BAB I PENDAHULUAN. Nomor : 145/KN/2013 tentang Standard Operating Procedures (SOP) Kantor

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi (TI) yang cukup pesat dari masa ke

BAB I PENDAHULUAN. pengarsipan seperti pencatatan surat masuk dan surat keluar, penyimpanan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia teknologi informasi dari tahun ke tahun semakin

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. STIKES Rumah Sakit Dr. Soetomo adalah perguruan tinggi kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam rangka meningkatkan produktifitas dan efisiensi pelaksanaan tugas

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSURATAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. setiap perusahaan. Hasil dari melakukan pengawasan, akan dapat membantu

BAB I PENDAHULUAN. baik dalam pengelolaan keuangan negara. yang bersifat umum meliputi penetapan arah, kebijakan umum, strategi,

BAB I PENDAHULUAN. sistem informasi manajemen yang terkomputerisasi. Sistem komputerisasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik

BAB I PENDAHULUAN. (Hardware) dan juga berupa perangkat lunak (Software), tetapi mempunyai nilai

BAB I PENDAHULUAN. keperluan dari berbagai bidang semakin cepat khususnya pada bidang teknologi

BAB I PENDAHULUAN. komputer. Dalam hal ini komputer sangat berperan aktif dalam penyebaran

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Lat ar B elakang

BAB I PENDAHULUAN. data barang, jumlah dan harga barang, data para supplier, serta data transaksi

BAB I PENDAHULUAN. madya VI no.2 Surabaya. Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya sendiri

sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Dasar 1945 dan lebih rinci lagi dituangkan

BAB 1 PENDAHULUAN. ekonomi akan berjalan lancar apabila disertai dengan administrasi yang baik

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan Pridensial, yaitu pelaksanaan sistem pemerintahan dipimpin oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. dilakukan dengan tulis tangan belum komputerisasi, sehingga kurang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang telah berkembang saat ini, informasi. Hal ini telah banyak menyebabkan munculnya kemajuan pada

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi informasi semakin pesat, mendorong manusia

BAB I PENDAHULUAN. yang menjadi tanggung jawab manajemen sumber daya manusia. Pengelolaan dan

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. PT. SUCOFINDO adalah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN),

BAB I PENDAHULUAN. modern menyebabkan kebutuhan akan teknologi komputer juga mengalami

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini sudah cukup maju,

BAB I PENDAHULUAN. Pada era modern ini teknologi berkembang dengan pesat. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintah kota Surabaya mulai mengimplementasikan e-government.

BAB I PENDAHULUAN. keluar merupakan suatu kebutuhan penting dalam sebuah perusahaan, baik

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. bidang pendidikan, bidang ekonomi maupun bidang kesehatan.

1. Prosedur Penerimaan Berkas Perkara Dan Surat Masuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi yang semakin maju menjadi pemicu untuk

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kemajuan dari sebuah perusahaan dapat dilihat dari bagaimana

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PENGHAPUSAN BARANG MILIK/KEKAYAAN NEGARA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. mungkin. Karyawan merupakan salah satu faktor produksi dalam instansi Kementerian Agama

BAB I PENDAHULUAN. (DMC) merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pembuatan produk

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan manusia tidak lepas dari penggunaan internet, dikarenakan akses internet era sekarang penggunaannya cukup mudah.

AMIK MDP. Program Studi Manajemen Informatika Tugas Akhir Ahli Madya Semester Ganjil tahun

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

BAB 1 PENDAHULUAN. Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan Teknologi Informasi (TI) hampir

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi yang semakin maju pada saat ini memacu

BAB I PENDAHULUAN. Provinsi Jawa Timur adalah provinsi di bagian timur Pulau Jawa,

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu tugas dari divisi tersebut adalah untuk mendistribusikan dokumen Alat

BAB I PENDAHULUAN. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bandung adalah salah

BAB I PENDAHULUAN. sumber-sumber daya yang dipercayakan kepada mereka. Manajemen perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. baik dan canggih. Teknologi yang dibutuhkan bukan saja berupa perangkat keras

BAB I PENDAHULUAN. terdapat pembagian pengadaan material utama. dengan membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang nantinya menjadi acuan

BAB I PENDAHULUAN. Politeknik Negeri Sriwijaya

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi yang semakin maju pada saat ini memacu

SOP WAKIL SEKERTARIS

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. administrasi dan sumber daya di bidang hukum dengan jumlah pegawai yang

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 206.3/PMK.01/2014 TENTANG

2017, No Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara di Lingkungan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi; Mengingat

BAB I PENDAHULUAN. tiga kelas IPS, dan kelas XII terbagi menjadi lima kelas IPA dan tiga kelas IPS. mengajar pada SMAN 1 Driyorejo sangat terganggu.

