BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

dokumen-dokumen yang mirip
The Implementation Of Apriori Algorithm And Chi-Square Test In Determining Pattern Of Relationship Among The Rawi Hadis

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan minimarket di kota-kota besar sangat dibutuhkan bagi. masyarakat khususnya di daerah perumahan. Bagi sebagian besar

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Data mining memungkinkan penemuan pola-pola yang menarik, informasi yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 BAB I 2 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Identifikasi Masalah Masalah Umum

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang


BAB I PENDAHULUAN I-1

PENERAPAN METODE ASOSIASI DATA MINING MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI UNTUK MENGETAHUI KOMBINASI ANTAR ITEMSET PADA PONDOK KOPI

Gambar Tahap-Tahap Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

IMPLEMENTASI DATA MINING DENGAN ALGORITMA APRIORI PADA TOKO BANGUNAN UD. RUFI SENTOSA JAYA SAMBIREJO - PARE

1. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

2.2 Data Mining. Universitas Sumatera Utara

UKDW BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

ANALISIS ASSOCIATION RULES ALGORITMA APRIORI PENJUALAN KAOS TRAVELLING

PENERAPAN ASSOCIATION RULE MINING PADA DATA NOMOR UNIK PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Cross-Selling: Perangkat Utama Customer Relationship Managem. Meningkatkan Loyalitas Pelanggan

ANALISIS PERILAKU PEMBELIAN DENGAN MENGGUNAKAN MARKET BASKET ANALYSIS PADA USAHA RITEL (Studi Kasus Karima Swalayan, Bogor)

Aturan assosiatif biasanya dinyatakan dalam bentuk : {roti, mentega} {susu} (support = 40%, confidence = 50%)

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. yang akan diteliti. Pemanfaatan algoritma apriori sudah cukup banyak digunakan, antara lain

6 SISTEM EVALUASI 6.1 Data Responden Evaluasi Elemen Desain Kursi Rotan 6.2 Pengembangan Sistem Evaluasi Elemen Desain Kursi Rotan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Assocation Rule. Data Mining

BAB 2 LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dibahas tentang konsep dasar dan teori-teori pendukung yang berhubungan dengan sistem yang akan dibangun.

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi Informasi sekarang ini telah digunakan hampir di semua aspek

PENGEMBANGAN APLIKASI PENENTUAN TINGKAT KEUNTUNGAN PADA E- COMMERCE DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA K-MEANS DAN APRIORI

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. keranjang belanja (Market basket analysis) dalam penerapan cross selling pada

SKRIPSI IMPLEMENTASI DATA MINING PADA DATA TRANSAKSI PENJUALAN UNTUK MENGETAHUI POLA PEMBELIAN MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI

ANALISA POLA PEMILIHAN PROGRAM STUDI BAGI CALON MAHASISWA DI UNIVERSITAS ABDURRAB MENGGUNAKAN ASSOCIATION RULE

ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI ALGORITMA APRIORI UNTUK KORELASI PENJUALAN PRODUK (STUDI KASUS : APOTIK DIORY FARMA)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengetahuan di dalam database. Data mining adalah proses yang menggunakan

BAB II LANDASAN TEORI. Anindita Dwi Respita,2015. a. Penelitian ini menjelaskan tentang tujuan : menggunakan metode market basket analysis.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

HADITS SUMBER AJARAN ISLAM KEDUA. Oleh Drs. H. Aceng Kosasih, M. Ag

Penerapan Data Mining Untuk Analisis Pola Pembelian Produk Pada Clapper Movie Café Menggunakan Metode Association Rule

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

DATA MINING ANALISA POLA PEMBELIAN PRODUK DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALGORITMA APRIORI

BAB II TINJAUAN STUDI DAN LANDASAN TEORI

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

PENGGUNAAN ALGORITMA APRIORI UNTUK MENENTUKAN REKOMENDASI STRATEGI PENJUALAN PADA TOSERBA DIVA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ULUMUL HADIS ULUMUL HADIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Turban mendefinisikan Decision Support System sebagai sekumpulan

ABSTRAKSI Analisis keranjang pasar merupakan suatu cara untuk mengetahui kebiasaan berbelanja masyarakat disuatau tempat terhadap barang yang dibeli.

