ARUS ENERGI DALAM EKOSISTEM

dokumen-dokumen yang mirip
PRODUKTIVITAS PRIMER DAN SEKUNDER BAB 1. PENDAHULUAN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

AZAS AZAS DAN KONSEP KONSEP MENGENAI ENERGI DI DALAM EKOSISTEM

KONSEP ENERGI DAN PRODUKTIVITAS DALAM PENGELOLAAN SISTEM PERIKANAN

EKOSISTEM SEBAGAI UNIT EKOLOGI EKOLOGI TOPIK II DOSEN: DR. TIEN AMINATUN

BAB I PENDAHULUAN. sebagai sumber daya alam untuk keperluan sesuai kebutuhan hidupnya. 1 Dalam suatu

I. PENDAHULUAN. besar di perairan. Plankton merupakan organisme renik yang melayang-layang dalam

Siklus energi, siklus materi, siklus biogeokimia, daur biogeokimia,dan nitrifikasi. (Pertemuan 4)

3. ARUS ENERGI DAN DAUR MATERI DALAM EKOSISTEM

Aliran energi dalam ekosistem

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Fluks dan Emisi CO2 Tanah

Faktor Pembatas (Limiting Factor) Siti Yuliawati Dosen Fakultas Perikanan Universitas Dharmawangsa Medan 9 April 2018

2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Oksigen Terlarut Sumber oksigen terlarut dalam perairan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan yang dialami ekosistem perairan saat ini adalah penurunan kualitas air akibat pembuangan limbah ke

I. PENENTUAN PRODUKTIVITAS PRIMER DENGAN METODE OKSIGEN. Secara sederhana fotosintesis dapat dinyatakan dalam reaksi sebagai berikut:

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Lahan Gambut

PRODUKTIVITAS DAN KESUBURAN PERAIRAN

Rantai Makanan. Dalam rantai makanan ada makhluk hidup yang berperan sebagai produsen, konsumen dan decomposer.

EKOLOGI DAN EKOSISTEM BIOLOGI LINGKUNGAN TOPIK II DOSEN: DR. TIEN AMINATUN

1. ENERGI DALAM EKOSISTEM 2. KONSEP PRODUKTIVITAS 3. RANTAI PANGAN 4. STRUKTUR TROFIK DAN PIRAMIDA EKOLOGI

SIKLUS CARBON DI PERAIRAN DANAU

ENERGI IPA UNTUK KELAS 7 SMP.

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLatihan Soal 10.5

4. HASIL DAN PEMBAHASAN. Kultur Chaetoceros sp. dilakukan skala laboratorium dengan kondisi

2.2. Parameter Fisika dan Kimia Tempat Hidup Kualitas air terdiri dari keseluruhan faktor fisika, kimia, dan biologi yang mempengaruhi pemanfaatan

n, TINJAUAN PUSTAKA Menurut Odum (1993) produktivitas primer adalah laju penyimpanan

INTERAKSI ANTAR KOMPONEN EKOSISTEM

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 12. Ekosistem Dan Pencemaran LingkunganLatihan Soal pengurai memegang peranan penting dalam proses fotosintesis

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 8. FOTOSINTESISLatihan Soal 8.1. Autotrof. Parasit. Saprofit

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan Soal 11.4

Komponen rantai makanan menurut nicia/jabatan meliputi produsen, konsumen, dan pengurai. Rantai makanan dimulai dari organisme autotrof dengan

BAB I PENDAHULUAN. diperkirakan sekitar 25% aneka spesies di dunia berada di Indonesia. Indonesia

I. PENDAHULUAN. perikanan. Pakan juga merupakan faktor penting karena mewakili 40-50% dari

SMA XII (DUA BELAS) BIOLOGI METABOLISME

BAB I PENDAHULUAN. tetapi limbah cair memiliki tingkat pencemaran lebih besar dari pada limbah

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 8. FOTOSINTESISLatihan Soal ph (derajat keasaman) apabila tidak sesuai kondisi akan mempengaruhi kerja...

