Perkembangan Nilai Ekspor dan Impor Industri Pengolahan Tahun 2016

dokumen-dokumen yang mirip
Perkembangan Nilai Ekspor dan Impor Industri Pengolahan Tahun 2016

Perkembangan Nilai Ekspor dan Impor Industri Pengolahan Tahun 2016

Perkembangan Nilai Ekspor dan Impor Industri Pengolahan Tahun 2017 (dalam US$ juta)

Ringkasan Eksekutif Perkembangan Ekspor dan Impor Industri Pengolahan Bulan Januari Perkembangan Nilai Ekspor dan Impor

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO KECIL TRIWULAN II TAHUN 2013

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO KECIL TRIWULAN I TAHUN 2013

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO KECIL TRIWULAN IV TAHUN 2011

BPS PROVINSI JAWA BARAT

BPS PROVINSI JAWA BARAT

BPS PROVINSI JAWA BARAT

PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAWA BARAT MEI 2016

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO KECIL TRIWULAN I TAHUN 2014

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR PROVINSI JAWA BARAT TRIWULAN IV TAHUN 2014

BPS PROVINSI JAWA BARAT

BPS PROVINSI JAWA BARAT

BPS PROVINSI JAWA BARAT

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR PROVINSI JAWA BARAT TRIWULAN I TAHUN 2015

BPS PROVINSI JAWA BARAT

PROVINSI JAWA BARAT MARET 2017

BPS PROVINSI JAWA BARAT

PROVINSI JAWA BARAT JUNI 2017

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR TRIWULAN II TAHUN 2012

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL TRIWULAN I TAHUN 2016

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL TRIWULAN III TAHUN 2016

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL TRIWULAN II TAHUN 2016

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR PROVINSI JAWA BARAT TRIWULAN III TAHUN 2015

Pertumbuhan Indeks Produksi Industri Besar dan Sedang Menurut 2 Digit Kode ISIC, (2000=100)

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL TRIWULAN I TAHUN 2017

Analisis Perkembangan Industri


PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL TRIWULAN II TAHUN 2017

PROVINSI JAWA BARAT JULI 2017

BPS PROVINSI JAWA BARAT

BPS PROVINSI JAWA TIMUR

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL TRIWULAN IV TAHUN 2016

No. 05/02/81/Th.VI, 2 Pebruari 2015


BPS PROVINSI JAWA BARAT

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG (IBS) DAN INDUSTRI MIKRO KECIL (IMK) TRIWULAN IV TAHUN 2013

PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAWA BARAT JANUARI 2017

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR PROVINSI JAWA BARAT TRIWULAN III TAHUN 2016

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG TRIWULAN II 2017

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR RIAU MARET 2017

PROVINSI JAWA BARAT MARET 2016

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG (IBS) DAN INDUSTRI MIKRO KECIL (IMK) TRIWULAN I TAHUN 2015

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL, TRIWULAN III TAHUN 2015

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR TRIWULAN I TAHUN 2015

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG (IBS) DAN INDUSTRI MIKRO KECIL (IMK) TRIWULAN IV TAHUN 2016

I. PERTUMBUHAN (q to q) PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL TRIWULAN IV TAHUN 2015 DI JAWA TENGAH


Ekspor Non Migas Indonesia ke Jepang Selama Januari-Februari 2018 Tumbuh 26,1%

BPS PROVINSI JAWA BARAT

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA MEI 2017

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR PROVINSI JAWA BARAT TRIWULAN I TAHUN 2016

PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR JAWA TENGAH AGUSTUS 2017

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA MARET 2017

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA FEBRUARI 2017

Nilai ekspor Jawa Barat Desember 2015 mencapai US$2,15 milyar naik 5,54 persen dibanding November 2015.

