BAB I PENDAHULUAN. atau produsen yang memproduksi berbagai produk atau jasa,agar produk atau jasa mereka

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. biasa disebut dengan media massa. Pesatnya perkembangan industri media

BAB I PENDAHULUAN. vindonesia ke-17 pada tanggal 17 Agustus Siaran langsung itu masih

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia, kemudian kemunculannya disusul oleh stasiun stasiun

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 LatarBelakang

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi dan masyarakat tak dapat di pisahkan, maka itu ada istilah

BAB I PENDAHULUAN. Perangkat televisi menjadi suatu kebiasaan yang popular dan hadir secara luas

BAB 1 PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

1.1 Gambaran Umum Talkshow Kick Andy

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi

BAB I PENDAHULUAN. media atau khalayak menggunakan media sebagai pemuas kebutuhannya. Sumber

BAB I PENDAHULUAN. pikiran atau perasaan oleh seseorang (komunikator) kepada orang lain

BAB I PENDAHULUAN. kepada khalayak. Media adalah salah satu unsur terpenting dalam komunikasi. Pada

LAPORAN PENELITIAN RATING PUBLIK I

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan media massa saat ini, khususnya media elektronik televisi telah

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan kegiatan sehari-hari yang sangat penting,

BAB I PENDAHULUAN. I. 1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. banyaknya program acara variety show, reality show, infotainment menjadi

BAB I PENDAHULUAN. besarnya manfaat komunikasi yang di dapatkan manusia. 1 Manfaat tersebut berupa

BAB I PENDAHULUAN. disajikan. Begitu besar daya tarik media ini karena televisi mampu menyajikan

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sosial manusia atau masyarakat. Aktifitas komunikasi dapat terlihat

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Televisi di Indonesia saat ini sangat pesat. Ini terlihat dari

BAB 1 PENDAHULUAN. sosial. Pendek kata, komunikasi adalah bagian dimensi sosial yang khusus membahas

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dalam mengkomunikasikan produk atau jasa kepada masyarakat,

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan masyarakat tidak dapat dipisahkan dari komunikasi, komunikasi sangat penting sekali dalam kehidupan sehari-hari, setiap

BAB I PENDAHULUAN. katanya dari bahasa latin communicatio yang berarti proses penyampaian suatu. pernyataan oleh seseorang kepada orang lain.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB II OBYEK DAN WILAYAH PENELITIAN. Peneliti akan mencoba memaparkan obyek dan wilayah penelitian dari penelitian

BAB I PENDAHULUAN. satunya melalui media massa, seperti televisi, radio, internet dan surat kabar.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan zaman, segala sesuatu yang ada di

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. membuat setiap orang melakukan berbagai bentuk komunikasi, seperti

BAB I PENDAHULUAN. melalui kawat maupun secara elektromagnetik tanpa kawat.

BAB I PENDAHULUAN. majalah, radio, televise dan film. Komunikasi massa merupakan produksi dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Teknologi dan media komunikasi saat ini berkembang sangat pesat. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Televisi berasal dari kata tele dan vision yang berarti tele yaitu

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan aktifitas manusia yang sangat penting, bukan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dunia Broadcasting (penyiaran) adalah dunia yang selalu menarik

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Media massa adalah sarana penunjang bagi manusia untuk memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. harus dipenuhi, seperti kebutuhan untuk mengetahui berita tentang dunia fashion,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. communicatio yang diturunkan dari kata communis yang berarti membuat

BAB I PENDAHULUAN. hidupnya. Sebagai makhluk sosial manusia tidak dapat hidup sendiri dan selalu

; pesan yang menawarkan suaty produk yang ditujukan kepada masyarakat lewat suatu media. Stasiun televisi pertama di Indonesia adalah TVRI (Televisi R

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan teknologi komunikasi yang kian canggih,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era informasi sekarang ini, masyarakat sangat membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. ataupun muda, bahkan anak-anak pun hampir menghabiskan masa. tetapi dengan kehadiran televisi yang merupakan alat ini, maka impian

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. begitu cepat, termasuk perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. kepada orang lain secara timbal balik. tertentu, yang akhirnya semakin meningkatkan kebutuhan-kebutuhan pada

BAB I PENDAHULUAN. makhluk sosial sangatlah penting untuk bisa berkomunikasi secara global

BAB I PENDAHULUAN. maupun media elektronik mengalami kemajuan yang sangan pesat.

