PERATURAN PERLOMBAAN GERAK JALAN BEREGU

dokumen-dokumen yang mirip
P E R A T U R A N LOMBA KETAHANAN DAN KETEPATAN BERBARIS ( ENDURO DAN PRECISION MARCHING ) 2013 S A T U A N K E C I L Pasal 1 PENDAHULUAN

P E R A T U R A N L O M B A P A D A R A M P A K 2015 ( DEFILE COMPETITION ) Pasal 1 PENDAHULUAN

P E R A T U R A N L O M B A B E R B A R I S J A R A K P E N D E K ( SHORT DISTANCE MARCHING ) 2013 S A T U A N K E C I L 2013 Pasal 1 PENDAHULUAN

P E R A T U R A N LOMBA PARADE Pasal 1 PENDAHULUAN

tujuan Selamatan. Berbagai acara yang diadakan melibatkan masyarakat sekitar,

Melebihi batas waktu yang telah ditentukan panitia, dengan rincian sebagai berikut : Lebih 2 menit dari waktu yang telah ditentukan = - 15 point

PANITIA HUT KE 68 KEMERDEKAANREPUBLIK INDONESIA KABUPATEN BANTUL

BIAYA PENDAFTARAN IDR ,-

PASUKAN PENGIBAR BENDERA (PASKIBRA) SMA NEGERI 3 SINGKAWANG. Ketentuan Umum Peserta

PASUKAN PENGIBAR BENDERA (PASKIBRA) SMA NEGERI 3 SINGKAWANG. Ketentuan Umum Peserta

PASUKAN PENGIBAR BENDERA (PASKIBRA) SMA NEGERI 3 SINGKAWANG. Ketentuan Umum Peserta

SEMAPHORE : Lembar jawaban dan coret coretan untuk peserta disediakan oleh panitia. Peserta Semaphore 2 orang.

KETENTUAN LOMBA PENGIBARAN

PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEFILE ANTAR FAKULTAS DIES NATALIS KE 50 UNIVERSITAS UDAYANA

PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA PERATURAN BARIS- BERBARIS TINGKAT SMP/MTS SE-JABODETABEK EKSISTENSI PASKIBRA SMAN 99 (XPASS) TAHUN 2016

PASAL 2 Trophy Penghargaan BAB 1 KETENTUAN UMUM. PASAL 1 Peserta Lomba. A. Untuk Tingkat SMP dan SMA se-derajat

DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAHRAGA Jln. Pemuda No. 32, Baleharjo, Wonosari Kotak Pos 135 Telp. (0274)

PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA KREASI KETANGKASAN BARIS BERBARIS (LKKBB) STEKMENSI XVI SMK NEGERI 1 KOTA SUKABUMI

PERATURAN LOMBA INLINE SKATE OPEN VENI VIDI VICI APRIL 2011 A. PERSYARATAN PESERTA

PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA FORMASI PENGIBARAN BENDERA (LFPB) TINGKAT SMA/SMK SE - JABODETABEK EKSISTENSI PASKIBRA SMAN 99 (XPASS) TAHUN 2018

JADWAL KEGIATAN DAN PERLOMBAAN TANGGAL, 17 APRIL - 2 MEI 2017 PERINGATAN HARDIKNAS 2017 KOPERTIS WILAYAH IX

PERATURAN LOMBA 2 3 SEPTEMBER 2016

PROPOSAL. : Pukul WIB s.d. selesai

SMA NEGERI 1 KOTA BEKASI KOMPI KHUSUS (PISUS)

PETUNJUK PELAKSANAAN KKMI SCOUT COMPETITION 2016

PETUNJUK TEKNIS (JUKNIS) LBB PPI KOTA TANGERANG TAHUN 2017

PERATURAN PASKIBRA VARIASI FORMASI DF2015

JADWAL PELAKSANAAN LKBB BARAKUDA 2018

PANITIA LOMBA BARIS BERBARIS PRAYATA VI

PERATURAN LOMBA Desember Diselenggarakan oleh : MONASTANA Speed Skating Club - Jakarta

PANITIA HUT KE-70 KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA KABUPATEN BANTUL

PERATURAN DAN TATA TERTIB LOMBA PAWAI, LOMBA DRUM BAND DAN KARNAVAL DALAM RANGKA PERINGATAN HUT KE-71 KEMERDEKAAN RI TAHUN 2016 DI KABUPATEN BANTUL

