Disusun Oleh: Wulidzatul Mukarromah

dokumen-dokumen yang mirip
GASTER, Vol. 8, No. 2 Austus 2011 ( )

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG METODE PENGAJARAN DOSEN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA KEPERAWATAN STIKES AISYIYAH SURAKARTA

HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR KDPK I PADA MAHASISWA PRODI D-IV BIDAN PENDIDIK REGULER STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2012/2013

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA D IV BIDAN PENDIDIK JALUR REGULER DI STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

PENDIDIK WA BIDAN. Disusun Oleh : URAY JENJANG DIV PROGRAM

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN HASIL BELAJAR ASUHAN PERSALINAN II MAHASISWA SEMESTER III PRODI D IV BIDAN PENDIDIK STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DIII KEBIDANAN TINGKAT I POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: DWI SITI RAHAYU

Program Studi Diploma IV Bidan Pendidik Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Yogyakarta

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : SAIDATUN NIM :

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN INDEKS PRESTASI KUMULATIF PADA MAHASISWA DIPLOMA IV BIDAN PENDIDIK SEMESTER V DI STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : IRA WIBOWO

HUBUNGAN MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP NILAI EVALUASI BELAJAR MAHASISWA SEMESTER III AKADEMI KEPERAWATAN PRIMA JAMBI TAHUN AJARAN 2012/2013

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PEMBIMBING AKADEMIK (PA) DENGAN SIKAP UNTUK BERKONSULTASI DI PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh: Mega Multi

ANALISIS PENGALAMAN KERJA TERHADAP KESIAPAN MENGHADAPI DUNIA KERJA PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI D-IV BIDAN PENDIDIK

HUBUNGAN DUKUNGAN ORANGTUA DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA SEMESTER IV PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2013

HUBUNGAN KUALITAS MODEL PEMBELAJARAN STUDENT CENTERED LEARNING

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

BAB I PENDAHULUAN. yang dilakukan dapat diketahui dari hasil belajar yang diperoleh dan menjadi

HUBUNGAN KESESUAIAN PEMBELAJARAN STUDENTS CENTERED LEARNING

NASKAH PUBLIKASI. Di Susun Oleh : Dewi Kusumawardani Nim:

Sartika Tolingguhu NIM :

ISSN Anggit Grahito Wicaksono Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Slamet Riyadi Surakarta

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : NUR AINI NIM :

HUBUNGAN MINAT MENJADI BIDAN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA D III KEBIDANAN SEMESTER IV DI STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2013 NASKAH PUBLIKASI

Immanuel Jurnal Ilmu Kesehatan Volume 9, Nomor 2, Desember 2015 ISSN X

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

SKRIPSII. Yogyakarta

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI PERAN MEDIA VISUAL

PERBANDINGAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA KADER MUHAMMADIYAH DAN MAHASISWA REGULER

HUBUNGAN MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP NILAI EVALUASI BELAJAR MAHASISWA SEMESTER III AKADEMI KEPERAWATAN PRIMA JAMBI TAHUN AJARAN 2012/2013

HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA

PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII MTs AL IRSYAD NGAWI TAHUN AJARAN 2011/2012

HUBUNGAN METODE MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN HASIL BELAJAR

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN INTENSITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 10 KOTA JAMBI TAHUN AJARAN 2013/2014 ABSTRACT

Eka Fitriyanti Universitas Aisyiyah Yogyakarta Kata kunci: Persepsi profesi bidan, prestasi belajar Asuhan Kebidanan II

HUBUNGAN MINAT BACA DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR

HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI SMP MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA TAHUN 2011 NASKAH PUBLIKASI

VOLT. Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro. Journal homepage: jurnal.untirta.ac.id/index.php/volt Vol 1, No. 2, Oktober 2016,

ANALISIS FAKTOR INTERNAL YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA D-IV BIDAN PENDIDIK

Dosen Program Pendidikan Geografi PIPS, FKIP, UNS Surakarta, Indonesia. Keperluan korespondensi, HP : ,

PRESTASI BELAJAR DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 2 DITINJAU DARI KEBIASAAN BELAJAR DAN KONSENTRASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA, MOTIVASI BELAJAR, DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS. Eddi Artanti Puji Lestari L.A

Oleh: HESTI NUFRIDA A

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, MINAT BACA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI

JCAE, Journal of Chemistry And Education, Vol. 1, No.1, 2017,

PERSEPSI SISWA TENTANG KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN INTENSITAS BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

NASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi.

