dokumen-dokumen yang mirip
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

No. 01/3307/2017, 9 Mei 2017

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA DUMAI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN FEBRUARI 2017 INFLASI 0,32 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA KEBUMEN BULAN MARET 2015 INFLASI 0,03 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA MAGELANG BULAN MEI 2017 INFLASI 0.57 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA MAGELANG BULAN JANUARI 2017 INFLASI 1.23 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA MANOKWARI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI



BERITA RESMI STATISTIK K A B U P A T E N W O N O G I R I

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BLORA SEPTEMBER 2016 INFLASI 0,07 PERSEN

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN MARET 2017 DEFLASI 0,11 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) JANUARI 2017, KOTA DUMAI INFLASI 1,58 PERSEN.

BPS KOTA TEGAL. BULAN FEBRUARI 2014 KOTA TEGAL INFLASI 0,79 persen

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN FEBRUARI 2017 INFLASI 0,41 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA MANOKWARI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA MANOKWARI


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN DAN INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) DESEMBER 2016, KOTA DUMAI INFLASI 0,07 PERSEN.

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA SORONG

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BLORA JULI 2016 INFLASI 1,03 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA KEDIRI JANUARI TAHUN 2017 INFLASI 0,94 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BLORA JANUARI 2016 INFLASI 0,28 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA MANOKWARI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) MEI 2017, KOTA DUMAI INFLASI 0,11 PERSEN.

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN JUNI 2017 INFLASI 0,90 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) MARET 2017, KOTA DUMAI DEFLASI 0,19 PERSEN.

WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BOGOR

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN MARET 2016 INFLASI 0,32 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

KOTA METRO BULAN DESEMBER 2016 INFLASI SEBESAR 0,13 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI JEPARA BULAN APRIL 2017 INFLASI 0,55 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN SEPTEMBER 2016 INFLASI 0,07 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA MANOKWARI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA SORONG

PERKEMBANGAN IHK/INFLASI KOTA MANADO

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

Transkripsi:

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI MARET DEFLASI 0,06 PERSEN Pada bulan Maret di Kota Meulaboh terjadi deflasi sebesar 0,06 persen, di Kota Banda Aceh terjadi deflasi sebesar 0,15 persen dan di Kota Lhokseumawe deflasi sebesar 1,40 persen. Deflasi yang terjadi di Kota Meulaboh secara umum disebabkan oleh penurunan harga pada Kelompok Bahan Makanan yang mengalami deflasi sebesar 2,99 persen; diikuti oleh Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan mengalami deflasi sebesar 0,20 persen; dan Kelompok Sandang mengalami deflasi sebesar 0,01 persen. Sedangkan Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau mengalami inflasi sebesar 2,23 persen; Kelompok Kesehatan mengalami inflasi sebesar 1,41 persen; Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga mengalami inflasi sebesar 0,81 persen; dan Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar mengalami inflasi sebesar 0,59 persen. Laju Inflasi tahun kalender sampai dengan bulan Maret untuk Kota Meulaboh adalah sebesar 1,68 persen; Kota Banda Aceh 0,32 persen dan Kota Lhokseumawe minus 1,93 persen. Inflasi year on year ( Maret terhadap Maret 2016) untuk Kota Meulaboh adalah sebesar 4,72 persen; Kota Banda Aceh 3,08 persen dan Kota Lhokseumawe 3,61 persen. BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN ACEH BARAT No. 03/1107/TH.IV, 3 April Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi yang sering digunakan untuk mengukur tingkat perubahan harga (inflasi/d eflasi) di tingkat konsumen, khususnya di daerah perkotaan. Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas yang dikonsumsi oleh rumah tangga. Di Indonesia, tingkat inflasi diukur dari persentase perubahan IHK dan diumumkan ke publik setiap awal bulan (hari kerja pertama) oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Berita Resmi Statistik No.03/1107/TH.IV, 3 April 1

