BAB III METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dapat dianalisis berdasarkan prosedur statistik. 1. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 10 Juni-7 Juli 2016.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yakni

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Hos Cokroaminoto Ruko Grogol C2, Pekalongan. Alasan dipilihnya toko

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yakni

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian dengan metode kuantitatif.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data yang relevan. 1 Metode yang akan digunakan dalam

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif merupakan metode untuk menguji teori-teori tertentu. Cara

BAB III METODE PENELITIAN. mengumpulkan data penelitiannya. Dalam penelitian ini bersifat deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. sedangkan obyek dari penelitian ini adalah produk Eiger. Data yang digunakann dalam penelitian ini adalah data primer,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. B. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini akan dilakukan di tempat alumni yang bekerja di Lembaga Keuangan Syariah.

BAB III METODE PENELITIAN. menemukan keterangan mengenai apa yang ingin diketahui. 1

BAB III METODE PENELITIAN

Waktu : 13 September-12 Oktober 2016

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan suatu penelitian sangat perlu dilakukan perencanaan dan

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut sumber perolehannya, data dapat dibagi menjadi dua yaitu :

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

BAB III METODE PENELITIAN. variabel yang hendak diteliti. Adapun variabel tersebut yaitu :

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. diperoleh di lokasi penelitian. Adapun jenis penelitian ini dikategorikan sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. dari hasil pengamatan langsung di BMT NU Sejahtera cabang Kendal.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field Research), yaitu. menjadi fokus perhatian untuk diteliti.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Surabaya dengan menggunakan angket yang instrumennya di-design dengan

BAB III METODE PENELITIAN. jenis penelitian. Lingkup wilayah penelitian itu adalah semua pihak yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif (explanatory),

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian merupakan cara kerja untuk dapat memahami obyek

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sumbernya diamati dan dicatat pertama kalinya oleh peneliti. 1

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif. Menurut Sugiyono (2013:11) penelitian deskriptif adalah suatu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menguji hipotesis yang telah ditetapkan kemudian menginterprestasikan hasil

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif dan penelitian kualitatif (Sugiyono, 2003: 13-14).

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2013:2).

III. METODE PENELITIAN. verifikatif. Sugiyono (2012:206) menyatakan bahwa Statistik deskriptif adalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatory research yaitu penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

(applied research) yakni, penelitian yang menyangkut aplikasi teori untuk

BAB III METODE PENELITIAN

sementara terhadap rumusan masalah penelitian sebagai berikut : 1. Motivasi Berpengaruh Positif dan Signifikan Terhadap Produktivitas Kerja

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian ini mencakup lingkup wilayah penelitian dan jenis

BAB III METODE PENELITIAN. pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel

BAB III METODE PENELITIAN. untuk menggali, menghimpun data dan mengumpulkan data yang diperlukan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yakni pengamatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Selatpanjang yang terletak di JL.Diponegoro, No. 85 A B Selatpanjang Kab.

BAB III METODE PENELITIAN. Akan tetapi penulis telah melakukan studi pendahuluan sebelumnya. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian kuantitatif yaitu metode

BAB III METODE PENELITIAN. kausal. Sugiyono (2010, hal.13) mengatakan bahwa metode penelitian kuantitatif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN

BAB III METODE PENELITIAN. angka-angka dan analisis menggunakan statistik. subjek dari mana data dapat diperoleh. 30

BAB III METODE PENELITIAN Obyek penelitian adalah Perusahaan Roti Aflah Subyek penelitiannya adalah konsumen atau pembeli pada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. diperoleh dari hasil pengamatan di lapangan. Data yang digunakan dalam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. atau angket serta dari data yang dimiliki oleh pihak perusahaan. 1

BAB II METODE PENELITIAN. bebas (X) dengan variabel terikat (Y) yang menggunakan rumus statistik. Dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN. karyawan. Data yang digunakan berupa jawaban responden yang pada dasarnya