HUBUNGAN ANTARA TOLERANSI STRES DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DIPLOMA IV BIDAN PENDIDIK JALUR ANVULEN DI STIKES ASIYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2012

PERBEDAAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KMS DAN NON KMS DI SMK NEGERI 7 YOGYAKARTA TAHUN 2013/2014 ARTIKEL E-JOURNAL

HUBUNGAN ANTARA CARA BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA. (Artikel Skripsi) Oleh Imam Basuki

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: Intan Purnama Sari

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : FITRIA YULASTINI

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

*Korespondensi Penulis. Telp: , ISSN: ABSTRAK

PENGARUH MINAT DAN CARA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS

HUBUNGAN PERAN PEMBIMBING AKADEMIK DENGAN HASIL BELAJAR MAHASISWA TINGKAT II D- III KEBIDANAN STIKES RANAH MINANG PADANG TAHUN 2014

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN ORANGTUA DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII MTs AL HIDAYAH KARANGPLOSO. Jauharotul Maknunah

PENGARUH CARA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) SISWA KELAS III JURUSAN LISTRIK SMK NEGERI 5 MAKASSAR

Journal of Health (JoH) Vol.2 No.2 Juli 2015

BAB I PENDAHULUAN. agama. 1 Di sekolah umum (SD, SMP, SMA) pengajaran agama dipandang

PENGARUH GAYA BELAJAR DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PADA MATAKULIAH ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA MATA KULIAH ASUHAN KEBIDANAN MASA NIFAS (ASKEB III) MAHASISWA D

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR DIAGRAM... ix. DAFTAR LAMPIRAN... x BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah...

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

HUBUNGAN ANTARA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

HUBUNGAN PERAN PEMBIMBING AKADEMIK DENGAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA D III KEBIDANAN SEMESTER IV STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Widya Susra 1,Leny Latifah 2. Kata kunci: AVA, motivasi, prestasi

TINGKAT PRESTISE DAN PERSEPSI SISWA PADA CITRA SEKOLAH DAN PENGARUHNYA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATA KULIAH ASUHAN KEBIDANAN DI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG

p. ISSN: e. ISSN: Jurnal Elektronik Sistem Informasi Dan Komputer VOL 1 No.2 Juli-Desember 2015

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : RINI INDARTI PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG DIPLOMA IV SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH

HUBUNGAN PELAKSANAAN METODE TUTORIAL DENGAN PENCAPAIAN NILAI TUTORIAL ASUHAN KEBIDANAN I PRODI D IV BIDAN PENDIDIK STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA

JURNAL PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMP PAWYATAN DAHA 2 KEDIRI TAHUN 2016/2017

PENGARUH MINAT DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMA NEGERI 2 PURWOREJO

Oleh: Sri Arita dan Susi Evanita ABSTRACT

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN MINAT STUDI LANJUT KE S2 KEBIDANAN PADA MAHASISWA D IV BIDAN PENDIDIK STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan untuk memenuhi sebagaian persyaratan guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi.

BAB I PENDAHULUAN. L.W. Stren (dalam Baharuddin, 2009: 73) mengatakan bahwa bakat dapat

BAB I PENDAHULUAN. maka diperlukan adanya sumber daya manusia yang berkualitas. Dalam rangka

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana Strata-1 Program studi Pendidikan Akuntansi.

PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KORESPONDENSI

Kata kunci: Prestasi Belajar Akuntansi, Lingkungan Sekolah, Minat Belajar, Kebiasaan Belajar

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : Nurlathifah N. Yusuf

HUBUNGAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT DENGAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA AKPER YPIB MAJALENGKA TAHUN 2015

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai gelar sarjana S-1. Pendidikan Matematika

Muhammad Nurul Mahasin Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. daya yang terpenting adalah manusia. Sejalan dengan tuntutan dan harapan jaman

PROFIL PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI ASRAMA PUTRA SMAN 1 LUBUK SIKAPING KABUPATEN PASAMAN

PERBEDAAN ASPEK PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH ANTARA SISWA BARU DAN SISWA LAMA DI SATUAN PAUD SEJENIS (SPS) CUT NYAK DIEN KRETEK, BANTUL

PENGARUH PEMBERIAN BIMBINGAN KARIR TERHADAP KEINGINAN SISWA UNTUK STUDI LANJUT SISWA KELAS X TSM SMK KARTANEGARA KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2015/2016

HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS JURNAL. Oleh DEVIYANTI PANGESTU SULTAN DJASMI ERNI MUSTAKIM

PENGARUH GAYA BELAJAR DAVID KOLB TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH ASUHAN KEBIDANAN PADA KEHAMILAN DI AKADEMI KEBIDANAN SARI MULIA BANJARMASIN

PENGARUH KESULITAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2012/2013

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU SEKS PRANIKAH PADA SISWA KELAS XI SMK MUHAMMADIYAH 2 BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

Transkripsi:

PERBEDAAN KEBIASAAN BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PRODI D IV BIDAN PENDIDIK REGULER YANG TINGGAL DI ASRAMA DAN DILUAR ASRAMA STIKES `AISYIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: Wulidzatul Mukarromah 201210104267 PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG D IV SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2013

PERBEDAAN KEBIASAAN BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PRODI D IV BIDAN PENDIDIK REGULER YANG TINGGAL DI ASRAMA DAN DILUAR ASRAMA STIKES `AISYIYAH YOGYAKARTA Wulidzatul Mukarromah, Hikmah Sobri ayankuwie@yahoo.com Abstract : This research aims to know the difference in habit learning and learning achievements of students Prodi D IV Midwife Reguler Educators Stikes `Aisyiyah who live in dorms and outside the dormitory. Preliminary results of a study on the status of student midwives, educators 5 DIV regular Stikes `Aisyiyah who lived in the dorm had an average IPK of 3, 32 and students who live outside the dormitory has an average 3, 34. Keywords : Habitual achievement, learn learning Abstrak : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kebiasaan belajar dan prestasi belajar mahasiswa Prodi D IV Bidan Pendidik Reguler yang tinggal di asrama dan diluar asrama Stikes Aisyiyah Yogyakarta. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa Sebagian besar mahasiswa di asrama memiliki kebiasaan belajar cukup baik 34 (85%) dengan prestasi belajar sangat memuaskan 31 (77,5%), sedangkan mahasiswa diluar asrama sebagian besar memiliki kebiasaan belajar cukup baik 33 (82,5%) dengan prestasi belajar sangat memuaskan 29 (72,5%). Hasil uji statistik dengan taraf kesalahan 5% (0,05) dan nilai signifikansi = 0,798. Kata kunci : Kebiasaan belajar, Prestasi Belajar.