BPS PROVINSI JAWA BARAT A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR MARET 2015 MENCAPAI US$ 2,23 MILYAR

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL, TRIWULAN IV TAHUN 2011

BERITA RESMI STATISTIK

BPS PROVINSI SUMATERA SELATAN

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGAH

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA SEPTEMBER 2011

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR RIAU APRIL 2017

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG TRIWULAN III 2016

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL, TRIWULAN II TAHUN 2015

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL, TRIWULAN I TAHUN 2014

BAB I PERTUMBUHAN EKONOMI TRIWULAN II (SEMESTER I) TAHUN 2014

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR RIAU MEI 2017

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA JUNI 2017

Analisis Perkembangan Industri

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO KECIL TRIWULAN II 2017

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL, TRIWULAN I TAHUN 2015


No. 05/08/81/Th.VII, 1 Agustus 2017

PERDAGANGAN LUAR NEGERI EKSPOR IMPOR SUMATERA SELATAN JUNI 2017

No. 05/05/81/Th.VI, 4 Mei 2015

PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR JAWA TENGAH MEI 2017

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA OKTOBER 2009

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL, TRIWULAN IV TAHUN 2014

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL, TRIWULAN III TAHUN 2012

BPS PROVINSI JAWA TIMUR

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA DESEMBER 2016

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR TRIWULAN III TAHUN 2015

PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAWA BARAT OKTOBER 2015

BPS PROVINSI JAWA TIMUR PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR JAWA TIMUR TRIWULAN IV TAHUN 2012

PERDAGANGAN LUAR NEGERI EKSPOR IMPOR SUMATERA SELATAN DESEMBER 2015

PERDAGANGAN LUAR NEGERI EKSPOR IMPOR SUMATERA SELATAN APRIL 2017

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI GORONTALO JUNI 2016

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR RIAU SEPTEMBER 2016

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG (IBS) DAN INDUSTRI MIKRO KECIL (IMK) TRIWULAN IV TAHUN 2015

PERDAGANGAN LUAR NEGERI EKSPOR IMPOR SUMATERA SELATAN DESEMBER 2014

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA JUNI 2015

PERDAGANGAN LUAR NEGERI EKSPOR IMPOR SUMATERA SELATAN JULI 2017

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG (IBS) DAN INDUSTRI MIKRO KECIL (IMK) TRIWULAN III TAHUN 2016

PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR JAWA TENGAH JULI 2017

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR PROVINSI JAWA BARAT TRIWULAN II TAHUN 2016

No. 05/05/81/Th.VII, 2 Mei 2016

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG (IBS) DAN INDUSTRI MIKRO KECIL (IMK) TRIWULAN IV TAHUN 2014

Transkripsi:

Ringkasan Eksekutif Perkembangan Ekspor dan Impor Industri Pengolahan Bulan Oktober 2016 A. Pertumbuhan Ekspor Impor Industri Pengolahan 12.000 10.000 8.000 6.000 4.000 2.000 0 Perkembangan Nilai Ekspor dan Impor Industri Pengolahan Tahun 2016 (dalam US$ juta) Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Ekspor Impor Grafik1. Perkembangan Nilai Ekspor dan Impor Industri Pengolahan Kinerja ekspor dan impor industri pengolahan pada bulan Oktober 2016 menunjukkan sedikit kenaikan dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Nilai ekspor industri pengolahan bulan Oktober 2016 tercatat sebesar US$ 9.629,43 juta, naik 0,02% dibanding September 2016 yang mencapai US$ 9.466,60 juta. Adapun nilai impor industri pengolahan mencapai US$ 9.249,76 juta, naik 0,05% dibanding bulan sebelumnya yang mencapai US$ 8.850,03 juta. Jika dilihat dari volumenya, ekspor industri pengolahan pada bulan Oktober 2016 tercatat sebesar 8.573,30 ribu ton, naik 33,82% dibanding September 2016 yang mencapai 6.406,56 ribu ton. Adapun volume impornya mencapai 5.947,58 ribu ton, naik relatif kecil sebesar 2,32% dibanding bulan sebelumnya yang mencapai 5.812,84 ribu ton. Nilai ekspor yang lebih tinggi dibandingkan impor menyebabkan neraca perdagangan industri pengolahan pada bulan Oktober 2016 mengalami surplus US$ 379,67 juta. Pada periode Januari- Oktober 2016, tercatat surplus hingga US$ 1,73 miliar. 1