BAB III METODE PENELITIAN. ini sampai selesai, waktu penelitian dimulai tanggal 17 Juli 2013 sampai

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengaruh atau hubungan kedua variabel tersebut. berakhir bulan Mei 2015, dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan variabel marketing

BAB III METODE PENELITIAN. pengamatan langsung terhadap obyek yang diteliti guna. mendapatkan data yang relevan. 1 Metode yang akan digunakan dalam

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh media komunikasi pemasaran

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis, Sifat dan Lokasi Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (Field Researh), yang bersifat study sampling. Penelitian lapangan ini di lakukan dengan cara meneliti apa saja yang dipahami responden terhadap istilah-istilah yang sering digunakan pada Koperasi Jasa Keuangan Syariah Teladan Banjarmasin. 2. Sifat penelitian Adapun sifat dari penelitian adalah penelitian kuantitatif yaitu menekankan analisis pada data-data numerical (angka) yang diolah dengan metode statistika. Penulisan ini dimaksudkan untuk mengetahui minat masyarakat terhadap pembiayaan ijarah pada Koperasi Jasa Keuangan Syariah Teladan Banjarmasin. 3. Lokasi penelitian Lokasi penelitian ini adalah Koperasi Jasa Keuangan Syariah Teladan Banjarmasin di Jl. Ratu Zaleha komplek Ki Hajar Dewantara RT. 19 Kelurahan Karang Mekar Banjarmasin. Pemilihan lokasi pada Koperasi Jasa Keuangan Syariah Teladan Banjarmasin, dikarenakan Kopersi Jasa Keuangan Syariah Teladan Banjarmasin adalah salah satu lembaga yang menyalurkan dana kepada masyarakat yang dikenal dengan pembiayaan ijarah. 40

41 B. Subjek dan objek penelitian 1. Subjek penelitian Subjek penelitian adalah masyarakat umum, target dan sasaran penelitian ini adalah anggota koperasi KJKS teladan Banjarmasin yang pernah melakukan pembiayaan ijarah berada di Jl. Ratu Zaleha komplek Ki Hajar Dewantara RT. 19 Kelurahan Karang Mekar. 2. Objek penelitian Objek dari penelitian ini adalah seberapa besar minat masyarakat terhadap pembiayaan ijarah pada Koperasi Jasa Keuangan Syariah Teladan Banjarmasin. C. Populasi dan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: 1. Objek, Subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. 1 Populasi dalam penelitian ini adalah anggota Koperasi Jasa Keuangan Syariah Teladan Banjarmasin dan pernah melakukan pembiayaan ijarah pada KJKS teladan, yang berada di Jl. Ratu Zaleha Komplek Ki Hajar Dewantara RT. 19 Kelurahan Karang Mekar. Yang mana jumlah keseluruhan yang melakukan Pembiayaan ijarah pada Koperasi Jasa Keuangan Syariah Teladan Banjarmasin adalah sebanyak 100 orang. 1 Sugiono, Metode Penelitian Bisnis (pendekatan kuantitatid kualitatif dan R.D), Bandung alfabeta, 2012), h. 115

42 2. Sampel adalah bagian dari jumlah dan Karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. 2 Teknik pengambilan sampel adalah dengan menggunakan sampel jenuh yaitu teknik penentuan sampel apabila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. 3 Adapun banyaknya sample yang digunakan dalam penelitian ini adalah 30 orang masyarakat di Jl. Ratu Zaleha Komplek Ki Hajar Dewantara RT. 19 Kelurahan Karang Mekar Banjarmasin. yang telah melakukan pembiayaan ijarah pada Koperasi Jasa Keuangan Syariah Teladan Banjarmasin. D. Data dan sumber data 1. Data Data adalah bahan mentah yang perlu diolah sehingga menghasilkan informasi atau keterangan, baik kualitatif maupun kuantitatif yang menunjukkan fakta. 4 Adapun data yang ingin digali dalam penelitian ini meliputi: a. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pengetahuan masyarakat terhadap pembiayaan ijarah pada Koperasi Jasa Keuangan Syariah Teladan Banjarmasin. 2 Ibid., hlm. 116. 3 Nanang Martono, Metode Penelitian Kuantitatif Analisis Isi dan Data Sekunder, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2010), hlm. 70. 4 Ibid., hlm. 5.

