II. TINJAUAN PUSTAKA. Klasifikasi jagung manis menurut Linneus dalam Falah (2009) adalah sebagai

dokumen-dokumen yang mirip
II. TINJAUAN PUSTAKA. Cabai merupakan tanaman semusim berbentuk perdu tegak, batang berkayu

II. TINJAUAN PUSTAKA. Cabai (Capsicum annum L.) berasal dari Mexico. Sebelum abad ke-15 lebih

II. TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman jagung merupakan salah satu jenis tanaman pangan biji-bijian dari

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Lili paris ( Chlorophytum comosum Landep (Barleria prionitis L.) Soka(

II. TINJAUAN PUSTAKA. untuk fase vegetatif dan paruh kedua untuk fase generatif. Jagung memiliki

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA. Jagung manis(zea mays var saccarata) merupakan tanaman pangan yang. bahan baku industri gula jagung (Bakhri, 2007).

Pengendalian Penyakit pada Tanaman Jagung Oleh : Ratnawati

II. TINJAUAN PUSTAKA

TINJAUAN PUSTAKA. Adapun klasifikasi Colletotrichum gloeosporioides Penz. Sacc. menurut. : Colletotrichum gloeosporioides Penz. Sacc.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dibudidayakan. Padi termasuk dalam suku padi-padian (Poaceae) dan

TINJAUAN PUSTAKA. menjadi tegas, kering, berwarna terang segar bertepung. Lembab-berdaging jenis

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Klasifikasi tanaman mentimun ( Cucumis sativus L.) (Cahyono, 2006) dalam tata nama tumbuhan, diklasifikasikan kedalam :

TINJAUAN PUSTAKA. Botani Tanaman. diikuti oleh akar-akar samping. Pada saat tanaman berumur antara 6 sampai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman Tomat

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Kondisi Umum Lokasi Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA. Botani Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt L.) Sekelompok akar sekunder berkembang pada buku-buku pangkal batang dan

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Klasifikasi dan Deskripsi Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescensl.)

II. TINJAUAN PUSTAKA. daun-daun kecil. Kacang tanah kaya dengan lemak, protein, zat besi, vitamin E

II. TINJAUAN PUSTAKA. Benih adalah ovule atau bakal biji yang masak yang mengandung suatu

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Klasifikasi dan Deskripsi Tanaman Cabai Merah (Capsicum annuum L.)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Struktur Akar dan Fungsinya

TINJAUAN LITERATUR. Klasifikasi jamur Corynespora cassiicola menurut Alexopolus dan Mims. : Corynespora cassiicola (Berk. & Curt.

TINJAUAN PUSTAKA. atas. Umumnya para petani lebih menyukai tipe tegak karena berumur pendek

TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman jarak pagar berupa perdu dengan tinggi 1 7 m, daun tanaman

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Klasifikasi ilmiah tanaman jagung sebagaimana diketahui adalah: Kelas: Monocotyledoneae. Familia: Poaceae.

II. TINJAUAN PUSTAKA. Penyakit antraknosa pada tanaman cabai disebabkan oleh tiga spesies cendawan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Daryanto ( 2013 ) mengemukakan bahwa Sistematika tanaman (taksonomi)

II. TINJAUAN PUSTAKA. Padi merupakan tanaman pangan penghasil beras yang tergolong dalam famili

II. TINJAUAN PUSTAKA. Jagung manis termasuk dalam golongan famili graminae dengan nama latin Zea

TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Alexopoulus dan Mims (1979), klasifikasi jamur C. cassiicola. : Corynespora cassiicola (Berk. & Curt.) Wei.

II. TINJAUAN PUSTAKA. Sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) banyak ditanam di daerah beriklim panas

TINJAUAN PUSTAKA. Umur tanaman ini rata rata kurang dari 1 tahun (Cahyono, 1998). Pemanfaatan

TINJAUAN PUSTAKA. Botani tanaman. Tanaman jagung termasuk dalam keluarga rumput rumputan dengan

MIKORIZA pada Swietenia macrophylla KELOMPOK 5

TINJAUAN PUSTAKA Botani dan Morfologi Cabai

TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Purwono dan Hartono (2012), kacang hijau termasuk dalam keluarga. tumbuhan dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

LAMPIRAN. 1. Deskripsi jenis Anggrek yang ditemukan di Hutan Pendidikan USU

Bagian-Bagian Tumbuhan dan Fungsinya IPA SD Kelas IV

BAB I PENDAHULUAN Rumusan Masalah Apakah media tanam berupa pasir, tanah humus, tanah liat, dan serbuk sisa

