PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN PERILAKU PENCEGAHAN PENULARAN HIV DARI IBU KE ANAK (PPIA)

dokumen-dokumen yang mirip
PENCEGAHAN PENULARAN HIV DARI IBU KE BAYI DI PUSKESMAS JUMPANDANG BARU MAKASSAR

BAB I PENDAHULUAN. Jumlah perempuan yang terinfeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) dari tahun

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN PROGRAM PREVENTION OF MOTHER TO CHILD TRANSMISSION

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Immunodeficiency Virus (HIV) semakin mengkhawatirkan secara kuantitatif dan

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN AUDIOVISUAL TENTANG HIV/AIDS TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA KELAS X SMK N 1 BANTUL NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : Nurlathifah N. Yusuf

Pengaruh Promosi Kesehatan Tentang HIV/AIDS Terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG DIARE TERHADAP PERILAKU IBU DALAM PENCEGAHAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS GAMPING 1 SLEMAN YOGYAKARTA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA sudah mencapai tahap terkonsentrasi pada beberapa sub-populasi berisiko

GAMBARAN PENULARAN DAN STIGMA PADA PEREMPUAN DENGAN

PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Starta I pada Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan

Integrasi Program PPIA (PMTCT ) di Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak

PENGARUH PENYULUHAN TENTANG HIV DAN AIDS PADA IBU USIA TAHUN TERHADAP MINAT TES HIV DI KELURAHAN KRICAK KECAMATAN TEGALREJO KOTA YOGYAKARTA

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP SIKAP REMAJA PUTRI KELAS XI TENTANG DAMPAK PERNIKAHAN DINI DI SMA NEGERI 1 TANGEN KAB.

Hubungan Penyuluhan Bahaya Merokok dengan Pengetahuan dan Sikap Remaja Tentang Bahaya Merokok di SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta

Pengaruh Penyuluhan Tentang Pemeriksaan Kehamilan Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil

ABSTRAK. Kata kunci : Pengetahuan, Sikap, Prevention of Mother To Child HIV Transmission (PMTCT) ABSTRACT

GLOBAL HEALTH SCIENCE, Volume 2 Issue 1, Maret 2017 ISSN

BAB I PENDAHULUAN. menunjukkan jumlah kasus Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS)

PENGARUH PENYULUHAN MANFAAT POSYANDU TERHADAP SIKAP IBU BALITA TENTANG POSYANDU DI DUSUN NGANGKRIK SLEMAN TAHUN 2015 NASKAH PUBLIKASI

Pengaruh Promosi Kesehatan Tentang Tanda Bahaya Kehamilan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil

NASKAH PUBLIKASI TRI NURIKA Disusun Oleh:

TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PEMANFAATAN BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK BERDASARKAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL

PERBEDAAN PENGETAHUAN HIV/AIDS PADA REMAJA SEKOLAH DENGAN METODE PEMUTARAN FILM DAN METODE LEAFLET DI SMK BINA DIRGANTARA KARANGANYAR

Pengaruh Penyuluhan Imunisasi Campak Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Ibu

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PERAWATAN PAYUDARA TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TRISEMESTER III DI RSUD SURAKARTA

PENGARUH PELATIHAN PEMBERIAN MAKAN PADA BAYI DAN ANAK TERHADAP PENGETAHUAN KADER DI WILAYAH PUSKESMAS KLATEN TENGAH KABUPATEN KLATEN

BAB I PENDAHULUAN. Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus yang menyerang

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP SIKAP PENCEGAHAN HIV/AIDS PADA REMAJA KELAS X DI SMA N 1 GAMPING NASKAH PUBLIKASI

Disusun oleh: Anis Eka Pratiwi

KELAS BAPAK DAN PENGETAHUAN SUAMI TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh: Siti Arieska Shomadiyyah

Unnes Journal of Public Health

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI SMALL GROUP DISCUSSION

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang

SKRIPSI. Sripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN HIV/AIDS TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG HIV/AIDS PADA GURU DI SMK PGRI CIKONENG KABUPATEN CIAMIS

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Alma Ata Yogyakarta Jalan Ringroad Barat Daya No 1 Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta. Abstrak

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KADER KESEHATAN DENGAN TES HIV/AIDS PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BERGAS KABUPATEN SEMARANG

PHBS yang Buruk Meningkatkan Kejadian Diare. Bad Hygienic and Healthy Behavior Increasing Occurrence of Diarrhea