800 600 400 200 0-200 -400-600 -800 376,74 Perkembangan Neraca Perdagangan Industri Pengolahan Tahun 2016 (dalam US$ juta) -25,44 421,83 383,80 439,32 147,61-281,87 616,57 379,67-727,86 Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Grafik 2. Neraca Perdagangan Industri Pengolahan Neraca pedagangan industri pengolahan pada bulan Oktober 2016 tidak menggembirakan karena turun sebesar 38,42% dibanding September 2016 yang mengalami surplus sebesar US$ 616,57 Juta. Adapun sektor industri yang mencatat surplus terbesar pada bulan Oktober 2016 adalah (1) Makanan sebesar US$ 1.721,34 juta, diikuti oleh (2) Pakaian Jadi sebesar US$ 470,44 juta; (3) Kulit, Barang dari Kulit, dan Alas Kaki sebesar US$ 339,63 juta; (4) Karet, Barang dari Karet, dan Plastik sebesar US$ 327,59 juta; (5) Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (tidak termasuk Furnitur), dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan, dan Sejenisnya sebesar US$ 309,40 juta; (6) Pengolahan lainnya sebesar US$ 179,03 juta; (7) Kertas dan Barang dari Kertas sebesar US$ 175,62 juta; (8) Furnitur sebesar US$ 99,47 juta; dan (9) Pengolahan Tembakau sebesar US$ 39,06 juta dan (10) Kendaraan Bermotor, Trailer, dan Semi Trailer sebesar US$ 31,91 juta. Sektor industri yang mengalami defisit tertinggi pada bulan Oktober 2016 adalah (1) Mesin dan Perlengkapan Yang Tidak Dapat Diklasifikasikan di Tempat Lain (YTDL) senilai US$ 1.257,07 juta, dengan nilai impor sebesar US$ 1.482,55 juta dan ekspor US$ 225,49 juta. Termasuk ke dalam sektor industri ini adalah Mesin Untuk Keperluan Umum yang impornya tercatat sebesar US$ 854,41 juta dan Mesin Untuk Keperluan Khusus dengan impor sebesar US$ 628,14 juta. Sektor industri lain dengan nilai defisit di atas US$ 100 juta adalah (1) Komputer, Barang Elektronik, dan Optik sebesar US$ 655,01 juta; (2) Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia sebesar US$ 555,75 juta; (3) Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya sebesar US$ 193,29 juta; (4) Peralatan Listrik sebesar US$ 130,60 juta. 2

Pertumbuhan Ekspor dan Impor Hasil Industri bulan Oktober 2016 8,00% 6,00% Sep 2016 (m-to-m) 4,52% 5,48% Okt 2015 (y-on-y) 6,09% Jan- Jan-Okt 2015 (c-to-c) 4,00% 2,00% 1,72% 0,00% -2,00% -4,00% -2,59% -3,29% Eks.Ind.Pengolahan Imp.Ind.Pengolahan Grafik 3. Pertumbuhan Ekspor dan Impor Industri Pengolahan Bulan Oktober 2016 Pertumbuhan nilai ekspor industri pengolahan Oktober 2016 secara month to month yang naik tipis, diikuti pula secara year on year yang juga tumbuh tipis sebesar 0,05%. Capaian year on year tersebut relatif lebih rendah bila dibandingkan kinerja year on year bulan September 2016 yang mengalami pertumbuhan sebesar 2,75%. Sedangkan pada perkembangan impor industri pengolahan pada bulan Oktober 2016 tercatat terjadi penurunan secara year on year relatif lebih tinggi, yaitu sebesar 6,09%, hal ini berbeda dengan capaian impor pada bulan September 2016 yang secara year on year yang turun sebesar 0,97%. Lonjakan nilai ekspor tertinggi pada industri pengolahan bulan Oktober 2016 terhadap September 2016 diatas 10% terjadi pada (1) Produk dari Batu Bara dan Pengilangan Minyak Bumi sebesar 1.987,98% dengan nilai ekspor US$ 1,11 ribu; (2) Alat Angkutan Lainnya yang tumbuh sebesar 27,52 persen dengan nilai ekspor sebesar US$ 204,31 juta; (3) Kulit, Barang dari Kulit, dan Alas Kaki yang tumbuh sebesar 13,79% dengan nilai ekspor sebesar US$ 425,97 juta; dan (4) Makanan yang tumbuh sebesar 13,34% dengan nilai ekspor sebesar US$ 2,53 miliar. Tingginya pertumbuhan nilai ekspor Produk dari Batu Bara dan Pengilangan Minyak Bumi disebabkan karena terdapat ekspor pada Oktober US$ 1,11 ribu sedangkan pada September 2016 hanya mengekspor sebesar US$ 0,05 ribu. Yang signifikan lainnya adalah ekspor Alat Angkutan Lainnya yang naik sebesar 27,52% dari US$ 160,22 juta pada September 2016 menjadi US$ 204,31 juta pada Oktober 2016. Hal ini diakibatkan dari kenaikan yang signifikan pada komoditi Kapal Laut dan Sejenisnya yang naik sebesar 549,52% dari US$ 13,22 juta pada September 2016 menjadi US$ 85,87 juta pada Oktober 2016. 3

