BAB I PENDAHULUAN. bagi umat Islam setelah puasa wajib. Disebut dianjurkan karena orang yang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. samawi lain yang datang sebelumnya. Allah Swt. mewahyukan al-quran kepada

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan dalam masyarakat. Aspek perubahan meliputi: sosial, politik, ekonomi,

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 285

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al-Mujadilah ayat 11:

BAB I PENDAHULUAN. dapat mengamalkan dan menjadikan Islam sebagai pandangan hidup. 1

PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI SHALAT KEPADA SISWA SMAN DI KOTA BANJARMASIN

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

BAB I PENDAHULUAN. rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan undang-undang.

BAB I PENDAHULUAN. berpasang-pasangan termasuk di dalamnya mengenai kehidupan manusia, yaitu telah

PENGERTIAN TENTANG PUASA

ISBN:

Lailatul Qadar. Surah Al Qadr 97 : 1-5

Adab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan.

HUBUNGAN SABAR MENURUT IMAM AL-GHAZALI DENGAN KECERDASAN EMOSIONAL DAN KECERDASAN SPIRITUAL PESERTA DIDIK

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANGTUA DENGAN SIKAP BIRRUL WALIDAIN REMAJA DI DUSUN WONOREJO BANYUWANGI BANDONGAN MAGELANG

Cece Abdulwaly. Diterbitkan oleh: melalui:

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu; dan berkorbanlah. (QS. al-kautsar:2)

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan keterampilan yang berguna dalam menjalani hidup.

Oleh : Ahmad Abdillah NPM:

Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA

FATWA TARJIH MUHAMMADIYAH PILIHAN DOA IFTITAH MENURUT PUTUSAN TARJIH MUHAMMADIYAH

Pengasih dan Pembenci, keduanya hukumnya haram. Pertanyaan: Apakah hukumnya menyatukan pasangan suami istri dengan sihir?

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 284

BAB I PENDAHULUAN. bidang pendidikan tersebar hampir di seluruh nusantara. Amal usaha. perguruan tinggi yang berjumlah 172 buah 1.

BAB I PENDAHULUAN. Selain ayat al-qur an juga terdapat sunnah Rasulallah SAW yang berbunyi:

UNTUK KALANGAN SENDIRI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Karakter manusia pada dasarnya sudah dijamin oleh Allah sebagai

KAIDAH FIQH. Disyariatkan Mengundi Jika Tidak Ketahuan Yang Berhak Serta Tidak Bisa Dibagi. حفظه هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

BAB I PENDAHULUAN. terutama generasi muda sebagai pemegang estafet perjuangan untuk mengisi

BAB I PENDAHULUAN. Allah swt Berfirman. dalam surat Al-Mujadallah ayat 11.

BAB I PENDAHULUAN. Pesantren merupakan pusat pendidikan Islam di Indonesia, tempat

Makalah Syar u Man Qoblana

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas akhlak seseorang sangat dipengaruhi oleh kondisi iman dalam

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir

BAB I PENDAHULUAN. selesai sampai kapanpun, sepanjang ada kehidupan manusia di dunia ini, karena

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Firman Allah SWT. Dalam Surat Al-Mujaadilah [58:11]:

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI SAWAH BERJANGKA WAKTU DI DESA SUKOMALO KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. diantara ajaran tersebut adalah mewajibkan kepada umatnya untuk melaksanakan

BAB I PENDAHULUAN. sehingga kita dapat keuntungan dengan keridhaan Allah SWT dan surga-nya. serta dijauhkan dari api neraka dan adzab-nya.

(Studi Komparatif Antara Al-Maraghi dan Al-Ghazali)

BAB I PENDAHULUAN. tertentu saja, melainkan seluruh individu yang mengaku dirinya muslim. 1

ISLAM dan DEMOKRASI (1)

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

MERAIH KESUKSESAN DAN KEBAHAGIAAN HIDUP DENGAN MENELADANI RASULULLAH

BAB I PENDAHULUAN. derajat dan kedudukan suatu negara tersebut menjadi lebih tinggi. Sebagaimana

PANDUAN ISLAMI DALAM MENAFKAHI ISTRI

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

PERANAN PONDOK PESANTREN DARUL QURRO DALAM MEMBANGUN KARAKTER SANTRI DI DESA KAWUNGANTEN LOR KECAMATAN KAWUNGANTEN KABUPATEN CILACAP TAHUN PELAJARAN

PENGARUH PENGGUNAAN GAME ONLINE TERHADAP MINAT MEMBACA AL-QUR AN PADA SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 1 DUKUN KABUPATEN MAGELANG

IBADAH UMROH. kapan saja di luar batas waktu haji (bulan-bulan haji).

