BAB I PENDAHULUAN. disebut Enterprise Governance dan yang kedua merupakan lingkungan yang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. sistematis, oleh karena itu harus ada tata kelola dan manajemen teknologi

BAB I PENDAHULUAN. dan memasuki hampir pada semua bidang kehidupan terlebih kepada dunia bisnis,

I. BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1 BAB I PENDAHULUAN. penting bagi hampir semua organisasi perusahaan karena dipercaya dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat sekarang ini operasional bisnis dijalankan dengan. dukungan teknologi informasi. Dengan semakin berkembangnya teknologi

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang begitu pesat. Sistem informasi dan teknologi turut

ABSTRAK. Kata Kunci : COBIT, DSS (Deliver, Service, Support), Puslitbang SDA

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pada bidang teknologi sistem informasi dan manajemen. Dua ilmu yang

BAB I PENDAHULUAN. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai latar belakang masalah, rumusan

BAB I PENDAHULUAN. Audit sistem informasi ini memiliki tujuan untuk menciptakan Good

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. teknologi informasi bahkan menjadi hal sangat penting bagi

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini teknologi informasi dan komunikasi berkembang sangat cepat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dengan berkembangnya era globalisasi, maka manusia mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sekarang ini Teknologi Informasi (TI) bukanlah hal baru, khususnya pada

BAB I PENDAHULUAN. kelola TI yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing instansi atau perusahaan

Gambar I.1 Contribution of IT to the Business Sumber : (ITGI, 2011)

BAB I PENDAHULUAN. memudahkan pengerjaan dikarenakan sistem saling terintegrasi sehingga

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

pelaksanaan aktifitas dan fungsi pengolahan data pada Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) di STMIK Catur Sakti Kendari. Untuk mengoptimalkan

BAB 1 PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pengelolaan Informasi Teknologi (IT) menjadi semakin dibutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

Bab I Pendahuluan I. 1 Latar Belakang

Cobit memiliki 4 Cakupan Domain : 1. Perencanaan dan Organisasi (Plan and organise)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tingkat ketergantungan dunia bisnis terhadap teknologi informasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perguruan Tinggi (PT) merupakan institusi yang memberikan pelayanan

ABSTRAK. Kata kunci: COBIT, DSS01, mengelola operasional, PT.POS. vi Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang

ANALISIS TATA KELOLA TI PADA INNOVATION CENTER (IC) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA MENGGUNAKAN MODEL 6 MATURITY ATTRIBUTE

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

ANALISIS TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA BAGIAN LOGISTIK PERGURUAN TINGGI (STUDI KASUS: UKSW SALATIGA)

BAB I PENDAHULUAN. Gangguan Jaringan Listrik, Komputer dan Komunikasi Persuahaan Listrik X Desember 2014)

BAB I PENDAHULUAN. era teknologi ialah memanfaatkan secara optimum kemajuan teknologi dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Risiko berhubungan dengan ketidakpastian, ini terjadi oleh karena kurang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Bab I Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

TAKARIR. Bahasa latin untuk mendengar Orang yang bersangkutan langsung Monitor, Evaluate, & Assess Memonitoring, Mengevaluasi Dan Menilai

RISK MANAGEMENT TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI

AUDIT SISTEM INFORMASI PENGAWASAN DAN PEMANTAUAN PERMINTAAN LAYANAN DAN INSIDEN MENGGUNAKAN COBIT

ABSTRAK. Kata Kunci: COBIT, DSS01 (Deliver, Service, and Support), JNE, MYORION. Universitas Kristen Maranatha

AUDIT TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI RUMAH SAKIT MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 5 (STUDI KASUS DI RS PANTI RAPIH)

Perancangan Model Kapabilitas Optimasi Sumber Daya TI Berdasarkan COBIT 5 Process Capability Model

Tingkat Kapabilitas Tata Kelola TI Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Sam Ratulangi

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

AUDIT SISTEM INFORMASI PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANYUMAS MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 ABSTRAK

TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA DOMAIN PO (PLAN AND ORGANIZE) MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 (STUDI KASUS DI RENTAL MOBIL PT.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

MAKALAH KEAMANAN INFORMASI. Oleh : Muhammad Shodiqil Khafili Djakfar. Dosen Pengajar : Ferry Astika Saputra, ST, M.Sc

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS TINGKAT KEMATANGAN (MATURITY LEVEL) TEKNOLOGI INFORMASI PADA PUSTAKA MENGGUNAKAN COBIT 4.1

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

ANALISA TINGKAT KAPABILITAS TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 5 PADA PT. BERLIAN JASA TERMINAL INDONESIA

Audit Sistem Informasi Akademik Menggunakan COBIT 5 di Universitas Jenderal Achmad Yani

DAFTAR ISI... LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR... LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI SIDANG TUGAS AKHIR... LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN...

