TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG BENDUNGAN SALURAN ASI DI BPM SUWARNI SIDOHARJO SRAGEN Endang Rusdjianti, Niken Ratnasari Akademi Kebidanan YAPPI Sragen ABSTRAK Latar Belakang: Kehamilan merupakan suatu proses yang alamiah dan fisiologi. Beberapa perubahan fisiologis yang timbul selama masa hamil antara lain yaitu sistem reproduksi, sirkulasi darah, sistem respirasi, traktus digestivus, traktus urinarius, kulit, metabolisme. Beberapa ibu hamil mengalami kekawatiran berlebihan disebabkan karena mual, mutah, tidak nafsu makan, sering kencing, dan pusing. Kekawatiran berlebihan tersebut disebabkan kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang perubahan fisiologis pada kehamilan. Tujuan: Untuk mengetahui tingkat pengetahuan Ibu Primigravida trimester III tentang perubahan fisiologis pada kehamilan di wilayah kerja Puskesmas Ngrampal. Metode Penelitian: Observasional deskriptif dengan metode pendekatan Cross Sectional. Teknik sampel yang digunakan adalah total sampling. Metode pengumpulan data dengan kuesioner, subjek penelitian yang digunakan yaitu 40 orang ibu primigravida trimester III. Hasil penelitian: didapatkan bahwa tingkat pengetahuan responden dengan kategori baik sebanyak 25 responden (62,5%), kategori cukup sebanyak 4 responden (35%) dan kategori kurang sebanyak responden. Simpulan: Tingkat pengetahuan ibu perubahan fisiologis pada kehamilan dari 40 responden adalah tingkat pengetahuan baik yaitu 25 responden (62,5%). Kata Kunci: tingkat pengetahuan, ibu primigravida trimester III, perubahan fisiologis kehamilan PENDAHULUAN Kehamilan merupakan suatu proses yang alamiah dan fisiologi. Setiap wanita yang memiliki organ reproduksi sehat, yang telah mengalami menstruasi, dan melakukan hubungan seksual dengan seorang pria yang organ reproduksinya sehat sangat besar kemungkinannya akan mengalami kehamilan (Mandriwati, 2008). Dengan adanya kehamilan, maka akan terjadi perubahan pada ibu baik 29 secara fisiologis dan psikologis. Perubahan tersebut sebagaian besar adalah karena pengaruh hormon yaitu peningkatan hormon estrogen dan progestron yang dihasilkan oleh korpus luteum yang berkembang menjadi korpus graviditas dan dilanjutkan sekresinya oleh plasenta setelah terbentuk sempurna (Hani Ummi, dkk, 200). Pada wanita hamil belum mengetahui perubahan yang ada pada dirinya baik alat kandungan yang ada didalam maupun
luar. Beberapa perubahan fisiologis yang timbul selama masa hamil antara lain yaitu sistem reproduksi, sirkulasi darah, sistem respirasi, traktus digestivus, traktus urinarius, kulit, metabolisme (Wiknjosastro, 2008). Wanita selama kehamilannya memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan berbagai perubahan yang terjadi dalam dirinya. Perubahan-perubahan yang terjadi selama kehamilan umumnya menimbulkan ketidaknyamanan dan kekhawatiran bagi sebagian besar ibu hamil. Perubahan pada ukuran tubuh, bentuk payudara, pigmentasi kulit, serta pembesaran abdomen secara keseluruhan membuat tubuh ibu hamil tersebut tampak jelek dan tidak percaya diri (Helen, 200). Berdasarkan laporan Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen (20), jumlah ibu hamil 7,457 jiwa. Jumlah sasaran ibu hamil di wilayah Kabupaten Sragen adalah 7,275 jiwa. Berdasarkan data yang diperoleh dari Puskesmas Sragen Kota jumlah ibu hamil pada tahun 20 ada 44 jiwa, yaitu Sragen Kulon 84 jiwa (9,04%), Sragen Tengah 70 jiwa (5,87%), Sragen Etan 67 jiwa (5,9%), Nglorok 53 jiwa (53%), Sine 40 jiwa (9,07%), Karang Tengah 42 jiwa (9,52%), Tangkel 39 jiwa (8,84%), Kedungpit 46 jiwa (0,43%). Berdasarkan pra penelitian pendahuluan yang dilakukan di wilayah kerja puskesmas Sragen Kota pada tahun 20 di peroleh data ada 44 ibu hamil. Yaitu 283 Multigravida Dan 58 primigravida yaitu trimester satu 68 ibu hamil, trimester dua 50 ibu hamil dan trimester tiga 40 ibu hamil. Berdasarkan data yang diperoleh dari Puskesmas Ngrampal jumlah ibu hamil