BAB 1 PENDAHULUAN. Misi pokok pendidikan nasional ialah mencerdaskan kehidupan bangsa. Hal

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. pemasaran terdapat berbagai permasalahan yang penting dan harus segera diselesaikan,

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi ini, persaingan bisnis yang dihadapi perusahaanperusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. sebagai kegiatan manusia yang berlangsung dalam kaitannya dengan pasar.

BAB 1 PENDAHULUAN Namun semua itu tidak bisa berjalan dengan lancar. Pada

BAB 1 PENDAHULUAN. tujuan untuk memuaskan pelanggan. Pemasaran yang tidak efektif (ineffective

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan harus mampu memberikan kepuasan kepada konsumen, misalnya

BAB 1 PENDAHULUAN. pemasaran pun turut berkembang. Kegiatan pemasaran dewasa ini lebih

Pentingnya Penerapan Teori Marketing 7P dalam Usaha Anda

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini pertumbuhan jumlah perguruan tinggi semakin pesat. Tidak

pesat, baik yang menghasilkan barang maupun jasa. Dengan keadaan ekonomi

BAB I PENDAHULUAN UKDW. (tangible) kinerjanya pada dasarnya tidak nyata (intangible) dan biasanya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Era perdagangan bebas dewasa ini, menuntut perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. jasa untuk memperoleh laba agar dapat terus hidup dan berkembang. Untuk

DABl PENDAHULUAN. Perguruan tinggi dapat dilihat sebagai suatu lembaga pendidikan yang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Sejalan dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih dalam era

BAB 1 PENDAHULUAN. ada dalam menghadapi persaingan antar perusahaan sejenis dalam memanfaatkan

BAB I PENDAHULUAN. oleh seluruh masyarakat, dengan sistem perkeretaapian di Indonesia. ini terlihat dari pengembangan-pengembangan yang terus

BAB I PENDAHULUAN. Arus modal yang keluar masuk, hingga melampaui batas-batas negara

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan. Peran sekolah dinilai sangat penting bagi maju dan berkembangnya

BAB II URAIAN TEORITIS. Dalam Upaya Meningkatkan Jumlah Nasabah pada PT. Bank Sumut Cabang

1.1 Latar Belakang Masalah

HUBUNGAN PROMOSI PENJUALAN DENGAN MINAT PEMAKAIAN JASA TERHADAP PT. BROADCAST STUDIO DI BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini, manajer harus mampu mengelola perusahaan dengan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. persaingan semakin ketat, khususnya pada perusahaan sabun mandi. Saat ini ada

BAB I PENDAHULUAN. jumlah penduduk. Seiring dengan pesatnya daya beli masyarakat dalam bidang

BAB I PENDAHULUAN. keberadaannya dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. dalam memilih tempat untuk berbelanja, sedangkan bagi perusahaan retail

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Sejak krisis melanda Indonesia tidak sedikit perusahaan yang mengalami

BAB 1 PENDAHULUAN. negara berhak mendapat pendidikan, dan ayat (3) menegaskan bahwa

BAB 1 PENDAHULUAN. Honda PT Ekajaya Karunia Abadi Surabaya berusaha melakukan kebijakan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Bidang atau Objek KKP. persaingan diantara para pelaku bisnis. Masyarakatpun semakin selektif

BAB 1 PENDAHULUAN. menentu, yang tidak hanya menyediakan peluang tetapi juga tantangan. Begitu

BAB I PENDAHULUAN. penentu bagi perkembangan sosial dan ekonomi ke arah kondisi yang lebih baik,

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat dan terbuka. Kondisi ini menuntut perusahaan-perusahaan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Industri pariwisata sebagai bagian dari sektor ekonomi yang merupakan salah satu industri

Universitas Kristen Maranatha

PERENCANAAN PEMASARAN Fakultas TEKNIK

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. mempunyai peran penting dalam era globalisasi saat ini. Pada era ini diperlukan

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan nasional, dimana dapat dijadikan andalan utama untuk berfungsi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. (UNESCO), terhadap kualitas pendidikan di Negara-negara berkembang di Asia

BAB V PEMBAHASAN DAN KESIMPULAN

BAB I PENDAHULUAN. merasa bangga. Menjadi yang pertama dalam segala hal akan menjadi sebuah

manusia serta berkembangnya arus globalisasi menimbulkan adanya pergeseran nilai budaya dari masyarakat sosial menjadi cenderung lebih individual.

