dapat menghasilkan padi lebih melimpah.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik simpulan

144 Pemberdayaan Petani Melalui Gabungan Kelompok Petani (Gapotan) Dyah Puspita Ratna, Wuradji, Nur Djazifah ER,

BAB V PENUTUP. segala kegiatan yang menyangkut Desa Wisata. Pemberdayaan Masyarakat di

BAB V PENUTUP. baik. Perlu diakui bahwa tidak semua manusia dapat tumbuh dan berkembang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai petani. APBN untuk pertanian di Indonesia bahkan juga di adakannya subsidi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV PENUTUP. mengajar beregu/kelompok, perancangan, latihan keterampilan, pembelajaran adalah metode percobaan, karya wisata dan diskusi.

BAB III METODE PENELITIAN

PEMBERDAYAAN PETANI MELALUI GABUNGAN KELOMPOK TANI (GAPOKTAN) DI DESA JENDI KECAMATAN SELOGIRI KABUPATEN WONOGIRI JAWA TENGAH SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V PENUTUP. masyarakat maka interaksi tersebut akan memiliki dampak yang positif.

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu yang diperlukan untuk melakukan penelitian ini dimulai dari

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. otonomi di Desa Aglik, memuat tiga agenda, yaitu pertama, merupakan sebuah sistem perencanaan sendiri (self-planning) yang

BAB III METODE PENELITIAN. permasalahan dan fokus penelitian. Metode kualitatif adalah langkah-langkah

SOLIDARITAS SOSIAL KOMUNITAS UNDERGROUND MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG SKRIPSI

BAB V PENUTUP. terdiri dari pengrajin, pekerja, pemasok, pengepul, dan pihak pabrik. Relasi yang

BAB V PENUTUP. jam berkumpul dengan anak. Hal ini tentu saja berpengaruh juga terhadap. bagaimana pendidikan anak dirumah.

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR PUSTAKA. Adisasmita, Rahardjo, (2006), Pembangunan Pedesaan dan Perkotaan, Yogyakarta: Graha Ilmu.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. PGALB (Pendidikan Guru Agama Luar Biasa) ini adalah madrasah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V PENUTUP. A. Simpulan. Waria adalah sosok manusia yang bertubuh laki-laki, berpenis, tetapi

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif (descriptive research) ditujukan untuk mendeskripsikan suatu keadaan atau fenomena-fenomena apa

BAB III METODOLOGI PENDAMPINGAN. Sehingga terjalin hubungan yang baik dan setara. Inkulturasi dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. lapangan (field research). Penelitian (research) adalah usaha yang dilakukan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka kesimpulan dalam. penelitian ini adalah sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA. Amri, M. Ali Latif, dkk Pendidikan Keaksaraan: Kawasan pesisir dan kepulauan. Makassar: Pena Press.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP. kehidupan masyarakat Desa Serang. 1. Dampak sosial alih fungsi lahan Desa Serang

BAB III METODE PENELITIAN. Metode dalam skripsi ini dapat dijelaskan sebagai berikut: A. Jenis Penelitian

BAB V PENUTUP. pola interaksi yang diterapkan masyarakat Kampung Cyber yaitu secara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN. Berdasarkan pembahasan sebelumnya, maka hasil penelitian ini dapat. disimpulkan sebagai berikut.

BAB V KESIMPULAN DA SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebagai pendidikan karakter tahun ajaran 2011/ 2012 dapat diambil beberapa

BAB V PENUTUP. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut: dengan berjualan, ngamen bersama teman-teman dan bekerja seadanya

BAB V PENUTUP. pendatang yang kebanyakan berasal dari daerah Cilacap yang datang ke Pantai

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Penelitian tindakan kelas dengan menerapkan metode Firing Line pada

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. 1. Pelaksanaan Pembelajaran Terpadu dalam Mata Pelajaran IPS di. SMP Negeri Wilayah Eks. Kotip Kabupaten Cilacap.

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan suatu cara atau proses yang digunakan di

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah, T. (2001). Nasionalisme dan Sejarah. Bandung: Satya Historika. Ahmadi, A. (1991). Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta.

BAB III METODE PENELITIAN

POLA KOMUNIKASI ORGANISASI APMA (ASOSIASI PENGUSAHA MANIK-MANIK DAN AKSESORIS) JOMBANG DALAM MENJAGA SOLIDARITAS

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang pelanggaran prosedur perceraian bagi PNS di

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Peran komite sekolah di SMA Negeri 1 Temon sebagai badan

DAFTAR PUSTAKA. Abu Abdullah Muhammad bin Ismail, 265 H, Shahih Bukhari, Darul Kitab alilmiah:

BAB III METODE PENELITIAN. dikarenakan untuk dapat memperoleh sumber data yang valid, yaitu

Daftar Pustaka. Buku: Abidin, Z. (2007). Teknik Lobi dan Diplomasi Untuk Insan Public Relations. Indonesia: PT. Indeks

BAB III METODE PENELITIAN. dari latar alami dengan memanfaatkan diri peneliti sebagai instrumen kunci.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa

BAB I PENDAHULUAN. sebagai pendamping dan pembimbing pelaku utama dan pelaku usaha. Penyuluh

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian kualitatif.

