TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG BENDUNGAN SALURAN ASI DI BPM SUWARNI SIDOHARJO SRAGEN

dokumen-dokumen yang mirip
TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG BENDUNGAN SALURAN ASI DI BPM SUWARNI SIDOHARJO SRAGEN

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG IUD DENGAN MINAT KB IUD DI DESA MOJODOYONG KEDAWUNG SRAGEN

PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANON SRAGEN

TINGKAT PENGETAHUAN PASANGAN USIA SUBUR (PUS) TENTANG ALAT KONTRASEPSI IUD DI DESA PILANGSARI KECAMATAN NGRAMPAL KABUPATEN SRAGEN

TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG MENOPAUSE PADA IBU USIA TAHUN DI DESA DUYUNGAN SIDOHARJO KABUPATEN SRAGEN

: Tingkat pengetahuan, bayi, Kejadian Ikutan Pasca imunisasi

Trisna Ebtanastuti 2, Anjarwati 3 INTISARI

GAMBARAN SIKAP IBU HAMILTENTANG PERAWATAN PAYUDARA SELAMA HAMIL DI POS KESEHATAN DESA PUNDUNGREJO TAWANGSARI SUKOHARJO TAHUN 2013.

TINGKAT PENGETAHUAN PASANGAN USIA SUBUR TENTANG PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT DI KEBAYANAN TERSO DESA KANDANGSAPI JENAR

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG KB SUNTIK 3 BULAN DENGAN KEPATUHAN IBU MELAKUKAN KUNJUNGAN ULANG DI SIDOHARJO

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG ASI EKSKLUSIF TERHADAP PEMBERIAN PASI PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI BPS NY. DIYAH SIDOHARJO SRAGEN

HUBUNGAN PELAKSANAAN SENAM HAMIL DENGAN KETIDAKNYAMANAN IBU HAMIL TRIMESTER III DI BIDAN PRAKTEK MANDIRI SUPADMI, KUNDEN BULU, SUKOHARJO ABSTRAK

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG VITAMIN A DENGAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BALITA DI POSYANDU MEKARSARI KROYO KARANGMALANG SRAGEN

HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG TANDA BAHAYA PADA KEHAMILAN DI PUSKESMAS SIDOHARJO KABUPATEN SRAGEN

Volume 4 No. 1, Maret 2013 ISSN : HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL DENGAN KESEHATAN JANIN TRIMESTER II DI RSIA KUMALA SIWI JEPARA

Volume 3 No. 1 Maret 2012 ISSN :

Rina Harwati Wahyuningsih Akademi Kebidanan Giri Satria Husada Wonogiri ABSTRAK

GAMBARAN PELAKSANAAN KELAS IBU HAMIL DI WILAYAH PUSKESMAS PADURESO KABUPATEN KEBUMEN Tri Puspa Kusumaningsih

HUBUNGAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN PERILAKU SEKS PRANIKAH PADA SISWA KELAS XI DI SMA N COLOMADU

: tingkat pengetahuan, kecemasan PENDAHULUAN

Hubungan Pengetahuan Tentang Menopause Dengan Tingkat Stres Pada Wanita Usia Subur

TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN IMUNISASI BCG PADA BAYI DI DESA TARAMAN KECAMATAN SIDOHARJO SRAGEN

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BERSALIN DENGAN INISIASI MENYUSU DINI DI BIDAN PRAKTEK SWASTA BENIS JAYANTO NGENTAK KUJON CEPER KLATEN. Wahyuningsih ABSTRAK

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KEPUTIHAN DENGAN KEJADIAN KEPUTIHAN DI SMK NEGERI 3 KABUPATEN PURWOREJO. Asih Setyorini, Deni Pratma Sari

KONSELING GIZI IBU HAMIL OLEH TENAGA KESEHATAN (BIDAN, PETUGAS GIZI) TERHADAP KEJADIAN ANEMIA DI PUSKESMAS JOGONALAN I

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN FORMAL DENGAN KEPATUHAN IBU DALAM PEMERIKSAAN ANTENATAL CARE (ANC) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS AMPEL I BOYOLALI