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi sosial, peran ideal komunikasi sebagai media penyiaran publik

ANALISIS ISI PROGRAM TELEVISI LOKAL BERJARINGAN DI BANDUNG (STUDI PADA PROGRAM KOMPAS TV, TVRI, DAN IMTV)

BAB I PENDAHULUAN. turut merubah peradaban manusia. Bukan hanya itu, teknologi juga merubah

BAB 1 PENDAHULUAN. penontonnya apa yang disebut Simulated Experiece, yaitu pengalaman yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi antar umat manusia satu sama lain. Komunikasi begitu sangat penting

BAB I PENDAHULUAN. Tentu saja Indonesia harus memiliki elemen-elemen yang bangsa agar lebih

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan kemajuan zaman. Masyrakat modern kini menjadikan informasi sebagai

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Televisi sebagai bagian dari kebudayaan audiovisual baru merupakan

BAB I PENDAHULUAN. itu sendiri merupakan proses penyebaran unsur-unsur baru khususnya

I PENDAHULUAN. barang, dan jasa. Pengusaha tidak hanya menerapkan strategi positioning sebuah

BAB I PENDAHULUAN. informasi terdiri dari rangsangan yang diskriminatif, dari sumber kepada

BAB I. Pendahuluan. baik itu lingkungan rumah, sekolah, kampus maupun lingkungan kerja 1.

BAB I PENDAHULUAN. jenis kelamin, pendidikan, maupun status sosial seseorang. Untuk mendukung

BAB 1 PENDAHULUAN. TVRI. Siaran perdananya menayangkan upacara peringatan Hari Kemerdekaan

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Informasi yang cepat dan mampu menjangkau khalayak telah menjadi

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula

BAB I PENDAHULUAN.

BAB 1 PENDAHULUAN. waktunya untuk menonton acara yang beragam ditelevisi. Televisi sebagai media

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB V PENUTUP KESIMPULAN

BAB I PENDAHULUAN. berbagai hal, termasuk perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.

BAB 1 PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan jaman, kemajuan teknologi kian hari semakin

BAB I PENDAHULUAN. Televisi adalah media massa yang sangat diminati dan tetap menjadi favorit

BAB I PENDAHULUAN. kabar, menonton berita, mendengarkan radio, mengakses berita melalui internet.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Televisi merupakan media massa yang paling banyak dikonsumsi oleh

PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. dalam menyampaikan pesannya bersifat audio visual, yakni dapat dilihat dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Televisi sebagai salah satu media massa elektronik yang bersifat audio dan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. seluruh dunia. Media televisi menjadi penting dari semua media yang ada di

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Kegiatan pemasaran pada saat ini telah banyak digunakan oleh berbagai perusahaan atau produsen yang memproduksi berbagai produk atau jasa,agar produk atau jasa mereka lebih dikenal di benak khalayak. Para pelaku bisnis maupun perusahaan semakin berlomba-lomba menempatkan dirinya di tengah persaingan pasar. Karena kebutuhan dan keinginan konsumen yang makin meningkat, perusahaan-perusahaan harus dapat mengembangkan merk, produk serta jasa perusahaan mereka agar dapat bersaing dengan perusahaan yang lain. Semua organisasi modern baik perusahaan bisnis maupun nirlaba menggunakan berbagai bentuk komunikasi pemasaran untuk mempromosikan apa yang mereka tawarkan guna mencapai tujuan financial maupun nonfinancial. Seperti halnya dalam bisnis pertelevisian yang ada di Indonesiperkembangan stasiun televisi mengalami peningkatan pesat khususnya televisi swasta. Setidaknya terdapat dua belas stasiun swasta komersial yaitu TransTV, Trans7, MNCTV, RCTI, GlobalTV, Indosiar, SCTV, ANTV, TVOne dan MetroTV yang dimiliki oleh lima kelompok pemilik swasta. Mereka adalah CT Corp (TransTV dan Trans7), MNC Group (MNCTV, RCTI dan GlobalTV), Elang Mahkota Teknologi (Indosiar dan SCTV),

