UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA SISWA KELAS VIIIA SMP NEGERI 2 KASIHAN BANTUL

dokumen-dokumen yang mirip
PENERAPAN PENDEKATAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA KELAS VIIIA SMP N 3 SLEMAN

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH SISWA KELAS IX A SMP NEGERI 2 PAJANGAN PADA

Desi Suryaningsih et al., Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) untuk Meningkatkan...

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING

Oleh : RISKA DWI JAYANTI Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan

IMPLEMENTATION OF PROBLEM BASED LEARNING MODEL TO IMPROVE MATHEMATICAL OF PROBLEM SOLVING SKILLS OF STUDENTS CLASS VIII1 SMP BHAYANGKARI PEKANBARU

Hannaning dkk : Penerapan pembelajaran Berbasis Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1, Maret 2014

Widhati 1), Chumdari 2), Siti Kamsiyati 3) PGSD FKIP Universitas Negeri Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta

IMPLEMENTASI PROBLEM BASED LEARNING DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PADA SISWA KELAS X TKJ2 SMK NEGERI 1 BADEGAN

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna memenuhi derajat sarjana S-1 Pendidikan Matematika

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XII, No. 1, Tahun 2014 Shinta Agustina Siregar & Sukanti 1-13

Rahmawati et al., Metode Problem Solving...

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA KELAS X MIPA2 SMA BABUSSALAM PEKANBARU

Rahayu 6, Chumi Z F 7, Ika L R 8

Departement of Mathematic Education Mathematic and Sains Education Major Faculty of Teacher Training and Education Riau University

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA KELAS VIII 4 SMPN 11 PEKANBARU

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika, Vol 1 No 1, November 2013

THE USE OF POSITIVE NEGATIVE CARDS TO INCREASE LEARNING ACHIEVEMENT OF INTEGERS FOR FOURTH GRADE STUDENTS

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA KELAS X 2 SMA NEGERI 1 TANAH MERAH

HALAMAN JUDUL UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING

LINDA ROSETA RISTIYANI K

BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PENDEKATAN GUIDED DISCOVERY LEARNING SISWA KELAS XE SMA NEGERI1 TANJUNGSARI, GUNUNG KIDUL TAHUN AJARAN 2012/2013

MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMECAHKAN MASALAH DALAM IPS

SKRIPSI. Diajukan Kepada Universitas PGRI Yogyakarta Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan Program Sarjana

PENERAPAN METODE PEMECAHAN MASALAH DENGAN PENDEKATAN RECIPROCAL TEACHING

ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN KEAKTIFAN SISWA SMA DENGAN PENDEKATAN PROBLEM POSING

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK

IMPLEMENTASI PEMBERIAN PENGUATAN DALAM PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER

ARTIKEL PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan. pada Program Studi Pendidikan Matematika.

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Matematika. Oleh :

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALISATION

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE SCRIPT PADA SISWA KELAS V SD N KARANGMOJO BANTUL

PEGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS III SD NEGERI TANJUNGREJO TAHUN AJARAN 2012/2013

Key word: application of the discussion method-based contextual learning, increasing the ability to write reports

PUBLIKASI ILMIAH AFRINA NUR BAITI A

Noviana Kusumawati Pendidikan Matematika FKIP Universitas Pekalongan Jl. Sriwijaya No 3 Pekalongan, ABSTRAK

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN RASA PERCAYA DIRI SISWA MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE LEARNING TOURNAMENT

PENERAPAN METODE INKUIRI TERBIMBING DENGAN BENDA NYATA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIIIA SMP NEGERI 1 CANDIPURO MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN TEKNIK MIND MAPPING

SKRIPSI. Oleh : Istijabah

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA SISWA KELAS VII G SMP NEGERI 5 PONOROGO

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA

Oleh: Mutiara Rizky Ilzanorha Syofni Titi Solfitri ABSTRACT

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA SISWA KELAS V SDN MEJING 2 MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING

ilmiah serta rasa mencintai dan menghargai kebesaran Tuhan yang Maha Esa perlu ditanamkan kepada siswa. Hal tersebut dapat tercapai salah

