Energi, Sumber Daya Alam, dan Lingkungan Hidup. Periode Data IKU : Semesteran Keterangan Lain : Analisis capaian meliputi: kondisi sebelum adanya sosialisasi, hasil, dan manfaat bila sosialisasi dilakukan.
MANUAL IKU 2016 Manual IKU 1 Persentase perumusan rancangan peraturan di bidang Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan dan Daya Saing KUKM, serta SDM dan ketenagakerjaan ekonomi kreatif nasional yang diselesaikan : Diselesaikan rekomendasi dan sinkronisasi kebijakan di bidang pengembangan ekonomi kreatif, kewirausahaan, dan daya saing KUKM, serta SDM dan ketenagakerjaan yang ditindaklanjuti oleh Menko Bidang Perekonomian melalui pembahasan dalam rapat koordinasi tingkat menteri, penetapan peraturan atau keputusan Pemerintah/Presiden/Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, atau ditindaklanjuti oleh Kementerian/Lembaga terkait. Teknik Menghitung : Diselesaikan koordinasi dan sinkronisasi kebijakan di bidang pengembangan ekonomi kreatif, kewirausahaan, dan daya saing KUKM, serta SDM dan ketenagakerjaan= jumlah rekomendasi dan sinkronisasi yang diselesaikan (realisasi) dibandingkan dengan target dan atau rekomendasi dan sinkronisasi yang dihasilkan (target). x 100 Target 2016 : 85% (10 Rekomendasi kebijakan) : Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan, dan Daya Saing KUKM Keterangan Lain : 2
IKU 2 Persentase kebijakan bidang Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan dan Daya Saing KUKM, serta SDM dan ketenagakerjaan ekonomi kreatif nasional yang terimplementasikan : Implementasi kebijakan fungsi pengendalian atas pelaksanaan kebijakan bidang ekonomi kreatif, kewirausahaan, dan daya saing KUKM, serta SDM dan ketenagakerjaan oleh K/L yang menghasilkan rekomendasi yang ditindaklanjuti melalui rapat koordinasi, penyusunan rancangan peraturan, atau ditindaklanjuti oleh K/L. Teknik Menghitung : Pengendalian kebijakan di bidang pengembangan ekonomi kreatif, kewirausahaan, dan daya saing KUKM, serta SDM dan ketenagakerjaan = jumlah rekomendasi pengendalian yang terimplementasikan (realisasi) dibandingkan dengan target rekomendasi pengendalian. R X100% Target 2016 : 85% (10 laporan pengendalian kebijakan) T : Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan, dan Daya Saing KUKM
MANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DEPUTI BIDANG PERNIAGAAN DAN INDUSTRI TAHUN 2016 Manual IKU Deputi V 1 Presentase Rancangan/rumusan peraturan Bidang Perniagaan dan Industri yang diselesaikan : Implementasi fungsi koordinasi dan sinkronisasi kebijakan bidang perniagaan dan industri yang menghasilkan Rancangan Peraturan Perundangan Baru bidang perniagaan dan industri yang dikoordinasikan oleh Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Industri Tehnik Menghitung : Implementasi koordinasi dan sinkronisasi kebijakan perniagaan dan industri = realisasi dibandingkan dengan target rancangan peraturan perundang-undangan baru dibidang perniagaan dan industri realisasi x 100% target Target 2016 : 5 Usulan Rancangan Kebijakan/Peraturan Baru Kriteria kwalitas per rekomendasi: 1. Tersusunnya Rekomendasi kebijakan dari hasil Koordinasi dan Sinkronisasi dinilai sebesar 5% 2. Tersusunnya rekomendasi Kebijakan dari hasil Koordinasi dan Sinkronisasi dan ditindalanjuti ditindalanjuti oleh pimpinan untuk mengadakan rapat dengan kementerian/lembaga dinilai sebesar 10% 3. Rekomendasi kebijakan dari hasil Koordinasi dan Sinkronisasi dan ditindaklanjuti dalam bentuk Rapim/Rakor/Rakortek dinilai sebesar 15% 4. Rekomendasi Kebijakan yang ditindaklanjuti sampai dengan penyusunan Rancangan Peraturan/perundangan bernilai 20%. : Kementerian/Lembaga/Stakeholder Stakeholder/Para Asdep di lingkungan Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Industri Keterangan Lain : Analisis capaian meliputi : Kondisi sebelum adanya peraturan, hasil dan manfaat bila peraturan terbit.