2 Visi Media Asia (ANTV dan TVOne), Media Group (MetroTV), Kompas TV dan Net TV. Stasiun-stasiun televisi tersebut hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan segmentasi yang sesuai dengan sasaran umur stasiun televisi tersebut. Dengan semakin maraknya kehadiran stasiun-stasiun televisi tersebut di Indonesia, kompetisi yang dihadapi menjadi semakin ketat. Stasiun televisi tersebut menerapkan strategi komunikasi pemasaran untuk mampu bersaing. Kegiatan komunikasi pemasaran didunia pertelevisian digunakan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai oleh stasiun televisi. Yaitu untuk meningkatkan brand awareness, meningkatkan penjualan atau memperbaiki citra. Oleh karena itu stasiun televisi berusaha untuk mengatur dan merencanakan suatu kegiatan komunikasi pemasaran yang sering disebut dengan strategi komunikasi pemasaran. Salah satu program televisi yang juga menggunakan strategi komunikasi pemasaran adalah tayangan Berita. Berita merupakan suatu fakta atau gagasan (ide) yang akurat yang dapat menarik perhatian banyak orang, disiarkan tepat waktu, bertujuan untuk kepentingan khalayak media massa. Persaingan antar stasiun televisi dalam menyajikan informasi menguntungkan khalayak karena mendapatkan informasi yang lengkap. Khalayak dimanjakan oleh sajian informasi yang beragam. Selain dinilai positif dalam hal memberikan informasi, program acara berita juga dinilai baik oleh masyarakat dalam hal memberikan pengawasan. Tayangan berita televisi yang banyak mengangkat masalah korupsi, kenakalan remaja, bahaya narkotika adalah contoh dari tayangan yang memberi

3 peringatan kepada pemirsa akan bahaya-bahaya yang mungkin mengancam kehidupan pemirsa. Yang menarik, tayangan berita televisi saat ini juga dinilai banyak mengangkat isu kepentingan publik.masyarakat menilai tayangan berita di televisi sudah berhasil dalam menjalankan perannya dalam mengangkat kepentingan publik. Tabel 1.1: Penilaian Atas Kualitas Program Acara Berita (News) di Televisi Acara Sangat Biasa saja Buruk / Tidak baik/ sangat jawab baik buruk Menambah pengetahuan (Program acara memberikan informasi mengenai peristiwa dan kondisi yang berkaitan dengan lingkungan terdekat, masyarakat dan dunia. Program acara memberikan hal-hal baru, 82,7 % 16,2 % 1,0 % 0 % tambahan informasi yang sebelumnya tidak diketahui oleh pemirsa) Pengawasan. (Program acara memberi informasi dan 63,4 % 30,9 % 5,2 % 0,5 % memperingatkan khalayak akan dampak atau

4 bahaya yang mungkin terjadi (mis. Flu burung, narkotika, bahaya kenakalan remaja dsb). Meningkatkan empati social (Program acara memberikan kesadaran akan keadaan orang lain, meningkatkan pemahaman terhadap orang lain, mengidentifikasi diri dengan nasib dan keadaan orang lain, peduli 47,1 % 46,1 % 6,3 % 0,5 % terhadap kondisi orang lain. Program acara membantu pemirsa dalam mengurangi rasa individualistik, mengajak pemirsa berinteraksi dan bersosialisasi dengan lingkungan sosial). Meningkatkan daya kritis (Program acara membantu pemirsa dalam mengasah daya penalaran, peduli dengan 43,5 % 47,6 % 8,9 % 0 % kondisi masyarakat dan bangsa) Keberimbangan / cover both side (Ada upaya untuk menampilkan berita dari dua sisi, fair dan berimbang terhadap pihak yang 35.6 % 47.6 % 15.7 % 1.0 % diberitakan Misalnya ketika memberitakan suatu isu yang kontroversial, dua pihak yang

