HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN PENERIMAAN DIRI DENGAN RESILIENSI PADA REMAJA PENYANDANG TUNA RUNGU DI SLB-B KABUPATEN WONOSOBO SKRIPSI Sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Pendidikan Strata 1 Psikologi Oleh: Auditya Warta Kusuma G0109009 Pembimbing: 1. Dra. Tuti Hardjajani, M.Si. 2. Nugraha Arif Karyanta, S.Psi., M.Psi. PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013 i
ii
iii
iv
MOTO Ketahuilah dengan mengingat Allah, hati menjadi tenang (Terjemahan QS Ar-Ro d (13) : 28) Tidak sempurna iman salah seorang dari kamu sehingga ia mencintai untuk saudaranya apa yang dicintaianya untuk dirinya (HR. Bukhori dan Muslim) Dia memberimu kelapangan agar engkau tidak terus berada dalam kesempitan. Sebaliknya, Dia memberimu kesempitan agar tidak terus berada dalam kelapangan. Lalu, Dia mengeluarkanmu dari keduanya agar tidak bergantung kepada selain-nya (Ibnu Athaillah) v
PERSEMBAHAN Karya ini dipersembahkan kepada: Bapak dan Ibu tercinta atas doa, kasih sayang, dan pengorbanan yang tercurah Adik-adik tercinta yang selalu memberikan kabar gembira Seluruh keluarga besar yang selalu mendukungku Teman-temanku yang telah menemani dalam suka dan duka Almamater tercinta vi
KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan kehadiran Allah SWT atas segala rahmat dan karunia yang diberikan sehingga peneliti dapat menyusun dan menyelesaikan skripsi ini. Terselesaikannya skripsi ini tidak lepas dari dukungan, bantuan, dan bimbingan beberapa pihak, untuk itu dengan penuh rasa hormat, peneliti mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Drs. Hardjono., M.Si. selaku Ketua Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta dan penguji I, yang telah memberikan izin kepada peneliti untuk mengadakan penelitian skripsi, serta telah memberikan waktu, saran, masukan, serta nasehat yang berarti kepada peneliti. 2. Ibu Dra. Suci Murti Karini, M.Si. selaku pembimbing akademik yang telah memberikan saran dan pendampingan kepada peneliti. 3. Ibu Rin Widya Agustin, S.Psi., M.Psi. selaku Koordinator Skripsi Program Studi Psikologi dan penguji II, yang telah memberikan waktu, saran, masukan, serta nasihat yang berarti kepada peneliti. 4. Ibu Dra. Tuti Hardjajani, M.Si. selaku pembimbing utama dan Bapak Nugraha Arif Karyanta, S.Psi., M.Psi. selaku pembimbing pendamping atas segala bimbingan, nasihat, dan kesabaran dalam mengarahkan dan membimbing peneliti selama penyusunan skripsi ini. vii
5. Seluruh staf pengajar di Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta atas segala ilmu yang sangat berharga selama peneliti menempuh studi. 6. Staf tata usaha, staf perpustakaan, dan seluruh pegawai di Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran atas segala dukungan dan bantuannya selama ini. 7. Ibu Agnes Siti Saptaningsih, S.Pd. selaku Kepala Sekolah SLB/B Karya Bakti Wonosobo dan Bapak Heru Setya Utama selaku Kepala Sekolah SLB/B Dena Upakara atas izin, informasi, dan bantuan yang telah diberikan, sehingga penelitian ini dapat berjalan dengan lancar. 8. Seluruh siswa-siswi SLB/B Karya Bakti dan SLB/B Dena Upakara yang telah bersedia menjadi subjek penelitian. 9. Kedua orang tua tercinta Bapak Djoko Soetiono dan Ibu Sri Tjahjani Prasetyowati atas kasih sayang, pengorbanan, nasihat, kesabaran, serta doa yang tak pernah henti dipanjatkan bagi penulis. 10. Adik-adik tersayang, Nakula Panca Kusuma dan Sadewa Sapta Kusuma yang telah memberikan motivasi, dukungan, serta semangat dalam penyusunan skripsi ini. 11. Bidari Madya Maheswari, terimakasih atas dukungan, kerjasama, dan semangat yang tak henti-hentinya 12. Sahabat-sahabat Komunitas Anak Bawang atas segala tawa, canda, tangis, bantuan, dukungan, dan semangatnya selama ini. viii