Presentase Kebijakan Bidang Perniagaan dan Industri yang terimplementasikan IKU Deputi V 2 : Implementasi fungsi pengendalian atas pelaksanaan kebijakan bidang perniagaan dan industri oleh Kementerian/Lembaga yang menghasilkan rekomendasi dan berimplikasi pada perubahan peraturan perundangan yang ada dibidang perniagaan dan industri Tehnik Menghitung : Implementasi pengendalian pelaksanaan kebijakan bidang perniagaan dan industri = realisasi dibandingkan dengan target rancangan perubahan peraturan perundangan yang ada dibidang perniagaan dan industri realisasi x 100% target Target 2016 : 5 Usulan Perubahan kebijakan/ Peraturan Kriteria kwalitas per rekomendasi: 1. Tersusunnya Rekomendasi kebijakan dari hasil monitoring dan evaluasi dinilai sebesar 5% 2. Tersusunnya rekomendasi Kebijakan dari hasil monitoring dan evaluasi dan ditindalanjuti ditindalanjuti oleh pimpinan untuk mengadakan rapat dengan kementerian/lembaga dinilai sebesar 10% 3. Rekomendasi kebijakan dari hasil monitoring dan evaluasi dan ditindaklanjuti dalam bentuk Rapim/Rakor/Rakortek dinilai sebesar 15% 4. Rekomendasi Kebijakan yang ditindaklanjuti sampai dengan penyusunan Rancangan Peraturan/perundangan bernilai 20%. : Kementerian/Lembaga/Stakeholder Stakeholder/Para Asdep di lingkungan Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Industri Keterangan Lain : Analisis capaian meliputi : Kondisi sebelum adanya peraturan, hasil dan manfaat bila peraturan terbit.
IKU Deputi V 3 Manual Presentase Kebijakan Peningkatan Daya Saing Nasional yang terimplementasikan : Implementasi fungsi koordinasi dan sinkronisasi kebijakan bidang perniagaan dan industri yang menghasilkan rekomendasi dan berimplikasi pada usulan rancangan peraturan perundangan baru atau merevisi/mencabut suatu kebijakan (peraturan perundangan) dalam rangka peningkatan daya saing bidang perniagaan dan industri yang dikoordinasikan oleh Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Industri Tehnik Menghitung : Implementasi koordinasi dan sinkronisasi kebijakan peningkatan daya saing bidang perniagaan dan industri = realisasi dibandingkan dengan target usulan rancangan peraturan perundangan baru atau merevisi/mencabut suatu kebijakan (peraturan perundangan) dalam rangka peningkatan daya saing dibidang perniagaan dan industri realisasi x 100% target Target 2016 : 2 Usulan Kebijakan baru Kriteria kwalitas per rekomendasi : 1. Tersusunnya Rekomendasi kebijakan dari hasil kajian/fgd/workshop dinilai sebesar 5% 2. Tersusunnya rekomendasi Kebijakan dari hasil kajian/fgd/workshop dan ditindalanjuti ditindalanjuti oleh pimpinan untuk mengadakan rapat dengan kementerian/lembaga dinilai sebesar 10% 3. Rekomendasi kebijakan dari hasil kajian/fgd/workshop dan ditindaklanjuti dalam bentuk Rapim/Rakor/Rakortek dinilai sebesar 15% 4. Rekomendasi Kebijakan yang ditindaklanjuti sampai dengan penyusunan Rancangan Peraturan/perundangan bernilai 20%. : Kementerian/Lembaga/Stakeholder Stakeholder/Para Asdep di lingkungan Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Industri Keterangan Lain : Analisis capaian meliputi : Kondisi sebelum adanya peraturan, hasil dan manfaat bila peraturan terbit.
