Pengembangan Media Pembelajaran E-Learning Berbasis Web Menggunakan Ucoz

dokumen-dokumen yang mirip
Penerapan Model Pembelajaran Aktif Tipe Guided Teaching

Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Menggunakan Software Macromedia Flash 8

Pengaruh Model Pembelajaran SAVI pada Mata Pelajaran Instalasi Motor Listrik

Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Two Stay Two Stray

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANDROID PADA MATA PELAJARAN INSTALASI TENAGA LISTRIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Metode Demonstration berbantuan Software PSIM 9.03

Pengaruh Metode Quantum Learning dengan Metode Ceramah

Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif

Kata Kunci: Problem Based Learning (PBL), Ekspositori, dan Hasil Belajar. Abstract

Pengembangan Modul Pembelajaran Berbasis Proyek

Pengaruh Strategi Pembelajaran Mind Mapping Berbantu NovaMind 6.0.5

Development of Basic Competency Learning Module on Poultry Meat and Seafood Processing at SMKN 3 Wonosari

Alfi Yusuf S1 Pendidikan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI. (Jurnal) Oleh DEBI GUSMALISA

Perbedaan Model Pembelajaran ARCS Dengan Konvensional

Pengembangan Perangkat Pembelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN FESTO FLUIDSIM SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PNEUMATIK SISWA KELAS XII DI SMK MUDA PATRIA KALASAN

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK DI SMK NEGERI 2 SURABAYA

Pengaruh strategi pembelajaran the power of two dengan question student have

Pengambangan dan Implementasi Perangkat Belajar PQ4R Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU ANTARA MEDIA AUDIO-VISUAL DENGAN MEDIA GRAFIS (JURNAL) Oleh LUSIANA SIMAMORA

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif TAI dengan Strategi Elaborasi

Mukti Herdiana, Eko Setyadi Kurniawan, Ashari

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH

Kata kunci : Model pembelajaran Active Learning dengan Strategi Active Knowledge Sharing (AKS), Model Pembelajaran Langsung, Hasil Belajar Siswa..

Perbedaan Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah Metode PQ dan LSQ

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MACROMEDIA FLASH

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY DENGAN BANTUAN SOFTWARE PhET UNTUK MENINGKATAKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X TIPTL SMKN 7 SURABAYA

EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN DI SMK N 1 PUNDONG

PENGGUNAAN METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PENGARUHNYA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DI SMP NEGERI 4 KUNINGAN

DAMPAK PENERAPAN MODEL SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT TERHADAP PEROLEHAN BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM PESERTA DIDIK

PENERAPAN MEDIA BENDA SEBENARNYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA KOMPETENSI DASAR MENJELASKAN CARA PENGGUNAAN ALAT UKUR MEKANIK PRESISI

Penerapan Strategi Genius Learning Dalam Pembelajaran Biologi Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Padang ABSTRACT

Model Pembelajaran Think Talk Write dan Model Pembelajaran Langsung

PENERAPAN LEMBAR KEGIATAN SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR PEMANGKASAN RAMBUT DASAR DIAGONAL KE DEPAN DI SMK NEGERI 2 LUMAJANG

Mono Eviyanto, Ridwan Joharmawan, Dermawan Afandy Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Complex Instruction Terhadap Hasil Belajar IPS

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN METODE CERAMAH BERMAKNA MATERI DESAIN GRAFIS SMAN 1 GONDANG TULUNGAGUNG

PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK LISTRIK DI SMK AL-AZHAR MENGANTI GRESIK

Pengaruh Permainan Scramble dalam Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT Terhadap Hasil Belajar

Isni Widayanti Pendidikan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya,

Jurnal IT-EDU, Volume 02 Nomor 01 Tahun 2017,

AKTIVITAS PENERAPAN MODEL QUANTUM LEARNING DENGAN PENDEKATAN PETA PIKIRAN TERHADAP HASIL BELAJAR. (Jurnal) Oleh KYKY ZEPTIANA

Tabel 4.1 Persentase Ketuntasan Belajar Siswa

J. Pijar MIPA, Vol. XI No.2, September 2016: ISSN (Cetak) ISSN (Online)

THE EFFECTIVENESS OF PROBLEM-BASED LEARNING MODEL WITH MACROMEDIA FLASH ON ELECTRIC LIGHTING INSTALLATION COMPETENCE AT SMK NEGERI 2 WONOSARI