Dilihat dari sisi impor, lonjakan impor industri pengolahan yang tinggi diatas 10% pada bulan Oktober 2016 terhadap September 2016 terjadi pada sektor (1) Pengolahan Tembakau sebesar 104,01%; (2) Pencetakan dan Reproduksi Media Rekaman yang tumbuh sebesar 81,75%; (3) Alat Angkutan Lainnya yang tumbuh sebesar 38,80%; (4) Logam Dasar yang tumbuh sebesar 14,90%; dan (5) Tekstil yang tumbuh sebesar 14,64% Adapun sektor yang mengalami penurunan signifikan diatas 10% yaitu (1) Produk dari Batu Bara dan Pengilangan Minyak Bumi turun 40,52% dengan nilai impor sebesar US$ 9,31 juta; (2) Barang Galian Bukan Logam turun sebesar 16,55% dengan nilai impor US$ 90,86 juta; (3) Pakaian Jadi turun sebesar 15,04% dengan nilai impor US$ 31,44 juta; (4) Farmasi, Produk Obat Kimia, dan Obat Tradisional turun sebesar 14,46% dengan nilai impor sebesar US$ 101,17 juta; dan (5) Kulit, Barang dari Kulit, dan Alas Kaki turun sebesar 13,27% dengan nilai impor sebesar US$ 86,34 juta. Jika dilihat capaian Oktober 2016 secara year on year terdapat 7 (tujuh) jenis industri pengolahan yang membukukan pertumbuhan nilai ekspor yang tinggi diatas 10% adalah (1) Alat Angkutan Lainnya dengan pertumbuhan sebesar 87,54% dan nilai ekspor US$ 204,31 juta; (2) Logam Dasar sebesar 22,58% dengan nilai ekspor US$ 848,39 juta; (3) Kendaraan Bermotor, Trailer, dan Semi Trailer sebesar 20,04% dengan nilai US$ 510,60 juta; (4) Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia sebesar 17,13% dengan nilai US$ 906,55 juta; (5) Minuman sebesar 15,17% dengan nilai US$ 10,28 juta; (6) Peralatan Listrik sebesar 12,47% dengan nilai US$ 432,65 juta; dan (7) Makanan sebesar 11,12% dengan nilai US$ 2,53 miliar. Di sisi impor, 12 (dua belas) jenis industri pengolahan pada bulan Oktober 2016 mencatat pertumbuhan tinggi diatas 10% secara year on year adalah (1) Pencetakan dan Reproduksi Media Rekaman sebesar 204,32% dengan nilai impor US$ 22,55 juta; (2) Produk dari Batu Bara dan Pengilangan Minyak Bumi sebesar 178,28% dengan nilai impor US$ 9,31 juta; (3) Furnitur sebesar 26,54% dengan nilai impor US$ 28,73 juta; (4) Pengolahan Tembakau sebesar 25,71% dengan nilai impor US$ 39,96 juta; (5) Pengolahan Lainnya sebesar 24,91% dengan nilai impor US$ 146,77 juta; (6) Kendaraan Bermotor, Trailer, dan Semi Trailer sebesar 24,53% dengan nilai impor US$ 478,69 juta; (7) Makanan sebesar 19,83% dengan nilai impor US$ 808,78 juta; (8) Logam Dasar sebesar 16,76% dengan nilai impor US$ 1,02 miliar; (9) Minuman sebesar 13,76% dengan nilai impor US$ 16,48 juta; dan (10) Kulit, Barang dari Kulit, dan Alas Kaki sebesar 12,49% dengan nilai impor US$ 86,34 juta; (11) Pakaian Jadi sebesar 11,09% dengan nilai impor US$ 31,44 juta; dan (12) Komputer, Barang Elektronik, dan Optik sebesar 10,28% dengan nilai impor US$ 1,20 miliar. Secara kumulatif, kinerja nilai ekspor dan impor industri pengolahan sepanjang Januari-Oktober 2016 menurun dibandingkan capaian Januari-Oktober 2015. Nilai ekspor industri pengolahan secara kumulatif hingga bulan Oktober 2016 tercatat sebesar US$ 89.478,64 juta, turun 2,59% dibandingkan periode yang sama tahun 2015. Adapun nilai impornya tercatat sebesar US$ 87.748,27 juta, turun sebesar 3,29% dibandingkan periode yang sama tahun 2015. 4

