BAB I PENDAHULUAN. dengan munculnya The Wireless Telegraph Company yang didirikan oleh seorang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. untuk memenuhi berbagai kebutuhan di setiap aspek kehidupan. Berkembangnya sebuah masyarakat juga berasal dari komunikasi baik yang

BAB I PENDAHULUAN. elektronik seperti televisi, internet, maupun radio. Radio adalah. memperoleh informasi dengan cepat sehingga meniadakan jarak,

BAB I PENDAHULUAN. berita menjadi hal yang penting sebelum berita tersebut ditayangkan dan

BAB I PENDAHULUAN. teman penghibur ketika dalam perjalanan berkendaraan (Prayudha,2004:10).

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan, keinginan, atau motif tertentu yang dirasakan oleh khalayak

BAB 1 PENDAHULUAN. Media massa merupakan sarana untuk menyampaikan informasi kepada

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. biasa disebut dengan media massa. Pesatnya perkembangan industri media

BAB I PENDAHULUAN. adanya berbagai media (channel) yang berguna dalam menyampaikan pesan.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. communicatio yang diturunkan dari kata communis yang berarti membuat

BAB IV ANALISIS SEGMENTASI PENDENGAR RADIO DAIS FM SEMARANG

1.PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. atau kejadian yang sedang terjadi. Penyajian berita dapat dilakukan melalui

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan zaman, segala sesuatu yang ada di

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. hal yang berbeda, meskipun keduanya mempunyai kemiripan untuk. komunikasi dan dakwah, maka komunikator selaku dai bisa dengan tepat

BAB I PENDAHULUAN. proses kehidupannya, manusia akan selalu terlihat dalam tindakan tindakan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. makhluk hidup, komunikasi sangat penting dimana komunikasi itu sendiri

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi semakin berkembang

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi antar umat manusia satu sama lain. Komunikasi begitu sangat penting

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perangkat televisi menjadi suatu kebiasaan yang popular dan hadir secara luas

BAB 1 PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan suatu proses yang kita ketahui, merupakan proses

BAB I PENDAHULUAN. yang hanya dapat dilihat sepintas, juga sangat mempengaruhi cara-cara penyampaian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. melalui kawat maupun secara elektromagnetik tanpa kawat.

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan teknologi komunikasi yang kian canggih,

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat mencapai jutaan pendengar, namun cara penyampaiannya. ditujukannya pada pendengar secara perorangan, dan komunikasi tersebut

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Di masa sekarang ini kita dengan mudah dapat menikmati penyiaran radio

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Saat ini, semakin berkembangnya jaman, berkembang pula ilmu pengetahuan

BAB I PENDAHULUAN. radio itu sendiri yaitu berupa penampilan program-program baru agar dapat. bersaing dengan stasiun radio yang lainnya.

BAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi

BAB I PENDAHULUAN. Industri penyiaran di Indonesia menunjukkan perkembangan yang sangat pesat

BAB I PENDAHULUAN. kabar, menonton berita, mendengarkan radio, mengakses berita melalui internet.

BAB I PENDAHULUAN. hidup tanpa adanya informasi dan komunikasi yang ia jalani di lingkungan

Modul ke: Departemen Program. Fakultas FIKOM. Andi Fachrudin, M.Si. Program Studi Broadcasting.

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula

BAB I PENDAHULUAN. penyebaran informasi secara massal atau menyeluruh. 1. masyarakat nusantara untuk mendapatkan informasi-informasi.

BAB I PENDAHULUAN. kita. Menurut Berelson dan Steiner komunikasi adalah penyampaian informasi,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dibutuhkan masyarakat. Saat ini ada beragam media yang memberikan informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. dan canggih membuat lahirnya berbagai cara komunikasi baru antar sesama manusia

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Disusun Oleh: Dwi Agusetyarini Daraningrum F Info di Info RRI Pro I FM Surakarta) BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Keberadaan televisi di Indonesia saat ini bertumbuh sangat pesat. Hingga

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan media massa saat ini, khususnya media elektronik televisi telah

BAB I PENDAHULUAN. adalah radio, televisi, telepon, majalah dan lain-lain. Dalam komunikasi massa

BAB I PENDAHULUAN. berbagai hal, termasuk perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. Radio merupakan media auditif yang hanya bisa didengar, tetapi murah,