STUDI EKSPERIMEN PENGGUNAAN MEDIA LEAFLET DAN VIDEO BAHAYA MEROKOK PADA REMAJA

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. HIV (Human Immunodeficiency Virus) dan AIDS (Acquired

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN HIV DAN

Vol. 1. No. 1 Januari 2015 ISSN

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ibu Hamil Melakukan Tes HIV pada Layanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di Puskesmas

PENGARUH PEMBERIAN KIE TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI PUSKESMAS MERGANGSAN YOGYAKARTA TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH KONSUMSI TELUR AYAM RAS REBUS TERHADAP PENINGKATAN KADAR HB PADA IBU HAMIL TRIMESTER II DI BPM WILAYAH KERJA PUSKESMAS KLATEN TENGAH

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : NUR ALIEF MAHMUDAH

Hardiningsih 1 ABSTRACT

EFEKTIVITAS PEMBERIAN BOOKLET TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP PENCEGAHAN HIV DAN AIDS PADA REMAJA SISWA KELAS VIII DI SMPN 1 CANGKRINGAN SLEMAN

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : RINI INDARTI PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG DIPLOMA IV SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH

Pengaruh Penyuluhan PHBS tentang Cuci Tangan Pakai Sabun terhadap Pengetahuan, Sikap dan Praktik Siswa Kelas V SDN Taman Kota Serang

Kegiatan Penanggulangan HIV/AIDS Melalui Serosurvey Di Kabupaten Sinjai Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Sitti Fatimah 1, Hilmiyah 2

Cindy K Dastian 1, Idi Setyobroto 2, Tri Kusuma Agung 3 ABSTRACT

SKRIPSI. Studi Dilakukan Di UPTD Kesehatan Kecamatan Ende Timur Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur OLEH:

BAB I PENDAHULUAN. suatu pendekatan untuk meningkatkan kemauan (willingness) dan. meningkatkan kesehatannya (Notoatdmodjo, 2010).

SUYANI PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG D IV SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH YOGYAKARTA

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh : Asti Listyani PROGRAM

PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU IBU HAMIL DI KLINIK ANTENATAL CARE RSUP DR KARIADI, PUSKESMAS NGESREP, DAN PUSKESMAS HALMAHERA TERHADAP TES HIV

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG HIV/AIDS PADA ANAK JALANAN TERHADAP SIKAP TENTANG HIV/AIDS PADA ANAK JALANAN DI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2013

Penyerapan Pengetahuan Tentang Kanker Serviks Sebelum Dan Sesudah Penyuluhan. The Knowledge Acceptance Of Cervical Cancer Before And After Counseling

HUBUNGAN PERILAKU IBU HAMIL DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS ANTANG

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN ASI EKSKLUSIF DI RSKIA SAKINA IDAMAN YOGYAKARTA TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : Hermi Cahyoningsih

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TES HIV PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS BERGAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2016 ARTIKEL OLEH : FITRIANI A087

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, STATUS PENDIDIKAN, DAN STATUS PEKERJAAN IBU DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu penelitian dengan melakukan kegiatan percobaan (experiment), yang

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI USIA DINI TERHADAP KESIAPAN MENGHADAPI MENARCHE PADA SISWI KELAS V SD MUHAMMADIYAH KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2012

**) Staf Pengajar Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro Jl Nakula I N Semarang ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN. macam pekerjaan rumah tangga. Sedangkan HIV (Human Immuno Virus)

BAB III METODE PENELITIAN

KARYA TULIS ILMIAH. Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Saint Terapan ANUGERAH FITRI ANGGRAENI R

PENGETAHUAN SISWA TENTANG HIV/AIDS SEBELUM DAN SESUDAH PENYULUHAN

Pengaruh Promosi Kesehatan Tentang Tanda Bahaya Kehamilan Terhadap Pengetahuan Ibu Hamil Di Puskesmas Amurang Kabupaten Minahasa Selatan

Restu Yuliani 1, Evawany Y Aritonang 2, Syarifah 2. Alumni Program Pascasarjana IKM FKM-USU, Medan 2. Staf Pengajar IKM FKM-USU, Medan.