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMERIKSAAN KEHAMILAN TRIMESTER I DENGAN KUNJUNGAN K1 MURNI DI BPS HANIK SURABAYA

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI TENTANG ALAT KONTRASEPSI VASEKTOMI DI DESA SAMBIROTO NGAWI

Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Trimester III Dengan Frekuensi Kunjungan Antenatal Care

HUBUNGAN UMUR DAN PARITAS DENGAN LAMANYA PELEPASAN PLASENTA PADA IBU BERSALIN DI RUMAH BERSALIN AL-AMIN DONOYUDAN KALIJAMBE SRAGEN

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN KEPATUHAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN DI BPS ERNAWATI BOYOLALI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU SEKS PRANIKAH REMAJA `KELAS VII DAN VIII DI SMP NEGERI 7 KOTA SUKABUMI

HUBUNGAN PELAKSANAAN ASUHAN SAYANG IBU DENGAN KECEMASAN PROSES PERSALINAN DI BPM HESTI UTAMI DESA GRANTUNG KECAMATAN BAYAN KABUPATEN PURWOREJO

Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Hiperemesis gravidarum

Elisa Dosen Prodi Keperawatan Poltekkes Kemenkes Semarang ABSTRAK

Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Primigravida Tentang Persiapan Menghadapi Persalinan Di Puskesmas Kedawung I Kabupaten Sragen

Yeni Yuniarti 2, Suesti 3 INTISARI

KARAKTERISTIK PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG PERAWATAN PAYUDARA DI BPM HJ. A BANJARMASIN ABSTRAK

HUBUNGAN PARITAS DENGAN KEJADIAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM DI PUSKESMAS PAAL X KOTA JAMBI TAHUN 2012

GAMBARAN PENGETAHUAN, MOTIVASI IBU NIFAS DAN PERAN BIDAN TERHADAP BOUNDING ATTACHMENT DI RUANG KEBIDANAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH RADEN MATTAHER TAHUN

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA USIA SUBUR DENGAN PENCEGAHAN KISTA OVARIUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWASARI KOTA JAMBI TAHUN 2014

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG KEHAMILAN RESIKO TINGGI DIPUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN

FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI INTRA UTERINE DEVICE

Sri Wahyuni, Endang Wahyuningsih ABSTRAK

Kata kunci : pengetahuan, sikap ibu hamil, pemilihan penolong persalinan.

Lies Indarwati Akademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali ABSTRAK

Fajarina Lathu A INTISARI

Ria Yulianti Triwahyuningsih Akademi Kebidanan Muhammadiyah Cirebon, Jawa Barat, Indonesia

HUBUNGAN INISIASI MENYUSU DINI DENGAN PENINGKATAN SUHU TUBUH BAYI BARU LAHIR DI BIDAN PRAKTEK MANDIRI PUJI LESTARI MAWUNG TRUCUK

Volume 4 No. 1, Maret 2013 ISSN :

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA-TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ALALAK TENGAH BANJARMASIN

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG ANTENATAL CARE DIPUSKESMAS JEPON KABUPATEN BLORA. Oleh

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional. analitik dengan pendekatan cross sectional untuk mempelajari

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA HARJOBINANGUN PURWOREJO GITA APRILIA ABSTRAK

JURNAL KESEHATAN DAN KEBIDANAN (JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH)

ANALISIS TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA SAAT MELAKUKAN HUBUNGAN SEKSUAL DENGAN PERUBAHAN POLA SEKSUAL SELAMA KEHAMILAN

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR DI DESA CANDIROTO KECAMATAN KOTA KENDAL KABUPATEN KENDAL ABSTRAK

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG EFEK SAMPING DEPO MEDROXY PROGESTERON ASETAT

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

GAMBARAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL YANG MENDERITA KEKURANGAN ENERGI KRONIS (KEK) DI KECAMATAN WONOSALAM KABUPATEN DEMAK

