BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT No. 16/03/61/Th. XIX, 1 Maret PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI KALIMANTAN BARAT JANUARI A. PERKEMBANGAN PARIWISATA JUMLAH KUNJUNGAN WISMAN JANUARI MENCAPAI 1.817 KUNJUNGAN Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang ke Kalimantan Barat pada uari mencapai 1.817 kunjungan, mengalami penurunan sebesar 60,98 persen dibanding bulan ember. Jumlah kunjungan wisman melalui pintu masuk Entikong pada uari sebanyak 1.050 kunjungan mengalami penurunan sebesar 72,02 persen dibandingkan bulan ember yaitu sebesar 3.753 kunjungan. Sedangkan dengan jumlah wisman yang masuk melalui pintu masuk Pontianak (Supadio), pada bulan uari sebesar 767 kunjungan mengalami penurunan sebesar, persen dibandingkan dengan Bulan ember sebesar 904 kunjungan. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Kalimantan Barat pada bulan uari mencapai 44,88 persen atau mengalami penurunan sebesar 10,39 poin dibandingkan TPK ember sebesar 55,27 persen. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) akomodasi lainnya di Kalimantan Barat pada bulan uari mencapai rata-rata 34,33 persen atau naik sebesar 2,61 poin jika dibandingkan TPK ember sebesar 33,56 persen. Sementara itu, jika dibanding uari, TPK Akomodasi lainnya Bulan uari juga mengalami peningkatan sebesar 0,77 poin. Rata-rata lama menginap tamu pada Hotel Berbintang di Kalimantan Barat bulan uari selama 1,46 hari turun 0,36 hari bila dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu pada ember yaitu selama 1,82 hari. Rata-rata lama menginap tamu pada Akomodasi lainnya di Kalimantan Barat bulan uari selama 1,47 hari naik 0,33 hari bila dibandingkan dengan bulan ember yaitu selama 1,14 hari. 1. Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Kalimantan Barat Secara keseluruhan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang ke Kalimantan Barat pada uari mencapai 1.817 kunjungan, mengalami penurunan sebesar 60,98 persen dibanding bulan ember. Sementara itu, jika dibanding uari, Jumlah kunjungan wisman uari mengalami peningkatan sebesar 1,34 persen. Jumlah kunjungan wisman yang datang ke Kalimantan Barat pada bulan uari dipengaruhi oleh jumlah kunjungan wisman yang datang melalui pintu Entikong, yang Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 16/03/61/Th. XIX, 1 Maret 1
Orang memberikan kontribusi sebesar 57,79 persen, dan sisanya sebesar 42,21 persen melalui pintu masuk Pontianak (Supadio). Jumlah kunjungan wisman melalui pintu masuk Entikong pada uari sebanyak 1.050 kunjungan mengalami penurunan sebesar 72,02 persen dibandingkan bulan ember yaitu sebesar 3.753 kunjungan. Sedangkan dengan jumlah wisman yang masuk melalui pintu masuk Pontianak (Supadio), pada Bulan uari sebesar 767 kunjungan mengalami penurunan sebesar, persen dibandingkan dengan bulan ember sebesar 904 kunjungan. Tabel 1. Perkembangan Kunjungan Wisman Melalui 2 Pintu Masuk di Kalimantan Barat Pintu Masuk Perubahan thd Perubahan thd Peran thd Total [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] Total 2 Pintu Masuk 1.793 4.657 1.817-60,98 1,34 100,00 Entikong 1.265 3.753 1.050-72,02-17,00 57,79 Pontianak 528 904 767 -, 45,27 42,21 Grafik 1 Perkembangan Kunjungan Wisman Menurut 2 Pintu Masuk di Kalimantan Barat uari uari 5.000 4.500 4.000 3.500 3.000 2.500 2.000 1.500 1.000 500 - Entikong Pontianak Kalbar 2. Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Kalimantan Barat pada bulan uari mencapai 44,88 persen atau mengalami penurunan sebesar 10,39 poin dibandingkan TPK ember sebesar 55,27 persen. Jika dibanding uari, TPK hotel berbintang uari juga mengalami penurunan sebesar 8,85 poin. 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 16/03/61/Th. XIX, 1 Maret