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di Cagar Alam tangale yang terdapat di

TINJAUAN PUSTAKA. dalam buku Steenis (2003), taksonomi dari tanaman tebu adalah Kingdom :

LAMPIRAN. Lampiran 1. Lay Out Penelitian Rancangan Acak Lengkap

BAB I PENDAHULUAN. dengan nama latin Syzygium aromaticum atau Eugenia aromaticum. Tanaman

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

I. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman tembakau dalam sistem klasifikasi tanaman masuk dalam famili

II. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Kombinasi Pupuk Kimia dan Pupuk Organik terhadap Tanaman Jagung Manis

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 307/Kpts/SR.120/4/2006 TENTANG PELEPASAN JERUK KEPROK BATU 55 SEBAGAI VARIETAS UNGGUL

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 489/Kpts/SR.120/12/2005 TENTANG PELEPASAN PISANG KEPOK BANGUN SARI SEBAGAI VARIETAS UNGGUL

A : JHONI ILMU PENGETAHUAN ALAM IV IPA SD KELAS IV

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman mentimun papasan (Coccinia gandis) merupakan salah satu angggota

LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 3511/Kpts/SR.120/10/2009 TANGGAL : 12 Oktober 2009 DESKRIPSI SALAK VARIETAS SARI INTAN 541

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA. Klasifikasi jamur Corynespora cassiicola menurut Alexopolus dan Mims. : Corynespora cassiicola (Berk. & Curt.

TINJAUAN PUSTAKA Botani

TINJAUAN PUSTAKA. antara cm, membentuk rumpun dan termasuk tanaman semusim.

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 171/Kpts/SR.120/3/2006 TENTANG PELEPASAN DUKU PRUNGGAHAN TUBAN SEBAGAI VARIETAS UNGGUL

TINJAUAN PUSTAKA Asal-usul dan Penyebaran Geografis Sifat Botani

II. TINJAUAN PUSTAKA. Saat ini Indonesia menjadi negara produsen kopi keempat terbesar dunia setelah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Jagung merupakan tanaman berumah satu, bunga jantan terbentuk pada

TINJAUAN PUSTAKA. Cahyono (2014) menuliskan klasifikasi cabai merah adalah sebagai berikut:

TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman kedelai berbentuk perdu dengan tinggi lebih kurang cm.

PENGENALAN VARIETAS LADA, PALA, dan CENGKEH. Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat November 2015

6. Panjang helaian daun. Daun diukur mulai dari pangkal hingga ujung daun. Notasi : 3. Pendek 5.Sedang 7. Panjang 7. Bentuk daun

Daun pertama gandum, berongga dan berbentuk silinder, diselaputi plumula yang terdiri dari dua sampai tiga helai daun. Daun tanaman gandum

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 514/Kpts/SR.120/12/2005 TENTANG PELEPASAN JERUK BESAR KOTARAJA SEBAGAI VARIETAS UNGGUL

DESKRIPSI KEMIRI SUNAN POPULASI KEMIRI SUNAN 1. Nama yang diusulkan : KEMIRI SUNAN 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. keluarga remput-rumputan dengan spesies Zea mays L. Secara umum, klasifikasi jagung dijelaskan sebagai berikut :

TINJAUAN PUSTAKA Tanaman Buah Naga

TINJAUAN PUSTAKA. Penyakit karat pada tanaman kedelai disebabkan oleh jamur. Menurut Semangun (1996), jamur P. pachyrhizi Syd.

LAPORAN PRAKTIKUM I KUNCI DETERMINASI KELAS DICOTYLEDONAE

KARYA ILMIAH : KARYA SENI MONUMENTAL

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Taksonomi Tanaman Karet Sistem klasifikasi, kedudukan tanaman karet sebagai berikut :

TINJAUAN PUSTAKA Taksonomi dan Botani Cabai

TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Agrios (1996), penyakit bercak coklat sempit diklasifikasikan

PEMELIHARAAN TANAMAN JAGUNG DARI PENYAKIT BULE

TINJAUAN PUSTAKA. Morfologi dan Fisiologi Tanaman Jagung (Zea mays L.)

TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis L.)

