Oleh (Tim Pengampu) Cerika Rismayanthi, M.Or. Ahmad Nasrulloh, M.Or. Fatkhurahman Arjuna, M.Or.

dokumen-dokumen yang mirip
PENGEMBANGAN MOTORIK SUATU PENGANTAR. Suharjana FIK UNY

Fitria Dwi Andriyani, M.Or.

FAKTOR-FAKTOR LATIHAN OLEH CERIKA RISMAYANTHI, M.OR. AHMAD NASRULLOH, M.OR. FATKHURAHMAN ARJUNA, M.OR. (TIM PENGAMPU)

Oleh Cerika Rismayanthi, M.Or. Ahmad Nasrulloh, M.Or. Fatkhurahman Arjuna, M.Or. (TIM PENGAMPU)

terdiri dari Langkah Berirama terdiri dari Latihan Gerak Berirama Senam Kesegaran Jasmani

LATIHAN PENDAHULUAN DAN LATIHAN PENUTUP PADA OLAHRAGA

TEKNIK LANJUT BOLAVOLI

BAB III METODE PENELITIAN

PROGRAM LATIHAN BOLA VOLI

Fitria Dwi Andriyani, M.Or.

BAB I PENDAHULUAN. smash, dimana hal yang mempengaruhi kemampuan smash adalah power otot

METODE PEMBINAAN KEBUGARAN ATLIT *) Oleh: Eka Swasta Budayati (FIK UNY)

P E N G E M B A N G A N E K T R A K U R I K U L E R O L A H R A G A S E K O L A H H E D I A R D I Y A N T O H E R M A W A N

TEORI DAN METODOLOGI LATIHAN OLEH: YUNYUN YUDIANA

KONSEP Latihan kebugaran jasmani

KETAHANAN (ENDURANCE)

BOLAVOLI MINI SEBAGAI USAHA MASYARAKAT BOLAVOLI UNTUK MENGENALKAN (MEMASYARAKATKAN) PERMAINAN BOLAVOLI KEPADA ANAK-ANAK

METODE MELATIH FISIK SEPAKBOLA. Subagyo Irianto

EVALUASI UNSUR FISIK PADA ATLET BOLA VOLI

BAB I PENDAHULUAN. tingkat anak-anak sampai orang dewasa, baik pria maupun wanita. Pada awal

Latihan 1: untuk menyiapkan kondisi secara fisiologis maupun psikologis agar dapat melaksanakan latihan gerakan senam dengan baik dan benar

LATIHAN OTOT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN FUNGSIONAL-NYA PERLU MENGGUNAKAN BEBAN BEBAN : BERAT BADAN SENDIRI BEBAN YG BERASAL DARI LUAR.

BAHAN AJAR. : Pengelolaan Ekskul Olahraga Sekolah Kode Mata Kuliah : POR 309. Materi : Latihan


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan : senam lantai : 2 x 2 x 40 Menit (dua kali pertemuan)

BOLAVOLI MINI. OLEH : DRS. SB PRANATAHADI, M.Kes.

BAB I PENDAHULUAN. dan memiliki banyak penggemar di Indonesia. Perkembangan Bola Voli di

BAB II KAJIAN PUSTAKA. dua kelompok yang akan saling bertanding, dimana setiap kelompok

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bola voli merupakan media untuk mendorong. pertumbuhan fisik, perkembangan piksi, keterampilan motorik, pengetahuan dan

BAB I PENDAHULUAN. dimana terdiri dari dua tim beranggotakan masing-masing tim terdiri dari enam

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SILABUS. Kegiatan Pembelajaran

PERENCANAAN YANG BAIK MERUPAKAN SALAH SATU ELEMEN PENTING DALAM BAGAIMANA MELATIH YANG EFEKTIF

Permainan Bola Voli. 1. Sejarah Permainan Bola Voli. 2. Pengertian Bola Voli. 3. Lapangan Bola Voli

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pendidikan Jasmani adalah suatu proses pendidikan seseorang sebagai

PEMERIKSAAN KESEGARAN JASMANI ANAK USIA SEKOLAH LANJUTAN. Oleh: Cerika Rismayanthi, M.Or NIP

METODE LATIHAN. Indah Prasetyawati Tri Purnama Sari FIK UNY 2013

A. Daya Tahan dan Kekuatan Otot

PRINSIP-PRINSIP LATIHAN

Pengertian Pembinaan/latihan

FLEKSIBILITAS PENGERTIAN FLEKSIBILITAS

2015 KONTRIBUSI DENYUT NADI ISTIRAHAT DAN KAPASITAS VITAL PARU-PARU TERHADAP KAPASITAS AEROBIK

Lampiran 15. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Passing Bawah

BAB IV OLAHRAGA DAN OLAHRAGA KESEHATAN

PRINSIP-PRINSIP LATIHAN OLEH: YUNYUN YUDIANA

BAB I PENDAHULUAN. tehnik dasar dalam bola voli yaitu ; servis, passing atas, passing bawah, smash,