ANALISA DATA PENJUALAN OBAT DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH H. ABDUL MANAN SIMATUPANG KISARAN

Penerapan Data Mining Association Rule Menggunakan Algoritma Apriori Untuk Meningkatkan Penjualan dan Memberikan Rekomendasi Pemasaran Produk Speedy

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi saat ini membuat samartphone hadir dengan berbagai

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Toko central menjual berbagai macam aksesoris hp untuk masyarakat yang

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

Bandung, November Penulis

PENERAPAN ALGORITMA APRIORI UNTUK TRANSAKSI PENJUALAN OBAT PADA APOTEK AZKA

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman Rasulullah SAW, hadis belumlah dibukukan, beliau tidak sempat

Timor Setiyaningsih, Nur Syamsiah Teknik Informatika Universitas Darma Persada. Abstrak

APLIKASI DATA MINING ANALISIS DATA TRANSAKSI PENJUALAN OBAT MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI (Studi Kasus di Apotek Setya Sehat Semarang)

TOKO ONLINE RIRIS DENGAN MENGGUNAKAN METODE APRIORI UNTUK PEMILIHAN JENIS BUNGA SESUAI KEINGINAN CUSTOMER

BAB I PENDAHULUAN. frekuensi tinggi antar himpunan itemset yang disebut fungsi Association

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENERAPAN ALGORITMA APRIORI DALAM MEMPREDIKSI PERSEDIAAN BUKU PADA PERPUSTAKAAN SMA DWI TUNGGAL TANJUNG MORAWA

Analisis Asosiasi pada Transaksi Obat Menggunakan Data Mining dengan Algoritma A Priori

BAB I PENDAHULUAN. banyaknya permintaan konsumen. Pada CV. Surya Indah Abadi untuk mengetahui

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

ABSTRACT Market basket analysis is a way to know the shopping habits of people in one place on goods purchased. Market basket analysis to produce an a

Pola Kompetensi Mahasiswa Program Studi Informatika Menggunakan FP-Growth

Implementasi Algoritme Modified-Apriori Untuk Menentukan Pola Penjualan Sebagai Strategi Penempatan Barang Dan Promo

IMPLEMENTASI DATA MINING MENGGUNAKAN ALGORITMA ECLAT

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pengantar Komputer

IMPLEMENTASI DATA MINING MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Aplikasi Data Mining Market Basket Analysis untuk Menemukan Pola Pembelian di Toko Metro Utama Balikpapan

dengan harga jual yang lebih rendah. Sedangkan diskon atau potongan harga adalah pengurangan harga langsung dari suatu produk yang dilakukan dalam

APLIKASI DATA MINING UNTUK POLA PERMINTAAN DARAH DI UDD ( UNIT DONOR DARAH ) PMI KOTA SURABAYA MENGGUNAKAN METODE APRIORI

BAB I PENDAHULUAN. yakni teknik mesin, teknik elektro dan teknik informatika. Namun bagi para calon

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gambar 2. 1 Metode Penelitian

ANALISA POLA PEMILIHAN PROGRAM STUDI BAGI CALON MAHASISWA DI UNIVERSITAS ABDURRAB MENGGUNAKAN ASSOCIATION RULE

BAB I PENDAHULUAN. yang cepat dan besar di Asia (Kartiwi, 2006). Pertumbuhan e-commerce yang

PENERAPAN METODE APRIORI ASOSIASI TERHADAP PENJUALAN PRODUCT COSMETIC UNTUK MENDUKUNG STRATEGI PENJUALAN

JURNAL IMPLEMENTASI DATA MINING PADA PENJUALAN SEPATU DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Abstrak. Data Mining, Algoritma Apriori, Algoritma FP-Growth, Mata Pelajaran, Pemrograman, Web Programming, Matematika, Bahasa Inggris.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bab ini menguraikan tentang teori-teori penunjang yang dipakai dalam

2.4. Association Rule BAB III METODELOGI PENELITIAN Studi Literatur Pengumpulan Data Retrieve Data...

Analisis Tingkat Kecelakaan Lalu Lintas dengan Metode Association Rule Menggunakan Algoritma Apriori