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

MODEL PENILAIAN KAPABILITAS PROSES OPTIMASI RESIKO TI BERDASARKAN COBIT 5

STUDI PENERAPAN IT GOVERNANCE UNTUK MENUNJANG IMPLEMENTASI APLIKASI PENJUALAN DI PT MDP SALES

PERANCANGAN TATA KELOLA TI UNTUK PELAYANAN PUBLIK PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA SURABAYA DENGAN KERANGKA KERJA COBIT

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang

ABSTRAK. Kata kunci : Manajemen, Risiko, COBIT 5, APO12

Evaluasi Kesesuaian Struktur Organisasi Pengelola Teknologi Informasi dengan Rencana Jangka Panjang Instansi (Studi Kasus pada Dinas XYZ)

PENGUKURAN TINGKAT MATURITY TATA KELOLA SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT VERSI 4.1 (Studi Kasus : Rumah Sakit A )

BAB II LANDASAN TEORI

Mengenal COBIT: Framework untuk Tata Kelola TI

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

Audit dan Analisis Sistem Informasi Bagian Produksi Perusahaan Manufaktur Menggunakan Framework COBIT 4.1

1. Pendahuluan 2. Kajian Pustaka

BAB I PENDAHULUAN. perubahan lingkungan strategis. Teknologi informasi saat ini berperan sangat

DESIGN OF IT GOVERNANCE AT PT INTI (INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA) USING COBIT 5 FRAMEWORK ON BUILD, ACQUIRE AND IMPLEMENT (BAI) DOMAIN

BEST PRACTICES ITG di Perusahaan. Titien S. Sukamto

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

COBIT 5 SEBAGAI FRAMEWORK TATA KELOLA TI Titien S. Sukamto

PENGUKURAN M ANAJEMEN RISIKO TI DI PT.X MENGGUNAKAN COBIT 5. Myrna Dwi Rahmatya, Ana Hadiana, Irfan Maliki Universitas Komputer Indonesia

EVALUASI TINGKAT KEMATANGAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT PAL INDONESIA (PERSERO) DENGAN PENDEKATAN COBIT

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pemanfaatan teknologi informasi (TI) saat ini tidak dapat diabaikan, karena

EVALUASI TATA KELOLA SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PERSEDIAAN PADA PT. PENGUIN INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Pada era ini perguruan tinggi sangat berperan penting dalam. merupakan tempat dimana mahasiswa dapat menimba ilmu dan tempat untuk

1. Pendahuluan Teknologi Informasi saat ini menjadi bagian yang tak terpisahkan dan terintegrasi dengan tujuan bisnis organisasi. Bagaimana teknologi

ABSTRAK. vi Universitas Kristen Maranatha

BAB VIII Control Objective for Information and related Technology (COBIT)

DAFTAR ISI. Halaman Judul... ii. Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah Untuk Kepentingan Akademis... Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.

PERANCANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DI PT.INTI (INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA) MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 5 PADA DOMAIN EDM DAN MEA

BAB I PENDAHULUAN. oleh PT Aetra Air Jakarta dengan mengacu pada kerangka kerja COBIT 4.1.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Gambar 2.1 Perkembangan Cobit

Abstrak. Kata kunci : COBIT, audit

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia memiliki faktor penting dalam menjalankan aktivitasaktivitas

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. industri keuangan, semakin sengit dan meruncing. Dalam bersaing, banyak

KATA PENGANTAR. Bandung, 16 Januari 2015 Penulis, I Putu Nana Sugianta Mandra NIM :

