BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH No. 02/03/62/Th. XI, 1 Maret 2017 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR Selama uari 2017, Nilai Ekspor US$ 206,16 Juta dan Impor US$ 12,43 Juta Selama uari 2017, total ekspor senilai US$ 206,16 juta, naik US$ 73,27 juta atau 55,14 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Kontribusi terbesar perdagangan ekspor berasal dari bahan bakar mineral senilai US$ 140,86 juta atau 68,33 persen dari total nilai ekspor. Jepang merupakan negara tujuan utama ekspor senilai US$ 81,51 juta atau 39,54 persen dari total nilai ekspor. Pelabuhan Kumai berperan senilai US$ 23,53 juta atau 11,41 persen dari total nilai ekspor. Total nilai impor selama uari 2017 tercatat US$ 12,43 juta, naik US$ 11,36 juta atau 1.061,68 persen dibandingkan bulan sebelumnya. 1. Ekspor Nilai ekspor Kalimantan Tengah selama uari 2017 mencapai US$ 206,16 juta, meningkat senilai US$ 73,27 juta atau sebesar 55,14 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Nilai sebesar ini merupakan ekspor langsung melalui Kalimantan Tengah senilai US$ 46,03 juta dan provinsi lain senilai US$ 160,13 juta. Nilai ekspor Kalimantan Tengah selama uari 2017 melonjak US$ 116,65 juta atau sebesar 130,32 persen dibandingkan uari yang sebesar US$ 89,51 juta 1.1 Ekspor Menurut Komoditas Selama uari 2017, pangsa ekspor Kalimantan Tengah sebesar 96,08 persen berasal dari empat kelompok komoditas utama meliputi bahan bakar mineral senilai US$ 140,85 juta (68,32 persen), diikuti lemak dan minyak hewani/nabati senilai US$ 28,46 juta (13,81 persen), karet dan barang dari karet senilai US$ 16,21 juta (7,86 persen), serta kayu dan barang dari kayu senilai US$ 12,56 juta (6,09 persen). Sedangkan kontribusi ekspor kelompok komoditas lainnya senilai US$ 8,08 juta atau sebesar 3,92 persen. 1
Golongan Barang (HS 2 Dijit) Tabel 1 Ekspor Menurut Komoditas, uari 2017 Des Nilai FoB (Juta US$) Perubahan (%) Peranan (%) 2017*) Des 2017 2017 2017 A. Melalui Kalimantan Tengah 38,46 46,03 29,76 19,68 54,67 22,33 1. Biji-bijian berminyak (12) 4,17 2,59 1,79-37,89 44,69 1,26 2. Lemak & minyak hewani/nabati (15) 22,87 28,46 17,98 24,44 58,29 13,81 3. Ampas/sisa industri makanan (23) 1,07 1,10 0,33 2,80 233,33 0,53 4. Bijih, kerak, dan abu logam (26) 1,76 2,82 1,96 60,23 43,88 1,37 5. Bahan bakar mineral (27) 1,32 0,00 4,03-100,00-100,00 0,00 6. Kayu dan barang dari kayu (44) 7,27 11,06 3,67 52,13 201,36 5,36 B. Melalui Provinsi Lain 94,43 160,13 59,75 69,58 168,00 77,67 1. Ampas/sisa industri makanan (23) 0,06 0,00 0,12-100,00-100,00 0,00 2. Garam, belerang, kapur (25) 0,28 0,05 0,38-82,14-86,84 0,02 3. Bijih, kerak, dan