PETUNJUK PENILAIAN DAN DENAH LOMBA TATA UPACARA BENDERA DAN BARIS BERBARIS PEMUDA (SISWA SMA/SMK/MA) TINGKAT PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2017

EKSISTENSI PASKIBRA 99 PASUKAN PENGIBAR BENDERA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA FORMASI PENGIBARAN BENDERA (LFPB) TINGKAT SMA/SMK SE - JABODETABEK EKSISTENSI PASKIBRA SMAN 99 (XPASS) TAHUN 2016

D. Peserta Peserta dari kegiatan ini adalah Penggalang SMP/MTs Sederajat se- Jabodetabek.

P E T U N J U K & P E L A K S A N A A N LOMBA KETAHANAN DAN KETEPATAN BERBARIS ( ENDURO DAN PRECISION MARCHING ) 2013 S A T U A N K E C I L 2013

EKSISTENSI PASKIBRA 99 PASUKAN PENGIBAR BENDERA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI

PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PENJELAJAHAN JAMBORE CABANG KLATEN 2015


PETUNJUK PELAKSANAAN

PENGUMUMAN Nomor : 523.6/663 /Diskanla

KETENTUAN UMUM PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA MARCHING BAND FLORIKULTURA INDONESIA 2017

IKRAR, PAWAI dan. 19 Mei 2013 IPB Baranangsiang, Bogor

KEJUARAAN SEPATU RODA ANTAR KLUB TINGKAT NASIONAL PIALA WALIKOTA MALANG KE 2 TANGGAL 9-10 APRIL 2011 BUKU PANDUAN LOMBA

:.lrb/tw7 SEKRETARIAT DAERAH. l. Bupati Batang sebagai laporan; 2. Asisten II Sekda Kabupaten Batang ; 4. Kabag Kesra Setda Kabupaten Batang ;

PERATURAN LOMBA. 7-8 November Diselenggarakan oleh : DISORDA DKI JAKARTA PORSEROSI PENGPROV DKI JAKARTA. Bekerjasama dengan :

WAKTU DAN PELAKSANAAN

JELAJAH SANTRI SATUAN KOMUNITAS PRAMUKA MA ARIF NU JAWA TIMUR 2015

SMA NEGERI 1 KOTA BEKASI KOMPI KHUSUS (PISUS)

Pendaftaran dibuka jam kantor, Wita Wita. Tidak ada undangan khusus dan wajib diikuti manager/official.

PENCAK SILAT OLIMPIADE BRAWIJAYA

PERATURAN UMUM LOMBA PALANG MERAH REMAJA XXVII MALANG TERBUKA XXVII TAHUN 2016 KSR-PMI UNIT UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PELAKSANAAN DAN KETENTUAN UMUM

PETUNJUK PELAKSANAAN DAN PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN MAGESA AL-BANJARI FESTIVAL (MAFEST) MAN 1 MALANG TAHUN 2017

Pelaksanaan. Hari, Tanggal Waktu Tampat

PETUNJUK PELAKSANAAN. 1. Technical Meeting : Hari : Jum at, 06 Mei 2016 Waktu : 20:00 WIB

PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 57 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PETUNJUK PELAKSANAAN DAN PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN MAGESA AL-BANJARI FESTIVAL (MAFEST) MAN 1 MALANG TAHUN 2017

Nomor : 018/ / C Medan, 25 September 2016 Lampir : 1 (satu) Berkas Perihal : Edaran Kegiatan Lomba

PETUNJUK PELAKSANAAN dan TEKNIS. LOMBA E-LANG (Eksistensi Penggalang) TAHUN 2016 TINGKAT SD/MI KABUPATEN JOMBANG (OPEN)

PANDUAN ROBO LINE CONTEST 2011

STREET PARADE MARCHING BAND FESTIVAL BUAH DAN BUAH DAN BUNGA NUSANTARA IPB 2015 REGISTRATION FORM. Jumlah Anggota Male: Female: Total:

Persyaratan Umum Peraturan Umum

LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN INFORMASI DAN KISI-KISI

10 PERATURAN DAN KETENTUAN PERLOMBAAN CABOR RENANG

PERATURAN PERTANDINGAN & LOMBA PORSENI III DPD PERPAMSI BANTEN MY PISITA RESORT PANTAI ANYER, 26 MEI 2011

Lomba Pawai Budaya. Festival Sabang Fair A. Kriteria Umum Peserta Festival Sabang Fair a. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Sabang:

Petunjuk Teknis Pendaftaran Kompetisi Debat Daerah Tertinggal dan Perbatasan Universitas Borneo Tarakan

LOMBA LINTAS WISATA ALAM TINGKAT NASIONAL MAPALA LOKA SAMGRAHA TAHUN 2016

BOYS SCOUT COMPETITION VI. Pramuka Cerdas, Kreatif dan Ceria Sebagai Tunas Hebat Berprestasi

PERATURAN KOMPETISI RC ROCK CRAWLING

PETUNJUK TEKNIS BIDANG OLAHRAGA PORSENI XV KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI ACEH TAHUN 2016

C. SASARAN KEGIATAN Anggota Pramuka Penggalang & Penegak Se-Provinsi Banten

TATA TERTIB CABANG TENNIS PEKAN OLAHRAGA MASYARAKAT (PORMAS) KANSAI 2014 KYOTO, 9 AGUSTUS 2014

PETUNJUK TEKNIS LOMBA LINTAS ALAM GUGUSDEPAN UNIVERSITAS MULAWARMAN XXIII Samarinda,11-14 November 2016

PETUNJUK PELAKSANAAN DAN PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT BAHASA INGGRIS TEENAGER ENGLISH COMPETITION IN SMANSASI (TENSES) 2017 SMAN 1 BEKASI

BASKET OLIMPIADE BRAWIJAYA 2014

WALIKOTA YOGYAKARTA PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH

PERATURAN PERTANDINGAN CABOR KEMPO

SMA NEGERI 1 BEKASI ENGLISH CONVERSATION CLUB (ECC)

Nomor : 221 /SJN/ Jakarta, 11Agustus 2014 Hal : Kejuaraan Renang Perairan Terbuka Dalam rangka Festival Danau Toba 2014 Sumatera Utara

PEDOMAN PENYELENGGARAAN DAN TATA TERTIB LOMBA SEMARAK LUSTRUM I SMP UNGGULAN AISYIYAH BANTUL. Bismillahirrahmanirrahim

DAFTAR ISI. Piala Wali Kota Bekasi 2018 [Revised V/ ]

- PESERTA LOMBA Peserta adalah Karyawan tetap BUMN dan kementrian BUMN. - PERSYARTAN PESERTA 1. Peserta Group ( Karyawan Perusahaan BUMN ).

Nomor: 45/09.11/ / November 2017 Lamp : 1 Berkas Hal : Undangan Lomba

NAMA SEKOLAH/ PANGKALAN

LOMBA BASKET TINGKAT SMA/SMK/SEDERAJAT GLANCE 2017 LNG ACADEMY-BADAK LNG TAHUN 2017

PANDUAN OLIMPIADE OLAHRAGA SISWA NASIONAL (O2SN) SEKOLAH DASAR TINGKAT KABUPATEN TAHUN 2015

Hal : 1 DAFTAR ISI A. PENDAHULUAN... 2 B. INFORMASI UMUM... 3

JUKNIS PELAKSANAAN LOMBA TUB & PBB SMA/SMK/MA Tingkat Kab./Kota

Nomor : 0322/SPM/YABH/X/2017 Bandung, 13 Oktober 2017 Perihal : Permohonan Partisipasi Lomba Lampiran : 1 bundel

MUHAMMADIYAH LINE TRACER COMPETITION

Syarat dan Ketentuan Lomba SMA Bunkasai JAF Unitomo 2017

FORMULIR PENDAFTARAN DATA DIRI TIM PESERTA

PETUNJUK TEKNIS PETUNJUK TEKNIS JAVAMERA VI TINGKAT MADYA SE-MALANG TERBUKA TAHUN 2018

Babak Semifinal (Essay)

KETENTUAN KEJUARAAN BULU TANGKIS MILO SCHOOL COMPETITION 2014 TANGGAL 24 FEBRUARI 1 MARET 2014

(SMP) Babak I Putra Undian 1 vs 2. (SMP) Babak I Putri Undian 1 vs 2 (SMP) Babak I Putra Undian 3 vs 4. (SMP) Babak I Putri Undian 3 vs 4

Transkripsi:

PERATURAN PERLOMBAAN GERAK JALAN BEREGU A. KETENTUAN UMUM I. Nama Kegiatan : Lomba Gerak Jalan Beregu Dalam Rangka Pencanangan Bulan Semarak Kemerdekaan Republik Indonesia Ke 72 Tahun 2017 II. Waktu Pelaksanaan 1. Hari / Tanggal : Minggu, 27 Agustus 2017 2. Waktu : 07.00- selesai 3. Start/Finish : Lapangan Upacara Kementerian Hukum dan HAM dan Kantor Wilayah Masing - Masing III. Ketentuan Peserta Pegawai Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia pada Unit Pusat, Kantor Wilayah beserta UPT yang terdiri dari 1 regu putra dan 1 regu putri VI. Jumlah Anggota Regu, Susunan Barisan, Nomor Dada 1. Jumlah anggota masing masing regu 11 orang, termasuk komandan regu; 2. Beregu berbanjar dua kebelakang dengan komandan regu di depan kanan; 3. Nomor dada dipakai oleh anggota regu paling kanan depan dan anggota regu paling belakang kiri. V. Sifat Lomba, Route, Jarak, Waktu Tempuh 1. Sifat Lomba adalah ketepan waktu 2. Route Lomba akan ditentukan pada saat teknikal meeting 3. Beregu Putra = +/- 7 Km, 7 Km/Jam 4. Beregu Putri = =/- 7 Km, 6 Km/Jam VI. Pertemuan Teknis Seluruh peserta wajib mendaftar dan mengikuti pertemuan teknis (waktu dan tempat diinformasikan dikemudian). B. KETENTUAN KHUSUS I. Tata Tertib Start/ Finish : a. Peserta harus sudah siap ditempat start setengah jam sebelum start dimulai dan melapor lebih dahulu kepada Panitia / Juri; b. Interval pemberangkatan adalah 3 (tiga) menit ; c. Aba-aba pemberangkatan 15, 10, 5,4,3,2,1 ya.. ; d. Peserta dianggap telah sampai finish apa bila telah melewati garis finish. II. Tata Tertib Lomba a. Hal-hal yang yang diharuskan : 1. Dalam sikap berjalan pada lajur kiri yang telah ditentukan ; 2. Dalam ikatan regu (tidak berpencar/berantakan).

b. Hal-hal yang diperbolehkan : 1. Komandan regu diperbolehkan membawa peluit untuk memberikan aba-aba; 2. Diperbolehkan menyanyikan lagu-lagu perjuangan dengan teratur; 3. Diperbolehkan meneriakkan yel-yel perjuangan dan lain-lain; 4. Sebelum memasuki garis finish, peserta diperbolehkan berkreasi melakukan gerakan tambahan; 5. Diperbolehkan mendahului regu/peserta lain dengan ketentuan sebagai berikut : - Tidak diperbolehkan mengganggu peserta yang didahului, begitu pula peserta yang didahului tidak diperbolehkan dengan sengaja menghalangai peserta yang didahului; - Berjarak paling sedikit 1 meter sebelah kanan dari peserta yang didahului; - Pada waktu memotong ke kiri dari regu yang didahului, berjarak 5 meter dari anggota regu paling belakang ; - Tidak diperbolehkan mendahului regu yang sedang mendahului atau pendahuluan rangkap tiga. c. Hal-hal yang dilarang : 1. Lari-lari bersama; 2. Istirahat bukan pada tempatnya; 3. Membawa jam tangan atau petunjuk waktu lainnya; 4. Mengadakan penggantian atau penambahan anggota regu waktu lomba; 5. Mendapatkan informasi waktu; 6. Mendapat bantuan dari luar berupa makanan atau minuman; 7. Mengulur-ulur waktu; 8. Dikawal oleh official atau kendaraan; 9. Mengucapkan kata-kata tidak sopan; 10. Berpakaian tidak sopan atau di luar ketentuan panitia; 11. Mengadakan variasi barisan; 12. Anggota regu kurang dari separuh; 13. Lari-lari kecil dari anggota regu yang tertinggal; 14. Anggota regu yang terlepas dari 10 meter, maka anggota tersebut dianggap gugur; 15. Dilarang menggunakan jalur busway. C. KETENTUAN-KETENTUAN LAIN I. Penilaian a. Nilai waktu tertinggi 300 Bila lebih cepat 1 menit, nilai dikurangi 3 ( tiga ) Bila lebih lambat 1 menit, nilai dikurangi 6 ( enam ) b. Nilai keutuhan regu tertinggi 200 Bila kurang 1 anggota regu, nilai dikurangi 20 ( dua puluh ) c. Nilai tata barisan tertinggi 100 terdiri dari : langkah kaki/ayunan tangan, sikap badan/pandangan jarak antar anggota regu. d. Nilai keseragaman tim tertinggi 100 Jika terdapat anggota tim yang memakai pakaian yang berbeda dengan anggota tim lainnya dalam satu tim, maka mendapatkan pengurangan nilai. e. Nilai keindahan barisan tertinggi 100 Keindahan barisan dinilai berdasarkan kerapihan barisan.

