MATERI KULIAH RENTANG PERKEMBANGAN MANUSIA II Hubungan Remaja dengan Teman Sebaya oleh Dr Triana Noor Edwina, M.Si Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana Yogyakarta
Perbedaan perkembangan sosial Masa remaja awal remaja disibukkan dengan tubuh mereka dan mengembangkan citra individual mengenai gambaran tubuh mereka Remaja merasa dirinya tidak menarik remaja disibukkan dengan tubuh mereka, menghabiskan banyak waktu dan pikiran untuk mencari jalan memperbaiki penampilan sehingga remaja mengabaikan lingkungannya Masa remaja tengah dan akhir pada masa remaja ini, keinginan untuk diterima dalam kelompok teman sebaya meningkat Remaja mulai meninggalkan keluarga menuju ke kelompok teman sebaya
Pengertian teman sebaya Teman sebaya adalah teman dengan tingkat usia atau tingkat kedewasaan yang sama Remaja semakin banyak menghabiskan waktu dengan teman sebaya Hubungan teman sebaya yang baik perlu bagi perkembangan sosial yang normal pada masa remaja
Fungsi utama dari kelompok teman sebaya menyediakan berbagai informasi mengenai dunia di luar keluarga menerima umpan balik mengenai kemampuan mereka lakukan lebih baik meningkatkan kemampuan empati menjadi pendengar yang baik kemampuan komunikasi lebih baik
kegiatan yang biasa dilakukan dengan teman sebaya melakukan permainan bersama pergi ke suatu tempat Kegiatan apa yang biasa dilakukan anak lakilaki? Kegiatan yang apa biasa dilakukan anak perempuan?
PENERIMAAN SOSIAL Penerimaan sosial berarti remaja diterima dalam suatu kelompok Anak yang popular Anak ini memberi paling banyak bantuan, gembira, semangat, perhatian kepada orang lain, percaya diri, dan dapat berkomunikasi dengan baik. Anak yang tidak popular Anak-anak yang diabaikan (neglected children) Menerima sedikit perhatian dari teman sebaya tetapi tidak berarti mereka tidak disukai oleh teman sebaya. Anak yang ditolak (rejected children) Adalah anak yang tidak disukai oleh teman sebaya, disebabkan karena anak ini menganggu dan agresif.
Tingkatan penerimaan sosial Star Remaja yang diterima oleh hampir semua orang dalam kelompok Accepted Remaja yang diterima oleh sebagian besar anggota kelompok Climber Remaja sudah diterima dalam kelompok tetapi mereka ingin lebih disukai Fringer Remaja terletak pada garis batas penerimaan Neglected Remaja yang diabaikan oleh kelompok Isolated Remaja yang ditolak oleh kelompoknya
KELOMPOK Kelompok anak-anak cenderung memilih teman yang memiliki persamaan dalam hal usia, jenis kelamin kelompok remaja cenderung memilih teman yang memiliki persamaan dalam hal minat, lawan jenis baca Santrock (2003) Gambar 7.4 (halaman 235)
Bentuk kelompok Persahabatan (teman dekat) Remaja mengungkapkan informasi yang bersifat mendalam dan pribadi Komplot Terdiri dari 3 remaja yang berjenis kelamin sama, mempunyai ikatan yang kuat Klik terdiri dari beberapa komplot, semula terdiri dari jenis kelamin yang sama tetapi remaja mulai timbul perhatian pada lawan jenis sehingga terdiri dari lawan jenis Crowd Terdiri dari beberapa klik dan orang lain Kelompok yang dibentuk secara formal Kelompok yang pembentukannya dibantu oleh orang dewasa Gang Remaja yang tidak diterima dalam kelompok teman sebaya dan mencari rasa aman dengan masuk gang. Remaja mengikuti norma yang anti sosial
Contoh bentuk kelompok
