BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 Instalasi Redhat Linux 7.2

CARA MENGINSTALASI FreeBSD: SEBAGAI SARANA BELAJAR UNIX DI PC. Luthfi Kisbiono Arif Onno W. Purbo Computer Network Research Group ITB

Instalasi FreeBSD 6.0

Buku Saku FreeBSD { Instalasi Dasar FreeBSD 8.4 }

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Tutorial Instalasi SUSE LINUX ENTERPRISE SERVER 11

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. adalah CD/DVD IPCop dan komputer yang digunakan tehubung dengan

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Sistem Operasi Jaringan Linux Redhat 9

INSTALASI LINUX SuSE 9.1

PRAKTIKUM 1 TELNET DAN SSH SERVER

PANDUAN INSTALASI LINUX FEDORA CORE 6

Instalasi FreeBSD. Start. Spesifikasi Komputer. Spesifikasi Komputer Terpenuhi? Penuhi

Awali.org & Awali.or.id

Bab 1 Instalasi Sistem Operasi DEPDIKnux

Instalasi Linux Redhat 7.0

LAPORAN PRAKTIKUM INSTALASI JARINGAN KOMPUTER INSTALASI LINUX

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. harus disediakan server, perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware)

III. Proses Pengerjaan

LUSCA on FreeBSD + ZFS Hanya sebuah catatan kecil.

Instalasi Ubuntu Server

Manual ClarkConnect 1

UJI KOMPETENSI KEJURUAN

Pilih Local CDROM karena proses instalasi a. Seting boot Priority yang pertama adalah CD/DVD Room pada BIOS

ADMINISTRASI DAN MANAGEMEN JARINGAN TUGAS TELNET DAN SSH SERVER

Instalasi FreeBSD 8 (berlaku juga untuk release sebelumnya)

BAB II PROSES INSTALASI LINUX MANDRAKE 9.0

SPESIFIKASI YANG DISARANKAN Processor Pentium 133 Pentium 166 RAM 128 MB 256 MB Harddisk 2 GB dengan space bebas minimal 1 GB SPESFIKASI MINIMUM

~ Q u i c k N o t e s ~

Panduan Installasi Fedora 16 (Verne)

Panduan Instalasi. 1.Pendahuluan

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

LAPORAN INSTALASI SISTEM OPERASI DEBIAN 6. pada VIRTUAL BOX

LAPORAN DEBIAN 7 ( DNS SERVER, WEB SERVER, MAIL SERVER, DHCP )

CentOS Linux Installation for Dummies

ClearOS, Solusi Router Praktis dan Gratis

MODUL PRAKTEK DEBIAN SERVER

MODUL 1 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN. Pengenalan dan Instalasi Sistem Operasi Jaringan

Worksheet. Instalasi Debian 7 Berbasis Text I SMK NEGERI 1 TAPIN SELATAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

LAPORAN AWAL Perangkat Lunak Jaringan 1 NAMA : DIAN BAYU NIM : KELAS : C

INSTALASI PC SERVER INSTALASI & KONFIGURASI SSH. Ardi Maharta / Heri Widayat /

LANGKAH LANGKAH INSTALASI LINUX DEBIAN 4 BERBASIS GUI

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Amalia Zakiyah D4 LJ TI. LAPORAN RESMI TELNET dan SSH

Instalasi Aplikasi server Menggunakan ClarkConnect

1. Pendahuluan. 2. Memulai Instalasi

Laporan Praktek Debian Server

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

UPAYA MENAMBAH KAPASITAS HARDDISK PADA SERVER FTP LAPAN BANDUNG MENGGUNAKAN GCONCAT

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016

LANGKAH LANGKAH INSTALASI LINUX REDHAT

A. Instalasi dasar Linux Debian

BAB IV PENGUJIAN SISTEM

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI ADMINISTRASI SERVER DEB-003 STRUKTUR MODUL ADMINISTRASI LINUX DEBIAN SQUEEZE DASAR-DASAR JARINGAN DEB.

2. Pilih Bahasa yang ingin Digunakan, option Bahasa disini saya Gunakan Bahasa ENGLISH

BAB 5. Implementasi dan Evaluasi Sistem Bug tracking

2. SSH dengan password: SSH dengan public key:

Instalasi Linux (Debian 3.0 Woody)

LANKAH INSTALLASI LINUX REDHAT 9

MODUL PRAKTEK DEBIAN SERVER

Jurusan : TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK NASIONAL MALANG JOB SHEET ADMINISTRASI SERVER. Revisi : 00

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

OLEH: : Sholahuddin Al-Ayubi PEMERINTAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN DINAS PENDIDIKAN NASIONAL SMK NEGERI 2 SEKAYU TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013

Contoh yang digunakan untuk membuat tulisan ini adalah pemasangan OS Mandriva Linux Free yang berasal dari majalah Info Linux.