5 Kimia dalam Ekosistem. Dr. Yuni. Krisnandi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BY: Ai Setiadi FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSSITAS SATYA NEGARA INDONESIA

BAB VIII PROSES FOTOSINTESIS, RESPIRASI DAN FIKSASI NITROGEN OLEH TANAMAN

EKOLOGI (EKOSISTEM) SMA REGINA PACIS JAKARTA

4.1 PENGERTIAN DAUR BIOGEOKIMIA

MANAJEMEN KUALITAS AIR

PERANAN MIKROORGANISME DALAM SIKLUS UNSUR DI LINGKUNGAN AKUATIK

TINJAUAN PUSTAKA. Laut Belawan merupakan pelabuhan terbesar di bagian barat Indonesia

TINJAUAN PUSTAKA. Ekosistem Rawa Ekosistem merupakan suatu sistem ekologi yang terdiri atas komponenkomponen

BAB IV METABOLISME. Proses pembentukan atau penguraian zat di dalam sel yang disertai dengan adanya perubahan energi.

TIGA PILAR UTAMA TUMBUHAN LINGKUNGAN TANAH

BAB I PENDAHULUAN. upaya untuk meningkatkan produksi perikanan adalah melalui budidaya (Karya

EKOSISTEM. Yuni wibowo

Biogeokimia adalah pertukaran atau perubahan yang terus menerus, antara komponen biosfer yang hidup dengan tak hidup.

EKOLOGI TANAMAN. Pokok Bahasan II KONSEP EKOLOGI (1)

TINJAUAN PUSTAKA. memiliki empat buah flagella. Flagella ini bergerak secara aktif seperti hewan. Inti

2. TINJAUAN PUSTAKA. kondisi yang sulit dengan struktur uniseluler atau multiseluler sederhana. Contoh

I. PENDAHULUAN. limbah dari pertanian dan industri, serta deforestasi ilegal logging (Nordhaus et al.,

PEMBAHASAN. Hasil penelitian analisis nilai produktivitas primer di taman nasional

AD1. FAKTOR IKLIM 1. FAKTOR IKLIM 2. FAKTOR KESUBURAN TANAH 3. FAKTOR SPESIES 4. FAKTOR MANAJEMEN/PENGELOLAAN 1. RADIASI SINAR MATAHARI

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

TINJAUAN PUSTAKA. kesatuan. Di dalam ekosistem perairan danau terdapat faktor-faktor abiotik dan

Kehidupan. Senyawa kimia dalam jasad hidup Sintesis dan degradasi. 7 karakteristik kehidupan. Aspek kimia dalam tubuh - 2

PENGANTAR ILMU PERTANIAN

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

LAPORAN EKSPERIMEN FOTO SISTESIS

3. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Geografi LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN I. K e l a s. Kurikulum 2006/2013. A. Pengertian Lingkungan Hidup

PENDAHULUAN. Latar Belakang. Perairan merupakan perpaduan antara komponen fisika, kimia dan biologi

2. TINJAUAN PUSTAKA. berflagel. Selnya berbentuk bola berukuran kecil dengan diameter 4-6 µm.

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Biologi Spirulina sp.

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan bahan persediaan bahan bakar fosil berkurang. Seiring menipisnya

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN. menjalankan aktivitas budidaya. Air yang digunakan untuk keperluan budidaya

I. PENDAHULUAN. Indonesia pada umumnya, khususnya Provinsi Lampung. Hal ini dikarenakan

DAUR AIR, CARBON, DAN SULFUR

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

MAKALAH PRODUKTIVITAS PERAIRAN

SIKLUS OKSIGEN. Pengertian, Tahap, dan Peranannya

EKOSISTEM KOLAM. Di susun oleh : Ayu Nur Indah Sari ( )

BAB I PENDAHULUAN. sumber irigasi, sumber air minum, sarana rekreasi, dsb. Telaga Jongge ini

02. Jika laju fotosintesis (v) digambarkan terhadap suhu (T), maka grafik yang sesuai dengan bacaan di atas adalah (A) (C)

dari reaksi kimia. d. Sumber Aseptor Elektron

Giant Panda (Ailuropoda melanoleuca)

Air dalam atmosfer hanya merupakan sebagian kecil air yang ada di bumi (0.001%) dari seluruh air.