PERBEDAAN PENGETAHUAN PEMANTAUAN JENTIK SEBELUM DAN SESUDAH PENYULUHAN (Studi Pada Siswa Kelas V SDN Karsamenak Kota Tasikmalaya Tahun 2017)

PERBANDINGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL SEBELUM DAN SESUDAH MENGIKUTI PROGRAM KELAS IBU DI WILAYAH BANGSRI JEPARA NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PRAKTIK IBU HAMIL DALAM UPAYA PENCEGAHAN KOMPLIKASI POST PARTUM

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU RUMAH TANGGA DENGAN SIKAP TENTANG PENCEGAHAN HIV/AIDS DI RW 15 KELURAHAN UMBULMARTANI NGEMPLAK SLEMAN YOGYAKARTA

Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: X

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN, SIKAP

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG IMUNISASI DI PUSKESMAS PEMBANTU BATUPLAT

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI PERAN MEDIA VISUAL

MOTIVASI DAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) PADA IBU HAMIL TRIMESTER III

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN STIMULASI BICARA DAN BAHASA PADA BALITA DI PAUD NURUL A LA KOTA LANGSA

Marieta K. S. Bai, SSiT, M.Kes. Abstract

BAB III METODE PENELITIAN. (Quasi Experiment). Rancangan yang digunakan adalah One Group Design. Kelompok Eksperimen 01 X 02

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian kuantitatif dengan desain quasi eksperimen, dan dengan

Pengaruh Promosi Kesehatan Tentang Posyandu Terhadap Peningkatan Pengetahuan Orang Tua Balita Di Kelurahan Pinokalan Kecamatan Ranowulu Kota Bitung

Unnes Journal of Public Health

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PROFIL KB IUD PADA IBU PRIMIGRAVIDA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DONOROJO PACITAN

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG MANAJEMEN LAKTASI POST NATAL TERHADAP PERILAKU PEMBERIAN ASI DI DESA KETOYAN KECAMATAN WONOSEGORO BOYOLALI

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP KADER DENGAN PELAYANAN POSYANDU DI DESA SIDOREJO GODEAN SLEMAN

HUBUNGAN PELATIHAN PEMBERIAN MAKANAN PADA BAYI DAN ANAK (PMBA) DENGAN KETERAMPILAN KONSELING PADA BIDAN DI WILAYAH KAWEDANAN PEDAN TAHUN 2014

PENGARUH PENYULUHAN PENCEGAHAN HIV/AIDS TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA DI SMA MA ARIF KOTA YOGYAKARTA

Oleh : Rita Nurhayati, Ruri Yuni Astari, M.Keb SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) YPIB MAJALENGKA ABSTRAK

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Ahli Madya Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan. Oleh:

Kesehatan tentang Antenatal Care Terhadap Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil

Transkripsi:

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN PERILAKU PENCEGAHAN PENULARAN HIV DARI IBU KE ANAK (PPIA) THE EFFECT OF HEALTH EDUCATION ON KNOWLEDGE AND BEHAVIOR PREVENTION OF MOTHER TO CHILD TRANSMISSION (PMTCT) Lusa Rochmawati 1, Rista Novitasari 2 1,2 Dosen Jurusan D-III Kebidanan, Stikes Yogyakarta Email: rochma@lusa.web.id ABSTRAK Latar belakang: HIV/AIDS merupakan permasalahan global, meningkat setiap tahunnya. Program Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak (PPIA) telah terbukti sebagai intervensi yang sangat efektif untuk mencegah penularan HIV dari ibu ke anak. Jumlah kasus ibu rumah tangga yang tahu dirinya terinfeksi HIV dan kurangnya kesadaran melakukan pemeriksaan sehingga penanganan penularan HIV dari ibu ke anak terlambat. Tujuan penelitian: untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan perilaku pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak (PPIA). Metode: Jenis penelitian kuantitatif dengan desain eksperimen semu (quasi experimental design) dan rancangan pretest-postest control group only design. Teknik sampling yang digunakan purposive random sampling. Sampel penelitian berjumlah 24 ibu hamil. Pengujian hipotesis menggunakan uji T berpasangan (paired test). Hasil: 1) Ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak (PPIA) (p value = 0,001). 2) Ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap perilaku (PPIA) (p value = 0,003). 3) Ada hubungan pengetahuan dengan perilaku (PPIA) (p value = 0,84). Simpulan: pendidikan kesehatan mempengaruhi pengetahuan dan perilaku ibu hamil dalam (PPIA). Kata kunci: pendidikan kesehatan, pengetahuan, perilaku, PPIA ABSTRACT Background: HIV/AIDS is a global problem, increasing every year. Prevention of mother to child transmission (PMTCT) programme has proven to be highly effective interventions to prevent mother to child transmission. The number of cases housewife who knew he was infected with HIV and the lack of awareness of examination so that the handling of HIV transmission from mother to child late. Objective: to determine the effect of health education on knowledge and behavior prevention of mother to child transmission (PMTCT). Methods: Quantitative research with a quasi-experimental design (quasi-experimental design) and pretest-posttest control group design only. The sampling technique used purposive random sampling. These samples included 24 pregnant women. Hypothesis testing using paired t test (paired test). Results: 1) There is the influence of health education on the knowledge prevention of mother to child transmission (PMTCT) (p value = 0.001). 2) There is an effect on the behavior of health education prevention of mother to child transmission (PMTCT) (p value = 0.003). 3) There is a relationship of knowledge with behavioral prevention of mother to child transmission (PMTCT) (p value = 0.84). Conclusion: Health education influencing knowledge and behavior of pregnant women in the prevention of mother to child transmission (PMTCT). Keywords: health education, knowledge, behavior, PMTCT 46

