Hibah Pengetahuan Hijau

dokumen-dokumen yang mirip
Fasilitas Kemakmuran Hijau KEMITRAAN KAKAO LESTARI

Hibah Pengetahuan Hijau Proyek Kemakmuran Hijau

Fasilitas Kemakmuran Hijau HIBAH KEMITRAAN

Fasilitas Kemakmuran Hijau. Hibah Pengelolaan Sumber

Infografis Kemakmuran Hijau v5.2 PRINT.pdf PROYEK KEMAKMURAN HIJAU

Hibah Pengetahuan Hijau. Proyek Kemakmuran Hijau

PROYEK MODERNISASI PENGADAAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Program Hibah Pengelolaan Sumberdaya Alam Berbasis Masyarakat (PSDABM)

Pemantauan & Evaluasi

Prasyarat Penerima Hibah

Setelah sesi ini, peserta diharapkan dapat mengerti dengan baik tentang kegiatan, pendekatan, dan persyaratan yang ada pada Jendela-2: Pengelolaan

PROYEK KEMAKMURAN HIJAU Program Hibah Pengelolaan Sumber Daya Alam Berbasis Masyarakat. Mamasa, 15 Oktober 2015

Kerangka Acuan. Kegiatan Profesionalisasi Pengadaan. Mentor ULP untuk Manajemen Sumber Daya Manusia

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PROYEK KEMAKMURAN HIJAU

MILLENNIUM CHALLENGE ACCOUNT - INDONESIA PROYEK KEMAKMURAN HIJAU PENGUMUMAN UNDANGAN PERNYATAAN MINATUNTUK HIBAH KEMITRAANKEMAKMURAN HIJAU

Pedoman untuk Persiapan Pengajuan Proposal Program Pencegahan HIV dan Pengobatan Ketergantungan Napza Terpadu

-2- Mengingat : Pasal 20 dan Pasal 21 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REP

PROYEK KEMAKMURAN HIJAU Program Hibah Pengelolaan Sumber Daya Alam Berbasis Masyarakat

Oleh : Arief Setyadi. Persyaratan Gender dalam Program Compact

PROYEK KEMAKMURAN HIJAU

PENGUMUMAN SELEKSI PASCAKUALIFIKASI Nomor: 105/PSS/PPJK/12/2012

Kerangka Acuan Multistakeholder Forum Rapat Koordinasi Proyek Kemakmuran Hijau di Propinsi Jambi Ruang Pertemuan Kantor Bappeda Jambi, 11 Juni 2015

Buku Pedoman. Panduan Pemberian Bantuan Operasional Akreditasi Program Studi Direktorat Jenderal DAFTAR Pembelajaran ISI dan Kemahasiswaan

Kerangka Acuan Call for Proposals : Voice Indonesia

KERANGKA ACUAN KERJA PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI SEKRETARIAT PENGELOLA HIBAH MILLENNIUM CHALLENGE CORPORATION (MCC) TAHUN ANGGARAN 2014

PERUBAHAN ATAS PP NO. 23 TAHUN 2010 TENTANG PELAKSANAAN KEGIATAN USAHA PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA

Fasilitas Kemakmuran Hijau. perangkat informasi

PANDUAN PERMOHONAN AKREDITASI REGISTRAR

Permintaan Aplikasi Hibah (Request for Applications) Knowledge Sector Initiative. Untuk. Judul Kegiatan: Skema Hibah Pengetahuan Lokal

Australia Awards Indonesia Skema Hibah Alumni

2017, No BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan: 1. Panas Bumi adalah sumber energi panas yang terkand

PANDUAN PENYELENGGARAAN PROGRAM COMMUNITY COLLEGE (PERGURUAN TINGGI KOMUNITAS)

PEDOMAN PENYUSUNAN PROPOSAL

SEMINAR INTERNASIONAL, SEMINAR NASIONAL, DAN SIMPOSIUM DIES NATALIS UB KE-53 (11-12 Februari 2016)

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2017 TENTANG PANAS BUMI UNTUK PEMANFAATAN TIDAK LANGSUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPASTIAN RUANG YANG PARTISIPATIF SEBAGAI KUNCI KEBERLANJUTAN SUMBER DAYA DAN DUKUNGAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

Kerangka Acuan Lokakarya Sosialisasi HibahPengelolaan Sumberdaya Alam Berbasis Mayarakat Program Kemakmuran Hijau MCA-Indonesia

