BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tema Kegiatan 1.2 Lokasi Kegiatan 1.3 Bidang Kegiatan 1.4 Latar Belakang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

BAB I DESKRIPSI KEGIATAN

RENCANA KEGIATAN KKN-PPM

RENCANA KEGIATAN KKN-PPM BAB I DESKRIPSI KEGIATAN

BAB I PENDAHULUAN a. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tema Memajukan Desa Demulih melalui Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih dan Gerakan Indonesia Tertib.

I. DESKRIPSI KEGIATAN

BAB I DESKRIPSI KEGIATAN. 1.2 Lokasi Lokasi KKN PPM kelompok ini bertempat di Desa Perancak, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali.

BAB I DESKRIPSI KEGIATAN

Desa Aan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Bali.

RENCANA KEGIATAN KKN-REVOLUSI MENTAL Lokasi Desa Petulu, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.

BAB I PENDAHULUAN. Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali

1.3. BIDANG KEGIATAN KKN-PPM

BAB I DESKRIPSI KEGIATAN. 1.1 Judul Mewujudkan Masyarakat Mandiri Melalui Gerakan Indonesia Melayani, Bersih dan Tertib di Desa Sudaji

BAB I PENDAHULUAN. A. Judul Kegiatan

Kondisi Fisik. KKN- PPM XIII Desa Bebandem 2016 Page 1

PENDAHULUAN. Peningkatan Produksi, Kesehatan dan Kualitas Pendidikan Masyarakat. Desa Duda Utara, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali

BAB I DESKRIPSI KEGIATAN. 1.1 JUDUL Peningkatan Penataan Lingkungan di Desa Sulang, Klungkung

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 ANALISIS SITUASI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Judul Dengan Semangat Kebersamaan Menciptakan Desa Petak Kaja Bersih,Sejahtera, dan Produktif.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

BAB I. 2. Lokasi Desa Suana, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali.

BAB IV DESKRIPSI RENCANA PROGRAM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

Observasi Lapangan dan Penyusunan Program Kerja

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL UNIVERSITAS UDAYANA TEMA: INDONESIA BERSIH, INDONESIA TERTIB, DAN INDONESIA MELAYANI

PROFESIONALISME DAN PERAN PENYULUH PERIKANAN DALAM PEMBANGUNAN PELAKU UTAMA PERIKANAN YANG BERDAYA

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi 1.2 Identifikasi Permasalahan

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Profil Desa. Survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke lokasi KKN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi 1

BAB I PENDAHULUAN. Banguncipto dan Dusun Ploso serta mengacu buku profil desa dan profil

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN. lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Klegung, Desa Ngoro-oro, baik

LOKASI PENELITIAN. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada

RESONA Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Analisis Situasi

BAB I DESKRIPSI KEGIATAN

BAB I PENDAHULUAN Orang Jumlah Perempuan Orang Jumlah Total Orang Jumlah Kepala Keluarga Orang

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN Analisis Situasi

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 63 TAHUN 2013 TENTANG PELAKSANAAN UPAYA PENANGANAN FAKIR MISKIN MELALUI PENDEKATAN WILAYAH

KKN Terintegrasi Multisektoral BUKU PANDUAN KKN STAIN KUDUS TAHUN 2018

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL UNIVERSITAS UDAYANA TEMA: INDONESIA BERSIH, INDONESIA TERTIB, DAN INDONESIA MELAYANI

Laporan Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Infrastruktur Permukiman

BAB III DESKRIPSI RENCANA PROGRAM

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL UNIVERSITAS UDAYANA TEMA: INDONESIA BERSIH, INDONESIA TERTIB, DAN INDONESIA MELAYANI

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 63 TAHUN 2013 TENTANG PELAKSANAAN UPAYA PENANGANAN FAKIR MISKIN MELALUI PENDEKATAN WILAYAH

A. Gambaran Umum Lokasi KKN

BAB 1 PENDAHULUIAN 1.1 Analisis Situasi Letak Geografis

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI

BAB I PENDAHULUAN. Dusun Dermojurang, Seloharjo, Pundong, Bantul, Yogyakarta. Mahasiswa

V. KEADAAN UMUM WILAYAH DESA PABEAN UDIK KECAMATAN INDRAMAYU, KABUPATEN INDRAMAYU

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI

BAB I PENDAHULUAN. 2) Sebelah selatan dusun gunung rawas. 3) Sebelah timur dusun siwalan.