PENDAHULUAN Pendidikan adalah suatu penentu agar bangsa kita dapat melangkah lebih maju dan dapat bersaing dengan negara negara lainnya. Melihat kekayaan alam Indonesia yang melimpah, sangat disayangkan apabila semua kekayaan alam di Indonesia tidak dapat diolah dan dimanfaatkan oleh anak Indonesia sendiri. Hal ini terjadi karena kurangnya Sumber Daya Manusia yang berkualitas, di mana pendidikan menjadi titik tolak dari keberhasilan suatu negara (Replubika, 2013). Alternatif pendidikan yang ditawarkan untuk menghasilkan SDM yang berkualitas diantaranya adalah sekolah berasrama (Boarding School) yang berada di lingkungan pondok pesantren. Belajar di sekolah berasrama berbeda dengan belajar di sekolah biasa. Secara umum, orang tua menyekolahkan anak di sekolah berasrama dengan pertimbangan memiliki waktu belajar yang lebih panjang dan lebih fokus, memungkinkan anak untuk lebih mandiri dan lebih siap dalam mempersiapkan berbagai macam tantangan yang akan dihadapinya dimasa yang akan datang. Siswa-siswa sekolah asrama di wajibkan untuk tinggal di lingkungan sekolah dan sekolah telah menyiapkan tempat untuk para siswa, kegiatan yang dilaksanakan selalu berada di area sekolah (Republika, 2007). Salah satu indikator keberhasilan proses pendidikan, ditunjukan dengan pencapaian prestasi oleh peserta didik. Prestasi belajar merupakan hasil dari proses belajar yang diikuti oleh peserta didik. Proses belajar merupakan proses perubahan tingkah laku individu melalui interaksi dengan lingkungannya (Hamalik, 2009). Sehingga akan terbentuk perubahan tingkah laku, peningkatan pengetahuan dan peningkatan ketrampilan serta kompetensi peserta didik. Prestasi belajar yang diperoleh siswa akan berbeda-beda antara satu orang dengan yang lainnya. Urdan (2004) mengemukakan bahwa prestasi yang dihasilkan oleh seseorang itu akan berbeda-beda terkait dengan tujuan yang ingin dicapai. Menurutnya, terdapat tiga tipe dalam tujuan yaitu penguasaan, pendekatan unjuk kerja, dan penghindaran unjuk kerja. Dalam mencapai suatu prestasi belajar terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi siswa. Faktor-faktor tersebut dapat berasal dari dalam diri maupun dari luar diri siswa, misalnya peranan orang tua dalam meningkatkan prestasi belajar anak. Arimunanto (2004) dalam penelitiannya yang dikutip oleh Fatchiah Kertamuda (2008) menemukan bahwa prestasi belajar siswa yang mendapat perhatian dari orang tua lebih baik dibandingkan dengan prestasi belajar siswa yang kurang mendapat perhatian dari orang tua. Peranan perhatian orang tua dalam lingkungan keluarga yang penting adalah memberikan pengalaman pertama pada masa anak-anak, disebabkan pengalaman pertama merupakan faktor penting dalam pengembangan pribadi dan menjamin kehidupan emosional anak. Selain itu menurut Ames, Maehr & Midgley dalam Dwect & Grant (2003) mengemukakan bahwa lingkungan belajar dalam beberapa hal dapat meningkatkan prestasi belajar. Kebiasaan belajar bukanlah bakat bawaan yang dibawa sejak lahir. Namun, terbentuk sebagai hasil evaluasi proses yang dilakukan oleh peserta didik. Setiap anak didik akan mempunyai kebiasaan yang berbeda dalam belajar. Kebiasaan belajar mula-mula dibentuk sendiri oleh individu secara sadar atau

