Nomor SOP /2010. Tanggal Pembuatan 19 Desember Tanggal Refisi 17 Mei Tanggal Evektif 1 Juni 2010

dokumen-dokumen yang mirip
Nomor SOP /2010. Tanggal Pembuatan 19 Desember Tanggal Refisi 17 Mei Tanggal Evektif 1 Juni 2010 NAMA SOP : PENGELOLAAN ASKESOS

Nomor SOP /2010. Tanggal Pembuatan 19 Desember Tanggal Refisi 17 Mei Tanggal Evektif 1 Juni 2010

Pelaksana 1 Pelaksana 2 Persyt/Klkp Waktu Output

Nomor SOP / 2010 Tanggal Pembuatan 19 Desember 2008 Tanggal Revisi 17 Mei 2010 Tanggal Evektif 1 Juni 2010

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG. PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR fc» TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PESISIR SELATAN NOMOR : 08 TAHUN 2005 T E N T A N G

: PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR : 34 Tahun 2016 TANGGAL : 9 Agustus 2016 SOP BIDANG SOSIAL

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG PENGUSULAN GELAR PAHLAWAN NASIONAL

MEKANISME DAN PROSEDUR PENGUSULAN CALON PAHLAWAN NASIONAL DAN PERINTIS KEMERDEKAAN

PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN TAMAN MAKAM PAHLAWAN NASIONAL DAN MAKAM PAHLAWAN NASIONAL

Nomor SOP /2010. Tanggal Pembuatan 19 Desember Tanggal Revisi 17 Mei Tanggal Evektif 1 Juni 2010

PEMERINTAH. 1. Penetapan kebijakan bidang sosial skala nasional. 1. Penyusunan perencanaan bidang sosial skala nasional.

PEMERINTAH. 1. Penetapan kebijakan bidang sosial skala nasional. 1. Penyusunan perencanaan bidang sosial skala nasional.

Page 2. Nomor SOP In.18/B.II/OT.01.3/ 1160C/2014 Tanggal Pembuatan. 21 Mei 2014 KEMENTERIAN AGAMA RI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI IAIN PALU

1. SOP 2. Berkas Permohonan 3. SK Tim Penilai 4. Ruang Rapat 5. Komputer/Printer/Kalkulator 6. Jaringan Internet 7. Ekspedisi/Pengiriman

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

Nomor SOP Tanggal Pembuatan. Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan oleh Nama SOP

Page 2. Nomor SOP In.18/B.II/OT.01.3/1159C /2014 Tanggal Pembuatan. 21 Mei 2014 KEMENTERIAN AGAMA RI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI IAIN PALU

DAFTAR NAMA PIRANTI LUNAK NO JENIS PILUN PENJABAT YANG KET MENGELUARKAN NOMOR KEP TAHUN 1999

LAMPIRAN III PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 41 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS DAERAH KABUPATEN KARANGASEM. Dinas Sosial 1.

1. Izin Pengumpulan Uang dan Barang (PUB) Skala Provinsi

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

-2- MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS SOSIAL PROVINSI BALI.

432.1 / 494 / UPT. MB. Tanggal Pembuatan 26 NOPEMBER Tanggal Revisi 13 SEPTEMBER 2016 Tanggal Efektif 1 DESEMBER 2015.

RAPAT KOORDINASI TEKNIS PROGRAM DAN PERENCANAAN DIT KKKRS 2018

Nomor SOP : Nama SOP

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG DEWAN GELAR, TANDA JASA, DAN TANDA KEHORMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 135 /KPTS/013/2016 TENTANG TIM PENELITI DAN PENGKAJI GELAR DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR

GUElERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TENTANG

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 026 TAHUN 2016 TENTANG

IDENTIFIKASI JUDUL SOP AP BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI NO TUGAS FUNGSI SUB FUNGSI KEGIATAN OUTPUT ASPEK JUDUL SOP

BUPATI LUWU UTARA PROPINSI SULAWESI SELATAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG DEWAN GELAR, TANDA JASA, DAN TANDA KEHORMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MAHKAMAH AGUNG R.I. Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama

DATA PIRANTI LUNAK BAGIAN SUMBER DAYA MANUSIA POLRES LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 JENIS NOMOR / TAHUN TENTANG JUMLAH KET MABES POLRI / KAPOLRI

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 84 TAHUN 2000 TENTANG PEDOMAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

TUGAS DAN FUNGSI DINAS SOSIAL

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) BIDANG KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI dan INFORMATIKA KABUPATEN SANGGAU

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 045 TAHUN 2016

Page 2. Nomor SOP In.18/B.II/OT.01.3/ /2014 Tanggal Pembuatan. 21 Mei 2014 KEMENTERIAN AGAMA RI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI IAIN PALU

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

FUNGSI a. pelaksanaan penyusunan rencana dan program kerja kesekretariatan ; b. pelaksanaan pelayanan kesekretariatan yang

KANTOR KESBANGPOL DAN LINMAS Jl. Piere Tendean No. 01 Slawi Telp. (0283)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 59 TAHUN 2008

1. SOP 2. Berkas Permohonan 3. Komputer/Printer/Kalkulator 4. Jaringan Internet 5. Ekspedisi/Pengiriman PENCATATAN DAN PENDATAAN:

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG DEWAN GELAR, TANDA JASA, DAN TANDA KEHORMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 37 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS TENAGA KERJA DAN SOSIAL WALIKOTA MADIUN,

