Tino Adi Prasetyawan 1, Mas Imam Ali Affandi 2, Heni Maryati 3 ABSTRAK

dokumen-dokumen yang mirip
Mamik R 1, Endang 1 1. Program Studi DIII Keperawatan STIKES Pemkab Jombang ABSTRAK

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

Surahma Asti Mulasari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Tingkat penerapan PHBS

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) MASYARAKAT DI LINGKUNGAN VII KELURAHAN SEI SIKAMBING B MEDAN SUNGGAL

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) SEKOLAH PADA SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI 112 MANADO

THE RELATIONSHIP BETWEEN THE FAMILY BEHAVIOR IN THE USAGE OF CLEAN WATER WITH THE DIARRHEA IN CHILDREN BELOW FIVE IN THE BARENG VILLAGE JOMBANG

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JENIS KEPEMILIKAN JAMBAN DI DESA BOGEM KECAMATAN GURAH KABUPATEN KEDIRI

ABSTRAK PERBANDINGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU MEROKOK PADA SISWA SMA SWASTA DAN SMA NEGERI DI PONTIANAK TAHUN 2014

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA TATANAN RUMAH TANGGA

GAMBARAN SANITASI JAMBAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI DI WILAYAH KECAMATAN KIKIM TIMUR TAHUN 2016

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI PADA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI DESA KARANGJATI KABUPATEN SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. Adanya kebutuhan fisiologis manusia seperti. mencakup kepemilikan jamban sebagai dari kebutuhan setiap anggota keluarga.

Alif Nuril Zainiyah, Sri Mardoyo., Marlik

HUBUNGAN PENANGANAN SAMPAH DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS INGIN JAYA KABUPATEN ACEH BESAR

ABSTRAK PERBEDAAN PENGETAHUAN, SIKAP, PERILAKU SISWA-SISWI SMA NEGERI X DENGAN SMA SWASTA X KOTA BANDUNG TERHADAP INFFEKSI MENULAR SEKSUAL

PENDAHULUAN. Ridha Hidayat

BAB 1 PENDAHULUAN. pokok untuk sedini mungkin diatasi (Notoatmodjo, 2003). Pada masa

HUBUNGAN SANITASI DASAR RUMAH DAN PERILAKU IBU RUMAH TANGGA DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI DESA BENA NUSA TENGGARA TIMUR

TINJAUAN PERILAKU IBU RUMAH TANGGA DALAM PEMBUANGAN SAMPAH DOMESTIK DI DESA LAM ILIE MESJID KECAMATAN INDRAPURI KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2012

PHBS yang Buruk Meningkatkan Kejadian Diare. Bad Hygienic and Healthy Behavior Increasing Occurrence of Diarrhea

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERSEDIANYA JAMBAN KELUARGA SEHAT DI DESA TOMPASO DUA KECAMATAN TOMPASO BARAT KABUPATEN MINAHASA

KARYA TULIS ILMIAH PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG DETEKSI DINI TB PARU

HUBUNGAN ANTARA SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LIMBUR LUBUK MENGKUANG KABUPATEN BUNGO TAHUN 2013

KARYA TULIS ILMIAH. HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN SIKAP DAN PERILAKU TERHADAP MINUMAN KERAS Studi Kasus di PT Esa Express Surabaya

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN MOTIVASI IBU DALAM MENINGKATKAN STATUS GIZI PADA BALITA DENGAN STATUS GIZI KURANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BARENG

Kata kunci: pengetahuan, sikap, tindakan pengelolaan sampah rumah tangga, ibu rumah tangga

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Balita terhadap Tindakan Imunisasii Dasar Lengkap di Kelurahan Lambung Bukit Kota Padang Tahun 2014

Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Tindakan, Sanitasi Lingkungan

ABSTRAK HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU MASYARAKAT DENGAN KEBERADAAN RUMAH SEHAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKAWARNA BANDUNG

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ISPA DENGAN PENANGANAN BALITA ISPA

Keywords: Attitude of mother, diarrhea, participation mother in posyandu

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: ISNAINI FITRA UTAMI

Yulisetyaningrum ABSTRAK

Skripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat. Disusun Oleh : ANANG RIASMOKO J

Kata kunci: Perilaku membuang sampah, anak sekolah

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

GAMBARAN PERILAKU KEPALA KELUARGA TENTANG PHBS DI DESA TUNGGULO SELATAN KECAMATAN TILONG KABILA KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2012