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA SMK

PENGEMBANGAN KONTEN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBASIS LEARNBOOST PADA MATA PELAJARAN PEMROGRAMAN DASAR DI SMK NEGERI 3 JOMBANG Linda Ayu Lutfiana

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA SMA N 2 KARANGANYAR

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KANTONG BILANGAN TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PENJUMLAHAN BILANGAN SECARA BERSUSUN

Fashion and Fashion Education Journal

Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF) Vol. 05 No. 02, Mei 2016, 1-5 ISSN:

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 15 KOTA TASIKMALAYA JURNAL

HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL

PENGGUNAAN MULTIMEDIA DALAM PEMBELAJARAN ILMU BAHAN TEKNIK DI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN YOGYAKARTA

Edu Elektrika Journal

ABSTRAK

MULTIMEDIA INTERAKTIF MODEL TUTORIAL UNTUK PENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMK

Penerapan Media Pembelajaran Authoring Tool untuk Meningkatkan Hasil Belajar

Joko Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8 TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR (MP PKB) DISERTAI METODE EKSPERIMEN PADA PEMBELAJARAN FISIKA DI SMP

PENGARUH PEMAHAMAN WORK PREPARATION SHEET TERHADAP HASIL BELAJAR KERJA BUBUT SISWA SMK N 2 WONOSARI

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI JAMUR DI KELAS X SMK NEGERI 1 RAMBAH TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN STRATEGI BELAJAR AKTIF HOLLYWOOD SQUARES

Laela Ngasarotur Risfiqi Khotimah Partono Pendidikan Fisika FKIP Universitas Muhammadiyah Metro

Wistyan Okky Saputra dan Dr. Mukhamad Murdiono, M. Pd. Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta

PENGARUH PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING

PENERAPAN METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-7 PADANG ARTIKEL OLEH: ZUMRATUN HASANAH

Pengembangan Dan Penelitian Media Pembelajaran Interaktif Dilengkapi Software prezi

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA REALIA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA JURNAL. Oleh NUR INDAH KURNIAWATI NAZARUDDIN WAHAB RIYANTO M TARUNA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNERGETIC TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN

Abstract. Key words: video demonstration, cognitive aspects of learning achivements and attitudes.

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR TEMATIK SISWA JURNAL. Oleh

BAB III METODE PENELITIAN. sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN OUTDOOR STUDY TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI. (Jurnal) Oleh HAMDA WARA

Model Pembelajaran Discovery Learning

Penerapan Problem Based Instruction (PBI) Dengan Media Software PhET

Cici Wijayanti*) Purwati Kuswarini Suprapto*) Faculty of Educational Science and Teacher s Training Siliwangi University ABSTRACT

Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF) Vol. 04 No. 03, September 2015, ISSN:

Jurnal Pendidikan Teknik Elektro. Volume 05 Nomor 03 Tahun 2016,

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE BERBASIS PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK LISTRIK DINAMIS

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V

Scaffolding 4 (1) (2015) Scaffolding.

Oleh: Maharani Tri Ayu Ratnasari dan M. Nur Rokhman, M.Pd Universitas Negeri Yogyakarta ABSTRAK

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DISERTAI MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS X SMA NEGERI 4 PARIAMAN

BAB III METODE PENELITIAN

Ema Susanti Purwati Kuswarini Suprapto

AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM PENGGUNAAN MODEL THINK TALK WRITE TERHADAP HASIL BELAJAR. (Jurnal) Oleh YULIANA RIA ARISKA

Sriningsih Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya,

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: HELMI SUSANTI

Pembelajaran Aktif Team Quiz

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS)

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF BIOLOGI PESERTA DIDIK KELAS XI SMK ISLAM DDI PONIANG MAJENE

THE EFFECT OF VIDEO MEDIA VARIATION TO LEARNING INTEREST OF FOURTH GRADE STUDENT

MODEL INKUIRI DENGAN TIPE INTEGRATED PADA PEMBELAJARAN IPA DI SMP ARTIKEL. Oleh. Etik Khoirun Nisa NIM

Pengaruh Penggunaan Lembar Kerja Siswa (LKS) Bilingual terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Sistem Reproduksi Manusia.