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini media massa sedang mengalami penurunan audiens. Terutama

BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK. Dalam hal ini, praktikan bekerja pada Divisi Creative Production untuk program

BAB I PENDAHULUAN. dalam menyampaikan pesannya bersifat audio visual, yakni dapat dilihat dan

BAB I PENDAHULUAN. memahami kedudukannya serta peranannya dalam masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. Stasiun televisi ini berkembang karena masyarakat luas haus akan hiburan

PENGARUH BUDAYA KOREAN POP DALAM TAYANGAN TOP KPOP TV TERHADAP PERILAKU REMAJA DI BSD, KENCANA LOKA BLOK F1

BAB I PENDAHULUAN. bagian internal dari sistem tatanan kehidupan sosial manusia dan

BAB I PENDAHULUAN. Setiap hari masyarakat mendapatkan informasi tentang kejadian-kejadian dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. banyaknya program acara variety show, reality show, infotainment menjadi

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dimulai dari yang paling sederhana (komunikasi antar pribadi) hingga yang

BAB I PENDAHULUAN. khalayak selalu berusaha untuk secara berkala menggunakan berbagai media

FUNGSI MEDIA RADIO DALAM PENYAMPAIAN PESAN

BAB II KAJIAN TEORITIS

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, sudah tak asing lagi kita mendengar kata televisi.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dengan sedikit biaya, radio berpotensi menjangkau tingkatan sosial seluruh

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Radio merupakan media massa yang sifatnya didengar, maka siaran

BAB I PENDAHULUAN. karena adanya berbagai media yang dapat digunakan sebagai sarana

PENDAHULUAN Latar belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Radio sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat umum. Baik ketika

BAB I PENDAHULUAN. luas dan pada sisi lain merupakan proses dimana pesan tersebut dicari

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyiaran merupajan sebuah proses untuk menyampaikan siaran yang di

BAB 1 PENDAHULUAN. terbaru setiap hari dan tanpa disadari oleh kita telah memasuki era baru yakni era

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sosial manusia atau masyarakat. Aktifitas komunikasi dapat terlihat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. majalah, radio, televise dan film. Komunikasi massa merupakan produksi dan

BAB IV GAMBARAN OBYEK PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisai ini, media merupakan suatu alat yang tidak pernah lepas dari

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. membuat setiap orang melakukan berbagai bentuk komunikasi, seperti

BAB I. komunikasi massa berasal dari pengembangan kata media of mass. communication (media komunikasi massa).

BAB I PENDAHULUAN. lagi bagi seluruh masyarakat di dunia. Peristiwa komunikasi yang diamati sangat

ANALISIS ISI PROGRAM TELEVISI LOKAL BERJARINGAN DI BANDUNG (STUDI PADA PROGRAM KOMPAS TV, TVRI, DAN IMTV)

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun 1962 adalah TVRI ( Televisi Republik Indonesia). Selama 27

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh informasi ini didasarkan oleh tiga hal hal, pertama radio

BAB I PENDAHULUAN. kita ketahui apabila kita perhatikan lebih jauh lingkungan sekitar kita.

BAB I PENDAHULUAN. yang utama adalah menyampaikan suatu pesan. Dengan semakin majunya zaman

BAB I PENDAHULUAN. bahasa sebagai alat penyalurnya. Dalam bahasa komunikasi, pernyataan

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi sosial, peran ideal komunikasi sebagai media penyiaran publik

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi mempunyai peranan penting bagi kehidupan manusia. Dalam kegiatan sehari-harinya manusia tidak lepas dari komunikasi, baik secara verbal maupun secara non verbal. Proses penyampaian pesan atau informasi kepada komunikan dalam jumlah khalayak yang besar diperlukan suatu bentuk komunikasi yang disebut dengan komunikasi melalui media massa atau biasa disebut komunikasi massa. Seperti diketahui sejarah radio yang pertama dimulai pada tahun 1895 dengan munculnya The Wireless Telegraph Company yang didirikan oleh seorang insinyur elektronika dari Italia, Guglielmo Marconi. Dia menemukan suatu alternatif untuk mengirim pesan tanpa menggunakan kabel melewati jarak yang cukup jauh. Orang-orang yang biasanya membaca buku sebagai hiburan, yang harus pergi kegedung konser untuk mendengarkan musik dan yang harus membeli koran setiap hari dapat dipenuhi hanya dengan mendengarkan radio. Dunia berubah, demikian juga radio. Menurut Theo Stokkink (1997;13), orang mulai menyadari peralihan fungsi radio pada sekitar tahun enam puluhan dan tujuh puluhan. Industri musik menjadi bertambah penting bagi radio. Karena musik dan peran radio sebagai sebuah media imajinasi, radio menjadi populer dan makin bertambah populer. Radio dan khususnya DJ (penyiar) radio menjadi sahabat

mereka. Radio selalu ada di sekitar mereka, seperti keempat dinding dalam kamar. Namun disamping itu, radio memberi informasi sepanjang hari, juga pada malam hari. Dengan demikian radio mempunyai peran yang berbeda dalam kehidupan sehari-hari, tidak seperti pada tahun lima puluhan dan enam puluhan. Perkembangan ini terus berlangsung. Masyarakat berubah, media baru pun mulai bermunculan, seperti CD-RW dan CD-rom, internet dan komputer. Melalui satelit, terbuka kemungkinan untuk mendengar berbagai stasiun radio dari berbagai penjuru dunia. Radio sebagai media massa juga menentukan kelompok-kelompok sasaran. Mereka membuat program khusus misalnya untuk masyarakat kelas menengah atau dengan tingkatan lebih tinggi; untuk orang-orang yang tertarik dengan berita olahraga, berbagai jenis musik, film, dan lain-lain. Para pendengarlah yang akan menentukan pilihan dari antara stasiun-stasiun yang ada. Bukan hanya radio swasta, radio pemerintah juga mulai mengkhususkan diri pada satu selera musik, seperti stasiun khusus musik klasik, musik pop atau musik coutry, stasiun berita dan keagamaan. Dalam era globalisasi sekarang ini kemajuan dan perkembangan dalam bidang teknologi komunikasi dan informasi turut mendukung perkembangan industri media massa elektronik seperti radio dan televisi. Radio salah satu media massa elektronik yang berfungsi sebagai sarana penyebaran informasi, pendidikan dan hiburan bagi masyarakat luas turut mengalami perkembangan dibidangnya. Hal ini

dapat dilihat dengan banyaknya jumlah stasiun pemancar radio dalam skala lokal, regional ataupun nasional, baik dikelola pemerintah daerah, BUMD, Perguruan Tinggi maupun swasta. Penyiaran tak lain hanya suatu usaha untuk mengkomunikasikan informasi dan untuk memberikan sesuatu. Keuntungan radio siaran bagi komunikasi ialah sifatnya yang santai, orang dapat menikmati acara siaran radio sambil makan, minum, tidur-tiduran, sambil bekerja bahkan sambil berkendara. Tidak demikian dengan media massa lainnya. Radio berfungsi sebagai media ekspresi, komunikasi, informasi, pendidikan, dan hiburan. Radio memiliki kekuatan terbesar sebagai media imajinasi yang dapat memberikan informasi faktual melalui telinga pendengarnya. Dengan demikian, pendengar dapat membayangkan situasinya ketika mendengarkan radio. Persaingan industri radio di tengah gencarnya dominasi media televisi di Indonesia saat ini sangatlah kompetitif. Adanya peralihan pengguna media radio menuju media televisi sangatlah berdampak bagi industri Radio di Indonesia. Seakan tak mau kehilangan pasarnya (pendengar), Radio pun memproduksi program acara yang sangat spesifik atau segmented. (Masduki, 2004 : 39). Tingkat persaingan stasiun radio dewasa ini cukup tinggi dalam merebut perhatian audien. Program radio harus dikemas sedemikian rupa agar menarik perhatian dan dapat diikuti sebanyak mungkin orang. Jumlah stasiun radio yang semakin banyak mengharuskan pengelola stasiun semakin jeli membidik audien-nya. Setiap produksi program harus mengacu pada kebutuhan audien yang menjadi target stasiun radio. Hal ini pada akhirnya