Pendahuluan Kasus HIV/AIDS setiap tahun mengalami peningkatan. Indonesia juga negara yang mengalami peningkatan kasus HIV/AIDS lebih dari 25% pada usia 15-49 tahun (WHO, 2013). Kasus HIV/AIDS di Indonesia tersebar di seluruh propinsi, jumlah kasus hingga September 2014 tercatat lebih dari 206.905 kasus HIV dan lebih dari 40.000 telah berada pada tahap AIDS dengan jumlah kematian 9.796 kasus. Dari jumlah kasus yang tercatat sekitar 1700 orang per bulan dipastikan terinfeksi HIV dan sekitar 17 diantaranya ditularkan oleh ibu kepada anak (Ditjen PP & PL Kemenkes RI, 2014). Jumlah perempuan yang terinfeksi HIV semakin meningkat. Virus HIV dapat ditularkan dari ibu yang terinfeksi HIV kepada anaknya selama kehamilan, saat persalinan dan saat menyusui. Lebih dari 90% kasus anak terinfeksi HIV, ditularkan melalui proses penularan dari ibu ke anak atau mother to child HIV transmission (MTCT) (Kemenkes RI, 2013). Program Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak (PPIA) telah terbukti sebagai intervensi yang sangat efektif untuk mencegah penularan HIV dari ibu ke anak. Di negara maju risiko anak tertular HIV dari ibu dapat ditekan hingga kurang dari 2% karena tersedianya intervensi Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak (PPIA) dengan layanan optimal. Namun di negara berkembang atau negara miskin, dengan minimnya akses intervensi, risiko penularan masih berkisar antara 20% dan 50% (Kemenkes RI, 2013). Meningkatnya jumlah kasus ibu rumah tangga yang mengetahui dirinya terinfeksi HIV dan kurangnya kesadaran dalam melakukan pemeriksaan sehingga menyebabkan penularan HIV dari ibu ke anak juga terlambat ditangani. 47 Data kasus ibu hamil yang terinfeksi HIV di Yogyakarta setiap tahun mengalami peningkatan. Program Dinas Kesehatan terkait dengan HIV/AIDS adalah program Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak (PPIA) yang terintegrasi dalam pelayanan ANC terpadu. Program Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak (PPIA) telah dilakukan sejak tahun 2011, dan di setiap puskesmas telah melaksanakannya, sebanyak 18 puskesmas di Yogyakarta, dan 7 puskesmas sebagai layanan pencegahan dan pengobatan HIV/AIDS yang komprehensif atau disebut dengan Layanan Komprehensif HIV dan IMS Berkesinambungan (LKB). Tahun 2014, ibu hamil yang dilakukan konseling sebanyak 3034 orang, yang dilakukan tes HIV sebanyak 2640 orang, dan ditemukan 8 ibu hamil yang positif HIV. Bentuk promosi kesehatan yang telah dilakukan melalui konseling dan penyebaran leaflet. Penanganan bagi ibu hamil yang terinfeksi HIV, maka pemantauan tetap dilakukan oleh puskesmas dibantu pendamping LSM (Dinas Kesehatan Yogyakarta, 2015). Berdasarkan hasil wawancara dengan bidan koordinator di Puskesmas Umbulharjo Yogyakarta pada tanggal 5 Oktober 2015 yang telah menerapkan program Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak (PPIA) dalam layanan ANC Terpadu mengalami kendala antara lain: belum semua ibu hamil maupun masyarakat tersosialisasi program Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak (PPIA), belum semua ibu hamil dilakukan konseling tentang Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak (PPIA), keterbatasan reagen, dan konseling hanya diberikan pada saat layanan kunjungan kehamilan berupa penjelasan singkat. Bidan juga menyampaikan bahwa pemahaman tentang Pencegahan Penularan HIV dari Ibu

