PENGARUH TERAPI PANAS, DINGIN, DAN PANAS-DINGIN TERHADAP INTENSITAS NYERI PADA PASIEN LOW BACK PAIN (LBP) DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. PIRNGADI MEDAN TESIS Oleh CHAIRANUR DARA PHONNA 127046048 / KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014
PENGARUH TERAPI PANAS, DINGIN, DAN PANAS-DINGIN TERHADAP INTENSITAS NYERI PADA PASIEN LOW BACK PAIN (LBP) DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. PIRNGADI MEDAN TESIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Keperawatan (M. Kep) dalam Program Studi Magister Ilmu Keperawatan Minat Studi Keperawatan Medikal Bedah pada Fakultas Keperawatan Oleh CHAIRANUR DARA PHONNA 127046048 / KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014
Telah diuji Pada tanggal : 19 Agustus 2014 PANITIA PENGUJI TESIS Ketua Anggota : Dr. dr. Ridha Dharmajaya, Sp. BS : 1. Ikhsanuddin A. Harahap, S. Kp, MNS 2. Dr. dr. Imam Budi Putra, MHA, Sp. KK 3. dr. Dedi Ardinata, M. Kes
Judul Tesis : Pengaruh Terapi Panas, Dingin, dan Panas-Dingin Terhadap Intensitas Nyeri pada Pasien Low Back Pain (LBP) di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan Nama Mahasiswa Program Studi Minat Studi : Chairanur Dara Phonna : Magister Ilmu Keperawatan : Keperawatan Medikal Bedah Tahun : 2014 ABSTRAK Low back pain (LBP) adalah nyeri, ketegangan otot atau kekakuan yang terletak di bawah batas kosta dan di atas lipatan glutealis inferior, dengan atau tanpa sakit kaki (sciatica). LBP dapat diatasi secara farmakologi dan non farmakologi. Penggunaan terapi panas dan terapi dingin adalah salah satu terapi modalitas manajemen nyeri non farmakologis yang dapat digunakan oleh perawat untuk mengatasi nyeri khususnya nyeri pada pasien LBP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi panas, dingin, dan panas - dingin terhadap intensitas nyeri pada pasien LBP di Poli Neurologi RSUD Dr. Pirngadi Medan. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan menggunakan pendekatan pre and post test without control group design. Sampel penelitian berjumlah 99 responden, yang diambil dengan cara consecutive sampling. Berdasarkan uji wilcoxon, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan intensitas
nyeri yang signifikan sebelum dan sesudah terapi panas (z = -5,040; p = 0,000), dingin (z = -5,074; p = 0,000) dan panas-dingin (z = -5,036; p = 0,000). Berdasarkan uji kruscal wallis terhadap selisih nilai mean tiga kelompok intervensi terdapat perbedaan yang signifikan ketiga terapi terhadap intensitas nyeri pada pasien LBP (chi-square = 41,652; p = 0,000) dimana selisih mean score dan mean rank terapi panas-dingin (4,09; 64,50) lebih tinggi dari kedua kelompok terapi lainnya. Terapi panas menurunkan intensitas nyeri lebih bermakna pada pasien LBP dibandingkan terapi dingin, namun terapi panasdingin lebih bermakna menurunkan intensitas nyeri pada pasien LBP dibandingkan terapi panas atau dingin. Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi pelayanan keperawatan untuk menjadikan terapi panas-dingin menjadi salah satu intervensi keperawatan mandiri dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien LBP. Kata kunci : terapi panas, terapi dingin, terapi panas-dingin, intensitas nyeri, low back pain.
