HUBUNGAN RELAKSASI PERNAPASAN DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN ASMA BRONKHIALE DI RUANG BOUGENVILLE 2 RSUD KUDUS

dokumen-dokumen yang mirip
ABSTRAK. : Hubungan Pengetahuan dengan Kepatuhan Pemberian, Imunisasi Dasar. Nuur Octascriptiriani Rosdianto

Yulisetyaningrum ABSTRAK

Study Tingkat Kecemasan Penderita Diabetes Mellitus Di Poli Rawat Jalan Puskesmas Ngawi Purba Kabupaten Ngawi

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP TINGKAT KECEMASAN KEMOTERAPI PADA PASIEN KANKER SERVIKS DI RSUD Dr. MOEWARDI

PENGARUH TERAPI OKUPASIONAL TERHADAP PENURUNAN TINGKAT DEPRESI LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI LUHUR KOTA JAMBI TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN. mengenai kematian akibat asma mengalami peningkatan dalam beberapa dekade

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DENGAN PRAKTIK PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) PADA REMAJA PUTRI

HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK LANJUT USIA DENGAN PENGETAHUAN TENTANG HIPERTENSI DI KELURAHAN SRIWIDARI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIPELANG KOTA SUKABUMI

ARTIKEL EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI DI RUANG CEMPAKA RSUD UNGARAN

HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN PELAKSANAAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT KEPDA PASIEN DI RS AISYIYAH BOJONEGORO. Abstrak

Promotif, Vol.4 No.2, April 2015 Hal 86-94

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TENGAL ANGUS KABUPATEN TANGERANG

Jurnal Keperawatan, Volume XII, No. 1, April 2016 ISSN

Volume 4 No. 1, Maret 2013 ISSN : HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL DENGAN KESEHATAN JANIN TRIMESTER II DI RSIA KUMALA SIWI JEPARA

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN LAMA WAKTU TANGGAP PERAWAT PADA PENANGANAN ASMA DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL

HUBUNGAN SENAM HAMIL TERHADAP LAMANYA PROSES PERSALINAN PADA IBU BERSALIN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAYAT KLATEN

TINGKAT KECEMASAN KELUARGA DALAM MENGHADAPI ANGGOTA KELUARGA PENDERITA GANGGUAN JIWA DI POLI JIWA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA KOTA KEDIRI

Siti Nursondang 1, Setiawati 2, Rahma Elliya 2 ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi serta perbedaan

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan kesehatan dasar tersebut (Depkes, 2009). yang meliputi pelayanan: curative (pengobatan), preventive (upaya

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMERIKSAAN KEHAMILAN TRIMESTER I DENGAN KUNJUNGAN K1 MURNI DI BPS HANIK SURABAYA

HUBUNGAN ANTARA PENDAMPINGAN PERSALINAN OLEH KELUARGA DENGAN LAMANYA PERSALINAN KALA II DI BPS HJ. YUSFA F. ZUHDI GEMPOL PADING PUCUK

TINGKAT KECEMASAN PASIEN PREOPERATIF PADA PEMBEDAHAN SEKSIO SESAREA DI RUANG SRIKANDI RSUD KOTA SEMARANG

Hubungan Antara Dukungan Keluarga dengan Kepuasan Hidup Lansia di Kelurahan Bebel Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan

HUBUNGAN KECEMASAN TENTANG PENULARAN PENYAKIT DENGAN PERAN KELUARGA DALAM PERAWATAN PENYAKIT TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GROGOL I SUKOHARJO

ANALISIS TINGKAT KECEMASAN IBU KEHAMILAN PERTAMA DALAM MENGHADAPI PERSALINAN

INTISARI HUBUNGAN PERAN SERTA KELUARGA PASIEN GANGGUAN JIWA DENGAN PERAWATAN PASCA HOSPITALISASI DI DESA GEDANGAN GROGOL SUKOHARJO

Kata Kunci : Peran PMO, Kepatuhan minum obat, Pasien tuberkulosis paru. Pengaruh Peran Pengawas... 90