ke Anak (PPIA) pada ibu hamil yang telah diberikan konseling masih rendah. Hal ini menyebabkan kesadaran untuk melakukan tes HIV (VCT) juga masih kurang. Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah kuantitatif menggunakan desain eksperimen semu (quasi experimental design) dan rancangan pretest-postest control group only design. Penelitian dilakukan di Puskesmas Pembantu Giwangan (wilayah kerja Puskesmas Umbulharjo I Yogyakarta) pada bulan Oktober-November 2015. Populasi penelitian adalah seluruh ibu hamil yang melakukan kelas hamil di Puskesmas Giwangan Yogyakarta berjumlah 24 orang ibu hamil. Teknik sampling dengan purposive random sampling dengan penetapan kriteria inklusi: ibu hamil yang datang pada saat penelitian, bersedia menjadi responden. Variabel independen (x) adalah pendidikan kesehatan. Variabel independen kesatu (y 1 ) adalah pengetahuan (PPIA). Variabel independen kedua (y 2 ) adalah perilaku pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak (PPIA). Teknik pengumpulan data dengan data primer menggunakan kuesioner pengetahuan dan perilaku pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak (PPIA). Analisa bivariat dengan menggunakan uji T berpasangan (paired test). Analisis korelasi dengan pearson product moment untuk menyatakan ada tidaknya hubungan yang signifikan antara variabel y 1 (pengetahuan) dan y 2 (perilaku). Hasil dan Pembahasan Tabel 1. Karakteristik Responden Ibu Hamil Berdasarkan Umur Karakteristik Kategori N F (%) Umur 19-24 tahun 5 20,83 Sumber: Data primer, 2015 25-30 tahun 8 33,33 31-35 tahun 7 29,17 36-40 tahun 3 12,50 41-45 tahun 0 0,00 45-50 tahun 1 4,17 Jumlah 24 100,00 Berdasarkan tabel 1 diketahui bahwa karakteristik responden ibu hamil berdasarkan umur dari 24 orang sebagian besar pada kelompok umur 25-30 tahun sebanyak 8 orang (33,33%), umur 31-35 tahun sebanyak 7 orang (29,17%), umur 19-24 tahun sebanyak 5 orang (20,83%), umur 36-40 tahun sebanyak 3 orang (12,50%) dan umur 45-50 tahun sebanyak 1 orang (4,17%). Tabel 2. Karakteristik Responden Ibu Hamil Berdasarkan Pendidikan Karakteristik Kategori N F (%) Pendidikan SD 1 4,17 Sumber: Data primer, 2015 SMP 6 25,00 SMA/SMK 12 50,00 PT (D-3 & S-1) 5 20,83 Jumlah 24 100,00 Berdasarkan tabel 2 diketahui bahwa karakteristik responden ibu hamil berdasarkan pendidikan dari 24 orang sebagian besar pada berpendidikan SMA/SMK sebanyak 12 orang (50,00%), pendidikan SMP sebanyak 7 orang (25,00%), pendidikan Perguruan Tinggi (D- 48