STUDI TENTANG PRODUKTIF ASI DIKAITKAN DENGAN ANATOMI PAYUDARA DI POSYANDU DESA WADUNG PAKISAJI KABUPATEN MALANG

HUBUNGAN FAKTOR- FAKTOR PENGHAMBAT DENGAN TINGKAT KEBERHASILAN DALAM MEMBERIKAN KONSELING PADA PELAYANAN KEBIDANAN DI PUSKESMAS WILAYAH SLEMAN

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN PEREMPUAN DENGAN KEJADIAN PERNIKAHAN USIA DINI DI KUA WILAYAH KERJA KECAMATAN PURBOLINGGO

Hubungan Tingkat Pendidikan Dengan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Kehamilan Risiko Tinggi

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DENGAN KESIAPAN ANAK MENGHADAPI MASA PUBERTAS

Agus Byna 1, Laurensia Yunita 2, Indah Ratna Sari * *Korespondensi Penulis, Telepon : ,

Nisa khoiriah INTISARI

Volume 4 No. 2, September 2013 ISSN : GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA KELAS VII TENTANG PERUBAHAN SEKS SEKUNDER DI SMP N 1 MAYONG JEPARA

: Dukungan Keluarga, Tingkat Kecemasan, Ibu Hamil

Gambaran Pengetahuan dan Sikap Ibu Tentang Pantang Makanan Selama Masa Nifas di Bpm Sri Lumintu

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG CARA MENGATASI MUAL MUNTAH DI BPS NY. WIDI ASTUTIK, Amd.Keb.

TRIMESTER III DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG TANDA BAHAYA NIFAS BERDASARKAN KARAKTERISTIK IBU DI BPM HJ. MAHMUDAH, S.S.T KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2016

HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN KEMAMPUAN MOBILISASI DINI IBU POST SCDI DETASEMEN KESEHATAN RUMAH SAKIT TK IV KEDIRI

BAB I PENDAHULUAN. baik perut, fisik maupun fisiologi ibu (Varney, 2007).

HUBUNGAN PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA PUTERI DENGAN SIKAP MENGHADAPI PREMENSTRUAL SYNDROME DI SMK FARMASI YPIB MAJALENGKA TAHUN 2012

BAB III METODE PENELITIAN. variabel bebas dan terikat dengan pendekatan cross sectional yaitu studi

GAMBARAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI KONDOM PADA PEKERJA SEKS KOMERSIAL DI LOKALISASI SUKOSARI KECAMATAN BAWEN KABUPATEN SEMARANG.

Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Volume 14, Juli 2017

PENGETAHUAN DAN KECEMASAN IBU PENGGUNA KONTRASEPSI AKDR. Vera Virgia

Gambaran Dukungan Keluarga Terhadap Kunjungan Masa Nifas

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG DETEKSI DINI TANDA BAHAYA KEHAMILAN DESCRIPTION OF MOTHER KNOWLEDGE ABOUT EARLY DETECTION OF PREGNANCY RISK SIGN

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN PERILAKU SEKS BEBAS PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 6 SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Hamil adalah suatu proses fisiologis yang dialami oleh manusia

Devita Zakirman Stikes Jend. A. Yani Cimahi

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU NIFAS DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN MASA NIFAS DI BPM NY. SUBIYANAH, SST DESA PARENGAN KECAMATAN MADURANKABUPATEN LAMONGAN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG AMBULASI DINI DI RSUD CIDERES KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2012

HUBUNGAN GRAVIDITAS DAN RIWAYAT ABORTUS DENGAN KEJADIAN RETENSIO PLASENTA PADA IBU BERSALIN DI RSUD

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANC DENGAN KUNJUNGAN ANC DI PUSKESMAS GALUR 2 KULON PROGO DWI SURYANDARI INTISARI