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SKRIPSI

Oleh : Suharno ABSTRAK

ANALISIS PENGETAHUAN DENGAN POLA ASUH PADA IBU BALITA UMUR 4-5 TAHUN DI TK DHARMA WANITA DESA SAMBIROBYONG KECAMATAN KAYEN KIDUL KABUPATEN KEDIRI

DESI MAHFUDHAH 1. Intisari

INTISARI HUBUNGAN PENGETAHUAN MASYARAKAT RT 06 DAN 07 DUSUN II TERHADAP KEPATUHAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK DI DESA BUMI JAYA KECAMATAN PELAIHARI

: RIO BATARADA HASIBUAN NIM.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SKRIPSI

Volume 3 / Nomor 1 / April 2016 ISSN :

1,2,3 Dosen Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Denpasar

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI MAHASISWA TENTANG MUTU PELAYANAN POLIKLINIK DIAN NUSWANTORO DENGAN KEPUTUSAN PEMANFAATAN ULANG DI UPT POLIKLINIK DIAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG HYGIENE MAKANAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI DI WILAYAH KERJA POSYANDU MELATI KELURAHAN TLOGOMAS MALANG ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT RUMAH TANGGA DENGAN KEJADIAN DIARE DI DESA RANOWANGKO KECAMATAN TOMBARIRI KABUPATEN MINAHASA TAHUN

ANALISIS DEMAND MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDAN DELI, PUSKESMAS BROMO DAN PUSKESMAS KEDAI DURIAN TAHUN 2013

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UNGARAN KABUPATEN SEMARANG ARTIKEL

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP SUAMI TENTANG INISIASI MENYUSU DINI DI PUSKESMAS SIBELA SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH

HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA USIA TAHUN DI RW 08 KELURAHAN SUKUN KECAMATAN SUKUN KOTA MALANG

The Incidence Of Malaria Disease In Society At Health Center Work Area Kema Sub-District, Minahasa Utara Regency 2013

ABSTRAK. Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan, anak-anak, PHBS

HUBUNGAN PROMOSI SUSU FORMULA DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELUARGA DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ARJASA KABUPATEN JEMBER

Kata Kunci : Pelatihan, Motivasi, Dukungan Keluarga dan Masyarakat, Keaktifan Kader Posyandu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sampel 343 KK. Adapun letak geografis Kecamatan Bone sebagai berikut :

PENGARUH PREDISPOSING FACTOR, ENABLING FACTOR

ARTIKEL PENELITIAN HUBUNGAN KONDISI SANITASI DASAR RUMAH DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS REMBANG 2

* Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

GAMBARAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) PADA MASYARAKAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WELALA KECAMATAN LADONGI KABUPATEN KOLAKA TIMUR TAHUN 2015

HUBUNGAN PROGRAM DESA SIAGA DENGAN SIKAP KELUARGA TERHADAP PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DI DESA KAWU KECAMATAN KEDUNGGALAR KABUPATEN NGAWI

STUDI KOMPARASI PHBS WARGA SEKOLAH DASAR DI KOTA DAN DI DESA TAHUN 2015

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Desa Purbo Tahun 2014 Page 1

SKRIPSI HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DALAM MEMBERIKAN EDUKASI TENTANG ROKOK DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA USIA TAHUN

KARYA TULIS ILMIAH. HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN SIKAP DAN PERILAKU TERHADAP PERILAKU SEKSUAL Studi Kasus di PT Esa Express Surabaya

RELATIONSHIP BETWEEN EDUCATION AND KNOWLEDGE WITH KADARZI BEHAVIOR IN RURAL AREAS REPRESENTED BY KEMBARAN I DISTRICT

KARYA TULIS ILMIAH DESKRIPSI PHBS CUCI TANGAN DENGAN SABUN DAN AIR BERSIH DI MASYARAKAT. Di Desa Putat Kecamatan Geger Kabupaten Madiun

ABSTRAK. Kata Kunci: Karakteristik Umum Responden, Perilaku Mencuci Tangan, Diare, Balita

TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA-SISWI SMA TENTANG PENYAKIT MENULAR SEKSUAL DI SMA HARAPAN 1 MEDAN. Oleh: DONNY G PICAULY

GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN TINDAKAN SISWA TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) SEKOLAH DI SMA KATOLIK ST.THOMAS AQUINO MANADO