43 b. Tujuan penelitian Untuk mengetahui pengaruh minat masyarakat terhadap pembiayaan ijarah pada Koperasi Jasa Keuangan Syariah Teladan Banjarmasin. c. Tujuan penelitian Untuk mengetahui pengaruh simultan antara pengetahuan masyarakat dan minat masyarakat terhadap pembiayaan ijarah pada Koperasi Jasa Keuangan Syariah Teladan Banjarmasin. 2. Sumber data Sumber data yang digunakan dalam penulisan ini adalah: a. Responden, yaitu masyarakat yang telah menjadi anggota KJKS Teladan dan telah melakukan pembiayaan ijarah di KJKS Teladan yang terletak di Jl. Ratu Zaleha Komplek Ki Hajar Dewantara RT. 19 Keluarahan Karang Mekar. b. Dokumentasi, yakni seluruh dokumen yang berkaitan dengan penelitian. Hal ini bertujuan untuk melengkapi data penelitian. E. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian survei, yaitu dengan mengambil sampel dari suatu populasi. Adapun data yang ingin di olah adalah Pengaruh sistematik antara variabel bebas X1, X2 dengan variabel terikat Y, yaitu X1 berupa Pengatahuan, X2 berupa minat dan Y berupa pengambil keputusan. Untuk mengetahui pengaruh ketiga variabel tersebut dibuatlah kuisioner atau daftar pertanyaan dan kemudian untuk menjadi kuisioner yang valid dan reliabel, maka

44 kuesioner tersebut di uji dengan uji validitas dan uji reliabilitas, setelah itu apabila kuesioner tersebut dinyatakan valid dan reliabel maka dilanjutkan dengan uji selanjutnya yaitu uji hipotesis dengan menggunakan analisis korelasi persial. F. Desain Pengukuran Skala pengukuran yang digunakan dalam kuesioner ini adalah skala Likert, yaitu skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. 5 Dengan skala Likert, maka variabel yang diukur dijabarkan menjadi indikator variabel, kemudian indikator-indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pertanyaan atau pernyataan. Jawaban setiap item instrumen yang menggunakan skala Likert mempunyai gradasi dari yang sangat positif sampai sangat negatif, yang dapat berupa kata-kata antara lain: 6 1. Sangat Mengetahui 2. Mengetahui 3. Netral 4. Tidak Mengetahui 5. Sangat Tidak Mengatahui 5 Ibid., hlm. 93. 6 Ibid.

45 Dalam kuesioner penempatan pilihan berkategori netral tidak perlu dipakai selama responden tidak memberikan alasannya. 7 Tabel 3.1 Skala Likert 4 Point Bobot Kategori 4 Sangat Mengetahui 3 Mengetahui 2 Tidak Mengatahui 1 Sangat Tidak Mengatahui Sumber: Data diolah G. Teknik pengumpulan data 1. Observasi Teknik ini digunakan untuk mengadakan pengamatan secara langsung ke lokasi penelitian guna mengetahui lebih dekat masalah yang akan diteliti. 2. Questionnaire (angket) Angket adalah daftar pertayaan tertulis yang telah dirumuskan sebelumnya untuk dijawab oleh responden. Angket dapat diberikan secara pribadi atau dikirimkan melalui surat (disebarkan secara elektronik atau e-mail). 8 Dalam penelitian ini angket digunakan untuk memperoleh data tentang minat masyarakat 7 Husein Umar, Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen, Cet. 4 (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2005), hlm. 137. 8 Puguh Suharso, Metode Penelitian Kuantitatif Untuk Bisnis Pendekatan Filosofi dan Praktis, ( Jakarta: PT Malta Printindo, 2009), hlm. 89.