Transkripsi:

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBASIS WEB MENGGUNAKAN UCOZ UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK DI SMK NEGERI 1 NGANJUK Pandu Prakoso Pendidikan Teknik Elektro, Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya, panduprakoso18@hotmail.com Subuh Isnur Haryudo Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya unesasubuh@gmail.com Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi kurangnya pemahaman materi siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dikelas dengan metode ceramah dan adanya dukungan fasilitas wifi yang belum dimaksimalkan penggunaannya dalam menunjang proses pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui adanya peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran dasar dan pengukuran listrik setelah menggunakan media pembelajaran e- learning berbasis web menggunakan ucoz di SMK Negeri 1 Nganjuk. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi eksperimen (eksperimen semu) dengan desain penelitian non-equivalent control group pretest-posttest. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah tes hasil belajar siswa (ranah kognitif). Teknik analisis data menggunakan uji t untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa selama pembelajaran menggunakan media pembelajaran e-learning berbasis web menggunakan ucoz. Untuk mengetahui respon siswa terhadap media digunakan lembar angket respon siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) hasil belajar ranah kognitif kelas kontrol didapatkan bahwa t hitung -42,76 < t tabel -2,03 dengan nilai rata-rata 75,56, sedangkan hasil belajar ranah kognitif kelas eksperimen didapatkan bahwa t hitung -56,403 < t tabel 2,032 dengan nilai ratarata kelas 80,38. Hasil belajar ranah afektif kelas kontrol dengan nilai rata-rata 79,77 sedangkan kelas eksperimen dengan nilai rata-rata 81,64. Hasil belajar ranah psikomotor kelas kontrol dengan nilai rata-rata 81,86 sedangkan kelas eksperimen dengan nilai rata-rata 87,23, (2) respon siswa tentang pengembangan media pembelajaran e-learning berbasis web menggunakan ucoz dengan rata-rata hasil rating sebesar 81,62% dikaterogikan sangat menarik, (3) hasil uji peningkatan (gain) dapat diketahui bahwa persentase kelas eksperimen lebih unggul daripada persentase kelas kontrol yaitu kriteria gain tinggi pada kelas eksperimen 31,43%, sedang 68,57%, dan rendah 0%, pada kelas kontrol kriteria tinggi 2,78%, sedang 97,22%, dan rendah 0%. Kata kunci: Pengembangan, E-Learning, Ucoz, Hasil Belajar. Abstract This observation was based on the lack of understanding the student s material in class study process by lecturing method, furthermore the existence of wi-fi facility was regarded as not maximized yet in order to support the study process. This observation aimed to know whether there is any increase in students study results for Basic and Electrical Measurement subject after using the web-based e-learning media using Ucoz at State Vocational School 1 Nganjuk. The observation used Quasi Experimental method with nonequivalent control group pretest-posttest observation design. The instruments used in collecting the data were the results of students study result test (in cognitive area). The data analysis technique used the t test in order to know the difference of students study result during the study process using web-based e-learning media. In order to know the students response toward the media, questionnaires were used. The result of this observation showed that: (1) study result for cognitive area in controlled class resulted t count -42,76 < t table -2,03 with the average score of 75,56, while the cognitive area in the experimental class resulted t count -56,403 < t table 2,032 with the average score of 80,38. The result in affective area in controlled class had the average score of 79,77, while the 7

