BAB III METODE PENELITIAN. dijalan Jendral Sudirman Air Molek.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Pelalawan yang terletak di jalan Lintas Timur Ukui Satu. Penelitian ini dimulai pada

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilakukan pada PT.Capella Dinamik Nusantara yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada CV.Bunda Payakumbuh berlokasi di

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi objek penelitian dalam penulisan ini dilakukan pada

BAB III METODE PENELITIAN. pembahasan penulisan ini, maka penulis mengambil lokasi penetian PT. BPR

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada PT. PLN Persero Cabang Pekanbaru

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. desa Kedabu Rapat Kabupaten Kepulauan Meranti. Sedangkan waktu penelitian di mulai bulan Februari sampai September 2013.

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Kecamatan Bangkinang Seberang Jalan Lintas Bangkinang-Petapahan Sei Jernih.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Selatpanjang yang terletak di JL.Diponegoro, No. 85 A B Selatpanjang Kab.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Suzuki Pekanbaru yang beralamat di Jalan Nangka Pekanbaru

BAB III METODE PENELITIAN. Pakning Kabupaten Bengkalis. Penelitian ini dimulai sejak bulan April sampai

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Depot Air Minum Isi Ulang Sahira yang bertempat di

BAB III METODE PENELITIAN. natural pekanbaru, yang terletak di jln. Kapling 1 no 12. Penelitian ini dilakukan

BAB III METODE PENELITIAN. Padang Panjang dengan objek penelitian mahasiswa jurusan televisi dan film

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam hal ini yang menjadi objek penelitian adalah konsumen yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Maret sampai Juni 2014 dan

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di jalan cipta karya, Pekanbaru, dimulai dari Februari 2014

BAB III METODE PENELITIAN. Asuransi Jiwa Pendidikan Bumiputera 1912 Pekanbaru Cabang Sukajadi.

BAB III METODE PENELITIAN. Pekanbaru. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret hingga. penulis menggunakan jenis data sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN. beralamat Jalan D.I Panjaitan No. 23 Bangkinang Kampar pada bulan

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang valid, penelitian ini menggunakan survey dengan format deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada PT. Colombia yang beralamat di Jl. Tuanku

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh Promosi Jabatan dan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian in dilakukan di Lancang Kuning Futsal, yang beralamat di Jl.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini adalah pada pada PT. Medco E & P yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain :

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. yang dibutuhkan penulis mudah diperoleh serta sangat relevan dengan pokok

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. PKS Sei Tapung yang berlokasi di Desa Tandun, Kecamatan Tandun, Kabupaten

BAB III METODE PENELITIAN. dengan objek penelitian Wisma 81 Pekanbaru. Dengan alamat Jln. Jenderal

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam Penelitian ini penulis mengambil tempat pada PT.

BAB III METODE PENELITIAN. explanatory research, yaitu tipe penelitian yang bertujuan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. (MTC)/ Giant Blok A Tampan Pekanbaru Riau. Penelitian ini di. mulai sejak bulan oktober 2013 hingga selesai.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar. kerja karyawan, yang langsung didapat dari perusahaan yang bersangkutan.

BAB III. Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah penelitian survey yang berupa penelitian penjelasan dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pendidikan responden dan berdasarkan jenis kelamin responden. Untuk lebih

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. digambarkan lewat angka simbol, kode dan lain-lain. Data itu perlu dikelompokkelompokkan

BAB III METODE PENELITIAN. bulan Maret 2014 hingga bulan Agustus Jenis dan Sumber data dalam penelitian ini berupa :

BAB III METODE PENELITIAN. karena data diperoleh dari hasil pengamatan langsung di Bank Muamalat

BAB III METODE PENELITIAN. adalah PD.BPR Rokan Hilir Cabang Kubu, Kabupaten Rokan Hilir yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Pabrik Sekat Jaya Jl.Sekat Desa Banglas Kota Selatpanjang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Mitsubishi Colt Diesel FE 74 HD PT. Suka Fajar di Pekanbaru.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 LOKASI PENELITIAN DAN WAKTU PENELITIAN. yang beralamat Jalan D.I Panjaitan No 23 Bangkinang Kab Kampar.

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. Riau, jalan Jendral Sudirman Pekanbaru Riau. Untuk melakukan penelitian ini maka yang digunakan adalah:

BAB III METODE PENELITIAN. yang berada di Jl.Perdagangan No.09 Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Propinsi Riau pada 10 Maret 2013 sampai selesai.