II. Penentuan Pemenang 1. Regu yang dinyatakan sebagai pemenang adalah regu yang mendapatkan nilai tertinggi dari kelompoknya setelah dikurangi pelanggaran/hukuman. 2. Apabila terdapat nilai yang sama, maka akan ditinjau kembali dari urutan nilai waktu, keutuhan regu dan nilai tata barisan. 3. Apabila nilai tersebut tetap sama, maka untuk menentukan pemenangnya akan diundi. III. Pemenang terdiri dari : Setiap kelompok akan mendapatkan masing-masing juara I, II dan III dan juara harapan I, II, III. IV. Penutup Dalam lomba gerak jalan ini protes ditiadakan, keputusan juri adalah mutlak. Depok, 27 Juli 2017 Koordinator Lomba Gerak Jalan Beregu, Andi Dahrif Rafied NIP. 196009121980031001

LEMBAR PENILAIAN LOMBA GERAK JALAN BEREGU Dalam Rangka Pencanangan Bulan Semarak Kemerdekaan Republik Indonesia Di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM Nama Juri : Nama Kelompok : Jumlah Peserta : Kriteria Penilaian Nilai 1. Ketepatan Waktu 2. Keutuhan Regu 3. Tata Barisan 4. Keseragaman Tim 5. Keindahan Barisan Total

A. Pendahuluan Dalam rangka melaksanakan kegiatan Pencanangan Bulan Semarak Kemerdekaan Republik Indonesia Ke 72 Tahun 2017 kami selaku panitia bermaksud mengadakan kegiatan Lomba Gerak Jalan untuk mempererat rasa persaudaraan, serta meningkatkan rasa nasionalisme dan semangat persatuan dan kesatuan antar pegawai di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM. Panitia lomba memiliki ketentuan tersendiri dalam menilai suatu lomba gerak jalan. Ada beberapa hal yang menjadi bahan penilaian dalam pelaksanaan lomba gerak jalan. Selain penilaian perseorangan seperti sikap berdiri, sikap start dan sikap berjalan anggota tim, ada juga penilaian tim secara keseluruhan, antara lain : 1. Keseragaman Tim Nilai bagi keseragaman tim meliputi keseragaman pakaian yang digunakan oleh peserta dan keseragaman gerak tim. Jika terdapat anggota tim yang memakai pakaian yang berbeda dengan anggota tim lainnya dalam satu tim, maka bisa mendapatkan pengurangan nilai. Begitu juga jika terdapat ketidakseragaman gerak dalam tim, tim tersebut bisa dikurangi nilainya. 2. Keindahan Barisan Tidak hanya gerakan yang seragam yang mendapat penilaian, tapi keindahan dari barisan tim juga memiliki nilai tersendiri. Walau gerakan tim cukup seragam tapi jika barisan tidak diatur dengan rapi, maka bisa mengurangi penilaian tim tersebut. 3. Kekompakan Tim Tim yang kompak tentu memiliki nilai tambah pada saat penilaian. Biasanya dalam lomba terdapat aturan yang melarang anggota tim makan dan minum saat lomba sedang berjalan. Tim yang melanggar aturan tersebut bisa dinilai tidak kompak dan bisa dikenai pengurangan nilai. 4. Keutuhan Tim Saat mengikuti lomba, jumlah anggota dalam tim dari awal lomba hingga selesai harus sama. Jika pada akhir lomba terdapat tim yang anggotanya tidak lengkap, maka tim tersebut bisa mendapatkan pengurangan nilai.

5. Ketepatan Waktu Ketepatan waktu yang dihitung dalam lomba adalah lamanya peserta menyelesaikan lomba menempuh jarak yang telah ditentukan. Dalam menentukan nilai untuk ketepatan waktu, perlu diperhitungkan adanya tambahan waktu bagi peserta untuk beristirahat. Jika dari hasil penilaian di atas terdapat dua tim yang sama, maka penentuan juara dilihat dari peserta yang berhasil menyelesaikan lomba terlebih dahulu, jika masih sama maka akan diundi.