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER

PENERAPAN MODEL THINK PAIR SHARE

Daniel Hermawan Budiharti, S.Si, M. Pd. Universitas PGRI Yogyakarta ABSTRAK

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PECAHAN CAMPURAN PADA SISWA SEKOLAH DASAR

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN CONTEXTUAL TEACHING & LEARNING SISWA KELAS VII E SMP N 1 SRANDAKAN

IMPROVING COMPREHENSION READING SKILL THROUGH PICTURE STORIES FOR ELEMENTARY STUDENTS

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES PADA PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS VI SDN PURO PAKUALAMAN ARTIKEL SKRIPSI

PENINGKATAN PEMECAHAN MASALAH PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL KOOPERATIF THINK PAIR SHARE

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DI KELAS IV SDN PARAKSARI ARTIKEL JURNAL

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MEDIA GARIS BILANGAN PADA SISWA KELAS IV

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI TERBAHSARI ARTIKEL SKRIPSI

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI SLARANG 05 TAHUN AJARAN 2013/2014

SKRIPSI. Diajukan Kepada Universitas PGRI Yogyakarta Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan Program Sarjana. Oleh: ANDRA IRAWAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR RASIONAL SISWA KELAS VIII-F SMP NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN AJARAN

matematis siswa SMPN 1 Karangrejo Tulungagung Tahun Pelajaran 2016/2017 yang menggunakan model discovery learning lebih baik daripada menggunakan mode

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA DAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) POKOK BAHASAN SEGI EMPAT

KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP KELAS VIII PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL DENGAN PENDEKATAN OPEN ENDED

PENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 11 RAMBAH HILIR

PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT PADA SISWA KELAS V SD NEGERI MUNGGU TAHUN AJARAN 2013/2014

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Jurusan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Oleh: NINDIA PRAMUSINTA

SKRIPSI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY-TWO STRAY

IMPLEMENTASI PENDEKATAN PROBLEM POSING DALAM MEWUJUDKAN ACTIVE JOYFULL EFFECTIVE LEARNING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN TWO STAY TWO STRAY SISWA KELAS X-AK SMK BHUMI PAHALA PARAKAN TEMANGGUNG

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN SISWA KELAS IV SD

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA CERITA MELALUI MEDIA ANIMASI BAGI SISWA KELAS VI SDLB C SWADAYA SEMARANG TAHUN 2013

Key Word : Students Math Achievement, Realistic Mathematics Education, Cooperative Learning Model of STAD, Classroom Action Research.

Abstrak. Kata Kunci : menyimak wawancara, model think pair share, penerapan model think pair share, peningkatan kemampuan menyimak wawancara.

MEMINIMALKAN KESULITAN MENYELESAIKAN SOAL-SOAL MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DI SMP NASKAH PUBLIKASI

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PLC MELALUI PENDEKATAN PROBLEM POSING PADA SISWA SMKN2 WONOSARI

PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN STRATEGI TGT (TEAM GAMES TOURNAMENT)

Machthumah et al., Penerapan Metode Inkuiri Terbimbing...

PENERAPAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SD N SABDODADI KEYONGAN

Efniati SMP Negeri 14 Bandar Lampung ABSTRACT Keywords: Contextual teaching learning, Learning outcomes, Art.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 9 Metro Barat. Penelitian dilaksanakan di kelas IVA semester ganjil Tahun. pelaksanaan sampai dengan tahap penyimpulan.

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Program Strata Satu (S-1)

Asmarita 1, Sehatta Saragih 2, Zuhri D 3 Contact :

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL CIRCUIT LEARNING DI KELAS V SD KANISIUS JOMEGATAN BANTUL ARTIKEL JURNAL

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 1 PURWOSARI

PENGGUNAAN MEDIA MINIATUR BINATANG DAN TUMBUHAN UNTUK MENINGKATKATKAN PROSES PEMBELAJARAN TEMATIK DI SEKOLAH DASAR

Keywords: Scientific, Concrete Media, Mathematics

ABSTRAK. Kata Kunci: Metode Pembelajaran Gallery Walk, proses belajar, hasil belajar.