46 terhadap pembiayaan ijarah yang ada pada Koperasi Jasa Keuangan Syariah Teladan Banjarmasin. 3. Dokumentasi Dokumentasi yaitu suatu cara pengumpulan data-data yang menghasilkan catatan-catatan penting yang berhubungan dengan masalah yang diteliti sehingga diperoleh data yang lengkap, sah dan bukan berdasarkan perkiraan. 9 H. Tekhnik Pengolahan dan Analisis Data Teknik pengolahan data 1. Tabulating Dalam tahap ini penulis menyusun dan memasukkan data yang diperoleh ke dalam bentuk tabel. sebelum melakukan ini terlebih dahulu dilakukan F persentase dengan menggunakan rumus sebagai berikut: P x100% N Keterangan: P = Persentase yang diperoleh F = Jumlah jawaban pada masing-masing item N = Jumlah responden yang memberikan jawaban 10 2. Interpretasi 9 Basrowi dan Suwandi, Memahami Penelitian Kuantitatif (Jakarta: Rineka Cipta, 2008), hlm. 152. 10 Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta: Rajawali Grafindo Persada, 2000), hlm. 40.

47 Setelah data yang terkumpul dianalisis dengan teknik statistik hasilnya harus diinterpretasikan atau ditafsirkan agar kesimpulan-kesimpulan penting mudah ditangkap dengan pembaca. Interpretasi merupakan penjelasan terperinci tentang arti sebenarnya dari materi yang dipaparkan. Ada pun kriteria interpretasi skor frekuensi adalah sebagai berikut: 0-20% = Sangat Rendah 21% - 40% = Rendah 41% - 60% = Sedang 61% - 80% = Tinggi 81% - 100% = Sangat Tinggi 3. Tekhnik Analisis Data Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini kemudian diolah dan dianalisis dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana teknik yang digunakan dalam menganalisis data. Kemudian bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. 11 Untuk pengujian validitasi dan reabilitas dilakukan dengan program SPSS (Statistical Package For The Social Science) 16 For Windows. Teknik analisis data yang digunakan dalam penulisan ini adalah analisis statistik dan mean juga dengan menggunakan program SPSS. 11 Akdon Ridwan, Rumus dan Data dalam Aplikasi Statistika, Administrasi Pendidikan, Bisnis, Pemerintahan Sosial, Kebijakan, Ekonomi, Hukum, Manajemen, Kesehatan, Cet. 1 (Bandung ; Alfabeta, 2006), hlm. 24.

48 a. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendiskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti. 12 pada statistik deskriptif ini untuk menganalisis pemahaman masyarakat terhadap istilah-istilah yang sering digunakan pada perbankan syariah dengan menggunakan teknik mean. Mean merupakan teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai rata-rata dari kelompok tersebut. Rata-rata (mean) ini didapat dengan menjumlahkan data seluruh individu dalam kelompok itu, kemudian dibagi dengan jumlah individu yang ada pada kelompok itu, kemudian dibagi dengan jumlah individu yang ada pada kelompok tersebut. Hal ini dapat dirumuskan seperti berikut: M = Keterangan: M = Mean (rata-rata). = Jumlah Perkalian antara masing-masing frekuensi dengan nilainya (baca jumlah). N = Jumlah individu 13 12 Sugiyono, statistik untuk penelitian, (Bandung Alfabeta, 2012)., hlm. 29. 2006), hlm.51. 13 Murdan, Statistik Pendidikan dan Aplikasinya, (Banjarmasin: CYPRUS Banjarmasin,