Kowalski, Theodore J. Public Relations in School. Educational Leadership Faculty Publications: Paper 49, Kusumastuti, Frida.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V PENUTUP. dengan rumusan masalah bahwa permainan playstation telah membawa. maupun prestasi pada anak usia sekolah sebelum dan sesudah gemar

DAFTAR PUSTAKA. Ace Suryadi & H.A.R. Tilaar, 1983, Analisis Kebijakan Pendidikan Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pendidikan Kewarganegaraan di SMP N se-kecamatan Buayan yaitu

Pranyono, F. E. (2012). Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Pusat Ikatan Pamong Belajar Indonesia Masa Bakti [Online].

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. wilayah ini sangatlah dinamis melalui tahapan-tahapan yang tidak mudah.

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagai persyaratan Guna mencapai derajat. Sarjana S-1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

belum maksimal terkait pada tahap penentuan tujuan, karena penentuan tujuan

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi (2006), Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. masalah status gizi pada siswa-siswi di sekolah ini masih termasuk dalam tahap

BAB V P E N U T U P. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data dan pembahasan pada bab IV, maka pada bab V ini disajikan kesimpulan dan saran.

BAB V PENUTUP. 1. Faktor- faktor yang melatarbelakangi masyarakat mengikuti arisan motor

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. 1. Media Boneka Jari dapat meningkatkan kualitas proses maupun produk dalam

ANALISIS KESESUAIAN ANTARA SK, KD DAN SILABUS DENGAN METODE SAINTIFIK PADA MATERI PAI DI SEKOLAH DASAR ALAM AR-ROHMAH TAHUN PELAJARAN 2014/2015

BAB VI PENUTUP. Dari pembahasan yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya, maka

BAB II METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA. Afandi, Yazid Fiqih Muamalah dan Implementasinya dalam Lembaga Keuangan Syari ah. Yogyakarta: Logung Pustaka.

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Chaidir, Yurisprudensi Indonesia tentang Hukum Agraria, Bandung: Bina Cipta, Jilid III, 1985.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan 1. Pelaksanaan pendaftaran peralihan hak atas tanah di Kabupaten Sukoharjo

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. 1. Berdasarkan analisis deskriptif menunjukkan bahwa penilaian kualitas

DAFTAR PUSTAKA. Abdulkadir Muhammad, Hukum dan Penelitian Hukum, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2004.

BAB III METODE PENELITIAN. atau melaksanakan penelitian secara lebih baik atau lebih lengkap serta untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengkaji kondisi ril objek penelitian berdasarkan data-data otentik yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Akuntansi SMK YPKK 1 Sleman Tahun Ajaran 2011/2012, dengan r x1y

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan suatu cara atau proses yang digunakan di

BAB V PENUTUP. 1. Perencanaan hubungan masyarakat dalam menjalin kerjasama dengan. Banyuwangi Tahun Pelajaran 2016/2017 dilakukan pada awal tahun

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan uraian dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka peneliti dapat menarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Mekanisme kerja gapoktan dalam meningkatkan pegetahuan anggotanya antara lain: (a) Melalui pertemuan pengurus kelompok tani dari masing-masing dusun di tingkat desa, (b) Pertemuan kelompok tani yang dihadiri oleh pengurus gapoktan dan PPL sebagai narasumber, (c) Pertemuan antara gapoktan, PPL dan kelompok tani. Sehingga dengan adannya gapoktan sebagai gabungan kelompok tani maka anggota gapoktan dapat menjadi berdaya karena adanya kelompok tersebut, sering terjadi kegiatan tukar menukar informasi, diskusi, bekerjasama, tukar menukar pengalaman sehingga pengetahuan dan cara berfikir petani menjadi dinamis tidak statis, anggota gapoktan juga lebih mampu menerima inovasi contohnya mampu menerima bibit unggul yang dapat menghasilkan padi lebih melimpah. 2. Usaha yang dilakukan gapoktan dalam merubah pola pikir petani antara lain sebagai berikut: (a) Study banding, (b) Pelatihan ketrampilan. Kedua cara tersebut merupakan salah satu usaha untuk merubah pola pikir anggota gapoktan, karena anggota gapoktan masih berpendidikan rendah maka mereka lebih 109