BAB I PENDAHULUAN. diperkuat oleh kemajuan ilmu pengetahuan. Al-Qur an diturunkan kepada

Nawaqidhul Islam: Matan dan Terjemah Pustakasyabab.blogspot.com

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PASAL 9 UU NO. 36 TAHUN 2008 TENTANG PAJAK PENGHASILAN

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembinaan kepada anak didik lebih menekankan pada pembentukan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

PENERAPAN NILAI-NILAI AKHLAK DALAM MENUNTUT ILMU DI SMA MUHAMMADIYAH 1 PURBALINGGA TAHUN PELAJARAN 2016/2017

BAB I PENDAHULUAN. secara sistematis dan terencana dalam setiap jenis dan jenjang pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan masyarakat adalah orang-orang dewasa, orang-orang yang. dan para pemimpin formal maupun informal.

PROBLEMATIKA MURAJA AH HAFALAN ALQURAN DI PONDOK PESANTREN TAHFIDZ ALQURAN SITI KHADIJAH BANJARMASIN

PELAKSANAAN PENDEKATAN SALINGTEMAS PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP DI SDN KEBUN BUNGA 5 KOTA BANJARMASIN OLEH SALMAN FAUZI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Pernikahan pada dasarnya merupakan perilaku makhluk ciptaan. TuhanYang Maha Esa yang tidak hanya terbatas pada diri seorang manusia

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh pendidikan formal informal dan non-formal. Penerapan

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN TINGKAT AGRESIVITAS SISWA SMA MUHAMMADIYAH BANTUL SKRIPSI

EFEKTIFITAS TAKZIR DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN SANTRI DI PONDOK PESANTREN PUTRI ROUDLOTUT THOLIBIN REMBANG TAHUN 2010 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Al-Qur an merupakan kitab suci umat Islam yang berisi firman Allah

BAB I PENDAHULUAN. bersosialisasi dengan manusia lainnya. Namun, pada era ketika zaman dan

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR:

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu aspek penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan primer manusia sebagai makhluk sosial bahkan pada situasi tertentu,

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MELALUI METODE ROLE PLAYING DI SD NEGERI TUKANGAN YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat, maupun dengan bangsa tertentu. Adapun bahasa Arab merupakan

PENDIDIKAN ANAK LAKI-LAKI DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM

BAB I PENDAHULUAN. di beberapa negara di dunia beberapa waktu lalu. LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual and

STUDI ANALISIS TERHADAP PASAL 105 KOMPILASI HUKUM ISLAM TENTANG PEMELIHARAAN ANAK YANG BELUM/SUDAH MUMAYYIZ

BAB I PENDAHULUAN. Matematika juga berkembang di bidang ilmu yang lain, seperti Kimia, Fisika, saat ini dengan penerapan konsep matematika tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. ajaran yang sangat sempurna dan memuat berbagai aspek-aspek kehidupan

STUDI KOMPARASI KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR AN SISWA KELAS VIII ANTARA YANG BERASAL DARI MI DAN YANG BERASAL DARI SD DI MTs YAKTI TEGALREJO MAGELANG

BAB I PENDAHULUAN. berpedoman penuh pada Al-Qur an dan As-Sunnah. Hukum-hukum yang melandasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan upaya untuk memecahkan persoalan suatu bangsa,

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 286

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

SULIT 1223/2 BAHAGIAN PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA PENDIDIKAN ISLAM SET 2 KERTAS 2 SATU JAM EMPAT PULUH MINIT

KAIDAH FIQH. Sama saja antara orang yang merusak milik orang lain baik dengan sengaja, tidak tahu, ataupun lupa

PENGGUNAAN STRATEGI PETA KONSEP PADA PEMBELAJARAN FIKIH DI MIN MODEL TAMBAK SIRANG KEC. GAMBUT

BAB I PENDAHULUAN. menjadi faktor yang penting dalam membentuk akhlak sejak anak usia dini.

TAFSIR SURAT AN-NAS Oleh: Abdul Aziz Abdul Wahid, Lc.