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PENGELOLAAN KAKAO LESTARI

Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Penyelenggaraan Konferensi Internasional Tahun 2016

AKTIVITAS PENGETAHUAN HIJAU DAN PROYEK KEMAKMURAN HIJAU MCA-INDONESIA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 7 Tahun : 2013

Australia Awards Indonesia

Daftar Tanya Jawab Permintaan Pengajuan Konsep Proyek TFCA Kalimantan Siklus I 2013

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KANTOR AKUNTAN PUBLIK

TINJAUAN DAN PEMBARUAN KEBIJAKAN PENGAMANAN BANK DUNIA RENCANA KONSULTASI

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4/PMK.06/2013 TENTANG

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 1 /POJK.05/ TENTANG PERIZINAN USAHA DAN KELEMBAGAAN LEMBAGA PENJAMIN

KERANGKA ACUAN KERJA REVISI-II PERJALANAN DINAS LUAR NEGERI KEGIATAN PENGELOLAAN HIBAH MILLENIUM CHALLENGE CORPORATION (MCC) TAHUN ANGGARAN 2014

Yth. 1. Direksi Perusahaan Asuransi; dan 2. Direksi Perusahaan Asuransi Syariah, di tempat.

PIAGAM DEWAN KOMISARIS PT UNILEVER INDONESIA Tbk ( Piagam )

Indonesia Climate Change Trust Fund Usulan Program Adaptasi & Ketangguhan

LOMBA KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA TAHUN 2017

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN 2015 TENTANG PENGHIMPUNAN DAN PENGGUNAAN DANA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT

PANDUAN HIBAH KONSORSIUM KEILMUAN TAHUN 2017

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN 2015 TENTANG PENGHIMPUNAN DAN PENGGUNAAN DANA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT

PERATURAN BUPATI MAMASA NOMOR: 2 TAHUN 2013

PIAGAM DIREKSI PT UNILEVER INDONESIA Tbk ( Piagam )

ILO MAMPU Project - Akses terhadap Pekerjaan & Pekerjaan Layak bagi Perempuan Tinjauan Fase 2 January 2013

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 05 /PRT/M/2015 TENTANG

Proyek Kemakmuran Hijau Compact Indonesia.

Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Penyelenggaraan Konferensi Internasional Tahun 2017

PERSETUJUAN TENTANG KERJA SAMA PARIWISATA ANTARA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DAN PEMERINTAH REPUBLIK PERANCIS

Memperkuat Industri Kopi Indonesia melalui Pertanian Kopi Berkelanjutan dan (Pengolahan) Pascapanen

STATUTA INSTITUT INTERNASIONAL UNTUK DEMOKRASI DAN PERBANTUAN PEMILIHAN UMUM*

Profil. Yayasan Swiss untuk kerjasama Teknis

Lembar Data Proyek. Pembiayaan. Tanggal Pembuatan PDS. PDS Diperbarui 2 Apr 14. Nama Proyek

Direksi Perusahaan Efek yang melakukan kegiatan usaha sebagai Penjamin Emisi Efek dan/atau Perantara Pedagang Efek;

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 35 TAHUN 2007 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 07/PERMENTAN/OT.140/2/2015

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 39/POJK.04/2014 TENTANG AGEN PENJUAL EFEK REKSA DANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

-2- Modal dan Undang-Undang Nomor 21 tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan. Sehubungan dengan hal tersebut di atas, perlu menyempurnakan peraturan

PENUNJUK UNDANG-UNDANG PERINDUSTRIAN

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG TUGAS BELAJAR

SALINAN TENTANG. Nomor. Dan Pelabuhan Bebas. Batam; Mengingat. Pemerintah

PANDUAN PROGRAM INSENTIF BAHAN AJAR DAN PEDOMAN PEMBELAJARAN

Pengembangan Kapasitas Institusi. Teknologi Informasi dan Komunikasi (Perguruan Tinggi Swasta)

Bantuan Hibah Grassroots Untuk Kemanusiaan

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23 /POJK.04/2016 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF

Panggilan untuk Usulan Badan Pelaksana Nasional Mekanisme Hibah Khusus untuk Masyarakat Adat dan Masyarakat Lokal Indonesia November 2014

PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG MEKANISME KERJASAMA PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA

-1-1. Direksi Perusahaan Efek yang melakukan kegiatan usaha sebagai Manajer Investasi; 2. Pengurus Asosiasi yang mewadahi Wakil Manajer Investasi;

RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR. TAHUN 2016 TENTANG KERJA SAMA DAN INOVASI DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG KERJASAMA DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SUMATERA SELATAN,

Program Insentif Penelitian Universitas Gadjah Mada Tahun 2006 BATCH 3

Indonesia Climate Change Trust Fund Usulan Program Adaptasi & Ketangguhan

Nomor : 336/E5.3/PB/II/2018 Jakarta, 15 Februari 2018 Lampiran : Panduan pengajuan usulan Hal : Insentif Buku Ajar Terbit Tahun 2018

SOSIALISASI PROGRAM LAYANAN LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN. Riset Pembangunan Indonesia

Menyelaraskan hutan dan kehutanan untuk pembangunan berkelanjutan. Center for International Forestry Research

Direksi Perusahaan Efek yang melakukan kegiatan usaha sebagai Penjamin Emisi Efek dan/atau Perantara Pedagang Efek SALINAN

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR : 34 TAHUN 2013 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Sejarah Perusahaan

Proposal. Pemanfaatan Limbah Plastik Menjadi Produk Daur Ulang

Transkripsi:

RINGKASAN INFORMASI Hibah Pengetahuan Hijau PROYEK KEMAKMURAN HIJAU COMPACT INDONESIA Versi 01-23 Desember 2014

Dokumen ini diproduksi atas dukungan rakyat Amerika Serikat melalui Millennium Challenge Corporation. Informasi, opini, dan kesimpulan yang terdapat dalam dokumen ini tidak mewakili posisi Millennium Challenge Corporation atau Pemerintah Amerika Serikat.

RINGKASAN INFORMASI Hibah Pengetahuan Hijau Pada November 2011, Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Amerika Serikat - diwakili oleh Millennium Challenge Corporation (MCC) - menandatangani perjanjian kerja sama guna mengurangi kemiskinan melalui pertumbuhan ekonomi. Perjanjian ini diwujudkan dalam bentuk Program Compact yang secara khusus mendukung pencapaian tujuan pembangunan Pemerintah Indonesia di sektor modernisasi pengadaan, perbaikan kesehatan dan nutrisi, serta pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan melalui tiga proyek, yaitu Proyek Modernisasi Pengadaan, Proyek Kesehatan dan Gizi Berbasis Masyarakat untuk Mengurangi Stunting, dan Proyek Kemakmuran Hijau. Pemerintah Indonesia lalu membentuk Millennium Challenge Account Indonesia (MCA-Indonesia) guna mengatur dan melaksanakan Program Compact dan ketiga proyek tersebut. Kegiatan Program Compact dimulai pada tanggal 2 April 2013 dan akan berakhir dalam jangka waktu lima tahun yaitu pada tanggal 1 April 2018. Pengetahuan Hijau adalah salah satu kegiatan dari Proyek Kemakmuran Hijau. Sebagai suatu kegiatan, Pengetahuan Hijau akan berinvestasi dalam berbagai proyek yang mampu meningkatkan keterampilan dan kapasitas tenaga kerja, memberikan bantuan teknis, mengumpulkan dan menyebarkan pengetahuan di satu atau lebih bidang Proyek Kemakmuran Hijau yaitu energi terbarukan, pengelolaan sumber daya alam, dan komoditas/pertanian yang berkelanjutan. A. Undangan Pernyataan Minat Hibah Pengetahuan Hijau Salah satu prioritas utama Kegiatan Pengetahuan Hijau adalah membangun kapasitas (sumber daya) lokal, provinsi, dan nasional guna mendukung strategi pembangunan rendah karbon Indonesia melalui Hibah Pengetahuan Hijau yang menyediakan pendanaan bersama bagi proyek yang memenuhi syarat. 1 Tujuan dari Hibah Pengetahuan Hijau adalah: 1. Menciptakan lapangan kerja atau profesi baru yang memiliki keterampilan hijau (green skills) dan mendukung pola pembangunan yang ramah lingkungan, meningkatkan ketrampilan pekerjaan atau profesi yang saat ini telah menerapkan prinsip ramah lingkungan, serta meningkatan kapasitas dan keahlian pekerjaan yang menerapkan prinsip ramah lingkungan. 2. Mendukung proyek Pengetahuan Hijau dan Kemakmuran Hijau dengan membantu pengumpulan, penerapan dan penyebaran pengetahuan yang berkaitan dengan pengembangan ekonomi rendah karbon. Sehubungan dengan hal tersebut, MCA-Indonesia dengan Kegiatan Pengetahuan Hijau mengeluarkan Undangan Pernyataan Minat (Expressions of Interest/EoI) untuk memperoleh calon pelaksana KegiatanPengetahuan Hijau melalui Hibah Pengetahuan Hijau. Undangan Pernyataan Minat ini mengacu pada Kegiatan Pengetahuan Hijau. Semua proposal yang tidak memenuhi persyaratan kelayakan organisasi dan proyek dan/atau persyaratan minimum untuk Konsep Proyek akan ditolak dan tidak dapat melanjutkan ke proses berikutnya. MCA-Indonesia akan menyampaikan pemberitahuan tertulis kepada pemohon. Pemohon dan pihak-pihak yang Pernyataan Minatnya (EoI) ditolak dapat mengikuti proses Undangan Pernyataan Minat (EoI) berikutnya dengan mengajukan proposal baru.