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. PT Citra Vita Buana adalah supplier alat-alat medis di Indonesia yang

PEDOMAN TATA NASKAH DINAS ELEKTRONIK BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL

BAB I PENDAHULUAN. berlangsung dengan sangat cepat dan pesat dapat dipandang sebagai peluang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. akan didapatkan proses identifikasi dan analisis permasalahan.

BAB I PENDAHULUAN. Tugas Akhir ini, selanjutnya Akumulator akan disebut aki.

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2004 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 84 TAHUN 2001 TENTANG

B A B I P E N D A H U L U A N

BAB I PENDAHULUAN. PT. Ayoe Indotama Textile adalah sebuah perusahaan tekstil yang

BAB I PENDAHULUAN. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Tanjungpinang merupakan

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme

PENATAUSAHAAN BMN. DJKN cq. Dit. BMN UAKPB. Catatan: UAPB UAPPA-W. optional. mandatory. DJPbN UAPA UAPPB-E1 UAPPA-E1. Kanwil DJKN UAPPB-W

BAB I PENDAHULUAN. kerja manusia, dalam hal ini adalah karyawan. Karyawan merupakan orang

BAB I PENDAHULUAN. sumber informasi gaji pegawai. Pengelolaan dan pengolahan data penggajian

1 BAB I PENDAHULUAN. milik pemerintahan yang bergerak di bidang pendidikan. Dispendik sendiri

BAB I PENDAHULUAN. pembuatan desain daster dan tracing yang menggunakan komputer sebagai alat

BAB I PENDAHULUAN. (Hardware) dan juga berupa perangkat lunak (Software), tetapi mempunyai nilai

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN I - 1

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi semakin pesat,

BAB I PENDAHULUAN. merupakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Salah

INVENTARISASI KEPUTUSAN/PERATURAN MENTERI KEUANGAN DI BIDANG KETATALAKSANAAN

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 168/PMK.01/2012 TENTANG

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Peran Sistem Informasi dalam perusahaan sangatlah penting. Terutama

Standar Operasional Prosedur (SOP)

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi Informasi yang sangat berkembang dirasakan hampir

BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. (Hardware) dan juga berupa perangkat lunak (Software), tetapi mempunyai nilai

BAB I PENDAHULUAN. dari beberapa kelurahan, dan setiap bulannya masing-masing kelurahan wajib

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59/PMK.06/2005 TENTANG SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH PUSAT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kebutuhan akan informasi yang akurat dan tepat untuk penyajian data sangat diperlukan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bandung adalah unit Eselon III di lingkungan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Republik Indonesia yang terbentuk berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 184/PMK.01/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan. Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 170/PMK.01/2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Kekayaan Negara. Disebutkan bahwa Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) merupakan unit instansi vertikal Direktorat Jenderal Kekayaan Negara yang bertanggung jawab langsung kepada Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara. Sebagai unit instansi vertikal, KPKNL melaksanakan tugas pelayanan di bidang pengelolaan kekayaan negara, penilaian, pengurusan piutang negara dan pelayanan lelang. Untuk menunjang kegiatan pengelolaan persuratan yang telah telah diatur secara tegas dan terstandar melalui Keputusan Direktur Jenderal Kekayaan Negara Nomor : 145/KN/2013 tentang Standard Operating Procedures (SOP) Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang. Didalam keputusan tersebut, secara spesifik diatur SOP mengenai penyelenggaraan administrasi surat masuk dan surat keluar yang masing-masingnya ditetapkan dalam waktu satu hari sejak tiap-tiap jenis surat tersebut diterima untuk dikelola oleh Sub Bagian Umum. Berdasarkan wawancara dan observasi yang dilakukan, masalah yang ditemui saat ini adalah pengelolaan surat yang masih dilakukan dengan cara 1