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Terdapat dua lingkungan di dalam setiap organisasi bisnis. Yang pertama merupakan lingkungan yang melakukan aktivitas bisnis organisasi atau biasa disebut Enterprise Governance dan yang kedua merupakan lingkungan yang mencakup pengelolaan serta pengolahan data menjadi informasi yang menunjang pengambilan keputusan yang berkaitan dengan aktivitas bisnis tersebut yang disebut sebagai IT Governance. IT Governance merupakan kebutuhan yang penting dalam sebuah organisasi, dikatakan bahwa peran TI dapat mendukung pencapaian tujuan dan sasaran organisasi. Peranan IT Governance yang signifikan inilah yang tentu saja harus diimbangi dengan pengaturan dan pengelolaan yang tepat sehingga kerugian kerugian yang mungkin terjadi dapat dihindari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtawening kota Bandung adalah sebuah organisasi BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) dibentuk berdasarkan peraturan daerah (Perda) Kotamadya Bandung Nomor 7/PD/1974, perda nomor 22/1981 dan perda nomor 08/1987 yang telah diubah untuk terakhir kalinya dengan perda nomor 15 tahun 2009. Dilihat dari fungsinya, PDAM Tirtawening kota Bandung memiliki dua aspek, yaitu aspek sosial dan aspek ekonomi. Sebagai salah satu bentuk perpanjangan tangan pemerintah daerah yang bergerak dalam pelayanan umum (public service) khususnya bidang pelayanan air minum dan pengelolaan air limbah, PDAM dituntut untuk dapat melayani kebutuhan air minum dan pembuangan air limbah bagi seluruh masyarakat serta 1

2 aktivitas Kota Bandung. Hal ini bertujuan untuk menciptakan suatu kondisi sanitasi lingkungan yang memadai, yang pada akhirnya dapat meningkatkan tingkat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Sementara sebagai suatu badan usaha, PDAM juga dituntut untuk dapat mengelola perusahaan secara profesional dengan prinsip ekonomis, efektif dan efisien, sehingga dapat menghasilkan pendapatan untuk membiayai kelangsungan hidup perusahaan dan perkembangan ke depan, serta dapat memberikan kontribusi keuntungan bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sebagai BUMD yang telah lama berdiri, PDAM Tirtawening kota Bandung telah memanfaatkan peranan teknologi informasi dalam proses organisasinya. PDAM Tirtawening kota Bandung memiliki sistem dan teknologi informasi yang dibangun untuk mendukung aktifitas bisnis perusahaan yang sebagian besar telah terintegrasi. Teknologi informasi ini telah menjadi bagian dari perusahaan, karena sebagian aktifitas bisnis perusahaan tergantung pada kestabilan teknologi informasi. Stakeholder mengharapkan teknologi informasi menjadi salah satu aset yang penting di PDAM Tirtawening kota Bandung karena, bidang teknologi informasi memberikan banyak manfaat dari sisi peningkatan produktivitas karyawan yang pada akhirnya berimbas kepada meningkatnya kinerja perusahaan. Tak hanya itu sistem teknologi informasi yang diterapkan juga berimbas pada budaya kerja yang mengacu pada prinsip-prinsip tatakelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG). Namun, menurut analisis yang dilakukan perusahaan, keberadaan sistem dan teknologi informasi dirasakan belum sepenuhnya mendukung proses bisnis PDAM Tirtawening kota Bandung, sehingga efektifitas dan efisiensi kinerja masih belum optimal (PDAM

3 Tirtawening kota Bandung. 2013. Business Plan PDAM Tirtawening kota Bandung. Bandung). Karena IT masih dirasakan sebagai cost center artinya memerlukan biaya yang cukup besar sedangkan pengaturan atau tata kelola IT belum diterapkan dengan baik. Hal ini ditunjukan dengan belum adanya Standard Operating Procedure (SOP) yang jelas untuk proses implementasi, pengembangan dan sumberdaya TI. Permasalahan-permasalahan yang ada dapat diketahui dengan cara mengukur kinerja pada penerapan IT Governance pada perusahaan. Agar proses pengukuran tersebut baku maka diperlukan satu landasan framework yang bersifat internasional. COBIT (Control Objective for Information and related Technology) yang dikembangkan oleh ISACA merupakan salah satu framework yang tepat untuk membangun model baku dalam pelaksanaan pengukuran tersebut diatas. COBIT 5 menyediakan kerangka kerja komprehensif yang membantu perusahaan untuk mencapai tujuan mereka dan memberikan nilai melalui tatakelola yang efektif dan manajemen perusahaan TI. COBIT 5 merupakan versi terbaru dari COBIT, yang menggabungkan COBIT 4.1, Val IT 2.0 dan Risk IT. COBIT 5 merupakan sebuah perkembangan strategis yang menyediakan panduan generasi berikutnya dari ISACA pada tata kelola dan manajemen untuk enterprise information technology (IT) assets. COBIT 5 diharapkan dapat memenuhi kebutuhan stakeholder sebagai pengambil keputusan tertinggi di sebuah perusahaan, sehingga mendukung keputusan bisnis dan mendukung pencapaian tujuan strategis perusahaan melalui pemakaian IT yang efektif dan efisien. COBIT 5 membantu perusahaan-perusahaan untuk menciptakan nilai IT yang optimal