Mulai Januari 2014, pengukuran inflasi di Indonesia menggunakan IHK tahun dasar 2012=100. Ada beberapa perubahan yang mendasar dalam penghitungan IHK baru (2012=100) dibandingkan IHK lama (2007=100), khususnya mengenai cakupan kota, paket komoditas, dan diagram timbang. Perubahan tersebut didasarkan pada Survei Biaya Hidup (SBH) 2012 yang dilaksanakan oleh BPS, yang merupakan salah satu bahan dasar utama dalam penghitungan IHK. Hasil SBH 2012 sekaligus mencerminkan adanya perubahan pola konsumsi masyarakat dibandingkan dengan hasil SBH sebelumnya. SBH 2012 dilaksanakan di 82 kota, yang terdiri dari 33 ibukota provinsi dan 49 kota besar lainnya. Dari 82 kota tersebut, 66 kota merupakan cakupan kota SBH lama dan 16 merupakan kota baru. Survei ini hanya dilakukan di daerah perkotaan (urban area) dengan total sampel sebanyak 13.608 Blok Sensus dan total sampel rumahtangga sebanyak 136.080. SBH 2012 dilaksanakan secara triwulanan selama tahun 2012 sehingga setiap triwulan terdapat 34.020 sampel rumahtangga. Untuk Provinsi Aceh SBH 2012 dilaksanakan di Kota Banda Aceh, Lhokseumawe dan Meulaboh dengan total sampel sebanyak 400 Blok Sensus dan 4.000 rumahtangga. Paket komoditas nasional hasil SBH 2012 terdiri dari 859 komoditas. Paket komoditas terbanyak ada di Jakarta yaitu 462 komoditas, dan yang palling sedikit di Singaraja sebanyak 225 komoditas. Paket Komoditas di Banda Aceh sebanyak 383 komoditas, Lhokseumawe 369 komoditas dan Meulaboh 347 komoditas. MARET MEULABOH INFLASI SEBESAR 0,41 PERSEN Pada bulan Maret, harga berbagai komoditas di Kota Meulaboh secara umum menunjukkan adanya penurunan. Hal ini ditandai dengan turunnya Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 128,03 pada bulan Februari menjadi 127,95 pada bulan Maret atau terjadi deflasi sebesar 0,06 persen. Sedangkan di Kota Banda Aceh terjadi deflasi sebesar 0,15 persen atau terjadi penurunan IHK dari 120,50 pada bulan Februari menjadi 120,32 pada bulan Maret. Sementara di Kota Lhokseumawe terjadi deflasi sebesar 1,40 persen atau terjadi penurunan IHK dari 124,27 pada bulan Februari menjadi 122,53 pada bulan Maret. Laju Inflasi tahun kalender sampai dengan bulan Maret untuk Kota Meulaboh adalah sebesar 1,68 persen; Kota Banda Aceh 0,32 persen dan Kota Lhokseumawe minus Berita Resmi Statistik No.03/1107/TH.IV, 3 April 2

1,93 persen. Inflasi year on year (Maret terhadap Maret 2016) untuk Kota Meulaboh adalah sebesar 4,72 persen; Kota Banda Aceh 3,08 persen dan Kota Lhokseumawe 3,61 persen. Deflasi yang terjadi di Kota Meulaboh secara umum disebabkan oleh penurunan harga pada Kelompok Bahan Makanan yang mengalami deflasi sebesar 2,99 persen; diikuti oleh Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan mengalami deflasi sebesar 0,20 persen; dan Kelompok Sandang mengalami deflasi sebesar 0,01 persen. Sedangkan Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau mengalami inflasi sebesar 2,23 persen; Kelompok Kesehatan mengalami inflasi sebesar 1,41 persen; Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga mengalami inflasi sebesar 0,81 persen; dan Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar mengalami inflasi sebesar 0,59 persen. Tabel 1 IHK dan Tingkat Inflasi menurut Kota Bulan Maret, Tahun Kalender, dan Year on Kelompok Pengeluaran Year menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100) Kota Meulaboh Kota Banda Aceh Kota Lhokseumawe IHK Inflasi Laju Inflasi IHK Inflasi Laju Inflasi IHK Inflasi Laju Inflasi Mar, Mar, Inflasi 1) 2) Year on Year 3) Mar, Mar, Inflasi 1) 2) Year on Year 3) Mar, Mar, Inflasi (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) UMUM 127.95-0.06 1.68 4.72 120.32-0.15 0.32 3.08 122.53-1.40-1.93 3.61 1 Bahan Makanan 125.82-2.99-0.59 6.69 131.98-1.89-2.68 3.51 132.95-4.81-8.71 4.97 2 Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau 136.50 2.23 3.13 6.66 119.32 0.66 0.83 5.41 118.61 0.14 0.22 4.00 3 Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar 123.67 0.59 3.79 4.40 113.29 0.51 1.93 2.77 121.06 0.25 1.63 3.51 4 Sandang 127.15-0.01-0.06 0.89 117.99-0.07 1.04 3.86 122.80 0.07 1.34 4.49 5 Kesehatan 119.04 1.41 2.81 5.67 112.44 0.68 0.84 2.08 116.01 0.17 1.17 3.66 6 Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 123.77 0.81 0.95 3.08 119.32-0.05-0.04 2.61 113.63 0.00 1.00 0.85 7 Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan 127.61-0.20 2.40 0.73 122.66 0.11 1.05 1.02 114.23-0.12 2.14 0.47 1) Persentase perubahan IHK Maret terhadap IHK bulan sebelumnya 2) Persentase perubahan IHK Maret terhadap IHK Desember 2016 3) Persentase perubahan IHK Maret terhadap IHK Maret 2016 1) 2) Year on Year 3) Berita Resmi Statistik No.03/1107/TH.IV, 3 April 3

