UANG KERTAS PECAHAN R p 100.000 Tahun Emisi 2016 Muka Belakang Bagian Muka Gambar Utama: Dr. ( H.C ) Ir. Soekarno dan Dr. ( H.C ) Drs. Mohammad Hatta Bagian Belakang Gambar Utama Tari Topeng Betawi (DKI Jakarta) Gambar Latar Belakang Raja Ampat ( Papua ) Bunga Anggrek Bulan (Puspa Pesona Indonesia) Ukuran: 151 mm x 65 mm Bahan: Kertas khusus terbuat dari serat kapas Warna Dominan: Merah Tanggal Terbit: 19 Desember 2016 Penanda Tangan: Gubernur BI dan Menteri Keuangan RI
Teknik Cetak Khusus Gambar Utama, Gambar Lambang Negara Garuda Pancasila, angka nominal 100000, huruf terbilang SERATUS RIBU RUPIAH dan Frasa NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA yang akan terasa kasar bila diraba. Gambar Saling Isi (Rectoverso) Logo BI yang akan terlihat secara utuh apabila diterawangkan ke arah cahaya. Gambar Tersembunyi (Latent Image) Tulisan BI dalam Bingkai Persegi Panjang yang dapat dilihat dari sudut pandang tertentu. Kode Tuna Netra (Blind Code) Berupa pasangan garis di sisi kanan dan kiri uang yang akan terasa kasar bila diraba (Tactile).
Mikroteks Tulisan BI 100 berukuran sangat kecil yang hanya dapat dibaca dengan bantuan kaca pembesar. Benang Pengaman Terdapat benang pengaman seperti dianyam yang memuat tulisan BI100000 yang terbaca utuh atau terpotong sebagian dan akan berubah warna dari emas menjadi hijau bila di lihat dari sudut pandang tertentu. Tinta Berubah Warna (Colour Shifting Ink) Gambar Perisai yang didalamnya berisi logo Bank Indonesia berupa tulisan BI yang akan berubah warna apabila dilihat dari sudut pandang berbeda. Gambar Raster Berupa tulisan NKRI yang dapat dibaca dengan bantuan kaca pembesar. Gambar Tersembunyi Multiwarna (Multicolour Latent Image) Berupa angka 100 yang dapat dilihat dari sudut pandang tertentu.
Hasil cetak yang akan memendar dalam satu atau beberapa warna apabila dilihat dengan sinar Ultra Violet, berupa Bidang Persegi Empat yang salah satunya berisi tulisan BI, Angka Nominal, Ornamen Batik, dan Gambar Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Mikroteks Berupa tulisan BI100000 dan 100000 yang hanya dapat dibaca dengan bantuan kaca pembesar. Tanda Air (Watermark) Berupa gambar Pahlawan Nasional W.R. Soepratman yang akan terlihat apabila diterawangkan ke arah cahaya. Electrotype (Ornamen) Logo BI dan ornamen tertentu yang akan terlihat apabila diterawangkan ke arah cahaya. Nomor Seri Berbentuk asimetris yang terdiri dari 3 (tiga) huruf dan 6 (enam) angka. Gambar Raster Berupa tulisan NKRI yang dapat dibaca dengan bantuan kaca pembesar.
Hasil cetak yang akan memendar dalam satu atau beberapa warna apabila dilihat dengan sinar Ultra Violet, berupa Gambar Bunga Anggrek Bulan, Gambar Burung Elang Bondol, Bidang Persegi Empat yang berisi tulisan BI, Gambar Lingkaran Lingkaran Kecil, dan Nomor Seri dengan bentuk asimetris yang meliputi 3 (tiga) huruf dan 6 (enam) angka.
Teknik Cetak Khusus Gambar Utama, Angka Nominal 100000 dan tulisan BANK INDONESIA, akan terasa kasar bila diraba. Gambar Tersembunyi (Latent Image) Berupa angka 100 yang dapat dilihat dari sudut pandang tertentu. Gambar Saling Isi (Rectoverso) Logo BI yang akan terlihat secara utuh apabila diterawangkan kearah cahaya.