Persen Pada uari Hotel Bintang 2 menempati urutan tertinggi dengan TPK sebesar 55,35 persen diikuti dengan Hotel Bintang 4 sebesar 52,91 persen dan Hotel Bintang 1 sebesar 47,74 persen. Sedangkan Hotel Bintang 3 menempati urutan terendah dengan TPK sebesar 37,98 persen. Tabel 2 TPK Hotel Menurut Klasifikasi Hotel Bintang di Kalimantan Barat Klasifikasi Hotel Bintang TPK Perubahan thd (poin) Perubahan thd (poin) [1] [2] [3] [4] [5] [6] 1 Bintang 1 32,72 33,08 47,74 14,66,02 2 Bintang 2 41,83 68,07 55,35-12,72 13,52 3 Bintang 3 60,93 56,72 37,98-18,74-22,95 4 Bintang 4 66,84 55,27 52,91-2,36-13,93 Seluruh Bintang 53,73 55,27 44,88-10,39-8,85 Grafik 2 TPK Menurut Klasifikasi Hotel Bintang di Kalimantan Barat uari uari 80,00 70,00 60,00 50,00 40,00 30,00 20,00 10,00 - Bintang 1 Bintang 2 Bintang 3 Bintang 4 3. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Akomodasi Lainnya Tingkat Penghunian Kamar (TPK) akomodasi lainnya di Kalimantan Barat pada bulan uari mencapai rata-rata 34,33 persen atau naik sebesar 0,77 poin jika dibandingkan TPK ember sebesar 33,56 persen. Sementara itu, jika dibanding uari, TPK Akomodasi lainnya Bulan uari juga mengalami peningkatan sebesar 2,61 poin. Pada uari Kelompok kamar >41 menempati urutan tertinggi dengan TPK sebesar 35,69 persen diikuti dengan kelompok kamar 25-40 sebesar 34,86 persen, kemudian kelompok kamar 10-24 sebesar 32,89 persen, sedangkan untuk kelompok kamar terendah ada di kelompok kamar <10 yang tercatat sebesar 14,80 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 16/03/61/Th. XIX, 1 Maret 3
Klasifikasi Akomodasi Lainnya Tabel 3 TPK Menurut Klasifikasi Akomodasi Lainnya di Kalimantan Barat TPK Perubahan thd (poin) Perubahan thd (poin) [1] [2] [3] [4] [5] [6] 1 Kelompok kamar <10 35,84 19,35 14,80-4,55-21,04 2 Kelompok kamar 10-24 35,42 30,37 32,89 2,52-2,53 3 Kelompok kamar 25-40 26,99 25,38 34,86 9,48 7,87 4 Kelompok kamar >41 32,83 39,58 35,69-3,89 2,86 Seluruh Akomodasi Lainnya 31,72 33,56 34,33 0,77 2,61 4. Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia di Hotel Berbintang Rata-rata lama menginap tamu pada Hotel Berbintang di Kalimantan Barat bulan uari selama 1,46 hari turun 0,36 hari bila dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu pada ember yaitu selama 1,82 hari. Sementara itu, jika dibanding uari, Ratarata lama menginap di hotel berbintang bulan uari juga mengalami penurunan sebesar 0,48 hari. Secara keseluruhan, rata-rata lama menginap tamu asing pada bulan uari selama 2,44 hari lebih panjang 1,00 hari dibandingkan tamu Indonesia yaitu 1,44 hari. Sedangkan, pada bulan ember rata-rata lama menginap tamu asing selama 3,75 hari lebih panjang 2,01 hari dibandingkan tamu Indonesia yaitu 1,74 hari. Dilihat dari klasifikasi Hotel Berbintang, pada bulan uari tamu asing lebih lama, menginap di hotel bintang 1 yaitu rata-rata selama 3,00 hari. Sedangkan untuk tamu domestik/indonesia lebih lama menginap di Hotel Bintang 2 yaitu rata-rata selama 2,55 hari. Tabel 4 Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia Hotel Bintang di Kalimantan Barat Hotel Asing Indonesia Jumlah 16 16 16 [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] 1 Bintang 1 2,00 3,04 3,00 1,69 1,41 1,02 1,69 1,43 1,02 2 Bintang 2 3,67 3,47 1,25 1,65 2,18 2,55 1,66 2,19 2,54 3 Bintang 3 4,07 4,16 2,23 2,25 1,86 1,38 2,34 1,97 1,41 4 Bintang 4 4,27 2,68 2,85 1,65 1,13 1,09 1,76 1,21 1,18 Seluruh Bintang 4,07 3,75 2,44 1,88 1,74 1,44 1,94 1,82 1,46 4 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 16/03/61/Th. XIX, 1 Maret
5. Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia di Akomodasi Lainnya Rata-rata lama menginap tamu pada Akomodasi lainnya di Kalimantan Barat bulan uari selama 1,47 hari naik 0,33 hari bila dibandingkan dengan bulan ember yaitu selama 1,14 hari. Sementara itu, jika dibanding uari, rata-rata lama menginap pada Akomodasi lainnya bulan uari juga mengalami peningkatan sebesar 0,07 hari. Secara keseluruhan, rata-rata lama menginap tamu asing pada bulan uari selama 1,24 hari lebih pandek 0,24 hari dibandingkan tamu Indonesia yaitu 1,48 hari. Sedangkan pada bulan ember rata-rata lama menginap tamu asing selama 1,00 hari lebih pendek 0, hari dibandingkan tamu Indonesia yaitu 1, hari. Dilihat dari klasifikasi akomodasi lainnya, pada bulan uari tamu asing lebih lama menginap di kelompok kamar 25-40 rata-rata selama 2,71 hari, Demikian juga untuk tamu domestik/indonesia lebih lama menginap di kelompok kamar 25-40 rata-rata selama 1,67 hari. Tabel 5 Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia Akomodasi Lainnya di Kalimantan Barat Hotel Asing Indonesia Jumlah 16 [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] 1 Kelompok kamar <10 - - - 1,24 1,14 1,30 1,24 1,14 1,29 2 Kelompok kamar 10-24 1,00 1,50 1,00 1,37 0,97 1,19 1,37 1,03 1,19 3 Kelompok kamar 25-40 3,93 1,28 2,71 1,31 1,08 1,67 1,32 1,08 1,68 4 Kelompok kamar >41 1,07 0,67 1,02 1,45 1,25 1,53 1,45 1,21 1,51 Seluruh Akomodasi Lainnya 1,46 1,00 1,24 1,40 1, 1,48 1,40 1,14 1,47 16 16 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 16/03/61/Th. XIX, 1 Maret 5
B. PERKEMBANGAN TRANSPORTASI KALIMANTAN BARAT JUMLAH PENUMPANG ANGKUTAN UDARA DALAM NEGERI YANG DATANG PADA BULAN JANUARI TURUN 0,78 PERSEN Jumlah penumpang angkutan udara dalam negeri yang datang pada bulan uari mencapai 148.918 orang atau turun 0,78 persen dibanding bulan ember, Sedangkan Jumlah penumpang angkutan udara dalam negeri yang berangkat pada bulan uari mencapai 124.443 orang atau turun 16,23 persen dibanding bulan ember. Jumlah penumpang Angkutan Laut Dalam Negeri yang datang pada bulan uari mencapai 6.366 orang atau turun 34,98 persen dibanding bulan ember, sedangkan Jumlah penumpang Angkutan Laut Dalam Negeri yang berangkat pada bulan uari mencapai 5.484 orang atau turun 11,32 persen dibanding bulan ember. Jumlah barang yang dibongkar pada bulan uari mencapai 53.658 ton atau turun 51,30 persen dibanding bulan ember, sedangkan jumlah barang yang dimuat pada uari mencapai 19.859 ton atau turun 37,16 persen dibanding bulan ember. 