Jurnal Pendidikan Teknik Elektro. Volume 05 Nomor 01 Tahun 2016, 7-13 experimental class had the average score of 81,64. The result in psychomotor area in controlled class had the average score of 81,26, while in the experimental class had the average score of 87,23, (2) the students response toward the development of web-based e- learning media using Ucoz with average value 81,62% categorized very interesting, (3) the result of gain increase test showed that the percentage of experimental class was higher than the controlled one, which resulted that in experimental class, high gain criteria was 31,43%, medium gain criteria 68,57%, and low gain criteria 0%, while in controlled class the high gain criteria was 2,78%, medium gain criteria 97,22%, and low gain criteria 0%. Keywords: Development, E-Learning, Ucoz, Study Result. PENDAHULUAN Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya-upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses belajar. Guru dituntut untuk dapat mengembangkan keterampilan membuat media pembelajaran yang akan digunakannya apabila media tersebut belum tersedia. Berdasarkan need assesment di SMK Negeri 1 Nganjuk terdapat kendala dalam proses pembelajaran, yaitu kurangnya media pembelajaran sebagai alternatif lain dalam proses pembelajaran di kelas, belum adanya media pembelajaran yang menunjang proses pembelajaran siswa pada saat siswa prakerin, dan belum adanya media pembelajaran yang menunjang proses pembelajaran siswa pada saat siswa prakerin. Secara umum siswa SMK Negeri 1 Nganjuk sebagian besar telah mengenal dan bisa memanfaatkan komputer/laptop, sehingga mendukung untuk penggunaan media pembelajaran yang berbasis web dengan menggunakan jaringan internet. Pembuatan media pembelajaran ini untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam mempelajari mata pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik. Diharapkan siswa dapat meningkatkan pemahaman dalam proses memahami materi. Berdasarkan uraian dan penjelasan latar belakang pada penelitian ini, penulis melakukan penelitian dengan judul Pengembangan Media Pembelajaran E-Learning Berbasis Web Menggunakan Ucoz Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Dasar Dan Pengukuran Listrik Di SMK Negeri 1 Nganjuk. Rumusan masalah pada penelitian adalah sebagai berikut: (1) Bagaimana kelayakan media menggunakan Ucoz di lihat dari hasil validasi validator pada Mata Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik yang diterapkan pada siswa SMKN 1 Nganjuk? (2) Bagaimana respon siswa dalam mempelajari materi Dasar dan Pengukuran Listrik setelah menggunakan media menggunakan Ucoz di SMKN 1 Nganjuk? (3) Apakah terdapat peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik setelah menggunakan media menggunakan Ucoz di SMKN 1 Nganjuk? Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Mengetahui kelayakan media menggunakan Ucoz di lihat dari hasil validasi validator pada Mata Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik yang diterapkan pada siswa SMKN 1 Nganjuk. (2) Mengetahui respon siswa dalam mempelajari materi Dasar dan Pengukuran Listrik setelah menggunakan media menggunakan Ucoz di SMKN 1 Nganjuk. (3) Mengetahui adanya peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik setelah menggunakan media menggunakan Ucoz di SMKN 1 Nganjuk. Menurut Dimyati & Mudjiono (2013: 10) belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada diri setiap orang sepanjang hidupnya. Dapat diambil kesimpulan bahwa pembelajaran adalah suatu proses interaksi antara guru dengan siswa yang tidak dibatasi dengan waktu atau seumur hidup dalam kegiatan belajar sehingga terjadi perubahan pada tingkat pengetahuan, keterampilan, dan tingkah laku pada pribadi individu. Menurut Arsyad (2009: 4) media adalah komponen sumber belajar atau wahana fisik yang mengandung materi instruksional di 8

lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar. Dapat disimpulkan bahwa media merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan sebagai sumber belajar yang dapat merangsang/mempengaruhi, merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa sehingga siswa terdorong untuk belajar. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa E-Learning berbasis web merupakan kegiatan pembelajaran yang memanfaatkan jaringan (Internet, LAN, WAN) sebagai metode penyampaian, interaksi dan fasilitasi serta didukung oleh berbagai bentuk layanan belajar lainnya (Prabantoro, 2007). Menurut Sutarman (2003: 6) Web Page (halaman web) merupakan halaman khusus dari situs web tertentu yang tersimpan dalam bentuk file. Dalam web page tersimpan berbagai informasi dan link yang menghubungkan suatu informasi ke informasi lain baik itu dalam page yang sama ataupun web page lain pada website yang berbeda. Ucoz adalah pembuat website unik yang memungkinkan pengguna untuk dengan mudah membuat website yang unik dan berfungsi secara penuh bagi pengguna secara gratis. Ucoz bekerja berdasarkan prinsip Web 2.0, yang memungkinkan user membuat proyek paling rumit sekalipun dengan cara yang mudah. Pada ucoz juga terdapat Control Panel yang baik memungkinkan user untuk menambah/mengubah/menghapus informasi pada website dengan cepat. Selain itu, sistem modul dapat dioptimalkan dan disesuaikan dengan proyek user. Sistem Ucoz tidak perlu di download dan di install. Menurut Dimyati & Mudjiono (2013: 3) hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar. Hasil belajar biasanya dinyatakan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru. Tes yang digunakan untuk menentukan hasil belajar merupakan suatu alat untuk mengukur aspek-aspek tertentu dari siswa. Dasar dan Pengukuran Listrik merupakan suatu mata pelajaran kompetensi kejuruan yang bertujuan agar siswa mampu menguasai dasar-dasar dari rangkaian listrik beserta pengaplikasiannya. Pada kompetensi dasar menganalisa rangkaian arus bolak-balik dan mendefinisikan rangkaian arus bolak-balik, materi fokus pada teori-teori tentang resonansi dan daya faktor daya. Dalam penelitian ini peneliti membatasi pada satu Kompetensi Dasar (KD) yaitu, Mendeskripsikan Konsep Rangkaian Listrik. Siswa diberikan materi tentang pengertian faktor daya dan resonansi, memahami cara menuliskan persamaan rumus faktor daya dan resonansi, dan memahami cara menghitung nilai faktor daya pada rangkaian kapasitif. Berdasarkan uraian kajian teori dan latar belakang, mata pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik dengan media pembelajaran E-Learning dapat lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan pemahaman siswa dalam proses pembelajaran, karena siswa tidak hanya mendengarkan uraian guru dalam mengajar tetapi lebih banyak melakukan kegiatan belajar seperti aktivitas mengamati, melakukan, mendemonstrasikan dan lainnya. Penggunaan media pembelajaran E-Learning yang lebih bervariasi nantinya akan lebih memahami materi dalam proses pembelajaran sehingga terdapat peningkatan hasil belajarnya. METODE Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan atau Reseach and Development (R&D). Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media Waktu penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun ajaran 2014-2015. Pelaksanaan penelitian dilaksanakan di SMK Negeri 1 Nganjuk. Populasi penelitian ini adalah siswa SMK Negeri 1 Nganjuk. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas X TIPTL 1 dengan jumlah siswa 36 sebagai kelompok kontrol dan siswa kelas X TIPTL 2 dengan jumlah siswa 35 sebagai kelompok eksperimen. Langkah-langkah penggunaan metode Research and Development (R&D) yang digunakan Peneliti adalah sebagai berikut. 9

Jurnal Pendidikan Teknik Elektro. Volume 05 Nomor 01 Tahun 2016, 7-13 Gambar 1. Tahap Penelitian Metode Research and Development (R&D) yang digunakan Peneliti. Penelitian ini menggunakan desain Quasi Experimental Design dengan bentuk Nonequivalent Control Group Design yang merupakan salah satu bentuk desain eksperimen. Pengembangannya yaitu dengan cara melakukan satu kali pengukuran sebelum adanya perlakuan dan setelah diberikan perlakuan. Tabel 1. Desain Penelitian Non-equivalent Control Group Pretest-Posttest Pre-test Treatment Post-test O 1 X O 2 O 3 - O 4 O 1 : Tes awal (pretest) sebelum pemberian perlakuan dengan menggunakan media O 2 : Tes akhir (posttest) setelah pemberian perlakuan dengan menggunakan media O 3 : Tes awal (pretest) sebelum pemberian perlakuan tanpa menggunakan media O 4 : Tes akhir (posttest) setelah pemberian perlakuan tanpa media pembelajaran E-Learning berbasis Web menggunakan Ucoz. X : Pemberian perlakuan (treatment) dengan menggunakan media Variabel-variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Variabel bebas dalam penelitian ini adalah media menggunakan Ucoz yang digunakan oleh siswa atau subjek penelitian. (2) Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa pada ranah kognitif, afektif, dan psikomotor mata pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik. Teknik pengumpulan data yang diperoleh dalam penelitian dikumpulkan dengan cara metode observasi, metode angket/kuisioner, dan metode tes. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar validasi, angket respon siswa, tes dan rencana pelaksanaan pembelajaran. Dari hasil lembar validasi dapat diketahui validitas dari perangkat pembelajaran yang telah dibuat. Untuk menganalisis jawaban validator digunakan statistik deskriptif dalam bentuk rentang skor sebagai berikut. Tabel 2. Ukuran Bobot Validasi Penilaian Kualitatif Bobot Nilai Penilaian Kuantitatif Sangat Baik 5 81% - 100% Baik 4 61% - 80% Sedang 3 41% - 60% Buruk 2 21% - 40% Buruk Sekali 1 0% - 20% Sumber: Riduwan, (2013) Menentukan jumlah nilai tertinggi aspek media dengan cara banyaknya validator/responden kali bobot nilai tertinggi pada penilaian kuantitatif kali banyaknya indikator penilaian Adapun rumus yang digunakan adalah sebagai berikut. nilai tertinggi aspek = nk x n x i max n = banyaknya validator/responden i max = bobot nilai tertinggi penilaian kualitatif nk = banyaknya indikator penilaian Menentukan jumlah jawaban validator Sangat Baik n x 5 Baik n x 4 Sedang n x 3 Buruk n x 2 Buruk Sekali n x 1 Skor validasi... 10