LAPORANPELAKSANAAN KEGIATAN KKN PPM KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN 2016

KKN PPM. KKN : Kuliah Kerja Nyata PPM : Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL UNIVERSITAS UDAYANA TEMA: INDONESIA MELAYANI, INDONESIA BERSIH, DAN INDONESIA TERTIB

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Oleh : Ketut Kartha Dinata LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN. : Desa Sesandan dan Wanasari.

BAB I PENDAHULUAN. Sumber (P/M/D) No Permasalahan Lokasi. Kurang tersedianya tempat sampah di Desa Bayung 1 sekitar lingkungan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

PEMERINTAH KABUPATEN TUBAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TUBAN NOMOR 16 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI KELURAHAN

BAB I PENDAHULAUAN. A. Gambaran Umum Lokasi KKN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 63 TAHUN 2013 TENTANG PELAKSANAAN UPAYA PENANGANAN FAKIR MISKIN MELALUI PENDEKATAN WILAYAH

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 ANALISIS SITUASI Revolusi Mental adalah Gerakan untuk rnengubah cara pikir, cara kerja, cara hidup dan sikap serta perilaku

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

BAB V PROGRAM PENGEMBANGAN MASYARAKAT DI KELURAHAN TENGAH

BAB IV PENUTUP. 4.1 Kesimpulan. Adapun Kesimpulan yang didapa dari laporan ini adalah:

BAB II RENCANA KEGIATAN KKN PPM XIII UNUD

BAB I PENDAHULUAN 1.1 ANALISIS SITUASI

BAB V KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. ini terletak di sebelah Desa Panaragan, berjarak ±15 km dari ibu kota kecamatan,

BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan 4.2 Rekomendasi

BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH

FILOSOFI KULIAH KERJA NYATA Oleh Prof. Dr. H. Deden Mulyana, SE., MSi. Disampaikan Pada: DIKLAT KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SILIWANGI 12 JULI 2017

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

WALIKOTA MAGELANG PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Ha. Terbagi menjadi 14 RW dan 28 RT. Desa Banguncipto yang dibatasi oleh : 1) Sebelah Utara Desa Wijimulyo

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN PPM KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA 2016.

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUIAN 1.1 Analisis Situasi Letak Geografis

BAB IV PROFIL LOKASI PENELITIAN

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tema Kegiatan Pengembangan Taraf Hidup dan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pendidikan, Kesehatan, dan Peningkatan Produktivitas di Desa Pemuteran. 1.2 Lokasi Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Universitas Udayana (KKN-PPM UNUD) periode XIII akan dilaksanakan di Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali. 1.3 Bidang Kegiatan Adapun bidang-bidang kegiatan yang akan dilaksanakan pada KKN-PPM ini meliputi: a. Prasarana Fisik (PF) b. Peningkatan Produksi (PP) c. Sosial Budaya (SB) d. Kesehatan Masyarakat (KM) 1.4 Latar Belakang Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) merupakan suatu kegiatan intrakulikuler wajib yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi (pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat) dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. Dalam kegiatan ini mahasiswa diharapkan mampu menjadi seorang innovator, motivator dan sekaligus menjadi problem solver. Desa Pamuteran, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali menjadi salah satu lokasi Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) XIII Universitas Udayana 2016 dan merupakan kegiatan 1

KKN pertama yang diadakan Udayana bertempat di Desa Pamuteran. Dalam mewujudkan pelaksanaan KKN PPM yang bermanfaat bagi masyarakat lokal, pendekatan yang digunakan dalam operasional KKN PPM yaitu pendekatan interdisipliner. KKN PPM dilaksanakan oleh mahasiswa yang berasal dari berbagai disiplin ilmu di lingkungan Universitas dan membuat program dalam mengatasi permasalahan yang ada di Desa secara komprehensif karena dipandang dari berbagai disiplin ilmu. Program kegiatan KKN PPM tersebut dikelompokkan menjadi 4 bidang prioritas kegiatan yang mencakup Prasarana Fisik (PF), Peningkatan Produksi (PP), Sosial Budaya (SB), dan Kesehatan Masyarakat (KM) dimana hal ini diangkat setelah mendapat informasi permasalah dari berbagai sumber. Desa Pemuteran merupakan salah satu dari 14 desa yang ada di Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng. Desa ini terletak di pesisir barat Pulau Bali atau sekitar 55 km arah barat kota Singaraja dan 30 km dari Gilimanuk. Desa Pemuteran terletak pada posisi melintang dari barat ketimur dan posisi pada 67 derajat Bujur Utara dan 82 derajat Bujur Timur sesuai peta desa. Letaknya berada di antara gugusan perbukitan dan hamparan laut sehingga membuat tempat ini begitu indah dan tenang, jauh dari keramaian. Desa Pemuteran memiliki luas wilayah sebesar 3033 ha/km2, yang terdiri dari tanah pemukiman seluas 82,50 ha/m 2, tanah perkebunan seluas 246 ha/m 2, tanah kuburan seluas 1,10 ha/m 2, tanah untuk perkantoran seluas 2,28 ha/m 2 serta luas tanah untuk prasarana umum lainnya sebesar 2,301,37 ha/m 2. Adapun batas-batas wilayah dari Desa Pemuteran adalah sebagai berikut: - Sebelah utara : Laut Bali - Sebelah selatan : Hutan Negara - Sebelah timur : Desa Banyupoh - Sebelah barat : Desa Sumberkima Secara demografi penduduk Desa Pemuteran memiliki sumber daya manusia yang cukup besar yaitu mencapai 10.043 jiwa. Mayoritas masyarakat desa beragama Hindu, namun terdapat pula masyarakat beragama Islam dan Kristen. 2