File iso ESXI dapat diunduh melalui website resmi VMware secara gratis. dengan melakukan register terlabih dahulu pada

Proses booting saat instalasi Endian firewall

I. Tujuan - Agar siswa dapat memahami dan melakukan Instalasi OS Debian dengan benar dan tepat dengan menggunakan mesin VM Virtual Box

LAPORAN RESMI KEAMANAN JARINGAN. PRAKTIKUM 2 Perbedaan Macam-Macam Tipe Jaringan pada Virtual Box dan Analisa Telnet dan SSH menggunakan Wireshark

JURNAL PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER

Untuk Proxy Server. id.com

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. PC yang digunakan sebagai PC Router, web server dan proxy server SQUID. 1. Sistem operasi Linux Red Hat versi 9.

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

ADMINISTRASI JARINGAN DEBIAN SERVER

WEB SERVER LINUX DEBIAN 8.5

INSTALASI SISTEM OPERASI LINUX DEBIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

M. Choirul Amri

LAPORAN UJIAN PRAKTEK KEJURUAN

LANGKAH LANGKAH INSTALASI LINUX DEBIAN BERBASIS GUI

3. Proses pertama adalah memilih bahasa. Pilih bahasa yang menurut anda mudah untuk melanjutkan instalasi. Sebaiknya pilih bahasa inggris.

BAB III IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Tabel 4.1 Tabel Rincian Timeline Implementasi Sistem

Ghandie Kurnia Widi Lisensi Dokumen:

Pertemuan 1. Riza Kurniawan Ahmad Wildan L Kelas G _ Pendidikan Teknik Informatika

Bagian 4 File System FreeBSD

BAB III PEMBAHASAN. Lingkungan Geologi. Pembahasan yang akan dijelaskan pada bab ini meliputi

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

MODUL 2 INSTALLASI DAN PENGENALAN OS UBUNTU (LINUX)

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum melakukan implementasi dan menjalankan sistem E-Auction pada

TUGAS UAS SISTEM OPERASI

DAFTAR ISI. ABSTRAK...iv. KATA PENGANTAR...v. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR TABEL... xv BAB I PENDAHULUAN... 1

Instalasi Linux Ubuntu Server 7.10

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. spesifikasi minimum sebagai berikut: Server yang dibutuhkan sebagai Internet gateway di PT.

BAB II. Instalasi Linux

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Pengenalan Linux Konfigurasi TCP/IP

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Raihana Rahma Fadhilah

Untuk mengimplementasikan sistem ini, diperlukan spesifikasi perangkat keras,

Transkripsi:

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatankesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya. Teknik pembangunan jaringan menggunakan model waterfall. Tahapantahapan yang terdapat dalam model Waterfall sebagai berikut : Analisis Perancangan Sistem dan Jaringan Implementasi Pemeliharaan Gambar 3.1: Model Waterfall 3.1.1 Analisis Masalah LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik) saat ini memerlukan suatu jaringan agar dapat menjalankan beberapa aplikasi secara internet. Untuk saat ini LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik) mempunyai server yang digunakan sebagai server internet. Sever tersebut adalah: litbang.lpse.jabarprov.go.id. Untuk server litbang.lpse.jabarprov.go.id, portal.jabar.go.id dan server jabar.go.id, 31

32 gerbang.jabar.go.id dan ns2.jabar.go.id di-colocation-kan di PT Telkom Jakarta. Server-server tersebut yang mempunyai konfigurasi terbaru adalah ns2.jabar.go.id saja, sementara untuk litbang.lpse.jabarprov.go.id dan gerbang.jabar.go.id, ns1.jabar.go.id dan server sisianya, konfigurasinya adalah konfigurasi yang lama dengan tanpa perubahan apapun dari kondisi yang lama. Dengan kondisi tersebut, LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik) terutama administrator serverserver tersebut merasa kesulitan dalam mengelola server-server tersebut, karena tidak mengetahui secara mendalam kondisi dari server-server tersebut. Selain itu juga kondisi server tersebut saat ini rawan terhadap serangan hacker. Dengan melihat kondisi server jabar.go.id dan gerbang.jabar.go.id yang saat in rawan dari serangan hacker serta kondisi server yang tidak diketahui secara persis isinya, maka dengan ini LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik) mengusulkan untuk menginstall ulang server-server tersebut. Pengerjaan instalasi ini yang menjadi prioritas utama untuk segera diinstal ulang adalah server jabar.go.id dan litbang.lpse.jabarprov.go.id yang berada di LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik). 3.1.2 Analisis Perangkat Lunak dan Keras Adapun spesifikasi perangkat lunak/perangkat keras untuk Aplikasi LPSE sebagai berikut: Processor : 1.5 GHz single processor atau lebih Memory : 1 GB Hard Disk : 50 GB Sistem Operasi : Linux/Solaris Web Server : Apache 2