3 dan S-1) sebanyak 5 orang (20,83%), dan pendidikan SD sebanyak 1 orang (4,17%). Tabel 3. Hasil Pre Test dan Post Test Pengetahuan Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak (PPIA) N Mean Standar Deviasi Standar Eror Mean Pre test 24 22,17 2,56 0,52 Post test 24 24,21 0,97 0,19 Berdasarkan tabel 3 diketahui bahwa hasil pengetahuan dari 24 responden sebelum diberikan pendidikan kesehatan tentang (PPIA) mempunyai nilai rata-rata 22,17 dan tentang pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak (PPIA) mempunyai nilai rata-rata 24,21. Tabel 4. Hasil Uji Beda Pre Test dan Post Test Pengetahuan Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak (PPIA) t hitung t tabel Sig. (2-tailed) Keterangan -3,98 2,07 0,00 Signifikan Berdasarkan tabel 4 diketahui bahwa t hitung (-3,98) < t tabel (2,07) dan sig. (2- tailed) = 0,00 (<0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan tentang pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak (PPIA). Hasil uji statistik didapatkan bahwa nilai rata-rata pengetahuan tentang pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak (PPIA) (24,21) lebih baik daripada pengetahuan sebelum diberikan pendidikan kesehatan (22,17). Hasil pengetahuan tentang (PPIA) mempunyai nilai t hitung (-3,98) < t tabel (2,07) dan sig. (2-tailed) = 0,00 (<0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan tentang pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak (PPIA). Hasil penelitian ini menyatakan bahwa ada perbedaan pemberian pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan tentang pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak (PPIA). Artinya pendidikan kesehatan merupakan upaya yang direncanakan untuk mempengaruhi orang lain, baik individu, kelompok, atau masyarakat sehingga mereka dapat melakukan apa yang diharapkan oleh pelaku pendidikan atau promosi kesehatan (Notoatmojo, 2012). Menurut Saragih (2010), faktor yang mempengaruhi pendidikan kesehatan antara lain: pendidikan, sosial ekonomi, adat istiadat, kepercayaan masyarakat dan ketersediaan waktu. Hal ini sejalan dengan penelitian Asmauryanah (2014) yang menyatakan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan upaya ibu hamil dalam. Dan sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan, petugas kesehatan lebih intensif dalam melakukan penyuluhan kepada ibu hamil tentang HIV/AIDS dan PPIA (Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak). Karakteristik responden berdasarkan pendidikan sebagian besar adalah SMA/ SMK. Pengetahuan sangat erat hubungannya dengan pendidikan, dimana diharapkan bahwa dengan pendidikan yang tinggi maka orang tersebut akan semakin luas pula pengetahuannya. Akan tetapi perlu 49

ditekankan, bahwa bukan berarti seseorang yang berpendidikan rendah mutlak berpengetahuan rendah pula. Hal ini mengingat bahwa peningkatan pengetahuan tidak mutlak diperoleh melalui pendidikan non formal (Notoatmojo, 2012). Karakteristik responden berdasarkan umur sebagian besar pada kelompok umur 25-30 tahun. Usia mempengaruhi terhadap daya tangkap dan pola pikir seseorang. Semakin bertambah usia akan semakin berkembang pula daya tangkap dan pola pikirnya, sehingga pengetahuannya yang diperolehnya semakin membaik (Notoatmojo, 2007). Tabel 5. Hasil Pre Test dan Post Test Perilaku Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak (PPIA) N Mean Standar Deviasi Standar Eror Mean Pre test 24 18,04 1,57 0,32 Post test 24 19,00 1,06 0,21 Berdasarkan tabel 5 diketahui bahwa hasil perilaku dari 24 responden sebelum diberikan pendidikan kesehatan tentang (PPIA) mempunyai nilai rata-rata 18,04 dan tentang pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak (PPIA) mempunyai nilai rata-rata 19,00. Tabel 6. Hasil Uji Beda Pre Test dan Post Test Perilaku Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak (PPIA) t hitung t tabel Sig. (2-tailed) Keterangan -3,35 2,07 0,00 Signifikan Berdasarkan tabel 6 diketahui bahwa t hitung (-3,35) < t tabel (2,07) dan sig. (2- tailed) = 0,00 (<0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan perilaku sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan tentang pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak (PPIA). Hasil uji statistik didapatkan bahwa nilai rata-rata perilaku tentang pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak (PPIA) (19,00) lebih baik daripada perilaku sebelum diberikan pendidikan kesehatan (18,04). Hasil perilaku tentang pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak (PPIA) mempunyai nilai t hitung (-3,35) < t tabel (2,07) dan sig. (2-tailed) = 0,00 (<0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan perilaku sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan tentang pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak (PPIA). Menurut Notoatmojo (2003), perilaku adalah bentuk respon atau reaksi terhadap stimulus atau rangsangan dari luar, namun memberikan respon sangat bergantung pada karakteristik atau faktor-faktor lain dari orang bersangkutan. Karakteristik responden berdasarkan pendidikan sebagian besar adalah SMA/ SMK. Pendidikan mempengaruhi kesadaran responden dalam (PPIA). Menurut Anindita (2012) mengatakan bahwa proses perubahan perilaku menuju kedewasaan dan penyempurnaan hidup. Oleh karena itu, pendidikan sangan besar pengaruhnya terhadap tingkah laku seseorang. Seorang perempuan yang pendidikannya lebih tinggi akan lebih terbuka terhadap ide-ide baru dan perubahan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang proporsional karena manfaat pelayanan kesehatan akan mereka sadari sepenuhnya. 50