Cucu Saepuloh, Siti Jundiah, Rika Nurhasanah ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DAN KETERATURANANTENATAL CAREPADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG TUBERKULOSIS (TB) DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN TB PARU DI RSUD CIDERES KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2015

ISSN Vol 5, ed 2, Oktober 2014

HUBUNGAN FAKTOR- FAKTOR PENGHAMBAT DENGAN TINGKAT KEBERHASILAN DALAM MEMBERIKAN KONSELING PADA PELAYANAN KEBIDANAN DI PUSKESMAS WILAYAH SLEMAN

HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA KLIEN TUBERCULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGWUNI I KABUPATEN PEKALONGAN

KONSELING GIZI IBU HAMIL OLEH TENAGA KESEHATAN (BIDAN, PETUGAS GIZI) TERHADAP KEJADIAN ANEMIA DI PUSKESMAS JOGONALAN I

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG ANTENATAL CARE DIPUSKESMAS JEPON KABUPATEN BLORA. Oleh

Jurnal Keperawatan JURUSAN KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN DAN KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO.

Dinamika Kebidanan vol. 2 no. 1. Januari 2012

Oleh : Yophi Nugraha, Inmy Rodiyatam ABSTRAK

GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN PADA KLIEN PRA BEDAH MAYOR DI RUANG RAWAT INAP MEDIKAL BEDAH GEDUNG D LANTAI 3 RUMAH SAKIT UMUM CIBABAT CIMAHI

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI KELAS XI TENTANG PERSONAL HYGIENE PADA SAAT MENSTRUASI DI SMAS CUT NYAK DHIEN ABSTRAK

SAMSUL BAHRI. :Tingkat Pengetahuan, Diabetes Millitus, Kepatuhan Diet rendah glukosa

Naskah Publikasi SKRIPSI. Disusun oleh : LELY ERNAWATI 0302R00019

Oleh : R Noucie Septriliyana dan Wiwi Endah Sari Stikes A. Yani Cimahi

Oleh : ANDI DESIMUSVIRASARI Mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Makassar Program Studi Ilmu Keperawatan

HUBUNGAN PELAKSANAAN ASUHAN SAYANG IBU DENGAN PROSES PERSALINAN DI RUANG BERSALIN BLUD RUMAH SAKIT KABUPATEN KONAWE

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MEKANISME KOPING PENDERITA GASTROENTERITIS KRONIK DI RSUD. DR. HAULUSSY AMBON TAHUN *Dewiyusrianti Lina

Volume 3 No. 1 Maret 2012 ISSN :

DUKUNGAN DENGAN BEBAN KELUARGA MENGIKUTI REGIMEN TERAPEUTIK ANGGOTA KELUARGA YANG MENGALAMI HALUSINASI

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KUNJUNGAN KONTROLPASIEN JIWA SKIZOFRENIA DI RAWAT JALAN DI RSJ PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2013

: Komunikasi Terapeutik, Perawat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Filariasis merupakan penyakit zoonosis menular yang banyak

BAB I PENDAHULUAN. Tenggara sekitar dari jumlah penduduk setiap tahunnya.gastritis

Penelitian Keperawatan Jiwa

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN KONSEP DIRI PADA PASIEN HARGA DIRI RENDAH DI RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH PROV.

HUBUNGAN PELATIHAN PEMBERIAN MAKANAN PADA BAYI DAN ANAK (PMBA) DENGAN KETERAMPILAN KONSELING PADA BIDAN DI WILAYAH KAWEDANAN PEDAN TAHUN 2014

PENATALAKSANAAN TUGAS KELUARGA DALAM PEMENUHAN NUTRISI DENGAN STATUS GIZI PENDERITA TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GAYAMAN MOJOANYAR MOJOKERTO

HUBUNGAN KOMUNIKASI TEURAPETIK BIDAN DENGAN KECEMASAN IBU BERSALIN DI RUANG KEBIDANAN DAN BERSALIN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN PIDIE

PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG KOMUNIKASI TERAPEUTIK DENGAN PERILAKU PERAWAT

FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

DUKUNGAN KELUARGA DAN HARGA DIRI PASIEN KANKER PAYUDARA DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN

BAB I PENDAHULUAN. Kanker payudara adalah keganasan pada sel-sel yang terdapat pada

HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE TERHADAP KEJADIAN SKABIES PADA SISWA-SISWI SDN 1 SOKONG KECAMATAN TANJUNG KABUPATEN LOMBOK UTARA SKRIPSI OLEH :

SIKAP LANSIA DAN PELAYANAN PETUGAS KESEHATAN TERHADAP KUNJUNGAN DI POSYANDU WILAYAH PKM PATIHAN

: Remaja, Menarche, Kecemasan, Dukungan keluarga. : 28 buku ( ) + 5 website

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAKSANAAN TERAPI BERMAIN

HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN METODE ASUHAN KEPERAWATAN PROFESIONAL(MAKP) DI INSTALASI RAWAT INAP

PENGARUH PELAYANAN BIDAN DELIMA TERHADAP KEPUASAN KLIEN DI WILAYAH KECAMATAN BANYUMANIK KOTA SEMARANG

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG AMBULASI DINI DI RSUD CIDERES KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2012

PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PERILAKU IBU DALAM BERSALIN KE BIDAN

PENDAHULUAN. Herdianti STIKES Harapan Ibu Jambi Korespondensi penulis :

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECEMASAN PADA LANJUT USIA DI PANTI WREDHA DHARMA BHAKTI KOTA SURAKARTA SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA STRATEGI KOPING KELUARGA DENGAN TINGKAT PRODUKTIFITAS PENDERITA PSIKOTIK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAMPAL CELAKET KOTA MALANG

BAB 1 PENDAHULUAN. Asma adalah suatu penyakit jalan nafas obstruktif intermitten,

PENGARUH TEKNIK RELAKSASI TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PADA PASIEN POST OPERASI LAPARATOMI SAAT PERAWATAN LUKA DI RSUD MAJALENGKA TAHUN 2014

Promotif, Vol.2 No.2 April 2013 Hal

kekambuhan asma di Ruang Poli Paru RSUD Jombang.

BAB I PENDAHULUAN. reversible di mana trakea dan bronkus berespon secara hiperaktif terhadap stimuli

Data yang diperoleh dari DKK Jepara pada tahun 2012 sasaran kepesertaan ibu hamil adalah

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU IBU DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI ANAK BATITA MALNUTRISI DI POSYANDU DESA SEMBUNGAN BOYOLALI

Yeni Yuniarti 2, Suesti 3 INTISARI

HUBUNGAN BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN STRES KERJA DI INSTALASI RAWAT INAP RSU ISLAM SURAKARTA SKRIPSI

Pengaruh Terapi Psikoedukasi Keluarga Terhadap Harga Diri Penderita TBC di Wilayah Kerja Puskesmas Undaan Kabupaten Kudus Tahun 2015

Evangeline Hutabarat dan Wiwin Wintarsih. Penyakit jantung koroner (PJK) merupakan penyebab kematian nomor 1 dinegaranegara

TINGKAT PENGETAHUAN KELUARGA DAN KESIAPAN KELUARGA DALAM MERAWAT ANGGOTA KELUARGA YANG MENDERITA STROKE DI DESA KEBAKKRAMAT KARANGANYAR

BAB 1 PENDAHULUAN. mengiris anggota tubuh yang sakit. Biasanya dilaksanakan dengan anastesi,

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA YANG DILAKUKAN HOME CARE

BAB I PENDAHULUAN. dunia, diantaranya adalah COPD (Chonic Obstructive Pulmonary Disease)

Ria Yulianti Triwahyuningsih Akademi Kebidanan Muhammadiyah Cirebon, Jawa Barat, Indonesia

Kata kunci : Rumah Sakit, Infeksi Nosokomial, Antiseptic Hand rub Kepustakaan : 55 (15 Jurnal+20 Buku+6 Skrispi & tesis+14 Website)