Correlation Between Mother s Knowledge and Education On Use Of Contraceptive In Yukum Jaya Village Central Lampung In 2013

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI SMALL GROUP DISCUSSION

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TERHADAP KEPATUHAN PEMBERIAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI DI DESA MOROREJO KALIWUNGU KABUPATEN KENDAL

Ika Setyaningrum *), Suharyo**), Kriswiharsi Kun Saptorini**) **) Staf Pengajar Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro

PERILAKU IBU RUMAH TANGGA DALAM PENGELOLAAN SAMPAH DI DESA BLURU KIDUL RW 11 KECAMATAN SIDOARJO

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, KETERSEDIAAN APD DENGAN KEPATUHAN PEMAKAIAN APD PEKERJA BAGIAN WEAVING PT ISKANDARTEX INDAH PRINTING TEXTILE SKRIPSI

Ulfa Miftachur Rochmah. Mahasiswa S1 Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya

HUBUNGAN ANTARA PERILAKU CUCI TANGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK SD

Kusnanto*, Elida Ulfiana*, M.Hadarani**

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN IBU BALITA DALAM KEGIATAN POSYANDU DI POSYANDU NUSA INDAH DESA JENAR KECAMATAN JENAR KABUPATEN SRAGEN

ABSTRAK. Raden Ghita Sariwidyantry, 2009, Pembimbing : Donny Pangemanan, drg., SKM. dan Surya Tanurahardja, dr., MPH., DTM&H.

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ISPA DENGAN SIKAP IBU TENTANG PENCEGAHAN PENULARAN ISPA PADA BAYI USIA 0-12BULAN DI PUSKESMAS PANDAAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP IBU TENTANG KADARZI (KELUARGA SADAR GIZI) DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DESA KARANGSARI, KECAMATAN KEBUMEN SKRIPSI

Dwi Sulistyowati Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Keperawatan. Keywords: Knowledge, Attitudes, Behaviors, Inos, Nurse.

STUDI D IV KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NGUDI WALUYO UNGARAN

PENGETAHUAN DAN SIKAP PASIEN TB PARU TENTANG PENCEGAHAN TB DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LANGSA LAMA

Eskalila Suryati 1 ; Asfriyati 2 ; Maya Fitria 2 ABSTRACT

PENGARUH TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP PERILAKU SEKSUAL SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS

Marieta K. S. Bai, SSiT, M.Kes. Abstract

HUBUNGAN KONDISI FASILITAS SANITASI DASAR DAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN DIARE DI KECAMATAN SEMARANG UTARA KOTA SEMARANG.

PERILAKU MASYARAKAT TENTANG RUMAH SEHAT DI DUSUN NGUMPAK DESA JABON KECAMATAN MOJOANYAR KABUPATEN MOJOKERTO

PERBANDINGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU MEROKOK PADA SISWA SMA SWASTA DAN SMA NEGERI DI PONTIANAK TAHUN 2014

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK USIA 1-3 TAHUN

Jurnal Ilmiah Keperawatan STIKes Medika Cikarang 2015 Vol. 5, No. 1

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KASUS DIARE DI PUSKESMAS ULEE KARENG KOTA BANDA ACEH TAHUN 2012

Analisis Sarana Dasar Kesehatan Lingkungan yang Berhubungan dengan Kejadian Diare pada Anak Balita di Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPEMILIKAN JAMBAN KELUARGA DI DESA SIPANGE JULU KECAMATAN SAYUR MATINGGI KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN 2013

Transkripsi:

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP KELUARGA TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH SEHAT (JAMBAN) DI DUSUN KENDAYAAN DESA DARUREJO KECAMATAN PLANDAAN KABUPATEN JOMBANG (THE CORRELATION BETWEEN KNOWLEDGE WITH FAMILY ATTITUDE TOWARD BEHAVIOR OF HYGIENIC AND HEALTHY LIVING (LATRINES) IN KENDAYAAN, DARUREJO VILLAGE SUB DISTRICT PLANDAAN DISTRICT JOMBANG) Tino Adi Prasetyawan 1, Mas Imam Ali Affandi 2, Heni Maryati 3 1 Program Studi S1 Keperawatan STIKES Pemkab Jombang 2 Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang 3 Program Studi D3 Keperawatan STIKES Pemkab Jombang ABSTRAK Pengetahuan adalah suatu proses mulai dari mengingat, memahami, selanjutnya mampu melanjutkan, menjabarkan dan mampu untuk menilai dari suatu objek atau stimulus tertentu dan akan mempengaruhi sikap bisa berwujud positif ataupun negatif. Dengan bertambahnya penduduk yang tidak sebanding dengan area pemukiman, masalah pembuangan kotoran manusia meningkat. Dilihat dari segi kesehatan masyarakat, masalah pembuangan kotoran manusia merupakan masalah yang pokok untuk sedini mungkin diatasi karena kotoran manusia (feses) adalah sumber penyebaran penyakit yang multikompleks. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan sikap keluarga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik korelasional yang menggunakan pendekatan cross sectional dengan jumlah populasi 210 responden dan sampel 53 responden, dimana teknik pengambilan sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Variabel yang diteliti adalah pengetahuan keluarga dengan menggunakan kuesioner dan sikap keluarga dengan menggunakan kuesioner dengan skala likert. Selanjutnya di uji analisis menggunakan uji statistik mann whitney dengan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar pengetahuan keluarga adalah cukup sejumlah 28 responden (52,8%). Sebagian besar sikap (jamban) adalah positif sejumlah 39 responden (73,6%). Dari hasil uji Mann Whitney diperoleh hasil 0,003 dengan taraf signifikan 5% (0,05) menunjukkan ada hubungan pengetahuan dengan sikap keluarga tentang perilaku hidup bersih sehat (jamban) di Dusun Kendayaan Desa Darurejo Kecamatan Plandaan Kabupaten Jombang. Dengan peningkatan pengetahuan pada keluarga tentang jamban sehat akan memberikan pengaruh pada sikap yang positip. Hasil penelitian ini diharapkan dapat sebagai acuan masukan dan perencanaan kepada masyarakat dalam mencapai lingkungan yang bersih dan sehat agar derajat kesehatan bisa meningkat serta menggunakan jamban yang memenuhi syarat kesehatan. Kata Kunci : pengetahuan, sikap, perilaku hidup bersih sehat (jamban) ABSTRACT Knowledge is a process starting from remembering, understanding, and then being able to continue, expanding and being able to judge from an object or a particular stimulus and will influence the attitudes on behavior of healthy and hygienic living (latrines) can be in positive or negative form. The increasing population which is not balance with the residential areas causes the increase of disposal of human waste. In terms of public health, human waste disposal problem is a fundamental issue to overcome as soon as possible because human waste (faeces) is the source of the spread of multi-complex diseases. The purpose of this study was to find out the correlation between knowledge with the family attitude toward the hygienic and healty living behavior (latrines). The method used in this study was correlational analytic which applied cross sectional approach with the number of population of 210 respondents and a sample of 53 respondents, in which the sampling technique was simple random sampling. The variable which was`studied was the family knowledge about hygienic and healthy behavior (latrines) by using questionnaires with likert scale. Then it was analitically tested by using statistical test mann whitney with α = 0.05. The results of the study showed that the majority of the family knowledge about healthy hygiene behavior (toilets) was adequate, that was 28 respondents