140.00 135.00 130.00 125.00 120.00 115.00 110.00 105.00 100.00 Grafik 1 Perkembangan Indeks Harga Konsumen Kota Meulaboh Maret 2016 Maret Mar '16 Apr '16 Mei '16 Jun '16 Jul '16 Agu '16 Sep '16 Okt '16 Nov '16 Des '16 Jan '17 Feb '17Mar '17 Umum Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Sandang Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Grafik 2 Perkembangan Inflasi Kota Meulaboh, Kota Banda Aceh dan Kota Lhokseumawe 3.00 2.50 2.00 1.50 1.00 0.50 0.00-0.50-1.00-1.50-2.00 Maret 2016 Maret Bahan Makanan Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Kesehatan Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan Mar '16 Apr '16 Mei '16 Jun '16 Jul '16 Agu '16 Sep '16 Okt '16 Nov '16 Des '16 Jan '17 Feb '17 Mar '17 Meulaboh -0.07-0.14 0.39 0.16 0.41 0.52 0.83 0.32 0.15 0.31 1.34 0.41-0.06 Banda Aceh -0.26-1.09 0.73 1.10 0.73-0.35 0.78-0.02 0.15 0.71 0.28 0.19-0.15 Lhokseumawe -0.19-0.39 0.25 0.79 0.15 0.49 1.44 0.22 0.33 2.55 0.26-0.79-1.40 Berita Resmi Statistik No.03/1107/TH.IV, 3 April 4

Dari 68 jenis barang dan jasa yang mengalami perubahan harga untuk Kota Meulaboh di bulan Maret, 33 jenis barang dan jasa menunjukkan adanya penurunan harga dan 35 jenis barang dan jasa mengalami kenaikan harga. Beberapa komoditas yang memberikan andil tinggi terhadap terjadinya deflasi bulan Maret antara lain adalah: Tongkol/Ambu-ambu dengan andil sebesar minus 0,2689 persen; Beras dengan andil sebesar minus 0,0994 persen; Cabai Rawit dengan andil sebesar minus 0,0556 persen; Kembung/Gembung/Banyar/Gembolo/ Aso-aso dengan andil sebesar minus 0,0541 persen; Tarip Pulsa Ponsel dengan andil sebesar minus 0,0490 persen; Cabai Merah dengan andil sebesar minus 0,0458 persen; Bandeng/Bolu dengan andil sebesar minus 0,0449 persen; Tomat Sayur dengan andil sebesar minus 0,0413 persen; Kangkung dengan andil sebesar minus 0,0409 persen; dan Bawang Merah dengan andil sebesar minus 0,0400 persen. Sementara itu beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga antara lain adalah: Rokok Kretek Filter dengan andil sebesar 0,5386 persen; Tarip Listrik dengan andil sebesar 0,0949 persen; Minyak Goreng dengan andil sebesar 0,0313 persen; Telur Ayam Ras dengan andil sebesar 0,0279 persen; Bawal dengan andil sebesar 0,0272 persen; Tarip Rumah Sakit dengan andil sebesar 0,0256 persen; Ayam Hidup dengan andil sebesar 0,0182 persen; Mobil dengan andil sebesar 0,0160 persen; Bimbingan Belajar dengan andil sebesar 0,0159 persen; dan Rokok Putih dengan andil sebesar 0,0153 persen. Tabel 2 Sumbangan Kelompok Pengeluaran terhadap Inflasi menurut Kota Maret (persen) Kota Kota Kota Kelompok Pengeluaran Meulaboh Banda Aceh Lhokseumawe (1) (2) (3) (4) UMUM -0.0630-0.1498-1.3953 1. Bahan Makanan -0.7967-0.4369-1.4767 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 0.5563 0.1044 0.0256 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar 0.1144 0.1418 0.0575 4. Sandang -0.0009-0.0044 0.0054 5. Kesehatan 0.0452 0.0290 0.0066 6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 0.0362-0.0025 0.0000 7. Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan -0.0175 0.0188-0.0137 Berita Resmi Statistik No.03/1107/TH.IV, 3 April 5

URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN KOTA MEULABOH 1. Bahan Makanan Pada bulan Maret Kelompok Bahan Makanan mengalami deflasi sebesar 2,99 persen atau mengalami penurunan IHK dari 129,70 pada bulan Februari menjadi 125,82 pada bulan Maret. Dari 11 subkelompok dalam Kelompok Bahan Makanan, 5 subkelompok mengalami deflasi; 4 subkelompok mengalami inflasi dan 2 subkelompok tidak mengalami perubahan indeks. Deflasi yang terjadi pada Kelompok Bahan Makanan, terutama disebabkan oleh penurunan indeks pada Subkelompok Sayur-sayuran yang mengalami deflasi sebesar 11,57 persen; Subkelompok Bumbu-bumbuan dengan deflasi sebesar 7,97 persen; Subkelompok Ikan Segar dengan deflasi sebesar 4,29 persen; Subkelompok Padi-padian, Umbi-umbian, dan Hasilnya dengan deflasi sebesar 1,99 persen; dan Subkelompok Buahbuahan dengan deflasi sebesar 0,77 persen. Sedangkan Subkelompok Telur, Susu dan Hasil-hasilnya mengalami inflasi sebesar 2,27 persen; diikuti oleh Subkelompok Lemak dan Minyak dengan inflasi sebesar 2,10 persen; Subkelompok Daging dan Hasil-hasilnya dengan inflasi sebesar 0,93 persen; dan Subkelompok Ikan Diawetkan dengan inflasi sebesar 0,01 persen. Sementara itu Subkelompok Kacang-kacangan dan Subkelompok Bahan Makanan Lainnya tidak megalami perubahan indeks. Secara keseluruhan kelompok ini pada bulan Maret memberikan sumbangan deflasi sebesar minus 0,7967 persen. Ada 30 komoditas mengalami penurunan harga, yang dominan memberikan sumbangan deflasi antara lain: Tongkol/Ambu-ambu dengan andil sebesar minus 0,2689 persen; Beras dengan andil sebesar minus 0,0994 persen; Cabai Rawit dengan andil sebesar 0,0556 persen; Kembung/Gembung/Banyar/Gembolo/ Aso-aso dengan andil sebesar 0,0541 persen; dan Cabai Merah dengan andil sebesar 0,0458 persen. Sementara itu, ada 12 komoditas yang mengalami kenaikan harga, yang dominan memberikan sumbangan inflasi antara lain: Minyak Goreng dengan andil sebesar 0,0313 persen; Telur Ayam Ras dengan andil sebesar 0,0279 persen; Bawal dengan andil sebesar 0,0272 persen; Ayam Hidup dengan andil sebesar 0,0182 persen; dan Kerang dengan andil sebesar 0,0109 persen. Berita Resmi Statistik No.03/1107/TH.IV, 3 April 6