UANG KERTAS PECAHAN R p 50.000 Tahun Emisi 2016 Muka Belakang Bagian Muka Gambar Utama: Ir. H. Djuanda Kartawidjaja Bagian Belakang Gambar Utama Tari Legong (Bali) Gambar Latar Belakang Taman Nasional Komodo (NTT) Bunga Jepun Bali (Bali) Ukuran: 149 mm x 65 mm Bahan: Kertas khusus terbuat dari serat kapas Warna Dominan: Biru Tanggal Terbit: 19 Desember 2016 Penanda Tangan: Gubernur BI dan Menteri Keuangan RI
Teknik Cetak Khusus Gambar Utama, Gambar Lambang Negara Garuda Pancasila, Angka Nominal 50000, huruf terbilang LIMA PULUH RIBU RUPIAH dan Frasa NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA yang akan terasa kasar bila diraba. Gambar Tersembunyi (Latent Image) Tulisan BI dalam bingkai persegi panjang, yang dapat dilihat dari sudut pandang tertentu. Gambar Saling Isi (Rectoverso) Logo BI yang akan terlihat secara utuh apabila diterawangkan ke arah cahaya. Kode Tuna Netra (Blind Code) Berupa pasangan garis di sisi kanan dan kiri uang yang akan terasa kasar bila diraba (Tactile).
Mikroteks Tulisan BI50 dan BI50000 berukuran sangat kecil yang hanya dapat dibaca dengan bantuan kaca pembesar. Gambar Tersembunyi Multiwarna (Multicolour Latent Image) Berupa angka 50 yang dapat dilihat dari sudut pandang tertentu. Gambar Raster Berupa tulisan NKRI yang yang dapat dibaca dengan bantuan kaca pembesar.
Tinta Berubah Warna (Colour Shifting Ink) Gambar Perisai yang didalamnya berisi logo Bank Indonesia berupa tulisan BI yang akan berubah warna apabila dilihat dari sudut pandang berbeda. Benang Pengaman Terdapat benang pengaman seperti dianyam yang memuat tulisan BI50000 yang terbaca utuh atau terpotong sebagian, dan akan berubah warna dari ungu menjadi hijau apabila dilihat dari sudut pandang tertentu. Hasil cetak yang akan memendar dalam satu atau beberapa warna apabila dilihat dengan sinar Ultra Violet, berupa 2 Bidang Persegi Empat yang salah satunya berisi tulisan BI, Angka Nominal, Ornamen Batik dan Gambar Wilayah NKRI.
Mikroteks Tulisan BANK INDONESIA, BI50000 dan 50000 yang hanya dapat dibaca dengan bantuan kaca pembesar Tanda Air (Watermark) Berupa gambar Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai yang akan terlihat apabila diterawangkan ke arah cahaya. Electrotype (Ornamen) Logo BI dan ornamen tertentu yang akan terlihat apabila diterawangkan ke arah cahaya. Gambar Raster Berupa tulisan NKRI yang dapat dibaca dengan bantuan kaca pembesar. Nomor Seri Berbentuk asimetris yang terdiri dari 3 ( tiga ) huruf dan 6 (enam) angka.
Hasil cetak yang akan memendar dalam satu atau beberapa warna apabila dilihat dengan sinar Ultra Violet berupa Gambar Bunga Jepun Bali, Gambar Burung Jalak Bali, Bidang Persegi Empat yang berisi tulisan BI, Gambar Lingkaran Lingkaran kecil, dan Nomor Seri dengan bentuk asimetris yang meliputi 3 (tiga) huruf dan 6 (enam) angka.
Teknik Cetak Khusus Gambar Utama, Angka Nominal dan tulisan BANK INDONESIA, yang akan terasa kasar bila diraba. Gambar Tersembunyi (Latent Image) Berupa angka 50 yang dapat dilihat dari sudut pandang tertentu Gambar Saling Isi (Rectoverso) Logo BI yang akan terlihat secara utuh apabila diterawangkan ke arah cahaya.
UANG KERTAS PECAHAN R p 20.000 Tahun Emisi 2016 Muka Belakang Bagian Muka Gambar Utama: Dr. G. S. S. J. Ratulangi Bagian Belakang Gambar Utama Tari Gong (Kalimantan Tengah) Gambar Latar Belakang Derawan (Kalimantan Utara) Bunga Anggrek Hitam (Kalimantan) Ukuran: 147 mm x 65 mm Bahan: Kertas khusus terbuat dari serat kapas Warna Dominan: Hijau Tanggal Terbit: 19 Desember 2016 Penanda Tangan: Gubernur BI dan Menteri Keuangan RI
Teknik Cetak Khusus Gambar Utama, Gambar Lambang Negara Garuda Pancasila, Angka Nominal 20000, Huruf Terbilang DUA PULUH RIBU RUPIAH dan Frasa NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA yang akan terasa kasar bila diraba. Gambar Saling Isi (Rectoverso) Logo BI yang akan terlihat secara utuh apabila diterawangkan ke arah cahaya. Gambar Tersembunyi (Latent Image) Tulisan BI dalam bingkai persegi panjang, yang dapat dilihat dari sudut pandang tertentu.