2 melakukan pencatatan pada buku register surat masuk dan buku register surat keluar. Dengan cara pembukuan tersebut seringkali arsip surat sulit ditemukan karena sangat tergantung pada penomoran pada buku-buku register tersebut. Apalagi dengan volume surat yang berkisar rata-rata lima puluh surat masuk dan lima puluh surat keluar perharinya tentunya cukup riskan apabila hanya dikerjakan secara tanpa proses komputerisasi dan menjadi beban kerja sub bagian umum. Pendistribusian surat masuk setelah memperoleh disposisi hanya dipantau secara manual melalui buku ekspedisi surat, sehingga kemungkinan surat tidak tercatat dan tidak terdistribusi dengan benar. Dalam rangka penyelenggaraan surat keluar juga masih dikelola tanpa proses komputerisasi, sehingga kemungkinan surat keluar tersebut belum atau bahkan tidak terkirim juga besar mengingat tidak ada sistem kendali yang dapat memantau keadaan tersebut. KPKNL Bandung membutuhkan aplikasi untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada stakehorder-nya, meningkatkan transparasi, kontrol, dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka penerapan konsep good governance dan clean governance serta memenuhi Keputusan Direktur Jenderal Kekayaan Negara Nomor : 145/KN/2013 tentang Standard Operating Procedures (SOP) Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang. Dari penjelasan di atas bahwa permasalahan yang dihadapi oleh KPKNL Bandung membutuhkan aplikasi kendali administrasi yang terkomputerisasi, sehingga dapat membantu pemenuhan pelaporan terkait penerimaan surat masuk dan penerbitan surat keluar yang harus disampaikan secara berjenjang oleh KPKNL Bandung baik secara triwulanan, semesteran maupun tahunan. Pelaporan

3 tersebut merupakan kewajiban bagi KPKNL Bandung yang telah diatur format dan standarnya serta tenggang waktu penyampaiannya. Dengan adanya aplikasi tersebut dapat KPKNL Bandung dapat memenuhi Keputusan Direktur Jenderal Kekayaan Negara Nomor : 145/KN/2013 tentang Standard Operating Procedures (SOP) Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang. sesuai dengan peraturan pemerintah untuk menuju konsep good govermance. Selain itu pelaporan tersebut juga sebagai alat bukti untuk proses audit yang dilakukan oleh pihak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Saat ini KPKNL Bandung sudah memiliki infrastruktur dan fasilitas teknologi informasi untuk mendukung kegiatan operasionalnya, akan tetapi perangkat keras yang ada spesifikasinya tidak sesuai dengan perangkat lunak generasi 4GL, misalnya Visual Basic yang merupakan pemrograman visual yang berbasis desktop. Bahasa pemrograman berbasis desktop masih menggunakan arsitektur stand-alone, sehingga semua kegiatan pemrosesan informasi berlangsung pada komputer itu sendiri. Dengan demikian aplikasi yang akan dibuat harus memperhatikan keterbatasan tersebut dan KPKNL Bandung membutuhkan aplikasi yang dapat menghubungkan banyak orang/pegawai tanpa perlu installer/unistaller, proses update dan proses penanggan bug/error sangat mudah, dan kemudahan untuk proses notifikasi, sehingga pada penelitian ini akan dibuat aplikasi administrasi pengelolaan surat masuk dan surat keluar berbasis web. Dari permasalahan di atas perlu dibuat aplikasi administrasi berbasis web yang dapat mengelola surat masuk dan surat keluar yang sesuai dengan SOP Penyelenggaraan Surat yang diasumsikan dapat membantu pihak KPKNL

4 Bandung dalam melakukan pencarian/tracking arsip melalui penomoran arsip dan pengkodean surat sesuai ketentuan unit Eselon IV. Pembuatan aplikasi ini dapat membantu pemantauan disposisi dan distribusi surat, membantu tata letak pengarsipan, membantu pemilahan jenis surat, dan membantu proses pembuatan laporan bulanan/triwulanan/tahunan yang terkait dengan pengelolaan surat masuk dan surat keluar melalui cetakan due date arsip tersebut. 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah maka dapat dirumuskan permasalahan yang dihadapi KPKNL Bandung saat ini, yaitu : Bagaimana merancang dan membangun aplikasi administrasi untuk mendukung pengelolaan surat masuk dan surat keluar di KPKNL Bandung. 1.3 Batasan Masalah Berdasarkan perumusan masalah di atas, adapun batasan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Adapun data sampel surat masuk dan surat keluar adalah data surat yang terhimpun dalam buku surat masuk dan buku surat keluar mulai bulan Januari 2014. 2. Pengadministrasian hanya dilakukan terhadap surat masuk yang telah diterima secara resmi dan diberi nomor surat masuk sedangkan pengadministrasian surat keluar juga hanya dilakukan terhadap surat yang diotorisasi lengkap, yaitu telah ditandatangani Kepala Kantor, distempel, dan diberi nomor surat keluar. 3. Aplikasi Administrasi Pengelolaan Surat Masuk dan Surat Keluar ini meliputi jenis surat biasa seperti surat permohonan lelang, surat penghapusan Barang