Konformitas muncul ketika individu meniru sikap atau tingkah laku orang lain dikarenakan tekanan. Tekanan untuk mengikuti teman sebaya menjadi sangat kuat pada masa remaja. dapat positif atau negative Nonkonformitas Muncul ketika remaja mengetahui apa yang diharapkan oleh orang-orang di sekitarnya,tapi tidak menggunakan harapan tersebut untuk mengarahkan tingkah laku mereka. Remaja ini akan sangat mandiri Anti-konformitas Muncul ketika remaja bereaksi menolak terhadap harapan kelompok dengan sengaja menjauh dari kelompok
PEMPROSESAN INFORMASI SOSIAL Dari pandangan kognisi sosial, remaja mugkin memiliki kesulitan dalam hubungan antar teman sebaya karena mereka kurang memiliki kemampuan kognisi yang tepat Bagaimana pemprosesan informasi sosial dapat terlibat dalam hubungan antar teman sebaya Kenneth Dodge mengatakan bahwa setiap anak melewati 5 tahap pemprosesan informasi mengenai dunia sosial mereka : menerima isyarat sosial, menginterpretasikan, mencari respon, memilih respon yang optimal, dan menghasilkan tindakan Penjelasan lebih lanjut baca buku Santrock
KETERTARIKAN TERHADAP LAWAN JENIS Crush Terjadi pada masa remaja awal dan berlangsung beberapa saat saja Meletakkan hubungan kasih sayang pada orang lain yang lebih tua dari jenis kelamin sama. Sifatnya mengagumi, orang yang dikagumi kadang tidak tahu. Hero worshipping Meletakkan hubungan kasih sayang pada orang lain yang lebih tua dari lawan jenis Sifatnya pemujaan, tidak saling mengenal tetapi remaja tahu segala sesuatu tentang pujaannya. Boy/girl crazy Remaja mulai suka pada lawan jenis, remaja berusaha mencari perhatian, melakukan aktivitas bersama, sifatnya puppy love ( suka pada lawan jenis masih berpindah-pindah) Romantic love Terjadi pada masa remaja akhir menjelang masa dewasa. Sifatnya lebih stabil dengan tujuan untuk menikah
SEKOLAH DAN REMAJA Transisi menuju sekolah menengah dari sekolah dasar menimbulkan stres karena bersamaan dengan perubahan yang terjadi dalam diri (perubahan fisik, kognisi, sosial dan emosi) Fenomena yang teratas ke bawah yaitu suatu keadaan di mana siswa bergerak dari posisi yang paling atas (di sekolah dasar menjadi yang tertua, terbesar dan berkuasa) menuju posisi yang paling rendah (di sekolah menengah menjadi yang paling muda, paling kecil, dan paling tidak berkuasa ) Dukungan dari orang tua dan teman sebaya Remaja diharapkan mempunyai persepsi yang positif terhadap sekolah
Transisi dari sekolah lanjutan atas menuju perguruan tinggi Fenomena yang teratas ke bawah yaitu suatu keadaan di mana siswa bergerak dari posisi yang paling atas (di sekolah lanjutan atas menjadi yang tertua, terbesar dan berkuasa) menuju posisi yang paling rendah (di perguruan tinggi menjadi yang paling muda, paling kecil, dan paling tidak berkuasa Struktur sekolah yang lebih besar, interaksi dengan teman sebaya yang beragam latar belakang geografis, etnis, serta bertambah tekanan untuk mencapai prestasi, dan nilai ujian yang baik. Remaja menjadi lebih dewasa, meningkatkan kemandirian, meningkatkan kualitas hubungan dengan orang tua
MATERI HARAP DIPELAJARI LEBIH LANJUT DI BUKU : Dacey.J. and Kenny.M. 1997. Adolescent Development. Second Edition. Santrock.J.W.2000. Perkembangan Rentang Kehidupan. Jilid 2. Jakarta : Penerbit Erlangga Santrock.J.W.2003. Perkembangan Remaja. Jakarta : Penerbit Erlangga
MAHASISWA DIMINTA UNTUK MEMBACA BUKU CERITA DENGAN TEMA : PERKEMBANGAN SOSIAL PADA MASA REMAJA (Hubungan dengan Teman Sebaya) DISKUSIKAN BAGIAN CERITA YANG MENARIK DARI BUKU CERITA YANG ANDA BACA DENGAN TEMAN
Selamat Diskusi