Terdapat dua kategori dalam Hibah Pengetahuan Hijau. Bagi kedua kategori hibah tersebut, MCA- Indonesia memberikan dana hibah minimum sebesar 200.000 dolar AS dan maksimal sebesar 4.000.000 dolar AS untuk setiap proyek. Seluruh pembiayaan mulai proses pengajuan Pernyataan Minat (EoI) hingga penyusunan proposal menjadi tanggungan pihak yang mengajukan Pernyataan Minat (EoI). B. Macam Kegiatan Yang Dapat Diusulkan Terdapat dua kategori dalam Hibah Pengetahuan Hijau. Pada dokumen Pernyataan Minat (EoI), pemohon harus menuliskan kategori yang diikuti. Kategori-kategori kegiatan tersebut adalah: 1. Hibah untuk Peningkatan Keterampilan Tenaga Kerja yang Berwawasan Lingkungan Hibah ini akan digunakan untuk mempersiapkan tenaga kerja Indonesia dalam menghadapi tantangan dan peluang pada masa depan yang rendah karbon dan berkelanjutan. Hibah ini akan berupaya menciptakan lapangan kerja atau profesi baru yang memiliki ketrampilan hijau (green skills) dan mendukung pola pembangunan yang ramah lingkungan, meningkatkan ketrampilan pekerjaan atau profesi yang saat ini telah menerapkan prinsip ramah lingkungan, serta meningkatan kapasitas dan keahlian pekerjaan yang menerapkan prinsip ramah lingkungan. Proyekproyek yang didanai dalam kategori ini harus: Menjelaskan jenis pekerjaan dan keahlian baru yang dibutuhkan Memaparkan peran/posisi pekerjaan baru atau perubahan pada posisi yang telah ada Menyusun model dan materi pelatihan untuk meningkatkan keahlian pekerjaan yang baru maupun pekerjaan yang telah ada Menjelaskan jenis pekerjaan atau lapangan kerja baru dan perubahan dari pekerjaan atau lapangan kerja sebelumnya, dan Mengembangkan model pelatihan untuk meningkatkan keahlian pekerjaan atau lapangan kerja baru maupun pekerjaan atau lapangan kerja yang telah ada 2 Pada kategori ini (kategori 1), MCA-Indonesia akan mendanai penerima hibah yang melaksanakan semua tugas di atas, sejalan dengan perkembangan isu dan peluang dalam fokus proyek Kemakmuran Hijau, terutama di bidang energi terbarukan, tata kelola sumber daya alam dan pertanian yang berkelanjutan. 2. Hibah untuk Pengumpulan dan Penyebaran Pengetahuan Hijau Kategori kegiatan ini mencari satu atau lebih penerima hibah untuk: Mengumpulkan dan menyebarkan hasil dan pembelajaran dari praktek-praktek pembangunan rendah karbon yang tersebar di wilayah-wilayah Indonesia Melakukan studi kasus terhadap aktivitas pembangunan rendah karbon serta studi kasus lain yang lebih luas berdasarkan pendekatan bentang alam dan berbasis sumber daya alam yang dapat termasuk Kegiatan Kemakmuran Hijau atau Proyek Pengetahuan Hijau Melakukan penelitian terkait cara penerapan pengetahuan/kearifan lokal terbaik - yang bisa direplikasi - di bidang energi terbarukan, pengelolaan sumber daya alam dan komoditas Menyelenggarakan program pertukaran antar komunitas tentang praktik-praktik terbaik Proyek Kemakmuran Hijau Memberikan bantuan teknis untuk membuka atau memperkuat program akademis/pusat unggulan (center of excellence) di bidang energi terbarukan; baik di universitas lokal, regional, di politeknik atau lembaga lainnya Memberikan masukan teknis terhadap rencana pembentukan pusat unggulan energi terbarukan dalam skala nasional Menyediakan bantuan teknis untuk kajian dan pengawasan kebijakan energi terbarukan dalam skala nasional,