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian yang semakin modern, dimana kemajuan iptek dan informasi

BABl PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan penopang dalam meningkatkan sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. yang tetap ingin survive dalam menciptakan keunggulan kompetitif yang UKDW

BAB I PENDAHULUAN. lainnya. Globalisasi menuntut kebutuhan akan arus informasi dan pengetahuan yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam menjamin

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Memiliki pelanggan yang loyal adalah tujuan akhir dari semua bisnis

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan hubungan antar perusahaan dan pelanggan secara permanen. Untuk

Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian dunia pada umumnya dewasa ini sangat cepat berubah demikian

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi banyaknya organisasi-organisasi yang melakukan kegiatan bisnis yang

BAB I PENDAHULUAN. sistem pendidikan nasional di semua negara. Posisinya tidak jauh berbeda

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini perekonomian Indonesia akan menuju pada suatu system

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN. 1. Variabel product secara langsung tidak berpengaruh terhadap loyalitas

BAB I PENDAHULUAN. Terdapat strategi baru bagi perusahaan untuk mempertahankan pelanggan dan untuk

BAB I PENDAHULUAN. ketatnya persaingan. Masing-masing restoran harus mampu menyediakan

BAB I PENDAHULUAN UKDW. alat pemasaran yang disebut dengan bauran pemasaran(marketing mix). Marketing

BAB I PENDAHULUAN. paling tua dibandingkan dengan jenis media massa lainnya. Sejarah mencatat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam dunia bisnis pada era globalisasi dan teknologi yang semakin maju,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. menyiapkan sumber daya manusia agar mampu bertindak sebagai pembawa

TINJAUAN PUSTAKA. inginkan melalui penciptaan, penawaran dan pertukaran produk-produk yang

BAB 1 PENDAHULUAN. (product, place, price, promotion, personal traits, physical evidence dan process)

BAB I PENDAHULUAN UKDW. yang bernilai dengan orang lain (Kotler, 2008). Oleh karena itu, kegiatan

MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Pada kondisi pasar seperti sekarang ini, kosumen memiliki. berbagai alasan memilih suatu produk untuk memenuhi kebutuhannya.

BAB I PENDAHULUAN. Di dunia bisnis, kenaikan volume penjualan menjadi keinginan dari

BAB I PENDAHULUAN. Manusia mempunyai macam-macam kebutuhan, berjenjang dari kebutuhan

BAB 1 PENDAHULUAN. Globalisasi telah mendorong timbulnya persamgan yang sangat kompetitif

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi menyebabkan persaingan yang semakin tinggi diantara

BAB 1 PENDAHULUAN. mempersiapkan diri menghadapi terjadinya perubahan-perubahan besar

II. LANDASAN TEORI. penjualan, tetapi dipahami dalam pemahaman modern yaitu memuaskan

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman sekarang kebutuhan manusia selalu bertambah, baik kebutuhan pangan,

Bab I PENDAHULUAN UKDW. percaya diri ketika akan memasuki dunia kerja.

BAB I PENDAHULUAN. keinginan dan kebutuhan konsumen maka produsen perlu memahami perilaku

BAB I PENDAHULUAN. berbanding lurus dengan pertumbuhan hubungan antara perusahaan dan

BAB II Landasan Teori

BAB I PENDAHULUAN UKDW. dalam mewujudkan tujuannya sangat dipengaruhi oleh kemampuannya dalam

BAB I PENDAHULUAN. batik. Batik Indonesia dibuat di banyak daerah di Indonesia dan memiliki

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Persaingan dalam usaha perbankan saat ini sangatlah ketat mengingat

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASSAN PENGGUNA UNIVERSITAS CIPUTRA LIBRARY SURABAYA. Oleh Diajeng Variant C ( )

BAB I PENDAHULUAN. salah satu negara dengan penduduk yang padat. Jumlah keseluruhan penduduk

BAB I PENDAHULUAN. sasaran agar produknya dapat diterima dan bertahan di pasar yang memiliki persaingan

BAB I PENDAHULUAN UKDW

BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK SI SANTRI. (Simpanan Masyarakat Kota Santri)

II. LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS. Menurut Kotler (2005:4) pemasaran merupakan proses sosial dan manajerial

BAB I PENDAHULUAN. besar tetapi perusahaan kecil atau perusahaan pemula juga menerapkan

Keinginan masyarakat untuk mendalami pendidikan semakin meningkat. dalam era teknologi dan informasi serta perkembangan ilmu pengetahuan sekarang

BAB I PENDAHULUAN. oleh perusahaan. Persoalan tersebut menuntut manajemen untuk

BAB I PENDAHULUAN. strategi yang tepat, agar dapat menjual produk dan produk tersebut disukai

BAB II LANDASAN TEORI. pemasaran dan biaya lainnya yang terkait dengan delivery layanan.