Mikroteks Berupa tulisan BI20 dan BI20000 yang hanya dapat dibaca dengan bantuan kaca pembesar. Gambar Raster Berupa tulisan NKRI yang dapat dibaca dengan bantuan kaca pembesar Kode Tuna Netra (Blind Code) Berupa pasangan garis di sisi kanan dan kiri uang yang akan terasa kasar bila diraba (Tactile).
Tinta Berubah Warna (Colour Shifting Ink) Gambar Perisai yang di dalamnya berisi logo Bank Indonesia berupa tulisan BI yang akan berubah warna apabila dilihat dari sudut pandang berbeda. Gambar Tersembunyi Multiwarna (Multicolour Latent Image) Berupa angka 20 yang dapat dilihat dari sudut pandang tertentu. Hasil cetak yang akan memendar dalam satu atau beberapa warna apabila dilihat dengan sinar Ultra Violet, berupa 2 Bidang Persegi Empat yang salah satunya berisi tulisan BI, Angka Nominal, Ornamen Batik dan Gambar Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Tanda Air (Watermark) Berupa gambar Pahlawan Nasional Oto Iskandar Di Nata yang akan terlihat apabila di terawangkan ke arah cahaya. Electrotype (Ornamen) Logo BI dan ornamen tertentu yang akan terlihat apabila diterawangkan ke arah cahaya. Mikroteks Berupa tulisan BI20000, BANKINDONESIA20000 dan angka 20000 yang hanya dapat di baca dengan bantuan kaca pembesar Benang Pengaman Terdapat benang pengaman seperti dianyam yang memuat tulisan BI20000 yang terbaca utuh atau terpotong sebagian. Nomor Seri Berbentuk asimetris yang terdiri dari 3 ( tiga ) huruf dan 6 (enam) angka. Gambar Raster Berupa tulisan NKRI yang dapat dibaca dengan bantuan kaca pembesar.
Hasil cetak yang akan memendar dalam satu atau beberapa warna apabila dilihat dengan sinar Ultra Violet berupa Benang Pengaman, Gambar Bunga Anggrek Hitam, Gambar Burung Enggang Gading, Bidang Persegi Empat yang berisi tulisan BI, Gambar Lingkaran Lingkaran Kecil dan Nomor Seri dengan bentuk asimetris yang meliputi 3 (tiga) huruf dan 6 (enam) angka.
Teknik Cetak Khusus Gambar Utama, Angka Nominal dan tulisan BANK INDONESIA yang akan terasa kasar bila diraba. Gambar Tersembunyi (Latent Image) Berupa angka 20 yang dapat dilihat dari sudut pandang tertentu. Gambar Saling Isi (Rectoverso) Logo BI yang akan terlihat secara utuh apabila diterawangkan ke arah cahaya.
UANG KERTAS PECAHAN R p 10.000 Tahun Emisi 2016 Muka Belakang Bagian Muka Gambar Utama: Frans Kaisiepo Bagian Belakang Gambar Utama Tari Pakarena (Sulawesi Selatan) Gambar Latar Belakang Taman Nasional Wakatobi (Sulawesi Tenggara) Bunga Cempaka Hutan Kasar (Sulawesi Barat) Ukuran: 145 mm x 65 mm Bahan: Kertas khusus terbuat dari serat kapas Warna Dominan: Ungu Tanggal Terbit: 19 Desember 2016 Penanda Tangan: Gubernur BI dan Menteri Keuangan RI
Teknik Cetak Khusus Gambar Utama, Gambar Lambang Negara Garuda Pancasila, Angka Nominal 10000, Huruf Terbilang SEPULUH RIBU RUPIAH dan Frasa NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA yang akan terasa kasar bila diraba. Gambar Tersembunyi (Latent Image) Tulisan BI dalam bingkai persegi panjang, yang dapat dilihat dari sudut pandang tertentu. Gambar Saling Isi (Rectoverso) Logo BI yang akan terlihat secara utuh apabila diterawangkan ke arah cahaya.