Berdasarkan data geografis Sebagian besar penduduk Desa Pamuteran bermatapencaharian sebagai petani atau buruh tani, meskipun banyak juga di antara penduduk yang bekerja sebagai peternak, nelayan, pengawai negeri sipil, pengusaha kecil, menengah maupun besar dan karyawan swasta. Dari jumlah 10.043 penduduk di desa Pemuteran, sebanyak 61% dari jumlah penduduk merupakan usia produktif. Apabila potensi sumber daya tersebut dikelola dengan baik tentu saja akan memberikan kontribusi yang sangat besar untuk pembangunan desa. Luas lahan pertanian mencakup beberapa hasil komoditas pertanian oleh penduduk desa dimana data pada tahun 2015 meliputi komoditas cabe. Selain untuk lahan pertanian Desa Pamuteran juga memiliki lahan perkebunan dimana hasil perkebunan yang juga dihasilkan mencakup beberapa buah buahan meliputi buah jambu, pisang, dan mangga. Disamping sektor pertanian dan perkebunan Desa Pamuteran juga memiliki lahan dalam hal peternakan dan pertanian. Jenis ternak yang digarap oleh masyarakat meliputi sapi dan babi. Gambaran umum kondisi Desa yang dilihat dari berbagai sektor tersebut kemudian dimanfaatkan sebagai acuan serta data primer maupun sekunder dalam melihat potensi Desa dan menggali permasalahan yang nantinya disusun program penyelesaiannya. Selanjutnya, program program yang disusun guna menyelesaikan permasalahan yang ada dan melakukan pembaharuan yang diperlukan, dilakukan oleh mahasiswa dalam bentuk kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) Universitas Udayana. Dalam mewujudkan pelaksanaan program yang tepat guna dan tepat sasaran di Desa Pamuteran, adapun langkah penting yang dilakukan dalam penyusunan program yaitu observasi ke lapangan secara langsung untuk mengidentifikasi masalah yang terjadi pada masyarakat. Selain kegiatan pengamatan kondisi sekitar Desa, observasi juga dilakukan dengan menggali informasi dari beberapa - narasumber terpercaya dari desa yang meliputi kepala desa maupun sekretaris desa, serta beberapa warga Desa Pemuteran serta memanfaatkan data sekunder berupa profil desa dan kelurahan. Berdasarkan hasil obervasi, adapun 3