33 Database Server : PostgreSQL 8.2 Java : J2SDK 1.6 Internet : Min 128 kbps 3.1.3 Perangkat Lunak Perangkat lunak yang digunakan dalam membangun jaringan berbasis Linux di LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik) adalah sebagai berikut : 1. Sistem Operasi Linux. 2. VMWare untuk pengkonfigurasian melalui computer client. 3. Putty.exe untuk remote server jarak jauh. 4. Mozilla Firefox sebagai browser 3.1.4 Perangkat Keras Kebutuhan minimum (minimum requirement) perangkat keras (hardware) yang diperlukan server yaitu : 1. Processor : 1.5 GHz single processor atau lebih. 2. Memory : 1 GB. 3. Hard Disk : 50 GB. 4. Kartu jaringan (Ethernet Card). 5. Keyboard dan Mouse.

34 3.2 Perancangan System Jaringan Perancangan sistem jaringan merupakan bagian dari metedologi penelitian dan pengembangan suatu jaringan yang dilakukan setelah tahap analisis yang bertujuan untuk memberikan gambaran secara terperinci. Gambar 3.2 : Diagram Jaringan LPSE

35 3.3 Implementasi Tahap implementasi sistem merupakan tahap menerjemahkan perancangan berdasarkan hasil analisis dalam pembangunan jaringan berbasis Linux di LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik), serta penerapan perangkat lunak pada keadaan yang sesungguhnya. 3.3.1 Instalasi FreeBSD Implementasi awal yang dilakukan terhadap computer server yaitu instalasi FreeBSD melalui CD-ROM. Pada saat computer boot, maka akan muncul tulisan Boot : lalu tekan enter. Setelah ditekan enter maka boot disk FreeBSD akan memeriksa peripheralperipheral yang ada pada komputer. Berikut adalah tampilannya: Gambar 3.3 : Menu awal instalasi Pilih menu Custom untuk meng-customize FreeBSD yang akan di install. Langkah-langkah yang dilakukan dalam instalasi terdiri dari langkah utama, yaitu: partisi, pemberian nama dan space sub-partisi dari partisi yang ada, pemilihan

36 media instalasi, dan mode instalasi yang menentukan besar space yang dibutuhkan untuk FreeBSD. Partition editor, digunakan untuk memilih penggunaan hard disk dalam instalasi, apakah semua space yang ada digunakan untuk FreeBSD ataukah menggunakan sebagian saja. Label editor, digunakan untuk membagi partisi yang telah anda buat menjadi semacam direktoridirektori tempat FreeBSD akan menaruh file. Distributions, digunakan untuk memilih file-file yang hendak diinstall. Media, digunakan untuk memilih media instalasi yang hendak digunakan, apabila melalui CD-ROM pilih CD-ROM, sedangkan apabila melalui FTP, pilih FTP. Commit, di sini semua partisi akan dituliskan dan FreeBSD mulai diinstall. Setelah semua proses selesai, maka dapat mengkonfigurasi ulang system. Berikut adalah tampilan instalasi FreeBSD : Gambar 3.4 : Tampilan Instalasi Tahap 2

37 Gambar 3.5 : Tampilan Instalasi Tahap 3 Gambar 3.6 : Tampilan Instalasi Tahap 4

38 Gambar 3.7 : Tampilan Instalasi Tahap 5 3.3.2 File Konfigurasi Beberapa file konfigurasi di FreeBSD yang penting : /etc/fstab : file berisi deskripsi file sistem, dimana file sistem di-mount dan dimana devicenya. file ini penting terutama digunakan saat proses booting, karena kernel pertama kali akan membaca file ini untuk mengemount swap dan /. Sehingga urutan mounting file sistem dala file ini sangat penting. $ less /etc/fstab # Device Mountpoint FStype Options Dump Pass# /dev/ad0s1b none swap sw 0 0 /dev/ad0s1a / ufs rw 1 1 /dev/ad0s1e /tmp ufs rw 2 2 /dev/ad0s1f /usr ufs rw 2 2 /dev/ad0s1d /var ufs rw 2 2 /dev/acd0 /cdrom cd9660 ro,noauto 0 0