Mikroteks Tulisan BI10 dan BI10000 yang hanya dapat dibaca dengan bantuan kaca pembesar. Gambar Raster Berupa tulisan NKRI yang dapat dibaca dengan bantuan kaca pembesar. Kode Tuna Netra (Blind Code) Berupa pasangan garis di sisi kanan dan kiri uang yang akan terasa kasar bila diraba (Tactile).
Hasil cetak yang akan memendar dalam satu atau beberapa warna apabila dilihat dengan sinar Ultra Violet, berupa 2 (dua) Bidang Persegi Panjang yang salah satunya berisi tulisan BI, Angka Nominal, Ornament Batik dan Gambar Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Gambar Tersembunyi Multiwarna (Multicolour Latent Image) Berupa angka 10 yang dapat dilihat dari sudut pandang tertentu.
Mikroteks Tulisan BI10000, SEPULUHRIBU dan 10000 yang hanya dapat dibaca dengan bantuan kaca pembesar Benang Pengaman Terdapat benang pengaman yang tertanam di kertas uang dan memuat tulisan BI10000 yang terbaca utuh atau terpotong sebagian. Tanda Air (Watermark) Berupa gambar Pahlawan Nasional Sultan Mahmud Badaruddin II yang akan terlihat apabila diterawangkan ke arah cahaya. Electrotype (Ornamen) Logo BI dan ornamen tertentu yang terlihat apabila di terawangkan ke arah cahaya.
Hasil cetak yang akan memendar dalam satu atau beberapa warna apabila dilihat dengan sinar Ultra Violet, berupa Gambar Bunga Cempaka Hutan Kasar, Gambar Hewan Tangkasi, Gambar Lingkaran Lingkaran Kecil, Benang Pengaman, Bidang Persegi Empat yang berisi tulisan BI, dan Nomor Seri dengan bentuk asimetris yang meliputi 3 (tiga) huruf dan 6 (enam) angka.
Teknik Cetak Khusus Gambar Utama, Angka Nominal dan tulisan BANK INDONESIA yang akan terasa kasar bila diraba. Gambar Saling Isi (Rectoverso) Logo BI yang akan terlihat secara utuh apabila diterawangkan ke arah cahaya. Nomor Seri Berbentuk asimetris yang terdiri dari 3 ( tiga ) huruf dan 6 (enam) angka. Gambar Tersembunyi (Latent Image) Berupa tulisan Angka 10 yang dapat dilihat dari sudut pandang tertentu. Gambar Raster Berupa tulisan NKRI yang dapat dibaca dengan bantuan kaca pembesar.
Ukuran: 143 mm x 65 mm Bahan: Kertas khusus terbuat dari serat kapas Warna Dominan: Coklat Tanggal Terbit: 19 Desember 2016 Penanda Tangan: Gubernur BI dan Menteri Keuangan RI
UANG KERTAS PECAHAN R p 2.000 Tahun Emisi 2016 Muka Belakang Bagian Muka Gambar Utama: Mohammad Hoesni Thamrin Bagian Belakang: Gambar Utama Tari Piring (Sumatera Barat) Gambar Latar Belakang Ngarai Sianok (Sumatera Barat) Bunga Jeumpa (Aceh) Ukuran: 141 mm x 65 mm Bahan: Kertas khusus terbuat dari serat kapas Warna Dominan: Abu-abu Tanggal Terbit: 19 Desember 2016 Penanda Tangan: Gubernur BI dan Menteri Keuangan RI
Teknik Cetak Khusus Gambar Utama, Gambar Lambang Negara Garuda Pancasila, Angka Nominal 2000, Huruf Terbilang DUA RIBU RUPIAH dan Frasa NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA yang akan terasa kasar bila diraba. Gambar Tersembunyi (Latent Image) Berupa tulisan BI dalam bingkai persegi panjang dan angka 2 yang dapat dilihat dari sudut pandang tertentu. Gambar Saling Isi (Rectoverso) Logo BI yang akan terlihat secara utuh apabila diterawangkan ke arah cahaya.
Hasil cetak yang akan memendar dalam satu atau beberapa warna apabila dilihat dengan sinar Ultra Violet, berupa 2 (dua) Bidang Persegi Empat yang salah satunya berisi tulisan BI, Angka Nominal 2000, Ornamen Batik, Gambar Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Benang Pengaman.