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 496/Kpts/SR.120/12/2005 TENTANG PELEPASAN SAWO ASAHAN SEBAGAI VARIETAS UNGGUL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

II. TINJAUAN PUSTAKA. Semangka merupakan tanaman semusim yang termasuk ke dalam famili

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kedelai merupakan tanaman pangan berupa semak yang tumbuh tegak. Kedelai

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 304/Kpts/SR.120/4/2006 TENTANG PELEPASAN PISANG BERANGA KELIMUTU SEBAGAI VARIETAS UNGGUL

II. TINJAUAN PUSTAKA. Jagung (Zea mays. L.) merupakan kebutuhan yang cukup penting bagi kehidupan

TINJAUAN PUSTAKA. Botani Tanaman. Tanaman kedelai (Glycine max L. Merrill) memiliki sistem perakaran yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Cabai (Capsicum sp ) merupakan tanaman semusim, dan salah satu jenis

PENDAHULUAN. Tanaman jagung yang dalam bahasa ilmiahnya disebut Zea mays L.,

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) termasuk famili Graminae

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 472/Kpts/SR.120/12/2005 TENTANG PELEPASAN DURIAN GAPU SEBAGAI VARIETAS UNGGUL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

TINJAUAN PUSTAKA. Species: Allium ascalonicum L. (Rahayu dan Berlian, 1999). Bawang merah memiliki batang sejati atau disebut discus yang bentuknya

Menurut van Steenis (2003), sistematika dari kacang tanah dalam. taksonomi termasuk kelas Dicotyledoneae; ordo Leguminales; famili

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 11. BAGIAN TUBUH TUMBUHAN/HEWAN DAN FUNGSINYA SERTA DAUR HIDUP HEWAN Latihan soal 11.1

TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Steenis (1987) kedudukan tanaman jagung (Zea mays L) dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN

TINJAUAN PUSTAKA. yang semula berkembang dari buku di ujung mesokotil, kemudian set akar

HASIL. Gambar 1 Permukaan atas daun nilam Aceh. Gambar 2 Permukaan atas daun nilam Jawa.

Transkripsi:

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Klasifikasi dan Deskripsi Jagung Manis Klasifikasi jagung manis menurut Linneus dalam Falah (2009) adalah sebagai berikut: : Spermathophyta : Monocotyledonenae : Graminae : Graminaceae : Zea : Zea mays saccharata Jagung manis atau sweet corn (Zea mays saccharata Sturt.) merupakan tanaman monoecius yaitu memiliki bunga jantan dan betina pada satu tanaman. Bunga jantan tumbuh di bagian puncak tanaman berupa karangan bunga (inflorescence), sedangkan bunga betina tersusun dalam tongkol yang terbungkus oleh kelobot dengan rambut jagung yang sebenarnya merupakan tangkai putik. Perbedaan jagung manis dan jagung biasa terletak pada warna bunga jantan dan rambut bunga betina. Bunga jantan pada jagung manis berwarna putih sedangkan pada jagung biasa berwarna kuning kecoklatan. Rambut pada jagung manis berwarna

7 putih sampai kuning keemasan sedangkan pada jagung biasa berwarna kemerahan. Selain itu, jagung manis memiliki dua atau tiga daun yang tumbuh di ujung kelobot terluar dan umurnya lebih genjah dibandingkan dengan jagung biasa (Fitriani, 2009). Biji jagung kaya karbohidrat dalam bentuk pati yang umumnya berupa amilosa dan amilopektin. Namun jagung manis tidak mampu memproduksi pati sehingga bijinya terasa manis ketika masih muda (Darniasih, 2008). 2.2 Penyakit Bulai Menurut Semangun (2004), penyakit bulai yang disebabkan oleh P. maydis merupakan penyakit utama pada tanaman jagung yang paling berbahaya di Indonesia karena dapat menyebabkan kerusakan hingga 90% atau puso terutama pada varietas jagung yang rentan terhadap penyakit bulai. Faktor yang memicu serangan penyakit ini adalah suhu yang tinggi sampai 30 C dan turunnya hujan sesekali, sebab penyakit ini ditularkan melalui spora yang terbawa angin. Penyakit bulai atau yang disebut downy mildew sangat ditakuti oleh petani sebab tanaman jagung yang terserang cenderung mengalami kematian dan sebelum tanaman mati pertumbuhannya sangat merana (AAK, 1995). 2.2.1 Gejala Penyakit Gejala penyakit bulai secara umum dapat dilihat pada tanaman jagung yang terserang bulai yaitu daun-daunnya berwarna kuning keputih-putihan dan bergaris-garis klorosis sejajar dengan urat daun dan pada bagian bawah daun terdapat konidia berwarna putih seperti tepung (Wakman dkk., 2007). Jika