5 terlibat dalam pro dan kontra ditampilkan secara berimbang dalam berita) Sesuai Dengan Fakta, tidak melebih-lebihkan fakta 36,1 % 45,0 % 17,8 % 1,0 % (Program acara tidak mendramatisasi / melebihlebihkan fakta. Menghindari penggambaran yang tidak sesuai dengan kenyataan). emisahkan fakta dengan opini rogram acara memisahkan fakta dengan opini 27,2 % 48,2 % 19,9 % 4,7 % wartawan) Kepentingan publik (Program acara mengangkat isu-isu penting yang berkaitan dengan kepentingan orang banyak. Masalah penting yang berhubungan 50,3 % 33,5 % 8,9 % 7,3 % dengan kepentingan khalayak luas. Media mengangkat isu-isu penting agar didiskusikan oleh publik) Sumber : Riset Rating publik menuju televisi yang ramah keluarga (Yayasan SET, yayasan TIFA, IJTI, The Habibie Center, LSPR) tahun 2015

6 Pada kesempatan ini penulis ingin lebih banyak mengetahui mengenai strategi komunikasi pemasaran yang digunakan oleh Salah satu program Berita di stasiun Net TV yaitu program Net 5 yang tayang setiap hari pukul 05.00 WIB. Net 5 merupakan program berita yang bisa dikatakan cukup berbeda dengan program berita lainnya. berita ini dikemas dengan menggabungkan dua jenis tayangan yaitu jurnalistik dan artistik. Tayangan jurnalistik merupakan tayangan yang memberikan informasi seputar masyarakat. Bersifat segera dan aktual. Mengedepankan isi dari informasi itu sendiri. Sehingga kebutuhan masyarakat akan informasi dapat terpenuhi. Sedangkan tayangan artistic merupakan tayangan hiburan yang bersifat menghibur masyarakat yang menonton. Tayangan artistic mengedepankan "kemasan" dari tayangannya. Tayangan-tayangan tersebut dikemas dan disajikan kepada masyarakat dalam bentuk acara yang biasa disebut dengan program. Dari dua jenis tayangan yang dijelaskan tadi, terdapat beberapa jenis program yang membedakan acara satu dengan acara lainnya. Salah satu program tayangan adalah features. Features merupakan suatu program berita ringan namun menarik, informative dan menghibur. Sasaran tayangan features adalah masyarakat heterogen yang berasal dari berbagai lapisan masyarakat. Namun, walaupun penikmat tayangan features berasal dari berbagai lapisan, mereka tidak akan memiliki persepsi yang jauh berbeda antar satu orang dengan

7 orang yang lainnyadalam mendeskripsikan pesan yang diberikan oleh tayangan features tersebut. Hal itu dikarenakan informasi yang terkandung didalam tayangan tersebut bersifat general, ringan, dan dapat dinikmati oleh berbagai lapisan masyarakat baik dari segi pendidikan maupun finansial. Features juga merupakan tayangan yang dikemas dengan hasil yang apik dan menarik, sehingga penonton tidak bosan melihat tayangan tersebut. Contoh program features adalah tayangan traveling, dan kuliner. Tayangan kuliner kini telah menyita perhatian para penikmat tayangan atau penonton. Pasalnya, program acara kuliner menampilkan informasi seputar dunia makanan yang dikemas dengan sangat menarik, sehingga para penonton mendapatkan informasi tentang berbagai macam makanan dan referensi tempat makan. Acara kuliner yang dapat disaksikan melalui akses internet atau streaming pun kini beragam. Salah satunya adalah Segmen Kuliner Legendaris yang berada pada program Berita Net 5. Kuliner Legendaris merupakan sebuah tayangan yang meyajikan referensi berbagai tempat makan yang ada di seluruh Indonesia.Ciri khas dari tayangan ini adalah pemilihan tempat makan atau restaurant yang sudah melegenda yaitu sudah berdiri minimal 10 tahun dan terkenal di masyarakat dengan cita rasa makanan lezatnya maupun konsep uniknya Tayangan kuliner tersebut merupakan tayangan modul feature yang ada di dalam salah satu segmen berita Net 5.segmen kuliner ini tayang setiap hari kamis pagi,durasi