BAB I PENDAHULUAN. perannya yang signifikan dalam mencapai kemajuan di berbagai bidang. kehidupan: sosial, ekonomi, politik, dan budaya.

BAB I PENDAHULUAN. yang dinamis. Dengan dasar hal inilah maka dapat dikatakan bahwa kegiatan

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Misi pokok pendidikan nasional ialah mencerdaskan kehidupan bangsa. Hal mt merupakan tugas pcmerintah Rcpublik Indonesia sebagaimana yang dijelaskan dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Oleh sebab itu, Sistem Pendidikan Nasional hams mampu menanggapi tantangan yang dihadapi secara efektif Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan Stunber penggerak utama pertumbuhan ekonomi atau bahkan kemajuan kehidupan masyarakat di sebagian besar negara di dunia. Istilah pendidikan tinggi (higher education) rnempunyai makna yang luas, tidak hanya pada universitas saja, tetapi juga bentuk perguruan tinggi lainnya, seperti akademi, politeknik, institut dan sekolah tinggi. Masing-masing bentuk perguruan tinggi memiliki kekhasan dan orientasi yang berbeda, dengan demikian program-program yang dikembangkan di tingkat pendidikan tinggi bervariasi tidak hanya program gelar srujana saja, tetapi juga diploma. Perguruan tinggi sebagai sebuah organisasi!instittlsi saat ini tidak hanya mcrnikirkan pcngcrnbangan ilmu pcngctahuan saja namun juga mcmbcri pcrhatian yang serius terhadap bagaimana perguruan tinggi mampu menciptakan, mcrnbcrikan, dan mcndistribusikan nilai yang diinginkan kcpada stake holdcmya terutama mahasiswa karena begitu ketatnya per.;aingan di era globalisasi ini termasuk di bidang penddikan tinggi. 1

2 Sebagai penyedia jasa pendidikan, perguruan tinggi dalam lingkungail bisnis yang berubah harus turut berkompetisi. Kewajiban perguruan tinggi selaku penyedia jasa (service provider) pendidikan adalah menciptakan manusia berkuahtas melalui proses pt'11didikan sccara efektif. Oleh karena itu, pcnyedia jasa pendidikan memiliki peranan yang sangat penting dalam proses pengembangan sumber daya manusia (SDM) karena kualitas SDM merupakan aspck penting daiam mendukung perubahan dan perkembangan yang berlangsung cepat. SDM yang dimaksud adalah manusia-manusia yang produktif, inovatif, kreatif, dan mandiri serta memiliki moralitas dan kepribadian bangsa. Proses pendidikan yang optimal harus didorong agar marnpu memberikan jarrrinan adanya peningkatan relevansi, mutu, efisiensi, dan efektvitas pendidikan. Oleh karena itu, perguruan tinggi sebagai penyedia jasa pendidikan selain mengandalkan komponen yang ada pada penyedia jasa pendidikan secara intema~ juga hams mengandalkan. pemberdayaan semua komponen ekstemal seperti masyarakat dalarn menyelenggarakan pendidikan dan mengendalikan mutu layanannya. Salah satu satuan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan tinggi adalah politeknik. Politeknik merupakan salah satu bentuk perguruan tinggi yang memihki kckhasan dalam pcnyclcnggaraan mctodc pcmbclajarannya yang dikcnal dcngan istilah pendidikan vokasi. Sasaran pendidikan vokasi yaitu untuk menghasilkan lulusan-lulusan yang mcrniliki knowledge, skill, dan attitude yang baik scsuai dengan kebutuhan sumber daya manusia di dunia usaha dan industri. Karena kekhasan tersebut maka calon mahasiswa yang memilih Politeknik sebagai tempat

3 melanjutkan pendidikannya memiliki pertimbangan-pertimbangan yang khas dibandingkan dengan calon mahasiswa yang memilih bentuk perguruan tinggi lainnya. Masyarakat pada umumnya dan mahasiswa pada khususnya, merni lih perguruan tinggi untuk melanjutkan studinya berdasarkan kebutuhan dan keinginan sert..a harapan-harapan yang dimilikinya. Keputusan mcmilih perguruan tinggi tersebut dilakukan setelah mengumpulkan berbagai informasi dari berbagai sumber informasi termasak dari perguruan tinggi yang bersangkutan. Informasiinformasi yang telah diperoleh akan disesuaikan dengan kebutuhan, keinginan, dan harapan-harapannya. Berbagai informasi yang dikumpulkan dari berbagai sumber inforrnasi terrnasuk dari perguruan tinggi yang bersangkutan tidak terlepas dari citra yang telah terbentuk di benak konsumen dalam waktu yang relative lama. Suatu perguruan tinggi harus sabar dalam membentuk citra, karena untuk menempatkan pikiran dan keinginan perguruan tinggi pada benak konsumen membutuhkan proses, waktu dan berbagai :faktor pendukung. Berdasarkan hasil penelitian Alves (2010:73) menunjukkan bahwa citra adalah konstruk yang paling mempengaruhi kepuasan mahasiswa. Pengaruh citra juga rclcvan tcrhadap loyalitas mahasiswa. Kcpuasan dan loyalitas mahasiswa ini ak:an sangat berpengaruh terhadap maintenance mahasiswa yang sudah ada dan dalam pcrckrutan mahasiswa baru khususnya mclalui mahasiswa yang sudah ada.