PENGARUH BEBAN KERJA DENGAN TINGKAT STRES PADA PERAWAT PELAKSANA DI RUANG PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT WILLIAM BOOTH SURABAYA

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI PERAWAT DENGAN SIKAP PERAWAT DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL PASIEN RAWAT INAP DI RSUD KRATON KABUPATEN PEKALONGAN

Jurnal Farmasi Andalas Vol 1 (1) April 2013 ISSN :

PENGETAHUAN DAN KECEMASAN IBU PENGGUNA KONTRASEPSI AKDR. Vera Virgia

Pengaruh Pendidikan Kesehatan 1

BAB I PENDAHULUAN. ketidaktahuan keluarga maupun masyarakat terhadap jenis gangguan jiwa

HUBUNGAN PERILAKU PASIEN DALAM PERAWATAN DIABETES MELITUS DENGAN ULKUS DIABETIKUM PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI RUANG RINDU A1 DAN A2 RSUP H

Promotif, Vol.1 No.1, Okt 2011 Hal 1-6 FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN EFEKTIVITAS JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT DI RSUD ANUNTALOKO PARIGI

HUBUNGAN BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN SIKAP PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI

Transkripsi:

HUBUNGAN RELAKSASI PERNAPASAN DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN ASMA BRONKHIALE DI RUANG BOUGENVILLE 2 RSUD KUDUS Rizka Himawan,Diyah Krisnawati, ABSTRAK Latar Belakang: Di Indonesia prevalensi gejala penyakit Asma meningkat dari 4,2% menjadi 5,4%. Prevalensi kasus asma di Jawa Tengah pada tahun 2011 sebesar 0,55%. Di RSUD Kudus pada bulan Januari 2012 sampai September 2012 penderita asma bronchial adalah sebanyak 154 orang. Berdasarkan survey pendahuluan yang dilakukan di Ruang Bougenville 2 RSUD Kudus terhadap 10 penderita asma bronkhiale diperoleh hasil bahwa 8 orang (80%) merasa cemas dengan penyakitnya, setelah melakukan relakasi pernafasan pasien mengaku rasa cemas berkurang. Sedangkan 2 orang (20%) pasien menga takan tidak terlalu cemas. Tujuan : Mengetahui hubungan relaksasi pernapasan dan dukungan keluarga dengan penurunan tingkat kecemasan pada pasien asma bronkhiale di Ruang Bougenville 2 RSUD Kudus Tahun 2016. Metode: Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik korelatif pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah semua pasien asma bronkhiale di Ruang Bougenville RSUD Kudus pada bulan Desember 2016 Januari 2016 sejumlah 50 orang. Sampel yang digunakan sebanyak 50 orang. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian sebagian besar melakukan relaksasi pernafasan dalam kategori kurang baik yaitu sebanyak 38 orang (76%), sebagian besar memiliki dukungan keluarga dalam kategori kurang baik yaitu sebanyak 34 orang (68%), sebagian besar mengalami cemas berat yaitu sebanyak 31 orang (62%). Ada hubungan relaksasi pernapasan dan dukungan keluarga dengan penurunan tingkat kecemasan pada pasien asma bronkhiale di Ruang Bougenville 2 RSUD Kudus Tahun 2016. Kata Kunci : Relaksasi Pernafasan, Dukungan, Tingkat 1. PENDAHULUAN Timbulnya berbagai manifestasi penyakit asma bronkial dapat mengganggu kualitas hidup penderita. Laporan dari beberapa negara di Asia-Pasifik tahun 2009 menunjukkan bahwa asma bronkial mengganggu kualitas hidup, seperti gejalagejala batuk, bahkan 28,3% penderita mengaku terganggu tidurnya paling tidak sekali dalam seminggu karena mengalami kecemasan. Dampak asma bronkial terhadap kualitas hidup seperti keterbatasan dalam berekreasi atau olahraga 52,7%; aktivitas fisik 44,1%; pemilihan karier 37,9%; aktivitas sosial 38%; cara hidup 37,1%; dan pekerjaan rumah tangga 32,6%. Hal ini mengakibatkan penderita asma bronkhiale mengalami kecemasan (WH O, 2010). Gangguan kecemasan merupakan masalah kesehatan pada umumnya dan masalah kesehatan jiwa pada khususnya penderita 1563