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN SLEMAN

GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR,

G U B E R N U R L A M P U N G

No.1086, 2014 KEMENHAN, Pemakaman. Veteran. Penyelenggaraan

LEMBARAN DAERAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL KESATUAN BANGSA DAN POLITIK

Disahkan oleh H. M. AYUB, SE PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II S U M E D A N G NOMOR : 7 TAHUN : 1993 SERI D.4

BUPATI MALUKU TENGGARA

SEBAGI DASAR PELESTARIAN NILAI K2KS KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 35 TAHUN 2010 TENTANG

Dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2011, dengan hormat kami sampaikan hal-hal sebagai berikut:

BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KABUPATEN BANJAR

BUPATI SIDOARJO PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 55 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROVINSI BALI

Lembar Kerja Identifikasi Kegiatan Online

Arsip Nasional Republik Indonesia

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS SOSIAL

MEMUTUSKAN : BAB I KETENTUAN UMUM

GUBERNUR BALI, Mengingat

S.O.P USULAN PENSIUN HAKIM DAN PEGAWAI NEGERI SIPIL

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI BANTEN DAN DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI BANTEN

PERATURAN DAERAH PROVlNSl KALIMANTAN BARAT NOMOR 5 TAHUN 2007 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS SOSIAL PROVINSI RIAU

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 1964 TENTANG PEMBERIAN PENGHARGAAN/TUNJANGAN KEPADA PENRINTIS PERGERAKAN KEBANGSAAN/KEMERDEKAAN

KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL KESATUAN BANGSA DAN POLITIK

GUBERNUR BALI GUBERNUR BALI,

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 54 Tahun : 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) ADMINISTRASI SURAT MASUK

KEPALA DINAS TENAGA KERJA DAN SOSIAL KOTA MADIUN. SUYOTO,S.IP Pembina Utama Muda NIP Uraian Prosedur. No.

: Penyelenggaraan Upacara Bendera Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2013

- 1 - MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

-3- BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini, yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Provinsi Bali.

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG DEWAN GELAR, TANDA JASA, DAN TANDA KEHORMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SOP BIDANG SEKRETARIAT

PEMERINTAH PROPINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN DAERAH PROPINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG

Nomor SOP XVIII.A.a06 DKI / SOP / 2014 Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif SEKRETARIS,

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA ACEH NOMOR : 11 TAHUN 2001 T ENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2005 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 40 TAHUN 1994 TENTANG RUMAH NEGARA

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

P E P E N N A Z A R U D D I N S e k r e t a r i s D i t j e n. P e m b e r d a y a a n S o s i a l K e m e n t e r i a n S o s i a l R I

Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan oleh. Judul SOP. memahami organisasi dan tata kerja. Komputer dan kelengkapannya

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN KECAMATAN KALASAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGAJUAN PROPOSAL KEGIATAN SOSIAL DARI DESA

Transkripsi:

Nomor SOP 3.06/2010 Tanggal Pembuatan 19 Desember 2008 Tanggal Refisi 17 Mei 2010 DINAS SOSIAL KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Jalan Langko Nomor 57 Mataram Telp. 625896 SEKSI KEPAHLAWANAN PERINTIS DAN KEJUANGAN Tanggal Evektif 1 Juni 2010 Disahkan Oleh Kepala Dinas Sosial Pencapil Provinsi NTB. Nama SOP : Peringatan Hari Pahlawan 10 Nopember Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana : UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah. 1 UU No. 11 Tahun 2010 tentang Kesejahteraan Sosial (Lembaran Negara RI Tahun 2010 No. 12, tambahan Lembaran Negara RI No. 4967). 2 3. Peraturan Pemerintah RI No. 25/ 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom. 4. Keputusan Presiden RI No. 65 tahun 1999 tentang Panitia Negara Perayaan Hari Hari Nasional dan Penerimaan Kepala Negara/ Pemerintah Asing/ Pimpinan Organisasi Internasional. 5. Surat Menteri/ Sekretaris Negara No: B-329/M- SESNEG/8/74, tanggal 12 Agustus 1974, Perihal Pelimpahan Pimpinan Pengendalian Peringatan Hari Pahlawan. 6. Keputusan Menteri Sosial RI No : HUK.3-48/108, tahun 1975, tanggal 14 Juni 1975, tentang Penyelenggaraan Peringatan Hari Pahlawan 10 Nopember yang pertama kali dilaksanakan oleh Dep. Sosial RI. 7. Instruksi bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Menteri Sosial No. 11 tahun 1975, No. 6/U/1975, No. HUK 3 1 26/ 56 tentang ziarah ke TMP/ MPN/ Museum ABRI/ Sipil bagi Pelajar dan Pramuka. Pelaksana 1 diwajibkan memiliki kemampuan, kecakapan, terampil, dan Pendidikan minimal SLTA. Pelaksana 2 diwajibkan memiliki kemampuan, kecakapan, terampil, dan Inovatif, Pendidikan minimal S-1 Jurusan Sejarah/ Sosial Politik dan Hukum. 8. Keputusan Menteri Sosial RI No. 22/HUK/1997, tanggal 13 Mei 1997, tentang Pembinaan Nilai Kepahlawanan, Keperintisan dan Kepeloporan. Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan : SOP Yang dilaksanakan ada keterkaitannya dengan SOP di Lembaga lain. SOP Internal dan Administratif. 3. Seperangkat Komputer. Alat Tulis kantor. Data Peringatan : Hambatan dapat saja terjadi: a. Pejabat yang berwenang tidak ada ditempat. b. Hambatan koordinasi. c. Hambatan Pembiayaan Pencatatan dan Pendataan: Subbag Umum dan Kepegawaian menerima dan mendistribusikan surat masuk/keluar sesuai dengan tujuan surat. Subbag Umum dan Kepegawaian menyimpan arsip surat keluar.