pada tahun 20 ada 563 jiwa, yaitu Ngarum 67 jiwa (,9%), Bener 77 jiwa (3,6%), Pilangsari 76 jiwa (3,4%), Kebonromo 95 jiwa (6,8%), Bandung 55 jiwa (9,7%), Karangudi 5 jiwa (9,05%), Gabus 90 jiwa (5,9%), Kladungan 52 jiwa (9,23%). Berdasarkan pra penelitian pendahuluan yang dilakukan di wilayah kerja puskesmas ngrampal di peroleh data ada 563 ibu hamil. Yaitu 376 Multigravida Dan 87 ibu primigravida yaitu trimester satu 70 ibu hamil, trimester dua 62 ibu hamil dan trimester tiga 55 ibu hamil (Puskesmas Ngrampal, 20). Dari kebanyakan ibu hamil mengalami kekawatiran berlebihan disebabkan karena mual, mutah, tidak nafsu makan, sering kencing, dan pusing. Kekawatiran berlebihan tersebut disebabkan kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang perubahan fisiologis pada kehamilan. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul tingkat pengetahuan ibu primigravida Trimester III tentang perubahan fisiologis pada 30
kehamilan di wilayah kerja puskesmas Ngrampal Kabupaten Sragen. METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional analitik dengan menggunakan pendekatan secara Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu Primigravida Trimester III yang berada di Wilayah Kerja Puskesmas Ngrampal. Dari bulan Februari - Maret 204 yaitu 40 orang. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 40 responden dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah menggunakan total sampling. Uji validitas yang dipakai adalah teknik korelasi product moment. Sedangkan uji reliabilitas dilakukan dengan cronbach s alpha. Sedangkan uji statistik yang digunakan adalah uji chi square yaitu teknik statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis bila dalam populasi terdapat dua variabel. HASIL PENELITIAN. Karakteristik Responden Data umum mengenai karakteristik responden berdasarkan umur, pendidikan, dan pekerjaan di analisis secara univariat dengan hasil sebagai berikut a. Umur Karakteristik responden berdasarkan umur secara lengkap diuraikan pada diagram berikut : Diagram 4. Karakteristik Responden berdasarkan umur di Ngrampal Kabupaten Sragen Sumber : Data Primer, 204. Berdasarkan diagram 4.. Dari 40 Responden, umur Responden paling banyak adalah berumur 20 35 tahun yaitu 35 orang (88%). b. Pendidikan Karakteristik responden berdasarkan kategori pendidikan dapat digambarkan dalam bentuk diagram berikut. Diagram 4.2 Karakteristik Responden berdasarkan pendidikan di Wilayah Kerja Puskesmas Ngrampal Sragen. 3
Sumber : Data Primer, 204. Berdasarkan diagram 4.2 dari 40 Responden, pendidikan Responden paling banyak adalah SMA yaitu sebanyak 23 orang (58%). c. Pekerjaan Karakteristik responden berdasarkan kategori pekerjaan dapat di gambarkan dalam bentuk diagram berikut. Diagram 4.3 Karakteristik Responden berdasarkan Pekerjaan di Sumber : Data Primer, 204 Berdasarkan diagram 4.3. Dari 40 responden di dapat pekerjaan responden paling banyak adalah IRT yaitu 8 orang (45%). 2. Deskripsi Data Penelitian 32 a. Distribusi Frekuensi Tingkat Tingkat pengetahuan Pengetahuan ibu primigravida trimester III tentang perubahan fisiologis pada kehamilan berdasarkan umur di Wilayah Kerja Puskesmas Ngrampal Kabupaten Sragen. Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan ibu perubahan fisiologis pada kehamilan berdasarkan umur di Baik Cukup Kurang Jumlah Umur F F F <20 th 2 (5%) 3 (7,5%) 0 (0%) 5 (2,5%) 20 35 th 23 (57,5%) (27,5%) 35 (87,5%) >35 th 0 0 0 0 Jumlah 25 (62,5%) 4 (35%) Berdasarkan tabel 4.4 dapat diketahui bahwa dari 40 responden sebagian besar ibu hamil yang memeriksakan kehamilan di Ngrampal Kabupaten Sragen mempunyai umur 20-35 tahun memiliki tingkat pengetahuan baik yaitu 23 responden (57,5%). b. Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan ibu primigravida 40 (00%)