(52.8%). Most of the family attitudes toward hygienic and healthy behavior (latrines) was positive, that was 39 respondents (73.6%). The Mann Whitney test showed that the result was 0.003 with significant level of 5% (0.05). It showed that there was correlation between knowledge with the family attitude toward the hygienic and healty living behavior (latrines) in Kendayaan, Darurejo village, sub-district Plandaan, Jombang. The increasing knowledge of the family about healthy latrines will provide a positive influence on positive attitudes toward hygienic and healthy behavior (latrines). The results of this study are expected to be a reference and planning for the society to achieve a hygienic and healthy environment so that the degree of health can be improved and the use of a qualified healthy latrines can be increased. Keywords : knowledge, attitude, behavior live clean healthy (latrines) A. PENDAHULUAN PHBS atau Perilaku Hidup Bersih dan Sehat adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatankegiatan kesehatan di masyarakat. Pengetahuan masyarakat di pedesaan masih rendah tentang PHBS sehingga sering terjadi penyakit kulit yang disebabkan karena air yang digunakan mandi kotor atau mengandung bakteri, selain itu para masyarakat juga ada yang belum memanfaatkan jamban sebagai pembuangan tinja. Dengan bertambahnya penduduk yang tidak sebanding dengan area pemukiman, masalah pembuangan kotoran manusia meningkat. Dilihat dari segi kesehatan masyarakat, masalah pembuangan kotoran manusia merupakan masalah yang pokok untuk sedini mungkin diatasi. Karena kotoran manusia (feces) adalah sumber penyebaran penyakit yang multikompleks 1. Di Indonesia yang menggunakan air bersih secara nasional baru mencapai 67,3%. Dari angka tersebut hanya separuhnya (51,4%) yang memenuhi syarat bakteriologis. Sedangkan yang menggunakan jamban sehat hanya 54,3%. Untuk itu, penyakit diare salah satu penyakit yang ditularkan melalui air masih merupakan masalah kesehatan masyarakat dengan angka kesehatan 374:1000 penduduk dan merupakan penyebab kematian nomor tiga bagi semua umur di Indonesia 2. Data Riskesdas tahun 2007 diketahui bahwa pencapaian angka Rumah Tangga ber-phbs adalah sebesar 37,8 %, target yang ingin dicapai pada tahun 2007 adalah 44 %, dan target pada tahun 2010 adalah 65% Rumah Tangga Ber-PHBS 3. Berdasarkan data dari dinas kesehatan Kabupaten Jombang pada tahun 2011 jumlah jamban sehat semi permanen terbanyak di Wilayah Puskesmas Plandaan sebanyak 6.391. Desa di Wilayah Puskesmas Plandaan dengan jumlah jamban sehat semi permanen terbanyak yaitu Desa Darurejo sebanyak 669 dan jumlah jamban sehat permanen sebanyak 118. Kondisi jamban yang tidak memenuhi syarat kesehatan yaitu di Dusun Kendayaan sebanyak 49. Peranan tinja dalam penyebaran penyakit sangat besar, di samping dapat langsung mengkontaminasi makanan, minuman sayuran, dan sebagainya, juga air, tanah, serangga (lalat, kecoa, dan sebagainya) dan bagian-bagian tubuh kita dapat terkontaminasi oleh tinja tersebut. Benda-benda yang telah terkontaminasi oleh tinja dari seseorang yang sudah menderita suatu penyakit tertentu sudah barang tentu akan merupakan penyebab penyakit bagi orang lain. Kekurangan perhatian terhadap pengelolaan tinja disertai dengan cepatnya pertambahan penduduk, jelas akan mempercepat penyebaran penyakitpenyakit yang ditularkan melalui tinja. Maka bila pengelolaan tinja tidak baik, jelas penyakit akan mudah tersebar. Beberapa penyakit yang dapat disebarkan oleh tinja antara lain: tipus, disentri, kolera, bermacam-macam cacing (gelang, kremi, tambang, pita), schistosomiasis dan sebagainya. Sikap keluarga tentang perilaku hidup bersih sehat (jamban) dipengaruhi oleh banyak hal, yaitu faktor pengetahuan, faktor kebudayaan, orang lain yang dianggap penting, media massa, pengalaman pribadi, lembaga pendidikan, lembaga agama dan emosi dari dalam individu. Pengetahuan adalah suatu proses mulai dari mengingat, memahami, selanjutnya mampu melanjutkan, menjabarkan dan mampu untuk menilai dari suatu objek atau stimulus tertentu dan akan mempengaruhi sikap tentang perilaku hidup bersih sehat (jamban) bisa berwujud positif ataupun negatif, sikap positif kecenderungan tindakan adalah mendukung perilaku hidup bersih sehat (jamban) sedangkan sikap negatif kecenderungan tindakan adalah menghindari perilaku hidup bersih sehat (jamban) 4.