B. Perkembangan Ekspor dan Impor Berdasarkan Jenis Industri Nilai Ekspor Industri Pengolahan Bulan Oktober 2016 (dalam Juta US$) Makanan Logam Dasar Komputer, Barang Elektronik, dan Optik Pakaian Jadi Kulit, Barang dari Kulit, dan Alas Kaki Tekstil Pengolahan Lainnya Alat Angkutan Lainnya Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya Barang Galian Bukan Logam Minuman Produk dari Batu Bara dan Pengilangan Minyak 906,55 848,39 596,18 541,27 510,60 501,89 432,65 425,97 402,62 370,90 335,50 325,81 225,49 204,31 128,19 114,64 79,02 78,29 58,83 10,28 1,93 0,00 2.530,12 0 500 1.000 1.500 2.000 2.500 3.000 Grafik 4. Nilai Ekspor Berdasarkan Jenis Industri Bulan Oktober 2016 Sektor industri Makanan kembali menjadi penyumbang devisa terbesar dari ekspor industri pengolahan pada bulan September 2016. Surplus yang dibukukan tercatat US$ 1.721,34 juta, terbesar di antara sektor industri lainnya. Namun demikian, total capaian ekspor selama Januari-Oktober 2016 sebesar US$ 20.422,07 juta ternyata belum mampu menyamai kinerja periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 22.059,82 juta, atau turun sebesar 7,42% (c-to-c). Adapun akumulasi volume ekspor sektor Makanan ini sepanjang Januari-Oktober 2016 tercatat sebesar 26.318,19 ribu ton, juga lebih rendah dibandingkan capaian pada periode yang sama tahun sebelumnya yaitu 31.055,05 ribu ton, atau turun sebesar 15,25%. Jika dilihat dari faktor pembentuknya, nilai ekspor sektor industri Makanan pada bulan Oktober 2016 didominasi oleh komoditi Minyak Kelapa Sawit sebesar US$ 1.605,62 juta, atau memberi kontribusi sebesar 63,46%. Dibandingkan kontribusi pada bulan Oktober 2015 yang sempat mencapai 62,01%, maka peran komoditi tersebut memiliki kecenderungan naik. 5

Nilai Impor Industri Pengolahan Bulan Oktober 2016 (dalam Juta US$) Mesin dan Perlengkapan YTDL Komputer, Barang Elektronik, dan Optik Makanan Tekstil Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya Karet, Barang dari Karet, dan Plastik Pengolahan Lainnya Barang Galian Bukan Logam Pengolahan Tembakau Furnitur Pencetakan dan Reproduksi Media Rekaman Produk dari Batu Bara dan Pengilangan Minyak 563,25 556,41 478,69 307,93 283,13 268,59 227,00 146,77 101,17 90,86 86,34 39,96 31,44 28,73 26,10 22,55 16,48 9,31 808,78 1.196,28 1.015,13 1.482,55 1.462,29 0 200 400 600 800 1.000 1.200 1.400 1.600 Grafik 5. Nilai Impor Berdasarkan Jenis Industri Bulan Oktober 2016 Total impor yang tercatat sektor industri pengolahan selama Januari-Oktober 2016 mencapai US$ 87.748,27 juta, lebih rendah dibanding akumulasi yang dibukukan pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 90.729,54 juta, atau turun 3,29% (c-to-c). Namun demikian, jika ditinjau dari volume impornya, capaian sepanjang Januari-Oktober 2016 mengalami peningkatan sebesar 6,21% dibandingkan Januari-Oktober 2015, yaitu dari 55.691,12 ribu ton menjadi 59.150,67 ribu ton. Tingginya nilai impor pada sektor industri pengolahan ini berasal dari sektor Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia dengan impor pada Januari-Oktober 2016 mencapai US$ 14.786,90 juta, turun 8,33% year-on-year. Jika dirinci lebih lanjut, komoditi dalam sektor Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia yang nilai impornya lebih dari US$ 1.000 juta adalah (1) Damar Buatan (Resin Sintetis) Dan Bahan Baku dengan impor sebesar US$ 3.970,54 juta, (2) Kimia Dasar Organik Yang Bersumber Dari Minyak dengan impor sebesar US$ 1.914,10 juta, (3) Barang Kimia Lainnya dengan impor sebesar US$ 1.480,79 juta dan (4) Pupuk dengan impor sebesar US$ 1.371,73 juta. 6