BAB III METODE PENELITIAN. mendukung pembahasan ini. Adapun data yang diperlukan adalah sebagai

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang dikumpulkan dan dinyatakan dalam bentuk angka-angka. Kemudian data

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan

BAB III Metodologi penelitian. objek penelitian pada Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Suska Riau. Dengan alamat

BAB III METODE PENELITIAN. berurutan, yaitu dengan alat-alat dan prosedur apa suatu penelitian dilakukan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. di Jalan D.I Panjaitan Bangking. Dengan pertimbangan memudahkan penulis

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah explanative research. Menurut

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT Astra International Tbk Auto2000 Daan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB III METODE PENELITIAN. Sumatera Utara dimana penelitian ini dilakukan pada 26 maret 15april 2014.

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Kabupaten Bengkalis. Jl. Simp. Rangau Km.3 Duri. Sedangkan waktu penelitian. Jenis data dalam penelitian ini berupa :

BAB 3 METODE PENELITIAN. beralamat di jalan Lintas Pekanbaru-Duri KM.72. Dari bulan Agustus tahun

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian explanatory research. Jenis penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Kantor Regional XII Jl. Hang Tuah Ujung No. 148, Pekanbaru - Riau

BAB III METODE PENELITIAN. Objek yang dijadikan responden dalam penelitian ini ialah orang-orang yang

III. METODE PENELITIAN. penelitian yang digunakan untuk menjelaskan kedudukan-kedudukan dari

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. melakukan penelitian pada PT. Trimas Media Kec. Tambang yang berlokasi di Jl.

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian ini akan dibahas antara lain (Noor, 2011:204)

BAB III. Metode Penelitian. penilitian terdiri dari variabel terikat (dependent variable) dan variabel bebas (independent

BAB III METODE PENELITIAN. menyangkut pembahasan penulisan ini, maka penulis mengambil lokasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Fadhlillah Pekanbaru yang berlokasi di Jalan HR.Subrantas km 13,5 Kec.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. lokasi pada PT. Global Jaya Perkasa yang berlokasi di JL.HR.Subrantas

BAB III METODE PENELITIAN. Ranta Panjang Kiri, penelitian ini di mulai pada 10 Maret sampai 12 Mei 2014.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Motor Air Tiris, Kec. Kampar jln. Pekanbaru-Bangkinang KM.48 Psr. Air

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yakni

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Lokasi dan Waktu Penelitian a. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Perusahaan Jasa Asuransi Jiwa Pada AJB Bumi Putera 1912 Kantor Pos Pelayanan Air Molek yang beralamat dijalan Jendral Sudirman Air Molek. b. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan dari bulan November 2013 sampai bulan Maret 2014 sampai dengan selesai. 1.2 Jenis dan Sumber Data Adapun jenis sumber data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Data Primer Menurut Hasan (200 4:46), data primer adalah data yang diambil langsung ditempat dimana penelitian ini dilakukan. Data primer dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari jawaban risponden terhadap kuisioner yang dibagikan kepada para konsumen mengenai harga asuransi, produk asuransi yang ditawarkan, promosi yang dilakukan dan tempat atau saluran pendistribusian asuransinya. Data yang diperoleh langsung dari tanggapan responden yang berhubungan dengan objek penelitian, yaitu AJB Bumi Putera 1912 36

Kantor Pos Pelayanan Air Molek. Misalnya interview dan melalui kuesioner. b. Data Sekunder Menurut Hasan (2004:47), data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan dari berbagai sumber yang telah ada. Dalam hal ini data sekundernya adalah data yang telah tersedia yang dimiliki oleh perusahaan jasa asuransi jiwa AJB Bumi Putera 1912 Kantor Pos Pelayanan Air molek seperti data lokasi perusahaan, sejarah singkat berdirinya perusahaan, visi dan misi, stuktur organisasi dan pembagian tugas. 1.3 Populasi dan Sampel a. Populasi Menurut Umar (2004: 78), populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sedangkan sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Populasi dalam penelitian ini adalah pada tahun 2013 yaitu 714 orang nasabah. b. Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimilik oleh populasi tersebut ( Sugiono, 2007 : 115 ). Metode yang digunakan dalam pengambilan sampelnya dengan menggunakan metode accidntal 37