4 dengan menjaga keseimbangan antara mewujudkan manfaat, mengoptimalisasi tingat risiko dan resource yang digunakan. Dari permasalahan yang ada dan mengingat pentingnya teknologi informasi bagi PDAM Tirtawening Kota Bandung, maka diperlukan sebuah analisis atau sebuah pengukuran untuk menjaga tata kelola IT dalam mencapai tujuan organisasi dan tetap menjaga efektifitas dan efisiensi kinerja seperti yang tercantum pada Business Plan PDAM Tirtawening kota Bandung tahun 2013. Atas dasar tersebut, saya selaku penulis akan melakukan audit tata kelola teknologi informasi (IT Governance) di PDAM Tirtawening kota Bandung dengan menggunakan Framework COBIT 5. 1. 2. Identifikasi masalah Berdasarkan latar belakang yang dipaparkan diatas, maka ada beberapa hal yang dapat diidentifikasi dalam penelitian ini antara lain : 1. Bagaimana memetakan kondisi saat ini (existing) Tata Kelola teknologi informasi (IT Governance) di PDAM Tirtawening kota Bandung menggunakan processs assesment capability model dari COBIT 5? 2. Apa saja yang harus dilakukan untuk menuju kondisi ideal Tata Kelola teknologi informasi (IT Governance) yang sesuai dengan harapan PDAM Tirtawening kota Bandung?

5 1. 3. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.3.1. Tujuan Penelitian berikut : Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai 1. Untuk mengetahui capability level proses kondisi saat ini (existing) Tata Kelola teknologi informasi (IT Governance) di PDAM Tirtawening kota Bandung. 2. Untuk mendapatkan target kondisi ideal Tata Kelola teknologi informasi (IT Governance) di PDAM Tirtawening kota Bandung, dan apa saja yang harus dilakukan untuk menuju pada kondisi ideal tersebut. 1.3.2. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang nyata bagi PDAM Tirtawening kota Bandung dalam mencapai tujuan strategisnya secara efektif dan efisien dengan memanfaat teknologi informasi secara maksimal. 1. 4. Pembatasan Masalah dan Asumsi Pembatasan masalah dilakukan agar penelitian tidak menjadi terlalu luas dan menyimpang dari tujuan semula, meliputi yaitu: 1. Penelitian Tata Kelola teknologi informasi (IT Governance) mengambil studi kasus di PDAM Tirtawening kota Bandung. 2. Penelitian ini mengacu kepada standar kerangka kerja (framework) COBIT 5 yang dikeluarkan oleh ISACA.

6 3. Penentuan nilai tingkat kapabilitas (capability level) kondisi saat ini berdasarkan hasil wawancara dan observasi kepada sejumlah responden yang terkait dengan Tata Kelola teknologi informasi (IT Governance) dan stakeholder di PDAM Tirtawening kota Bandung dengan menggunakan COBIT 5- Process Assessment Model untuk mengotomasi penilaianya. 1. 5. Sistematika Penulisan Dalam penelitian ini, pembahasan akan dibagi kedalam beberapa bab untuk memperoleh gambaran yang jelas dan terstruktur. Sistematika penulisannya adalah sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini menceritakan latar belakang masalah, identifikasi masalah, tujuan dan manfaat penelitian, pembatasan masalah dan asumsi, serta sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini berisi tentang teori-teori yang mendukung penelitian ini, seperti materi mengenai tata kelola teknologi informasi (TI) dan framework COBIT 5. BAB III OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini menguraikan mengenai tinjauan organisasi/institusi, dan metode penelitian. BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN Pada bab ini menjelaskan mengenai hasil penelitian dan pembahasan terdiri dari review hasil penilaian (assessment) dan rekomendasi.

7 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang telah diperoleh.