UANG KERTAS PECAHAN R p

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 18/29/PBI/2016 TENTANG PENGELUARAN UANG RUPIAH KERTAS PECAHAN (SERATUS RIBU) TAHUN EMISI 2016

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 18/34/PBI/2016 TENTANG PENGELUARAN UANG RUPIAH KERTAS BERSAMBUNG PECAHAN (SERATUS RIBU) TAHUN EMISI 2016

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 18/ 23 /PBI/2016 TENTANG PENGELUARAN UANG RUPIAH KERTAS PECAHAN (SEPULUH RIBU) TAHUN EMISI 2016

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 18/32/PBI/2016 TENTANG PENGELUARAN UANG RUPIAH KERTAS PECAHAN (DUA RIBU) TAHUN EMISI 2016

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 18/38/PBI/2016 TENTANG PENGELUARAN UANG RUPIAH KERTAS BERSAMBUNG PECAHAN (SERIBU) TAHUN EMISI 2016

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 16/ 13 /PBI/2014 TENTANG PENGELUARAN DAN PENGEDARAN UANG RUPIAH KERTAS PECAHAN (SERATUS RIBU) TAHUN EMISI 2014

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 16/ 14 /PBI/2014 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,

GUBERNUR BANK INDONESIA,

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERBANKAN. BI. BANK UMUM. Uang Rupiah. Pengeluaran. Pengedaran. Perubahan.

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 6/ 28 /PBI/2004 TENTANG PENGELUARAN DAN PENGEDARAN UANG KERTAS RUPIAH PECAHAN (SERATUS RIBU) TAHUN EMISI 2004

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 7/ 40 /PBI/2005 TENTANG PENGELUARAN DAN PENGEDARAN UANG KERTAS RUPIAH PECAHAN (SEPULUH RIBU) TAHUN EMISI 2005

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,

CIRI-CIRI KEASLIAN RUPIAH

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERBANKAN. BI. Bank Umum. Uang Kertas. Pengedaran. Perubahan

GUBERNUR BANK INDONESIA,

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERBANKAN. BI. Uang Kertas. Pecahan. Dua Ribu. Pengedaran.

GUBERNUR BANK INDONESIA,

GUBERNUR BANK INDONESIA,

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.44, 2009 PERBANKAN. BANK. BI. Uang Kertas. Pengeluaran. Peredaran. Perubahan

GUBERNUR BANK INDONESIA,

SOSIALISASI CIRI-CIRI KEASLIAN UANG RUPIAH DAN CARA MEMPERLAKUKAN UANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 3/ 19 /PBI/2001 TENTANG PENGELUARAN DAN PENGEDARAN UANG RUPIAH PECAHAN (LIMA RIBU) TAHUN EMISI 2001

PERATURAN BANK INDONESIA TENTANG PENGELUARAN DAN PENGEDARAN UANG RUPIAH PECAHAN (SERIBU) TAHUN EMISI 2000 GUBERNUR BANK INDONESIA,

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 1 / 2 / PBI/1999 TENTANG PENGELUARAN DAN PENGEDARAN UANG KERTAS BARU PECAHAN RP TAHUN EMISI 1999

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 1/8/PBI/1999 TENTANG PENGELUARAN DAN PENGEDARAN UANG RUPIAH PECAHAN (SERATUS RIBU) TAHUN EMISI 1999

redenominasi rupiah tidak bisa serta merta

BUKU PANDUAN UANG RUPIAH

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 323/KMK.03/2002 Ditetapkan tanggal 3 Juli 2002

Nomor 69, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3313); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2000 tentang Perubahan Tarif Bea Mete

SPESIFIKASI TEKNIS STIKER VISA DAN VAUCER VISA KUNJUNGAN SAAT KEDATANGAN

BAB V PENUTUP KESIMPULAN Yopi Samsul Arifin, 2016 Kajian Visual Pada Desain Uang Kertas Rupiah Semua Pecahan Emisi Terakhir

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 18/26 /PBI/2016 TENTANG PENGELUARAN UANG RUPIAH LOGAM PECAHAN (SERIBU) TAHUN EMISI 2016

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 560/KMK.04/1999 TENTANG

NOMOR : 023/H/EP/2015 TENTANG

SPESIFIKASI TEKNIS PENGAMANAN PASPOR BIASA

2015, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 232, Tambahan

PRESIDEN R E P UBL IK IND ONESIA KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2016