C. Perkembangan Ekspor dan Impor Berdasarkan Negara 15 Negara Tujuan Ekspor Industri Pengolahan Terbesar Bulan Oktober 2016 (dalam Juta US$) Amerika Serikat Republik Rakyat Tiongkok Jepang Singapura India Malaysia Filipina Thailand Korea Selatan Belanda Vietnam Jerman Australia Rusia Inggris 432,85 379,23 341,65 289,65 267,91 241,33 214,20 176,02 148,01 138,83 608,28 714,80 861,86 1.131,19 1.246,03 0 200 400 600 800 1.000 1.200 1.400 Grafik 6. Negara Tujuan Ekspor Industri PengolahanTerbesar Bulan Oktober 2016 Pada Oktober 2016 ini (1) Amerika Serikat masih menjadi negara tujuan ekspor utama industri pengolahan dari Indonesia, diikuti oleh (2) Tiongkok, (3) Jepang, (4) Singapura, dan (5) India, komposisi yang cenderung tidak berubah dibanding bulan-bulan sebelumnya. Dilihat dari pertumbuhannya secara year on year, nilai ekspor industri pengolahan ke kelima negara tersebut mulai mencatat pertumbuhan positif kecuali Singapura yang turun 2,74%. Angka pertumbuhan ekspor secara berturut-turut adalah Amerika Serikat sebesar 5,96%; Tiongkok sebesar 30,46%; Jepang sebesar 2,15%; dan India sebesar 9,53%. Jika dilihat lebih luas, dari 30 negara tujuan ekspor industri pengolahan yang terbesar, pertumbuhan tertinggi Oktober 2016 terhadap Oktober 2015 adalah (1) Mesir sebesar 131,36%; diikuti (2) Filipina sebesar 72,69%; dan (3) Bangladesh sebesar 53,56%. 7

15 Negara Asal Impor Industri Pengolahan Terbesar Bulan Oktober 2016 (dalam Juta US$) Republik Rakyat Tiongkok Jepang Singapura Thailand Korea Selatan Amerika Serikat Malaysia Jerman Vietnam Brasil Taiwan India Australia Hongkong Perancis 702,26 651,07 497,45 455,05 418,83 303,62 260,46 229,91 220,84 219,09 215,99 152,26 124,94 1.149,26 2.405,80 0 500 1.000 1.500 2.000 2.500 3.000 Grafik 7. Negara Asal Impor Industri PengolahanTerbesar Bulan Oktober 2016 Pada Oktober 2016 ini impor industri pengolahan yang masuk ke Indonesia sebagian besar masih didominasi oleh produk buatan (1) Tiongkok, diikuti oleh produk (2) Jepang, (3) Singapura, (4) Thailand dan (5) Korea Selatan. Jika dilihat dari angka pertumbuhannya (year on year), impor dari China naik sebesar 4,84%; Jepang meningkat 4,68%; Singapura meningkat 3,61%; Thailand naik 7,46%; dan Korea Selatan meningkat 0,26%. Adapun kenaikan impor yang sangat signifikan positif pada bulan Oktober 2016 terhadap September 2016 (month-to-month) berasal dari (1) Australia sebesar 73,24%; diikuti (2) Swedia sebesar 64,46%; (3) Selandia Baru sebesar 38,45%; dan (4) Italia sebesar 30,47%. 8

Lampiran Tabel 1. Ringkasan Nilai Ekspor Industri Pengolahan Bulan Oktober 2016 No. Jenis Industri (US$ juta) Sep 2016 (%; m-to-m) Okt 2015 (%; y-on-y) Jan-Okt 2016 (US$ juta) Jan- Jan-Okt 2015 (%; c-to-c) 1 Makanan 2,530.12 13.34 11.12 20,422.07-7.42 2 Minuman 10.28 5.62 15.17 97.37 29.80 3 Pengolahan Tembakau 79.02-6.60 5.22 789.74 3.06 4 Tekstil 370.90-5.33-7.70 3,899.14-7.39 5 Pakaian Jadi 501.89-15.56-8.27 5,940.23-2.24 6 Kulit, Barang dari Kulit, dan Alas Kaki 425.97 13.79 7.10 4,070.98 2.98 7 Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (tidak termasuk Furnitur), dan Barang Anyaman dari 335.50 5.82-2.99 3,094.28-5.82 Bambu, Rotan, dan Sejenisnya 8 Kertas dan Barang dari Kertas 402.62-3.34-15.30 4,192.62-8.25 9 Pencetakan dan Reproduksi Media Rekaman 1.93-56.00 1.80 26.43-21.68 10 Produk dari Batu Bara dan Pengilangan Minyak Bumi 0.00 1987.98-99.22 0.01-98.91 11 Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia 906.55 6.25 17.13 8,164.89 7.39 12 Farmasi, Produk Obat Kimia, dan Obat Tradisional 58.83-4.28-8.32 535.38 1.47 13 Karet, Barang dari Karet, dan Plastik 596.18-4.75 3.59 5,602.12-8.12 14 Barang Galian Bukan Logam 78.29-2.37-3.65 738.63-5.56 15 Logam Dasar 848.39 8.67 22.58 6,582.14-10.99 16 Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya 114.64-45.24-5.66 1,410.91 36.02 17 Komputer, Barang Elektronik, dan Optik 541.27-3.16-10.18 4,892.33-9.50 18 Peralatan Listrik 432.65 2.64 12.47 3,792.16-0.66 19 Mesin dan Perlengkapan YTDL 225.49-21.84-8.49 2,510.82 2.25 20 Kendaraan Bermotor, Trailer, dan Semi Trailer 510.60 7.78 20.04 4,236.72 1.79 21 Alat Angkutan Lainnya 204.31 27.52 87.54 1,593.40 27.19 22 Furnitur 128.19-1.89-10.31 1,341.68-6.06 23 Pengolahan Lainnya 325.81-17.94-14.04 5,544.59 13.93 Total 9,629.43 1.72 5.48 89,478.64-2.59 Sumber: BPS (diolah Pusdatin Kemenperin) 9