8 tayangan Kuliner Legendaris minimal 5 menit dalam berita,biasanya diletakkan di akhir program sebagai penutup Net 5 Net 5 selain sebagai media yang menjadi sumber hiburan dan informasi bagi khalayak, juga berdiri untuk meraih penonton sebanyak-banyaknya sehingga aspek rating sangat diperhitungkan sebagai ukuran gengsi stasiun televisi.oleh sebab itu Net 5 dengan secara hati-hati mempersiapkan sebuah strategi komunikasi pemasaran. Tabel 1.2 Profile Penonton dan Rating siaran Net 5 bulan Mei 2016 Description (grouped) NET.5 Month/Year 05/2016 Target\ Variable TVR Share Index Total Individuals 0,2 5,3 100 MALE 0,2 4,0 80 FEMALE 0,3 6,8 121 UPP 1 0,1 1,9 27 UPP 2 0,3 7,2 119 MID 1 0,3 5,4 114 MID 2 0,1 3,0 50 LOW 0,4 7,9 201 AGE(5-9 YEARS) 0,0 0,3 4 AGE(10-14 YEARS) 0,1 2,5 38

9 AGE(15-19 YEARS) 0,5 14,5 203 AGE(20-24 YEARS) 0,3 7,5 122 AGE(25-29 YEARS) 0,0 0,4 4 AGE(30-34 YEARS) 0,0 0,1 1 AGE(35-39 YEARS) 0,1 1,9 35 AGE(40-44 YEARS) 0,0 0,4 8 AGE(45-49 YEARS) 0,6 9,7 255 AGE(50-54 YEARS) 1,0 14,4 463 AGE(55-59 YEARS) 0,7 9,0 320 AGE(60 + YEARS) 0,0 0,2 4 Sumber : Reesearch and Development Netmedia Komunikasi pemasaran atau Marketing Communication adalah kegiatan pemasaran dengan menggunakan teknik-teknik komunikasi yang bertujuan untuk memberikan informasi pada orang banyak agar tujuan perusahaan tercapai. Teknik-teknik itu sangat dipengaruhi oleh berbagai bentuk media yang digunakan, daya tarik pesan dan frekuensi penyajian. Definisi lainnya Marketing komunikasi merupakan merupakan bentuk komunikasi yang bertujuan untuk memperkuat strategi pemasaran, guna meraih segmentasi yang lebih luas.(philip Kotler & Kevin Lane Keller (2009) 1 Net 5 melalui segmen Kuliner Legendaris memadukan berbagai elemen bauran komunikasi pemasaran (marketing communication mix).bauran komunikasi pemasaran 1 Kotler dan Keller,Manajemen Pemasaran.Erlangga Jakarta 2009.hal : 510

10 pada prinsip nya komunikasi pemasaran yang menggunakan berbagai macam kegiatan dengan tujuan mengefektifkan dan mengefisiensikan proses komunikasi pemasaran. Net 5 melalui segmen Kuliner Legendaris sudah menerapkan perencanaan bauran Komunikasi Pemasaran tetapi masih harus diadakan perbaikan dengan melebarkan media coverage untuk meningkatkan jumlah audiencenya dan juga mampu bersaing dengan kompetitor. Kompetitor Net 5 sendiri merupakan acara Berita di TV lainnya seperti : 1.RCTI (Seputar Indonesia Pagi), 2.MNCTV (Lintas Pagi), 3.SCTV (Liputan 6 Pagi), 4.IVM (Fokus Pagi), 5.TRANS (Reportase Pagi), 6.TVONE (Kabar Pagi), 7.ANTV (Topik Pagi), 8.METROTV (Metro Pagi), 9.KOMPAS TV (Kompas Pagi), dan 10.INEWSTV(International News). Sedangkan Net 5 yang termasuk salah satu program News Net TV harus mampu memberikan diferensiasi dengan dengan program berita yang serupa diantaranya: a. Entertaiment News Program yang menyuguhkan berita atau informasi menarik dari dunia entertainment, di dalam dan luar negeri berdasar pada fakta dan informasi. Program ini juga akan membahas berita dari dunia musik, film, fashion, seni, biografi, dan event-event.