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA SISWA KELAS VIID SMP N I SRANDAKAN

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI METODE DISKUSI PADA SISWA KELAS IV SD N SOMOITAN TURI SLEMAN TAHUN PELAJARAN

Mukarromah et al., Penerapan Model Pembelajaran...

Keywords: Directed-Reading-Thinking-Activity (DRTA), images, reading comprehension

Oleh: AKROUN NAFIANI NIM Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan. untuk mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1, Maret 2014

SKRIPSI. Oleh: KUKUH FAJAR TRAWOCO (K ) FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016 commit to user

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI POGUNG KIDUL

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN MATEMATIKA ABSTRAK

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG SISI LENGKUNG MELALUI METODE COLEGA MEDIASI. Titin Hartini 18

Transkripsi:

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA SISWA KELAS VIIIA SMP NEGERI 2 KASIHAN BANTUL Laela Dwi Puspita PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dengan model Problem Based Learning (PBL) materi operasi bentuk aljabar pada siswa kelas VIIIA SMP Negeri 2 Kasihan tahun ajaran 2016/ 2017. Jenis Peneitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan secara kolaboratif antara guru dan peneliti. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIIIA SMP Negeri 2 Kasihan. Objek penelitian ini adalah pembelajaran matematika dengan menerapkan model Problem Based Learning (PBL). Penelitian ini mengikuti model Kemmis dan Mc Taggart yang tiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi kegiatan guru dan siswa, tes pemecahan masalah, catatan lapangan dan dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini dengan mengolah seluruh data kualitatif dan kuantitatif yang tersedia dari berbagai sumber, yaitu hasil observasi, tes pemecahan masalah, catatan lapangan dan dokumentasi dengan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Keterlaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL) pada siklus I adalah 92,86% meningkat pada siklus II menjadi 98,81% dalam kriteria baik, hasil observasi kegiatan siswa pada siklus I adalah 78,13% meningkat pada siklus II menjadi 89,06% dalam kriteria baik; (2) Pembelajaran dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika pada siswa kelas VIIIA SMP Negeri 2 Kasihan. Banyaknya siswa dengan nilai > 60 (kriteria tinggi) pada siklus I adalah 3,13% meningkat menjadi 71,88% pada siklus II; (3) Penerapan model PBL dapat mengingkatkan kemampuan pemecacahan masalah matematika berdasarkan setiap langkah pemecahan masalah, yaitu kemampuan siswa mengidentifikasi unsurunsur yang diketahui, ditanyakan dan kecukupan unsur yang diperlukan pada siklus I sebesar 53,47 meningkat menjadi 92,84 pada siklus II. Kemampuan merumuskan masalah matematis atau menyusun model matematis pada siklus I sebesar 26,69 meningkat menjadi 66,80 pada siklus II. Kemampuan menerapkan strategi untuk menyelesaikan masalah pada siklus I sebesar 54,43 meningkat menjadi 80,90 pada siklus II. Kemampuan menjelaskan atau menginterpretasikan hasil penyelesaian pada siklus I sebesar 20,79 meningkat menjadi 60,16 pada siklus II. Kata Kunci: model Problem Based Learning (PBL), kemampuan ABSTRACT This research has goal to increase students skills in solving mathematic problem by using Problem Based Learning (PBL) model on the subject of algebra for students of VIIIA in SMP Negeri 2 Kasihan year 2016/ 2017. This research mathod which has held collaboratively between the researcher and teacher at SMP Negeri 2 Kasihan. The object of the research is doing mathematic learning process using Problem Based Learning (PBL) model. The research follows Kemmis and MC Taggart model which each steps includes of planning, action, observation, and reflection. The technique in collection data is by observation, problem solving test, field notes and documentation. The technique in analyzing data is processing all qualitative and quantitative data which is gained from a lot of sources, the are the result of conduction observation, problem solving test, field notes and documentation with quantitative description. Result of the research shows: (1) The learning process using Problem Based Learning which is conductedon the cycle is 92, 86% on cycle II increased to 98,81% in good criteria,