1. Perkembangan Angkutan Udara Jumlah penumpang angkutan udara dalam negeri yang datang pada bulan uari mencapai 148.918 orang atau turun 0,78 persen dibanding bulan ember, Sedangkan Jumlah penumpang angkutan udara dalam negeri yang berangkat pada bulan uari mencapai 124.443 orang atau turun 16,23 persen dibanding bulan ember. Jumlah penumpang Angkutan Udara dalam negeri terbesar melalui Bandara Supadio (Pontianak) yang merupakan ibu kota provinsi, yaitu mencapai 129.891 orang atau 87,22 persen untuk jumlah penumpang yang datang, dan 106.600 orang atau 85,66 persen untuk jumlah penumpang yang berangkat. Tabel 6 Perkembangan Penumpang Angkutan Udara Dalam Negeri di Kalimantan Barat Pelabuhan Datang (orang) Berangkat (orang) Perubahan thd Perubahan thd Peran thd Total Datang Berangkat Datang Berangkat Datang Berangkat [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [11] [12] [13] Supadio- Pontianak Rahadi Osman- Ketapang Pangsuma- Putussibau 107.062 130.976 129.891 96.548 128.402 106.600-0,83-16,98 21,32 10,41 87,22 85,66 11.314 13.756 13.407 9.596 13.906 12.178-2,54-12,43 18,50 26,91 9,00 9,79 2283 3.200 2645 2.005 3.549 2.265-17,34-36,18,86 12,97 1,78 1,82 Lainnya 1.838 2.7 2.975 1.824 2.699 3.400 37,92 25,97 61,86 86,40 2,00 2,73 Jumlah 122.497 0.089 148.918 109.973 148.556 124.443-0,78-16,23 21,57 13,16 100,00 100,00 6 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 16/03/61/Th. XIX, 1 Maret
2. Perkembangan Angkutan Laut Jumlah penumpang Angkutan Laut Dalam Negeri yang datang pada bulan uari mencapai 6.366 orang atau turun 34,98 persen dibanding bulan ember, sedangkan Jumlah penumpang Angkutan Laut Dalam Negeri yang berangkat pada bulan uari mencapai 5.484 orang atau turun 11,32 persen dibanding bulan ember. Jumlah penumpang Angkutan Laut dalam negeri terbesar melalui Pelabuhan Pontianak yang merupakan ibu kota provinsi, yaitu mencapai 5.283 orang atau 82,99 persen untuk jumlah penumpang yang datang, dan 4.497 orang atau 82,00 persen untuk jumlah penumpang yang berangkat. Tabel 7 Perkembangan Penumpang Angkutan Laut Dalam Negeri di Kalimantan Barat Pelabuhan Datang (orang) Berangkat (orang) Perubahan thd Perubahan thd Peran thd Total Datang Berangkat Datang Berangkat Datang Berangkat [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [11] [12] [13] Pontianak 8.247 7.780 5.283 6.048 4.480 4.497-32,10 0,38-35,94-25,64 82,99 82,00 Ketapang 776 1.689 885 723 1.437 700-47,60-51,29 14,05-3,18 13,90 12,77 Sintete 25 322 198-267 287-38,51 7,49 692,00-3,11 5,23 Jumlah 9.048 9.791 6.366 6.771 6.184 5.484-34,98-11,32-29,64-19,01 100,00 100,00 Sementara itu, jumlah barang yang dibongkar pada bulan uari mencapai 53.658 ton atau turun 51,30 persen dibanding bulan ember, sedangkan jumlah barang yang dimuat pada uari mencapai 19.859 ton atau turun 37,16 persen dibanding bulan ember. Tabel 8 Perkembangan Barang Angkutan Laut Dalam Negeri di Kalimantan Barat Pelabuhan Bongkar (Ton) Muat (Ton) Perubahan thd Perubahan thd Peran thd Total Bongkar Muat Bongkar Muat Bongkar Muat [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [11] [12] [13] Pontianak 123.505 86.616 38.854 28.328 23.866 17.731-55,14-25,71-68,54-37,41 72,41 89,28 Ketapang 9.078.420 11.022 10 41 10-28,52-75,61 21,41 0,00 20,54 0,05 Sintete 5.549 6.849 2.640 2.869 6.408 1.131-61,45-82,35-52,42-60,58 4,92 5,70 Lainnya 1.298 1.291 1.142 1.017 1.285 987-11,54-23,19-12,02-2,95 2,13 4,97 Jumlah 139.430 110.176 53.658 32.224 31.600 19.859-51,30-37,16-61,52-38,37 100,00 100,00 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 16/03/61/Th. XIX, 1 Maret 7
VISI BPS : Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT Informasi lebih lanjut hubungi: Edi Rahman Asmara, SSi, MM Kepala Bidang Statistik Distribusi Telepon: 0561-735345 E-mail : distribusi6100@bps.go.id Website http://kalbar@bps.go.id 8 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 16/03/61/Th. XIX, 1 Maret