Fristia Hidayat b023 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Ngudi Waluyo Ungaran Progran Studi Diploma IV Kebidanan

HUBUNGAN ANTARA PENDAMPINGAN PERSALINAN OLEH KELUARGA DENGAN LAMANYA PERSALINAN KALA II DI BPS HJ. YUSFA F. ZUHDI GEMPOL PADING PUCUK

BAB III METODE PENELITIAN. beberapa variabel. Dengan teknik korelasi dapat diketahui hubungan variasi

Jujuren Br. Sitepu Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan Jurusan Keperwatan Gigi. Abstrak

PENANGANAN EMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL DI BPM NUNIK KUSTANTINNA TULANGAN - SIDOARJO

BAB 1 PENDAHULUAN. Kehamilan merupakan suatu proses yang alamiah dan fisiologis. Setiap wanita yang

BAB III METODE PENELITIAN. Kemudian melakukan analisis komparasi (comparative study) dengan cara

BAB 1 PENDAHULUAN. Kehamilan adalah suatu keadaan fisiologis yang normal, dan selama

HUBUNGAN SENAM HAMIL TERHADAP LAMANYA PROSES PERSALINAN PADA IBU BERSALIN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAYAT KLATEN

Transkripsi:

TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG BENDUNGAN SALURAN ASI DI BPM SUWARNI SIDOHARJO SRAGEN Endang Rusdjianti, Niken Ratnasari Akademi Kebidanan YAPPI Sragen ABSTRAK Latar Belakang: Kehamilan merupakan suatu proses yang alamiah dan fisiologi. Beberapa perubahan fisiologis yang timbul selama masa hamil antara lain yaitu sistem reproduksi, sirkulasi darah, sistem respirasi, traktus digestivus, traktus urinarius, kulit, metabolisme. Beberapa ibu hamil mengalami kekawatiran berlebihan disebabkan karena mual, mutah, tidak nafsu makan, sering kencing, dan pusing. Kekawatiran berlebihan tersebut disebabkan kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang perubahan fisiologis pada kehamilan. Tujuan: Untuk mengetahui tingkat pengetahuan Ibu Primigravida trimester III tentang perubahan fisiologis pada kehamilan di wilayah kerja Puskesmas Ngrampal. Metode Penelitian: Observasional deskriptif dengan metode pendekatan Cross Sectional. Teknik sampel yang digunakan adalah total sampling. Metode pengumpulan data dengan kuesioner, subjek penelitian yang digunakan yaitu 40 orang ibu primigravida trimester III. Hasil penelitian: didapatkan bahwa tingkat pengetahuan responden dengan kategori baik sebanyak 25 responden (62,5%), kategori cukup sebanyak 4 responden (35%) dan kategori kurang sebanyak responden. Simpulan: Tingkat pengetahuan ibu perubahan fisiologis pada kehamilan dari 40 responden adalah tingkat pengetahuan baik yaitu 25 responden (62,5%). Kata Kunci: tingkat pengetahuan, ibu primigravida trimester III, perubahan fisiologis kehamilan PENDAHULUAN Kehamilan merupakan suatu proses yang alamiah dan fisiologi. Setiap wanita yang memiliki organ reproduksi sehat, yang telah mengalami menstruasi, dan melakukan hubungan seksual dengan seorang pria yang organ reproduksinya sehat sangat besar kemungkinannya akan mengalami kehamilan (Mandriwati, 2008). Dengan adanya kehamilan, maka akan terjadi perubahan pada ibu baik 29 secara fisiologis dan psikologis. Perubahan tersebut sebagaian besar adalah karena pengaruh hormon yaitu peningkatan hormon estrogen dan progestron yang dihasilkan oleh korpus luteum yang berkembang menjadi korpus graviditas dan dilanjutkan sekresinya oleh plasenta setelah terbentuk sempurna (Hani Ummi, dkk, 200). Pada wanita hamil belum mengetahui perubahan yang ada pada dirinya baik alat kandungan yang ada didalam maupun