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan proses mempengaruhi peserta didik agar dapat. menyesuaikan diri sebaik mungkin terhadap lingkungannya serta

1 Asimilasi nitrogen dan sulfur

PRODUKTIVITAS PRIMER LAUT

RESPIRASI SELULAR. Cara Sel Memanen Energi

Oleh: Tim Biologi Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya 2013

BAB I PENDAHULUAN. memiliki jumlah pulau yang sangat banyak. Secara astronomis, Indonesia terletak

PERTEMUAN XIV: EKOSISTEM DAN BIOLOGI KONSERVASI. Program Tingkat Persiapan Bersama IPB 2011

I. PENDAHULUAN. Limbah berbahaya adalah limbah yang mempunyai sifat-sifat antara lain

BAB I PENDAHULUAN. Plankton merupakan organisme renik yang hidup melayang-layang di air dan

II. TINJAUAN PUSTAKA. : Volvocales. : Tetraselmis. Tetraselmis sp. merupakan alga bersel tunggal, berbentuk oval elips dan memiliki

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang

ADAPTASI FISIOLOGI. Ani Rahmawati Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian UNTIRTA

Silabus Olimpiade BOF XI Soal SMP

PENDAHULUAN. rumah tangga dapat mempengaruhi kualitas air karena dapat menghasilkan. Rawa adalah sebutan untuk semua daerah yang tergenang air, yang

EKOLOGI MANUSIA : PERTANIAN DAN PANGAN MANUSIA. Nini Rahmawati

Transkripsi:

ARUS ENERGI DALAM EKOSISTEM

Transformasi Energi dan Materi dalam Ekosistem KONSEP ENERGI Energi : kemampuan untuk melakukan usaha Hukum Thermodinamika 1 : Energi dapat diubah bentuknya ke bentuk lain, tetapi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan. Hukum Thermodinamika 2 : Tidak ada proses yang terlibat dalam perubahan bentuk energi berjalan spontan, melainkan terjadi degradasi energi dari bentuk terkonsentrasi ke bentuk tersebar (Tidak ada perubahan energi yang berjalan secara efisien).

Di dalam ekosistem terjadi proses yang disebut siklus materi dan aliran energi. Energi yang dimiliki oleh setiap organisme adalah energi kimia yang diperoleh dari makanannya dalam bentuk protein, karbohidrat, lemak dan sebagainya. Energi diciptakan pertama kali pada tingkatan produsen dengan mengubah energi matahari ke dalam bentuk energi potensial. Perlu diketahui bahwa energi di dalam ekosistem ini tunduk pada hukum termodinamika, yaitu hukum termodinamika I dan hukum termodinamika II.

Keberadaan makhluk hidup di dunia ini tergantung pada aliran energi dan siklus materi melalui ekosistem. Kedua proses tadi mempengaruhi jumlah dari organisme-organisme, kecepatan proses metabolisme, dan kompleksitas dari komunitas. Energi dari materi mengalir melalui ekosistem bersama-sama sebagai materi organik, satu sama lainnya tidak bisa dipisah-pisahkan. Organisme memerlukan energi untuk mendukung kelangsungan hidupnya, antara lain untuk proses pertumbuhan dan perkembangan, reproduksi, bergerak, dan metabolisme yang ada dalam tubuh.

Matahari merupakan sumber energi bagi seluruh makhluk hidup yang ada di bumi ini. Tumbuhan hijau, tanpa bantuan sinar matahari tidak akan mampu berfotosintesis untuk menyusun bahan organik yang akan dimanfaatkan oleh semua organisme. Energi kimia yang disimpan oleh tumbuhan hijau sebagai produsen akan berpindah ke konsumen I, lalu ke konsumen II, ke konsumen III, ke konsumen ke n sampai ke pengurai di dalam tanah.

Semua organisme mendapat energi dari energi surya melalui rantai makanan di mana setiap langkah transfer energi ada sebagian energi yang hilang

PRODUKTIVITAS PRIMER Setiap ekosistem, atau komunitas, atau bagianbagiannya memiliki produktivitas dasar atau disebut Produktivitas Primer. Batasan Produktivitas Primer adalah kecepatan penyimpanan energi potensial oleh organisme produsen, melalui proses fotosintesis dan kemosintesis dalam bentuk bahan-bahan organik yang dapat digunakan sebagai bahan pangan.

O Produksi dalam ekosistem merupakan proses pemasukan dan penyimpanan energi dalam ekosistem. O Pemasukan energi dalam ekosistem yang dimaksud adalah pemindahan energi cahaya menjadi energi kimia oleh produsen. O Sedangkan penyimpanan energi yang dimaksudkan adalah penggunaan energi oleh konsumen dan mikroorganisme. O Laju produksi makhluk hidup dalam ekosistem disebut sebagai produktivitas.