Perilaku hidup bersih dan sehat dapat diwujudkan dalam bentuk upaya untuk memberikan pengalaman belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat, dengan membuka jalur komunikasi, memberikan informasi dan melakukan edukasi, untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku, melalui pendekatan pimpinan (Advokasi), bina suasana (Social Support) dan pemberdayaan masyarakat (Empowerment). Dengan demikian keluarga dapat mengenali dan mengatasi masalahnya sendiri, terutama dalam tatanan masing-masing, dan keluarga/dapat menerapkan cara-cara hidup sehat dengan menjaga, memelihara dan meningkatkan kesehatannya sehingga perilaku hidup bersih dan sehat bisa tercapai 5. Upaya untuk mencegah atau mengurangi kontaminasi tinja terhadap lingkungan, maka pembuangan kotoran manusia harus dikelola dengan baik, maksudnya pembuangan kotoran harus di suatu tempat tertentu atau jamban yang sehat. Syarat jamban sehat sebaiknya jamban tersebut tertutup, artinya bangunan jamban terlindung dari panas dan hujan, serangga dan binatang-binatang lain, terlindung dari pandangan orang dan sebagainya, serta bangunan jamban sebaiknya mempunyai lantai yang kuat, tempat berpijak yang kuat dan sebaiknya. Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang Hubungan pengetahuan dengan sikap (jamban) di Dusun Kendayaan Desa Darurejo Kecamatan Plandaan Kabupaten Jombang. B. METODE PENELITIAN Metode penelitian menggunakan Analitik korelasi dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Dalam penelitian ini populasi yang digunakan adalah seluruh Kepala Keluarga di Dusun Kendayaan Desa Darurejo Kecamatan Plandaan Kabupaten Jombang yang berjumlah 210 KK. Teknik sampling yang digunakan adalah simpel random sampling sampling. Variabel dalam penelitian adalah pengetahuan keluarga menggunakan kuesioner dan sikap keluarga menggunakan skala likert. Uji statistik menggunakan Mann Whitney. Dengan menggunakan tarif signifikan 5% (α = 0,05). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Dusun Kendayaan Desa Darurejo Kecamatan Plandaan Kabupaten Jombang dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden mendapatkan pengetahuan kategori cukup sejumlah 28 responden (52,8%) dan sebagian besar responden memiliki sikap positif tentang perilaku hidup bersih sehat (jamban) sejumlah 39 responden (73,6%). Hasil uji Statistik Mann Whitney diperoleh hasil signifikan adalah 0,003 dengan taraf signifikan 5% (0,05) yang berarti ada hubungan Pengetahuan dengan Sikap Keluarga tentang Perilaku Hidup Bersih Sehat (jamban). C. HASIL PENELITIAN Bab ini menguraikan hasil penelitian dan pembahasan yang meliputi Hubungan pengetahuan dengan sikap keluarga tentang perilaku hidup bersih sehat (jamban) di Dusun Kendayaan Desa Darurejo Kecamatan Plandaan Kabupaten Jombang. Data hasil penelitian akan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi (prosentase) dan diberikan uraian-uraian secara singkat yang berhubungan dengan penelitian. Tabel 1 Karakteristik responden berdasarkan pengetahuan No Pengetahuan Frekuensi Prosentase (%) 1 Baik 15 18,9 2 Cukup 28 52,8 3 Kurang 10 28,3 Total 53 100 Sumber : Data Primer, 2012. Berdasarkan tabel 1 diatas didapatkan hasil bahwa sebagian besar pengetahuan keluarga adalah cukup sejumlah 28 responden (52,8%). Tabel 2 Karakteristik responden berdasarkan sikap No Sikap Frekuensi Prosentase (%) 1 Positif 39 73,6 2 Negatif 14 26,4 Total 53 100 Sumber : Data Primer, 2012. Dari tabel 2 di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar sikap keluarga tentang perilaku hdup bersih sehat (jamban) adalah positif sejumlah 39 responden (73,6%). Tabel 3 hubungan pengetahuan dengan sikap keluarga Pengetahuan keluarga Sikap keluarga Positif Negatif Total % % % Baik 15 28,3 0 0 15 18,9 Cukup 20 37,7 8 15,1 28 52,8