tidak, dan kemudian akan tertanam serta membentuk corak dari individu tersebut, yaitu individu yang sukses dan individu yang gagal dalam studinya (Gie, 2002). Kebiasaan belajar yang baik akan menjadi sebuah budaya belajar yang baik pula. Apabila belajar telah menjadi budaya, maka siswa akan melakukan dengan dan tanpa paksaan. Namun pada kenyataannya masih banyak dijumpai kebiasaan yang tidak teratur, siswa hanya belajar pada saat menjelang ulangan harian atau ujian bahkan kadang tanpa ada persiapan sama sekali. Hal tersebut menyebabkan prestasi belajar belum mencapai titik yang optimal (Wulaningsih, 2012). Asrama mahasiswa juga merupakan wadah mahasiswa berkembang dewasa, untuk menemukan jati diri dan menikmati waktu luang. Asrama mahasiswa memiliki peran strategis, berfungsi tidak hanya sebagai lingkungan tempat tinggal dan lingkungan belajar tetapi juga merupakan lingkungan pergaulan sosial yang membantu membentuk kepribadian (Hasanuddin, 2002). Menurut penelitian yang dilakukan oleh Suharno (2004), setelah dilakukan analisis dengan perhitungan statistik maka di antara siswa yang bertempat tinggal di dalam pondok pesantren dengan yang tidak bertempat tinggal di pondok pesantren tidak ada perbedaan yang signifikan dari prestasi belajar materi pendidikan agama Islam baik pada pelajaran fiqih maupun aqidah akhlak. Penelitian lain yang dilakukan Yudik Prasetio, et al (2010), didapatkan hasil bahwa adanya perbedaan yang signifikan antara IPK mahasiswa yang tinggal di wisma dan tidak tinggal di wisma, mahasiswa di wisma mempunyai rata-rata yang lebih baik yaitu 3,41 sedangkan rata-rata mahasiswa tidak tinggal di wisma hanya 3,21. Di Indonesia munculnya sekolah berasrama (Boarding School) dimulai sejak pertengahan tahun 1990. Hal ini dilatarbelakangi oleh kondisi pendidikan Indonesia yang selama ini berlangsung dipandang belum memenuhi harapan yang ideal. Kehidupan dalam asrama (boarding) dimaksudkan untuk mengefektifkan proses internalisasi nilai-nilai Islam ke dalam sikap dan perilaku santri atau siswa yang sekarang program tersebut banyak diadopsi oleh Madrasah atau sekolah. Ini mengingat materi bahan ajar yang disampaikan di kelas formal lebih menitik beratkan pada unsur kognitif, transfer of knowledge. Padahal untuk merubah sikap dan perilaku siswa juga diperlukan unsur lainnya yaitu afektif dan psikomotorik. Untuk itu diperlukan proses pembelajaran yang terus menerus dan itu hanya dapat dilakukan dengan program sekolah asrama (Boarding school) (Mahmud, 2006). Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan terhadap 5 mahasiswa yang tinggal di asrama Stikes `Aisyiyah, 3 anak mempunyai kebiasaan belajar secara teratur setiap hari dan mempunyai daftar waktu untuk belajar, dan mempunyai catatan cukup lengkap mempunyai rata-rata IPK 3, 32 dan 2 anak yang tidak mempunyai daftar waktu belajar mempunyai rata-rata IPK 3, 22. Sedangkan pada 5 anak yang tinggal diluar asrama rata-rata tidak mempunyai kebiasaan belajar secara teratur, tetapi mempunyai catatan yang cukup lengkap dan mempunyai rata-rata IPK 3, 34. Berdasarkan keterangan di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Perbedaan Kebiasaan Belajar dan Prestasi Belajar

Mahasiswa Prodi D IV Bidan Pendidik Reguler yang tinggal di Asrama dan diluar Asrama Stikes `Aisyiyah Yogyakarta. METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Comparative Study (studi perbandingan), yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara membandingkan persamaan dan perbedaan sebagai fenomena untuk mencari factor-faktor apa, atau situasi bagaimana yang menyebabkan timbulnya suatu gejala tertentu. Studi ini dimulai dengan mengadakan pengumpulan fakta tentang factor-faktor yang menyebabkan timbulnya suatu gejala tertentu, kemudian dibandingkan dengan situasi lain, atau sekaligus membandingkan suatu gejala atau peristiwa dan factor-faktor yang mempengaruhinya, dari dua atau beberapa kelompok sampel (Notoatmodjo, 2010). Penelitian ini menggunakan pendekatan Cross Sectional yaitu penelitian yang mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor resiko dengan efek, dengan cara pendekatan atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat (Notoatmodjo, 2010). Berdasarkan masalah yang diteliti maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa D-IV Bidan Pendidik Reguler yang tinggal di asrama dan diluar asrama tahun akademi 2012/2013, yang berjumlah 313 mahasiswa. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini ada 2 macam yaitu total sampling untuk mahasiswa yang tinggal di asrama dengan jumlah sampel 40 mahasiswa dan 40 mahasiswa diluar asrama dengan teknik purposive sampling, yaitu pengambilan anggota sampel didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti sendiri, berdasarkan ciri, atau sifat-sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya (Notoatmojo, 2010). HASIL PENELITIAN Analisis Univariat Kebiasaan belajar di asrama Berdasarkan hasil kuesioner dalam penelitian ini, maka diagram pie dari distribusi frekuensi kebiasaan belajar di asrama adalah sebagai berikut: Gambar 3. Diagram Pie Kebiasaan Belajar di Asrama Stikes `Aisyiyah Yogyakarta Berdasarkan Gambar 3 di atas diketahui sebagian besar responden yang tinggal di asrama mempunyai kebiasaan belajar kategori Cukup Baik yaitu