BAB I PENDAHULUAN. berubah mengikuti perkembangan jaman. Naluri manusia yang selalu ingin

BAB I PENDAHULUAN. dalam ruangan atau di lapangan terbuka, dalam permainan bola voli terdapat dua

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Olahraga Bolavoli merupakan cabang olahraga permainan yang


BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

KEBUGARAN JASMANI DAN LATIHAN KEBUGARAN JASMANI

BAB I PENDAHULUAN. dan berkembang di Indonesia.Permainan bolavoli dikenal di Indonesia sejak

BAB I PENDAHULUAN. Eropa, pada tahun 1893 di Jerman bola voli dikenal dengan nama faust

BAB I PENDAHULUAN. olahraga bola besar. Yang dimainkan oleh dua regu masing-masing terdiri dari 6

BAB I PENDAHULUAN. internasional dan membangkitkan rasa kebangaan nasional. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan jasmani pada dasarnya merupakan bagian integral dari sistem pendidikan secara keseluruhan,

BAB I PENDAHULUAN. perempuan. Khususnya atlet Taekwondo Putra junior Sibayak Club

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS. teknik-teknik dasar dan teknik-teknik lanjutan untuk bermain bola voli secara

Latihan Kekuatan Otot Tubuh Bagian Atas

2015 PENGARUH LATIHAN SQUAT D AN LATIHAN PNF TERHAD AP HASIL SMASH KED ENG PAD A PERMAINAN SEPAKTAKRAW

BAB I PENDAHULUAN. dan waktu reaksi latihan daya tahan, kelentukan dan kelincahan.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sepak bola merupakan olahraga yang paling populer di dunia. Daya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Permainan bola voli merupakan salah satu cabang olahraga yang sangat

Berilah tanda silang ( x ) huruf a, b, c, d atau e pada jawaban yang paling benar!

BAB V KEBUGARAN JASMANI. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 117

BAB II KAJIAN TEORI. baik (Djumidar A. Widya, 2004: 65). kaki untuk mencapai jarak yang sejauh-jauhnya.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dan untuk memulihkan efek dari latihan itu sendiri. Miller juga

Peta Konsep GERAK RITMIK


MEMBANGUN PRESTASI OLAHRAGA BERDASAR ILMU OLAHRAGA

BAB I PENDAHULUAN. Orientasi olahraga telah bergerak melewati batas kemampuan logika

III. METODOLOGI PENELITAN. tertentu yang sesuai dengan persedur penelitian. Penelitan tindakan bertujuan untuk mengembangkan keterampilan baru atau

BAB I PENDAHULUAN. kondisi fisik yang baik maka seseorang akan lebih mudah untuk mencapai

BAB 1 PENDAHULUAN. sempurna. Tidak hanya kondisi fisik yang mesti dilatih, tetapi aspek lain pun perlu dilatih

OLAHRAGA DAN OLAHRAGA KESEHATAN

2015 DAMPAK LATIHAN FARTLEK TERHADAP PENINGKATAN V02MAX.

BAB I PENDAHULUAN. badan sesuai dengan fungsinya masing-masing. Manusia sadar dengan

BAB I PENDAHULUAN. sadar melalui pendidikan untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan siswa untuk

BAHAN AJAR TEORI & METODOLOGI LATIHAN ORKES KOMPONEN KEBUGARAN JASMANI DAN LATIHANNYA. Oleh: Cerika Rismayanthi, M.Or FIK UNY

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan dan perkembangan motoriknya sehingga memberikan kemudahan


BAB I PENDAHULUAN. istilah Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Pendidikan jasmani

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan selama 2 bulan dengan 22 kali pertemuan, setiap minggu

SEBAGAI USAHA MASYARAKAT BOLAVOLI UNTUK MENGENALKAN (MEMASYARAKATKAN) PERMAINAN BOLAVOLI KEPADA ANAK-ANAK

TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA (TKJI)

PEMBELAJARAN TEHNIK DASAR PERMAINAN BOLA VOLLI OLEH SUARDI. B

Sehat &Bugar. Sehat. Sakit

LATIHAN KETERAMPILAN TEKNIK DAN KELELAHAN PADA OLAHRAGA PRESTASI

BAB III METODE PENELITIAN

Rincian Kegiatan Waktu dan Jenis Kegiatan Penelitian. No Rencana Kegiatan Tahun 2012

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

BAB I PENDAHULUAN. menentukan menang atau kalahnya suatu regu dalam pertandingan. Oleh karena

BAB I PENDAHULUAN. media gerak siswa dalam rangka mencapai tujuan pendidikan. Dijenjang

2015 HUBUNGAN ANTARA FLEKSIBILITAS PERGELANGAN TANGAN DAN POWER OTOT LENGAN DENGAN KECEPATAN SMASH DALAM OLAHRAGA BULU TANGKIS

METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom

Transkripsi:

Oleh (Tim Pengampu) Cerika Rismayanthi, M.Or. Ahmad Nasrulloh, M.Or. Fatkhurahman Arjuna, M.Or. ahmadnarulloh@yahoo.co.id

SESI LATIHAN SUSUNAN SATU SESI LATIHAN 1. Pembukaan (Pengantar) 5 2. Pemanasan (Warming Up) 15-30 3. Bagian Utama (Inti) 60-90 4. Penutup (Warming Down) 15

PENGANTAR (PEMBUKAAN) Pembukaan berisi: Penyampaian tujuan latihan saat itu dan harapan mengenai sikap yg ingin dicapai. Penjelasan materi latihan untuk mencapai tujuan dari latihan tersebut. Memberikan motivasi agar melaksanakan latihan dengan semangat yg tinggi.

PEMANASAN Pada dasarnya bgn ini bertujuan menyiapkan organisme atlet agar secara fisiologis dan psikologis siap menerima beban latihan inti. Secara garis besar bagian ini berisi sbb: Memperlancar sirkulasi darah, melebarkan kapiler, dan memperlancar pergantian udara di paru-paru. Penguluran untuk mempertinggi kontraksi otot Melemaskan persendian-persendian untuk memperluas gerakan.

BEBERAPA PEDOMAN DALAM MELAKUKAN PEMANASAN Sasaran gerakan w-up dr yg umum menuju ke khusus Dpt dilakukan dlm bentuk streching statis dan balistik atau permainan kecil Sebaiknya didahului dg jogging agar mempercepat rangsangan kerja jantung dan paru-paru Gerakan dimulai dr intensitas ringan, sedang, menuju ke yg lebih berat Dari gerakan yg sederhana ke gerakan yg lebih kompleks

BEBERAPA PEDOMAN DALAM MELAKUKAN PEMANASAN (lanjutan) Latihan senam (calesthenic) dlm w-up harus dipilih secara tepat dan menyeluruh Materi Latihan berkisar antara 8-12 macam dg 16X ulangan pd setiap macam latihan W-up jangan sampai membuat kaku dan tidak boleh melelahkan W-up untuk pertandingan mengandung unsur yg lebih lengkap dan lebih lama (30-40 menit), agar secara optimal siap tanding W-up dg menggunakan alat sesuai sesuai cabang olahraga ybs dilakukan setelah pemenasan umum.

BAGIAN UTAMA (INTI) Latihan inti dpt 1 3 macam sasaran Sasaran dapat berupa kualitas fisik, teknik, taktik, mental, atau kombinasi dr unsur2 tsb. Latihan teknik dan taktik hendaknya di letakkan pd bg awal lat inti, jangan ada lat yg melelahkan sebelumnya Kalau lat teknik dan taktik yg sangat komleks harus disederhanakan Lat teknik dg repetisi tinggi dan intensitas tinggi, baru boleh diberikan apabila bentuk gerakan tekniknya sudah dikuasai dg baik / betul.

BAGIAN UTAMA (lanjutan) Kalau lat berupa unsur kondisi fisik kecepatan harus diletakkan pd bg awal, disaat fisik masih dalam keadaan segar Kalau kecepatan digabungkan dg power, maka kecepatan juga harus didahulukan Kalau kekuatan dikombinasikan dg daya tahan maka daya tahan diletakkan pd bg akhir latihan inti Jangan menggabungkan lat kecepatan dg daya tahan aerobik dlm satu sesi.

PENUTUP Bagian akhir dr suatu lat disebut juga penenangan. Lat jangan berhenti dg tiba2, dr keadaan yg penuh stress (baik stress fisik maupun psikis), intensitas lat diturunkan secara perlahan sampai kembali pada keadaan normal Pelatih yg berpengalaman mengakhiri suatu lat dg ber-macam2 variasi spt; jogging intensitas ringan, senam relaksasi, permainan kecil, streching ringan, pengaturan irama pernafasan (inspirasi dan ekspirasi yg dalam), dll.

PENUTUP (lanjutan) Bg paling akhir dapat diisi dg evaluasi: berupa koreksi, ceramah yg berkaitan dg materi lat yg baru saja dilakukan Secara psikologis latihan ditutup dg kesan yg menyenangkan agar dpt menjaga dan meningkatkan motivasi atlet untuk menghadapi lat berikutnya.

PEMBAGIAN WAKTU DALAM SATU SESI LATIHAN PENUTUP (PENDINGINAN) PENGANTAR 5 PEMANASAN 15, 15-30 LATIHAN INTI 60 90

GAMBAR KURVA FISIOLOGIS SATU SESI LATIHAN D e n y u t n a d i 140 130 120 110 100 90 80 70 15 LTIHAN INTI 15, 60 90 PEMANASAN PENDINGINAN Lama latihan dalam satu sesi 2 5 Jam

SIKLUS SUPER KOMPENSASI KEADAAN BIOLOGIS SEBELUM STIMULUS STIMULUS A B. SUPER KOMPENSASI C NORMAL KELELAHAN Latihan terlalu ringan Latihan cukup Latihan terlalu keras KOMPENSASI (PEMULIHAN) A. Terlalu dini B. Tepat waktu C. Terlalu lambat

CONTOH SESI LATIHAN CABANG OLAHRAGA: Bolavoli (PUTRA) PERIODISASI : Persiapan khusus WAKTU :120 MIKRO : 25 SASARAN LATIHAN : Terima servis, Smash & Bermain SESI : 98 JUMLAH ATLET : 14 orang PERALATAN : Peluit, Stopwacth, HARI / TGL : Jumat, 23/9/05 2 lapangan, Bola 14 bh, net, rods TINGKATAN ATLET : Senior INTENSITAS : Sedang NO MATERI LATIHAN DOSIS FORMASI / ORGANISASI CATATAN A PENGANTAR: Dibariskan, Doa, Penjelasan Materi Latihan 5 Menit X X X X X X X X X X X X X X Singkat & Jelas B PEMANASAN: Jogging, Streching Statis & Dinamis 15 Menit Lari keliling lapangan bolavoli 1) Jogging 2) Streching Statis 3) Streching Dinamis 8 kllng 10 tiap Gerakan 8 macam a. 44 hit. Streching dilakukan dr tubuh bagian atas menuju ketubuh bagian bawah atau sebaliknya.

NO MATERI LATIHAN DOSIS FORMASI / ORGANISASI CATATAN C INTI: a. Teknik terima servis - 3 orang menerima servis - 3 orang melakukan servis - 1 orang menempati posisi pengumpan sebagai arah bola penerima servis. Teknik menerima servis - Lutut ditekuk, berat badan menumpu pada telapak kaki bagian depan. - Kedua lengan dirapatkan dan kedua siku diluruskan - Sewaktu menerima bola ayunan lengan sedikit mungkin, poros gerak pd sendi bahu dan lutut, siku tetap lurus. b. Teknik smash open - arah bola menyilangi lapangan dan lurus - bola dipukul setinggi mungkin diatas net. - ketinggian umpan 3m di- atas net Terima servis = 25 2 set setiap kelom-pok a. 30 Posisi 1, 5 & 6 rotasi setiap 10 servis Recovery terjadi saatsaat pergan-tian, dan koreksi dilakukan sambil bejalan. Smash = 30 - Smash dr posisi 4 - Setiap anak melakukan smash silang 10, kemudian berganti arah lurus 10 Dilakukan 2 set Recovery 90 T Menggunakan 2 lapangan. LAPANGAN A LAPANGAN B LAPANGAN A Setiap 10 servis dilakukan rotasi posisi, dr posisi 1 pindah ke 5, posisi 5 pindah ke 6 & posisi 6 pindah ke 1 Terima servis terarah kepada pengumpan Setelah 30 bergantian yang servis dan penerima servis Dr posisi 4ke posisi 5, 10 Dr posisi 4 ke Posisi 1, 10

NO MATERI LATIHAN DOSIS FORMASI / ORGANISASI CATATAN C b. Teknik smash open - arah bola menyilangi lapangan dan lurus - bola dipukul setinggi mungkin diatas net. - ketinggian umpan 3m diatas net - Smash dr posisi 4 - Setiap anak melakukan smash silang 10, kemudian berganti arah lurus 10 Dilakukan 2 set Recovery saat mengambil bola T T LAPANGAN B Smash dr. posisi 4 ke posisi 5, sebanyak 10 Smash dr. posisi 4 ke Posisi 1, sebanyak 10 D Bermain penuh 6 vs 6 dilakukan pergantian pemain, Bagi masing-masing 1 orang Pemain cadangan. Bermain = 30 atau Sebanyak 1 set, game 25. Setiap jumlah poin kelipatan 5 dilakukan pergantian pemain, yang diganti anak yang paling banyak melakukan kesalahan. E PENUTUP: - Jogging dengan relaks 3 keliling lapangan voli - Streching - Evaluasi. Penutup = 15 Latihan ditutup pelatih dengan memberi motivasi terhadap anak agar tercipta suasana menyenangkan.