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA,

Petunjuk Teknis. Penerbitan Ijazah. pada Pondok Pesantren Salafiyah Penyelenggara Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Tahun 2016/2017

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 18/28/PBI/2016 TENTANG PENGELUARAN UANG RUPIAH LOGAM PECAHAN 200 (DUA RATUS) TAHUN EMISI 2016

KEPUTUSAN MENTERI KEHAKIMAN DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA. Nomor M.02.IZ Tahun 2004 T E N T A N G

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. seperti tersebut dibawah ini dalam perkara Terdakwa :

STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR PENERBITAN IJASAH

BAB II LANDASAN TEORI

KUISIONER PRE TEST. Nama : Kelas : Usia :

BAB II LANDASAN TEORI

2. Keempat jenis Resi Gudang sebagaimana dimaksud pada angka 1 memuat gambar dan teks dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,

PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II YOGYAKARTA (PERDA KOTA YOGYAKARTA) NOMOR 10 TAHUN 1982 (10/1982)

NOMOR 028/H/EP/2015 TENTANG

LAMPIRAN II PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 35 Tahun 2010 TANGGAL : 12 Februari 2010 MEDALI KEPELOPORAN KETERANGAN :

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 12/ 4 /PBI/2010 TENTANG PENGELUARAN DAN PENGEDARAN UANG LOGAM RUPIAH PECAHAN (SERIBU) TAHUN EMISI 2010

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

DAFTAR ALAMAT MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI TAHUN 2008/2009

Buku BI 1 (5 des).indd 1 10/12/2014 8:43:03

KOMISI PEMILIHAN UMUM,

No Pengedaran, serta Pencabutan dan Penarikan, sampai dengan Pemusnahan Uang Rupiah. Dalam pelaksanaan kewenangan dan tugas Pengelolaan Uang R

MATRIK WAJIB PAJAK YANG WAJIB MEMBAYAR FISKAL LUAR NEGERI

Populasi Ternak Menurut Provinsi dan Jenis Ternak (Ribu Ekor),

REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 018/H/EP/2017 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG. Nomor : 2 Tahun 1985 Seri D No. 1 Pada Tanggal 3 Januari 1985 S A L I N A N

BENTUK, UKURAN, DAN WARNA TANDA PENGHARGAAN BELA NEGARA BERBENTUK MEDALI. Sebuah Medali berbentuk lingkaran dibuat dari tembaga disepuh emas.

LEMBARAN DAERAH TINGKAT II YOGYAKARTA ( Berita Resmi Daerah Tingkat II Yogyakarta ) Nomor 9 Tahun 1986 Seri C

NAMA : INA WIJAYANTI CAHYA PRATAMA K.W DEWI NOVITASARI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Aidil, 2016)

RESISTOR DAN HUKUM OHM

P U T U S A N Nomor : 360/Pid.B/2013/PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Fungsi, Sub Fungsi, Program, Satuan Kerja, dan Kegiatan Anggaran Tahun 2012 Kode Provinsi : DKI Jakarta 484,909,154

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 211/KMK.06/2002 TENTANG

2017, No Peraturan Badan Nasional Pengelola Perbatasan Nomor 5 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Tetap Badan Nasion

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG MATA UANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan

B. Peran Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia

U r a i a n. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Pendidikan Nonformal dan Informal

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 / HUK / 2012 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAPPENAS. Pelimpahan Urusan Pemerintahan. Gubernur. Dekonsetrasi. Perubahan.

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 14/ 7 /PBI/2012 TENTANG PENGELOLAAN UANG RUPIAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,

KEBIJAKAN PENGEDARAN UANG DI BANK INDONESIA BANK INDONESIA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB V PENGGUNAAN LAMBANG NEGARA, LOGO, DAN CAP DINAS

ITS Tetapkan Kuota Daya Tampung Mahasiswa Baru

Transkripsi:

UANG KERTAS PECAHAN R p 100.000 Tahun Emisi 2016 Muka Belakang Bagian Muka Gambar Utama: Dr. ( H.C ) Ir. Soekarno dan Dr. ( H.C ) Drs. Mohammad Hatta Bagian Belakang Gambar Utama Tari Topeng Betawi (DKI Jakarta) Gambar Latar Belakang Raja Ampat ( Papua ) Bunga Anggrek Bulan (Puspa Pesona Indonesia) Ukuran: 151 mm x 65 mm Bahan: Kertas khusus terbuat dari serat kapas Warna Dominan: Merah Tanggal Terbit: 19 Desember 2016 Penanda Tangan: Gubernur BI dan Menteri Keuangan RI

Teknik Cetak Khusus Gambar Utama, Gambar Lambang Negara Garuda Pancasila, angka nominal 100000, huruf terbilang SERATUS RIBU RUPIAH dan Frasa NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA yang akan terasa kasar bila diraba. Gambar Saling Isi (Rectoverso) Logo BI yang akan terlihat secara utuh apabila diterawangkan ke arah cahaya. Gambar Tersembunyi (Latent Image) Tulisan BI dalam Bingkai Persegi Panjang yang dapat dilihat dari sudut pandang tertentu. Kode Tuna Netra (Blind Code) Berupa pasangan garis di sisi kanan dan kiri uang yang akan terasa kasar bila diraba (Tactile).

Mikroteks Tulisan BI 100 berukuran sangat kecil yang hanya dapat dibaca dengan bantuan kaca pembesar. Benang Pengaman Terdapat benang pengaman seperti dianyam yang memuat tulisan BI100000 yang terbaca utuh atau terpotong sebagian dan akan berubah warna dari emas menjadi hijau bila di lihat dari sudut pandang tertentu. Tinta Berubah Warna (Colour Shifting Ink) Gambar Perisai yang didalamnya berisi logo Bank Indonesia berupa tulisan BI yang akan berubah warna apabila dilihat dari sudut pandang berbeda. Gambar Raster Berupa tulisan NKRI yang dapat dibaca dengan bantuan kaca pembesar. Gambar Tersembunyi Multiwarna (Multicolour Latent Image) Berupa angka 100 yang dapat dilihat dari sudut pandang tertentu.

Hasil cetak yang akan memendar dalam satu atau beberapa warna apabila dilihat dengan sinar Ultra Violet, berupa Bidang Persegi Empat yang salah satunya berisi tulisan BI, Angka Nominal, Ornamen Batik, dan Gambar Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Mikroteks Berupa tulisan BI100000 dan 100000 yang hanya dapat dibaca dengan bantuan kaca pembesar. Tanda Air (Watermark) Berupa gambar Pahlawan Nasional W.R. Soepratman yang akan terlihat apabila diterawangkan ke arah cahaya. Electrotype (Ornamen) Logo BI dan ornamen tertentu yang akan terlihat apabila diterawangkan ke arah cahaya. Nomor Seri Berbentuk asimetris yang terdiri dari 3 (tiga) huruf dan 6 (enam) angka. Gambar Raster Berupa tulisan NKRI yang dapat dibaca dengan bantuan kaca pembesar.

Hasil cetak yang akan memendar dalam satu atau beberapa warna apabila dilihat dengan sinar Ultra Violet, berupa Gambar Bunga Anggrek Bulan, Gambar Burung Elang Bondol, Bidang Persegi Empat yang berisi tulisan BI, Gambar Lingkaran Lingkaran Kecil, dan Nomor Seri dengan bentuk asimetris yang meliputi 3 (tiga) huruf dan 6 (enam) angka.

Teknik Cetak Khusus Gambar Utama, Angka Nominal 100000 dan tulisan BANK INDONESIA, akan terasa kasar bila diraba. Gambar Tersembunyi (Latent Image) Berupa angka 100 yang dapat dilihat dari sudut pandang tertentu. Gambar Saling Isi (Rectoverso) Logo BI yang akan terlihat secara utuh apabila diterawangkan kearah cahaya.