sebanyak 34 mahasiswa (85%). Responden paling sedikit adalah responden dengan kebiasaan belajar dalam kategori kurang baik yaitu tidak ada mahasiswa yang mempunyai kebiasaan belajar yang kurang baik (0%). Kebiasaan belajar diluar asrama Berdasarkan hasil kuesioner dalam penelitian ini, maka diagram pie dari distribusi frekuensi kebiasaan belajar diluar asrama adalah sebagai berikut: Gambar 4. Diagram Pie Kebiasaan Belajar diluar Asrama Stikes `Aisyiyah Yogyakarta Berdasarkan Gambar 4 di atas diketahui sebagian besar responden yang tinggal diluar asrama mempunyai kebiasaan belajar kategori Cukup Baik yaitu sebanyak 33 mahasiswa (82%). Responden paling sedikit adalah responden dengan kebiasaan belajar dalam kategori kurang baik yaitu sebanyak 1 mahasiswa (3%). Prestasi belajar di asrama Prestasi belajar dikategorikan dalam skala ordinal dengan empat kategori yaitu tidak lulus, memuaskan, sangat memuaskan dan cumlaude. Distribusi frekuensi kategorisasi data prestasi belajar di asrama dapat dilihat pada tabel berikut. Gambar 7. Diagram Pie Prestasi Belajar di Asrama Berdasarkan Gambar 7 di atas diketahui sebagian besar responden mempunyai prestasi belajar dalam kategori sangat memuaskan sebanyak 31 mahasiswa (78%), memuaskan dan Cumlaude jumlahnya sama yaitu 10 mahasiswa (10%). Frekuensi paling sedikit adalah responden dengan prestasi belajar dalam kategori tidak lulus yaitu sebanyak 1 orang (2%).

Prestasi belajar diluar asrama Gambar 8. Diagram Pie Prestasi Belajar diluar Asrama Berdasarkan Gambar 8 di atas diketahui sebagian besar responden mempunyai prestasi belajar dalam kategori sangat memuaskan sebanyak 29 mahasiswa (78%), memuaskan sebanyak 3 mahasiswa (8%), Cumlaude sebanyak 7 mahasiswa (11%). Frekuensi paling sedikit adalah responden dengan prestasi belajar dalam kategori tidak lulus yaitu sebanyak 1 orang (3%). Analisis Bivariat Analisis bivariat berfungsi untuk pengujian hipotesis penelitian. Hasil analisis bivariat penelitian ini untuk membuktikan hipotesis hubungan antara kebiasaan belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa Program Studi Bidan Pendidik D IV Reguler di STIKES Aisyiyah Yogyakarta. Hasil analisis bivariat penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut. Kebiasaan Belajar Prestasi Belajar Baik Cukup Kurang Tdk Memuaskan Sangat Cumlaude Lulus memuaskan 6 34 1 Asrama 0 (0%) 4 (10%) 31 (77.5%) 4 (10%) (15%) (85%) (2.5%) Luar 6 33 1 1 3 (7.5%) 29 (72.5%) 7 (17.5%) Asrama (15%) (82.5%) (2.5%) (2.5%) Tabel 7. Tabulasi Perbedaan Kebiasaan Belajar dan Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi Bidan Pendidik D IV Reguler yang Tinggal di Asrama dan diluar Asrama (dirumah dan dikost) STIKES Aisyiyah Yogyakarta Berdasarkan hasil tabulasi perbedaan pada tabel di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar mahasiswa yang tinggal di asrama mempunyai kebiasaan belajar cukup baik yaitu 34 mahasiswa (85%), mempunyai kebiasaan belajar baik sebanyak 6 mahasiswa (15%), dan tidak ada mahasiswa yang mempunyai kebiasaan belajar kurang baik, sedangkan prestasi belajar yang diperoleh mahasiswa di asrama dengan kategori tidak lulus hanya ada 1 mahasiswa (2,5%), kategori memuaskan sebanyak 4 mahasiswa (10%), sebagian besar mempunyai prestasi belajar yang sangat memuaskan yaitu sebanyak 31 mahasiswa (77,5%) dan kategori cumlaude terdapat 4 mahasiswa (10%).