Mikroteks Berupa tulisan BI2 yang hanya dapat dibaca dengan bantuan kaca pembesar. Benang Pengaman Terdapat benang pengaman yang tertanam di kertas uang dan memuat tulisan BI2000 yang terbaca utuh atau terpotong sebagian. Kode Tuna Netra (Blind Code) Berupa pasangan garis di sisi kanan dan kiri uang yang akan terasa kasar bila diraba (Tactile).
Mikroteks Tulisan BI2000 dan 2000 yang hanya dapat di baca dengan bantuan kaca pembesar. Tanda Air (Watermark) Berupa gambar Pahlawan Nasional Pangeran Antasari yang akan terlihat apabila diterawangkan ke arah cahaya. Gambar Saling Isi (Rectoverso) Logo BI akan terlihat secara utuh apabila diterawangkan ke arah cahaya. Nomor Seri Berbentuk asimetris yang terdiri dari 3 ( tiga ) huruf dan 6 (enam) angka.
Hasil cetak yang akan memendar dalam satu atau beberapa warna apabila dilihat dengan sinar Ultra Violet, berupa Gambar Bunga Jeumpa dan Nomor Seri dengan bentuk asimetris yang meliputi 3 (tiga) huruf dan 6 (enam) angka. Gambar Raster Berupa tulisan NKRI yang dapat dibaca dengan bantuan kaca pembesar.
UANG KERTAS PECAHAN R p 1.000 Tahun Emisi 2016 Muka Belakang Bagian Muka Gambar Utama: Tjut Meutia Bagian Belakang: Gambar Utama Tari Tifa (Papua) Gambar Latar Belakang Banda Neira (Maluku) Bunga Anggrek Larat (Maluku) Ukuran: 141 mm x 65 mm Bahan: Kertas khusus terbuat dari serat kapas Warna Dominan: Hijau Tanggal Terbit: 19 Desember 2016 Penanda Tangan: Gubernur BI dan Menteri Keuangan RI
Teknik Cetak Khusus Gambar Utama, Gambar Lambang Negara Garuda Pancasila, Angka Nominal 1000, Huruf Terbilang SERIBU RUPIAH dan Frasa NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA akan terasa kasar bila diraba. Gambar Tersembunyi (Latent Image) Tulisan BI dalam bingkai persegi panjang dan angka 1 yang dapat dilihat dari sudut pandang tertentu. Gambar Saling Isi (Rectoverso) Logo BI yang akan terlihat secara utuh apabila diterawangkan ke arah cahaya.
Mikroteks Berupa tulisan BI1 yang hanya dapat di baca dengan bantuan kaca pembesar. Gambar Raster Berupa tulisan NKRI yang dapat dibaca dengan bantuan kaca pembesar. Kode Tuna Netra (Blind Code) Berupa pasangan garis di sisi kanan dan kiri uang yang akan terasa kasar bila diraba (Tactile).
Hasil cetak yang akan memendar dalam satu atau beberapa warna apabila dilihat dengan sinar Ultra Violet, berupa 2 (dua) Bidang Persegi Empat yang salah satunya berisi tulisan BI, Angka Nominal 1000, Ornamen Batik dan Gambar Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Mikroteks Berupa tulisan BI1000 dan 1000 yang hanya dapat dibaca dengan bantuan kaca pembesar. Tanda Air (Watermark) Berupa gambar Pahlawan Nasional Tjut Meutia yang akan terlihat apabila diterawangkan ke arah cahaya. Nomor Seri Berbentuk asimetris yang terdiri dari 3 ( tiga ) huruf dan 6 (enam) angka. Gambar Saling Isi (Rectoverso) Logo BI yang akan terlihat secara utuh apabila diterawangkan ke arah cahaya.
Hasil cetak yang akan memendar dalam satu atau beberapa warna apabila dilihat dengan sinar Ultra Violet, berupa Gambar Bunga Anggrek Larat, Benang Pengaman, dan Nomor Seri dengan bentuk asimetris yang meliputi 3 (tiga) huruf dan 6 (enam) angka. Gambar Raster Berupa tulisan NKRI dyang dapat dibaca dengan bantuan kaca pembesar. Benang Pengaman Terdapat benang pengaman yang tertanam di kertas uang dan memuat tulisan BANK INDONESIA yang terbaca utuh atau terpotong sebagian.