PENERAPAN ALGORITMA APRIORI DALAM MENENTUKAN STRATEGI PENJUALAN MAKANAN RINGAN (Studi Kasus: Toko Pak Herry Templek - Gadungan)

Pengembangan Aplikasi Market Basket Analysis Menggunakan Algoritma Generalized Sequential Pattern pada Supermarket

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Metodologi Algoritma A Priori. Metodologi dasar algoritma a priori analisis asosiasi terbagi menjadi dua tahap :

PENCARIAN ATURAN ASOSIASI MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI SEBAGAI BAHAN REKOMENDASI STRATEGI PEMASARAN PADA TOKO ACIICA

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Islam adalah agama yang memiliki dua pegangan yang sangat terpercaya, yaitu Al-Qur an dan Hadis. Hadis merupakan sumber ajaran dan hukum Islam kedua setelah dan berdampingan dengan Al-Qur an. Namun perlu disadari bahwa hadis-hadis yang dapat dijadikan pedoman dalam perumusan sumber ajaran Islam adalah hadis-hadis yang Maqbul (yang diterima), yaitu hadis shahih dan hasan. Selain hadis maqbul, terdapat pula hadis Mardud, yaitu hadis yang ditolak serta tidak sah penggunaannya sebagai dalil hukum atau sumber ajaran Islam. Bahkan bukan tidak mungkin jumlah hadis mardud jauh lebih banyak jumlahnya daripada hadis yang maqbul. Untuk itulah umat Islam harus selalu waspada dalam menerima dan mengamalkan ajaran yang bersumber dari sebuah hadis. Artinya, sebelum meyakini kebenaran sebuah hadis, perlu dikaji dan diteliti keotentikannya terlebih dahulu (Asrukin, 2010). Menurut (Al-Maliki, 2005), salah satu aspek penting yang dibahas dalam ilmu hadis adalah tentang kaidah-kaidah untuk mengetahui keadaan rawi (sanad) dan redaksi (matan) suatu hadis, dari segi diterima dan ditolaknya. Rawi adalah orang yang meriwayatkan hadis. Hadis dapat diterima jika sanad dari matan hadis ini rawi-rawinya tidak terputus atau dengan kata lain bersambung dari permulaannya sampai pada akhir sanad. Sanad terbentuk oleh rangkaian rawirawi yang berhubungan dalam meriwayatkan hadis. Artinya, menurut Imam Bukhari rawi-rawi hadis ini pernah bertemu atau berhubungan walaupun hanya satu kali. Ternyata dari hubungan ini membentuk suatu pola if-then antar rawi. Yang dimaksud dengan pola ini misalnya jika ada rawi A meriwayatkan suatu hadis, maka rawi B dan/atau C juga termasuk periwayat hadis tersebut. Pola ini ditemukan tidak hanya pada satu sanad hadis saja, tetapi juga pada beberapa sanad hadis yang lain. 1

2 Jumlah data hadis dan rawi-rawinya yang tersebar sampai saat ini sangat banyak. Sehingga dibutuhkan ilmu yang tepat untuk melakukan analisis terhadap pola data tersebut. Statistika merupakan ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasikan, dan mempresentasikan data. Statistika banyak diterapkan dalam berbagai disiplin ilmu, baik ilmu-ilmu alam, ilmu-ilmu sosial, maupun di bidang ekonomi, bisnis, dan industri. Dalam penelitian ini, statistika diperkenalkan dalam bidang ilmu agama. Semakin bertambah jumlah dan macam data maka bertambah juga tantangan untuk mengolahnya. Metode statistika data mining mempunyai peranan dalam mengolah dan mengekstrasi data yang besar. Dalam hal ini data mining dibutuhkan untuk menganalisis kumpulan data sanad hadis beserta rawinya yang tersimpan dalam basis data kitab hadis. Dari beberapa kitab hadis yang ada, peneliti menggunakan kitab hadis Imam Bukhari sebagai sumber data. Hal ini dikarenakan didalam kitab hadis Imam Bukhari terkandung semua hadis-hadis yang shahih. Teknik dalam data mining untuk mencari pola dalam kelompok data besar yang berkenaan dengan studi if-then adalah association rule mining (Agrawal dan Srikant, 1994). Association rule mining termotivasi dari keinginan untuk menemukan hubungan atau korelasi antara item-item yang dibeli dari sejumlah transaksi. Sesuai dengan permasalahan yang diangkat oleh peneliti, maka teknik association rule mining berusaha untuk menjelaskan pola hubungan antar rawi hadis yang akan muncul dalam basis data kitab hadis Imam Bukhari secara keseluruhan. Kemudian, algoritma yang digunakan untuk menghasilkan pola hubungannya adalah algoritma apriori. Algoritma apriori adalah salah satu algoritma yang banyak digunakan untuk proses analisis data-data yang selalu berkelompok dalam suatu transaksi besar. Misalnya, analisis terhadap keranjang belanja konsumen yang mengunjungi swalayan; tujuannya adalah menemukan aturan dari pembelian barang-barang yang cenderung muncul bersamaan dalam sebuah transaksi. Aturan yang didapat dari hasil analisis dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk penataan barang dan strategi penjualan (Giudici, 2003).