menentukan format stasiun penyiaran yang harus dipilih. (Morrisan, M.A, 2008 : 230). Dalam Tugas Akhir ini, penulis ingin membuat sebuah program siaran yang bersifat edukatif. Bethany FM menjadi sasaran penulis untuk membuat program siaran. Bethany FM merupakan satu-satunya radio komunitas di Salatiga yang telah memiliki ijin siaran. Selain dengan menggunakan gelombang frekuensi, Bethany FM juga telah menggunakan system siaran streaming. Dengan menggunakan sistem seperti ini, diharapkan jangkauan Bethany FM semakin luas hingga ke luar Salatiga. Dengan adanya ide perancangan program radio ini, penulis ingin memberikan informasi kepada masyarakat khususnya kota Salatiga. Saat ini banyak informasiinformasi yang kurang diketahui oleh masyarakat Salatiga, Seperti mengenai ragam kota Salatiga. Penulis ingin merancang sebuah program siaran yang berisi tentang informasi seputar kota Salatiga. Penulis memilih Bethany FM sebagai media yang menjadi sarana penyampai informasi, karena Bethany FM merupakan satu-satunya radio berbasis komunitas di Salatiga yang telah memiliki ijin siar. Target pendengar Radio Bethany FM tidak diarahkan ke sasaran kelompok usia tertentu tetapi melayani segmen pendengar keluarga (Family), di mana baik dari segi usia maupun profesi terdiri dari berbagai kalangan. Jam siar program Ragam Salatiga ini diudarakan pukul 12.00-13.00 WIB. Penulis memilih jam tersebut karena pada jam tersebut adalah waktu

dimana orang-orang sedang dalam jam istirahat, sehingga memungkinkan untuk memberikan beberapa informasi melalui siaran radio. 1.2 Rumusan Masalah Berdasar latar belakang di atas, penulis merumuskan masalah, yaitu bagaimana cara memproduksi sebuah program siaran radio yang baik dan dapat menarik minat pendengarnya. 1.3 Tujuan Tujuan dari TA ini adalah menciptakan program siaran radio yang menarik dan efektif sebagai salah satu sumber informasi masyarakat khususnya di kota Salatiga. Selain itu juga prosedur-prosedur yang yang harus dilakukan dalam membuat program siaran radio. Nama program siaran yang akan di produksi adalah Ragam Salatiga. Pemilihan program siaran tersebut dimaksudkan untuk memberikan informasi-informasi tentang kota Salatiga dan apa saja yang ada di kota Salatiga. Program ini di rasa menarik untuk kembali di bahas, karena dapat bersifat informatif dan juga edukatif, mengingat Radio Bethany FM belum memiliki program siaran yang bersifat informatif seperti yang akan dirancang oleh penulis.

1.4 Manfaat Dengan adanya program siaran Ragam Salatiga, akan dapat menjadi informasi mengenai kota Salatiga sekaligus menambah pengetahuan baru. Selain itu program ini juga ingin memberikan informasi yang juga memuat unsur 5W 1H. Unsur-unsur tersebut meliputi : 1. What, adalah untuk menanyakan tentang apa yang akan kita tulis, tema apa yang akan diangkat dalam berita, atau hal apa yang akan dibahas dalam berita tersebut. 2. Who, adalah siapa tokoh yang menjadi tokoh utama di WHAT. unsur siapa selalu menarik perhatian pembaca atau pemdemgar, apalagi manusia yang menjadi objek berita itu adalah seorang yang aktif di bidangnya. Unsur SIAPA ini harus dijelaskan dengan menunjukkan cirri-cirinya seperti nama, umur, pekerjaan, alamat serta atribut lainnya berupa gelar (bangsawan, suku, pendidikan) pangkat/jabatan. 3. When, unsur ini adalah menanyakan kapan sebuah peristiwa itu terjadi. 4. Where, unsur ini menanyakan lokasi kejadian peristiwa (dimana) atau tempat berlangsungnya peristiwa tersebut. 5. Why, atau kenapa peristiwa itu terjadi. ini menanyakan alasan mengapa peristiwa itu bisa terjadi. disini penulis di tuntut untuk menguraikan penyebab terjadinya peristiwa.

6. How, pertanyaan How / bagaimana ini menggambarkan suasana dan proses peristiwa terjadi. Semua unsur diatas sangat perlu di perhatikan dalam menulis sebuah naskah berita.