UANG KERTAS PECAHAN R p 50.000 Tahun Emisi 2016 Muka Belakang Bagian Muka Gambar Utama: Ir. H. Djuanda Kartawidjaja Bagian Belakang Gambar Utama Tari Legong (Bali) Gambar Latar Belakang Taman Nasional Komodo (NTT) Bunga Jepun Bali (Bali) Ukuran: 149 mm x 65 mm Bahan: Kertas khusus terbuat dari serat kapas Warna Dominan: Biru Tanggal Terbit: 19 Desember 2016 Penanda Tangan: Gubernur BI dan Menteri Keuangan RI

Teknik Cetak Khusus Gambar Utama, Gambar Lambang Negara Garuda Pancasila, Angka Nominal 50000, huruf terbilang LIMA PULUH RIBU RUPIAH dan Frasa NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA yang akan terasa kasar bila diraba. Gambar Tersembunyi (Latent Image) Tulisan BI dalam bingkai persegi panjang, yang dapat dilihat dari sudut pandang tertentu. Gambar Saling Isi (Rectoverso) Logo BI yang akan terlihat secara utuh apabila diterawangkan ke arah cahaya. Kode Tuna Netra (Blind Code) Berupa pasangan garis di sisi kanan dan kiri uang yang akan terasa kasar bila diraba (Tactile).

Mikroteks Tulisan BI50 dan BI50000 berukuran sangat kecil yang hanya dapat dibaca dengan bantuan kaca pembesar. Gambar Tersembunyi Multiwarna (Multicolour Latent Image) Berupa angka 50 yang dapat dilihat dari sudut pandang tertentu. Gambar Raster Berupa tulisan NKRI yang yang dapat dibaca dengan bantuan kaca pembesar.

Tinta Berubah Warna (Colour Shifting Ink) Gambar Perisai yang didalamnya berisi logo Bank Indonesia berupa tulisan BI yang akan berubah warna apabila dilihat dari sudut pandang berbeda. Benang Pengaman Terdapat benang pengaman seperti dianyam yang memuat tulisan BI50000 yang terbaca utuh atau terpotong sebagian, dan akan berubah warna dari ungu menjadi hijau apabila dilihat dari sudut pandang tertentu. Hasil cetak yang akan memendar dalam satu atau beberapa warna apabila dilihat dengan sinar Ultra Violet, berupa 2 Bidang Persegi Empat yang salah satunya berisi tulisan BI, Angka Nominal, Ornamen Batik dan Gambar Wilayah NKRI.

Mikroteks Tulisan BANK INDONESIA, BI50000 dan 50000 yang hanya dapat dibaca dengan bantuan kaca pembesar Tanda Air (Watermark) Berupa gambar Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai yang akan terlihat apabila diterawangkan ke arah cahaya. Electrotype (Ornamen) Logo BI dan ornamen tertentu yang akan terlihat apabila diterawangkan ke arah cahaya. Gambar Raster Berupa tulisan NKRI yang dapat dibaca dengan bantuan kaca pembesar. Nomor Seri Berbentuk asimetris yang terdiri dari 3 ( tiga ) huruf dan 6 (enam) angka.

Hasil cetak yang akan memendar dalam satu atau beberapa warna apabila dilihat dengan sinar Ultra Violet berupa Gambar Bunga Jepun Bali, Gambar Burung Jalak Bali, Bidang Persegi Empat yang berisi tulisan BI, Gambar Lingkaran Lingkaran kecil, dan Nomor Seri dengan bentuk asimetris yang meliputi 3 (tiga) huruf dan 6 (enam) angka.

Teknik Cetak Khusus Gambar Utama, Angka Nominal dan tulisan BANK INDONESIA, yang akan terasa kasar bila diraba. Gambar Tersembunyi (Latent Image) Berupa angka 50 yang dapat dilihat dari sudut pandang tertentu Gambar Saling Isi (Rectoverso) Logo BI yang akan terlihat secara utuh apabila diterawangkan ke arah cahaya.

UANG KERTAS PECAHAN R p 20.000 Tahun Emisi 2016 Muka Belakang Bagian Muka Gambar Utama: Dr. G. S. S. J. Ratulangi Bagian Belakang Gambar Utama Tari Gong (Kalimantan Tengah) Gambar Latar Belakang Derawan (Kalimantan Utara) Bunga Anggrek Hitam (Kalimantan) Ukuran: 147 mm x 65 mm Bahan: Kertas khusus terbuat dari serat kapas Warna Dominan: Hijau Tanggal Terbit: 19 Desember 2016 Penanda Tangan: Gubernur BI dan Menteri Keuangan RI

Teknik Cetak Khusus Gambar Utama, Gambar Lambang Negara Garuda Pancasila, Angka Nominal 20000, Huruf Terbilang DUA PULUH RIBU RUPIAH dan Frasa NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA yang akan terasa kasar bila diraba. Gambar Saling Isi (Rectoverso) Logo BI yang akan terlihat secara utuh apabila diterawangkan ke arah cahaya. Gambar Tersembunyi (Latent Image) Tulisan BI dalam bingkai persegi panjang, yang dapat dilihat dari sudut pandang tertentu.