IKU Deputi VI 1 Tingkat (Indeks) Efektivitas Koordinasi dan Sinkronisasi Kebijakan di Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Indikator Kinerja : Indikator pembebanan tingkat efektivitas koordinasi dan Sinkronisasi Kebijakan di Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah terdiri dari tujuh kegiatan yang berasal dari Asdep Infrastruktur Sumber Daya Air, Asdep Telematika dan Utilitas, Asdep Sistem Transportasi Multi Moda, Asdep Penataan Ruang dan Kawasan Strategis Ekonomi, Asdep Perumahan, Pertanahan dan Pembiayaan Infrastruktur, KP3EI/OMP, dan KPPIP dengan nilai indeks 4. Satuan : Indeks Teknik Menghitung : Nilai indeks koordinasi dan pelaksanaan sinkronisasi didasarkan pada jumlah keseluruhan nilai efektivitas persentase unit kegiatan Indeks Nilai Kriteria 4 85 =< n =< 100 Sangat Baik 3 65 =< n < 85 Baik 2 45 =< n < 65 Kurang Baik 1 n < 45 Kurang : Asdep Sumber Daya Air, Asdep Telematika dan Utilitas, Asdep Transportasi Multi Moda, Asdep Penataan Ruang dan Kawasan Strategis Ekonomi, Asdep Perumahan, Pertanahan dan Pembiayaan Infrastruktur, KP3EI dan KPPIP Periode Data IKU : Tahunan
IKU Deputi VI 2 Persentase (%) rekomendasi Kebijakan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah yang diimplementasikan Indikator Kinerja : Indikator Persentase (%) Rekomendasi Kebijakan Percepatan Pembangunan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah yang diimplementasikan merupakan akumulasi dari pencapaian Indikator di tujuh kegiatan yang dilaksanakan masing-masing unit kerja dengan bobot: (i) Kegiatan Infrastruktur Sumber Daya Air; (ii) Kegiatan Telematika dan Utilitas; (iii) Kegiatan Sistem Transportasi Multi Moda; (iv) Kegiatan Penataan Ruang dan Kawasan Strategis Ekonomi; (v) Kegiatan Perumahan, Pertanahan dan Pembiayaan Infrastruktur; (vi) Kegiatan KP3EI; dan (vii) Kegiatan KPPIP sebesar 80%. Satuan : Persentase (%) Teknik Menghitung : Gabungan atau penjumlahan capaian masing-masing bidang : Asdep Sumber Daya Air, Asdep Telematika dan Utilitas, Asdep Transportasi Multi Moda, Asdep Penataan Ruang dan Kawasan Strategis Ekonomi, Asdep Perumahan, Pertanahan dan Pembiayaan Infrastruktur, KP3EI, dan KPPIP Periode Data IKU : Tahunan
IKU Deputi VI 3 Pengembangan kawasan strategis ekonomi baru di luar Pulau Jawa : Terwujudnya jumlah kawasan strategis ekonomi baru yang diusulkan (KEK, Kawasan Industri) di luar Pulau Jawa dengan nilai 3. Satuan : Nilai Teknik Menghitung : Jumlah kawasan yang telah ditetapkan menjadi Kawasan Strategis ekonomi baru : Asdep Penataan Ruang dan Kawasan Strategis Ekonomi Periode Data IKU : Tahunan
Penetapan Proyek Infrastruktur Prioritas Nasional yang ditetapkan Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) IKU Deputi VI : Jumlah penetapan proyek infrastruktur prioritas nasional yang ditetapkan oleh KPPIP sejumlah 7 proyek. Satuan : Jumlah Teknik Menghitung : Jumlah proyek inf prioritas nasional yang ditetapkan KPPIP : KPPIP Periode Data IKU : Tahunan 4
Persentase Kesepakatan Kerja Sama Ekonomi Internasional yang terselesaikan IKU Deputi VII 1 : Mengukur hasil kesepakatan kerja sama ekonomi yang disetujui/ditandatangani dalam pertemuan/perundingan internasional Teknik Menghitung : % terselesaikan = Jumlah kesepakatan yang diselesaikan (R) dibagi jumlah kesepakatan yang ditargetkan (T) dalam pertemuan/perundingan internasional dikalikan 100%. Formula: : Asdep KSE Asia; Amerika dan Pasifik; Eropa, Afrika dan Timur Tengah; Regional & Sub Regional; Multilateral & Pembiayaan Manual Persentase rekomendasi hasil penguatan daya saing nasional dalam rangka memenuhi komitmen Indonesia dalam MEA IKU Deputi VII 2 : Jumlah rekomendasi yang dihasilkan untuk peningkatan daya saing nasional dalam rangka menghadapi MEA Satuan : Teknik Menghitung : Sifat Data IKU : : Periode Data IKU : Komitmen Indonesia dalam MEA : pemenuhan janji (tindakan/kegiatan) Indonesia dalam integrasi Masyarakat Ekonomi ASEAN % Jumlah rekomendasi hasil penguatan daya saing nasional dalam rangka memenuhi komitmen Indonesia dalam MEA (R) dibagi jumlah komitmen Indonesia dalam MEA (K) dikalikan 100%. Formula: R/K x 100 % Maximize Asdep Kerja Sama Ekonomi Regional dan Sub Regional Semesteran