abu logam (26) 2,73 1,49 2,16-45,42-31,02 0,72 4. Bahan bakar mineral (27) 77,58 140,86 49,57 81,57 184,16 68,33 5. Berbagai produk kimia (38) 0,01 0,01 0,00 0,00 0,01 6. Karet dan barang dari karet (40) 12,31 16,21 6,65 31,68 143,76 7,86 7. Kayu dan barang dari kayu (44) 1,46 1,50 0,87 2,74 72,41 0,73 8. Perabot, penerangan rumah (94) 0,00 0,01 0,00 0,00 *) Angka Sementara Total Ekspor (A+B) 132,89 206,16 89,51 55,14 130,32 100,00 1.2 Ekspor Menurut Negara Tujuan Jepang merupakan negara mitra dagang tujuan ekspor paling utama selama uari 2017 yakni mencapai US$ 81,51 juta atau 39,54 persen dari keseluruhan nilai ekspor Kalimantan Tengah. Negara tujuan ekspor lainnya adalah Tiongkok senilai US$ 47,45 juta atau sebesar 23,02 persen, India senilai US$ 23,80 juta atau sebesar 11,54 persen, dan Malaysia senilai US$ 10,66 juta atau 5,17 persen. Sementara itu, nilai ekspor negara lainnya senilai US$ 42,74 juta atau sebesar 20,73 persen. 2
Tabel 2 Ekspor Menurut Negara Tujuan, uari 2017 Nilai FoB (Juta US$) Perubahan (%) Peranan (%) Negara Tujuan Des Des 2017*) 2017 2017 2017 A. Melalui Kalimantan Tengah 38,46 46,03 29,76 19,68 54,67 22,33 1. Jepang 6,29 7,31 1,32 16,22 453,79 3,55 2. Tiongkok 1,76 2,83 3,81 60,80-25,72 1,37 3. Thailand 0,33 0,68 0,00 106,06 0,33 4. Malaysia 7,24 10,66 8,66 47,24 23,09 5,17 5. Viet Nam 0,74 0,42 0,33-43,24 27,27 0,20 6. India 4,07 15,55 1,37 282,06 1 035,04 7,54 7. Pakistan 15,72 4,84 7,04-69,21-31,25 2,35 8. Saudi Arabia 0,00 0,54 0,52 3,85 0,26 9. Oman 0,28 0,58 0,70 107,14-17,14 0,28 10. Belgia 0,04 2,51 0,02 6 175,00 12 450,00 1,22 Total 10 Negara Utama 36,47 45,92 23,77 25,91 93,18 22,27 Negara Lainnya 1,99 0,11 5,99-94,47-98,16 0,06 B. Melalui Provinsi Lain 94,43 160,13 59,75 69,58 168,00 77,67 1. Jepang 28,26 74,20 28,71 162,56 158,45 35,99 2. Korea Selatan 1,18 6,66 0,18 464,41 3 600,00 3,23 3. Taiwan 0,18 2,35 0,48 1 205,56 389,58 1,14 4. Tiongkok 16,58 44,62 1,97 169,12 2 164,97 21,64 5. Philipina 0,01 1,01 2,04 10 000,00-50,49 0,49 6. Kamboja 0,00 1,66 0,00 0,81 7. India 12,69 8,25 7,83-34,99 5,36 4,00 8. Pakistan 2,98 4,05 0,12 35,91 3 275,00 1,96 9. Turki 14,92 1,39 6,81-90,68-79,59 0,67 10. Belanda 0,00 9,49 0,52 1 725,00 4,60 Total 10 Negara Utama 76,80 153,68 48,66 87,08 195,27 74,54 Negara Lainnya 17,63 6,45 11,09-63,41-41,84 3,13 Total Ekspor (A+B) 132,89 206,16 89,51 55,14 130,32 100,00 1.3 Ekspor Menurut Pelabuhan Muat Selama uari 2017, keseluruhan transaksi ekspor melalui Kalimantan Tengah senilai US$ 46,03 juta difasilitasi melalui Pelabuhan Kumai senilai US$ 23,53 juta, Sampit senilai US$ 16,60 juta, dan Pangkalan Bun senilai US$ 5,90 juta. Sedangkan ekspor