Mikroteks Berupa tulisan BI20 dan BI20000 yang hanya dapat dibaca dengan bantuan kaca pembesar. Gambar Raster Berupa tulisan NKRI yang dapat dibaca dengan bantuan kaca pembesar Kode Tuna Netra (Blind Code) Berupa pasangan garis di sisi kanan dan kiri uang yang akan terasa kasar bila diraba (Tactile).

Tinta Berubah Warna (Colour Shifting Ink) Gambar Perisai yang di dalamnya berisi logo Bank Indonesia berupa tulisan BI yang akan berubah warna apabila dilihat dari sudut pandang berbeda. Gambar Tersembunyi Multiwarna (Multicolour Latent Image) Berupa angka 20 yang dapat dilihat dari sudut pandang tertentu. Hasil cetak yang akan memendar dalam satu atau beberapa warna apabila dilihat dengan sinar Ultra Violet, berupa 2 Bidang Persegi Empat yang salah satunya berisi tulisan BI, Angka Nominal, Ornamen Batik dan Gambar Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Tanda Air (Watermark) Berupa gambar Pahlawan Nasional Oto Iskandar Di Nata yang akan terlihat apabila di terawangkan ke arah cahaya. Electrotype (Ornamen) Logo BI dan ornamen tertentu yang akan terlihat apabila diterawangkan ke arah cahaya. Mikroteks Berupa tulisan BI20000, BANKINDONESIA20000 dan angka 20000 yang hanya dapat di baca dengan bantuan kaca pembesar Benang Pengaman Terdapat benang pengaman seperti dianyam yang memuat tulisan BI20000 yang terbaca utuh atau terpotong sebagian. Nomor Seri Berbentuk asimetris yang terdiri dari 3 ( tiga ) huruf dan 6 (enam) angka. Gambar Raster Berupa tulisan NKRI yang dapat dibaca dengan bantuan kaca pembesar.

Hasil cetak yang akan memendar dalam satu atau beberapa warna apabila dilihat dengan sinar Ultra Violet berupa Benang Pengaman, Gambar Bunga Anggrek Hitam, Gambar Burung Enggang Gading, Bidang Persegi Empat yang berisi tulisan BI, Gambar Lingkaran Lingkaran Kecil dan Nomor Seri dengan bentuk asimetris yang meliputi 3 (tiga) huruf dan 6 (enam) angka.

Teknik Cetak Khusus Gambar Utama, Angka Nominal dan tulisan BANK INDONESIA yang akan terasa kasar bila diraba. Gambar Tersembunyi (Latent Image) Berupa angka 20 yang dapat dilihat dari sudut pandang tertentu. Gambar Saling Isi (Rectoverso) Logo BI yang akan terlihat secara utuh apabila diterawangkan ke arah cahaya.

UANG KERTAS PECAHAN R p 10.000 Tahun Emisi 2016 Muka Belakang Bagian Muka Gambar Utama: Frans Kaisiepo Bagian Belakang Gambar Utama Tari Pakarena (Sulawesi Selatan) Gambar Latar Belakang Taman Nasional Wakatobi (Sulawesi Tenggara) Bunga Cempaka Hutan Kasar (Sulawesi Barat) Ukuran: 145 mm x 65 mm Bahan: Kertas khusus terbuat dari serat kapas Warna Dominan: Ungu Tanggal Terbit: 19 Desember 2016 Penanda Tangan: Gubernur BI dan Menteri Keuangan RI

Teknik Cetak Khusus Gambar Utama, Gambar Lambang Negara Garuda Pancasila, Angka Nominal 10000, Huruf Terbilang SEPULUH RIBU RUPIAH dan Frasa NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA yang akan terasa kasar bila diraba. Gambar Tersembunyi (Latent Image) Tulisan BI dalam bingkai persegi panjang, yang dapat dilihat dari sudut pandang tertentu. Gambar Saling Isi (Rectoverso) Logo BI yang akan terlihat secara utuh apabila diterawangkan ke arah cahaya.