Memberikan bantuan teknis dalam penyusunan dan revisi rencana besar (master plan) pengembangan energi terbarukan, Meningkatkan keahlian untuk mendukung Kegiatan Pengetahuan Hijau dan Proyek Kemakmuran Hijau dengan melibatkan pegawai pemerintah daerah dan pusat, serta para pengajar dan peneliti terkait. Dalam kegiatan ini termasuk: Meningkatkan kapasitas pegawai pemerintah lokal dan perwakilan masyarakat sipil guna menunjang penerapan strategi pembangunan rendah karbon. Meningkatkan kapasitas wirausahawan kecil dan menengah serta koperasi dalam mengembangkan produk dan usaha yang ramah lingkungan. Mempromosikan inovasi yang membantu validasi alat-alat lama dan pengujian alat-alat baru serta metode (di bidang teknologi atau bidang lain) dalam mengelola dan menyebarkan pengetahuan yang berhubungan dengan isu-isu pembangunan rendah karbon. C. Persyaratan Geografis untuk Kegiatan Pengetahuan Hijau Wilayah yang dapat diusulkan untuk hibah ini mencakup seluruh wilayah di Indonesia. D. Persyaratan Kerangka Waktu Implementasi Program Compact akan berakhir pada tanggal 1 April 2018, maka dari itu penyaluran dana Hibah Kemakmuran Hijau harus diselesaikan sebelum Program Compact berakhir. E. Persyaratan Pendanaan Bersama Hibah Kemitraan Pengetahuan Hijau terbuka bagi proyek yang memenuhi persyaratan Aktivitas Pengetahuan Hijau dan persyaratan sebagai mitra proyek. Untuk kedua kategori proposal, jumlah permintaan hibah minimum adalah 200.000 dolar AS per proyek dan maksimum 4.000.000 dolar AS untuk setiap proyek. Seluruh kategori memiliki persyaratan pendanaan bersama. Pemohon harus bersedia mendanai sekurang-kurangnya 10% dari total biaya proyek. Dana padanan Pengetahuan Hijau tidak boleh melebihi 90% (dalam bentuk tunai) dari total biaya keseluruhan. Tidak ada ketentuan mengenai kontribusi minimum berupa uang tunai dari penerima hibah yang disetorkan ke rekening operasional untuk proyek. Namun pendanaan bersama dari penerima hibah diharapkan dapat berupa uang tunai maupun in-kind oleh mitra utama dan konsorsiumnya. 3 Kontribusi dari organisasi pemohon dan konsorsiumnya untuk mendukung proyek yang masuk dalam kategori in-kind meliputi: (i) sumbangan jasa, termasuk dedikasi waktu relawan dalam proyek; (ii) donasi materi; (iii) donasi atau pinjaman peralatan; (iv) donasi atau pinjaman ruang yang tidak dimiliki oleh penerima; (v) materi, peralatan yang dibeli khusus untuk proyek; (vi) biaya sewa untuk peralatan dan ruang; (vii) kontrak jasa; (viii) gaji penerima; (ix) aset tetap yang dimiliki penerima. Apabila persyaratan ini tidak dapat dipenuhi, MCA-Indonesia akan mempertimbangkan dengan seksama nilai dan dampak dari semua sumber dana yang ditawarkan. Rincian sumber dana dan jaminan dana proyek diperlukan sebelum pengucuran hibah. F. Kelayakan Organisasi Pemohon atau organisasi yang menjadi mitra utama harus merupakan entitas yang mampu melakukan semua kegiatan sesuai dengan tujuan Hibah Pengetahuan Hijau: Mitra utama dalam kategori 1 dapat berupa perusahaan, koperasi, asosiasi atau universitas swasta atau negeri atau institusi pendidikan atau pelatihan swasta maupun negeri dan LSM. Sedangkan mitra utama dalam kategori 2 dapat berupa universitas negeri atau swasta, organisasi riset, politeknik, organisasi pelatihan atau LSM yang telah berpengalaman memberikan pelatihan kepada pejabat pemerintah dan/atau karyawan swasta da/atau kelompok komunitas di tingkat lokal dan nasional Indonesia. Untuk kedua kategori, pemohon (jika hanya satu organisasi) dan/atau organisasi mitra utama mereka, harus memiliki kantor (atau kantor perwakilan) di Indonesia sesuai dengan Peraturan Presiden No. 80/2011.