purpose yaitu pengambilan sampel berdasarkan kebutuhan, yaitu siapa saja yang kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel. Sampel merupakan bagian dari populasi yang diambil untuk mewakili populasi secara keseluruhan. Adapun sampel yang akan dijadikan responden dalam penelitian ini yaitu adalah nasabah asuransi sebanyak 88 orang sampel. Populasi dalam penelitian ini adalah pada tahun 2013 yaitu 714 orang nasabah. Sedangkan sampel merupakan bagian dari populasi yang diambil untuk mewakili secara keseluruhan, dengan menggunakan teori Slovin, yaitu : n= = ( ) n = 87,71 ( dibulatkan menjadi 88) n N e 2 = Ukuran sampel = Ukuran populasi = Persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir. Dengan populasi sebanyak 714 nasabah dan e 2 sebesar 10% maka diperoleh sampel minimal sebesar 88 orang sampel, pengambilan sampel dilakukan dengan teknik accidental. 3.4 Metode Pengumpulan Data Adapun metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah sebagai berikut: 38

a. Kuesioner ( Quesioner ) Merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. ( Sugiyono, 2012 : 199 ) Yaitu dengan mengajukan daftar pertanyaan yang berkaitan dengan keadaan dan kelancaran proses penjualan asuransi jiwa pada AJB Bumi Putera 1912 Kantor Pos Pelayanan Air Molek yang berhubungan dengan masalah harga (price), produk (product), promosi(promotion), pelayanan dan sales skiiluntuk mendapatkan informasi dari objek penelitian. b. Wawancara ( Interview ) Digunakan untuk teknik engumpulan data, apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit/kecil. ( Sugiyono, 2012 : 194 ) Yaitu tanya jawab secara langsung terhadap pimpinan perusahaan maupun dengan para konsumen yang menggunakan jasa asuransi jiwa pada AJB Bumi Putera 1912 Kantor Pos Pelayanan Air Molek. 3.5 Analisis Kualitas Data Menurut Haryanto (2004:20), kualitas data penelitian suatu hipotesis sangat tergantung pada kualitas data yang dipakai didalam penelitian tersebut. 39

Kualitas data penelitian ditentukan oleh instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data umtuk menghasilkan data yang berkualitas. a. Uji validitas Suatu angket dikatakan valid (sah) jika pertanyaan pada suatu angket mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh angket tersebut. Validitas ukur sama pentingnya dengan reliabilitas alat ukur itu sendiri. Ini artinya bahwa alat ukur haruslah memiliki akurasi yang baik terutama apabila alat ukur tersebut digunakan sebagai validitas akan meningkatkan bobot kebenaran data yang diinginkan peneliti. Hasil penelitian yang valid adalah bila terdapat kesamaan antara data yang dikumpulkan dengan data yang terjadi pada objek yang diteliti. Instruen valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) valid berarti instrumen dapat digunakan untuk mengukur apa yang harus duikur. Adapun kriteria pengambilan keputusan uji validitas untuk setiap pernyataan adalah : - Jika r hitung 0,3, maka item-item pertanyaan dinyatakan valid - Jika r hitung < 0,3, maka item-item pertanyaan dinyatakan tidak valid. Nilai r hitung dalam uji ini adalah pada kolom Item Total Statistics (Corrected Item Total Correlation). ( Sugiyono, 2007 : 48 ) b. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas adalah tingkat kestabilan suatu alat pengukur dalam mengukur suatu gejala atau kejadian. Penguji reliabilitas dilakukan untuk 40

mengetahui apakah hasil jawaban dari kuisioner oleh responden benarbenar stabil dalam mengukur suatu gejala atau gejadian. Semakin tinggi realibilitas suatu alat pengukur semakin stabil pula alat pengukur tersebut rendah maka alat tersebut tidak stabil dalam mengukur tersebut rendah maka alat tersebut tidak stabil dalam mengukur suatu gejala. Suatu angket reliabel (andal) jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu uji reliabilitas atau kehandalan suatu instrumen penelitian (kuesioner) ini perlu dilakukan pengujian selanjutnya. Tujuannya adalah untuk menunjukkan konsistensi dari jawaban-jawaban responden terhadap kuesioner yang diajukan. Santoso (2004: 270) Adapun kriteria pengambilan keputusan untuk uji reabilitas adalah dengan melihat nilai Cronbach Alpha untuk masing-masing variabel. Dimana suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,60. c. Uji Normalitas Data Uji reliabilitas adalah tingkat kestabilan suatu alat pengukur dalam mengukur suatu gejala atau kejadian. Penguji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui apakah hasil jawaban dari kuisioner oleh responden benarbenar stabil dalam mengukur suatu gejala atau gejadian. Tujuannya adalah untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel dependen dengan variabel independend mempunyai distribusi 41

normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah distribusi data normal atau mendekati normal. Semakin tinggi realibilitas suatu alat pengukur semakin stabil pula alat pengukur tersebut rendah maka alat tersebut tidak stabil dalam mengukur tersebut rendah maka alat tersebut tidak stabil dalam mengukur suatu gejala. Dalam pengujian ini yang dilakukan oleh peneliti untuk menghasilkan kualitas data, layak atau tidaknya sesuatu yang dapat diangkat maka peneliti mengaitkan data, faktor dengan metode uji kolmogorov-smirnov, kriterianya adalah jika masing-masing variabel menghasilkan nilai K-S-Z dengahn p>0,05, maka dapat disimpulkan bahwa masing-masing variable yang diteliti terdistribusi secara normal. 3.6 Uji Asumsi Klasik Untuk mengetahui apakah hasil estimasi regresi yang dilakukan nterbebas dari bisa yang mengakibatkan hasil regresi yang diperoleh tidak valid dan akhirnya hasil regresi tersebut tidak dapat dipergunakan sebagai dasar untuk menguji hipotesis dan penarikan kesimpulan, maka digunakan asumsi klasik. Agar model persamaan regresi tersebut dapat diterima secara ekonometrik, maka harus memenuhi asumsi klasik yaitu bebas dari autokorelasi, heteroskedastisitas,dan multikolinearitas. 42

a. Uji Multikolinearitas Suatu model mengandung multikolinearitas jika ada hubungan yang sempurna antara variabel independent atau terdapat korelasi linear. Konsekuensinya adalah bahwa kesalahan standar etimasi akan cenderung meningkat dengan bertambahnya variabel independent, tingkat signifikannya yang digunakan untuk menolak hipotesis nol akan semakin besar sehingga model regresi yang diperoleh tidak valid untuk menaksir nilai variabel independent. Imam Ghazali (2005: 91) Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Jika antar variabel bebas terdapat korelasi yang cukup tinggi dari R 2 maka terjadi multikolinearitas. Model regresi yang bail seharusnya tidak terjadi kolerasi antar variabel bebas tersebut. Multikolinieritas dapat diuji melalui nilai toleransi dengan Variance Inflation Factor (VIF). Nilai VIF dapat dihitung dengan formula sebagai berikut: - Jika VIF > 10, terdapat persoalan multikolinieritas diantara variabel bebas. - Jika VIF < 10, tidak terdapat persoalan multikolinieritas diantara variabel bebas. b. Uji Autokorelasi Uji aotokorelasi bertujuan untuk menguji apakah sebuah model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu ( error) pada 43

periode t dengan kesalahan pengganggu, jika ada berarti terdapat autokorelasi. Konsekuensi adanya autokorelasi adalah varian sampel tidak dapat menggambarkan varian populasinya, sehingga model regresi yang dihasilkan tidak digunakan untuk menaksir nilai variabel dependen tertentu. Imam Gazali (2005: 95) Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t- 1 (sebelumnya). Jika terjadi ko relasi, maka dinamakan ada problem autokorelasi. Autokorelasi muncul karena observasi yang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lainnya. Masalah ini timbul karena residual (kesalahan pengganggu) tidak bebas dari satu observasi ke observasi lainnya. Model regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi. Pengujian ini dilakukan Durbin-Watson (Tabel DW Test), dasar pengambilan keputusannya adalah: d t N 2 e e t t 2 t N t 2 e t 2 t 1 Dimana: e t = kesalahan gangguan dari sampel e t-1 = kesalahan gangguan dari sampel satu periode sebelumnya 44

Ketentuan: 1. Angka D-W dibawah -2 berarti ada autokorelasi 2. Angka DW diantara -2 sampai 2 berarti tidak ada autokorelasi 3. Angka DW diatas 2 berarti ada autokorelasi c. Uji Heteroskedastisitas Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residul dari suatu pengamatan ke pengamatan lain. Pengujian dilkukan dengan melihat ada tidaknya pola yang terdapat pada grafik scatter plot. Apabila pada grafik scatter plot membentuk pola tertentu makaterdapat heteroskedastisitas, namun jika titiknya menyebar maka tidak terdapat heteroskedastisitas. Imam Ghazali (2005: 105) Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lainnya. Jadi Heterokedisitas ini akan terjadi apabila varian e (gangguan/ disturbance) tidak mempunyai penyebaran yang sama, sehingga model yang sudah dibuat menjadi kurang efisien. 3.7 Analisis Regresi Berganda Untuk menganalisa data penulis menggunakan metode regresi linier berganda, yaitu suatu metode statistik yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dan terikat yang dibantu dengan menggunkan program SPSS. Analisi regresi linear berganda memberikan kemudahan bagi 45