Persentase Kesepakatan Kerja Sama Ekonomi Internasional yang Ditindaklanjuti IKU Deputi VII 3 : Mengukur hasil kesepakatan kerja sama ekonomi yang disetujui/ditandatangani dalam pertemuan/perundingan internasional yang dilaksanakan oleh stakeholder terkait Teknik Menghitung : % ditindaklanjuti = jumlah kesepakatan yang dilaksanakan (L) dibagi jumlah kesepakatan yang diselesaikan (S) dikalikan 100%. Formula: : Asdep KSE Asia; Amerika dan Pasifik; Eropa, Afrika dan Timur Tengah; Regional & Sub Regional; Multilateral & Pembiayaan Manual Persentase rekomendasi hasil monitoring dan evaluasi kerja sama ekonomi internasional yang ditindaklanjuti IKU Deputi VII 4 : Mengukur jumlah rekomendasi hasil monitoring dan evaluasi terhadap hasil kerjasama ekonomi internasional yang dilaksanakan oleh stakeholder terkait Teknik Menghitung : Jumlah rekomendasi hasil monitoring dan evaluasi terhadap hasil kerjasama ekonomi internasional yang dilaksanakan (R) dibagi jumlah monitoring dan evaluasi terhadap hasil kerjasama ekonomi internasional yang ditargetkan (T) dikalikan 100%. Formula: : Asdep KSE Asia; Amerika dan Pasifik; Eropa, Afrika dan Timur Tengah; Regional & Sub Regional; Multilateral & Pembiayaan
Persentase Pemahaman Peserta atas Materi Sosialisasi Hasil-hasil Kerjasama Ekonomi Internasional IKU Deputi VII 5 : Mengukur indikator tingkat pemahaman peserta sosialisasi terhadap hasil-hasil kerja sama ekonomi internasional yang dipaparkan Hasil kuisioner yang dibagikan kepada peserta sosialiasi terhadap pemahaman materi hasil-hasil kerja sama ekonomi internasional Data kualitatif dengan skala likert: Kurang paham (1), cukup paham (2), paham (3), sangat paham (4) Teknik Menghitung : Jumlah peserta sosialiasi yang memahami (P) materi hasil-hasil kerja sama ekonomi internasional dibagi dengan jumlah peserta seluruhnya (T) dikalikan 100% Formula: : Asdep KSE Asia; Amerika dan Pasifik; Eropa, Afrika dan Timur Tengah; Regional & Sub Regional; Multilateral & Pembiayaan 6
IKU Setmenko 1 Persentase Kepatuhan Terhadap Ketentuan Di Bidang Perencanaan Anggaran, Keuangan, Perlengkapan Dan Kepegawaian : Tingkat ketaatan terhadap peraturan/ketentuan-ketentuan dalam bidang Perencanaan anggaran, Keuangan, Perlengkapan, dan Kepegawaian. Teknik Menghitung : % Kepatuhan = Rata-rata gabungan nilai Realisasi per Target dokumen dari masing-masing bidang r/t (Perencanaan) +r/t (keuangan) + r/t (pengelolaan BMN) + r/t (Kepegawaian) X100% 4 : Biro Perencanaan dan Biro Umum Manual IKU Setmenko 2 Indeks Kepuasan Layanan Kesekretariatan : Mengukur indikator tingkat kepuasan pelayanan Sekretariat dengan melakukan survey pelayanan ke unit organisasi lainnya di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Satuan : Indeks Teknik Menghitung : Nilai rata-rata hasil kuisioner yang telah diisi oleh koresponden Indeks Kategori 1 Sangat Tidak Puas 2 Tidak Puas 3 Puas 4 Sangat Puas : Biro Perencanaan, Biro HPH, Biro Umum Periode Data IKU : Tahunan
IKU Setmenko 3 Persentase Penggunaan Aplikasi Di Bidang Kesekretariatan : Menghitung jumlah aplikasi di bidang kesekretariatan yang penggunaannya sudah dioptimalkan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari Teknik Menghitung : Jumlah aplikasi yang digunakan secara optimal X 100% Jumlah aplikasi yang tersedia : Biro Perencanaan, Biro HPH, Biro Umum Manual IKU Setmenko 4 Kualifikasi Laporan Keuangan tetap Wajar Tanpa Pengecualian : Melihat tata kelola keuangan melalui hasil audit BPK terhadap Laporan Keuangan Kementerian Satuan : Nilai Teknik Menghitung : Clusterisasi kualifikasi BPK menjadi angka atau nilai : WTP = 100, WTP-DPP=80,WDP =60, TW=40, TMP=20 : Biro Umum Periode Data IKU : Tahunan
IKU Setmenko 5 Persentase Sumber Daya Manusia Yang Memenuhi Standar Kompetansi : Jumlah Pegawai yang telah dilakukan asesmen dan memenuhi kriteria standar kompetensi pada Kemenko Bidang Perekonomian Teknik Menghitung : Persentase dari jumlah rata-rata pegawai yang memenuhi standar kompetensi berdasarkan hasil assessment & Bezetting : Biro Umum Manual IKU Setmenko 6 Persentase Pemenuhan Sarana Dan Prasarana Yang Berkualitas Untuk Seluruh Pegawai : Membandingkan antara realisasi jumlah pengadaan sarana prasarana dan rencana pengadaan sarana parasaran Teknik Menghitung : Realisasi pengadaan Sarpras X 100% Target Pengadaan Sarpras : Biro Umum