permasalahan yang dianggap menjadi perhatian utama saat ini yakni meliputi pendidikan, kesehatan dan peningkatan produktivitas. Dalam sektor pendidikan ditemukan bahwa sebagian besar masyarakat Desa Pamuteran hanya mengenyam pendidikan hingga jenjang SD-SMPberdasarkan profil desa sedangkan untuk jenjang pendidikan SMA maupun Diploma atau Sarjana masih sedikit. Hal ini bukan saja semata disebabkan karena masih banyak warga yang berada di bawah garis kemiskinan berdasarkan pendapatan perkapita akan tetapi berdasarkan hasil observasi diketahui bahwa permasalahan utamanya adalah rendahnya motivasi anak dan remaja untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Kurangnya motivasi untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi tentu akan membatasi warga tersebut terhadap akses informasi dan peluang yang bermanfaat terhadap peningkatan kualitas diri dalam upaya memperoleh pendapatan lebih baik dengan memanfaatkan segenap potensi diri maupun daerahnya. Kemudian permasalahan yang kedua dari segi kesehatan dikatakan bahwa masih banyak warga yang belum mengetahui akan prilaku hidup bersih dan sehat dimana hal ini penting dalam mengubah sikap agar dapat hidup lebih sehat, mencegah terjadinya penyakit, yang berujung terhadap peningkatan produktivitas dalam pekerjaan. Selain perilaku hidup bersih pengetahuan tentang seksual juga masih banyak warga yang mengetahui akan kegunaan, manfaat, bahaya dan dampak dari perilaku seksual tersebut. Selain sektor kesehatan dan pendidikan juga ditemukan permasalahan dalam hal peningkatan produksi peternakan, pertanian, hingga industri pariwisata terutama dalam upaya menumbuhkan jiwa kewirausahaan. Hal ini penting agar masyarakat dapat mengelola hasil pertanian dan peternakannya secara mandiri maupun mengembangkan potensi pariwisata Pamuteran sehingga keberlangsungan dari sumber mata pencaharian tersebut dapat terus berlanjut. Berdasarkan permasalahan yang teridentifikasi, maka tim KKN PPM Desa Pamuteran periode XII tahun 2016, Kecamatan Gerokgak mengangkat tema Pengembangan Taraf Hidup dan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pendidikan, Kesehatan, dan Peningkatan Produktivitas. Berdasarkan tema yang 4

diangkat, program program yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa KKN PPM Pamuteran dibedakan menjadi program dengan pendekatan pendidikan, kesehatan, dan peningkatan produksi. Program dengan pendekatan pendidikan ini terdapat dalam bidang sosial budaya dimana meliputi pengadaan atau pemberian kelas tambahan pada anak sekolah dasar yang meliputi peningkatan kemampuan Bahasa asing melalui pemberian materi mengenai Bahasa Inggris dan peningkatan kemampuan Matematik melalui pemberian materi Matematika, selain peningkatan kemampuan Bahasa Inggris dan matematik akan ada juga pengajaran kesenian dan keterampilan pada anak-anak di Desa Pemuteran. Program yang berkaitan dengan kesehatan yang difasilitasi oleh bidang kesehatan masyarakat berupa meningkatkan kesadaran masyarakat terutama anak anak mengenai pentingnya pola hidup bersih dan sehat melalui penyuluhan praktek cuci tangan yang baik dan benar. Meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya seksual agar para remaja mengetahui beberapa jenis penyakit, bahaya, dampak seksual melalui Penyuluhan Pendidikan Seksual kepada Remaja Karang Taruna. Selain program dalam lingkup pendidikan dan kesehatan, lingkup program yang juga akan dijalankan yaitu program peningkatan produktivitas dimana terdapat pada bidang peningkatan produksi yang meliputi penyuluhan dan praktek pemanfaatan kotoran hewan ternak untuk bahan bakar biogas.disamping pelaksanaan program pokok yang sesuai dengan tema kegiatan, tim KKN PPM Pamuteran juga melaksanakan beberapa program dari bidang prasarana fisik meliputi Pengadaan Tempat SampahKepada Sekolah-Sekolah yang Membutuhkan. Pelaksanaan program program oleh mahasiswa di Desa Pamuteran sebagai bentuk dari realisasi KKN PPM Universitas Udayana periode XIII, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan mengatasi permasalahan yang terjadi. Selain itu, hal yang paling penting dalam pelaksanaan KKN PPM ini yaitu adanya interaksi mahasiswa dengan masyarakat lokal sehingga dapat meningkatkan hubungan masyarakat dan mahasiswa secara interpersonal. Kondisi tersebut 5