melalui pelabuhan di provinsi lainnya tercatat US$ 160,13 juta masing-masing melalui Banjarmasin (Kalimantan Selatan) senilai US$ 134,08 juta, Tanjung Perak (Jawa Timur) senilai US$ 17,73 juta, Asam Asam (Kalimantan Selatan) senilai US$ 3,58 juta, Samarinda (Kalimantan Timur) senilai US$ 2,54 juta, Satui (Kalimantan Selatan) senilai US$ 1,28 juta, dan Tanjung Priok (DKI Jakarta) senilai US$ 0,92 juta. Dari nilai ekspor sebesar ini, seluruh potensi pelabuhan muat ekspor di Kalimantan Tengah hanya berperan sebesar 22,33 persen. 3
Tabel 3 Ekspor Menurut Pelabuhan Muat, uari 2017 Volume (Ribu Ton) Nilai FoB (Juta US$) Pelabuhan Muat Des 2017*) Des 2017*) A. Melalui Kalimantan Tengah 144,66 139,39 240,62 38,46 46,03 29,76 1. Pangkalan Bun 3,67 7,24 3,83 2,81 5,90 3,55 2. Kumai 71,51 96,48 11,64 13,01 23,53 5,83 3. Sampit 42,86 35,67 205,95 21,32 16,60 19,57 4. Pulang Pisau 26,62 0,00 19,20 1,32 0,00 0,81 B. Melalui Provinsi Lain 856,72 1 665,07 967,99 94,43 160,13 59,75 1. Tanjung Priok (DKI Jakarta) 0,66 1,00 1,37 0,66 0,92 1,52 2. Tanjung Perak (Jawa Timur) 11,18 11,40 6,79 14,69 17,73 7,81 3. Satui (Kalimantan Selatan) 0,00 22,58 0,00 0,00 1,28 0,00 4. Banjarmasin (Kalimantan Selatan) 790,25 1 544,74 885,18 76,35 134,08 48,48 5. Asam Asam (Kalimantan Selatan) 54,60 55,00 74,56 2,73 3,58 1,94 6. Samarinda (Kalimantan Timur) 0,00 30,30 0,00 0,00 2,54 0,00 7. Hasanuddin (Sulawesi Selatan) 0,03 0,05 0,09 0,00 0,00 0,00. Total Ekspor (A+B) 1 001,38 1 804,46 1 208,61 132,89 206,16 89,51 Grafik 1. Distribusi Persentase Ekspor Menurut Kelompok Komoditas Utama, uari 2017*) Bahan bakar mineral 68,32% Grafik 2. Distribusi Persentase Ekspor Menurut Negara Tujuan Utama, uari 2017*) Jepang 39,54% Bijih, kerak, dan abu logam 3,92% Kayu dan barang dari kayu 6,09% Karet dan barang dari karet 7,86% Lemak & minyak hewani/nab ati 13,81% Lainnya 20,73% Malaysia 5,17% India 11,54% Tiongkok 23,02% 2. Impor Nilai impor Kalimantan Tengah selama uari 2017 tercatat hanya US$ 12,43 juta, meningkat US$ 11,36 juta atau sebesar 1.061,68 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Dibandingkan dengan uari, nilai impor juga meningkat secara signifikan, yaitu mencapai 155,76 persen. Dilihat dari neraca perdagangan dengan seluruh negara mitra dagang, Kalimantan Tengah mengalami surplus senilai US$ 193,73 juta selama uari 2017. 4