Kurang 4 7,5 6 11,3 10 28,3 Total 39 73,6 14 26,4 53 100 Sumber Data Primer, 2012. Berdasarkan tabel 3 menunjukkan bahwa pengetahuan keluarga tentang perilaku hidup bersih sehat (jamban) hampir setengahnya cukup akan mempengaruhi sikap keluarga tentang perilaku hidup bersih sehat (jamban) yang positif sebanyak 20 responden (37,7%). D. PEMBAHASAN Pengetahuan Berdasarkan tabel 1 menggambarkan bahwa sebagian besar pengetahuan keluarga adalah cukup sejumlah 28 responden (52,8%). Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa berdasarkan pendidikan, hampir setengah responden berpendidikan menengah sejumlah 25 responden (47,2%). Pendidikan berarti bimbingan yang diberikan seseorang pada orang lain terhadap sesuatu hal agar mereka dapat memahami. Tidak dapat dipungkiri bahwa makin tinggi pendidikan seseorang semakin mudah pula mereka menerima informasi, dan pada akhirnya makin banyak pula pengetahuan yang dimilikinya. Sebaliknya jika seseorang tingkat pendidikannya rendah, akan menghambat perkembangan sikap seseorang terhadap penerimaan, informasi dan nilai-nilai yang baru diperkenalkan. Pendidikan sangat mempengaruhi pengetahuan. Pendidikan SMA termasuk pendidikan menengah dan jenjangnya lebih tinggi dari pendidikan dasar (SD,SMP) sehingga mudah untuk mendapatkan informasi tentang tentang perilaku hidup bersih sehat (jamban) dan pengetahuan tentang tentang perilaku hidup bersih sehat (jamban). Sikap Keluarga tentang Perilaku Hidup Bersih Sehat (Jamban) Berdasarkan tabel 2 dapat diketahui bahwa bahwa sebagian besar sikap keluarga tentang perilaku hidup bersih sehat (jamban) adalah positif sejumlah 39 responden (73,6%). Faktor yang mempengaruhi sikap keluarga adalah pengalaman orang lain dianggap penting. Pengalaman berhubungan dengan faktor umur, berdasarkan umur sebagian besar responden berumur 20-30 tahun sejumlah 29 responden (54,7%). Semakin cukup umur, tingkat kematangan dan kekuatan seseorang, akan lebih matang dalam berfikir dan bekerja. Dari segi kepercayaan masyarakat seseorang yang lebih dewasa dipercaya dari orang yang belum tinggi kedewasaannya. Hal ini akan sebagai dari pengalaman dan kematangan jiwa. Dengan pengalaman dari orang lain yang pernah mendapatkan informasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat akan membentuk sikap yang positif pada keluarga tentang perilaku hidup bersih sehat (jamban) sehingga derajat kesehatan keluarga bisa meningkat. Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Keluarga Berdasarkan tabel 3 menunjukkan bahwa hampir setengahnya (37,7%) pengetahuan (jamban) cukup sedangkan sikap keluarga tentang perilaku hidup bersih sehat (jamban) adalah positif. Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik pengetahuan keluarga tentang perilaku hidup bersih sehat (jamban) maka semakin positif sikap (jamban). Sikap keluarga tentang perilaku hidup bersih sehat (jamban) dipengaruhi oleh banyak hal, yaitu faktor pengetahuan, faktor kebudayaan, orang lain yang dianggap penting, media massa, pengalaman pribadi, lembaga pendidikan, lembaga agama dan emosi dari dalam individu. Pengetahuan adalah suatu proses mulai dari mengingat, memahami, selanjutnya mampu melanjutkan, menjabarkan dan mampu untuk menilai dari suatu objek atau stimulus tertentu dan akan mempengaruhi sikap tentang perilaku hidup bersih sehat (jamban) bisa berwujud positif ataupun negatif, sikap positif kecenderungan tindakan adalah mendukung perilaku hidup bersih sehat (jamban) sedangkan sikap negatif kecenderungan tindakan adalah menghindari perilaku hidup bersih sehat (jamban). E. KESIMPULAN Berdasarkan hasil pembahasan tentang Hubungan Pengetahuan Dengan Sikap Keluarga Tentang Perilaku Hidup Bersih Sehat (Jamban) di Dusun Kendayaan Desa Darurejo Kecamatan Plandaan Kabupaten Jombang dapat disimpulkan bahwa sebagian besar resonden mempunyai pengetahuan kategori cukup dan sebagian besar responden memiliki sikap positif, serta terdapat hubungan pengetahuan dengan sikap keluarga. DAFTAR PUSTAKA

1. Notoatmodjo. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka Cipta. 2. Alfaputri. 2009. Perilaku Buang Air Bersar Pada Ibu Rumah Tangga. http://www.lontar.ui.ac.id/file. Diakses pada tanggal 27 Februari 2012, 19.20. 3. Depkes RI. 2007. PHBS di Indonesia. http://eprints.undip.ac.id. Diakses pada tanggal 15 Februari 2012, 15:45. 4. Azwar, Saifudin. 2008. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta Pustaka Pelajar. 5. Handoyo. 2008. Referensi Kesehatan Masyarakat. http://creasoft.wordpress.com. Diakses pada tanggal 26 Maret 2012, 19:40.