tentunya akan berpengaruh terhadap komunikasi yang dapat berjalan dengan baik, sehingga pendekatan sistem bottom up dalam melaksanakan pembangunan desa dapat terwujud, minimal melalui peran mahasiswa yang nantinya dapat dilakukan melalui sistem advokasi kepada pemerintah daerah yang bersangkutan. Bagi mahasiswa, selain sebagai bentuk realisasi ilmu yang didapatkan di bangku kuliah, KKN PPM juga dimanfaatkan sebagai kesempatan untuk belajar langsung dari masyarakat mengenai berbagai hal dan juga melatih diri sebagai fasilitator yang berperan dalam memberdayakan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraannya. Maka dari itu, untuk menyeimbangkan kualitas dan kuantitas dari sumber daya manusia di Desa Pemuteran, diperlukan peningkatan sumber daya manusia, baik melalui sosialisasi ataupun pemberian pelatihan bagi penduduk desa terutama bagi kelompok usia produktif dan bahkan yang masih dalam usia sekolah. 1.5 Tujuan Adapun tujuan dari dilaksanakannya KKN-PPM Universitas Udayana ke-xiii yang berlokasi di Desa Pemuteran ini adalah untuk mengembangkan sumber daya manusia dan potensi Desa Pemuteran serta untuk memberdayakan masyarakatnya melalui pendidikan, kesehatan dan peningkatan produktivitas. Secara spesifik, tujuan ini dapat dijabarkan sebagai berikut: a. Mahasiswa peserta KKN dapat memahami penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian masyarakat di dalam lingkungan masyarakat Desa Pamuteran, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Proviinsi Bali b. Mahasiswa peserta program KKN dapat menerapkan bidang ilmu teoritis kedalam penerapan praktis di masyarakat dengan sikap empati dan kepedulian terhadap masyarakat. c. Meningkatkan daya saing mahasiswa Universitas Udayana secara nasional dengan menanamkan jiwa peneliti yang eksplortatif dan analisis dalam bidang interdisipliner dan lintas sektoral. 6

d. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa Universitas Udayana untuk melaksanakan program-program pembangunan. e. Masyarakat Pamuteran dapat memperoleh bantuan pikiran dan tenaga dalam melaksanakan program pembangunan terutama dalam mengoptimalkan potensi yang dimiliki daerah tersebut. f. Sumber daya manusia di Desa Pamuteran dapat diberdayakan untuk melaksanakan pembaharuan-pembaharuan guna mendukung pembangunan nasional. 1.6 Hasil Yang Diharapkan Hasil yang diharapkan dari program-program kerja di Desa Pemuteran sesuai dengan tujuan yang telah disusun adalah sebagai berikut: a. Meningkatkan minat belajar sejak dini, keterampilan, dan kemampuan Bahasa asing yang dasar pada anak anak, sehingga menjadi generasi muda yang intelek, kreatif dan dapat melakukan inovasi dalam rangka pembangunan Desa Pamuteran. b. Mampu meningkatkan pengetahuan dan kepedulian masyarakat terhadap pola hidup bersih dan sehat. c. Mampu meningkatkan produktivitas masyarakat dengan baik sehingga roda perekonomian masyarakat dapat berjalan dengan optimal. d. Meningkatnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di desa Pemuteran. 1.7 Sasaran Program KKN PPM Kelompok masyarakat yang menjadi sasaran strategis dari program KKN PPM ini adalah: No. Kelompok Sasaran Permasalahan - Kurangnya kesadaran para peternak 1. Kelompok peternak terhadapmanajemen pemeliharaan dan penigkatan kesehatan ternak sapi dan babi. 7

2. Masyarakat 3. Remaja 4. Anak-anak - Kurangnya tempat pembuangan sampah di beberapa sekolah dasar. - Belum adanya penyuluhan terhadap pendidikan seksual usia dini di Desa Pemuteran. - Belum adanya bimbingan belajar bahasa inggris dan matematika di Desa Pemuteran. - Kurangnya pelatihan seni dan keterampilan kepada anak-anak usia dini di Desa Pemuteran. - Kurangnya kesadaran anak-anak terhadap pola hidup bersih dan sehat salah satunya kebersihan tangan. 1.8 Operasionalisasi Program KKN-PPM XIII Unud 1.8.1 Persiapan dan Pembekalan 1.8.1.1 Mekanisme Pelaksanaan Program KKN PPM XIII Unud Mekanisme pelaksanaan kegiatan KKN-PPM meliputi seluruh rencana program yang akan dilaksanakan di desa dengan metode pelaksanaan program yang sesuai dengan analisis KUWAT (Kesempatan, Uang, Waktu, Alat-alat, dan Tenaga) sehingga mencapai sasaran yang diinginkan. 1.8.1.2 Materi Persiapan dan Pembekalan KKN PPM XIII Unud Materi persiapan meliputi pengumpulan berbagai bahan-bahan dan peralatan peraga yang akan digunakan dalam kegiatan KKN PPM. Sebelum turun ke desa, mahasiswa diberikan pembekalan terlebih dahulu oleh panitia KKN-PPM dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Adapun tahap persiapan yang kami lakukan adalah sebagai berikut: - Pengenalan wilayah melalui internet, buku, dsb. - Problem solving 8