Pemohon dapat bermitra dengan organisasi lain dalam sebuah konsorsium. Mitra konsorsium dalam kedua kategori dapat berupa perusahaan, LSM, universitas negeri atau swasta, organisasi riset, asosiasi profesional atau penyedia pelatihan. Pemohon dan/atau mitranya tidak termasuk dalam kategori Mitra Proyek yang Tidak Layak (Non-Eligible Project Partners) seperti tertuang dalam http://gp.mca-indonesia.go.id/gkgrant/ application-content/ G. Kelayakan Proyek (Kategori 1 dan 2) Proyek yang diusulkan oleh mitra potensial untuk Kategori 1 harus : Memenuhi tujuan Proyek Pengetahuan Hijau seperti yang tertuang di Compact (lihat http:// www.mcc.gov/documents/agreements/compact-indonesia.pdf). Memenuhi syarat kontribusi pendanaan bersama (sesuai dengan penjelasan sebelumnya). Bergerak di bidang peningkatan ketrampilan tenaga kerja nasional. Menyusun rencana kerja dan keuangan yang realistis termasuk tanggung jawab dan kontribusi masing-masing pihak yang terlibat. Menyertakan kerangka waktu penyelesaian proyek, termasuk deskripsi kegiatan yang akan dibiayai selama periode Compact (sampai dengan 1 April 2018) dan pihak yang akan melanjutkan dan/atau melaksanakan setelah periode Compact berakhir. Tidak boleh termasuk dalam kategori Proyek yang Tidak Layak dan/atau tidak memenuhi prasyarat sosial dan kesetaraan gender sebagaimana didefinisikan dalam Rencana Integrasi Gender dan Sosial MCA Indonesia (http://gp.mca-indonesia.go.id/sgip), syarat lingkungan, kesehatan, atau keamanan sebagaimana didefinisikan oleh Pedoman Lingkungan MCC. Proyek juga tidak boleh mencakup kegiatan alih guna hutan alam untuk perkebunan, lahan produktif, atau lahan pertanian. Daftar lengkap proyek yang tidak layak tertuang dalam http://gp.mcaindonesia.go.id/gkgrant/application-content/ 4 Proyek yang diusulkan oleh mitra potensial untuk Kategori 2 harus: Memenuhi tujuan Proyek Pengetahuan Hijau seperti yang tertuang dalam dokumen Compact (lihat http://www.mcc.gov/documents/agreements/compact-indonesia.pdf). Berkontribusi dalam pendanaan bersama (sesuai dengan penjelasan di sebelumnya) Relevan dengan agenda dan kebutuhan riset nasional bagi perluasan pengetahuan, peningkatan kapasitas, bantuan teknis, penyebaran produk pengetahuan di bidang pembangunan rendah karbon Untuk proyek bantuan teknis, proyek harus mengurai penerima manfaat, kontribusi finansial atau in-kind dari proyek, guna memastikan keberlangsungan bantuan teknis Menyusun rencana kerja dan dana yang realistis sesuai tanggungjawab dan kontribusi dari pihak-pihak yang terlibat Menyertakan kerangka waktu penyelesaian proyek, deskripsi kegiatan yang akan dibiayai selama periode Compact (sampai dengan 1 April 2018) dan pihak yang akan melanjutkan dan/ atau melaksanakan setelah periode Compact berakhir. Daftar lengkap proyek yang tidak layak tertuang dalam http://gp.mca-indonesia.go.id/gkgrant/application-content/. Tidak boleh termasuk dalam kategori Proyek yang Tidak Layak dan/atau tidak memenuhi prasyarat sosial dan kesetaraan gender sebagaimana didefiniskan oleh Kebijakan Gender MCC (https:// www.mcc.gov/documents/guidance/mcc-policy-gender.pdf), syarat lingkungan, kesehatan, atau keamanan sebagaimana didefinisikan oleh Pedoman Lingkungan MCC. Proyek juga tidak boleh mencakup kegiatan alih guna hutan alam untuk perkebunan, lahan produktif, atau lahan pertanian.