pengguna untuk memasukkan lebih dari satu variabel yang ditunjukkan dengan persamaan : Y = a + b 1 X 1 +b 2 X 2 +b 3 X 3 +b 4 X 4 + b 5 X 5 + e Dimana : Y = Penjualan a= Konstanta b 1,b 2,b 3,b 4,b 5 = Koefesien persamaan regresi prediktor X1X2X3X4X5 X 1 = Produk X 2 = Harga X 3 = Promosi X 4 = Pelayanan X 5 = Sales skill e = Faktor Peganggu Pengukuran variabel-variabel yang terdapat dalam model analisis penelitian ini bersumber dari jawaban atas pertanyaan yang terdapat dalam angket. Karena semua jawaban tersebut bersifat kualitatif sehingga dalam analisis sifat kualitatif diberi nilai agar menjadi data kuantitatif. Penentuan nilai jawaban untuk setiap pertanyaan digunakan metode Skala Likert. Menurut (segiyono, 2006 : 48 ) skala pengukuran merupakan suatu kesepakatan yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam alat ukur tersebut bila digunkan dalam pengukuran akan menghasilkan data Kuantitatif. Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala Likert digunakan untuk mengukur 46

sikap, pendapat, dan persepsi sesorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Pembobotan setiap pertanyaan adalah sebagai berikut : 1) Sangat Setuju (SS), diberi nilai 5 2) Setuju (S), diberi nilai 4 3) Kurang Setuju (N), diberi nilai 3 4) Tidak Setuju (TS), diberi nilai 2 5) Sangat Tidak Setuju (STS), diberi nilai 1 1.8 Uji Hipotesis Pengujian hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda berdasarkan Uji secara Simultan ( Uji F ), Uji secara Parsial ( Uji t ), Uji Koefesien Determinasi (R 2 ), maka digunakan analisis regresi linier berganda dengan bantuan Software SPSS. a. Uji Simultan ( Uji F) Uji signifikan simultan ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar variabel independent ( X 1, X 2, X 3, X 4, X 5 ) secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel dependend (Y). Analisa uji F dilakukan dengan membandingkan F hitung dan F tabel. Namun sebelum membandingkan nilai F tersebut, harus ditentukan tingkat kepercayaan ( 1- α ) dan derajat kebebasan ( degree of fredom) = n (k+1) agar dapat ditentukan nilai kritisnya. Adapun nilai alpha yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebesar 0,05. Dimana kriteria pengambilan keputusan 47

yang digunakan adalah apabila F hitung > F tabel atau p value < α maka dikatakan signifikan. Sebaliknya F hitung < F tabel p value > α maka dikatakan tidak signifikan. Untuk melihat pengaruh variabel bebas secara bersama-sama terhadap variable terikat, digunakan uji F yaitu dengan cara membandingkan anata F hitung dengan F tabel maka variable-variable secara bersama-sama mempunyai pengaruh terhadap kualitas pelayanan sebagai variabel terikat. Pembuktian hipotesis secara parsial dilakukan untuk melihat pengaruh masing-masing variabel bebas secara terpisah terhadap variabel terikatnya. 1) Apabila F hitung lebih besar dari F tabel (F hitung > F tabel ) artinyavariabel bebas secara bersama-sama mempunyai pengaruh yangsignifikan terhadap variabel terikat. a. Ha diterima karena memiliki pengaruh yang signifikan b. Ho ditolak karena tidak terdapat pengaruh yang signifikan 2) Apabila F hitung lebih kecil dari F tabel (F hitung < F tabel ) artinyavariabel bebas tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadapvariabel terikat. a. Ha diterima karena memiliki pengaruh yang signifikan b. Ho ditolak karena tidak terdapat pengaruh yang signifikan 48

b. Uji Parsial (Uji t) Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat secara individual (parsial) dan untuk mengetahui variabel bebas yang mempunyai pengaruh dominan terhadap variabel terikat dengan mengukur hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat lainnya yang bersifat tetap atau konstan. 1) Apabila t hitung lebih besar dari t tabel (t hitung > t tabel ) artinyavariabel bebas mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabelterikat. 2) Apabila t hitung lebih kecil dari t tabel (t hitung < t tabel ) artinyavariabel bebas tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadapvariabel terikat. c. Uji Koefisien Determinasi (R 2 ) Untuk mengukur kontribusi variable X 1, X 2, X 3, X 4, X 5 terhadap variable Y digunakan uji koefisien determinasi (R 2 ). Nilai R 2 ini mempunyai rangeantara 0 sampai < (0 R 2 1). Semakin besar nilai R 2 (mendekati suatu) semakin baik hasil regresi tersebut, dan semakin mendekati nol maka variabel keseluruhan tidak bisa menjelaskan variabel terikat. 49