- Etika dalam bermasyarakat - Pengetahuan teknis terkait tematik kegiatan - Survei terhadap masyarakat di Desa Pemuteran. - Melakukan kerjasama dengan instansi instansi terkait di lingkup Desa Pemuteran. - Mempersiapkan bahan dan peralatan yang dibutuhkan selama kegiatan. - Pembagian tugas yang disesuaikan dengan bidang ilmu masing-masing 1.8.1.3 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan KKN-PPM Universitas Udayana Kegiatan KKN-PPM Universitas Udayana dilakukan selama 5 minggu yaitu mulai tanggal 23 Juli 2016 sampai dengan 29 Agustus 2016 di Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali. 1.8.2 Tindakan Pelaksanaan Jumlah seluruh anggota tim yang terlibat adalah 16 orang. Dalam setiap kegiatan yang sifatnya kelompok, seluruh anggota tim diharapkan ikut serta dalam seluruh kegiatan. Setiap kegiatan kelompok dan kegiatan pendukung dipimpin oleh koordinator yang sesuai dengan bidang ilmunya. Dalam penyusunan program pokok tema, setiap kelompok diwajibkan untuk melakukan identifikasi permasalahan. Setelah menyusun identifikasi permasalahan, setiap kelompok memilih minimal lima masalah yang diprioritaskan, lalu yang terakhir membuat rencana program kerja yang akan dilakukan. Format penyusunan kegiatan telah ditetapkan dalam buku pedoman KKN-PPM. 1.8.2.1 Metode Program KKN-PPM sesuai yang telah ditentukan terdiri dari dua program, yaitu program pokok dan program bantu. a. Program Pokok Program pokok ini terbagi menjadi dua kategori, yaitu: 1. Program Pokok Tema 9

Program Pokok Tema adalah program yang akan dikerjakan secara kolektif dalam suatu tim atau kelompok sesuai dengan tema yang telah dibuat dalam rangka pengembangan sumber daya manusia dan potensi desa. Sesuai penjelasan sebelumnya, berikut adalah rincian sub-sub pokok yang akan dilaksanakan selama pelaksanaan KKN-PPM XIII: Bidang Prasarana Fisik - Pengadaan tempat sampah kepada sekolah-sekolah yang membutuhkan di desa Pemuteran. Bidang Peningkatan Produksi - Penyuluhan peningkatanproduksi dan peningkatan kesehatan sapi dan babi. Bidang Sosial Budaya - Memberikan bimbingan belajar Bahasa Inggris dan Matematika bagi siswa-siswi sekolah dasar. - Pengajaran kesenian dan keterampilan pada anak-anak di desa Pemuteran Bidang Kesehatan Masyarakat - Penyuluhan pola hidup bersih dan sehat melalui mencuci tangan dengan baik dan benar - Penyuluhan pendidikan seksual kepada remaja Karang Taruna 2. Program Pokok Non Tema Program pokok non tema sesuai yang telah diamanatkan oleh universitas adalah Program Keluarga Dampingan. Dalam program ini, mahasiswa secara individu mendampingi serta membantu keluarga miskin dalam memecahkan masalah yang dihadapinya, seperti masalah kebersihan lingkungan, kesehatan, pendidikan, manajemen keluarga, ekonomi keluarga, penataan rumah tangga, dan lain sebagainya selama mahasiswa melakukan kegiatan KKN PPM di Pemuteran. b. Program Bantu Program bantu sesuai yang telah diamanatkan oleh universitas adalah program yang dirancang bagi mahasiswa untuk membantu program atau kegiatan yang 10

sedang berlangsung di desa lokasi KKN PPM XIII selama mahasiswa berada di desa tersebut, dalam hal ini adalah di Desa Pemuteran. 1.8.2.2 Langkah-Langkah Operasional Langkah-langkah operasional yang dilakukan dalam kegiatan KKN PPM ini diantaranya: - Pengadaantempat sampahkepada sekolah-sekolah yang membutuhkandi Desa Pemuteran - Memberikan sosialisai dan vaksinasi dalam pengendalian penyakit ternak sapi di Desa Pemuteran - Memberikan bimbingan belajar Bahasa Inggris dan Matematika bagi siswa-siswi Sekolah Dasar - Memberikan pengajaran kesenian dan keterampilan pada anak-anak di Desa Pemuteran. - Memberikan penyuluhan Pola Hidup Bersih dan Sehat melalui mencuci tangan dengan baik dan benar - Memberikan penyuluhan Pendidikan Seksual kepada Remaja Karang Taruna 11