Mikroteks Tulisan BI10 dan BI10000 yang hanya dapat dibaca dengan bantuan kaca pembesar. Gambar Raster Berupa tulisan NKRI yang dapat dibaca dengan bantuan kaca pembesar. Kode Tuna Netra (Blind Code) Berupa pasangan garis di sisi kanan dan kiri uang yang akan terasa kasar bila diraba (Tactile).

Hasil cetak yang akan memendar dalam satu atau beberapa warna apabila dilihat dengan sinar Ultra Violet, berupa 2 (dua) Bidang Persegi Panjang yang salah satunya berisi tulisan BI, Angka Nominal, Ornament Batik dan Gambar Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Gambar Tersembunyi Multiwarna (Multicolour Latent Image) Berupa angka 10 yang dapat dilihat dari sudut pandang tertentu.

Mikroteks Tulisan BI10000, SEPULUHRIBU dan 10000 yang hanya dapat dibaca dengan bantuan kaca pembesar Benang Pengaman Terdapat benang pengaman yang tertanam di kertas uang dan memuat tulisan BI10000 yang terbaca utuh atau terpotong sebagian. Tanda Air (Watermark) Berupa gambar Pahlawan Nasional Sultan Mahmud Badaruddin II yang akan terlihat apabila diterawangkan ke arah cahaya. Electrotype (Ornamen) Logo BI dan ornamen tertentu yang terlihat apabila di terawangkan ke arah cahaya.

Hasil cetak yang akan memendar dalam satu atau beberapa warna apabila dilihat dengan sinar Ultra Violet, berupa Gambar Bunga Cempaka Hutan Kasar, Gambar Hewan Tangkasi, Gambar Lingkaran Lingkaran Kecil, Benang Pengaman, Bidang Persegi Empat yang berisi tulisan BI, dan Nomor Seri dengan bentuk asimetris yang meliputi 3 (tiga) huruf dan 6 (enam) angka.

Teknik Cetak Khusus Gambar Utama, Angka Nominal dan tulisan BANK INDONESIA yang akan terasa kasar bila diraba. Gambar Saling Isi (Rectoverso) Logo BI yang akan terlihat secara utuh apabila diterawangkan ke arah cahaya. Nomor Seri Berbentuk asimetris yang terdiri dari 3 ( tiga ) huruf dan 6 (enam) angka. Gambar Tersembunyi (Latent Image) Berupa tulisan Angka 10 yang dapat dilihat dari sudut pandang tertentu. Gambar Raster Berupa tulisan NKRI yang dapat dibaca dengan bantuan kaca pembesar.

Ukuran: 143 mm x 65 mm Bahan: Kertas khusus terbuat dari serat kapas Warna Dominan: Coklat Tanggal Terbit: 19 Desember 2016 Penanda Tangan: Gubernur BI dan Menteri Keuangan RI

UANG KERTAS PECAHAN R p 2.000 Tahun Emisi 2016 Muka Belakang Bagian Muka Gambar Utama: Mohammad Hoesni Thamrin Bagian Belakang: Gambar Utama Tari Piring (Sumatera Barat) Gambar Latar Belakang Ngarai Sianok (Sumatera Barat) Bunga Jeumpa (Aceh) Ukuran: 141 mm x 65 mm Bahan: Kertas khusus terbuat dari serat kapas Warna Dominan: Abu-abu Tanggal Terbit: 19 Desember 2016 Penanda Tangan: Gubernur BI dan Menteri Keuangan RI

Teknik Cetak Khusus Gambar Utama, Gambar Lambang Negara Garuda Pancasila, Angka Nominal 2000, Huruf Terbilang DUA RIBU RUPIAH dan Frasa NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA yang akan terasa kasar bila diraba. Gambar Tersembunyi (Latent Image) Berupa tulisan BI dalam bingkai persegi panjang dan angka 2 yang dapat dilihat dari sudut pandang tertentu. Gambar Saling Isi (Rectoverso) Logo BI yang akan terlihat secara utuh apabila diterawangkan ke arah cahaya.

Hasil cetak yang akan memendar dalam satu atau beberapa warna apabila dilihat dengan sinar Ultra Violet, berupa 2 (dua) Bidang Persegi Empat yang salah satunya berisi tulisan BI, Angka Nominal 2000, Ornamen Batik, Gambar Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Benang Pengaman.