Menurut Notoatmojo (2012), faktor yang berpengaruh terhadap perilaku hidup sehat salah satunya adalah faktor perilaku terhadap sakit, dan penyakit yang meliputi pemeliharaan kesehatan, pencegahan terhadap penyakit, rencana pengobatan dan pemulihan kesehatan. Dengan demikian, (PPIA) merupakan salah satu perilaku hidup sehat. Tabel 7. Hasil Korelasi/ Hubungan antara Pengetahuan dengan Perilaku Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak (PPIA) t hitung t tabel Sig. (2-tailed) Keterangan -0,42 0,40 0,84 Signifikan mereka (ibu hamil) merasa puas dengan privasi selama pengujian. Simpulan a. Ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak (PPIA) (p value = 0,001). b. Ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap perilaku pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak (PPIA) (p value = 0,003). c. Ada hubungan pengetahuan dengan perilaku pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak (PPIA) (p value = 0,84). Keterbatasan Berdasarkan tabel 7 diketahui bahwa t hitung (-0,42) < t tabel (0,40) dan sig. (2- tailed) = 0,84 (<0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dan pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak (PPIA). Hasil analisis data yang telah dilakukan didapatkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan dan perilaku pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak (PPIA) pada nilai -0,42 dengan nilai signifikansi 0,84 dan r tabel = 0,40 (taraf kepercayaan 95%). Maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dan perilaku (PPIA). Penelitian Kevin (2014) menyatakan bahwa ada hubungan pengetahuan dan perilaku perempuan hamil dalam mengakses pelayanan PMTCT di Klinik CPHG mempunyai hasil signifikan. Informasi yang didapatkan pada saat mengakses layanan PMTCT di CPHG, memotivasi untuk melakukan pemeriksaan tes HIV, sehingga a. Sampel dalam penelitian ini relatif sedikit sehingga kurang valid untuk analisis numerik. Daftar Pustaka Anindita, M. 2012. Non Disclosure of HIV Positive Status of Women to Their Partner: Implication for PMTCT in Central Java Indonesia. Journal of Science Medical and Clinical Trial. Asmauryanah, Resty. 2014. Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Bayi Di Puskesmas Jumpangpandang Baru Makassar. Bagian Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanudin. Dinas Kesehatan Yogyakarta, 2015. Statistik Kasus Kunjungan Ibu Hamil di Puskesmas Kota Yogyakarta. Yogyakarta: Dinas Kesehatan Yogyakarta. Ditjen PP & PL Kemenkes RI. 2014. Statistik Kasus HIV/AIDS di Indonesia. Kemenkes RI. 2013. Pedoman Nasional Pencegahan Penularan HIV Dari Ibu 51

Ke Anak (PPIA). Edisi kedua. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. Kevin, Adam. Marion, Mutugi. Wanzala, Peter. 2014. Knowledge and Attitude of Women on The Available PMTCT Services at The Antenatal Clinic of The Coast Province General Hospital. Journal of Pan African Medical. Komisi Penanggulangan AIDS. 2014. Data Triwulan Kasus HIV/AIDS DIY. Notoatmodjo, S. 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Prinsip-Prinsip Dasar. Jakarta: PT. Asdi Mahasatya. Notoatmodjo, S. 2003. Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku Kesehatan. Edisi I. Yogyakarta: Andi Offset Notoatmodjo, S. 2007. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta Notoatmojo, S. 2012. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta. Saragih, F. 2010. Pengaruh Penyuluhan Terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Tentang Makanan Sehat Dan Gizi Seimbang Di Desa Merak Raya Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun Tahun 2010. Skripsi. FKM USU. Medan. WHO. 2013. Global Report UNAIDS Report On The Global AIDS Epidemic 2013. 52