n = jumlah validator yang memilih penilaian kualitatif. Setelah melakukan penjumlahan jawaban validator langkah berikutnya adalah menentukan hasil rating dengan rumus. HR = Selanjutnya nilai HR disesuaikan dengan tabel 2 untuk diketahui baik atau tidaknya perangkat tersebut. Untuk menganalisis angket respon siswa digunakan statistik deskriptif dalam bentuk rentang skor sebagai berikut. Tabel 3. Penskoran Angket Respon Siswa Bobot Nilai Kriteria Pernyataan Persentase Respon Penilaian Kualitatif 5 Sangat Setuju 81% - 100% Sangat 4 Setuju 61% - 80% 3 Netral 41% - 60% Cukup 2 Tidak Setuju 21% - 40% Tidak 1 Sangat Sangat Tidak 0% - 20% Tidak Setuju Sumber: Riduwan, (2013) Penilaian respon siswa menggunakan angket respon siswa terdiri dari 20 butir pernyataan dengan prosedur yang digunakan menghitung rata-rata tiap indikator adalah sebagai berikut. Presentase respon siswa = x 100% proporsi siswa yang memilih jumlah siswa (responden) (Trianto, 2009) Menghitung skor dari setiap jawaban benar pada pretest dan posttest menggunakan rumus sebagai berikut. KB = x 100% KB = Keberhasilan belajar T = Jumlah skor yang diperoleh siswa T t = Jumlah skor maksimum (Trianto, 2009) Siswa dikatakan tuntas dalam belajar pada ranah kognitif dengan nilai KKM yaitu 75, hal ini berdasarkan ketentuan di SMK Negeri 1 Nganjuk. Analisis ini dilakukan untuk mengetahui hasil belajar siswa sebelum pembelajaran (pretest) dan setelah diberikan perlakuan (posttest), serta melihat ada atau tidaknya peningkatan (gain) hasil belajar setelah digunakannya media pembelajaran. Uji normalitas pada sampel digunakan kolmogorov-smirnov yang dirumuskan sebagai berikut: (1) Merumuskan hipotesis statistik yakni H 0 = sampel berdistribusi normal dan H 1 = sampel berdistribusi tidak normal. (2) Menentukan taraf signifikansi α = 0,05. (3) Uji statistik Menggunakan Program SPSS V.21. (4) Kriteria pengujian, untuk hasil pengujian SPSS H 0 diterima apabila taraf signifikansi > 0,05 sedangkan H 1 diterima apabila hasil sigifikansi < 0,05. Berikut merupakan langkah-langkah dalam pengujian homogenitas varian: (1) Merumuskan hipotesis statistik yakni H 0 = sampel homogen dan H 1 = sampel tidak homogen. (2) Menentukan taraf signifikan α = 0,05. (3) Uji statistik dilakukan dengan SPSS yaitu dengan Homogeneity Test. (4) Kriteria pengujian, untuk hasil pengujian SPSS H 0 diterima apabila taraf signifikansi > 0,05 sedangkan H 1 diterima apabila hasil signifikansi < 0,05. Untuk menguji hipotesis pada penelitian ini digunakan uji-t dua sampel berpasangan (paired sample t-test) menggunakan program SPSS 21.0. Langkah-langkah dalam uji t sebagai berikut: (1) Merumuskan hipotesis statistik, yakni Ho : tidak terdapat perbedaan hasil belajar siswa sesudah diberi perlakuan dengan menggunakan media pembelajaran elearning berbasis web menggunakan ucoz pada mata pelajaran dasar dan pengukuran listrik. H 1 : terdapat perbedaan hasil belajar siswa sesudah diberi perlakuan dengan menggunakan media pembelajaran e-learning berbasis web menggunakan ucoz pada mata pelajaran dasar dan pengukuran listrik. (2) Untuk hasil pengujian SPSS H 0 diterima apabila taraf signifikansi >0,05 sedangkan H 1 ditolak apabila hasil signifikansi <0,05. (3) Berdasarkan hasil pengujian SPSS, jika -t hitung <-t tabel atau t hitung >t tabel, maka Ho ditolak. Jika -t tabel t hitung maka Ho diterima. 11

Jurnal Pendidikan Teknik Elektro. Volume 05 Nomor 01 Tahun 2016, 7-13 Analisis gain digunakan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa ranah kognitif. Skor gain dihitung menggunakan rumus: S f S i = Skor gain = Skor posttest = Skor pretest (Hake, 1999) Peningkatan hasil belajar dikategorikan atas tiga kategori. Kategori tersebut dapat dilihat pada tabel 4. Tabel 4. Kriteria Gain. Batasan Kategori g > 0,7 Tinggi 0,3 g 0,7 Sedang g < 0,3 Rendah HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis data hasil validasi terhadap kualitas perangkat pembelajaran setelah melakukan validasi dapat diketahui bahwa nilai validitas instrumen RPP adalah 82,78% kriteria validitas sangat baik, nilai validitas instrumen LKS adalah 85,28% kriteria validitas sangat baik, nilai validitas instrumen soal pretest-posttest adalah 86,06% kriteria validitas sangat baik, nilai validitas instrumen media pembelajaran adalah 82,94% kriteria validitas sangat baik, dan nilai validitas instrumen lembar angket respon adalah 85% kriteria validitas sangat baik. Jika dirata-rata hasil validasi instrumen adalah 84,41%, maka dapat disimpulkan bahwa instrumen penelitian tersebut sangat baik. Gambar 2. Hasil Validasi Instrumen Penelitian. Penilaian respon siswa digunakan untuk mengukur respon masing-masing siswa tentang pengembangan media pembelajaran e-learning berbasis web menggunakan ucoz. Hasil respon siswa tertinggi terdapat pada poin satu dengan rating 95,43%. Hasil respon siswa terendah terdapat pada poin enam dengan rating 81,14%. Sehingga diperoleh kesimpulan bahwa media ini sangat menarik dengan ratarata hasil rating sebesar 86,29%. Pada hasil belajar kognitif siswa dengan model pembelajaran langsung di kelas kontrol didapatkan bahwa hasil uji paired sample t test adalah uji t hitung -42,76 < t tabel -2,03 dan signifikansi 0,00. Dikarenakan -t hitung (-42,76) < -t tabel (-2,03) dan signifikansi lebih kecil dari α = 0,05 maka Ho ditolak dan H 1 diterima yaitu terdapat perbedaan hasil belajar siswa setelah menggunakan model pembelajaran langsung, dengan nilai rata-rata hasil belajar ranah kognitif kelas kontrol 75,56. Pada hasil belajar afektif dan psikomotor di kelas kontrol berturut-turut nilai rata-rata 79,77 dikatakan baik dan 81,68 dikatakan sangat baik serta mencapai kriteria ketuntasan minimum (KKM) yang telah ditentukan. Pada hasil belajar kognitif siswa dengan media pembelajaran e-learning berbasis web menggunakan ucoz di kelas eksperimen didapatkan bahwa hasil uji paired sample t test adalah uji -t hitung (-56,403) < -t tabel (- 2,032) dan signifikansi 0,00. Dikarenakan -t hitung (-56,403) < -t tabel (-2,032) dan signifikansi lebih kecil dari α = 0,05 maka Ho ditolak dan H 1 diterima yaitu terdapat perbedaan hasil belajar siswa setelah menggunakan media pembelajaran E- Learning berbasis Web menggunakan Ucoz, dengan nilai rata-rata hasil belajar ranah kognitif kelas kontrol 80,38. Pada hasil belajar afektif dan psikomotor di kelas eksperimen berturut-turut nilai rata-rata 81,64 dikatakan sangat baik dan 87,23 dikatakan sangat baik serta mencapai kriteria ketuntasan minimum (KKM) yang telah ditentukan. Uji peningkatan (gain) diawali terlebih dahulu mengubah nilai pretest dan posttest menjadi nilai gain. Berdasarkan tabel rekapitulasi gain kelas kontrol dan kelas eksperimen dapat diketahui bahwa persentase kriteria gain tinggi pada kelas eksperimen 12