H. Isi dari Aplikasi Pernyataan Minat (EoI) Pernyataan Minat (EoI) harus terdiri dari tiga dokumen, sebagai berikut: Surat Pengantar yang menyampaikan pernyataan minat untuk bermitra dengan MCA-Indonesia dalam Hibah Pengetahuan Hijau. Contoh dari uraian Surat Pengantar ini dapat dilihat di http:// gp.mca-indonesia.go.id/gkgrant/application-content/ Konsep Proyek yang menguraikan alasan dan tujuan proyek, pendekatan teknis, target dan sasaran, dan anggaran dengan maksimum 10 halaman. Contoh dari uraian Konsep Proyek ini dapat dilihat di http://gp.mca-indonesia.go.id/gkgrant/application-content/ Gambaran Umum Konsorsium (jika ada), termasuk informasi pemohon/organisasi utama, anggota dari konsorsium (jika ada) dan struktur pendanaan (total anggaran proyek dan kontribusi pendanaan bersama dari anggota). Contoh dari uraian Gambaran Umum Konsorsium dapat dilihat di http://gp.mca-indonesia.go.id/gkgrant/application-content/ Ketiga dokumen tersebut harus ditulis dalam Bahasa Inggris atau Bahasa Indonesia. I. Kerangka Waktu dan Informasi Penyerahan Dokumen yang berisi Pernyataan Minat (EoI) lengkap (termasuk Surat Pengantar, Konsep Proyek dan Gambaran Umum Konsorsium sesuai dengan Bagian H diatas) harus dikirimkan dalam bentuk cetak dan elektronik, dan harus diterima oleh MCA-Indonesia paling lambat 15 Februari 2015 pada pukul 12:00 siang WIB. Dokumen Pernyataan Minat (EoI) yang sudah diisi dan dilengkapi dengan berbagai lampiran wajib, harus dikirim dalam bentuk cetak dan elektronik. Mohon membuat satu set naskah asli dalam bentuk cetak dan elektronik, beserta tiga set salinannya dengan rincian berikut: 1. Naskah cetak berupa berbagai dokumen yang dicetak dan dijilid rapi. 2 Naskah elektronik dalam CD-ROM. Naskah ini harus dapat dibuka oleh peranti lunak MS Word dan/atau MS Excel (tergantung jenis file). 3. Naskah elektronik dalam flashdisk. Ketentuan sama dengan di atas. Berikan label Hibah Pengetahuan Hijau pada pojok kanan atas paket dan kirimkan satu set naskah asli beserta tiga set salinan Pernyataan Minat di atas ke: 5 Grant Administrative Support Team MCA INDONESIA MR21 Building, 6th Floor Jalan Menteng Raya No. 21 Jakarta 10340, Indonesia Pertanyaan dan klarifikasi terkait dengan Undangan Pernyataan Minat (Call for Expression of Interest) ini dapat diajukan ke gp.gk@mca-indonesia.go.id paling lambat tanggal 13 Januari 2015. MCA-Indonesia akan memberikan tanggapan untuk semua pertanyaan dan klarifikasi secara publik dan akan memuatnya di http://gp.mca-indonesia.go.id/gkgrant/questions-and-answers/ paling lambat 20 Januari 2015. MCA-Indonesia berhak memperpanjang tanggal pengiriman atau membatalkan proses Undangan Pernyataan Minat. J. Tahap Seleksi MCA-Indonesia akan melakukan seleksi terhadap semua Pernyataan Minat yang masuk, berdasarkan kriteria kelayakan dan penilaian yang akan diuraikan dibawah ini. Pernyataan Minat yang memenuhi semua kriteria organisasi dan proyek dan telah memenuhi persyaratan Konsep Proyek (Concept Note) akan dipilih untuk masuk ke tahap kedua, yaitu diundang untuk mengajukan proposal proyek yang lebih komprehensif yang mengandung kriteria tambahan dan lebih spesifik.

Millennium Challenge Account - Indonesia Mengentaskan Kemiskinan melalui Pertumbuhan Ekonomi Gedung MR21, Lantai 11 Jl. Menteng Raya No. 21 Jakarta 10340 Tel. +6221 39831971 Fax: +6221 39831970