MIRRORING CLOUD STORAGE MENGGUNAKAN OWNCLOUD UNTUK AKSES, SINKRONISASI, DAN SHARE DATA. Ahmad Sholehudin. Asmunin. Abstrak

dokumen-dokumen yang mirip
Desain Open University Menggunakan Arsitektur Cloud

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan layanan software, media pentimpanan (storage), platform

LAYANAN PENYIMPANAN DATA INTEGRASI BERBASIS OWNCLOUD NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Rizki Mandala Pratama

CLOUD COMPUTING TECHNOLOGY

PERANCANGAN CLOUD STORAGE DENGAN KONSEP AUTO SYNCING MENGGUNAKAN APLIKASI OWNCLOUD DAN DROPBOX

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan teknologi informasi. Cloud computing adalah transformasi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENERAPAN CLOUD COMPUTING PADA WEBSITE PEMESANAN KAMAR KOST DENGAN MODEL LAYANAN SOFTWARE AS A SERVICE

BAB I PENDAHULUAN. Media penyimpanan digunakan untuk menyimpan file. File yang disimpan dapat

Cloud Computing Windows Azure

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan

PENGGUNAAN CLOUD COMPUTING DI DUNIA PENDIDIKAN MENENGAH DALAM PENDEKATAN TEORITIS. Maria Christina

MODUL PRAKTIKUM :.. Nama NRP. Laboratorium Teknik Informatika

2012 Pengantar Cloud Computing

Manajemen Kunci Pada Mekanisme Akses Kontrol Sistem Ujian Online Program Penerimaan Mahasiswa Baru Menggunakan Untrusted Public Cloud

Gambar 1.1 Contoh laporan billing di Windows Azure

CLOUD COMPUTING PENGANTAR KOMPUTER & TI 1A :

PEMBUATAN APLIKASI CLOUD COMPUTING PADA SHOWROOM MOBIL

TOPIK. Standards and Controls Cloud Forensics Solid State Drives Speed of Change

1BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pengantar Cloud Computing Berbasis Linux & FOSS

MEMBANGUN SERVER CLOUD COMPUTING BERBASIS WEB MENGGUNAKAN RASPBERRY PI 3 TUGAS AKHIR FACHRIZA AGUNG

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

2012 Pengantar Cloud Computing

ANALISIS DAN PERANCANGAN PRIVATE CLOUD COMPUTING INFRASTRUCTURE AS A SERVICE MENGGUNAKAN OWNCLOUD DI SMK AL-ISLAM JORESAN KABUPATEN PONOROGO

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman, teknologi saat ini mengalami

IMPLEMENTASI EYE OS MENGGUNAKAN METODE LOAD BALANCING DAN FAILOVER PADA JARINGAN PRIVATE CLOUD COMPUTING DENGAN LAYANAN IAAS DAN SAAS

Analisis dan Desain Sistem Jaringan

Beberapa tahun terakhir ini, Teknologi Informasi (TI) berkembang dengan sangat cepat. Baik disisi hardware maupun software.

CLOUD-BASED INFORMATION COMMUNICATION TECHNOLOGY - LEARNING MANAGEMENT SYSTEM SOLUTIONS

BAB I PENDAHULUAN. Gambar I. 1 Statistik Penggunaan Internet di Indonesia. Sumber: (APJII, 2012)

KOMPUTASI AWAN ( CLOUD COMPUTING ) Disusun Oleh Arbiyan Tezar Kumbara ( )

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemajuan perkembangan teknologi informasi telah membuat proses dan startegi bisnis

SMK BATIK 2 SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

TUGAS MAKALAH INTEGRASI DAN MIGRASI SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI TI024329

S-1 TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO JAWA TENGAH

PENERAPAN CLOUD COMPUTING SEBAGAI SARANA PEMBELAJARAN SISWA

ANALISIS DAN PERANCANGAN CLOUD STORAGE BERBASIS SaaS MENGGUNAKAN OWNCLOUD DAN DDNS SEBAGAI PENGGANTI IP PUBLIK DI SMK PIRI 1 YOGYAKARTA

Gambar tampilan file di Google Drive

IMPLEMENTASI CLOUD COMPUTING DENGAN KEAMANAN SSL (SECURE SOCKET LAYER)

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Implementasi Cloud Computing Menggunakan Metode Pengembangan Sistem Agile

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

FUNGSI GOOGLE DRIVE. Deni Nur Apriyatna. Abstrak. Pendahuluan.

BAB 3 DESKRIPSI UMUM PT IMPRESSARIO DIGITAL

INTRO TO CLOUD COMPUTING

REPOSITORY TUGAS DAN BAHAN AJAR MENGGUNAKAN LAYANAN CLOUD STORAGE PADA FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. spesifikasi sistem. Dimana spesifikasi sistem tersebut mencakup spesifikasi

Pertemuan 11 Pengenalan DBMS dan MySQL

PENGENALAN CLOUD COMPUTING

Kusuma Wardani

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Membuat Layanan Cloud Storage Sendiri Dengan owncloud

PEMANFAATAN DAN PELUANG KOMPUTASI AWAN PADA SEKTOR BISNIS DAN PERDAGANGAN

Publikasi Website Di Geocities.ws

Mengenal & Menggunakan Google Drive

3.2 Membuat SQL Azure Server

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan yang sangat penting bagi banyak orang. Dengan internet kita dapat

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

RANCANG BANGUN VIRTUAL MACHINE BERBASIS CLOUD COMPUTING MENGGUNAKAN SERVER PROXMOX UNTUK OPTIMALISASI SUMBER DAYA KOMPUTER SERVER

PERCOBAAN 10 CLOUD COMPUTING (Network Attached Storage)

PENGGUNAAN GOOGLE DOCUMENT

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. khususnya di area perkotaan, sebagai tanggapan terhadap gaya hidup modern dengan

PEMBUATAN APLIKASI PENJUALAN BARANG PADA JARINGAN OUTLET DISTRO BLAZE

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Adiharsa Winahyu Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Panduan Penggunaan Aplikasi incloud Bahasa Indonesia

HALAMAN JUDUL HALAMAN

Petunjuk Singkat Penggunaan Kuantum Gama bagi Pengajar. Yudi Wibisono Yohanes Suyanto versi dokumen: 30 Maret 2008

Program Studi DIII Teknik Komputer Diploma Tiga Komputer-FMIPA Universitas Pakuan. Abstrak

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan Masalah

Mengembangkan Website Berbasis Wordpress

Perancangan Private Cloud Storage Menggunakan owncloud. (Studi Kasus di Program Studi Magister Ilmu Lingkungan. Universitas Sebelas Maret)

PERANCANGAN DAN ANALISA CLOUD STORAGE INFRASTRUCTURE AS SERVICE DENGAN KENDALI RASPBERRY PI

DAFTAR ISI. Halaman. ABSTRAK...i. KATA PENGANTAR...iii. DAFTAR ISI...vi. DAFTAR TABEL...ix. DAFTAR GAMBAR...x. 1.1 Latar Belakang...

ANALISIS PEMANFAATAN LAYANAN BERBASIS CLOUD MENGGUNAKAN MICROSOFT AZURE

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI OWNCLOUD SEBAGAI MEDIA PENYIMPANAN PADA YAYASAN SALMAN AL FARISI YOGYAKARTA

Registration for UNISA for Lecturer and Staff

MAKALAH CLOUD KOMPUTING. Disusun Oleh : Villy Thias. Semester 4 POLITEKNIK PAJAJARAN TEKNIK KOMPUTER

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan (service)

LAMPIRAN-LAMPIRAN FORM SPESIFIKASI EVALUASI M-ASSESSMENT Pengujian Kelengkapan Tampilan. Pengguna memastikan bahwa field username, password,

IMPLEMENTASI CLOUD COMPUTING UNTUK MEMAKSIMALKAN LAYANAN PARIWISATA

ABSTRAK. Kata Kunci: Layanan Pertukaran Data, Google Drive, API, REST API Google Drive, Cloud Storage.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGELOLAAN INFRASTRUKTUR IT DAN APLIKASI E-LEARNING IPB

Untuk mengimplementasikan sistem ini, diperlukan spesifikasi perangkat keras,

Definisi Cloud Computing

PERANCANGAN INFRASTRUCTURE AS A SERVICE DENGAN KENDALI RASPBERRY PI

Rancang Bangun Arsitektur Jaringan Komputer Menggunakan Network Attached Storage (NAS) Studi Kasus : STMIK STIKOM Bali

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Perangkat keras yang di butuhkan. optimal pada server dan client sebagai berikut.

BAB I PENDAHULUAN. Cloud computing dalam pengertian bahasa Indonesia yang diterjemahkan

BAB III METODOLOGI. Penelitian ini dilaksanakan di Ruang Server Biro Sistem Informasi (BSI)

SISTEM INFORMASI IKLAN JUAL-BELI ONLINE DI TOKO CAT RUMAH WARNA BERBASIS WEB. Makalah Program Studi Informatika Fakultas Komunikasi dan Informatika

Teknologi Cross Platform, Telecomuters & One Stop Solutions Cloud Computing

IMPLEMENTASI CLOUD STORAGE PADA SERVER VIRTUALISASI MENGGUNAKAN PRIVATE CLOUD COMPUTING BERBASIS OPEN SOURCE PADA MADANI GROUP

data dengan menggunakan konektivitas tersebut terbatas jangkauan area koneksinya, meskipun pengguna tidak perlu mengeluarkan biaya.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Data adalah fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol,

Transkripsi:

MIRRORING CLOUD STORAGE MENGGUNAKAN OWNCLOUD UNTUK AKSES, SINKRONISASI, DAN SHARE DATA Ahmad Sholehudin D3 Manajemen Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya, ahmadsholehudin25@gmail.com Asmunin Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya, asmunin@yahoo.com Abstrak Cloud storage merupakan perkembangan teknologi penyimpanan data berbasis awan, dan owncloud merupakan salah satu teknologi dalam bidang tersebut. Teknologi cloud storage memungkinkan pengguna melakukan penyimpanan tanpa memerlukan penyimpanan fisik. Namun dibalik keunggulannya cloud storage juga memiliki kekurangan yaitu batas akses dari pengguna menuju. Mirroring cloud storage dilakukan dengan sinkronisasi pada level database dan dokumen yang dilakukan secara bergantian setiap satu jam. Proses sinkronisasi dilakukan menggunakan backup database kemudian dijalankan berdasarkan jadwal pada crontab, sedangkan pada level dokumen dilakukan dengan menggunakan rsync dan dijalankan berdasarkan jadwal pada crontab. Berdasarkan pada tugas akhir ini mirror server dapat digunakan sebagai sinkronisasi, akses dan share data, namun proses share tidak dapat dilakukan di server tujuan sinkronisasi. Dengan waktu sinkronisasi yang disesuaikan yaitu setiap tiga menit pada level dokumen dan setiap menit pada level database. Terdapat kekurangan yaitu jika upload data bersamaan pada jadwal sinkronisasi maka data akan di sinkronisasi pada tiga menit selanjutnya. Kata Kunci : Cloud Storage, Mirror server, OwnCloud Abstract Cloud storage is the development of cloud-based data storage technology, and owncloud is one of the technologies in the field. Cloud storage technology allows the user to store without the need for physical storage. But behind the advantages of cloud storage also have shortcomings that limit the access of users reached. Mirroring cloud storage with synchronization performed at the database level and document performed alternately every hour. Synchronizing using database backup and then run based on a schedule crontab, while at the document level is done by using rsync and executed based on the schedule crontab. Based on this thesis can be used as a mirror server synchronization, access and share data, but the share can not be done on the destination server synchronization. With time synchronization is adjusted every three minutes at the document level and every minute at the database level. There is a disadvantage that if the upload of data simultaneously on the synchronization schedule, the data will be in sync on the next three minutes. Keywords: Cloud Storage, Mirror server, OwnCloud. PENDAHULUAN Teknologi informasi yang sedang berkembang pesat pada sekarang ini menuntut kita untuk tetap berada sejalan dengan perkembangannya, karena dengan kita sejalan dengan perkembangan teknologi informasi maka segala kegiatan yang kita lakukan akan sedikit demi sedikit dimudahkan oleh perkembangan teknologi tersebut. Termasuk dengan perkembangan teknologi penyimpanan data yang pada era ini sudah berkembang dengan penyimpanan data berbasis internetyang lebih dikenal sebagai cloud storage. Teknologi cloud storage sangat memudahkan kita karena tanpa harus membawa flashdisk ataupun compact disc kemana mana. Salah satu perusahaan yang bergerak pada teknologi cloud storage adalah owncloud, owncloud sendiri memiliki tampilan yang sangat bersahabat bagi para pengguna. Dibandingkan dengan menggunakan media penyimpanan fisik penggunaan cloud storage bisa dibilang memiliki beberapa keunggulan. Namun meskipun dengan banyaknya keunggulan yang dimilik bukan berarti teknologi cloud storage tidak memiliki kekurangn didalamnya, salah satunya adalah batas kemampuan server dalam menampung akses pengguna dalam waktu yang bersamaan. 16

Mirroring Cloud Storage Menggunakan Owncloud Untik Akses, Sinkronisasi, dan Share Data Karena kekurangan itulah muncul terobosan baru seperti sinkronisasi antar dua server yang memungkinkan setiap server saling bertukar data dan memberikan lebih banyak pilihan lokasi akses dari pengguna menuju server, yang pada saat ini lebih dikenal sebagai mirror server. Tujuan dari judul mirroring cloud storage menggunakan owncloud untuk akses sinkronisasi, dan share data adalah dapat merancang dan juga mirroring cloud storage menggunakan dua buah server owncloud dan cloud storage wncloud digunakan untuk akses, sinkronisasi dan share data. Manfaat dari mirroring cloud storage menggunakan owncloud untuk akses sinkronisasi, dan share data adalah Mirroring servercloud storage diharapkan mampu meringankan beban kerja dari server dan cloud storage mampu digunakan untuk membantu menejemen file seperti untuk akses, sinkronisasi, dan share data. KAJIAN PUSTAKA Cloud computing Komputasi awan (Cloud Computing) adalah sebuah model atau komputasi/computing, dimana sumber daya seperti processor/computing power, storage, network, dan software menjadi abstrak dan diberikan sebagai layanan di jaringan internet menggunakan pola akses remote. Model billing dari layanan ini umumnya mirip dengan modem layanan public (Purbo, Onno W. 2014). Klasifikasi layanan komputasi awan Sebuah setup infrastruktur model Cloud Computing biasanya dikenal sebagai cloud. Berikut adalah beberapa kategori layanan yang tersedia dari sebuah cloud seperti: 1. Software as a Service (SaaS) SaaS ini merupakan layanancloud Computingyang paling dahulu popular. Software as a Service ini merupakan evolusi lebih lanjut dari konsep ASP (Application Service Provider). Sesuai namanya, SaaS memberikan kemudahan bagi pengguna untuk bisa memanfaatkan sumberdaya perangkat lunak dengan cara berlangganan sehingga tidak perlu mengeluarkan investasi, baik untuk in house development ataupun pembelian lisensi. Dengan cara berlangganan via web, pengguna dapat langsung menggunakan berbagai fiur yang disediakan oleh penyedia layanan dengan konsep SaaS ini, pelanggan tidak memiliki kendali penuh atas aplikasi yang mereka sewa, tetap hanya mengendalikan fitur-fitur aplikasi yang telah disediakan oleh penyedia saja (Purbo, Onno W. 2014). 2. Platform as a Service (PaaS) Seperti namanya, PaaS adalah layanan yang menyediakan modul-modul siap pakai dan dapat digunakan untk mengembangkan sebuah aplikasi (yang tentu saja hanya bisa berjalan di atas platform tersebut).seperti layanan SaaS, pengguna PaaS tidak memiliki kendali terhadap sumber daya komputasi dasar seperti memori, media penyimpanan, processing power, dan lain-lain. Semuanya akan diatur oleh provider layanan ini. Pionir di area ini adalah Google AppEngine yang menyediakan berbagai tools untuk mengembangkan aplikasi di atas platform Google dengan menggunakan bahasa pemrograman Phyton dan Django.(Purbo, Onno W. 2014) 3. Infrastructure as a Service (IaaS) IaaS terletak satu level lebih rendah disbanding PaaS. IaaS adalah sebuah layanan yang menyewakan sumber daya teknologi informasi daftar, yang meliputi media penyimpanan, processing power, memory, system operasi, kapasitas jaringan, dan lain-lain. Dapat digunakan oleh penyewa untuk menjalankan aplikasi yang dimilikinya. Model bisnisnya mirirp dengan penyedia data center yang menyewakan ruangan untuk co-location, tapi ini lebih ke level mikronya. Penyewa tidak perlu tahu dengan mesin apa dan bagaimana caranya penyedia layanan menyediakan layanan IaaS. (Purbo, Onno W. 2014) Model Cloud Computing Setelah kita tahu jenis layanan dari cloud computing, sekarang kita bahas tentang deployment model dari cloud computing. Menurut NIST, ada empat deployment model dari cloud computing ini, yaitu: 1. Public Cloud Public cloud adalah layanan Cloud Computing yang disediakan untuk masyarakat umum. Pengguna bisa langsung mendaftar ataupun memakai layanan yang ada. Banyak layanan Public Cloud yang gratis, dan ada juga yang perlu membayar untuk bisa menikmati layanannya. Adalah layanan cloud computing yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan internal dari organisasi/perusahaan. Biasanya departemen IT akan berperan sebagai service provider (penyedia layanan) dan departemen lain menjadi service consumer. Sebagai service provider, tentu saja Departemen IT harus bertanggung jawab agar layanan bisa berjalan dengan baik sesuai dengan standar kualitas layanan yang telah ditentukan oleh perusahaan, baik infrastruktur, platform, maupun aplikasi yang ada. (Alex Budiyanto, 2012) 17

2. Private Cloud Private cloud adalah layanan cloud computing yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan internal dari organisasi/perusahaan. Biasanya departemen IT akan berperan sebagai service provider (penyedia layanan) dan departemen lain menjadi service consumer. Sebagai service provider, tentu saja Departemen IT harus bertanggung jawab agar layanan bisa berjalan dengan baik sesuai dengan standar kualitas layanan yang telah ditentukan oleh perusahaan, baik infrastruktur, platform, maupun aplikasi yang ada. (Alex Budiyanto, 2012) 3. Hybrid Cloud Hybrid cloud adalah gabungan dari layanan public cloud dan private cloud yang diimplementasikan oleh suatu organisasi/perusahaan. Dalam Hybrid Cloud ini, kita bisa memilih proses bisnis mana yang dipindahkan ke public cloud dan proses bisnis mana yang harus tetap berjalan di private cloud. (Alex Budiyanto, 2012) 4. Community Cloud Community cloud adalah layanan Cloud Computing yang dibangun eksklusif untuk komunitas tertentu, yang consumer-nya berasal dari organisasi yang mempunyai perhatian yang sama atas sesuatu/beberapa hal, misalnya saja standar keamanan, aturan, compliance, dsb. Community Cloud ini bisa dimiliki, dipelihara, dan dioperasikan oleh satu atau lebih organisasi dari komunitas tersebut, pihak ketiga, ataupun kombinasi dari keduanya. (Alex Budiyanto, 2012) Cloud Storage Cloud Storage adalah sebuah teknologi penyimpanan data digital yang memanfaatkan adanya server virtual sebagai media penyimpanan. Tidak seperti media penyimpanan perangkat keras pada umumnya seperti compact disc atau hard disc, teknologi Cloud storage tidak membutuhkan perangkat tambahan apapun. Yang anda perlukan untuk mengakses file digital anda hanyalah perangkat komputer atau gadget yang telah dilengkapi layanan internet. (Tri Adi Nugrogo, 2014) Mirror server Mirror server atau disebut juga sinkronisasi server merupakan duplikat dari suatu server yang berbeda dengan server utama. Fungsi mirror adalah untuk mengurangi kemacetan data pada suatu situs. Server utama merupakan server yang paling akurat dan mirror bertugas untuk menyalin isi server utama tersebut. (Hermawan andri dkk, 2012) OwnCloud OwnCloud merupakan suatu perusahaan dengan proyeknya yaitu OwnCloud project. Slogan perusahaan ini adalah Your Cloud, Your Data, Your Way!. OwnCloud yang merupakan salah satu perangkat lunak berbagi berkas gratis dan bebas seperti Dropbox, menyediakan pengamanan yang baik, memiliki tata cara yang baik bagi pengguna aplikasi untuk membagi dan mengakses data yang secara lancar terintegrasi dengan perangkat teknologi informasi yang tujuannya mengamankan, melacak, dan melaporkan penggunaan data. (OwnCloud, 2016) METODE Analisa Sistem Sistem cloud storage merupakan sistem penyimpanan terbaru dimana penyimpanan cloud storage yang berbasis komputasi awan memungkinkan penggunanya untuk tidak harus membawa penyimpanan fisik kemana-mana. Karena pada sistem cloud ini pengguna hanya diharuskan terhubung dengan internet ataupun setidaknya berada pada satu jaringan yang sama untuk bisa mengakses cloud tersebut. Ini sangat memudahkan pengguna karena ketersediaannya jaringan internet pada saat ini sudah hampir merata disetiap tempat jadi untuk akses ke cloud tersebut bisa dilakukan disetiap tempat asalkan masih tersedia jaringan internet/intranet. Cloud storage sendiri dibalik banyaknya keunggulan juga memiliki kekurangan didalamnya dimana salah satunya adalah batas kemampuan server dalam menerima akses dari pengguna yang menyebabkan kinerja dari server akan melambat dan mengganggu kenyamanan pengguna. Namun dengan berkembangnya teknologi keluarlah sebuah solusi untuk masalah akses tersebut. Yaitu dengan melakukan sinkronisasi antar server yang memungkinkan penguna untuk memiliki tambahan pilihan akses ke server dan membuat beban dari server lebih ringan. Desain Sistem Sistem mirror server pada tugas akhir ini dilakukan pada level database dan juga pada level data. Dimana pada level database digunakan perintah mysqldump yang memindahkan semua database dan pada level data digunakan perintah rsync yang keduanya dijalankan menggunakan penjadwalan crontab, pada proses penjadwalan database dilakukan setiap menit dan pada proses penjadwalan data dilakukan setiap 3 menit dimana pada satu menit sebelum proses sinkronisasi dilakukan terlebih dahulu dilakukan perintah mengubah hak akses dari folder dan juga file owncloud.log untuk memungkinkan proses sinkronisasi dilakukan kemudian 18

Mirroring Cloud Storage Menggunakan Owncloud Untik Akses, Sinkronisasi, dan Share Data pada satu menit setelah proses sinkronisasi dilaukan proses mengubah kembali hak akses dari folder data dan juga file owncloud.log. Berikut adalah desain sistem yang akan dibangun untuk memenuhi kebutuhan manajemen file menggunakan owncloud yang telah dilakukan mirror terhadap kedua servernya. kedua buah server, untuk beberapa format lain yang bisa diupload pada kedua server terdapat pada tabel 1 dan tabel 2. Gambar 3. Tampilan Upload Data Gambar 1. Desain sistem Berikut pada gambar diatas menjelaskan bagaimana aplikasi owncloud bekerja untuk akses, share dan juga sinkronisasi data. Pada gambar diatas hanya digambarkan secara sederhana bagaimana langkah upload data kemudian data akan tersinkronisasi dengan folder client yang telah memasang aplikasi owncloud client dan bagaimana langkah share data menggunakan owncloud dengan pengguna dan grup. Proses download Untuk proses download pengguna tinggal memilih tombol pilihan dengan bentuk 3 titik kemudian memilih download, setelah itu pengguna akan diminta untuk memilih antara membuka file atau download file, setelah pilih download maka proses download akan berlangsung, terlihat pada gambar 4. Pada proses download ini saya melakukan proses download menggunakan format.odt dan berhasil pada kedua server, untuk format lain yang bisa didownload pada ke dua server bisa dilihat pada tabel 1 dan 2. Gambar 2. Flowchart penggunaan owncloud HASIL DAN PEMBAHASAN Pembahasan Pada pembahasan kali ini akan dijelaskan bagaimana cara kerja dari cloud server yang telah dibuat pada bab sebelumnya. Proses upload Untuk proses upload data pengguna tinggal memilih tombol berbentuk lambang + pada layar atas owncloud, setelah itu bisa dilanjutkan dengan memilih file yang akan di upload seperti pada gambar 3. Pada proses ini saya melakukan proses upload menggunakan format.odt dan berhasil dilakukan pada 1. Proses hapus 19 Gambar 4. Tampilan Download Data Untuk proses hapus ini sama seperti proses download diatas dimana dengan menggunakan tombol yang sama namun pada pilihan terakhir memilih delete untuk melanjutkan prosesnya, seperti pada gambar 5

Gambar 5. Tampilan Delete Data Proses restore Untuk proses ini pengguna tinggal memilih pilihan pada tombol 3 garis disebelah kiri atas kemudian memilih delete file, maka setelah itu akan ditampilkan file yang pernah dihapus, kemudian pengguna tinggal memilih tombol restore untuk mengembalikan file yang telah dihapus, namun untuk server mirroring ini setiap server tidak bisa melakukan restore jika proses hapus data dilakukan dari server lain, maka proses restore hanya bisa dilakukan oleh server tempat dimana file dihapus, seperti pada gambar 6. Gambar 7. Tampilan Share Data Share data juga bisa dilakukan dengan pilihan public share dengan menggunakan pilihan share link, pada share public ini bisa dilakukan penambahan tanggal kadaluarsa untuk link yang bisa di akses, terlihat pada gambar bahwa link hanya akan bisa diakses sebelum tanggal 24 agustus 2016, lihat pada gambar 8 Gambar 8. Tampilan Share Public Gambar 6. Tampilan Restore Data Proses share Untuk proses share data ataupun folder pengguna hanya tinggal memilih tombol sahre pada setiap baris lokasi file, kemudian memberikan nama pengguna ataupun grup mana yang akan menerima share file tersebut, bisa juga ditambahkan pengaturan tambahan seperti apakah pengguna tersebut bisa melakukan reshare data, edit data, membuat data baru, melakukan perubahan versi data terbaru, dan juga menghapus data seperti pada gambar 7. Pada proses share data ini terdapat beberapa pengaturan tambahan seperti meemberikan password, memberikan default tanggal kadaluarsa (hanya untuk public share), dan juga masih banyak lagi, untuk melakukan pengaturan tambahan admin hanya tinggal pilih nama akun > pilih admin > atur pada bagian sharing, terlihat pada gambar 8. 20

Mirroring Cloud Storage Menggunakan Owncloud Untik Akses, Sinkronisasi, dan Share Data Gambar 9. Tampilan Pengaturan Sharing Data Proses mirror server Untuk proses yang satu ini setiap server telah diberikan sebuah jadwal dimana proses sinkronisasi akan terjadi pada menit ke 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, 27, 30, 33, 36, 39, 42, 45, 48, 51, 54, 57 0. Dan dilakukan secara bergantian setiap satu jam sekali. Seperti pada lima proses diatas maka setiap proses hanya akan di sinkronasikan ke server tujuan setiap pada menit yang telah dijadwalkan diatas. Pemilihan waktu juga berdasarkan dengan pertimbangan sebelumnya, seperti ketika menggunakan jadwal setiap menit setiap proses dalam perintah crontab akan dijalankan dalam waktu yang bersamaan yang mengakibatkan perintah buka hak akses dari file owncloud.log pada owncloud, sinkronisasi dari folder data, dan juga perintah menutup hak akses dari file owncloud.log tdak bisa berjalan secara berurutan, dan mengakibatkan proses sinkronisasi tidak berjalan sesuai jadwal, yaitu terjadi setiap dua menit sekali tidak seperti jadwal yang telah dibuat yaitu setiap satu menit. Proses mirror server ini juga tidak memungkinkan untuk dilakukan penjadwalan setiap 2 menit karena masalah yang muncul juga sama yaitu proses sinkronisasi tidak berjalan sesuai dengan jadwal yang telah dibuat. Dan dari semua proses sinkronisasi di 5 nomor diatas tidak akan berjalan jika lima proses diatas dilakukan pada server yang berstatus sebagai tujuan. Proses sinkronisasi Pada proses sinkronisasi antara client dan juga server akan terjadi ketika client melakukan upload, mendapat share dari pengguna lain, dan juga menghapus data. Maka akan secara otomatis proses sinkronisasi terjadi. Dan untuk mematikan proses sinkronisasi client bisa keluar dari aplikasi client sinkronisasi. Proses edit data real-time Untuk proses edit data real-time ini mirroring server tdak digunakan karena hanya dilakukan oleh pengguna dengan server yang sama, dan pada proses ini pengguna akan mendapatkan hasil edit terbaru yang dilakukan oleh pengguna lain dengan melakukan refresh pada browser yang digunakan. Namun proses edit data real-time ini hanya bisa dilakukan dengan bengunakan format file asli yang telah disediakan oleh owncloud yaitu.txt. edit data real-time ini bagus digunakan untuk melakukan edit dalam waktu yang bersamaan. Proses View data Untuk proses view data, berdasarkan format yang dimiliki owncloud, beberapa file tidak dapat dilihat secara langsung dan hanya bisa dilakukan uload dan download seperti word, ppt, excel, dan juga semua file video, dan juga audio, beberapa file yang bisa dilihat secara langsung pada owncloud seperti.pdf,.txt, dan juga beberapa format foto seperti.png,.jpg, dan.jpeg. 2. Uji coba Pada uji coba ini akan dilakukan beberapa proses seperti upload, view dan juga download menggunakan beberapa format file yang berbeda dengan menyajikan hasil ke dalam sebuah tabel, lihat pada tabel 1 dan tabel 2. Tabel 1. Tabel Percobaan Server1 Format File Server1 Server2 Up View Down View Down.txt.odt x x.ods x x.odp x x.pdf.png.jpg.3gp x x.mp4 x x Tabel 2. Tabel Percobaan Server2 Format File Server2 Server1 Up View Down View Down.txt.odt x x.ods x x.odp x x.pdf.png.jpg.3gp x x.mp4 x x 21

PENUTUP Simpulan Berikut adalah kesimpulan yang di dapat dari hasil sistem yang telah dibuat. Dengan menggunakan 2 buah server dan dilakukan proses mirroring maka membuat setiap pengguna memiliki pilihan untuk ke server mana dia akan akses, seperti contoh yaitu ketika penguna hanya ingin mengunduh dan melihat file tanpa melakukan proses mengunggah data bisa dilakukan melalui server yang menjadi tujuan dan juga memungkinkan kita memiliki banyak penyimpanan file tanpa harus melakukan proses upload berulang ulang. Setiap proses dari owncloud seperti sinkronisasi, akses, dan share data dapat dilakukan menggunakan mirror server, namun untuk server sebagai tujuan hanya proses share data tidak dapat dilakukan. Saran Server cloud yang dibangun dalam penyelesaian tugas akhir ini masih jauh dari sempurna, untuk itu server cloud ini diharapkan dapat menjadi bahan atau salah satu referensi bagi pembaca agar dapat terciptanya yang lebih baik lagi. Beberapa saran yang diperlukan antara lain: 1. Melakukan proses mirroring secara real-time. 2. Membangun server cloud secara online agar akses yang dilakukan bisa dari manapun. 3. Melaukan penambahan aplikasi agar dapat membuka file seperti.ods,.odt,.odp, dan.mp4, yang juga diperlukan untuk proses belajar mengajar. DAFTAR PUSTAKA Arbie. 2003. Manajemen Database dengan MySQL. Andi Offset Bowo, Adi.2016. http://adibowo.com/komputer-serverpengertian-jenis-dan-fungsi-server/ Budiyanto, Alex. 2012. Pengantar Cloud Computing. Judul Tidak Diterbitkan. Cloud Indonesia Hermawan, Andri dkk. 2012. Rancang Bangun Server Repositori Perangkat Lunak Open Source Di Universitas Widya Dharma Klaten. Judul tidak diterbitkan.yogyakarta : Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Amikom Menggunakan owncloud.judul tidak diterbitkan. Surakarta : Universitas Muhammadiyah Surakarta. Nugroho, Tri Adi. 2014. Perancangan Private Cloud Storage https://owncloud.org/features/ diakses pada 1 juni 2016 Purbo, Onno W. 2014. Membuat sendiri Cloud Computing Server Menggunakan Open Source. Yogyakarta: ANDI. Solichin, Achmad. 2010. MySQL Dari Pemula Hingga Akhir. Judul tidak diterbitkan. Jakarta : Universitas Budi Luhur. Waloeyo, Johan Jati. 2014. Cloud Computing. Yogyakarta: ANDI. 22