luar. Beberapa perubahan fisiologis yang timbul selama masa hamil antara lain yaitu sistem reproduksi, sirkulasi darah, sistem respirasi, traktus digestivus, traktus urinarius, kulit, metabolisme (Wiknjosastro, 2008). Wanita selama kehamilannya memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan berbagai perubahan yang terjadi dalam dirinya. Perubahan-perubahan yang terjadi selama kehamilan umumnya menimbulkan ketidaknyamanan dan kekhawatiran bagi sebagian besar ibu hamil. Perubahan pada ukuran tubuh, bentuk payudara, pigmentasi kulit, serta pembesaran abdomen secara keseluruhan membuat tubuh ibu hamil tersebut tampak jelek dan tidak percaya diri (Helen, 200). Berdasarkan laporan Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen (20), jumlah ibu hamil 7,457 jiwa. Jumlah sasaran ibu hamil di wilayah Kabupaten Sragen adalah 7,275 jiwa. Berdasarkan data yang diperoleh dari Puskesmas Sragen Kota jumlah ibu hamil pada tahun 20 ada 44 jiwa, yaitu Sragen Kulon 84 jiwa (9,04%), Sragen Tengah 70 jiwa (5,87%), Sragen Etan 67 jiwa (5,9%), Nglorok 53 jiwa (53%), Sine 40 jiwa (9,07%), Karang Tengah 42 jiwa (9,52%), Tangkel 39 jiwa (8,84%), Kedungpit 46 jiwa (0,43%). Berdasarkan pra penelitian pendahuluan yang dilakukan di wilayah kerja puskesmas Sragen Kota pada tahun 20 di peroleh data ada 44 ibu hamil. Yaitu 283 Multigravida Dan 58 primigravida yaitu trimester satu 68 ibu hamil, trimester dua 50 ibu hamil dan trimester tiga 40 ibu hamil. Berdasarkan data yang diperoleh dari Puskesmas Ngrampal jumlah ibu hamil pada tahun 20 ada 563 jiwa, yaitu Ngarum 67 jiwa (,9%), Bener 77 jiwa (3,6%), Pilangsari 76 jiwa (3,4%), Kebonromo 95 jiwa (6,8%), Bandung 55 jiwa (9,7%), Karangudi 5 jiwa (9,05%), Gabus 90 jiwa (5,9%), Kladungan 52 jiwa (9,23%). Berdasarkan pra penelitian pendahuluan yang dilakukan di wilayah kerja puskesmas ngrampal di peroleh data ada 563 ibu hamil. Yaitu 376 Multigravida Dan 87 ibu primigravida yaitu trimester satu 70 ibu hamil, trimester dua 62 ibu hamil dan trimester tiga 55 ibu hamil (Puskesmas Ngrampal, 20). Dari kebanyakan ibu hamil mengalami kekawatiran berlebihan disebabkan karena mual, mutah, tidak nafsu makan, sering kencing, dan pusing. Kekawatiran berlebihan tersebut disebabkan kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang perubahan fisiologis pada kehamilan. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul tingkat pengetahuan ibu primigravida Trimester III tentang perubahan fisiologis pada 30