Produktivitas primer kotor (PPK) (gross primary productivity, GPP) adalah Jumlah seluruh bahan organik yang terbentuk dalam proses produktivitas. Tidak semua hasil produktivitas kotor disimpan sebagai bahan organik pada tubuh organisme produsen atau pada tumbuhan yang sedang tumbuh, karena organisme tersebut menggunakan sebagian molekul tersebut sebagai bahan bakar organic dalam respirasinya. Lebih kurang 20% dari PPK digunakan oleh organisme fotoautotrof untuk respirasi, tumbuh dan berkembang.

Produktivitas primer bersih (PPB)(net primary productivity, NPP) sama dengan produktivitas primer kotor dikurangi energi yang digunakan oleh produsen untuk respirasi (Rs): [ NPP = GPP Rs ] Produksi primer kotor maupun bersih pada umumnya dinyatakan dalam jumlah gram karbon (C) yang terikat per satuan luas atau volume air laut per interval waktu.

PRODUKTIVITAS PADA EKOSISTEM DIPENGARUHI OLEH BEBERAPA FAKTOR ANTARA LAIN: Suhu : Berdasarkan gradasi suhu rata-rata tahunan, maka produktivitas akan meningkat dari wilayah kutub ke ekuator. Secara langsung suhu berperan dalam mengontrol reaksi enzimatik dalam proses fotosintetis, sehingga tingginya suhu dapat meningkatkan laju maksimum fotosintesis. Cahaya : merupakan sumber energi primer bagi ekosistem. Cahaya memiliki peran yang sangat vital dalam produktivitas primer, oleh karena hanya dengan energi cahaya tumbuhan dan fitoplankton dapat menggerakkan mesin fotosintesis dalam tubuhnya. Hal ini berarti bahwa wilayah yang menerima lebih banyak dan lebih lama penyinaran cahaya matahari tahunan akan memiliki kesempatan berfotosintesis yang lebih panjang sehingga mendukung peningkatan produktivitas primer.

Air, curah hujan dan kelembaban : Produktivitas pada ekosistem terrestrial berkorelasi dengan ketersediaan air. Air merupakan bahan dasar dalam proses fotosintesis, sehingga ketersediaan air merupakan faktor pembatas terhadap aktivitas fotosintetik. Secara kimiwi air berperan sebagai pelarut universal, keberadaan air memungkinkan membawa serta nutrient yang dibutuhkan oleh tumbuhan.

Nutrien : Tumbuhan membutuhkan berbagai ragam nutrient anorganik, beberapa dalam jumlah yang relatif besar dan yang lainnya dalam jumlah sedikit, akan tetapi semuanya penting. Pada beberapa ekosistem terrestrial, nutrient organic merupakan faktor pembatas yang penting bagi produktivitas. Produktivitas dapat menurun bahkan berhenti jika suatu nutrient spesifik atau nutrient tunggal tidak lagi terdapat dalam jumlah yang mencukupi. Nutrient spesifik yang demikian disebut nutrient pembatas (limiting nutrient). Tanah : H2O pada tanah

PRODUKTIVITAS SEKUNDER Produktivitas sekunder merupakan kecepatan penyimpanan energi pada tingkat konsumen. Karena konsumen hanya mengambil makannan yang telah dihasilkan oleh produsen (setelah dipakai respirasi) dan kemudian mengubahnya menjadi jaringan maka produktivitas sekunder tidak dibagi menjadi gross dan net.

Pengukuran Produktivitas Primer Cara ideal untuk mengukur produktaivitas primer adalaj dengan mengukur arus energi yang melalui sistem, tetapi cara ini sulit dilakukan. Pengukuran produktivitas dapat dilakukan dengan cara pengukuran yang didasarkan pada kuantitas tak langsung, antara lain dengan mengukur : 1. Jumlah senyawa yg dihasilkan 2. Bahan mentah yg diperlukan 3. Hasil samping yg dihasilkan

Beberapa metode pengukuran produktivitas : Metode panen Pengukuran oksigen Metode karbondioksida Metode ph Metode pengukuran produktivitas dengan lenyapnya bahan mentah Penentuan produktivitas dengan bahan radioaktif Metode klorofil