asma bronkhiale. Menurut Stuart (2007) diperkirakan 20% dari populasi dunia menderita kecemasan. Pertimbangan ini berdasarkan hasil studi Bank Dunia yang menyatakan bahwa gangguan kesehatan jiwakhususnya gangguan kecemasan merupakan salah satu penyebab utama hilangnya kualitas hidup penderita asma (Sunaryo, 2008). Meski belum pasti di negara Indonesia prevalensi gangguan kecemasan diperkirakan berkisar antara 9%-12% populasi umum. Angka populasi yang lebih besar yaitu17%-27% (Jayadiputra, 2008). Salah satu upaya menurunkan tingkat kecemasan pada klien asma adalah dengan latihan relaksasi pernafasan Cara lain untuk mengurangi kecemasan adalah dengan adanya dukungan keluarga. Menurut Friedman (2008), dukungan yang diberikan keluarga untuk mengurangi kecemasan pasien itu sendiri adalah dukungan informasional, dimana keluarga memberikan nasehat, saran, dukungan jasmani maupun rohani.dukungan emosional juga diberikan keluarga, yang meliputi dukungan yang diwujudkan dalam bentuk afeksi, adanya kepercayaan, perhatian, mendengarkan dan didengarkan. Dukungan lainnya adalah dukungan penilaian dan dukungan instrumental. Berdasarkan survey pendahuluan pada bulan Januari 2016 yang dilakukan di Ruang Bougenville 2 RSUD Kudus terhadap 10 penderita asma bronkhiale diperoleh hasil bahwa 8 orang mengatakan kurang mendapat dukungan keluarga dikarenakan masing masing anggota keluarga sibuk bekerja, 8 orang tersebut merasa cemas dengan penyakitnya, setelah melakukan relakasi pernafasan pasien mengaku rasa cemas berkurang,. Sedangkan 2 orang pasien mengatakan tidak terlalu cemas dikarenakan dukungan keluarga yang selalu membantu dan mendukung pasien. Bentuk dukungan yang diberikan keluarga antara lain adalah dengan merawat dan menjaga pasien selama di rumah sakit, memberi semangat kepada pasien agar cepat sembuh, membantu pasien melakukan aktivitas sehari hari. 2. METODE Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan analitik korelatif dengan desain penelitian cross sectional Populasi pada penelitian ini adalah semua pasien asma bronkhiale di Ruang Bougenville RSUD Kudus pada bulan Desember 2012 Januari 2016 sejumlah 50 orang. Jumlah sampel yang digunakan adalah sebanyak 50 orang. Tehnik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan tehnik total sampling Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang digunakan untuk memperoleh data yang diperlukan. Data pada penelitian ini dianalisis menggunakan satu program komputer. Data dianalisis dengan menggunakan analisis univariat dan bivariat. Analisis univariat dilakukan pada variabel relaksasi pernafasan, dukungan keluarga dan tingkat kecemasan. Analisis bivariat yang digunakan adalah analisis chi square. 3. HASIL PENELITIAN Tabel 1.Distribusi Relaksasi Pernapasan Relaksasi Pernafasan Baik 12 24.0 Kurang Baik 38 76.0 Tabel 2. Distribusi Dukungan Dukungan Baik 16 32.0 Kurang Baik 34 68.0 Tabel 3. Distribusi Tingkat 1564

