MODUL PRAKTIKUM LABORATORIUM INSTRUKSIONAL TEKNIK KIMIA KONVERSI ENZIMATIK (ENZ) Disusunoleh: Arti Murnandari Dr. Retno Gumilang Dewi Dr. Ardiyan Harimawan PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2014
DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i DAFTAR GAMBAR... ii DAFTAR TABEL...iii BAB I... 1 PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 BAB II... 2 TUJUAN DAN SASARAN PERCOBAAN... 2 2.1 Tujuan... 2 2.2 Sasaran... 2 BAB III... 3 RANCANGAN PERCOBAAN... 3 3.1 Skema Alat... 3 3.2 Alat dan Bahan... 3 3.2.1 Alat... 3 3.2.2 Bahan... 3 BAB IV... 5 PROSEDUR KERJA... 5 4.1 Proses PembuatanGlucose Syrup dengan Hidrolisis Enzim-Enzim... 5 4.2 Diagram Alir Percobaan Utama... 5 DAFTAR PUSTAKA... 6 LAMPIRAN... 7 A. TABEL DATA MENTAH... 7 B. PROSEDUR PERHITUNGAN... 8 C. DATA SPESIFIKASI DAN LITERATUR... 8 D. LAIN-LAIN... 8 i
DAFTAR GAMBAR Gambar 3.1 Skema alat percobaan... 3 ii
DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Perbandingan Kualitas glucose syrup pada Berbagai Proses... 1 Tabel A.1 Kalibrasi Reaktor... 7 Tabel A.2 Pengukuran Volume Titran... 7 Tabel A.3 Pengukuran Absorbansi Glukosa... 7 Tabel A.4 Pengukuran Absorbansi Pati... 7 Tabel A.5 Pengukuran Tinggi Larutan dalam Bioreaktor... 8 iii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Glucose Syrup adalah glukosa dalam bentuk sirop yang mengandung padatan ± 80% berupa glukosa dengan bermacam-macam oligosakarida Syrup ini dapat dimurnikan untuk menghasilkan konsentrat monosakarida nutritif dengan kadar sakarida tinggi. Glukosa padat adalah produk sirop glukosa yang memiliki kadar air ± 5% berat. Di negara-negara tropis sperti Indonesia/Thailand/Vietnam/Brazil, pati diproduksi dari ubi kayu dan dinamakan Tapioka. Glucose Syrup yang dihasilkan dari hidrolisis pati banyak mengandung dekstrosa, maltosa, dan dekstrin dan dapat digunakan sebagai pemanis. Terdapat beberapa teknologi pengolahan pati, yaitu dengan hidrolisis asam-asam, hidrolisis asamenzim, dan hidrolisis enzim-enzim. Ketiga teknologi ini masing-masing memiliki keuntungan dan kekurangannya masing-masing. Setiap proses juga menghasilkan glukosa dengan kualtas yang berbeda. Perbandingan kualitas glucose syrup pada setiap proses ditunjukkan pada Tabel 1.1 Tabel 1.1 Perbandingan Kualitas glucose syrup pada Berbagai Proses Hidrolisis Asam Asam-Enzim Enzim-Enzim DE 38 42 28 % 63 % 98 Glukosa 12 % 18 % 5 % 37 % 96 % Maltosa 10 % 13 % 8 % 34 % 2 % Maltotriosa 10 % 12 % 16 % 16 % 1 % Oligosakarida 68 % 57 % 71 % 13 % 1 % ENZ 1
BAB II TUJUAN DAN SASARAN PERCOBAAN 2.1 Tujuan Melalui percobaan ini, praktikan diharapkan untuk, - Mendapatkan glucose syrup melalui proses hidrolisis enzim-enzim - Mengamati proses hidrolisis pati menggunakan enzim tertentu 2.2 Sasaran Sasaran percobaan ini adalah, - Menentukan jumlah glukosa yang terhidrolisis pada proses hidrolisis pati - Membandingkan konsentrasi glukosa yang terukur dengan metode Somogy-Nelson dengan Lane-Eynon. ENZ 2
BAB III RANCANGAN PERCOBAAN 3.1 Skema Alat Motor pengaduk Tangki pereaksi Lubang sampel dan input waterbath Gambar 3.1 Skema alat percobaan 3.2 Alat dan Bahan 3.2.1 Alat 1. Bioreaktor 2. Waterbath 3. Motor dan batang pengaduk 4. Termometer 5. Pemanas listrik 6. Buret 7. Statip dan klem 8. Batang pengaduk 9. Botol semprot 10. Corong gelas 11. Labu erlenmeyer 12. Filler 13. Gelas kimia 14. Gelas ukur 15. Pipet tetes 16. Pipet ukur 17. Spatula 18. Tabung reaksi 3.2.2 Bahan 1. Tepung tapioka 2. Enzim alfa-amilase
3. Enzim glukoamilasi 4. HCl 5. NaOH 6. Reagen Fehling A dan B 7. Metilen Blue
BAB IV PROSEDUR KERJA 4.1 Proses PembuatanGlucose Syrup dengan Hidrolisis Enzim-Enzim 4.2 Diagram Alir Percobaan Utama Start Aqua dm CaCl2, alfaamilase Tepung tapioka Timbang Pengadukan di gelas kimia Pemanasan dalam waterbath Reaksi dalam bioreaktor tidak tidak T=90 o C? ya Pengaturan pemanasan bioreaktor Larutan menggumpal ya Gelatinisasi Pengadukan tidak Pereaksian hingga karakteristik larutan berubah Pengaturan ph Dan temperatur ya T = 55-60 o C ph=4.5-5.5? Pengambilan sampel t=0 Pencampuran dalam bioreaktor glukoamilas e selesai Analisis dan pengujian sampel Pengenceran sampel sampel Pengambilan sampel berkala
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN A. TABEL DATA MENTAH Tabel A.1 Kalibrasi Reaktor Volume Tinggi cairan t Tabel A.2 Pengukuran Volume Titran Hari I Hari II Volume Volume Pengenceran t titran titran Pengenceran Tabel A.3 Pengukuran Absorbansi Glukosa Hari I Hari II t Absorbansi Pengenceran t Absorbansi Pengenceran Tabel A.4 Pengukuran Absorbansi Pati Hari I Hari II t Absorbansi Pengenceran t Absorbansi Pengenceran
Tabel A.5 Pengukuran Tinggi Larutan dalam Bioreaktor Hari 1 Tinggi larutan Hari 2 Tinggi larutan Sebelum likuifaksi Setelah likuifaksi B. PROSEDUR PERHITUNGAN B.1 Penentuan Konsentrasi Larutan Glukosa Standar B.2 Penentuan Jumlah Glukosa dalam Larutan Standar B.3 Penentuan Kandungan Glukosa dalam Sampel B.4 Penentuan Konsentrasi Substrat B.5 Penentuan Parameter Michaelis Menten B.6 Penentuan Nilai DE B.7 Penentuan Aktivitas Enzim Glukoamilase B.8 Penentuan Konstanta Laju Reaksi B.9 Penentuan Laju Reaksi C. DATA SPESIFIKASI DAN LITERATUR D. LAIN-LAIN