Thesis Title : The influence of Hot, Cold, and Hot-Cold therapies on the Intensity of Pain in the Patients with Low Back Pain (LBP) in Dr. Pirngadi General Hospital Medan Name Study Program Field of Specialization : Chairanur Dara Phonna : Master of Nursing : Medical-Surgical Nursing Year : 2014 ABSTRACT Low Back Pain (LBP) is pain, muscle tension or rigidity that is located below the costal margin and above the inferior gluteal folds, with or without leg pain (sciatica). LBP can be overcome pharmalogically and non-pharmalogically. The use of heat therapy and cold therapy is one of non-pharmalogical pain management modality therapies that can be used by nurses to cope with pain, especially the pain in the patients with LBP. The purpose of this quasi experimental study with pre and post test without control group design was to find out the influence of hot, cold, and hot-cold therapies on the intensity of pain in the LBP patients in the Neurology Polyclinic, Dr. Pirngadi General Hospital Medan. The respondents for this study were 99 patients selected through consecutive sampling technique. The result of Wilcoxon test showed that there was a significant difference of pain intensity before and after being given hot therapy (z
= -5.040; p = 0.0000), cold therapy (z = -5.074; p = 0.000), and hot - cold therapy (z = -0.5036; p = 0.000). The result of Kruscal Wallis test on the difference of the mean values of the three intervention groups showed that there was significant difference in the three therapies on pain intensity in the LBP patients (Chi-square = 41.652; p = 0.000) in wich the difference between mean score and mean rank of hot cold therapy (4.09; 64.50) was higher than that og the other two therapy groups. Hot therapy significantly minimizes the intensity of pain in the LBP patients compared to cold therapy does, but hot-cold therapy minimizes the intensity of pain in the LBP patients more significantly compared to either hot therapy or cold therapy. The result of this study can be the input for nursing care service to make the hot-cold therapy as one of the independent nursing intervention in providing nursing care to the LBP patients. Keywords : hot therapy, cold therapy, hot cold therapy, pain intensity, low back pain.
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan karunianya penulis dapat menyelesaikan tesis dengan judul Pengaruh Terapi Panas, Dingin, Dan Panas Dingin Terhadap Intensitas Nyeri Pasien Low Back Pain (LBP) Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada : 1. Dr. Dedi Ardinata, M. Kes, selaku Dekan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan arahan dan bimbingan selama menjalani pendidikan dan sekaligus sebagai Penguji II yang telah banyak memberikan masukan dan saran untuk perbaikan tesis ini. 2. Setiawan, S. Kp, MNS, Ph. D, selaku Ketua Program Studi Magister Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan. 3. Achmad Fathi, S. Kep, Ns, MNS, selaku Sekretaris Program Studi Magister Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan. 4. Dr. dr. Ridha Dharmajaya, Sp. BS, selaku Pembimbing I yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingan selama penyusunan tesis hingga dapat selesai tepat pada waktunya. 5. Ikhsanuddin Ahmad Harahap, S. Kp, MNS, selaku Pembimbing II yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingan selama penyusunan tesis hingga dapat selesai tepat pada waktunya.
6. Dr. dr. Imam Budi Putra, MHA, Sp. KK, selaku Penguji I yang telah banyak memberikan masukan dan saran untuk perbaikan tesis ini. 7. Seluruh staff dosen yang telah banyak membantu selama menjalani pendidikan di Fakultas Keperawatan. 8. Direktur RSUD Dr. Pirngadi Medan, yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melanjutkan pendidikan dan melakukan penenelitian. 9. Hj. Masneli Lubis, Mars, selaku Wakil Direktur Bidang Sumber daya manusia (SDM) dan Pendidikan RSUD Dr. Pirngadi Medan yang telah banyak membantu dan mendukung penulis selama menjalani pendidikan dan melakukan penelitian. 10. Kedua Orang Tua, H. Chalid AR dan Hj. Nurmadiah Usman serta Mertua H. Machmud dan Hj. Chadijah A. Rani, yang selalu mendo akan dan mendukung penulis sehingga tesis ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu. 11. Suami tercinta, Ir. Sarifuddin, MP, yang menjadi teman sekaligus sahabat yang selalu berbagi, yang selalu menjadi motivator dan selalu mendukung dan mencari solusi terbaik sehingga penulis bisa menyelesaikan tesis ini dengan baik. 12. Putri tercinta, Alifa Azzalia Rasya, yang menjadi sumber kekuatan yang menguatkan penulis dalam suka dan duka untuk selalu melakukan yang terbaik untuk tesis ini sehingga dapat selesai tepat pada waktunya.