4 Pada dasamya citra itu melekat pada perguruan tinggi dan akan tctap bertahan lama walaupun perguruan tinggi kcmudian mengalami berbagai perubahan. Daya tahan citra dapat dijclaskan dengan kenyataan bahwa sekali konsumen memiliki citra terhadap suatu objek (pcrgtmtan tinggi ~ mercka akan cenderung unluk tcrus mengamati informasi - informasi selanjutnya mengenai toko sccara selektif, yang pada akhimya konsumen akan tctap menerima informasi yang disesuaikan dcngan citra pergu.tuan tinggi yang terdapa t pada pikiran mereka. Dengan demikian citra merniliki umur tersendiri apabila konsumen terus memiliki pengalaman langsllng terhadap objek yang dituju atau terns - mcnerus tertuju pada objek yang sclalu berubah. Tidak dapat diabaikan bahwa nilai lama yang dimiliki konsumen akibat dari pengalaman masa lalu sangat sulit untuk ditinggalkan. Apabila di dalam setiap diri konsumen memiliki pemikiran dan persepsi berbeda yang mendasari mereka dalam melakukan tindakan pembelian. Pandangan tcrhadap citra merupakan salah satu fuktor penting yang ikut menentukan dalam perilaku pembelian sebagai usaha untuk meningkatkan pangsa pasar yang dimiliki. Berkaitan dengan pembentukan citra perguruan tinggi maka perlu dilakukari berbagai usaha terobosan oleh pihak perguruan tinggi, misalnya dengan menggunakan strategi pemasaran dalam bentuk kombinasi marketing mix yang tcpai. Bauran pemasaran jasa atau yang sering disebut the 7P model or the 7 Ps of Booms and Bitner pcngcmbangan dari bauran pemasaran 4P dari Jerome Me Carthy. 7P ini dapat diterapkan dalam perusahaan jasa. Model 7P dikenal sebagai bauran pemasaran jasa yang dikernbangkan kanma adanya karakte1istik jasa yang

5 berbeda dengan karakteristik produk diantaranya tidak beiwujud, heterogen, tidak dapat dipisah, dan tidakrusak. Booms dan Bitner mcmpcrluas dimensi pcmasaran ja._<;a 4P dengan menambahkan tiga komponen yaitu people, physical evidence, dan process (3P). Dimcnsi Marketing lvfix untuk pemasaran jasa tcrscbut kemudian didcsain dalam bentuk atribut yang mencirikan akademik dan nonakademik. O!eh karena itu, bagi perguruan tinggi hal ini sangatlah penting dalam melakukan pencitraan pendidikan tinggi, terutama bagi Politeknik NSC Surabaya Berdasarkan hal tersebut, maka dipandang penting melakukan penelitian ilmiah untuk mengkaji pengaruh product, price, place, promotion, people, physical evidence, dan process terhadap keputusan mahasiswa dalam memilih Politeknik NSC Surabaya dengan dimoderasi oleh citra perusahaan 1.2 Rumusan Masalab Bertolak dari umian latar belakang di atas, maka rumusan masalah dikemukakan sebagai berikut : 1) Apakah product berpcngaruh signi fikan terhadap keputusan mahasiswa dalam memilih Politcknik NSC Surabaya 2) Apakah plice berpengaruil signifi.kan terha(:ap keputusan mahasiswa dalam memilih Politeknik NSC Surabaya 3) Apakah place berpengarub siginifikan terhadap keputusan mahasiswa da!am memilih Politeknik NSC Surabaya