mengerti dan percaya jika setiap kegiatan yang dilakukan praktek langsung. 3. Mekanisme gapoktan sebagai mediator dalam memenuhi kebutuhan modal untuk usaha pertanian anggotanya antara lain: (a) Gapoktan mengkoordinasi kebutuhan anggota gapoktan melalui kelompok tani untuk mendapatkan benih unggul, pupuk dan obat-obatan, (b). Gapoktan bekerjasama dengan KUD dan BRI untuk memfasilitasi petani yang membutuhkan modal untuk biaya usaha taninya. Sehingga dengan adanya gapoktan maka kebutuhan petani menjadi terpenuhi, petani tidak terlalu sulit untuk mendapatkan saprotan, kebutuhan modal sehingga dalam kegiatan tanam petani tidak merasa mendapat kesulitan yang berarti. 4. Mekanisme gapoktan dalam mengkoordinasi hasil produksi pertanian agar mendapatkan nilai jual yang lebih tinggi antara lain: (a) Gapoktan menampung hasil petani dengan harga yang layak, (b) Gapoktan bekerjasama dengan KUD dan pedagang untuk membeli hasil tani dengan nilai jual yang memberikan keuntungan kepada petani, (c) Gapoktan bekerjasama dengan BUMN seperti Dolog yang ditugasi oleh pemerintah untuk menampung gabah maupun beras dengan standar harga yang telah ditentukan oleh pemerintah sehingga petani mendapat nilai jual yang lebih tinggi. Dengan adanya gapoktan maka hasil produksi 110

pertanian mendapatkan nilai jual yang lebih tinggi, sehingga kesejahteraan petani semakin meningkat. B. Saran Berdasarkan hasil penelitian ini maka terdapat beberapa saran yang peneliti ajukan bagi pengurus gabungan kelompok tani (gapoktan) : 1. Pengurus gapoktan senantiasa memberikan arahan dan bimbingan kepada anggota gapoktan yang sulit menerima inovasi dan informasi yang menguntungkan bagi petani. Karena sebagian besar anggota gapoktan berpendidikan rendah. 2. Pengurus gapoktan selalu mengadakan komunikasi secara intensif dan terjun langsung kelapangan untuk mencari tahu kebutuhan apa saja yang dibutuhkan petani. Sehingga kebutuhan petani dapat langsung direspon oleh pemerintah dan dipenuhi. 3. Pengurus gapoktan senantiasa memberikan informasi mengenai nilai harga jual hasil pertanian mereka,agar petani pada saat akan menjual hasil pertanian mereka tidak mengalami kerugian. 111

DAFTAR PUSTAKA Abdulsyani. (1992). Sosiologi Skematika, Teori dan Terapan. Jakarta: Bumi Aksara Adi Sasono. (1999). Ekonomi Kerakyatan dalam Dinamika Perubahan, Makalah Konferensi Internasional Ekonomi Jaringan, Hotel Sangri-La, Jakarta 5-7 Desember.. (2000). Bondowoso Incorporated: Membangun Ekonomi Daerah Berbasis Paradigma Ekonomi Kerakyatan, Forum Diskusi Pemda Kabupaten Bodowoso, 21 Nopember. Ambar Teguh Sulistyani. (2004). Jakarta: Gava Media. Kemitraan dan Model-model Pemberdayaan. Ariesto Hadi Sutopo & Adrianus Arief. (2010). Terampil Mengolah Data Kualitatif Dengan NVIVO. Jakarta: Prenada Media Group. Isbandi Rukminto Adi. (2008). Intervensi Komunitas Pengembangan Masyarakat sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada. Badan Litbang Pertanian. (2005). Revitalisasi Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan 2005 2025.Dalam http://www.litbang.deptan.go.id/rppk pada tanggal 9 September 2011 jam 13.00. Burhan Mungin.(2007). Penelitian Kualitatif. Jakarta : Fajar Interpratama Offset Departemen Pertanian. (2007). Peraturan Mentri Pertanian.Jakarta Engking H Soewarman. (2005). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Lexy J Moleong. (2005). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja.. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya Offset. Litbang. (2007). Analisis Kebijakan Pertanian Volume 5, No 1 Maret 2007. Diakses dari http://www.litbang.deptan.go.id/rppk pada tanggal 14 November 2011 jam 19.00. 112

Miles MB Huberman AM. (1992). Analisis Data Pembangunan Dan Pemberdayaan Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Mubyarto. (1994). Dari Program Stabilisasi Sampai Kebijaksanaan Pembangunan Berkelanjutan, Seminar Nasional Analisis Pembangunan Ekonomi Indonesia, Yogyakarta. Nasution, S. (2003). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito. Onny S Prijono & A.M.W Pranarka. (1996). Pemberdayaan: Konsep, Kebijakan dan Implementasi. Jakarta: Centre for Strategic and International Studies. Pambudy dan A.K.Adhy. (2001): Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Menuju Terwujudnya Masyarakat Madani. Bogor: Pustaka Wirausaha Muda. Poerwadarminto. (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Soerjono Soekanto. (2010). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Press. Sugiyono. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. Suharsimi Arikunto. (2003). Manajemen Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta Sumardjo. (1999). Transformasi Model Penyuluhan Pertanian Menuju Pengembangan Kemandirian Petani, Bogor: Disertasi Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Suparjan dan Suyatno. (2003). Pengembangan Masyarakat dari Pembangunan Sampai Pemberdayaan. Yogyakarta: Aditya Media. Tim Penyusun. (2006). Undang undang Republik Indonesia Nomor 16 tahun 2006. Jakarta: Sinar Tani 113