13. Seluruh teman-teman mahasiswa Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, khususnya angkatan 2009 untuk semangat dan kebersamaannya. 14. Semua pihak yang telah membantu penulis yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Mudah-mudahan segala bantuan dan doa yang telah diberikan, mendapatkan balasan dari Allah, SWT dengan pahala yang berlimpah. Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya ilmu psikologi. Aamiin. Surakarta, Desember 2013 Auditya Warta Kusuma ix
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN PENERIMAAN DIRI DENGAN RESILIENSI PADA REMAJA PENYANDANG TUNA RUNGU DI SLB-B KABUPATEN WONOSOBO Auditya Warta Kusuma G0109009 Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta ABSTRAK Ketunarunguan yang dimiliki oleh seseorang, memberikan pengaruh tidak hanya secara fisik akan tetapi juga secara psikologis. Pengaruh tersebut menjadikan permasalahan yang kompleks di masa remaja dengan karakteristik remaja yang merupakan masa transisi dari anak-anak menuju dewasa dan tugastugas perkembangan yang banyak menuntut remaja untuk dapat berperan serta di masyarakat. Untuk dapat melalui tahapan tersebut, dibutuhkan kemampuan resiliensi pada remaja penyandang tuna rungu. Kemampuan resiliensi yang dibutuhkan oleh remaja penyandang tuna rungu diduga terkait dengan dukungan social dan penerimaan diri remaja penyandang tuna rungu tersebut. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui: (1) Hubungan antara dukungan sosial dan penerimaan diri dengan resiliensi remaja penyandang tuna rungu di SLB-B Kabupaten Wonosobo; (2) Hubungan antara dukungan sosial dengan resiliensi remaja penyandang tuna rungu di SLB-B Kabupaten Wonosobo; (3) Hubungan antara penerimaan diri dengan resiliensi remaja penyandang tuna rungu di SLB-B Kabupaten Wonosobo. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa-siswi SLB-B Karya Bakti dan SLB-B Dena Upakara Wonosobo yang berusia 13-22 tahun dan tinggal di asrama dengan populasi penelitian sebanyak 63 responden. Data penenelitian dikumpulkan menggunakan skala resiliensi, skala dukungan sosial, dan skala penerimaan diri. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis pertama menggunakan analisis regresi ganda, selanjutnya untuk menguji hipotesis kedua dan ketiga menggunakan analisis korelasi parsial. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa terdapat hubungan positif antara dukungan sosial dan penerimaan diri secara bersama-sama dengan resiliensi (R = 0,783, p<0,05, dan Fhitung 47,056 > Ftabel 3,081); terdapat hubungan positif antara dukungan sosial dengan resiliensi (r = 0,419, p<0,05); serta ada hubungan positif antara penerimaan diri dengan resiliensi (r = 0,431, p<0,05). Nilai R 2 sebesar 0,613, artinya dukungan sosial dan penerimaan diri secara bersama-sama memberi sumbangan efektif sebesar 61,3% terhadap resiliensi. Kata Kunci: resiliensi, dukungan sosial, penerimaan diri x