3 Algoritma apriori untuk analisis keranjang belanja sebagaimana dijelaskan di atas, juga dapat diterapkan di bidang lain, misalnya dalam bidang komunikasi untuk analisis penggunaan dan pengembangan handphone pada masa depan, dalam bidang pendidikan untuk analisis pola peserta diklat yang selalu bersama, dalam bidang kesehatan untuk analisis pola hubungan antara penggunaan obat dan karakteristik pasien dalam mendeteksi pengaruh obat yang berbahaya, dan lain sebagainya. Dalam penelitian ini, algoritma apriori diimplementasikan untuk menemukan pola hubungan antar rawi hadis. Analogi yang dapat diperbandingkan adalah dengan mengasumsikan bahwa rangkaian atau rantai rawi dalam tiap sanad hadis dapat dianggap sebagai transaksi, sedangkan rawi hadis adalah item-item yang berada dalam transaksi. Hasil akhir dari analisis association rule mining dengan penerapan algoritma apriori ini diharapkan untuk memperoleh pola-pola atau aturan-aturan asosiasi antar rawi hadis yang bersifat strong. Dengan demikian aturan-aturan yang strong ini dapat digunakan untuk memperkuat argumen keshahihan suatu hadis. Artinya jika di dalam sanad suatu hadis mengandung aturan-aturan rawi yang strong, maka argumen akan keshahihan hadis tersebut akan semakin kuat. Tentunya dengan dilandasi oleh kriteria-kriteria hadis shahih dalam ilmu hadis. Kemudian aturan-aturan strong tersebut dilakukan pengujian chi-square untuk membuktikan bahwa rawi-rawi yang berada dalam aturan benar-benar berhubungan atau signifikan secara statistik. 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat diidentifikasi tiga permasalahan pokok dari penelitian yang akan dilakukan yaitu sebagai berikut : 1. Apakah association rule mining dapat diterapkan dalam menemukan pola hubungan antar rawi hadis? 2. Bagaimanakah hasil pola atau aturan asosiasi yang terbentuk sehingga dapat diketahui rawi-rawi mana saja yang banyak berhubungan dalam meriwayatkan hadis?