PENERAPAN PUNISHMENT DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SHALAT BERJAMAH DI DAYAH DARUL MUTA ALIMIN SKRIPSI. Diajukan Oleh :

PERAYAAN NATAL BERSAMA

BAB I PENDAHULUAN. Jika dibanding dengan makhluk lainnya, manusia adalah makhluk Tuhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

PROTOTIPE KEPEMIMPINAN NABI MUHAMMAD SAW. DALAM PENDIDIKAN (Sebuah Telaah Atas Sifat Wajib Rasul)

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Puasa sunnah sebagaimana yang di ketahui adalah puasa yang dianjurkan bagi umat Islam setelah puasa wajib. Disebut dianjurkan karena orang yang mengerjakan akan mendapat pahala dan tidak ada dosa jika tidak dikerjakan. Definisi yang tepat yaitu jika dikerjakan mendapat pahala, namun jika ditinggalkan rugi. Mengapa rugi?karena hidup di dunia ibarat mempersiapkan bekal untuk kehidupan di akhirat.lebih cerdas jika mempersiapkan bekal semaksimal mungkin. Puasa sunnah adalah salah satu pilihan tepat untuk menambah bekal dan dapat meningkatkan pahala. Oleh karena itu, jika tidak ingin rugi di dunia ini maka hendaklah manfaatkan kebaikan puasa sunnah itu. 1 Dari pendapat diatas dapat diketahui bahwa puasa sunnah itu tidak wajib dilaksanakan akan tetapi sangat rugi jika tidak diamalkan karena amalan puasa sunnah adalah suatu amalan yang jika dimanfaatkan dengan baik maka dapat meningkatkan pahala, karena hidup di dunia ini butuh bekal untuk kehidupan di akhirat kelak. Publisher, hlm.5. 1 Yusuf Arifin Mansur. 2010. Keutamaan Maha Dahsyat Puasa Sunnah. Yogyakarta: Pinang Merah

2 Puasa secara bahasa berarti menahan diri dari sesuatu. Menahan diri ini bisa terhadap apa saja, tergantung pada keinginan hati ingin berpuasa terhadap apa. Misalnya, menahan diri dari berbicara sebagaimana yang pernah dilakukan oleh Maryam ibu Nabi Isa as yang berkata : ف ك ل ي و اش ز ب ي و ق ز ي ع ي نا ف إ ه ا ت ز ي ن ه ن ال ب ش ز أ ح دا ف ق ول ي إ ن ي ن ذ ر ت ل لز ح و ن ص و ها ف ل ن أ ك ل ن ال ي و م إ نس ي ا - ٢٦ Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan Yang Maha Pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusiapun pada hari ini. ( QS. Maryam 19 : 26 ). Maksud dari penjelasan ayat diatas yaitu, seseorang tetap makan dan minum dan berbahagia dengan alasan tertentu yang membuatnya senang, maka dari itu ia berniat untuk bernazar berpuasa yaitu dengan tidak berbicara dengan seorangpun. Puasa menurut istilah yaitu menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa dari sejak terbitnya fajar sampai dengan terbenamnya matahari yang disertai niat. 2 Sebagaimana firman Allah dalam Qs. Al-Baqarah ayat 187: ١٨٧ - و ت مووا الل ي اه إ ل ال لي Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam. 2 Syakir Jamaluddin.2013. Kuliah Fiqih Ibadah.Yogyakarta: Surya Sarana Grafika, hlm.223.

3 Maksud dari penjelasan tersebut yaitu: kemudian sempurnakanlah puasa itu sejak terbitnya fajar sampai datang malam, yakni terbenamnya matahari; walau mega merah masih di ufuk, dalam pandangan mayoritas ulama, atau sampai menyebarnya kegelapan malam dan hilangnya mega merah menurut minoritas ulama. Dari terjemahan ayat di atas jelas bahwa ibadah puasa dapat membiasakan seseorang untuk hidup disiplin dan teratur di dalam melaksanakan kehidupan, dimana saat berpuasa semua orang melakukan berbuka pada waktu yang sama dan tidak ada seorang pun yang mendahului. Puasa mendidik umat untuk disiplin terhadap berbagai peraturan.bagaimanapun kedudukan dan pangkat seseorang, dia harus tunduk pada peraturan yang berlaku.sejak terbit fajar sampai terbenam matahari, umat dididik untuk disiplin berbakti kepada Allah SWT.Walaupun dia dapat saja makan dan minum, bahkan berhubungan seks tanpa diketahui oleh orang lain, tetapi puasa mengajarkan dia kejujuran dan pengabdian sepenuhnya hanya kepada Allah SWT. 3 Berdasarkan penjelasan diatas bahwa puasa itu dapat mendidik seseorang untuk disiplin karena pada awalnya kedisiplinan dikaitkan dengan ajaran agama.pada zaman Rasulullah, Beliau mengajarkan kepada umatnya dalam bersikap disiplin terutama disiplin di jalan Allah seperti shalat, memerangi 3 Hasbiyallah. 2013. Fiqh dan Ushul Fiqih.Bandung: PT Remaja Rosdakarya, hlm.219.