31,43%, sedang 68,57%, dan rendah 0%, pada kelas kontrol kriteria tinggi 2,78%, sedang 97,22%, dan rendah 0%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa persentase peningkatan hasil belajar ranah kognitif kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. PENUTUP Simpulan Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Dengan menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development) pembuatan media ini dapat digunakan untuk media pembelajaran siswa dilihat dari hasil validasi validator dengan nilai validitas instrumen media pembelajaran adalah 82,94% termasuk dalam kriteria validitas sangat baik. (2) Respon siswa diperoleh dari 35 siswa kelas eksperimen dengan cara memberikan angket kepada siswa. Respon siswa tentang pengembangan media pembelajaran e-learning berbasis web menggunakan ucoz dengan rata-rata hasil rating sebesar 81,62% dikategorikan sangat menarik. (3) Terdapat peningkatan hasil belajar ranah kognitif dengan pengembangan media pembelajaran e-learning berbasis web menggunakan ucoz pada mata pelajaran dasar dan pengukuran listrik kelas X TIPTL SMKN 1 Nganjuk. Dengan menggunakan uji peningkatan (gain) dapat diketahui bahwa persentase kriteria gain tinggi pada kelas eksperimen 31,43%, sedang 68,57%, dan rendah 0%, pada kelas kontrol kriteria tinggi 2,78%, sedang 97,22%, dan rendah 0%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa persentase peningkatan hasil belajar ranah kognitif kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Saran Dari hasil penelitian, maka peneliti memberikan saran antara lain: (1) Bagi guru, media pembelajaran e-learning berbasis web sebagai alternatif dalam proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) siswa di SMK dan memberikan keterampilan serta wawasan bagi guru yang menggunakannya sebagai media pembelajaran di kelas sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. (2) Bagi siswa, dengan adanya media pembelajaran e- learning berbasis web dapat mempermudah pemahaman siswa, meningkatkan hasil belajar siswa serta media belajar yang dapat digunakan dimanapun tempatnya tanpa harus terbatas oleh ruang dan waktu. (3) Bagi peneliti, yang ingin meneliti lebih lanjut agar dapat mengembangkan media pembelajaran e- learning berbasis web lebih baik lagi sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. DAFTAR PUSTAKA Arsyad, Azhar. 2009. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Dimyati dan Mudjiono. 2013. Belajar & Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Hake R, Richard. 1999. Analyzing Change/Gain Score. Dept. of Physics, Indiana University. (online). http://www.physics.indiana.edu/~sdi/a nalyzingchange-gain.pdf. Diunduh pada tanggal 23 Februari 2015. Prabantoro, G dan Hidayat, A. 2007. Pemanfaatan Fasilitas Gratis Di Dunia Maya Untuk Pengembangan Media e- Learning Murah (Studi Empiris Pengembangan Situs Kelas Sistem Informasi Manajemenwww.kelassim.tk). (Online). http://www.geocities.com/gatot_prabant oro/pemanfaatan_fasilitas_gratis.pdf. Diunduh pada tanggal 11 Februari 2015. Riduwan. 2013. Skala Pengukuran Variabel- Variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta. Sutarman, 2003. Membangun Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL. Graha Ilmu: Yogyakarta. Tim. 2014. Panduan Penulisan dan Penilaian Skripsi. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya. Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Pernada Media Group. Ucoz Media. 2005. Ucoz Free Website Builder. (online). www.ucoz.com. Diakses pada tanggal 7 April 2015. 13