RELATIONSHIP BETWEEN SOCIAL SUPPORT AND SELF- ACCEPTANCE WITH RESILIENCY ON THE TEENAGERS WITH HEARING IMPAIRMENT AT SLB-B IN WONOSOBO REGENCY Auditya Warta Kusuma G0109009 Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta ABSTRACT Hearing impairment which is owned by individual, gives effect not only physically but also psychologically. The problems gets more complex in adolescence, due to the characteristics of an adolescent as a transition from children to the adult and the developmental tasks that require the teenagers to be able to participate in society. In order to get through this stage, teenagers with hearing impairment needs to develop resilience. The resilience needed by teenagers with hearing impairment is associated with social support and selfacceptance. The purpose of this study is to determine: (1) The relationship between social support and self-acceptance with resiliency on the teenagers with hearing impairment at SLB-B in Wonosobo Regency, (2) The relationship of social support with resiliency on the teenagers with hearing impairment at SLB-B in Wonosobo Regency, (3) the relationship of self-acceptance with resiliency on the teenagers with hearing impairment at SLB-B in Wonosobo Regency. The population in this study were students SLB - B Karya Bakti and SLB - B Dena Upakara Wonosobo, aged 13-22 years, and living in a dorm with a population of 63 respondents. Data were collected by using a resilience scale, the scale of social support, and self-acceptance scale. Data analysis techniques were used to test the first hypothesis were analyzed by using multiple regression analysis, then, the second and third hypotheses were analyzed by using partial correlation analysis. The results showed that there is a positive relationship between social support and self-acceptance with the resilience (R = 0.783, p < 0.05, and Fvalue 47.056 > Ftable 3.081); positive relationship between social support with resilience (r = 0.419, p < 0.05), and there is a positive relationship between self-acceptance by the resilience (r = 0.431, p < 0.05). R 2 value 0.613 means in the study of social support and self-acceptance effectively contribute to the resilience of 61.3 %. Keywords: resilience, social support, self acceptance xi
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...i HALAMAN PERSETUJUAN...ii HALAMAN PENGESAHAN...iii PERNYATAAN KEASLIAN...iv MOTO...v PERSEMBAHAN...vi KATA PENGANTAR...vii ABSTRAK...x ABSTRACT...xi DAFTAR ISI...xii DAFTAR TABEL...xv DAFTAR GAMBAR...xvi DAFTAR LAMPIRAN...xvii BAB I. PENDAHULUAN...1 A. Latar Belakang Masalah...1 B. Rumusan Masalah...12 C. Tujuan Penelitian...13 D. Manfaat Penelitian...13 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA...15 A. Resiliensi...15 1. Pengertian Resiliensi...15 2. Proses Resiliensi...17 3. Fungsi Resiliensi...20 4. Aspek-aspek Resiliensi...24 5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Resiliensi...29 B. Dukungan Sosial...38 1. Pengertian Dukungan Sosial...38 2. Bentuk-bentuk Dukungan Sosial...40 xii
3. Sumber Dukungan Sosial...43 4. Fungsi Dukungan Sosial...44 C. Penerimaan Diri...45 1. Pengertian Penerimaan Diri...45 2. Aspek Penerimaan Diri...47 3. Fungsi Penerimaan Diri...51 D. Remaja Penyandang Tuna Rungu...52 1. Pengertian Tuna Rungu...52 2. Klasifikasi Tuna Rungu...54 3. Perkembangan Remaja Tuna Rungu...57 4. Karakteristik Penyandang Tuna Rungu...61 E. Hubungan Antara Dukungan Sosial dan Penerimaan Diri dengan Resiliensi Remaja Penyandang Tuna Rungu...65 F. Hubungan Antara Dukungan Sosial dengan Resiliensi Remaja Penyandang Tuna Rungu...69 G. Hubungan Antara Penerimaan Diri dengan Resiliensi Remaja Penyandang Tuna Rungu...71 H. Kerangka Pemikiran...74 I. Hipotesis...75 BAB III. METODE PENELITIAN...81 A. Identifikasi Variabel...76 B. Definisi Operasional...76 1. Resiliensi...76 2. Dukungan sosial...76 3. Penerimaan diri...77 C. Populasi dan Sampel...77 1. Populasi...77 2. Sampel...77 D. Metode Pengumpulan Data...78 1. Sumber data...78 2. Alat pengumpul commit data...78 to user xiii