Tingkat pengetahuan trimester III tentang perubahan fisiologis pada kehamilan berdasarkan pendidikan di Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan ibu perubahan fisiologis pada kehamilan berdasarkan pendidikan di Wilayah Kerja Puskesmas Ngrampal Kabupaten Sragen. Baik Cukup Kurang Jumlah Pendidikan F F F SD 0 SMP 5 8 (2,5%) (20%) SMA 9 4 (47,5%) (0%) PT (2,5) Jumlah 25 (62,5%) 4 (35%) 2 (5%) 0 3 (32,5%) 0 23 (57,5%) 0 2 (5%) Berdasarkan tabel 4.5 dapat diketahui bahwa dari 40 responden sebagian besar ibu hamil yang memeriksakan kehamilan di Ngrampal Kabupaten Sragen mempunyai pendidikan SMA memiliki tingkat pengetahuan baik yaitu 9 responden (47,5%). c. Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan ibu primigravida trimester III tentang perubahan fisiologis pada kehamilan berdasarkan pekerjaan di 40 (00%) 33 Tingkat pengetahuan Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan ibu perubahan fisiologis pada kehamilan berdasarkan pekerja di Baik Cuku p Kurang Pendidikan F F F IRT 2 (30%) Swasta 8 (20%) Petani 5 (2,5%) Jumlah 25 (62,5%) 6 (5%) 7 (7,5 %) 4 (35%) Jumlah 0 8 (45%) 0 5 (37,5%) Berdasarkan tabel 4.6 dapat diketahui bahwa dari 40 responden sebagian besar ibu hamil yang memeriksakan kehamilan di Ngrampal Kabupaten Sragen mempunyai pekerjaan sebagai ibu rumah tangga memiliki tingkat pengetahuan baik yaitu 2 responden (30%). PEMBAHASAN Berdasarkan diagram 4. karakteristik responden berdasarkan umur menunjukkan sebagian besar responden memiliki umur 20-35 tahun yaitu sebanyak 35 responden (88%). Sedangkan tingkat pengetahuan ibu primigravida trimester III 7 (7,5%) 40 (00%)
tentang perubahan fisiologis pada kehamilan berdasarkan umur pada tabel 4.0 sebagian besar responden berumur 20-35 tahun memiliki tingkat pengetahuan baik yaitu sebanyak 23 responden (57,5%). Bertambahnya umur seseorang akan terjadi perubahan pada aspek fisik dan psikologis (mental). Pada aspek ini seseorang akan semakin matang dan dewasa (Mubarak dkk, 2007; h.30-3). Berdasarkan penelitian sebagian besar respoden berumur 20-35 tahun karena usia tersebut termasuk dalam usia produktif, sehingga semakin bertambahnya umur seseorang akan terjadi perubahan pada aspek fisik dan psikologis, dan seseorang akan semakin matang dan dewasa, sehingga hasil penelitian ini sesuai teori. Berdasarkan diagram 4.2 karakteristik responden berdasarkan pendidikan menunjukkan sebagian besar responden berpendidikan SMA yaitu sebanyak 23 responden (57,5%), sedangkan tingkat pengetahuan ibu primigravida trimester III tentang perubahan fisiologis pada kehamilan berdasarkan pendidikan pada tabel 4.5 sebagian besar responden berpendidikan SMA memiliki tingkat pengetahuan baik yaitu sebanyak responden 9 (47,5%). Makin tinggi pendidikan seseorang semakin mudah pula mereka menerima informasi, dan makin banyak pula pengetahuan yang dimiliki. Sebaliknya jika seseorang tingkat pedidikannya rendah akan menghambat perkembangan sikap seseorang terhadap penerimaan, informasi, dan nilai-nilai yang baru diperkenalkan (Mubarak dkk, 2007). Berdasarkan hasil penelitian tersebut sebagian responden berpendidikan SMA, sehingga semakin tinggi pendidikan seseorang akan lebih mudah dalam menerima informasi, dan semakin banyak pula pengetahuan yang dimiliki, Jadi hasil penelitian ini sesuai teori. Berdasarkan diagram 4.3 karakteristik responden berdasarkan pekerjaan menunjukkan sebagian besar responden bekerjaan sebagai ibu rumah tangga yaitu sebanyak 8 responden (45%), sedangkan tingkat pengetahuan ibu perubahan fisiologis pada kehamilan berdasarkan pekerjaan pada tabel 4.2 sebagian besar responden bekerja sebagai ibu rumah tangga memiliki tingkat pengetahuan baik yaitu sebainyak 2 responden (30%). Lingkungan pekerjaan dapat menjadikan seseorang memperoleh pengalaman dan pengetahuan baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Tingkat pekerjaan seseorang turut pula menentukan mudah tidaknya seseorang memahami pengetahuan yang mereka peroleh dalam bekerja, pada umumnya (Mubarak dkk, 2007). 34