kehamilan di wilayah kerja puskesmas Ngrampal Kabupaten Sragen. METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional analitik dengan menggunakan pendekatan secara Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu Primigravida Trimester III yang berada di Wilayah Kerja Puskesmas Ngrampal. Dari bulan Februari - Maret 204 yaitu 40 orang. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 40 responden dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah menggunakan total sampling. Uji validitas yang dipakai adalah teknik korelasi product moment. Sedangkan uji reliabilitas dilakukan dengan cronbach s alpha. Sedangkan uji statistik yang digunakan adalah uji chi square yaitu teknik statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis bila dalam populasi terdapat dua variabel. HASIL PENELITIAN. Karakteristik Responden Data umum mengenai karakteristik responden berdasarkan umur, pendidikan, dan pekerjaan di analisis secara univariat dengan hasil sebagai berikut a. Umur Karakteristik responden berdasarkan umur secara lengkap diuraikan pada diagram berikut : Diagram 4. Karakteristik Responden berdasarkan umur di Ngrampal Kabupaten Sragen Sumber : Data Primer, 204. Berdasarkan diagram 4.. Dari 40 Responden, umur Responden paling banyak adalah berumur 20 35 tahun yaitu 35 orang (88%). b. Pendidikan Karakteristik responden berdasarkan kategori pendidikan dapat digambarkan dalam bentuk diagram berikut. Diagram 4.2 Karakteristik Responden berdasarkan pendidikan di Wilayah Kerja Puskesmas Ngrampal Sragen. 3

Sumber : Data Primer, 204. Berdasarkan diagram 4.2 dari 40 Responden, pendidikan Responden paling banyak adalah SMA yaitu sebanyak 23 orang (58%). c. Pekerjaan Karakteristik responden berdasarkan kategori pekerjaan dapat di gambarkan dalam bentuk diagram berikut. Diagram 4.3 Karakteristik Responden berdasarkan Pekerjaan di Sumber : Data Primer, 204 Berdasarkan diagram 4.3. Dari 40 responden di dapat pekerjaan responden paling banyak adalah IRT yaitu 8 orang (45%). 2. Deskripsi Data Penelitian 32 a. Distribusi Frekuensi Tingkat Tingkat pengetahuan Pengetahuan ibu primigravida trimester III tentang perubahan fisiologis pada kehamilan berdasarkan umur di Wilayah Kerja Puskesmas Ngrampal Kabupaten Sragen. Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan ibu perubahan fisiologis pada kehamilan berdasarkan umur di Baik Cukup Kurang Jumlah Umur F F F <20 th 2 (5%) 3 (7,5%) 0 (0%) 5 (2,5%) 20 35 th 23 (57,5%) (27,5%) 35 (87,5%) >35 th 0 0 0 0 Jumlah 25 (62,5%) 4 (35%) Berdasarkan tabel 4.4 dapat diketahui bahwa dari 40 responden sebagian besar ibu hamil yang memeriksakan kehamilan di Ngrampal Kabupaten Sragen mempunyai umur 20-35 tahun memiliki tingkat pengetahuan baik yaitu 23 responden (57,5%). b. Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan ibu primigravida 40 (00%)

Tingkat pengetahuan trimester III tentang perubahan fisiologis pada kehamilan berdasarkan pendidikan di Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan ibu perubahan fisiologis pada kehamilan berdasarkan pendidikan di Wilayah Kerja Puskesmas Ngrampal Kabupaten Sragen. Baik Cukup Kurang Jumlah Pendidikan F F F SD 0 SMP 5 8 (2,5%) (20%) SMA 9 4 (47,5%) (0%) PT (2,5) Jumlah 25 (62,5%) 4 (35%) 2 (5%) 0 3 (32,5%) 0 23 (57,5%) 0 2 (5%) Berdasarkan tabel 4.5 dapat diketahui bahwa dari 40 responden sebagian besar ibu hamil yang memeriksakan kehamilan di Ngrampal Kabupaten Sragen mempunyai pendidikan SMA memiliki tingkat pengetahuan baik yaitu 9 responden (47,5%). c. Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan ibu primigravida trimester III tentang perubahan fisiologis pada kehamilan berdasarkan pekerjaan di 40 (00%) 33 Tingkat pengetahuan Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan ibu perubahan fisiologis pada kehamilan berdasarkan pekerja di Baik Cuku p Kurang Pendidikan F F F IRT 2 (30%) Swasta 8 (20%) Petani 5 (2,5%) Jumlah 25 (62,5%) 6 (5%) 7 (7,5 %) 4 (35%) Jumlah 0 8 (45%) 0 5 (37,5%) Berdasarkan tabel 4.6 dapat diketahui bahwa dari 40 responden sebagian besar ibu hamil yang memeriksakan kehamilan di Ngrampal Kabupaten Sragen mempunyai pekerjaan sebagai ibu rumah tangga memiliki tingkat pengetahuan baik yaitu 2 responden (30%). PEMBAHASAN Berdasarkan diagram 4. karakteristik responden berdasarkan umur menunjukkan sebagian besar responden memiliki umur 20-35 tahun yaitu sebanyak 35 responden (88%). Sedangkan tingkat pengetahuan ibu primigravida trimester III 7 (7,5%) 40 (00%)