49 b. Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid atau sah apabila pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. 14 Uji validitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis, yang menghitung dengan koefisien korelasi antara skor item dengan skor totalnya dengan menggunakan prosedur statistik person s product moment correlation. Dalam penelitian ini, jumlah responden sebanyak 30 responden degan r tabel = 0,20 syarat minimum yang dapat dipenuhi adalah jika r>0,20. Sehingga apabila ada korelasi dengan skor total kurang dari 0,20 maka item dalam instrumen tersebut dinyatakan tidak valid, sehingga harus diperbaiki atau dibuang. 15 c. Uji Reliabelitas Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliable atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Pengukuran reliabelitas dalam penelitian ini menggunakan one shot di mana pengukurannya hanya dilakukan sekali dan kemudian hasilnya dibandingkan dengan pertanyaan lain atau mengukur korelasi antar jawaban 14 Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19 Edisi V (Semarang: Universitas Diponegoro, 2011), hlm. 52. 15 Sugiyono, Metode, hlm.126.

50 pertanyaan. Suatu konstruk dikatakan reliable apabila memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,632. 16 4. Uji Hipotesis 1) Uji Signifikan Simultan (Uji Statistik F) Uji statistic F bertujuan apakah semua variabek indipenden yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen. 17 Apabila nilai F hitung > F tabel dengan serta tingkat signifikannya < 5% (0,05), maka hal ini menunjukkan H 0 ditolak dan H a diterima. 2) Uji Signifikan Parsial (Uji Statistik t) Uji statistik t bertujuan menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual atau parsial dalam menerangkan variasi variabel dependen. 18 Apabila nilai t hitung > t tabel dengan serta tingkat signifikannya (p-value) < 5% (0,05), maka ini menunjukkan H a ditolak dan H o diterima. a. Regresi Liniar Berganda Analisis regresi sederhana digunakan untuk memprediksi atau menguji pengaruh dua atau lebih variabel bebas (independen) terhadap variabel terikat (dependen). Bila skor variabel bebas diketahui maka skor variael terikatnya dapat diprediksi besarnya. Analisis regresi juga dapat dilakukan untuk mengetahui 16 Ghozali, Aplikasi, hlm. 48. 17 Ibid., hlm. 98. 18 Ibid.

51 linearitas variabel terikat dengan variabel bebasnya. 19 Persamaan umum regresinya adalah: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2... b n Keterangan: Y = Variabel dependen a = Konstanta b = Koefisien X = Variabel independen I. Prosedur Penelitian untuk mencapai tujuan yang diinginkan dalam penulisan, penulis menggunakan tahapan-tahapan sebagai berikut: 1. Tahap Pendahuluan Pada tahap ini penulis mempelajari secara seksama permasalahan yang akan diteliti, selanjutnya dituangkan dalam sebuah desain operasional proposal penulisan. Proposal di konsultasikan kepada dosen penasihat untuk meminta 19 Sahid Raharjo, Uji Regresi Linier Ganda dengan SPSS Lengkap, (Konsistensi, 2013), hlm. 1. http://www.konsistensi.com/2013/05/uji-analisis-regresi-linear-ganda.html (14 Januari 2016 Pukul: 12.41 WITA).

52 persetujuan. Proposal yang sudah disetujui kemudian diajukan ke Biro skripsi Fakultas Syariah. 2. Tahap Pengumpulan Data Dalam tahap ini, penulis terjun kelapangan untuk menemui responden untuk wawancara dalam rangka pencarian data yang dilakukan selama ± 2 bulan. 3. Tahap Pengolahan Data dan Analisis Data Setelah data terkumpul selanjutnya tinggal diolah dan dianalisis, kemudian dikonsultasikan kepada dosen pembimbing dan asisten pembimbing dan asisten pembimbingan dalam rangka perbaikan dan kesempurnaannya dapat diketahui. 4. Tahap Penyusunan Laporan Pada tahap ini penulis menyusun hasil penulisan yang telah diperoleh sesuai dengan sistematika penulisan. Untuk menjadi sebuah skripsi maka penulis berkonsultasi dengan dosen pembimbing dan asisten pembimbing setelah dikonsultasikan dan disetujui maka hasil penulisan tersebut disusun dalam bentuk karya tulis ilmiah yang siap munaqasah (sidang).