4 orang-orang kafir dan lain sebagainya. Jika dikaitkan antara kedisiplinan dengan beribadah kepada Allah, tentu saling berketerkaitan karena dalam ajaran Islam tidak lepas dari penerapan disiplin kepada umatnya, hal ini lebih banyak ditanamkan terutama dalam ibadah shalat, puasa, dan zakat dimana dalam menjalankan ibadah tersebut harus sesuai dan tunduk pada peraturan atau ketentuan-ketentuan baik dari Allah SWT ataupun dari Nabi Muhammad SAW. Puasa mendidik untuk disiplin terhadap berbagai peraturan.bagaimanapun kedudukan dan pangkat seseorang, dia harus tunduk pada peraturan yang berlaku.sejak terbit fajar sampai terbenam matahari, umat dididik untuk disiplin berbakti kepada Allah SWT. 4 Berdasarkan pendapat diatas dapat diketahui bahwa dengan berpuasa dapat melatih seseorang untuk disiplin dalam hal apapun, contohnya seperti aturanaturan yang sudah diterapkan, mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari, guna untuk berbakti dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sebagian besar, mayoritas umat muslimpasti tidak asing lagi yang namanya puasasunnah, contohnya yaitu puasa senin kamis, apalagi di sekolah-sekolah Islam seperti di pondok pesantren, tentunya banyak yang sudah mengetahui apa itu puasa senin kamis bahkan pasti sudah banyak yang mengamalkannya. Pada umumnya banyak sekolah-sekolah Islam tentunya yang mengajarkan dan mengamalkan puasa senin kamis apalagi di pondok pesantren pada 4 Hasbiyallah. 2013. Fiqh dan Ushul Fiqh. Bandung : Remaja Rosdakarya, hlm.209.

5 umumnya yang terkenalnya dengan sekolah Islami dan lebih banyak pengetahuan Agama dibandingkan sekolah-sekolah umum lainnya, seperti contohnya yaitu pondok pesantren di Balikpapan, terdapat banyak pondok pesantren di Balikpapan akan tetapi tidak semua di Pondok Pesantren itu menerapkan untuk puasa senin kamis. Berdasarkan informasi, di Pondok pesantren Al-Mujahidin Balikpapan sudah ada program untuk berpuasa senin kamis.maka dari itu peneliti tertarik untuk meneliti di Pondok Pesantren Al- Mujahidin Balikpapan. Namun realitanya, tidak semua santri di pondok Pesantren Al-mujahidin yang melaksanakan puasa sunnah senin kamis, karena puasa sunnah Senin Kamis bukan suatu kewajiban yang harus dijalankan, tetapi suatu amal yang dilakukan dari diri pribadi setiap seorang yang ingin menjalankan puasa sunnah. Seperti yang diucapkan salah satu pengasuh di Asrama putri Al- Mujahidin Balikpapan yang mengatakan bahwa : Awalnya memang ingin ada program untuk berpuasa Senin Kamis,akan tetapi kami kesulitan karena dari pihak yang memasak di dapur belum mampu melayani. Meskipun begitu sebagian besar santri yang ada di Pondok Pesanteren Al-mujahidin khususnya di Asrama Putri itu menjalankan ibadah puasa Senin Kamis. 5 Oleh Karena itu, pentingnya masalah ini maka perlu dikaji secara lebih mendalam mengenai Kebiasaan Puasa Senin Kamis terhadap Disiplin Beribadah santri di Pondok Pesantren Al-Mujahidin.Khususnya di asrama 5 Hasil wawancara dengan Ibu Rowiyah,selaku Ustadzah di Pondok Al-Mujahidin Balikpapan, 18 Maret 2016 melalui telepon.