students learning process in cycle I is 78,13% which is increasing in cycle II to 89,06 in goodt criteria; (2) The learning process using Problem Based Learning (PBL) model is able to increase their abilityin problem solving on VIIIA students. Students who get score > 60 (good criteria) in cycle I is 6,06% and cycle II has increased to be 71,88% for; (3) Application of PBL model can enhance the ability of solving math problems based on any troubleshooting steps, namely the students ' ability to identify elements that are known, asked and the adequacy of the required elements in the cycle I of 53.47 increased to 92.84 in cycle II. The ability to formulate mathematical problems or devise a mathematical model on the cycle I of 26.69 increased to 66.80 on cycle II. The ability to apply a strategy to resolve the problem on a cycle I of 54.43 increased to 80.90 in cycle II. The ability to explain or interpret the results of the completion of the cycle I of 20.79 increased to 60.16 cycle II. Keywords: Problem Based Learning model, Mathematics Problem Solving Skills A. PENDAHULUAN Matematika adalah mata pelajaran wajib dalam pendidikan formal maupun nonformal. Salah satu tujuan dari pembelajaran matematika adalah pemecahan masalah. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di SMP Negeri 2 Kasihan, siswa masih kurang memahami konsep materi yang diajarkan terbukti pada saat guru bertanya mengenai konsep dalam materi matematika yang diajarkan banyak siswa yang belum menjawab dengan benar dan kebanyakan masih diam saja karena tidak tahu jawaban yang benar, pembelajaran juga masih terpusat pada guru sehingga siswa terlihat kurang aktif. Selain itu juga dilakukan tes pra penelitian untuk mengetahui tingkat kemampuan pemecahan masalah matematika siswa terutama untuk soal berbentuk cerita. Hasil analisis dari soal yang diberikan kepada 32 siswa diperoleh rata-rata nilai kelas sebesar 27,05, yaitu dalam kriteria rendah. Salah satu pembelajaran yang dapat diterapkan sesuai dengan permasalahan di atas adalah dengan pembelajaran berbasis masalah atau Problem Based Learning (PBL). Problem Based Learning (PBL) adalah bagian dari pembelajaran berbasis masalah. Pembelajaran pemecahan masalah berangkat dari masalah yang harus dipecahkan melalui praktikum atau pengamatan. Model pembelajaran pemecahan masalah ini dalam pelaksanaannya siswa dituntut untuk aktif sehingga dapat menyelesaiakan suatu permasalahan dengan sendirinya. Dengan meningkatnya kemampuan siswa maka kemampuan pemahaman materi matematika siswa juga meningkat menjadi lebih baik. Selain itu meningkatnya kemampuan siswa ini dapat membantu memudahkan siswa untuk menyelesaikan permasalahan yang non rutin dan variatif. Hamzah B. Uno dan Satria Koni (2012: 217) pemecahan masalah merupakan kompetensi strategik yang ditunjukkan siswa dalam memahami, memilih pendekatan dan strategi pemecahan, dan menyelesaikan model untuk menyelesaikan masalah. Indikator yang menunjukkan pemecahan masalah antara lain adalah sebagai berikut. a. Menunjukkan pemahaman masalah b. Mengorganisasi data dan memilih informasi yang relevan dalam pemecahan masalah. c. Menyajikan masalah secara matematik dalam berbagai bentuk. d. Memilih pendekatan dan metode pemecahan masalah secara tepat. e. Mengembangkan strategi pemecahan masalah. f. Membuat dan menafsirkan model matematika dari suatu masalah. g. Menyelesaikan masalah yang tidak rutin.