13. Teman-teman di RSUD Dr. Pirngadi Medan, Hj. Rohayati, Purida Panjaitan, dr. Saut Adi Pane, Hj. Parmi, dan yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan pendidikan di Fakultas Keperawatan. 14. Teman-teman seangkatan di Program Studi Magister Ilmu Keperawatan yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang selalu saling menopang satu dengan yang lain, sehingga bersama-sama kita berusaha untuk dapat menyelesaikan tesis dengan baik. Penulis menyadari bahwa tesis ini masih belum sempurna serta masih sangat membutuhkan masukan yang sangat bermanfaat untuk kesempurnaan tesis ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan tesis ini dan harapan penulis semoga tesis ini bermanfaat demi kemajuan ilmu pengetahuan khusunya profesi keperawatan. Medan, 19 Agustus 2014 Penulis Chairanur Dara Phonna
RIWAYAT HIDUP Nama : Chairanur Dara Phonna Tempat/Tanggal Lahir : Banda Aceh, 25 Februari 1979 Alamat : Jln. Mesjid No. 52 Helvetia Timur Medan 20124 No. Telp / Hp : 061-8446527 / 081361697422 Riwayat Pendidikan : Jenjang Pendidikan Nama Institusi Tahun Lulus SD SD Muhammadiyah 02 Medan 1991 SMP MTs Ulumul Qur an Langsa 1994 SMA MA Ulumul Qur an Langsa 1997 D3 Prodi Ilmu Keperawatan FK USU Medan 2000 S1 Prodi Ilmu Keperawatan FK USU Medan 2002 Ners Prodi Ilmu Keperawatan FK USU Medan 2003 S2 Prodi Magister Ilmu Keperawatan 2014 Fakultas Keperawatan USU Medan Riwayat Pekerjaan : Staf Pengajar pada Program Studi D3 Keperawatan Stikes Binalita Sudama Medan Desember 2004 - Sekarang. Staf Perawat Pelaksana di Ruang Melati II /Neurologi Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan Januari 2010 - Sekarang.
Kegiatan Akademik Penunjang Studi : Peserta pada seminar Aplikasi Penelitian Kualitatif Sebagai Landasan Pengembangan Pengetahuan Bidang Kesehatan, 18 Desember 2012, Fakultas Keperawatan. Peserta pada seminar Pendekatan Holistik Keperawatan Pada Perawatan Stoma, 6 Januari 2013, Medan, Sumatera Utara. Peserta pada seminar Nursing Leadership Menyongsong Asean Comunity 2015, 30 Januari 2013, Fakultas Keperawatan. Peserta pada workshop Analisis Data Kualitatif Dengan Metode Content Analysis & Software Weft-QDA, 31 Januari 2013, Fakultas Keperawatan. Peserta pada seminar Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-39 PPNI Provinsi Sumatera Utara, 23 Pebruari 2013, Raz Plaza, Medan, Sumatera Utara. Peserta pada seminar 2013 Medan International Nursing Conference; The Application of Caring Science in Nursing Education Advanced Reseach and Clinical Practice, 1-2 April 2013, Hotel Garuda Plaza, Medan, Sumatera Utara. Peserta pada seminar Aplikasi Knowledge Management Dalam Administrasi Keperawatan Di Rumah Sakit, 13 Mei 2013, RSUD Dr. Pirngadi, Medan, Sumatera Utara.
Peserta pada seminar dan workshop Diagnostic Reasoning NANDA dan ISDA Basic, 24 November 2013, Fakultas Keperawatan, Universitas Sumatera Utara. Peserta pada seminar Kiat Sukses Menyusun Skripsi, Tesis Dan Disertasi, 19 April 2014, Fakultas Keperawatan,.
DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... RIWAYAT HIDUP... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i iii v viii xi xiii xv xvi BAB 1. PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Permasalahan... 6 1.3. Tujuan Penelitian... 7 1.4. Hipotesis... 9 1.5. Manfaat Penelitian... 9 BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA... 11 2.1. Konsep Nyeri... 11 2.2. Konsep Low Back Pain... 42 2.3. Konsep Terapi Panas dan Terapi Dingin... 58 2.4. Landasan Teori... 70 2.5. Kerangka Konsep... 73 BAB 3. METODE PENELITIAN... 75 3.1. Jenis Penelitian... 75 3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian... 75 3.3. Populasi dan Sampel... 75 3.4. Metode Pengumpulan Data... 78 3.5. Variabel dan Definisi Operasional... 83 3.6. Metode Pengukuran... 84 3.7. Metode Analisis Data... 85 3.8. Pertimbangan Etik... 88 BAB 4. HASIL PENELITIAN... 92 4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian... 92 4.2. Karakteristik Responden... 93 4.3. Intensitas Nyeri Pada Pasien LBP Sebelum Dan Sesudah Intervensi Terapi Panas, Dingin Dan Panas-Dingin... 98 4.4. Pengaruh Terapi Panas, Dingin Dan Panas-Dingin Terhadap Intensitas Nyeri Pada Pasien LBP... 100 4.5. Perbedaan Pengaruh Terapi Panas, Dingin, Dan Panas-Dingin Pada Pasien LBP... 101
BAB 5. PEMBAHASAN... 103 5.1. Intensitas Nyeri Pada Pasien LBP Sebelum Terapi Panas... 103 5.2. Intensitas Nyeri Pada Pasien LBP Sesudah Terapi Panas... 103 5.3. Intensitas Nyeri Pada Pasien LBP Sebelum Terapi Dingin... 104 5.4. Intensitas Nyeri Pada Pasien LBP Sesudah Terapi Dingin... 104 5.5. Intensitas Nyeri Pada Pasien LBP Sebelum Terapi Panas- Dingin... 105 5.6. Intensitas Nyeri Pada Pasien LBP Sesudah Terapi Panas-Dingin... 106 5.7. Perbedaan Intensitas Nyeri Pada Pasien LBP Sebelum Dan Sesudah Terapi Panas... 106 5.8. Perbedaan Intensitas Nyeri Pada Pasien LBP Sebelum Dan Sesudah Terapi Dingin... 108 5.9. Perbedaan Intensitas Nyeri Pada Pasien LBP Sebelum Dan Sesudah Terapi Panas-Dingin... 109 5.10. Perbedaan Intensitas Nyeri Pasien LBP Pada Kelompok Terapi Panas, Dingin Dan Panas-Dingin... 110 5.11. Keterbatasan Penelitian... 112 BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN... 113 6.1. Kesimpulan... 113 6.2. Saran... 114. DAFTAR PUSTAKA... 116 LAMPIRAN... 123
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1 Behavioral Pain Assesment Scale... 27 Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel Penelitian... 82 Tabel 4.1 Tabel 4.2 Tabel 4.3 Tabel 4.4 Tabel 4.5 Tabel 4.6 Tabel 4.7 Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Usia di Poli Neurologi RSUD Dr. Pirngadi Medan... 92 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin di Poli Neurologi RSUD Dr. Pirngadi Medan... 93 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan di Poli Neurologi RSUD Dr. Pirngadi Medan... 94 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan di Poli Neurologi RSUD Dr. Pirngadi Medan... 94 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan IMT di Poli Neurologi RSUD Dr. Pirngadi Medan... 95 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Klasifikasi LBP di Poli Neurologi RSUD Dr. Pirngadi Medan... 96 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Pencetus LBP di Poli Neurologi RSUD Dr. Pirngadi Medan... 96 Distribusi Frekuensi Intensitas Nyeri Pada Pasien LBP Sebelum Intervensi TP, TD dan TPD di Poli Neurologi RSUD Dr. Pirngadi Medan... 97
Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Intensitas Nyeri Pada Pasien LBP Sesudah Intervensi TP, TD dan TPD di Poli Neurologi RSUD Dr. Pirngadi Medan... 98 Halaman Tabel 4.10 Tabel 4.11 Tabel 4.12 Hasil Analisis Intensitas Nyeri Sebelum dan Sesudah Intervensi TP, TD dan TPD Pada Pasien LBP di Poli Neurologi RSUD Dr. Pirngadi Medan... 99 Hasil Analisis Uji Wilcoxon Sign Rank Test Terhadap Perbedaan Rata-rata Intensitas Nyeri Sebelum dan Sesudah Intervensi TP, TD dan TPD Pada Pasien LBP Di Poli Neurologi RSUD Dr. Pirngadi Medan... 100 Hasil Analisis Uji Kruscal Wallis Test Perbedaan Rataan Selisih Nilai Mean Intensitas Nyeri Pada Pasien LBP Sebelum Dan Sesudah TP, TD dan TPD... 101
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1 Pain Numerical Rating Scale... 26 Gambar 2.2 Integral Nursing Theory... 70 Gambar 2.3 Kerangka Teori Penelitian... 72 Gambar 2.4 Kerangka Penelitian... 74 Gambar 3.1 Kerangka Operasional Penelitian... 82
DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1 Instrumen Penelitian 123 Lampiran 2 Izin Penelitian 132 Lampiran 3 Hasil Penelitian 137