Tabel 2. Ringkasan Volume Ekspor Industri Pengolahan Bulan Oktober 2016 No. Jenis Industri (ribu ton) Sep 2016 (%; m-to-m) Okt & 2015 (%; y-on-y) Jan-Okt 2016 (ribu ton) Jan- Jan-Okt 2015 (%; c-to-c) 1 Makanan 3,078.07 16.59-17.28 26,318.19-15.25 2 Minuman 16.43-3.49 26.85 163.21 45.72 3 Pengolahan Tembakau 8.97-9.15 12.91 91.79 6.17 4 Tekstil 138.28-0.75-5.44 1,471.81-4.58 5 Pakaian Jadi 37.32-4.65 4.07 376.91-0.81 6 Kulit, Barang dari Kulit, dan Alas Kaki 21.55 13.49-0.23 215.48 3.35 7 Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (tidak termasuk Furnitur), dan Barang Anyaman dari 491.74 4.26 7.04 4,383.87-5.20 Bambu, Rotan, dan Sejenisnya 8 Kertas dan Barang dari Kertas 615.13-3.23-10.68 6,291.96-3.82 9 Pencetakan dan Reproduksi Media Rekaman 0.59-33.61 4.84 7.85-44.84 10 Produk dari Batu Bara dan Pengilangan Minyak Bumi 0.00 6202.41-99.67 0.02-98.48 11 Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia 1,113.72 9.83 3.24 10,643.70 14.08 12 Farmasi, Produk Obat Kimia, dan Obat Tradisional 6.63 40.91 48.82 45.36 5.40 13 Karet, Barang dari Karet, dan Plastik 324.50-3.21 4.73 3,045.05-2.30 14 Barang Galian Bukan Logam 383.79 39.00 33.51 2,833.13 21.17 15 Logam Dasar 531.28 39.07 152.33 3,298.87 11.83 16 Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya 39.39 9.37-2.43 399.58-1.04 17 Komputer, Barang Elektronik, dan Optik 18.81-4.35-5.91 171.01-5.10 18 Peralatan Listrik 41.86 1.67 3.88 386.00 0.83 19 Mesin dan Perlengkapan YTDL 33.70-5.85-11.22 355.27 0.71 20 Kendaraan Bermotor, Trailer, dan Semi Trailer 58.50 9.07 3.16 499.16 2.06 21 Alat Angkutan Lainnya 26.98-55.05 43.58 334.80 78.20 22 Furnitur 38.14-2.52-12.93 392.69-8.39 23 Pengolahan Lainnya 1,547.93 1034.83 1050.73 2,854.60 285.06 Total 8,573.30 33.82 16.20 64,580.31-1.42 Sumber: BPS (diolah Pusdatin Kemenperin) 10