4 3. Bagaimanakah tingkat keeratan hubungan antar rawi hadis pada aturan asosiasi yang terbentuk secara statistik? 1.3. Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini antara lain adalah: 1. Memberikan informasi tentang pola hubungan antar rawi hadis yang terjadi pada seluruh basis data kitab hadis Imam Bukhari. Sehingga dapat diketahui rawi mana saja yang sering meriwayatkan hadis secara bersamasama atau kemungkinan besar pernah bertemu dalam periwayatan hadis berdasarkan analisis association rule mining dan uji chi-square. 2. Hasil penelitian berupa pola-pola atau aturan-aturan asosiasi yang kuat (strong) antar rawi hadis dapat digunakan untuk memperkuat argumen tentang keshahihan suatu hadis. 1.4. Tinjauan Pustaka Pada (Larose,D, 2005) dinyatakan bahwa association rule mining merupakan salah satu teknik dalam data mining untuk menemukan aturan assosiasi antara suatu kombinasi item dengan item lainnya yang sering muncul bersamaan dengan jumlah atau frekuensi tertentu dari sekumpulan data. Association rule mining sering digunakan untuk analisis keranjang belanja atau juga analisis data yang berhubungan dengan model transaksi. Contoh dari association rule mining dari analisa pembelian di suatu minimarket adalah dapat diketahuinya berapa besar kemungkinan seorang pelanggan membeli suatu barang bersamaan dengan barang lainnya. Aturan yang didapat dari hasil analisis dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk penataan barang dan strategi penjualan barang di minimarket tersebut. Aturan asosiasi yang terbentuk dinyatakan sebagai adanya hubungan dependen antar item pada basis data transaksi (Bondugula,P, 2006). Algoritma yang digunakan untuk menghasilkan aturan asosiasi adalah algoritma apriori. Pada (Leong,H, 2007) disebutkan bahwa algoritma apriori merupakan salah satu dari beberapa algoritma dasar data mining dalam menentukan frequent itemset dengan menggunakan candidate generation. Dalam

5 tesisnya tersebut algoritma apriori diimplementasikan untuk mencari peserta yang selalu berkelompok dalam penyelenggaraan diklat dengan memperhatikan 2 parameter penting yaitu nilai support dan nilai confidence. Nilai support adalah jumlah dari kombinasi antara suatu item dengan item yang lain, sedangkan nilai confidence adalah nilai yang mendefinisikan kuat tidaknya hubungan antara itemitem tersebut. Implementasi dari algoritma apriori bertujuan untuk mendapatkan hasil output yaitu daftar peserta yang selalu berkelompok dalam penyelenggaraan diklat. Hasil dari analisis tersebut dapat digunakan lebih lanjut untuk proses penentuan peserta diklat dalam mengikuti kegiatan diklat. Algoritma apriori juga dapat diterapkan di bidang lain, misalnya dalam bidang komunikasi untuk analisis penggunaan dan pengembangan handphone pada masa depan (Kumar dan Muneeswaran, 2013), dalam bidang kesehatan untuk analisis pola hubungan antara penggunaan obat dan karakteristik pasien dalam mendeteksi pengaruh obat yang berbahaya (Kuo, Kushniruk, Borycki, dan Greig, 2009), dan lain sebagainya. Kemudian dalam penelitian ini, algoritma apriori diimplementasikan untuk menemukan aturan asosiasi antar rawi hadis. Selain penerapannya yang dapat digunakan di berbagai bidang, algoritma apriori untuk analisis association rule mining juga memiliki keunggulan lain yaitu dapat dimodifikasi atau dikembangkan sesuai dengan kepentingan penelitian. Misalnya pada (Liao, 2009) algoritma apriori dimodifikasi dengan teknik data coding dan data cleaning untuk menemukan association rule multilevel. Namun, menurut (Webb, 2000) algoritma apriori memiliki kekurangan seperti dapat mengganggu perhitungan biaya yang besar ketika jumlah frequent itemset sangat banyak. Hal ini dapat terjadi pada saat analisis association rule digunakan untuk menganalisis keranjang belanja dengan adanya penambahan informasi pembelian dari konsumen lain. Berdasarkan keunggulan dan kelemahan tersebut, hasil penerapan algoritma apriori dalam penelitian ini yang berupa kumpulan aturan asosiasi antar rawi hadis akan dilakukan pengujian chi-square. Analisis chi-square digunakan untuk menentukan tingkat signifikansi statistik dari aturan asosiasi. Statistik chi-