Dalam buku Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 Matematika SMP/ MTs diuraikan dua definisi PBL sebagai berikut (BPSDM P dan K dan PMP, 2013: 229) a. Pembelajaran berbasis masalah merupakan sebuah pendekatan pembelajaran yang menyajikan masalah kontekstual sehingga merangsang siswa untuk belajar. Dalam kelas yang menerapkan pembelajaran berbasis masalah, siswa bekerja dalam tim untuk memecahkan masalah dunia nyata (real world). b. Pembelajaran berbasis masalah merupakan suatu metode pembelajaran yang menantang siswa untuk belajar bagaimana belajar, bekerja secara berkelompok untuk mencari solusi dari permasalahan dunia nyata. Masalah yang diberikan ini digunakan untuk mengikat siswa pada rasa ingin tahu pada pembelajaran yang dimaksud. Masalah diberikan kepada siswa, sebelum siswa mempelajari konsep atau materi yang berkenaan dengan masalah yang harus dipecahkan. B. METODE Jenis Peneitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan secara kolaboratif antara guru dan peneliti. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIIIA SMP Negeri 2 Kasihan. Objek penelitian ini adalah pembelajaran matematika dengan menerapkan model Problem Based Learning (PBL). Penelitian ini mengikuti model Kemmis dan Mc Taggart yang tiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi kegiatan guru dan siswa, tes pemecahan masalah, catatan lapangan dan dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini dengan mengolah seluruh data kualitatif dan kuantitatif yang tersedia dari berbagai sumber, yaitu hasil observasi, tes pemecahan masalah, catatan lapangan dan dokumentasi dengan deskriptif kuantitatif. Proses pembelajaran dilaksanakan dengan membagi siswa dalam kelompok diskusi yang terdiri dari 4 atau 5 siswa dengan kemampuan yang heterogen. Siswa diberikan permasalahan yang non rutin dengan materi operasi bentuk aljabar. Guru menggunakan LKS sebagai bahas diskusi siswa untuk menyelesaikan permasalah. Penggunaan LKS ini diharapkan dapat membantu siswa untuk lebih aktif dalam pembelajaran dan dapat mengeluarkan ide-ide yang ada pada pikiran siswa, sehingga siswa pembelajaran tidak lagi berpusat pada guru. Selain itu, LKS ini juga bertujuan untuk mengarahkan siswa dalam menyelesaikan permasalahan berdasarkan langkah-langkah pemecahan masalah. C. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian tindakan kelas mengenai pembelajaran dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL) yang dilaksanakan di kelas VIIIA SMP Negeri 2 Kasihan, yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Data-data yang diperoleh selama proses penelitian yang dilangsungkan dalam 2 siklus pembelajaran, kemudian dibandingkan dan dapat dikatakan bahwa proses pembelajaran yang dilaksanakan telah mencapai tujuan yang ditentukan oleh peneliti. Langkah-langkah pemecahan masalah yang digunakan di sini menerapkan indikator pemecahan masalah yang dikemukakan oleh Karunia Eka Lestari dan Mokhammad Ridwan (2015: 84). Langkah pemecahan masalah ini meliputi, (1) mengidentifikasi unsur-unsur yang diketahui, ditanyakan dan kecukupan unsur yang diperlukan, (2) kemampuan merumuskan masalah matematis, (3) kemampuan