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Pada bulan Maret Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau mengalami inflasi, atau terjadi kenaikan IHK dari 132,36 di bulan Februari menjadi 136,50 di bulan Maret. Dari 3 Subkelompok dalam Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau, 1 Subkelompok mengalami inflasi, dan 2 Subkelompok tidak mengalami perubahan indeks. Inflasi yang terjadi pada kelompok ini disebabkan oleh kenaikan indeks pada Subkelompok Minuman yang Tidak Beralkohol yaitu sebesar 0,02 persen. Sedangkan Subkelompok Makanan Jadi dan Subkelompok Tembakau dan Minuman Beralkohol tidak mengalami perubahan indeks. Secara keseluruhan kelompok ini pada bulan Maret memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,5563 persen. Terdapat 3 komoditas yang mengalami kenaikan harga yaitu Rokok Kretek Filter dengan andil sebesar 0,5386 persen; Rokok Putih dengan andil sebesar 0,0153 persen; dan Rokok Kretek dengan andil 0,0024 persen. 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Kelompok ini pada Maret mengalami inflasi sebesar 0,59 persen atau mengalami kenaikan IHK dari 122,94 pada bulan Februari menjadi 123,67 pada bulan Maret. Dari empat Subkelompok dalam Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar, 3 Subkelompok mengalami inflasi dan 1 Subkelompok tidak mengalami perubahan indeks. Inflasi yang terjadi pada kelompok ini disebabkan oleh kenaikan indeks pada Subkelompok Bahan Bakar, Penerangan dan Air yang mengalami inflasi sebesar 1,71 persen; diikuti oleh Subkelompok Penyelenggaraan Rumah Tangga dengan inflasi sebesar 0,29 persen; dan Subkelompok Biaya Tempat Tinggal dengan inflasi sebesar 0,16 persen. Sementara itu Subkelompok Perlengkapan Rumah Tangga tidak mengalami perubahan indeks. Berita Resmi Statistik No.03/1107/TH.IV, 3 April 7

Secara keseluruhan kelompok ini pada bulan Maret memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,1144 persen. Terdapat 9 komoditas yang mengalami kenaikan harga, yang dominan memberikan sumbangan inflasi yaitu Tarip Listrik dengan andil sebesar 0,0949 persen; Papan dengan andil sebesar 0,0066 persen; Besi Beton dengan andil sebesar 0,0033 persen; Seng dengan andil sebesar 0,0032 persen; dan Upah Pembantu RT dengan andil sebesar 0,0032 persen. 4. S a n d a n g Kelompok Sandang pada bulan Maret mengalami deflasi sebesar 0,01 persen atau terjadi penurunan IHK dari 127,16 pada bulan Februari menjadi 127,15 pada bulan Maret. Dari 4 subkelompok dalam Kelompok Sandang, 1 Subkelompok mengalami deflasi, dan 3 Subkelompok tidak mengalami perubahan indeks. Inflasi yang terjadi pada Kelompok Sandang disebabkan oleh penurunan indeks pada Subkelompok Barang Pribadi dan Sandang Lain yang mengalami deflasi sebesar 0,02 persen. Sedangkan Subkelompok Sandang Laki-laki, Subkelompok Sandang Wanita, dan Subkelompok Sandang Anak-anak tidak mengalami perubahan indeks. Secara keseluruhan kelompok ini pada bulan Maret memberikan sumbangan deflasi sebesar minus 0,0009 persen. Terdapat 1 komoditas yang mengalami penurunan harga yaitu Emas Perhiasan dengan andil sebesar minus 0,0009 persen. 5. K e s e h a t a n Kelompok Kesehatan pada bulan Maret mengalami inflasi sebesar 1,41 persen atau terjadi kenaikan IHK dari 117,39 pada bulan Februari menjadi 119,04 pada bulan Maret. Dari 4 subkelompok dalam Kelompok Kesehatan, 2 Subkelompok mengalami inflasi, dan 2 Subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks. Inflasi yang terjadi pada kelompok Kesehatan disebabkan oleh kenaikan indeks pada Subkelompok Jasa Kesehatan yang mengalami inflasi sebesar 4,21 persen; diikuti oleh Subkelompok Obat-obatan dengan inflasi sebesar 3,34 persen. Sementara itu, Subkelompok Jasa Perawatan Jasmani dan Subkelompok Perawatan Jasmani dan Kosmetika tidak mengalami perubahan indeks. Berita Resmi Statistik No.03/1107/TH.IV, 3 April 8