Tabel 3. Ringkasan Nilai Impor Industri Pengolahan Bulan Oktober 2016 No. Jenis Industri (US$ juta) Sep2016 (%; m-to-m) Okt 2015 (%; y-on-y) Jan-Okt 2016 (US$ juta) Jan- Jan-Okt 2015 (%; c-to-c) 1 Makanan 808.78 0.57 19.83 7,619.04 12.32 2 Minuman 16.48-4.97 13.76 152.44 2.90 3 Pengolahan Tembakau 39.96 104.01 25.71 354.95 14.91 4 Tekstil 556.41 14.64 0.88 5,523.71 2.52 5 Pakaian Jadi 31.44-15.04 11.09 361.54 1.89 6 Kulit, Barang dari Kulit, dan Alas Kaki 86.34-13.27 12.49 941.65 8.29 7 Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (tidak termasuk Furnitur), dan Barang Anyaman dari 26.10 0.31 5.32 250.51-7.98 Bambu, Rotan, dan Sejenisnya 8 Kertas dan Barang dari Kertas 227.00 0.35-3.56 2,207.48-3.70 9 Pencetakan dan Reproduksi Media Rekaman 22.55 81.75 204.32 122.70 48.71 10 Produk dari Batu Bara dan Pengilangan Minyak Bumi 9.31-40.52 178.28 86.51 30.02 11 Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia 1,462.29 3.86-0.85 14,786.90-8.33 12 Farmasi, Produk Obat Kimia, dan Obat Tradisional 101.17-14.46 6.86 1,071.87 8.66 13 Karet, Barang dari Karet, dan Plastik 268.59-5.13 8.53 2,729.73 4.93 14 Barang Galian Bukan Logam 90.86-16.55-7.97 1,000.16-8.73 15 Logam Dasar 1,015.13 14.90 16.76 8,687.28-8.14 16 Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya 307.93-3.51-6.02 3,482.53-13.85 17 Komputer, Barang Elektronik, dan Optik 1,196.28 8.00 10.28 10,304.32-1.60 18 Peralatan Listrik 563.25-0.87 3.09 5,358.85-1.97 19 Mesin dan Perlengkapan YTDL 1,482.55 2.62-3.59 14,348.58-6.86 20 Kendaraan Bermotor, Trailer, dan Semi Trailer 478.69 0.00 24.53 4,492.77-1.76 21 Alat Angkutan Lainnya 283.13 38.80 7.31 2,264.20-11.24 22 Furnitur 28.73 3.76 26.54 262.47-6.27 23 Pengolahan Lainnya 146.77-5.22 24.91 1,338.08 21.56 Total 9,249.76 4.52 6.09 87,748.27-3.29 Sumber: BPS (diolah Pusdatin Kemenperin) 11

Tabel 4. Ringkasan Volume Impor Industri Pengolahan Bulan Oktober 2016 No. Jenis Industri (ribu ton) Sep 2016 (%; m-to-m) Okt & 2015 (%; y-on-y) Jan-Okt 2016 (ribu ton) Jan- Jan-Okt 2015 (%; c-to-c) 1 Makanan 1,358.23 4.87 16.38 13,685.85 26.02 2 Minuman 35.89-15.14-3.78 412.10 19.73 3 Pengolahan Tembakau 6.08 117.39 19.26 56.13 15.10 4 Tekstil 104.02-5.97-2.09 1,166.20 10.29 5 Pakaian Jadi 4.97-8.18 85.49 54.94 45.53 6 Kulit, Barang dari Kulit, dan Alas Kaki 10.62-24.28 43.15 124.70 35.65 7 Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (tidak termasuk Furnitur), dan Barang Anyaman dari 43.08-6.31 9.20 424.92-7.86 Bambu, Rotan, dan Sejenisnya 8 Kertas dan Barang dari Kertas 330.46-8.04 13.73 3,586.15 9.13 9 Pencetakan dan Reproduksi Media Rekaman 1.32 29.76 121.58 10.37 55.24 10 Produk dari Batu Bara dan Pengilangan Minyak Bumi 60.36-35.51 300.45 505.07 111.03 11 Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia 1,647.93 2.59 1.45 17,273.58-0.95 12 Farmasi, Produk Obat Kimia, dan Obat Tradisional 5.55 1.55 10.19 60.93 2.21 13 Karet, Barang dari Karet, dan Plastik 85.25-6.12 18.18 884.78 14.86 14 Barang Galian Bukan Logam 163.88-50.30-58.39 2,763.66-44.25 15 Logam Dasar 1,388.24 13.42 20.00 12,519.22 16.64 16 Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya 92.25-6.28-8.58 1,046.05-4.54 17 Komputer, Barang Elektronik, dan Optik 30.40 10.64 23.98 276.75 18.16 18 Peralatan Listrik 81.02 1.67 13.49 701.43 12.22 19 Mesin dan Perlengkapan YTDL 223.05 25.67 0.22 1,927.58-3.54 20 Kendaraan Bermotor, Trailer, dan Semi Trailer 49.71-1.27 14.49 486.06-7.02 21 Alat Angkutan Lainnya 195.99 64.12 85.72 883.73 57.52 22 Furnitur 11.28-9.71 21.06 111.00 0.79 23 Pengolahan Lainnya 17.99-14.20 31.89 189.47 24.87 Total 5,947.58 2.32 7.84 59,150.67 6.21 Sumber: BPS (diolah Pusdatin Kemenperin) 12