No Urutan Kegiatan Pelaksana Mutu Baku Pelaksana 1 Pelaksana 2 Persyt/Klkp Waktu Output Kasi Kepahlawanan Perintis dan Kejuangan menerima Pedoman Pelaksanaan Peringatan Hari Pahlawan. Mulai Surat 10 Surat Ket. Kasi Kepahlawanan Perintis dan Kejuangan mempelajari dan mengkaji jenis kegiatan yang akan dilaksanakan pada Peringatan Hari Pahlawan. / petunjuk 2 hari Petunjuk/ 3. Kasi Kepahlawanan Perintis dan Kejuangan menyiapkan Draf Surat Keputusan tentang Kepanitiaan Peringatan Hari Pahlawan. 4. Kasi Kepahlawanan Perintis dan Kejuangan mempersiapkan keperluan rapat panitia Peringatan Hari Pahlawan. 5. Pelaksanaan rapat panitia Peringatan Hari Pahlawan dengan agenda susunan kepanitiaan. 1 Hari Aturan / 4 hari dokumen Draf dokumen 1 hari 6. Kasi Kepahlawanan Perintis dan Kejuangan menyiapkan Surat Keputusan Gubernur tentang Kepanitiaan Peringatan Hari Pahlawan. 1 hari 7. SK Gubernur tentang Susunan Kepanitiaan Hari Pahlawan. 7 hari usulan 8. Rapat masing masing seksi kegiatan / petunjuk 9. Rapat Pleno Panitia Peringatan Hari Pahlawan. / petunjuk 1 hari Petunjuk/ 1 hari Petunjuk/

No Urutan Kegiatan 10. Kasi Kepahlawanan Perintis dan Kejuangan menyiapkan surat menyurat dalam rangka upacara Bendera di Halaman Kantor Gubernur, Ziarah Nasional di TMP, dan Upacara Tabur Bunga di Dermaga Pelabuhan Lembar. Pelaksana Mutu Baku Pelaksana 1 Pelaksana 2 Persyt/Klkp Waktu Output Lanjutan / petunjuk 4 hari Petunjuk/ Ket. 1 Distribusi surat menyurat dalam rangka upacara Bendera di Halaman Kantor Gubernur, Ziarah Nasional di TMP, dan Upacara Tabur Bunga di Dermaga Pelabuhan Lembar. / petunjuk 3 hari Petunjuk/ 1 Kasi Kepahlawanan Perintis dan Kejuangan mericek persiapan pelaksanaan Peringatan Hari Pahlawan. / petunjuk 1 hari Petunjuk/ 13. Pelaksanaan upacara Bendera di Halaman Kantor Gubernur, Ziarah Nasional di TMP, dan Upacara Tabur Bunga di Dermaga Pelabuhan Lembar. Selesai

Nomor SOP 3.07/2010 Tanggal Pembuatan 19 Desember 2008 Tanggal Refisi 17 Mei 2010 DINAS SOSIAL KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Jalan Langko Nomor 57 Mataram Telp. 625896 SEKSI KEPAHLAWANAN PERINTIS DAN KEJUANGAN Tanggal Evektif 1 Juni 2010 Disahkan Oleh Kepala Dinas Sosial Pencapil Provinsi NTB. Nama SOP : Pengusulan Perintis Kemerdekaan Republik Indonesia Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana : UU No. 5 Prps tahun 1964 tentang Pemberian 1 Penghargaan/ Tunjangan kepada Perintis Pergerakan Kebangsaan/ Kemerdekaan. UU No. 11 Tahun 2010 tentang Kesejahteraan Sosial 2 (Lembaran Negara RI Tahun 2010 No. 12, tambahan Lembaran Negara RI No. 4967). 3. Peraturan Pemerintah RI No. 28 Tahun 1959 tentang Tanda Kehormatan Satyalencana Perintis Pergerakan Kemerdekaan. 4. Peraturan Pemerintah RI No. 25/ 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom. Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan : SOP Yang dilaksanakan ada keterkaitannya dengan SOP di Lembaga lain. SOP Internal dan Administratif. 3. Seperangkat Komputer. Alat Tulis kantor. Data Pelaksana 1 diwajibkan memiliki kemampuan, kecakapan, terampil, dan Pendidikan minimal SLTA. Pelaksana 2 diwajibkan memiliki kemampuan, kecakapan, terampil, dan Inovatif, Pendidikan minimal S-1 Jurusan Sejarah/ Sosial Politik dan Hukum. Peringatan : Hambatan dapat saja terjadi: a. Pejabat yang berwenang tidak ada ditempat. b. Data pendukung tidak lengkap. c. Sejarah Perjuangan tidak terarsip dengan baik. Pencatatan dan Pendataan: Subbag Umum dan Kepegawaian menerima dan mendistribusikan surat masuk/keluar sesuai dengan tujuan surat. Subbag Umum dan Kepegawaian menyimpan arsip surat keluar.

No Urutan Kegiatan Kasi Kepahlawanan Perintis dan Kejuangan menerima usulan permohonan untuk diakui menjadi Perintis Kemerdekaan Republik Indonesia dari masyarakat melalui instansi sosial Kab/Kota dilengkapi rekomendasi Bupati/Walikota. Pelaksana Mutu Baku Pelaksana 1 Pelaksana 2 Persyt/Klkp Waktu Output Surat 10 Surat Mulai Ket. Kasi Kepahlawanan Perintis dan Kejuangan mempelajari, meneliti dan mengkaji kelengkapan dokumen usulan permohonan calon Perintis Kemerdekaan Republik Indonesia. / petunjuk 2 hari Petunjuk/ 3. Kasi Kepahlawanan Perintis dan Kejuangan menyiapkan surat permohonan untuk mendapatkan Rekomendasi Gubernur 4. Dinas Sosial Pencapil menyusun/ menyiapkan Rekomendasi Gubernur sebagai kelengkapan persyaratan usulan Calon Perintis Kemerdekaan Republik Indonesia. 1 Hari Aturan / 1 hari dokumen 5. Rekomendasi Gubernur Draf dokumen 3 hari 6. Dinas Sosial Pencapil membuat Surat Pengantar usulan Calon Perintis Kemerdekaan Repbulik Indonesia kepada Menteri Sosial 1 hari 7. Dinas Sosial Pencapil mengirimkan usulan permohonan Calon Pahlawan Nasional kepada Menteri Sosial. Selesai usulan

Nomor SOP 3.08/2010 Tanggal Pembuatan 19 Desember 2008 DINAS SOSIAL KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Jalan Langko Nomor 57 Mataram Telp. 625896 SEKSI KEPAHLAWANAN PERINTIS DAN KEJUANGAN Tanggal Refisi 17 Mei 2010 Tanggal Evektif 1 Juni 2010 Disahkan Oleh Kepala Dinas Sosial Pencapil Provinsi NTB. Nama SOP : Pemeliharaan Taman Makam Pahlawan Nasional Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana : UU No. 11 Tahun 2010 tentang Kesejahteraan Sosial 1 (Lembaran Negara RI Tahun 2010 No. 12, tambahan Lembaran Negara RI No. 4967). Peraturan Pemerintah RI No. 25/ 2000 tentang 2 Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom. 3. Keputusan Menteri Pertahanan Keamanan Panglima Angkatan Bersenjata No. SKEP/B/337/V/1972 tentang Pembinaan dan Pemeliharaan Taman Makam Pahalwan. 4. Keputusan Panglima Angkatan Bersenjata No. KEP/09/III/1981 tentang Petunjuk Sementara Pemakaman Jenazah di TMP. 5. Keputusan Menteri Sosial RI No. 5/HUK/1996 tentang Petunjuk Semantara Pemakaman Jenazah Warga Sipil di TMP. 6. Instruksi bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Menteri Sosial No. 11 tahun 1975, No. 6/U/1975, No. HUK 3 1 26/ 56 tentang ziarah ke TMP/ MPN/ Museum ABRI/ Sipil bagi Pelajar dan Pramuka. 7. Keputusan Dirjen Bin Kesos No. 27/I/DIR/KPTS/VI/95 tentang Petunjuk Pelaksanaan Ziarah Wisata di TMP dan MPN. 8. Keputusan Dirjen Bin Kesos No. 45/DIR/KPTS/BKS/VIII/98 tentang Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan mempercantik TMP/ MPN. Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan : SOP Yang dilaksanakan ada keterkaitannya dengan SOP di Lembaga lain. SOP Internal dan Administratif. 3. 4. Pelaksana 1 diwajibkan memiliki kemampuan, kecakapan, terampil, dan Pendidikan minimal SLTA. Pelaksana 2 diwajibkan memiliki kemampuan, kecakapan, terampil, dan Inovatif, Pendidikan minimal S-1 Jurusan Sejarah/ Sosial Politik, Hukum dll. Seperangkat Unit Komputer. Alat Tulis kantor. Data Alat Pemakaman, alat kebersihan, alat penerangan, sound system dll Peringatan : Hambatan dapat saja terjadi: a. Hambatan Koordinasi b. Hambatan Pembiayaan Pencatatan dan Pendataan: Subbag Umum dan Kepegawaian menerima dan mendistribusikan surat masuk/keluar sesuai dengan tujuan surat. Subbag Umum dan Kepegawaian menyimpan arsip surat keluar.

No Urutan Kegiatan Kasi Kepahlawanan Perintis dan Kejuangan menerima usulan permohonan untuk pemeliharaan komponenkomponen Taman Makam Pahlawan. Kasi Kepahlawanan Perintis dan Kejuangan mempelajari, meneliti, mengkaji dan menganalisa kebutuhan pemeliharaan komponen Taman Makam Pahlawan. Pelaksana Mutu Baku Pelaksana 1 Pelaksana 2 Persyt/Klkp Waktu Output Mulai Ket. Surat 10 Surat Pemeliharaan ini dilaksanakan sepanjang tahun / petunjuk 3 hari Petunjuk/ 3. Kasi Kepahlawanan Perintis dan Kejuangan mericek atas usulan permohonan untuk pemeliharaan komponen Taman Makam Pahlawan dan membuat perioritis perbaikan/pemeliharaan. 4. Dinas Sosial Pencapil menyetujui dan menetapkan jenisjenis komponen Taman Makam Pahlawan yang memerlukan perbaikan/pemeliharaan. 1 Hari Aturan / 1 hari disposisi Selesai 5. Pelaksanaan Pemeliharaan/perbaikan. Draf dokumen 3 hari

Nomor SOP 3.01/2010 Tanggal Pembuatan 19 Desember 2008 Tanggal Refisi 17 Mei 2010 DINAS SOSIAL KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Jalan Langko Nomor 57 Mataram Telp. 625896 SEKSI KEPAHLAWANAN PERINTIS DAN KEJUANGAN Tanggal Evektif 1 Juni 2010 Disahkan Oleh Kepala Dinas Sosial Pencapil Provinsi NTB. Nama SOP : Apel Kehormatan dan Renungan Suci (AKRS) Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana : UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah. 1 UU No. 11 Tahun 2010 tentang Kesejahteraan Sosial (Lembaran Negara RI Tahun 2010 No. 12, tambahan Lembaran Negara RI No. 4967). 2 3. Peraturan Pemerintah RI No. 25/ 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom. 4. Keputusan Presiden RI No. 65 tahun 1999 tentang Panitia Negara Perayaan Hari Hari Nasional dan Penerimaan Kepala Negara/ Pemerintah Asing/ Pimpinan Organisasi Internasional. 5. Surat Menteri/ Sekretaris Negara No: B-329/M- SESNEG/8/74, tanggal 12 Agustus 1974, Perihal Pelimpahan Pimpinan Pengendalian Peringatan Hari Pahlawan. 6. Keputusan Menteri Sosial RI No : HUK.3-48/108, tahun 1975, tanggal 14 Juni 1975, tentang Penyelenggaraan Peringatan Hari Pahlawan 10 Nopember yang pertama kali dilaksanakan oleh Dep. Sosial RI. 7. Instruksi bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Menteri Sosial No. 11 tahun 1975, No. 6/U/1975, No. HUK 3 1 26/ 56 tentang ziarah ke TMP/ MPN/ Museum ABRI/ Sipil bagi Pelajar dan Pramuka. 8. Keputusan Menteri Sosial RI No. 22/HUK/1997, tanggal 13 Mei 1997, tentang Pembinaan Nilai Kepahlawanan, Keperintisan dan Kepeloporan. Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan : SOP Yang dilaksanakan ada keterkaitannya dengan SOP di Lembaga lain. SOP Internal dan Administratif. 3. Seperangkat Komputer. Alat Tulis kantor Sound System, dll. Pelaksana 1 diwajibkan memiliki kemampuan, kecakapan, terampil, dan Pendidikan minimal SLTA. Pelaksana 2 diwajibkan memiliki kemampuan, kecakapan, terampil, dan Inovatif, Pendidikan minimal S-1 Jurusan Sejarah/ Sosial Politik dan Hukum. Peringatan : Hambatan dapat saja terjadi: a. Pejabat yang berwenang tidak ada ditempat. b. Hambatan koordinasi. Pencatatan dan Pendataan: Subbag Umum dan Kepegawaian menerima dan mendistribusikan surat masuk/keluar sesuai dengan tujuan surat. Subbag Umum dan Kepegawaian menyimpan arsip surat keluar.

No Urutan Kegiatan Kasi Kepahlawanan Perintis dan Kejuangan menerima surat permohonan/ izin untuk melaksanakan AKRS dari Panitia Peringatan Hari Besar. Pelaksana Mutu Baku Pelaksana 1 Pelaksana 2 Persyt/Klkp Waktu Output Mulai Surat 10 Surat Ket. Kasi Kepahlawanan Perintis dan Kejuangan mempelajari dan mengkaji maksud permohonan. / petunjuk 1 hari Petunjuk/ 3. Kasi Kepahlawanan Perintis dan Kejuangan meyiapkan Surat Izin AKRS. 1 Hari 4. Kasi Kepahlawanan Perintis dan Kejuangan mengkoordinasikan dengan petugas makam. Aturan / disposisi 10 disposisi 5. Petugas makam mempersiapkan keperluan pelaksanaan AKRS. Aturan / disposisi 1 hari disposisi 6. Pelaksanaan AKRS oleh Panitia Peringatan Hari Besar. Selesai -- -- --

Nomor SOP 3.02/2010 Tanggal Pembuatan 19 Desember 2008 DINAS SOSIAL KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Jalan Langko Nomor 57 Mataram Telp. 625896 SEKSI KEPAHLAWANAN PERINTIS DAN KEJUANGAN Tanggal Refisi 17 Mei 2010 Tanggal Evektif 1 Juni 2010 Disahkan Oleh Kepala Dinas Sosial Pencapil Provinsi NTB. Nama SOP : Pengusulan Gelar Pahlawan Nasional Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana : UU No. 5 Prps tahun 1964 tentang Pemberian 1 Penghargaan/ Tunjangan kepada Perintis Pergerakan Kebangsaan/ Kemerdekaan. UU No. 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa dan 2 Tanda Kehormatan. 3. UU No. 11 Tahun 2010 tentang Kesejahteraan Sosial (Lembaran Negara RI Tahun 2010 No. 12, tambahan Lembaran Negara RI No. 4967). 4. Peraturan Pemerintah RI No. 25/ 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom. 5. Peraturan Pemerintah RI No. 35 Tahun 2010 tentang pelaksanaan UU No. 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan. Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan : SOP Yang dilaksanakan ada keterkaitannya dengan SOP di Lembaga lain. SOP Internal dan Administratif. 3. SeperangkatUnit Komputer. Alat Tulis kantor. Data Pelaksana 1 diwajibkan memiliki kemampuan, kecakapan, terampil, dan Pendidikan minimal SLTA. Pelaksana 2 diwajibkan memiliki kemampuan, kecakapan, terampil, dan Inovatif, Pendidikan minimal S-1 Jurusan Sejarah/ Sosial Politik, Hukum. Peringatan : Hambatan dapat saja terjadi: a. Pejabat yang berwenang tidak ada ditempat. b. Data pendukung tidak lengkap. c. Sejarah Perjuangan tidak terarsip dengan baik. Pencatatan dan Pendataan: Subbag Umum dan Kepegawaian menerima dan mendistribusikan surat masuk/keluar sesuai dengan tujuan surat. Subbag Umum dan Kepegawaian menyimpan arsip surat keluar.

No Urutan Kegiatan Kasi Kepahlawanan Perintis dan Kejuangan menerima usulan permohonan untuk diangkat menjadi pahlawan nasional dari masyarakat melalui instansi sosial Kab/Kota dilengkapi rekomendasi Bupati/Walikota. Pelaksana Mutu Baku Pelaksana 1 Pelaksana 2 Persyt/Klkp Waktu Output Mulai Surat 10 Surat Ket. Kasi Kepahlawanan Perintis dan Kejuangan mempelajari kelengkapan dokumen usulan permohonan calon pahlawan Nasional. 3. Kasi Kepahlawanan Perintis dan Kejuangan menyusun rancangan seminar bersama Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) / petunjuk / petunjuk 3 hari Petunjuk/ 10 Hari Konsep/ 4. Seminar tentang Calon Pahlawan Nasional oleh TP2GD Aturan / petunjuk/ 1 Hari Konsep/ 5. TP2GD menyusun hasil seminar tentang Calon Pahlawan Nasional Rekomendasi 3 Hari Konsep 6. Dinas Sosial Pencapil menyusun draf rekomendasi Gebernur untuk melengkapi usulan Calon Pahlawan Nasional berdasarkan hasil seminar Rekomendasi 2 hari 7. Rekomendasi Gubernur 3 Hari

No Urutan Kegiatan Pelaksana Mutu Baku Ket. Pelaksana 1 Pelaksana 2 8. Dinas Sosial Pencapil membuat Surat Pengantar usulan Calon Pahlawan Nasional kepada Menteri Sosial Lanjutan 1 Hari Doku men 9. Dinas Sosial Pencapil mengirimkan usulan permohonan Calon Pahlawan Nasional kepada Menteri Sosial. Arsip/Selesai usulan

Nomor SOP 3.03/2010 Tanggal Pembuatan 19 Desember 2008 Tanggal Refisi 17 Mei 2010 DINAS SOSIAL KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Jalan Langko Nomor 57 Mataram Telp. 625896 SEKSI KEPAHLAWANAN PERINTIS DAN KEJUANGAN Tanggal Evektif 1 Juni 2010 Disahkan Oleh Kepala Dinas Sosial Pencapil Provinsi NTB. Nama SOP : Pengusulan Janda/ Duda Perintis Kemerdekaan Republik Indonesia Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana : UU No. 5 Prps tahun 1964 tentang Pemberian 1 Penghargaan/ Tunjangan kepada Perintis Pergerakan Kebangsaan/ Kemerdekaan. UU No. 11 Tahun 2010 tentang Kesejahteraan Sosial 2 (Lembaran Negara RI Tahun 2010 No. 12, tambahan Lembaran Negara RI No. 4967). 3. Peraturan Pemerintah RI No. 28 Tahun 1959 tentang Tanda Kehormatan Satyalencana Perintis Pergerakan Kemerdekaan. 4. Peraturan Pemerintah RI No. 25/ 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom. Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan : SOP Yang dilaksanakan ada keterkaitannya dengan SOP di Lembaga lain. SOP Internal dan Administratif. 3. Seperangkat Komputer. Alat Tulis kantor. Data Pelaksana 1 diwajibkan memiliki kemampuan, kecakapan, terampil, dan Pendidikan minimal SLTA. Pelaksana 2 diwajibkan memiliki kemampuan, kecakapan, terampil, dan Inovatif, Pendidikan minimal S-1 Jurusan Sejarah/ Sosial Politik dan Hukum. Peringatan : Hambatan dapat saja terjadi: a. Pejabat yang berwenang tidak ada ditempat. b. Data pendukung tidak lengkap. c. Sejarah Perjuangan tidak terarsip dengan baik. Pencatatan dan Pendataan: Subbag Umum dan Kepegawaian menerima dan mendistribusikan surat masuk/keluar sesuai dengan tujuan surat. Subbag Umum dan Kepegawaian menyimpan arsip surat keluar.

No Urutan Kegiatan Kasi Kepahlawanan Perintis dan Kejuangan menerima usulan permohonan limpahan Janda/ Duda Perintis Kemerdekaan Republik Indonesia dari masyarakat melalui instansi sosial Kab/Kota dilengkapi surat keterangan kematian Perintis Kemerdekaan Republik Indonesia dari Instansi yang berwenang. Pelaksana Mutu Baku Pelaksana 1 Pelaksana 2 Persyt/Klkp Waktu Output Surat 10 Surat Mulai Ket. Kasi Kepahlawanan Perintis dan Kejuangan mempelajari, meneliti dan mengkaji kelengkapan dokumen usulan limpahan janda/ Duda Perintis Kemerdekaan Republik Indonesia. / petunjuk 2 hari Petunjuk/ 3. Kasi Kepahlawanan Perintis dan Kejuangan menyiapkan rekomendasi/ keterangan kebenaran dokumen limpahann Janda/ Duda Perintis Kemerdekaan Republik Indonesia sebagai kelengkapan persyaratan usulan kepada Menteri Sosial. 1 Hari 4. Rekomendasi Kepala Dinas Sosial Pencapil Aturan / 1 hari dokumen 5. Dinas Sosial Pencapil mengirimkan usulan permohonan Calon Pahlawan Nasional kepada Menteri Sosial. selesai usulan

DIFINISI Pahlawan Nasional adalah : Gelar yang diberikan kepada warga negara Indonesia atau seseorang yang berjuang melawan penjajah di wilayah yang sekarang menjadi wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang gugur atau meninggal dunia demi membela bangsa dan negara, atau yang semasa hidupnya melakukan tindakan Kepahlawanan atau menghasilkan prestasi dan karya yang luar biasa bagi pembangunan dan kemajuan bangsa dan Negara Republik Indonesia. Perintis Kemerdekaan adalah : Mereka yang telah berjuang mengantarkan bangsa Indonesia kedepan pintu gerbang kemerdekaan, diakui dan disahkan sebagai Perintis Kemerdekaan dengan Surat Keputusan Menteri Sosial RI. 3. Janda/Duda Perintis Kemerdekaan adalah : Isteri atau suami yang ditinggal meninggal dunia oleh Perintis Kemerdekaan dan telah disahkan sebagai Janda/Duda Perintis Kemerdekaan melalui Surat Keputusan Menteri Sosial RI. 4. Taman Makam Pahlawan Nasional adalah : Suatu tempat atau lokasi yang diperuntukkan bagi pemakaman para pahlawan dan pejuang yang memenuhi syarat syarat tertentu.

Nomor SOP 3.04/2010 Tanggal Pembuatan 19 Desember 2008 Tanggal Refisi 17 Mei 2010 DINAS SOSIAL KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Jalan Langko Nomor 57 Mataram Telp. 625896 SEKSI KEPAHLAWANAN PERINTIS DAN KEJUANGAN Tanggal Evektif 1 Juni 2010 Disahkan Oleh Kepala Dinas Sosial Pencapil Provinsi NTB. Nama SOP : Kunjungan/ Ziarah ke TMP Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana : UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah. 1 Pelaksana 1 diwajibkan memiliki kemampuan, kecakapan, UU No. 11 Tahun 2010 tentang Kesejahteraan Sosial terampil, dan Pendidikan minimal SLTA. (Lembaran Negara RI Tahun 2010 No. 12, tambahan Lembaran Negara RI No. 4967). 2 Pelaksana 2 diwajibkan memiliki kemampuan, kecakapan, 3. Peraturan Pemerintah RI No. 25/ 2000 tentang terampil, dan Inovatif, Pendidikan minimal S-1 Jurusan Sejarah/ Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi Sosial Politik dan Hukum. sebagai Daerah Otonom. 4. Keputusan Presiden RI No. 65 tahun 1999 tentang Panitia Negara Perayaan Hari Hari Nasional dan Penerimaan Kepala Negara/ Pemerintah Asing/ Pimpinan Organisasi Internasional. 5. Surat Menteri/ Sekretaris Negara No: B-329/M- SESNEG/8/74, tanggal 12 Agustus 1974, Perihal Pelimpahan Pimpinan Pengendalian Peringatan Hari Pahlawan. 6. Keputusan Menteri Sosial RI No : HUK.3-48/108, tahun 1975, tanggal 14 Juni 1975, tentang Penyelenggaraan Peringatan Hari Pahlawan 10 Nopember yang pertama kali dilaksanakan oleh Dep. Sosial RI. 7. Instruksi bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Menteri Sosial No. 11 tahun 1975, No. 6/U/1975, No. HUK 3 1 26/ 56 tentang ziarah ke TMP/ MPN/ Museum ABRI/ Sipil bagi Pelajar dan Pramuka. 8. Keputusan Menteri Sosial RI No. 22/HUK/1997, tanggal 13 Mei 1997, tentang Pembinaan Nilai Kepahlawanan, Keperintisan dan Kepeloporan. Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan : SOP Yang dilaksanakan ada keterkaitannya dengan SOP di Lembaga lain. SOP Internal dan Administratif. 3. Seperangkat Komputer. Alat Tulis kantor Sound System, dll. Peringatan : Hambatan dapat saja terjadi: a. Pejabat yang berwenang tidak ada ditempat. b. Hambatan koordinasi. Pencatatan dan Pendataan: Subbag Umum dan Kepegawaian menerima dan mendistribusikan surat masuk/keluar sesuai dengan tujuan surat. Subbag Umum dan Kepegawaian menyimpan arsip surat keluar.