tentang perubahan fisiologis pada kehamilan berdasarkan umur pada tabel 4.0 sebagian besar responden berumur 20-35 tahun memiliki tingkat pengetahuan baik yaitu sebanyak 23 responden (57,5%). Bertambahnya umur seseorang akan terjadi perubahan pada aspek fisik dan psikologis (mental). Pada aspek ini seseorang akan semakin matang dan dewasa (Mubarak dkk, 2007; h.30-3). Berdasarkan penelitian sebagian besar respoden berumur 20-35 tahun karena usia tersebut termasuk dalam usia produktif, sehingga semakin bertambahnya umur seseorang akan terjadi perubahan pada aspek fisik dan psikologis, dan seseorang akan semakin matang dan dewasa, sehingga hasil penelitian ini sesuai teori. Berdasarkan diagram 4.2 karakteristik responden berdasarkan pendidikan menunjukkan sebagian besar responden berpendidikan SMA yaitu sebanyak 23 responden (57,5%), sedangkan tingkat pengetahuan ibu primigravida trimester III tentang perubahan fisiologis pada kehamilan berdasarkan pendidikan pada tabel 4.5 sebagian besar responden berpendidikan SMA memiliki tingkat pengetahuan baik yaitu sebanyak responden 9 (47,5%). Makin tinggi pendidikan seseorang semakin mudah pula mereka menerima informasi, dan makin banyak pula pengetahuan yang dimiliki. Sebaliknya jika seseorang tingkat pedidikannya rendah akan menghambat perkembangan sikap seseorang terhadap penerimaan, informasi, dan nilai-nilai yang baru diperkenalkan (Mubarak dkk, 2007). Berdasarkan hasil penelitian tersebut sebagian responden berpendidikan SMA, sehingga semakin tinggi pendidikan seseorang akan lebih mudah dalam menerima informasi, dan semakin banyak pula pengetahuan yang dimiliki, Jadi hasil penelitian ini sesuai teori. Berdasarkan diagram 4.3 karakteristik responden berdasarkan pekerjaan menunjukkan sebagian besar responden bekerjaan sebagai ibu rumah tangga yaitu sebanyak 8 responden (45%), sedangkan tingkat pengetahuan ibu perubahan fisiologis pada kehamilan berdasarkan pekerjaan pada tabel 4.2 sebagian besar responden bekerja sebagai ibu rumah tangga memiliki tingkat pengetahuan baik yaitu sebainyak 2 responden (30%). Lingkungan pekerjaan dapat menjadikan seseorang memperoleh pengalaman dan pengetahuan baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Tingkat pekerjaan seseorang turut pula menentukan mudah tidaknya seseorang memahami pengetahuan yang mereka peroleh dalam bekerja, pada umumnya (Mubarak dkk, 2007). 34