6 putri yang rajin melaksanakan Puasa Sunnah Senin Kamis menjadi menarik untuk diteliti. B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana puasa senin kamis santri putri di Pondok Pesantren Al- Mujahidin Balikpapan apakah semuanya terbiasa melaksanakan ibadah puasa senin kamis? 2. Bagaimanakah kedisiplinan beribadah Santri Al-Mujahidin Balikpapan? 3. Adakah pengaruh puasa senin kamis terhadap disiplin beribadah santri Al- Mujahidin Balikpapan? C. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui dan menganalisissantri yang melaksanakan puasa senin kamis 2. Untuk menganalisis kedisiplinan beribadah santri Al-Mujahidin 3. Untuk menemukan ada atau tidaknya pengaruh puasa senin kamis terhadap disiplin beribadah santri Al-Mujahidin Balikpapan D. Kegunaan Penelitian Nilai guna yang dapat di ambil dari penelitian ini adalah : 1. Secara Teoritis a. Dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi semua tentang Pengaruh Kebiasaan Puasa Senin Kamis terhadap Disiplin Beribadah Santri.

7 b. Untuk menambah khazanah keilmuan dan wawasan bagi peneliti pada khususnya dan pembaca pada umumnya. 2. Secara Praktis a. Untuk menambah wawasan mengenai pengaruh puasa Senin Kamis terhadap disiplin beribadah santri. b. Sebagai pengetahuan dan masukan bagi guru, mahasiswa, dan dunia pendidikan mengenai pengaruh puasa Senin Kamis terhadap disiplin beribadah santri. E. Sistematika Pembahasan Uraian sistematika ditulis dalam rangka memudahkan antara satu bagian dengan bagian yang lain. sehingga akan diperoleh satu pemahaman. Sistematika penulisan skripsi ini sebagai berikut: 1. Bagian Awal Bagian awal atau formalitas, terdiri dari Halaman Sampul, halaman Judul, halaman nota dinas, halaman pengesahan,halaman pernyataan keaslian, halaman motto, halaman persembahan, halaman kata pengantar, halaman daftar isi, halaman daftar tabel, halaman daftar gambar dan grafik, halaman abstrak, dan pedoman transliterasi arablatin. 2. Bagian Pokok Bagian Pokok terdiri dari beberapa bab yang jumlah dan isinya disesuaikan dengan kebutuhan.

8 a. Bab I, berisi pendahuluan, bab ini berisisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan kegunaan, sistematika pembahasan. b. Bab II, berisi tinjauan pustaka dan kerangka teori, yang memuat uraian tentang tinjauan pustaka terdahulu dan kerangka teori yang relevan dan terkait dengan tema skripsi c. Bab III, berisi Metode Penelitian yang memuat secara rinci metode penelitian yang digunakan peneliti beserta justifikasi/alasannya; jenis penelitian, desain, lokasi, populasi dan sampel, metode pengumpulan data, definisi konsep dan variabel, serta analisis data yang digunakan. d. Bab IV, berisi hasil dan pembahasan yang di dalamnya meliputi (1) Hasil penelitian, Klasifikasi bahasan disesuaikan dengan pendekatan, sifat penelitian, dan rumusan masalah atau fokus penelitiannya. (2) Pembahasan. e. Bab V, berisi penutup, yang didalamnya terdapat bab terakhir berisi kesimpulan menyajikan secara ringkas seluruh penemuan penelitian yang ada hubungannya dengan masalah penelitian.kesimpulan diperoleh berdasarkan hasil analisis dan interpretasi data yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya. 3. Bagian Akhir Pada bagian akhir terdapat daftar pustaka dan lampiranlampiran. Lampiran terdiri dari: (a) instumen pengumpulan data/ruang

9 lingkup penelitian, (b) penghitungan statistik, (c) surat perijinan, (d) surat keterangan telah melakukan penelitian dari institusi yang diteliti, (e) curriculum viate (CV) peneliti, dan (f) bukti bimbingan yang ditanda tangani DPS. 6 Yogyakarta. 6 Anonim.2016. Pedoman Penulisan Skripsi.Studi Pendidikan Agama Islam.Universitas Muhammadiyah