No Urutan Kegiatan Pelaksana Mutu Baku Pelaksana 1 Pelaksana 2 Persyt/Klkp Waktu Output Kasi Kepahlawanan Perintis dan Kejuangan menerima surat permohonan/ izin untuk melaksanakan ziarah. Mulai Surat 10 Surat Ket. Kasi Kepahlawanan Perintis dan Kejuangan mempelajari dan mengkaji maksud permohonan. / petunjuk 1 hari Petunjuk/ 3. Kasi Kepahlawanan Perintis dan Kejuangan meyiapkan Surat Izin melaksanakan ziarah. Keputusan tentang Kepanitiaan Peringatan Hari Pahlawan. 1 Hari 4. Kasi Kepahlawanan Perintis dan Kejuangan mengkoordinasikan dengan petugas makam. Aturan / disposisi 10 i disposisi 5. Petugas makam mempersiapkan keperluan pelaksanaan ziarah. Aturan / disposisi 1 hari disposisi 6. Pelaksanaan Ziarah Selesai -- -- --

Nomor SOP 3.06/2010 Tanggal Pembuatan 19 Desember 2008 DINAS SOSIAL KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Jalan Langko Nomor 57 Mataram Telp. 625896 SEKSI KEPAHLAWANAN PERINTIS DAN KEJUANGAN Tanggal Refisi 17 Mei 2010 Tanggal Evektif 1 Juni 2010 Disahkan Oleh Kepala Dinas Sosial Pencapil Provinsi NTB. Nama SOP : Penyelenggaraan Pemakaman Jenazah Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana : UU No. 5 Prps tahun 1964 tentang Pemberian 1 Penghargaan/ Tunjangan kepada Perintis Pergerakan Kebangsaan/ Kemerdekaan. UU No. 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa dan 2 Tanda Kehormatan. 3. UU No. 11 Tahun 2010 tentang Kesejahteraan Sosial (Lembaran Negara RI Tahun 2010 No. 12, tambahan Lembaran Negara RI No. 4967). 4. Peraturan Pemerintah RI No. 35 Tahun 2010 tentang pelaksanaan UU No. 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan. 5. Keputusan Menteri Sosial RI No. 5/HUK/1996, tentang Petunjuk Sementara Pemakaman Jenazah Warga Sipil di TMP. 6. Keputusan PANGAB No. KEP. 03/IV/19989 tentang petunjuk Sementara Pemakaman Jenazah Anggota ABRI/Purnawirawan di TMP dan TMB. Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan : SOP Yang dilaksanakan ada keterkaitannya dengan SOP di Lembaga lain. SOP Internal dan Administratif. 3. 4. 5. Pelaksana 1 diwajibkan memiliki kemampuan, kecakapan, terampil, dan Pendidikan minimal SLTA. Pelaksana 2 diwajibkan memiliki kemampuan, kecakapan, terampil, dan Inovatif, Pendidikan minimal S-1 Jurusan Sejarah/ Sosial Politik, Hukum. Seperangkat Unit Komputer. Alat Tulis kantor. Sound System Peralatan Kebersihan Peralatan Pemakaman Peringatan : Hambatan dapat saja terjadi: a. Pejabat yang berwenang tidak ada ditempat. b. Hambatan Alam Pencatatan dan Pendataan: Subbag Umum dan Kepegawaian menerima dan mendistribusikan surat masuk/keluar sesuai dengan tujuan surat. Subbag Umum dan Kepegawaian menyimpan arsip surat keluar.

No Urutan Kegiatan Kepala Dinas Sosial Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi NTB menerima surat permohonan untuk pemakaman jenazah dari Garnizun. Pelaksana Mutu Baku Pelaksana 1 Pelaksana 2 Persyt/Klkp Waktu Output Mulai Ket. Kasi Kepahlawanan Perintis dan Kejuangan menerima surat permohonan untuk pemakaman jenazah dari Garnizun beserta disposisi Kepala Dinas. Surat 10 Surat Kasi Kepahlawanan Perintis dan Kejuangan koordinasi dengan petugas TMP. 3. Petugas TMP menyiapkan keperluan pemakaman bersama dengan petugas dari Garnizun. / petunjuk / petunjuk 4. Pelaksanaan Pemakaman. Aturan / petunjuk/ 5. TP2GD menyusun hasil seminar tentang Calon Pahlawan Nasional 3 hari Petunjuk/ 10 Hari Konsep/ 1 Hari Konsep/ Rekomendasi 3 Hari Konsep 6. Dinas Sosial Pencapil menyusun draf rekomendasi Gebernur untuk melengkapi usulan Calon Pahlawan Nasional berdasarkan hasil seminar Rekomendasi 2 hari 7. Rekomendasi Gubernur 3 Hari

No Urutan Kegiatan Pelaksana Mutu Baku Pelaksana 1 Pelaksana 2 Persyt/Klkp Waktu Output Ket. 3

No Urutan Kegiatan Pelaksana Mutu Baku Ket. Pelaksana 1 Pelaksana 2 8. Dinas Sosial Pencapil membuat Surat Pengantar usulan Calon Pahlawan Nasional kepada Menteri Sosial Lanjutan 1 Hari Doku men 9. Dinas Sosial Pencapil mengirimkan usulan permohonan Calon Pahlawan Nasional kepada Menteri Sosial. Arsip/Selesai usulan