Mikroteks Berupa tulisan BI2 yang hanya dapat dibaca dengan bantuan kaca pembesar. Benang Pengaman Terdapat benang pengaman yang tertanam di kertas uang dan memuat tulisan BI2000 yang terbaca utuh atau terpotong sebagian. Kode Tuna Netra (Blind Code) Berupa pasangan garis di sisi kanan dan kiri uang yang akan terasa kasar bila diraba (Tactile).

Mikroteks Tulisan BI2000 dan 2000 yang hanya dapat di baca dengan bantuan kaca pembesar. Tanda Air (Watermark) Berupa gambar Pahlawan Nasional Pangeran Antasari yang akan terlihat apabila diterawangkan ke arah cahaya. Gambar Saling Isi (Rectoverso) Logo BI akan terlihat secara utuh apabila diterawangkan ke arah cahaya. Nomor Seri Berbentuk asimetris yang terdiri dari 3 ( tiga ) huruf dan 6 (enam) angka.

Hasil cetak yang akan memendar dalam satu atau beberapa warna apabila dilihat dengan sinar Ultra Violet, berupa Gambar Bunga Jeumpa dan Nomor Seri dengan bentuk asimetris yang meliputi 3 (tiga) huruf dan 6 (enam) angka. Gambar Raster Berupa tulisan NKRI yang dapat dibaca dengan bantuan kaca pembesar.

UANG KERTAS PECAHAN R p 1.000 Tahun Emisi 2016 Muka Belakang Bagian Muka Gambar Utama: Tjut Meutia Bagian Belakang: Gambar Utama Tari Tifa (Papua) Gambar Latar Belakang Banda Neira (Maluku) Bunga Anggrek Larat (Maluku) Ukuran: 141 mm x 65 mm Bahan: Kertas khusus terbuat dari serat kapas Warna Dominan: Hijau Tanggal Terbit: 19 Desember 2016 Penanda Tangan: Gubernur BI dan Menteri Keuangan RI

Teknik Cetak Khusus Gambar Utama, Gambar Lambang Negara Garuda Pancasila, Angka Nominal 1000, Huruf Terbilang SERIBU RUPIAH dan Frasa NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA akan terasa kasar bila diraba. Gambar Tersembunyi (Latent Image) Tulisan BI dalam bingkai persegi panjang dan angka 1 yang dapat dilihat dari sudut pandang tertentu. Gambar Saling Isi (Rectoverso) Logo BI yang akan terlihat secara utuh apabila diterawangkan ke arah cahaya.

Mikroteks Berupa tulisan BI1 yang hanya dapat di baca dengan bantuan kaca pembesar. Gambar Raster Berupa tulisan NKRI yang dapat dibaca dengan bantuan kaca pembesar. Kode Tuna Netra (Blind Code) Berupa pasangan garis di sisi kanan dan kiri uang yang akan terasa kasar bila diraba (Tactile).

Hasil cetak yang akan memendar dalam satu atau beberapa warna apabila dilihat dengan sinar Ultra Violet, berupa 2 (dua) Bidang Persegi Empat yang salah satunya berisi tulisan BI, Angka Nominal 1000, Ornamen Batik dan Gambar Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Mikroteks Berupa tulisan BI1000 dan 1000 yang hanya dapat dibaca dengan bantuan kaca pembesar. Tanda Air (Watermark) Berupa gambar Pahlawan Nasional Tjut Meutia yang akan terlihat apabila diterawangkan ke arah cahaya. Nomor Seri Berbentuk asimetris yang terdiri dari 3 ( tiga ) huruf dan 6 (enam) angka. Gambar Saling Isi (Rectoverso) Logo BI yang akan terlihat secara utuh apabila diterawangkan ke arah cahaya.

Hasil cetak yang akan memendar dalam satu atau beberapa warna apabila dilihat dengan sinar Ultra Violet, berupa Gambar Bunga Anggrek Larat, Benang Pengaman, dan Nomor Seri dengan bentuk asimetris yang meliputi 3 (tiga) huruf dan 6 (enam) angka. Gambar Raster Berupa tulisan NKRI dyang dapat dibaca dengan bantuan kaca pembesar. Benang Pengaman Terdapat benang pengaman yang tertanam di kertas uang dan memuat tulisan BANK INDONESIA yang terbaca utuh atau terpotong sebagian.