Berdasarkan hasi penelitian sebagian responden bekerja sebagai ibu rumah tangga, karena lingkungan pekerjaan dapat menjadikan seseorang memperoleh pengalaman dan pengetahuan baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Jadi hasil penelitian sesuai teori. Berdasarkan tabel 4. distribusi frekuensi Tingkat pengetahuan ibu perubahan fisiologis pada kehamilan Di wilayah Kerja Puskesmas Ngrampal Kabupaten Sragen diketahui bahwa sebagian besar responden mempunyai tingkat pengetahuan baik yaitu baik yaitu 25 responden (62,5%). Menurut Mubarak dkk, selain faktor tingkat pendidikan, pekerjaan, dan umur masih banyak faktor yang mempengaruhi tingkat pengetahuan seseorang, antara lain : informasi, pengalaman, dan kebudayaan. Pada wanita hamil belum mengetahui perubahan yang ada pada dirinya baik alat kandungan yang ada didalam maupun luar. Beberapa perubahan fisiologis yang timbul selama masa hamil antara lain yaitu sistem reproduksi, sirkulasi darah, sistem respirasi, traktus digestivus, traktus urinarius, kulit, metabolisme (Wiknjosastro, 2008). Wanita selama kehamilannya memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan berbagai perubahan yang terjadi dalam dirinya. Perubahan-perubahan yang terjadi selama kehamilan umumnya menimbulkan ketidaknyamanan dan kekhawatiran bagi sebagian besar ibu hamil. Perubahan pada ukuran tubuh, bentuk payudara, pigmentasi kulit, serta pembesaran abdomen secara keseluruhan membuat tubuh ibu hamil tersebut tampak jelek dan tidak percaya diri (Helen, 200). SIMPULAN DAN SARAN Simpulan dalam penelitian ini adalah: tingkat pengetahuan ibu primigravida trimester III tentang perubahan fisiologis pada kehamilan di Wilayah Kerja Puskesmas Ngrampal Kabupaten Sragen sebagian besar mempunyai pengetahuan baik. Berdasarkan simpulan maka diberikan saran yaitu: diharapkan tenaga kesehatan memberikan konseling dan informasi yang lengkap tentang perubahan fisiologis pada kehamilan sehingga ibu lebih banyak mendapatkan pengetahuan yang lebih tentang perubahan fisiologis pada kehamilan, Bagi Institusi pendidikan Penelitian ini diharapkan dapat digunakan institusi pendidikan sebagai buku refrensi bagi mahasiswa untuk memperluas pengetahuan mahasiswa khususnya tentang perubahan fisiologis pada kehamilan. Bagi Klien diharapkan bagi ibu primigravida trimeter III di Wilayah kerja Puskesmas Ngrampal Kabupaten Sragen, yang masih mempunyai pengetahuan 35
kurang baik dapat menambah wawasan yang melalui media masa, misalnya buku, tv, dan bertanya pada tenaga kesehatan (bidan). DAFTAR PUSTAKA Astuti M. 20. Buku Pintar Kehamilan. Jakarta: EGC. Aurelitika. 2007. Angka kejadian perubahan fisiologis di Indonesia dan jawa tengah. Hidayat AA. 2007. Metode Penelitian Kebidanan Teknik Analisis Data. Jakarta : Salemba Medika. Saryono. 2009. Metodologi Penelitian Kesehatan Penuntun Bagi Pemula. Yogyakarta: Mitra Cendika Press.. 200. Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Mitra Cendika Press. Sibagariang EE ddk. 200. Buku Saku Metodologi Penelitian Untuk Mahasiswa Diploma kesehatan. Jakarta: CV Trans Info Medika. Sugiyono. 200. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Wiknjosastro H. 2008. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Kusmiyati Y dkk. 2008. Perawatan Ibu Hamil. Yogyakarta: Fitramaya. Maulana M. 2009. Tanya Jawab Lengkap Dan Praktis Seputar Reproduksi, Kehamilan, Dan Merawat Anak. Yogyakarta: Tunas Publishing. Mubarak W. 2007. Promosi Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu. Notoatmodjo S. 2007. Kesehatan Masyarakat Ilmu Dan Seni. Jakarta: PT Rineka Cipta.. 200. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta. Nursalam. 2009. Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika. Prawirohardjo S. 2006. Buku Acuan Nasional Kesehatan Maternal Dan Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Riyanto A. 2009. Pengolahan Dan Analisis Data Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika. Register Puskesmas Ngrampal 200 36