5 Milik Negara (BMN), surat permohonan Rekon, surat keseketariatan, surat kepegawaian, surat perlengkapan, dan tidak termasuk pada pengelolaan surat berkualifikasi khusus atau produk hukum seperti Surat Rahasia, Security Paper, Surat Perintah, Surat Keputusan, Memo, Kawat, serta Telegram pada KPKNL Bandung sesuai SOP Penyelenggaraan Surat. 4. Proses pencarian/tracing arsip surat dilakukan berdasarkan nomor, kode, dan tahun surat. 5. Proses penyelenggaraan administrasi persuratan dilaksanakan berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Kekayaan Negara Nomor : 145/KN/2013 tentang Standar Prosedur Operasi (Standard Operating Procedures) Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang. 6. Untuk penerbitan Surat Tugas (ST) dan Surat Perjalanan Dinas (SPD) hanya sebatas pencatatan, tidak membahas soal anggaran tugas dan perjalanan dinas. 7. Proses pemindahan dokumen surat dengan cara petugas men-scan surat masuk dan surat keluar, kemudian hasil dari scan diunggah ke dalam database. 8. Pengamanan jaringan hanya sebatas pengamanan website yang meliputi pemberian hak akses dan security login. 1.4 Tujuan Dengan melihat perumusan masalah tersebut di atas, maka tujuan yang hendak dicapai adalah menghasilkan aplikasi administrasi pengelolaan surat masuk dan surat keluar di KPKNL Bandung yang dapat membantu pencatatan dan pengarsipan surat dan membantu memenuhi Keputusan Direktur Jenderal Kekayaan Negara Nomor : 145/KN/2013 tentang Standar Prosedur Operasi

6 (Standard Operating Procedures) Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang, sehingga dapat memudahkan akses terhadap arsip surat yang telah masuk dan keluar dan dapat mengoptimalisasi proses disposisi dan distribsusi surat. Selain itu KPKNL Bandung mampu meminimalisir kesalahan dalam pencatatan surat, sehingga aman saat ada proses audit yang dilakukan oleh BPK dan KPK. 1.5 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan disusun dengan tujuan agar segala aktivitas yang dilakukan dalam tugas akhir ini dapat terekam dalam bentuk laporan secara jelas dan sistematis. Penyajiannya dibagi beberapa bab. Bab pertama menguraikan pendahuluan secara garis besar. Isi pendahuluan meliputi tentang latar belakang dari kasus yang diangkat menjadi topik dalam tugas akhir ini, serta perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan dan sistematika penulisan yang mendiskripsikan semuanya sebagai pengantar. Bab kedua menjelaskan tentang landasan teori-teori penunjang. Landasan teori yang dibahas berupa landasan dari teori yang terkait dengan masalah maupun, landasan teori yang yang digunakan untuk memecahkan suatu permasalahan yang ada. Bab ketiga menjelaskan proses bisnis masalah, perancangan sistem, sistem yang ada dan sitem yang akan dirancang meliputi Diagram Alir Sistem (System Flow Diagram), Diagram Konteks, Diagram Alur Data (Data Flow Diagram), Entity Relationship Diagram (ERD), struktur dari tabel-tabel database, desain I/O, dan analisis kebutuhan sistem. Bab keempat menjelaskan tentang pembuatan aplikasi, mulai dari tampilan utama hingga output yang hasil oleh aplikasi.

7 Bab kelima berisi kesimpulan dari aplikasi yang dibuat apakah sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai serta berisikan saran-saran untuk proses pengembangan aplikasi kedepannya.