Berdasarkan hasi penelitian sebagian responden bekerja sebagai ibu rumah tangga, karena lingkungan pekerjaan dapat menjadikan seseorang memperoleh pengalaman dan pengetahuan baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Jadi hasil penelitian sesuai teori. Berdasarkan tabel 4. distribusi frekuensi Tingkat pengetahuan ibu perubahan fisiologis pada kehamilan Di wilayah Kerja Puskesmas Ngrampal Kabupaten Sragen diketahui bahwa sebagian besar responden mempunyai tingkat pengetahuan baik yaitu baik yaitu 25 responden (62,5%). Menurut Mubarak dkk, selain faktor tingkat pendidikan, pekerjaan, dan umur masih banyak faktor yang mempengaruhi tingkat pengetahuan seseorang, antara lain : informasi, pengalaman, dan kebudayaan. Pada wanita hamil belum mengetahui perubahan yang ada pada dirinya baik alat kandungan yang ada didalam maupun luar. Beberapa perubahan fisiologis yang timbul selama masa hamil antara lain yaitu sistem reproduksi, sirkulasi darah, sistem respirasi, traktus digestivus, traktus urinarius, kulit, metabolisme (Wiknjosastro, 2008). Wanita selama kehamilannya memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan berbagai perubahan yang terjadi dalam dirinya. Perubahan-perubahan yang terjadi selama kehamilan umumnya menimbulkan ketidaknyamanan dan kekhawatiran bagi sebagian besar ibu hamil. Perubahan pada ukuran tubuh, bentuk payudara, pigmentasi kulit, serta pembesaran abdomen secara keseluruhan membuat tubuh ibu hamil tersebut tampak jelek dan tidak percaya diri (Helen, 200). SIMPULAN DAN SARAN Simpulan dalam penelitian ini adalah: tingkat pengetahuan ibu primigravida trimester III tentang perubahan fisiologis pada kehamilan di Wilayah Kerja Puskesmas Ngrampal Kabupaten Sragen sebagian besar mempunyai pengetahuan baik. Berdasarkan simpulan maka diberikan saran yaitu: diharapkan tenaga kesehatan memberikan konseling dan informasi yang lengkap tentang perubahan fisiologis pada kehamilan sehingga ibu lebih banyak mendapatkan pengetahuan yang lebih tentang perubahan fisiologis pada kehamilan, Bagi Institusi pendidikan Penelitian ini diharapkan dapat digunakan institusi pendidikan sebagai buku refrensi bagi mahasiswa untuk memperluas pengetahuan mahasiswa khususnya tentang perubahan fisiologis pada kehamilan. Bagi Klien diharapkan bagi ibu primigravida trimeter III di Wilayah kerja Puskesmas Ngrampal Kabupaten Sragen, yang masih mempunyai pengetahuan 35

kurang baik dapat menambah wawasan yang melalui media masa, misalnya buku, tv, dan bertanya pada tenaga kesehatan (bidan). DAFTAR PUSTAKA Astuti M. 20. Buku Pintar Kehamilan. Jakarta: EGC. Aurelitika. 2007. Angka kejadian perubahan fisiologis di Indonesia dan jawa tengah. Hidayat AA. 2007. Metode Penelitian Kebidanan Teknik Analisis Data. Jakarta : Salemba Medika. Saryono. 2009. Metodologi Penelitian Kesehatan Penuntun Bagi Pemula. Yogyakarta: Mitra Cendika Press.. 200. Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Mitra Cendika Press. Sibagariang EE ddk. 200. Buku Saku Metodologi Penelitian Untuk Mahasiswa Diploma kesehatan. Jakarta: CV Trans Info Medika. Sugiyono. 200. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Wiknjosastro H. 2008. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Kusmiyati Y dkk. 2008. Perawatan Ibu Hamil. Yogyakarta: Fitramaya. Maulana M. 2009. Tanya Jawab Lengkap Dan Praktis Seputar Reproduksi, Kehamilan, Dan Merawat Anak. Yogyakarta: Tunas Publishing. Mubarak W. 2007. Promosi Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu. Notoatmodjo S. 2007. Kesehatan Masyarakat Ilmu Dan Seni. Jakarta: PT Rineka Cipta.. 200. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta. Nursalam. 2009. Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika. Prawirohardjo S. 2006. Buku Acuan Nasional Kesehatan Maternal Dan Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Riyanto A. 2009. Pengolahan Dan Analisis Data Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika. Register Puskesmas Ngrampal 200 36