E. Metode Analisis Data...82 1. Uji Validitas...82 2. Uji Reliabilitas...83 3. Uji Hipotesis...83 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...84 A. Persiapan Penelitian...84 1. Orientasi Kancah Penelitian...84 2. Persiapan Penelitian...91 B. Pelaksanaan Penelitian...92 1. Penentuan Responden Penelitian...92 2. Pelaksanaan Uji Coba...93 3. Uji Validitas dan Reliabilitas...94 4. Pengumpulan Data Penelitian...100 C. Hasil Analisis Data...100 1. Uji Asumsi Dasar...100 2. Uji Asumsi Klasik...103 3. Uji Hipotesis...106 4. Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif...111 5. Analisis Deskriptif...112 D. Pembahasan...114 BAB V SIMPULAN DAN SARAN...124 A. Simpulan...124 B. Saran...125 DAFTAR PUSTAKA...128 LAMPIRAN...133 xiv
DAFTAR TABEL Tabel 1. Blue Print Skala Resiliensi... 80 Tabel 2. Blue Print Skala Dukungan Sosial... 81 Tabel 3. Blue Print Skala Penerimaan Diri... 82 Tabel 4. Distribusi Aitem Valid dan Gugur Skala Resiliensi... 96 Tabel 5. Hasil Analisis Reliabilitas Skala Resiliensi... 97 Tabel 6. Distribusi Aitem Valid dan Gugur Skala Dukungan Sosial... 97 Tabel 7. Hasil Analisis Reliabilitas Skala Dukungan Sosial... 98 Tabel 8. Distribusi Aitem Valid dan Gugur Skala Penerimaan Diri... 99 Tabel 9. Hasil Analisis Reliabilitas Skala Penerimaan Diri... 99 Tabel 10. Hasil Uji Normalitas... 101 Tabel 11. Hasil Uji Linearitas antara Variabel Resiliensi dengan Variabel Dukungan Sosial... 102 Tabel 12. Hasil Uji Linearitas antara Variabel Resiliensi dengan Variabel Penerimaan Diri... 102 Tabel 13. Hasil Uji Multikoleniaritas... 103 Tabel 14. Hasil Uji Otokorelasi... 105 Tabel 15. Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi Ganda (R)... 107 Tabel 16. Hasil Pengujian Hipotesis Secara Simultan... 108 Tabel 17. Hasil Analisis Regresi Linear Berganda... 108 Tabel 18. Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi (r)... 110 Tabel 19. Korelasi antara Dukungan Sosial dengan Resiliensi... 110 Tabel 20. Korelasi antara Penerimaan Diri dengan Resiliensi... 111 Tabel 21. Deskripsi Data Penelitian... 112 Tabel 22. Kategorisasi Subjek berdasar Skor Skala Penelitian... 113 Tabel 23. Kategori Skor Variabel Resiliensi... 113 Tabel 24. Kategori Skor Variabel Dukungan Sosial... 114 Tabel 25. Kategori Skor Variabel Penerimaan Diri... 114 xv
DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Grafik BPS Tahun 1998 Mengenai Jumlah Orang dengan Kecacatan Berdasarkan Penyebab, Provinsi, dan Wilayah Kota/Desa di Indonesia... 2 Gambar 2. Bagan Hubungan antara Dukungan Sosial dan Penerimaan Diri dengan Resiliensi Remaja Penyandang Tuna Rungu... 74 Gambar 3. Pola Scatterplot pada Uji Heterokedastisitas... 104 Gambar 4. Pengujian Otokorelasi... 106 xvi
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran I Administrasi Penelitian... 133 Lampiran II Alat Ukur Penelitian... 136 Lampiran III Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur... 149 Lampiran IV Data Penelitian... 160 Lampiran V Analisis Data Hasil Penelitian... 170 xvii