6 square dapat dihitung secara langsung menggunakan nilai support, confidence, dan lift dari aturan hasil penerapan algoritma apriori (Alvarez, 2003). 1.5. Metodologi Penelitian Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah bimbingan dan diskusi dengan dosen pembimbing, studi literatur, dan pengolahan data. Sumber literatur diperoleh dari buku, artikel, dan jurnal yang terkait dengan tema penelitian. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Sumber data berasal dari kitab hadis shahih Imam Bukhari. Dalam kitab ini terkumpul sebanyak 6995 hadis shahih beserta rawi-rawinya. Dalam penelitian ini variabel yang akan diteliti adalah rawi hadis. Yang dimaksud rawi hadis dalam penelitian ini adalah orang yang meriwayatkan hadis dari zaman Nabi Muhammad saw, shahabat, tabi in, tabi'ut tabi'in, dan tabi'ul atba' sehingga lafadz hadisnya sampai kepada Imam Bukhari. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan pola hubungan antar rawi berdasarkan basis data hadis dalam kitab hadis shahih Imam Bukhari. Berdasarkan tujuan tersebut, digunakan metode data mining dengan teknik association rule mining. Data mining merupakan sebuah proses analisa dari sekumpulan (terkadang sangat besar) data, seperti data rawi hadis yang jumlahnya sangat banyak. Kemudian, data tersebut dilakukan pengamatan untuk menemukan adanya suatu hubungan-hubungan yang tidak terduga sebelumnya dan untuk merangkum data yang menjadi bentuk yang mudah dimengerti dan berguna bagi pemilik data. Sedangkan association rule mining merupakan salah satu teknik data mining untuk menemukan aturan asosiasi antar variabel (rawi hadis) di dalam basis data transaksi. Yang dimaksud transaksi dalam penelitian ini adalah persambungan rawi hadis pada setiap hadis yang diriwayatkan, atau biasa disebut sebagai sanad. Contoh : Sanad hadis ke-1 = Umar bin al khaththab Alqamah bin waqash Muhammad bin Ibrahim Yahya bin sa'id bin qais Sufyan bin 'uyainah Abdullah bin azzubair disebut Transaksi 1, dan seterusnya sampai hadis ke-6995 (transaksi 6995). Selanjutnya, untuk menghasilkan aturan asosiasi di dalam program R 2.11, maka digunakan algoritma apriori dengan bantuan

7 package arules. Aturan asosiasi yang bersifat strong kemudian diuji chi-square untuk mengetahui apakah item-item dalam aturan bersifat independen atau tidak. Jika dependen atau berhubungan, maka dihitung keeratan hubungan tersebut menggunakan nilai support, confidence, dan lift dari masing-masing aturan yang terbentuk. Ada beberapa proses dalam penelitian ini untuk mencapai hasil yang diinginkan. Proses tersebut dapat dilihat melalui diagram alir di bawah ini : Mulai Data rawi hadis Standarisasi CRISP-DM Mining menggunakan Algoritma Apriori Membangkitkan Frequent Itemset Menghasilkan aturan strong Analisis chi-square Selesai Gambar 1.1 Diagram Alir Penelitian

8 1.6. Sistematika Penulisan Tesis ini akan dijabarkan secara sistematis dalam 5 bab dengan uraian sebagai berikut : BAB 1 merupakan bab pendahuluan yang memberikan gambaran umum tentang masalah yang akan diteliti, meliputi Latar Belakang, Rumusan Masalah, Manfaat Penelitian, Tinjauan Pustaka, Metode Penelitian, dan Sistematika Penulisan. BAB 2 berisikan landasan teori yang digunakan sebagai acuan dalam penelitian, meliputi landasan teori tentang hadis, probabilitas, distribusi chisquare, data mining, pemodelan dalam pengembangan data mining, aturan asosiasi yang dijabarkan lebih lanjut menjadi algoritma apriori, dan analisis chisquare untuk association rule. Landasan teori yang dibahas pada bab 2 akan menjadi dasar pembahasan penelitian pada bab 3. BAB 3 adalah pembahasan yang menjelaskan proses pencarian aturanaturan asosiasi menggunakan analisis association rule dengan penerapan algoritma apriori untuk penentuan pola hubungan antar rawi hadis shahih Imam Bukhari. Kemudian hasil penerapan algoritma apriori dilanjutkan dengan analisis chi-square untuk menentukan nilai signifikansi statistik aturan asosiasi. Sedangkan BAB 4 adalah bab penutup, berisi kesimpulan dari hasil penelitian secara keseluruhan. Bab ini juga akan memberikan saran-saran yang berguna untuk pengembangan penelitian di masa mendatang.