Tingkat Berat 31 62.0 Ringan 19 38.0 Analisis bivariat dalam penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan relaksasi pernapasan dan dukungan keluarga dengan penurunan tingkat kecemasan pada pasien asma bronkhiale di Ruang Bougenville 2 RSUD Kudus Tahun 2016. Tabel 4. Tabulasi Silang Relaksasi Pernapasan Dengan Penurunan Tingkat Relaksasi Pernafasan Total X 2 hitung P value n % Baik 12 24 5.507 0.019 0,515 Kurang 38 76 Baik Total 50 100 Tabel 5. Tabulasi Silang Dukungan Dengan Penurunan Tingkat Dukungan Total X 2 hitung P value n % Baik 16 32 5.995 0.014 0,527 Kurang Baik 34 68 Total 50 100 Dari kedua analisis diatas, dapat diambil kesimpulan yang sama, yaitu ada hubungan relaksasi pernafasan dukungan keluarga dengan penurunan tingkat kecemasan pada pasien asma bronkhiale di Ruang Bougenville 2 RSUD Kudus Tahun 2016. 4. PEMBAHASAN Hubungan Relaksasi Pernapasan Dengan Penurunan Tingkat Pada Pasien Asma Bronkhiale R R Hasil penelitian ini sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa teknik relaksasi ini telah diketahui efektif menurunkan kecemasan untuk perawatan dan pencegahan gangguan pernafasan, hiperventilasi, nafas pendek. Karena menurunkan ketegangan dan perubahan kesadara. Latihan relaksasi yang terprogram setiap hari memberi efek pada respon psikologis terhadap stress dan juga akan tertolong jika kecemasan muncul kembali (Barbara, 2006). Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian terdahulu, bahwa relaksasi pernafasan yang dilakukan dengan baik dapat menurunkan kecemasan pasien asma bronkhiale. Responden yang melakukan relaksasi dengan baik maka cenderung memiliki kecemasan dalam kategori ringan, sedangkan yang melakukan relaksasi dalam kategori kurang memiliki kecemasan dalam kategori sedang. Hubungan Dukungan Dengan Penurunan Tingkat Pada Pasien Asma Bronkhiale di Ruang Bougenville 2 RSUD Kudus Tahun 2016 Menurut Friedman (2008), dukungan yang diberikan keluarga untuk mengurangi kecemasan pasien itu sendiri adalah dukungan informasional, dimana keluarga memberikan nasehat, saran, dukungan jasmani maupun rohani.dukungan emosional juga diberikan keluarga, yang meliputi dukungan yang diwujudkan dalam bentuk afeksi, adanya kepercayaan, perhatian, mendengarkan dan didengarkan. Dukungan lainnya adalah dukungan penilaian dan dukungan instrumental. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian terdahulu, yaitu responden yang memiliki dukungan baik maka cenderung memiliki kecemasan dalam kategori ringan, sedangkan yang memiliki dukungan dalam kategori kurang memiliki kecemasan dalam kategori sedang. 1565