menerapkan strategi untuk menyelesaikan masalah, dan (4) kemampuan menjelaskan atau menginterpretasikan hasil penyelesaian masalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Keterlaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL) pada siklus I adalah 92,86% meningkat pada siklus II menjadi 98,81% dalam kriteria baik, hasil observasi kegiatan siswa pada siklus I adalah 78,13% dalam kriteria baik meningkat pada siklus II menjadi 89,06% dalam kriteria baik. Pada saat pelaksanaan pembelajaran pertama kali siswa masih kesulitan dalam menerapkan pembelajaran dengan model Problem Based Learning (PBL), siswa masih tampak ramai dan susah diatur. Dalam menyelesaikan permasalahan yang dijadikan hasil diskusipun siswa masih kesulitan, selain masih dalam penyesuaian diri dalam kegiatan diskusi kelompok siswa juga masih merasa asing dengan sol-soal pemecahan masalah tersebut. Banyaknya siswa dengan nilai > 60 (kriteria tinggi) pada siklus I adalah 3,13% meningkat menjadi 71,88% pada siklus II. Penerapan model PBL dapat mengingkatkan kemampuan pemecacahan masalah matematika berdasarkan setiap langkah pemecahan masalah, yaitu kemampuan siswa mengidentifikasi unsur-unsur yang diketahui, ditanyakan dan kecukupan unsur yang diperlukan pada siklus I sebesar 53,47 (cukup) meningkat menjadi 92,84 (sangat tinggi) pada siklus II. Kemampuan merumuskan masalah matematis pada siklus I sebesar 26,69 (rendah) meningkat menjadi 66,80 (tinggi) pada siklus II. Kemampuan menerapkan strategi untuk menyelesaikan masalah pada siklus I sebesar 54,43(cukup) meningkat menjadi 80,90 (sangat tinggi) pada siklus II. Kemampuan menjelaskan atau menginterpretasikan hasil penyelesaian pada siklus I sebesar 20,79 (rendah) meningkat menjadi 60,16 (tinggi) pada siklus II. Rata-rata nilai kelas tes kemampuan pemecahan masalah matematika juga mengalami peningkatan. Hasil tes menunjukkan bahwa nilai siswa meningkat pada setiap tahapan penelitian yang dilakukan. Berikut disajikan tabel rata-rata nilai tes kemampuan siswa tiap tahapan penelitian yang dilakukan. Tabel 1 Rata-rata Nilai Kelas Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Pra Siklus I Siklus II Penelitian 27,05 (Rendah) 44,63 (Cukup) 60,84 (Tinggi) D. KESIMPULAN Hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara kolaboratif antara peneliti dan juga guru mata pelajaran matematika kelas VIIIA SMP Negeri 2 Kasihan dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL) yang dilakukan secara benar dengan melaksanakan pembelajaran sesuai dengan langkahlangkah model PBL, dapat meningkatkan kemampuan siswa. Hal ini ditunjukkan dengan hasil yang diperoleh pada setiap siklusnya, terjadi peningkatan baik dalam keterlaksanaan pembelajaran maupun tes kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut. 1. Pada siklus I, hasil keterlaksanaan pembelajaran pada kegiatan guru dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL) sebesar 92,86% termasuk dalam kriteria baik meningkat pada siklus II menjadi 98,81% dalam kriteria baik. Persentase rata-rata kegiatan siswa pada siklus I

sebesar 78,13% dalam kriteria baik meningkat pada siklus II menjadi 89,06% dalam kriteria baik, hasil tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL) telah terlaksana dengan baik. 2. Siswa yang mendapatkan hasil tes kemampuan pemecahan masahan dengan kriteria tinggi pada pra penelitian adalah sebanyak 0 siswa orang atau sekitar 0,00%, pada siklus I sebanyak 1 siswa atau sekitar 3,13%, dan pada siklus II sebanyak 23 siswa atau sekitar 71,88%. Sehingga dapat dikatakan bahwa indikator keberhasilan yang ditentukan telah tercapai, yaitu banyaknya siswa dengan nilai > 60 sebanyak 70% dari jumlah total siswa. 3. Berdasarkan langkah-langkah kemampuan pemecahan masalah: (1) kemampuan siswa dalam mengidentifikasi unsurunsur yang diketahui, ditanyakan dan kecukupan unsur yang diperlukan pada siklus I sebesar 53,47 meningkat menjadi 92,84 pada siklus II; (2) kemampuan siswa merumuskan masalah matematis pada siklus I sebesar 26,69 meningkat menjadi 66,80 pada siklus II; (3) kemampuan siswa menerapkan strategi untuk menyelesaikan masalah pada siklus I sebesar 54,43 meningkat menjadi 80,90 pada siklus II, dan (4) kemampuan siswa menjelaskan atau menginterpretasikan hasil penyelesaian pada siklus I sebesar 20,79 meningkat menjadi 60,16 pada siklus II. DAFTAR PUSTAKA Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjamin Mutu Pendidikan. 2013. Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Hamzah B. Uno dan Satria Koni. 2012. Assessment Pembelajaran. 2012. Jakarta: Bumi Aksara. Heris Hendriana dan Utari Soemarmo. 2014. Penilaian Pembelajaran Matematika. Bandung: Refika Aditama. Karunia Eka L. dan Mokhammad Ridwan Y. 2015. Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: Refika Aditama. Wina Sanjaya. 2009. Penelitian tindakan kelas. Bandung: Kencana Media Prenada.