8 tanaman yang diserang berumur beberapa minggu, daun yang baru muncul menjadi kaku, runcing dan menguning. Tanaman bisa mati atau kerdil dan tidak bisa berbuah. Bila infeksi terjadi pada tanaman yang sudah berumur satu bulan, tanaman masih bisa tetap tumbuh dan berbuah namun tongkolnya tidak bisa besar. Selain itu kelobot tidak bisa membungkus secara penuh pada tongkol dan bijinya tidak penuh (Pracaya, 2008). 2.2.2 Patogen Penyakit bulai disebabkan oleh jamur P. maydis. Jamur dari penyakit ini tergolong ke dalam kelas Phycomycetes yaitu hifanya tidak bersekat. Miselium P. maydis berkembang di ruang antar sel. Pada waktu permukaan daun berembun, miselium membentuk konidiofor yang tampak seperti batang, kemudian konidiofor membentuk sterigma (tangkai konidium). Konidium yang masih muda berbentuk bulat dan setelah masak berbentuk jorong dengan ukuran 19,2 x 17,0µm (Semangun, 2004). 2.2.3 Daur Penyakit Miselium jamur P. maydis berkembang dalam jaringan di antara sel daun dan merusak klorofil. Miselium bercabang keluar melewati mulut daun membentuk konidiofor dan jika diperhatikan permukaan daun tampak membentuk lapisan tipis berwarna putih. Jika kelembaban dan temperatur tinggi (27 C), konidiofor akan menghasilkan konidium. Konidium terbentuk di waktu malam ketika daun berembun dan konidium segera dipencarkan oleh angin, namun konidium tidak dapat terangkut jauh oleh angin karena embun hanya terjadi bila udara tenang,

9 kemudian konidium akan melekat pada mulut daun dan berkecambah pada daun muda dari tanaman muda (Semangun, 2004). Jika keadaan cocok, konidium akan berkembang dan masa inkubasi kurang lebih 10 hari. Penyakit ini terdapat di dataran rendah pada waktu udara lembab dan panas sedangkan pada waktu udara dingin dan kering, serangan akan terhenti (Pracaya, 2008). 2.2.4 Pengendalian Jika musim hujan, udara menjadi lembab dan serangan bulai banyak. Biasanya pengendalian tanaman yang dilakukan oleh petani adalah pengendalian terpadu yaitu penggunaan varietas tahan dan penggunaan bahan aktif metalaksil pada benih. Penanaman jenis jagung yang tahan dan tidak menanam jagung pada waktu awal musim hujan sangat dianjurkan dalam pencegahan penyakit bulai (Semangun, 2004). 2.3 Pestisida Nabati Pengertian pestisida nabati mencakup bahan nabati yang berfungsi sebagai zat antifungi, zat antivirus dan zat penghambat pertumbuhan organisme penganggu tanaman (Koul dkk, 2008). Dari berbagai hasil penelitian dapat dinformasikan, beberapa jenis tumbuhan yang mempunyai potensi sebagai pestisida nabati adalah tapak liman, mimba, sirih, dan seraiwangi (Sibarani, 2008 ; Suprianto, 2008 ; Sulastri, 2008).

10 2.3.1 Tapak Liman (Elephantopus scaber) Klasifikasi tapak liman menurut Anonim a (2008) adalah sebagai berikut: Sub : Magnoliophyta : Magnoliopsida : Asteridae : Asterales : Asteraceae : Elephantopus : Elephantopus scaber L Tanaman tapak liman termasuk terna tegak dengan rimpang yang menjalar, tinggi 10 cm sampai 80 cm. Batang bercabang, kaku, berambut dan rapat. Daun berkumpul di bawah membentuk roset, bentuk daun jorong, memiliki panjang3-38 cm dan lebarnya 1-6 cm, permukaan daun agak berambut. Bunga berupa tonggol, bergabung banyak, berbentuk bulat telur dan sangat tajam. Panjang mahkota bunga 7 mm sampai 9 mm, berbentuk tabung, warnanya bervariasi yaitu putih, ungu, merah dan ungu pucat. Buah merupakan buah longkah dengan panjang 4 mm (Sulastri, 2008). Tapak Liman merupakan tanaman yang mengandung senyawa elephantopin, terpenoid, epofriedelinol, lupeol dan stigmasterol yang merupakan senyawa antimikroorganisme (Jasmine dkk, 2011).