11 b. Indonesia Morning Show Program yang menampilkan berbagai paket informasi terkini (hard news, light news, entertainment news) yang dibawakan dengan gaya yang lebih dekat dan menghibur. Aktivitas harian akan terasa kurang lengkap tanpa mengikuti informasi dari Indonesia Morning Show. c. Satu Indonesia Program talkshow yang menghadirkan tokoh berpengaruh di berbagai bidang di Indonesia. Berbagai topik dari isu politik, sosial dan budaya tersaji ringan, akrab, informatif dan mudah dipahami. d. NET 5 News NET 5 merupakan program berita pagi yang berisi berita aktual, feature singkat dan feature mendalam. Tiap feature, berisi beragam cerita yang menginspirasi, menebarkan hal positif, memotivasi dan memberi semangat. NET5 akan didominasi oleh beritaberita hardnews dan feature luar negeri. e. NET10 News NET 10 merangkum berita harian terkini di rumah Anda. NET 10 juga menantang Anda untuk berkarya, karena di sinilah video karya Anda di tayangkan.

12 f. NET12 News Program buletin yang mengedepankan prinsip aktualitas, mengangkat berita hangat (spot news) dan berita menarik lainnya (news features). Program ini akan memberikan informasi dan inspirasi, yang akan dikemas sesuai dengan sudut pandang perempuan. g. NET17 News Program buletin yang mengangkat berita-berita aktual hard news dengan ulasan yang tajam dan faktual. Selain berita harian yang update, akan disajikan juga features yang sarat inspirasi. Program ini akan dikemas secara formal namun santai. h. NET24 News Net 24 memberikan kesempatan setiap orang untuk tidak ketinggalan berita penting terhangat. Merupakan gabungan berita-berita penting dalam sehari yang dibahas lebih mendalam. Menutup keseluruhan aktivitas, Net 24 menyampaikan berita dengan lebih ringan dan personal. Semua acara berita atau News tersebut membawa karakter dan Identitas dari TV masing masing,namun Net 5 memiliki pasar dan Karakter tersendiri,salah satunya dengan memiliki Segmen Khusus di Penutupan Program. Oleh karena itu peneliti merasa tertarik untuk melakukan penelitian tentang strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh net 5 melalui segmen Kuliner Legendaris dan penelitian ini diberi judul Strategi Komunikasi Pemasaran Program Berita Televisi Net 5 Melalui Segmen Kuliner Legendaris Dalam Meningkatkan Rating Penonton berita

13 1.2 Fokus Penelitian. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka fokus penelitian yang hendak diteliti lebih dalam adalah Strategi komunikasi pemasaran program Berita Net 5 melalui Segmen Kuliner Legendaris dalam upaya meningkatkan rating penonton berita.diantaranya; 1. Mengidentifikasi Audiens Sasaran 2. Menentukan Tujuan Komunikasi 3. Merancang Pesan 4. Memilih Saluran Komunikasi 5. Menetapkan Total Anggaran Komunikasi 6 Mengukur Hasil Komunikasi 7.Mengelola Proses Komunikasi Pemasaran Terpadu 1.3 Identifikasi Masalah Dalam penelitian ini peneliti ingin mengetahui Bagaiamana Strategi Komunikasi Pemasaran yang di terapkan oleh Program Berita Net 5 melalui Segmen Kuliner Legendaris dalam meningkatkan rating penonton berita? 1.4. Tujuan Penelitian. Tujuan yang ingin dicapai peneliti dengan adanya penelitian ini adalah ingin mengetahui dan menggambarkan atau mendeskripsikan strategi komunikasi pemasaran

14 yang dilakukan Program Berita Net 5 melalui segmen kuliner legendaries sebagai upaya menambah rating penonton berita. 1.5 Manfaat Penelitian. 1.5.1 Manfaat Teoritis. 1.Sebagai bahan masukan terhadap pengembangan ilmu pengetahuan, khususnyastrategi komunikasi pemasaran. 2.Menarik serta merangsang peneliti-peneliti baru dalam rangka menentukan atau membuat strategi komunikasi pemasaran untuk menambah jumlah penonton sehingga selalu dapat menyesuaikan dengan perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan. 1.5.1.1 Manfaat Praktis. 1.Sebagai sumber tambahan dan masukan bagi program Berita Net 5 dalam menjalankan strategi komunikasi pemasaran untuk kedepannya. 2.Menjadi bahan kajian bagi stasiun televisi lain dalam menjalankan strategi komunikasi pemasaran.