Mahasiswa yang tinggal diluar asrama yaitu dirumah dan dikost dapat dilihat bahwa mahasiswa yang tinggal dirumah mempunyai kebiasaan belajar baik 2 mahasiswa (10%), kategori cukup baik 18 mahasiswa (90%) dan tidak ada yang mempunyai kebiasaan belajar kurang, sedangkan prestasi yang mereka peroleh tidak terdapat mahasiswa dengan kategori tidak lulus, mahasiswa dengan kategori memuaskan terdapat 1 mahasiswa (5%), kategori sangat memuaskan 16 mahasiswa (80%) dan kategori Cumlaude 3 mahasiswa (15%). Kebiasaan belajar yang diperoleh mahasiswa yang tinggal dikos dengan kategori baik terdapat 4 mahasiswa (20%), kategori cukup baik terdapat 15 mahasiswa (75%) dan dengan kategori kurang hanya ditemukan 1 mahasiswa 1 mahasiswa (5%), sedangkan prestasi belajar yang mereka peroleh dengan kategori tidak lulus hanya didapatkan pada 1 mahasiswa (5%), kategori memuaskan terdapat 2 mahasiswa (10%), kategori sangat memuaskan 13 mahasiswa (65%) dan dengan kategori cumlaude terdapat 4 mahasiswa (20%). Hasil Analisis Uji Mean Whitney U-Test Perbedaan kebiasaan belajar dan prestasi belajar mahasiswa Prodi D IV Bidan Pendidik Reguler di asrama dan diluar asrama Pengujian terhadap hipotesis yang diajukan dalam penelitian yang berjudul perbedaan kebiasaan belajar dan prestasi belajar mahasiswa Prodi D IV Bidan Pendidik Reguler yang tinggal di asrama dan diluar asrama Stikes `Aisyiyah Yogyakarta menggunakan uji statistik Maan Whitney U-Test dengan tingkat kesalahan 5% (0,05). Hipotesis diterima apabila nilai signifikansi (p) lebih kecil dari taraf kesalahan 0,05 (p<0,05). Sebaliknya, apabila nilai signifikansi (p) lebih besar dari taraf kesalahan 0,05 (p>0,05) maka hipotesis ditolak. Hasil uji statistik Mann Whitney U-Test dapat diperlihatkan pada tabel berikut : Tabel 8. Hasil Uji Maan Whitney U-Test Perbedaan Kebiasaan Belajar dan Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi Bidan Pendidik D IV Reguler yang Tinggal di Asrama dan diluar Asrama (rumah dan kost) STIKES Aisyiyah Yogyakarta Perbedaan kebiasaan belajar dan prestasi belajar mahasiswa Prodi D IV Bidan Pendidik Reguler yang Tinggal Di Asrama dan Diluar Asrama Stikes `Aisyiyah Yogyakarta Mann Whitney U-Test Z Asymp. Sig. (2-tailed) 378.500 2560 0,798 Berdasarkan tabel 5 di atas didapatkan nilai Z sebesar -2560 dengan taraf signifikansi (p) 0,798. Karena nilai signifikansi (p) lebih besar dari taraf kesalahan 0,05 maka dapat diambil kesimpulan bahwa hipotesis ditolak yang berarti tidak ada perbedaan kebiasaan belajar dan prestasi belajar mahasiswa Prodi D IV Bidan Pendidik Reguler yang tinggal di asrama dan diluar asrama Stikes `Aisyiyah Yogyakarta. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan 1. Kebiasaan belajar mahasiswa Prodi D IV Bidan Pendidik Reguler STIKES Aisyiyah Yogyakarta yang tinggal di asrama sebagian besar dalam kategori