5. KESIMPULAN Penelitian tentang relaksasi pernafasan diperoleh bahwa responden sebagian besar melakukan relaksasi pernafasan dalam kategori kurang baik yaitu sebanyak 38 orang (76%), yang melakukan dalam kategori baik sebanyak 12 orang (24%). Penelitian tentang dukungan keluarga diperoleh bahwa responden sebagian besar memiliki dukungan keluarga dalam kategori kurang baik yaitu sebanyak 34 orang (68%), yang baik sebanyak 16 orang (32%). Hasil penelitian diperoleh responden sebagian besar mengalami cemas berat yaitu sebanyak 31 orang (62%), cemas ringan sebanyak 19 orang (38%). 6. SARAN Responden yang bekerja terutama Bagi RSUD Kudus Diharapkan dapat mengambil kebijakan terkait dengan pasien asma bronkhiale misalnya dengan memberikan relaksasi pernafasan serta memberikan pendidikan kesehatan kepada keluarga agar dapat memberikan dukungan kepada pasien asma bronkhiale. Bagi Masyarakat Diharapkan pasien asma dapat mengurangi kecemasan pender dengan relaksasi pernapasan serta keluarga dapat memberikan dukungan kepada pasien asma bronkhiale. Bagi Institusi Pendidikan Dengan dilaksanakannya penelitian ini, diharapkan institusi dapat mendorong peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian lebih lanjut tentang penurunan kecemasan penderita asma bronkhiale. 7. DAFTAR PUSTAKA Anita Risgiyanti. Hubungan Dukungan Terhadap Pasien Asma di Puskesmas Jatinangor Jakarta Tahun 2010. Skripsi : Universitas Diponegoro Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta Barbara, C. Long. 2006. Perawatan Madikal Bedah. Jilid 2. Bandung :Yayasan Ikatan Alumni Pendidikan Keperawatan Barbara, Kozier. 2006. Fundamental of Nursing. Jakarta: EGC Corwin, Elizabeth J. 2005. Buku Saku Patofisiologi. Jakarta : EGC Depkes RI. 2010. Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Depkes Depkes RI. 2010. Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Depkes RI Dinkes Jateng. 2011. Profil Kesehatan Jawa Tengah 2011. Jateng: Dinkes Dinkes Jateng. 2011. Profil Kesehatan Propinsi Jawa Tengah. Semarang: Dinkes Jateng Doenges, Marilynn E. 2008. Rencana Asuhan Keperawatan :Pedoman Untuk Perencanaan dan Pendokumentasian Perawatan Pasien. Jakarta :EGC Friedman, Marlyn M. 2008. Praktik Keperawatan : Teori, Pengkajian, Diagnosa, dan Intervensi. Toronto: Appleton&Lange. Jayadiputra. 2008. Psikologi Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika Kartono, K, 2006, Psikologi Wanita Jilid 1 : Mengenal Gadis Remaja 1566

dan Wanita Dewasa. Bandung : Mandar Maju. Keliat, B.A. 2007. Penatalaksanaan Stres. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran: EGC Martha. 2003. Kamus Kedokteran UI Edisi Kelima. Jakarta : Balai Penerbit FKUI Notoatmodjo, Soekidjo. 2007. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Rineka Cipta. Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Nursalam. 2003. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika. Nurul Setyawan. 2010. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pasien Asma Bronkhiale Pada Pasien Rawat Jalan Di Poli Paru Instalasi Rawat Jalan RSUD RAA Soewondo Pati. Undip: FKM Sacket dan Niven Neil. 2002. Perilaku Kesehatan, Dalam Psilokogi Kesehatan Edisi ke-2. Penerbit BukuKedokteran EGC Siti Indah Mutiara. Pengaruh Teknik Relaksasi Pernafasan Diafragma Terhadap Perubahan Pasien Pre Operasi Di Bangsal Bedah RSUP. Dr. M. Djamil Padang Tahun 2012. Skripsi: Universitas Sumatera Utara Siti Juhariyah. 2009. Efektivitas Latihan Fisis dan Latihan Pernapasan Untuk Menurunkan Asma Persisten Sedang-Berat. Sumareta Utara: USU Repository Stewart C Mayers. 2006 Principles of Corporate Finance, second edition. The United State of America: McGraw-Hill Stuart & Sundden. 2007. Jiwa. Jakarta : EGC Keperawatan Sugiyono. 2007. Stastistika Untuk Penelitian. Bandung: IKAPI Sunaryo. 2008. Psikologi Untuk Keperawatan. Jakarta:EGC Sundaru, H. 2006 Asma Bronkial, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II. Edisi 3. Jakarta : FKUI WHO. 2010. Penatalaksanaan Kejiwaan. Jakarta: EGC Saifudin, Abdul Bari. 2007. Pelayanan Kesehatan Maternal Dan Neonatal. Jakarta : Bina Pustaka Santoso Adi. 2009. Hubungan Tingkat Keparahan Asma Dengan Derajat Pada Penderita Asma Di Poli Paru Rsu. Haji Surabaya. Surabaya: Universitas Airlangga Sigit Nugroho. Terapi Pernapasan Pada Penderita Asma. Skripsi : Universitas Muhammadiyah Semarang 1567