11 2.3.2 Mimba (Azadirachta indica) Klasifikasi mimba menurut Anonim b (2010) adalah sebagai berikut: : Magnoliophyta : Magnoliopsida : Sapindales : Meliaceae : Azadirachta : Azadirachta indica A.Juss Mimba merupakan pohon yang tinggi, batangnya dapat mencapai 20 m. Kulit batang tebal, batang agak kasar, daun menyirip genap, dan berbentuk lonjong dengan tepi bergerigi dan runcing, sedangkan buahnya merupakan buah batu dengan panjang 1 cm. Bunga memiliki susunan malai, terletak di ketiak daun paling ujung dan mahkota berwarna kekuningan. Buah mimba dihasilkan dalam satu sampai dua kali setahun, berbentuk oval, bila masak daging buahnya berwarna kuning, biji ditutupi kulit keras berwarna coklat (Anonim, 2012). Mimba adalah salah satu jenis tanaman yang menghasilkan berbagai zat aktif seperti diterpenoid, triterpenoid, azadirachta, sulfur, nimbidin, nimbin, nimbolide dan asam nimbidik yang merupakan senyawa terpenoid yang dapat merusak mikroorganisme dan selain itu mimba mengandung belerang yang dapat membunuh jamur (Biswas, 2002).

12 2.3.3 Sirih (Piper betle) Klasifikasi sirih menurut Anonim (2008) adalah sebagai berikut: : Magnoliophyta : Magnoliopsida : Piperales : Piperaceae : Piper : Piper betle L Sirih merupakan tanaman asli Indonesia yang tumbuh merambat pada batang pohon lain. Tanaman merambat ini bisa mencapai tinggi 15 m. Batang sirih berwarna coklat kehijauan,berbentuk bulat, beruas dan merupakan tempat keluarnya akar. Daunnya yang tunggal berbentuk jantung, berujung runcing, tumbuh berselang-seling, bertangkai, dan mengeluarkan bau yang sedap bila diremas. Panjangnya sekitar 5-8 cm dan lebar 2-5 cm. Bunganya majemuk berbentuk bulir dan terdapat daun pelindung ± 1 mm berbentuk bulat panjang. Pada bulir jantan panjangnya sekitar 1,5-3 cm dan terdapat dua benang sari yang pendek sedang pada bulir betina panjangnya sekitar 1,5-6 cm dimana terdapat kepala putik tiga sampai lima buah berwarna putih dan hijau kekuningan. Buahnya buah buni berbentuk bulat berwarna hijau keabu-abuan. Akarnya tunggang, bulat dan berwarna coklat kekuningan (Anonim, 2012). Sirih mengandung minyak atsiri seperti hidroksikavikol, kavikol, terrpena, seskuiterpen, betlephenol, pati, diatase, dan gula (Waid, 2011). Senyawa yang

13 terkandung di dalam sirih memiliki daya mematikan kuman, antioksidasi dan fungisida, anti jamur (Anonim, 2012). Senyawa terbesar yang terkandung dalam sirih adalah kavicol dan Betlephenol. Senyawa kavicol memiliki daya antiseptik yang kuat (Waid, 2011). 2.3.4 Seraiwangi (Cymbopogon nardus) Menurut Suprianto (2008) klasifikasi seraiwangi adalah sebagai berikut: : Magnoliophyta : Liliopsida : Cyperales : Poaceae : Cymbopogon : Cymbopogon nardus Seraiwangi merupakan tumbuhan menyerupai rumput-rumputan, perakarannya sangat dalam dan kuat. Batangnya tegak membentuk rumpun dan silindris, seringkali di bawah buku bukunya berlilin. Daunnya tunggal, lengkap, pelepah daun silindris, seringkali bagian permukaan dalam berwarna merah, ujung berlidah (ligula). Bunga berwarna putih seperti bulir majemuk. Waktu berbunga Januari- Desember. Habitatnya pada daerah dengan ketinggian 50-2700 m dpl (Anonim, 2004). Seraiwangi mengandung bahan aktif minyak atsiri yang terdiri dari geraniol, trans-citral, cis-citral, geraniol asetat, sitronellal dan sitronellol. Bahan aktif tersebut yang digunakan sebagai antifungi (Nakara dkk, 2003).