250,00 Grafik 3. Perkembangan Ekspor dan Impor, uari - uari 2017*) 200,00 Juta US$ 150,00 100,00 50,00 0,00 '16 Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des '17 Ekspor Impor '16 Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des 17 Ekspor 89,51 95,02 74,95 53,30 77,74 84,05 58,98 61,73 45,90 64,06 128,13 133,03 206,16 Impor 4,86 2,00 0,89 15,68 1,22 11,26 2,88 7,34 7,23 7,60 3,68 1,07 12,43 Neraca Perdagangan 84,65 93,02 74,06 37,62 76,52 72,79 56,10 54,39 38,67 56,46 124,45 131,96 193,73 2.1 Impor Menurut Komoditas Selama uari 2017, impor Kalimantan Tengah didominasi oleh dua kelompok komoditas utama yakni mesin/pesawat listrik senilai US$ 6,16 juta (49,56 persen) dan mesin/pesawat mekanik senilai US$ 4,63 juta (37,25 persen). Sedangkan nilai impor komoditas lainnya masing-masing di bawah US$ 1,00 juta. Tabel 4 Impor Menurut Komoditas, uari 2017 Peranan Nilai CIF (Juta US$) Perubahan (%) (%) Golongan Barang (HS 2 Dijit) Des Des 2017*) 2017 2017 2017 1. Bahan bakar mineral (27) 0,34 0,66 0,97 94,12-31,96 5,32 2. Berbagai produk kimia (38) 0,00 0,14 0,00 1,14 3. Plastik dan barang dari plastik (39) 0,03 0,06 0,00 100,00 0,45 4. Benda-benda dari besi dan baja (73) 0,00 0,28 0,00 2,29 5. Mesin/pesawat mekanik (84) 0,70 4,63 3,40 561,43 36,18 37,24 6. Mesin/peralatan listrik (85) 0,00 6,16 0,00 49,55 7. Kapal laut (89) 0,00 0,00 0,49-100,00 0,00 8. Perangkat optik (90) 0,00 0,50 0,00 4,01 Total Impor 1,07 12,43 4,86 1 061,68 155,76 100,00 5
2.2 Impor Menurut Negara Asal Impor terbesar Kalimantan Tengah selama uari 2017 berasal dari Tiongkok senilai US$ 11,42 juta atau 91,88 persen dari total impor, diikuti oleh Singapura dengan nilai US$ 0,66 juta (5,31 persen), Malaysia senilai US$ 0,29 juta (2,33 persen) dan Thailand senilai US$ 0,06 juta (0,48 persen). Tabel 5 Impor Menurut Negara Asal, uari 2017 Peranan Nilai CIF (Juta US$) Perubahan (%) (%) Negara Asal Des Des 2017*) 2017 2017 2017 1. Tiongkok 0,00 11,42 0,04 28.450,00 91,87 2. Thailand 0,03 0,06 0,00 100,00 0,48 3. Singapura 0,34 0,66 1,54 94,12-57,14 5,31 4. Malaysia 0,70 0,29 3,28-58,57-91,16 2,33 Total Impor 1,07 12,43 4,86 1 061,68 155,76 100,00 2.3 Impor Menurut Pelabuhan Bongkar Pelabuhan bongkar impor paling utama di Kalimantan Tengah selama uari 2017 didominasi Pulang Pisau senilai US$ 11,42 juta, Sampit senilai US$ 0,69 juta, dan Kumai senilai US$ 0,32 juta. Tabel 6 Impor Menurut Pelabuhan Bongkar, uari 2017 Volume (Ribu Ton) Nilai CIF (Juta US$) Pelabuhan Bongkar Des 2017*) Des 2017*) Kumai 0,00 1,00 0,14 0,00 0,32 1,86 Sampit 1,79 1,17 4,20 1,07 0,69 3,00 Pulang Pisau 0,00 2,40 0,00 0,00 11,42 0,00 Total Impor 1,79 4,57 4,34 1,07 12,43 4,86 6
Grafik 4. Distribusi Persentase Impor Menurut Kelompok Komoditas Utama, uari 2017*) Grafik 5. Distribusi Persentase Impor Menurut Negara Asal Utama, uari 2017*) Mesin/ peralatan listrik 49,56% Tiongkok 91,88% Lainnya 13,19% Mesin/ pesawat mekanik 37,25% Malaysia 2,33% Thailand 0,48% Singapura 5,31% 7