Secara keseluruhan kelompok ini pada bulan Maret memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0452 persen. Terdapat 4 komoditas yang mengalami kenaikan harga, yaitu Tarip Rumah Sakit dengan andil sebesar 0,0256; Obat dengan Resep dengan andil sebesar 0,0135 persen; Obat Batuk dengan andil sebesar 0,0055 persen; dan Obat Flu dengan andil sebesar 0,0013 persen. Sementara itu terdapat 1 komoditas yang mengalami penurunan harga yaitu Obat luka dengan andil sebesar minus 0,0007 persen. 6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Pada bulan Maret Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga mengalami inflasi sebesar 0,81 persen atau terjadi kenaikan IHK dari 122,78 pada bulan Februari menjadi 123,77 pada bulan Maret. Dari 5 subkelompok dalam Kelompok Kesehatan, 1 Subkelompok mengalami inflasi, dan 4 Subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks. Inflasi yang terjadi pada kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga disebabkan oleh kenaikan indeks pada Subkelompok Kursus-kursus / Pelatihan sebesar 11,28 persen. Sementara itu, Subkelompok Pendidikan, Subkelompok Perlengkapan/Peralatan Pendidikan, Subkelompok Rekreasi dan Subkelompok Olahraga tidak mengalami perubahan indeks. Secara keseluruhan kelompok ini pada bulan Maret memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0362 persen. Terdapat 3 komoditas yang mengalami kenaikan harga, yaitu Bimbingan Belajar dengan andil sebesar 0,0159 persen; Kursus Bahasa Asing dengan andil sebesar 0,0109 persen; dan Kursus Matematika dengan andil sebesar 0,0094 persen. 7. Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan pada bulan Maret mengalami deflasi sebesar 0,20 persen atau terjadi penurunan IHK dari 127,86 pada bulan Februari menjadi 127,61 pada bulan Maret. Dari 4 subkelompok dalam Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan 1 Subkelompok mengalami deflasi, 2 Subkelompok mengalami inflasi dan 1 Subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks. Inflasi yang terjadi pada kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan disebabkan oleh penurunan indeks pada Subkelompok Komunikasi dan Pengiriman Berita Resmi Statistik No.03/1107/TH.IV, 3 April 9

sebesar 2,40 persen. Sedangkan Subkelompok Transpor mengalami inflasi sebesar 0,51 persen; diikuti oleh Subkelompok Sarana dan penunjang Transpor dengan inflasi sebesar 0,13 persen. Sementara itu Subkelompok Jasa Keuangan tidak mengalami perubahan indeks. Secara keseluruhan kelompok ini pada bulan Maret memberikan sumbangan deflasi sebesar minus 0,0175 persen. Terdapat 1 komoditas yang mengalami penurunan harga yaitu Tarip Pulsa Ponsel dengan andil sebesar minus 0,0490 persen. Sementara itu terdapat 4 komoditas yang mengalami kenaikan harga, yaitu Mobil yang memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0160 persen; Sepeda Motor dengan andil sebesar 0,0080 persen; Bensin dengan andil sebesar 0,0061 persen; dan Ban Luar Motor dengan andil sebesar 0,0014 persen. PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN Tingkat inflasi tahun kalender (Maret) Kota Meulaboh sebesar 1,68 persen dan tingkat inflasi year on year (Maret terhadap Maret 2016) sebesar 4,72 persen. Sedangkan tingkat inflasi tahun kalender pada periode (Maret) 2016 adalah 0,76 persen dan tingkat inflasi year on year (Maret 2016 terhadap Maret 2015) adalah 3,12 persen. Tingkat inflasi tahun kalender ( Maret) Kota Banda Aceh sebesar 0,32 persen dan tingkat inflasi year on year (Maret terhadap Maret 2016) sebesar 3,08 persen. Sedangkan tingkat inflasi tahun kalender pada periode (Maret) 2016 adalah 0,37 persen dan tingkat inflasi year on year (Maret 2016 terhadap Maret 2015) adalah 3,10 persen. Tingkat inflasi tahun kalender ( Maret) Kota Lhokseumawe sebesar minus 1,93 persen dan tingkat inflasi year on year (Maret terhadap Maret 2016) sebesar 3,61 persen. Sedangkan tingkat inflasi tahun kalender pada periode (Maret) 2016 adalah minus 0,04 persen dan tingkat inflasi year on year (Maret 2016 terhadap Maret 2015) adalah 4,63 persen. Berita Resmi Statistik No.03/1107/TH.IV, 3 April 10