6 4) Apakah promotion berpengaruh signifikan terhadap keputusan mahasiswa dalam memilih Politeknik NSC Surabaya 5) Apakah people berpcngaruh signi fikan terhadap keputusan mahasiswa dalam mcmilih Politeknik NSC Surabaya 6) Apakah physical evidence berpcngaruh signifikan terhadap keputusan rnahasiswa dalam rnemilih Politeknik NSC Surabaya 7) Apakah process berpengaruh signifikan terhadap keputusan mahasiswa dalam memilih Politeknik NSC Surabaya 8) Apakah citra perguruan tinggi memoderasi pengaruh product terhadap keputusan mahasiswa dalam memilih Politeknik NSC Surabaya 9) Apakah citra perguruan tinggi memoderasi pengaruh price terhadap keputusan mahasiswa dalam mernilih Politeknik NSC Surabaya 10)Apakah citra perguruan tinggi memoderasi pengaruh place terhadap keputusan mahasiswa dalam mernilih Politeknik NSC Surabaya 11 )Apakah citra perguruan tinggi memoderasi pengamh promotion terhadap keputus<'m mahasiswa dalam memilih Politeknik NSC Surabaya 12)Apakah citra perguruan tinggi memoderasi pengaruh people terhadap keputusan mahasiswa dalam memilih Politeknik NSC Surabaya 13)Apakah citra perguruan tinggi memoderasi pengaruh physical evidence terhadap keputusan mahasiswa dalam mernilih Politeknik NSC Surabaya 14 }Apakah citra pcrguruan tinggi mcmodcrasi pcngaruh process tcrhadap keputusan mahasiswa dalam memilih Politeknik NSC Surabaya

7 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan darl pen eli tian ini adalah l. Untuk mengetahui pcngaruh product terhadap keputusan mahasiswa dalam 2. Untuk mengetahui pcngaruh price terhadap kcputusan mahasiswa dalam 3. Untuk mengetahui pengaruh place terhadap kepumsan mahasiswa dalam memilih Politekriik NSC Surabaya. 4. Untuk mengetahui pengaruh promotion terhadap keputusan mahasiswa dalam 5. Untuk mengetahui pengaruh people terhadap keputusan mahasiswa dalam 6. Untuk mengetahui pengaruh physical evidence ter~adap keputusan mahasis\\ra dalain 7. Untuk mengetahui pengaruh process terhadap keputusan mahasiswa dalam 8. Untuk mengetahui apakah citra perguruan tinggi memoderasi pengaruh product terhadap keputusan mahasiswa dalam memilih Politeknik NSC Surabaya. 9. Untuk mengetahui apakah citra perguruan tinggi memoderasi pengaruh price tcrhadap kcputusan mahasiswa dalam mcrnilih Politcknik NSC Surabaya. l 0. Untuk mengetahui apakah citra perguruan tinggi memoderasi pengaruh place terhadap keputusan mahasiswa dalam

8 11. Untuk mengetahui apakah citra perguruan tinggi memoderasi pengaruh promotion terhadap keputusan mahasiswa dalam mernilih Politeknik NSC Surabaya. 12. Untuk mengetahui apakah citra perguruan tinggi memoderasi pcngaruh people terhadap keputusan mahasiswa dalam mcmilih Politcknik NSC Surabaya. 13. Untuk mengetahui apakah citra perguruan tinggi memoderasi pengaruh physical evidence terhadap keputusan mahasiswa dalam memilih Politcknik NSC Surabaya. 14. Untuk mengetahui apakah citra perguruan tinggi memoderasi pengaruh process terhadap keputusan mahasiswa dalam mernilih Politeknik NSC Surabaya. 1.4 Manfaat Penelitian Basil penelitian ini diharapkan memberikan manfaat praktis bagi: 1. Manajemen Politeknik NSC Surabaya sebagai dasar untuk membuat strategi pemasaran dalam rangka penerimaan mahasiswa baru 2. Manajemen perguruan tinggi lain sebagai bahan perbandingan dalam mcrumuskan stratcgi pcmasaran pcrguruan tinggi 1.5 Ruang Lingkup Penelitian Objek yang diteliti adalah mahasiswa bam tahun akademik 2014/2015 yang telah memilih Politeknik NSC Surabaya sebagai tempat untuk melanjutkan

9 pedidikannya. Seluruh mahasiswa baru tahun akadcmik 2014/2015 yang diteliti adalah yang ben:;tatus aktif pada seluruh program studi yang ada di Politeknik NSC Surabaya yaitu Program Studi Tcknik Komputer, Perhotelan, Administrasi Niaga, clan Akuntansi. Politeknik NSC Surabaya mcrupakan per<juruan tinggi yang terletak di Jalan Basuki Rachmat 85 Surabaya yang didirikar. berdasarkan SK Di~en Dikti No 86/D/0/1997 dimana seluruh program studi telah diakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).