39 Field pertama : yaitu nama device yang akan dimounting Field kedua : tempat mount point Field ketiga : Tipe file sistem Field keempat : option dari FS, sw (swap) rw(readwrite) ro(read only) /etc/rc.conf berisi konfigurasi tentang interface network dan servis-servis mana saja yang dijalankan saat boot. defaultrouter= 118.97.190.133 hostname= bsd.gatot.net ifconfig_lnc0= inet 118.97.190.132 netmask 255.255.255.248 keymap= us.iso linux_enable= YES moused_enable= YES nfs_server_enable= YES rpcbind_enable= YES sshd_enable= YES usbd_enable= YES Untuk konfigurasi secara lengkap ada di /etc/defaults/rc.conf. file rc.conf ini mengganti konfigurasi di defaultsnya /etc/resov.conf Konfigurasi untuk DnS server (resolver) search litbang.lpse.jabarprov.go.id nameserver 118.97.190.132 /etc.passwd - file database user

40 file ini berisi data user-user (tidak termasuk password), seperti nama, home direktori, shell dan lain-lain. /etc/sysctl.conf konfigurasi untuk perintah sysctl (merubah parameter kernel on the fly). apabila konfigurasi ini kosong maka sysctl dijalankan secara default. Secara umum, konfigurasi sysctl.conf ini adalah cara lain mengubah parameter kernel selain dengan command sysctl. bsd# sysctl kern.logsigexit=0 kern.logsigexit: 1 -> 0 sama dengan, konfigurasi di sysctl.conf berisi kern.logsigexit=0 /etc/inetd.conf Konfigurasi server-server bawaan BSD ftp stream tcp nowait root /usr/libexec/ftpd ftpd -l ftp stream tcp6 nowait root /usr/libexec/ftpd ftpd -l #ssh stream tcp nowait root /usr/sbin/sshd sshd -i -4 #ssh stream tcp6 nowait root /usr/sbin/sshd sshd -i -6 #telnet stream tcp nowait root /usr/libexec/telnetd telnetd Secara default, BSD menyediakan inetd sebagai daemon berbagai layanan server sebagai alternatif menjalankan stand alone server. Berbagai servis seperti ssh, ftp, telnet. karena merupakan bawaan BSD, maka edit konfigurasi mungkin hanya mencakup enable-disable service (Beri/hilangkan tanda # )), untuk direktori file binari sudah didefinisikan default. /etc/hosts.allow - Merupakan file konfigurasi untuk mengijinkan/tidak servis untuk diakses oleh pihak tertentu. Secara umum konfigurasi file ini ada 3 bagian :

41 [servis]:[ip / Subnet/domain pengakses] : allow/deny exim : localhost : allow sendmail : ALL : allow rpcbind : 192.0.2.96/255.255.255.224 : deny /etc/make.conf File konfigurasi untuk proses menginstall / mem-build 3.3.3 Implementasi Firewall 3.3.3.1 Mengkonfigurasi kernel Mengkonfigurasi kernel dengan login sebagai root, lalu masuk pada direktori cd /usr/src/sys/i386/ Masuk pada direktori cd /usr/src/sys/i386/ Gambar 3.8 Tampilan Directory

42 Edit file conf yang berada di dalam direktori dengan perintah nano atau vi. Gambar 3.9 Tampilan conf Tambahkan firewall option, IPV6FIREWALL option pada kernel, dan buat enable IPv6 yang berada di direktori etc/rc.conf.

43 Gambar 3.10 Tampilan Konfigurasi Kernel Setelah mengkonfigurasi kernel, backup dan jadikan kernel yang baru disini ACME. Masuk pada direktori usr/sbin/. Gambar 3.11 Tampilan Directory sbin

44 Lalu lakukan penginstallan terhadap kernel baru. Gambar 3.12 Tampilan Install Setelah otomatis terinstall lakukan pengkonfigurasian terhadap file rc.conf yang berada di direktori etc/. Gambarr 3.13 Tampilan Direktori rc.conf

45 Gambar 3.14 Tampilan Awal File rc.conf Gambar 3.15 Tampilan konfigurasi Firewall