Grafik 3 Perbandingan Inflasi Tahunan Kota Meulaboh, Kota Banda Aceh dan Kota Lhokseumawe Antara Maret 2016 dengan Maret Tabel 3 Inflasi Bulanan, Tahun Kalender, Year on Year Menurut Kota Inflasi Maret Tahun Kota Meulaboh Kota Banda Aceh Kota Lhokseumawe (1) (2) (3) (4) 1. Maret terhadap Februari -0,06-0,15-1,40 2. 3. 6.00 5.00 4.00 3.00 2.00 1.00 0.00-1.00-2.00-3.00 Maret tahun n terhadap Maret tahun (n-1) Maret tahun n terhadap Maret tahun (n-1) (year on year) Meulaboh Banda Aceh Lhokseumawe Tahun Kalender maret '16 0.76 0.37-0.04 Tahun Kalender maret '17 1.68 0.32-1.93 Year on Year maret '16 3.12 3.10 4.63 Year on Year maret '17 4.72 3.08 3.61 1,68 0,32-1,93 4,72 3,08 3,61 Berita Resmi Statistik No.03/1107/TH.IV, 3 April 11

Tabel 4 IHK (2012=100) dan Inflasi Kota Meulaboh Maret Kelompok/Sub kelompok IHK Maret % Perubahan terhadap Februari 2016 Tahun Kalender % Perubahan Mar terhadap Des 2016 Year on Year % Perubahan Mar terhadap Mar 2016 [1] [2] [3] [4] [5] U M U M / T O T A L 127.95-0.06 1.68 4.72 I BAHAN MAKANAN 125.82-2.99-0.59 6.69 Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 117.12-1.99-1.70-0.43 Daging dan Hasil-hasilnya 135.28 0.93 7.62 10.40 Ikan Segar 144.95-4.29 2.84 22.82 Ikan Diawetkan 169.77 0.01 30.66 31.87 Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 109.07 2.27 2.52 0.90 Sayur-sayuran 114.29-11.57-7.70-8.10 Kacang - kacangan 140.57 0.00 0.01 0.51 Buah - buahan 120.25-0.77-0.94 3.37 Bumbu - bumbuan 101.23-7.97-26.29-20.94 Lemak dan Minyak 106.62 2.10 7.68 9.87 Bahan Makanan Lainnya 145.35 0.00 1.40 1.40 II MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 136.50 2.23 3.13 6.66 Makanan Jadi 132.17 0.00 1.78 3.67 Minuman yang Tidak Beralkohol 121.92 0.00-0.11 6.72 Tembakau dan Minuman Beralkohol 154.00 6.99 7.09 11.23 III PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR 123.67 0.59 3.79 4.40 Biaya Tempat Tinggal 109.10 0.16 1.06 2.00 Bahan Bakar, Penerangan dan Air 154.96 1.71 11.36 11.25 Perlengkapan Rumahtangga 130.04 0.00 0.53 0.98 Penyelenggaraan Rumahtangga 120.29 0.29 0.97 2.01 IV SANDANG 127.15-0.01-0.06 0.89 Sandang Laki-laki 121.08 0.00 0.09 0.46 Sandang Wanita 133.57 0.00-0.25 3.29 Sandang Anak-anak 144.24 0.00-0.09 0.84 Barang Pribadi dan Sandang Lain 120.23-0.02-0.02 0.00 V KESEHATAN 119.04 1.41 2.81 5.67 Jasa Kesehatan 116.95 4.21 4.21 4.70 Obat-obatan 123.54 3.34 11.16 11.61 Jasa Perawatan Jasmani 125.14 0.00 0.00 0.00 Perawatan Jasmani dan Kosmetika 117.22 0.00 0.14 5.17 VI PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA 123.77 0.81 0.95 3.08 Pendidikan 119.35 0.00 0.00 3.83 Kursus-kursus / Pelatihan 138.87 11.28 11.28 11.28 Perlengkapan / Peralatan Pendidikan 140.72 0.00 2.25 2.70 Rekreasi 120.49 0.00-0.63-1.16 Olahraga 147.24 0.00 0.00 0.00 VII TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN 127.61-0.20 2.40 0.73 Transpor 132.87 0.51 2.42-0.74 Komunikasi Dan Pengiriman 109.06-2.40 3.27 5.25 Sarana dan Penunjang Transpor 142.70 0.13 0.86 0.87 Jasa Keuangan 127.51 0.00 0.00 0.00 Berita Resmi Statistik No.03/1107/TH.IV, 3 April 12