cukup baik yaitu 34 mahasiswa (85%) dan yang tinggal diluar asrama sebanyak 33 mahasiswa (82,5). 2. Prestasi belajar yang diperoleh mahasiswa Prodi D IV Bidan Pendidik Reguler STIKES Aisyiyah Yogyakarta yang tinggal di asrama sebagian besar dalam kategori sangat memuaskan yaitu sebanyak 31 mahasiswa (77,5%) dan yang tinggal diluar asrama sebanyak 29 mahasiswa (72,5). 3. Tidak ada perbedaan antara kebiasaan belajar dan prestasi belajar mahasiswa Prodi D IV Bidan Pendidik Reguler Stikes `Aisyiyah Yogyakarta. Ditunjukan dengan hasil analisis uji Maan Whitney U-Test diperoleh taraf signifikansi (p) sebesar 0,798, hal ini menunjukkan signifikansi (p) > taraf kesalahan (0,798>0,05), maka dapat diambil kesimpulan bahwa hipotesis ditolak yang berarti tidak ada perbedaan kebiasaan belajar dan prestasi belajar mahasiswa Prodi D IV Bidan Pendidik Reguler yang tinggal di asrama dan diluar asrama Stikes `Aisyiyah Yogyakarta. Saran 1. Bagi Responden Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk meningkatkan prestasi belajarnya. 2. Bagi Asrama Stikes `Aisyiyah Yogyakarta Diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam upaya meningkatkan kualitas kegiatan dan perlu adanya evaluasi mengenai prestasi mahasiswa sehingga pamong asrama dapat mengetahui perkembangan hasil belajar mahasiswa, serta member arahan atau motivasi untuk terus semangat belajar. 3. Bagi Tenaga Pendidik Khususnya Dosen STIKES Aisyiyah Yogyakarta Diharapkan penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam usaha memperbaiki prestasi belajar mahasiswa, serta setiap dosen diharapkan memiliki blog pribadi yang sudah menyediakan materi perkuliahan bagi mahasiswa, sehingga memudahkan mahasiswa mengaksesnya. 4. Bagi Peneliti Lain Diharapkan peneliti lain dapat meneliti faktor lain yang dapat mempengaruhi prestasi belajar seperti bakat dan minat mahasiswa serta menggunakan metode penelitian lain untuk menyempurnakan hasil penelitian. DAFTAR RUJUKAN Dalyono. 2010. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta. Danim, S dan Khairil. 2010. Psikologi Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Gie, The Liang. 2002. Cara Belajar Yang Efisien Jild II. Yogyakarta: Liberty. Grant, H. & Dweck, C. S. 2003. Clarifying Achievement Goals and Their Impact, Journal of Personality and Social Psychology, 85, 541-553. [Diakses 11 Februari 2013]. Hamalik, Oemar. 2009. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. Prasetyo, Yudik dkk. 2010. Perbedaan Prestasi Belajar Antara Mahasiswa Yang Tinggal di Wisma Olahraga FIK UNY dengan Mahasiswa yang Tinggal di

Luar Wisma Olahraga. Laporan Penelitian Dosen. Uiversitas Negeri Yogyakarta. Republika. 2007. Boarding School Makin Diminati. Tersedia dalam <http//:www. Republika.co.id> [ Diakses tanggal 26 November 2008]. Suharno, Eko. 2004. Studi Komparasi Tentang Prestasi Belajar PAI Antara Siswa Yang Tinggal di Asrama dengan Yang Tidak Tinggal di Asrama di MTs Pondok Pesantren Nurussalam Sidogede Belitang Ogan Komering Ulu Sumatra Selatan. Skripsi. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Sudjana. 2006. Manajemen Program Pendidikan. Bandung: Falah Production. Sugiyono. 2011. Statistik untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Sumarwiyah. 2009. Pengaruh Penerapan Layanan Bimbingan Konseling Terhadap Kebiasaan Belajar dan Prestasi Belajar. Jurnal Sosial dan Budaya. Vol. 2. No. 2 Tahun 2009. Kudus: FKIP Muria Kudus. Syah, Muhibbin. 2003. Psikologi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.. 2004. Psikologi Belajar. Jakarta : Raja Grafindo Persada Syamsudin, dkk. 2004. Potret kehidupan Mahasiswa Universitas Islam Indonesia di Pondokan. Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu social, 2, 1693-4296. [Diakses 20 Februari 2013]. Tirtarahardja, Umar. 2008. Pengantar Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta. Winkel. W.S. 2009. Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Penerbit Media Abadi. Wulaningsih. 2012. Pengaruh Kebiasaan Belajar dan Lingkungan Sekolah Terhadap Prestasi belajar pada Kompetensi Mengelola Kartu Aktiva Tetap Siswa Kelas XI Program Keahlian Akuntansi SMA Muhammadiyah Cawas tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta.