PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI T E N T A N G PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PEMADAM KEBAKARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 5 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS KEBERSIHAN DAN PEMAKAMAN

PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI

LEMBARAN DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 08 TAHUN 2008 SERI D NOMOR 02 PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 8 TAHUN 2008

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BURU NOMOR : 08 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 7 TAHUN 2007 TENTANG

PEMERINTAH KOTA KEDIRI KEDIRI KEDIRI

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 24 TAHUN 2009 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 4 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 4

LEMBARAN DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU. Nomor 6 Tahun 2005 Seri D PERATURAN DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU NOMOR 9 TAHUN 2005 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 5 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 5 QANUN KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR 5 TAHUN 2005 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BURU NOMOR 06 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PENDAPATAN KABUPATEN BURU

LEMBARAN DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU PERATURAN DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU NOMOR 9 TAHUN 2006 T E N T A N G

LEMBARAN DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 09 TAHUN 2008 SERI D NOMOR 02 PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 9 TAHUN 2008

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAN KEBAKARAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 10 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 10 QANUN KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR 10 TAHUN 2005 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA TANJUNGPINANG WALIKOTA TANJUNGPINANG,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG

Menimbang : a. bahwa untuk membantu kelancaran tugas dan fungsi Dinas Pendidikan, Pemuda

LEMBARAN DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU PERATURAN DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU NOMOR 7 TAHUN 2006 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 3 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI KECAMATAN DALAM LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BATANG HARI NOMOR 5 TAHUN 2004 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN KOPERASI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BATANG HARI NOMOR 7 TAHUN 2004 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERKOTAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2011 NOMOR 54 PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15-X TAHUN 2011 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BURU NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA JAMBI PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 4 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI KELURAHAN DALAM LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 34 TAHUN 2013 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 15 TAHUN 2008 SERI : D NOMOR : 4 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA PONTIANAK NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA PONTIANAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BURU NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BURU

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BURU NOMOR 07 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERTANIAN KABUPATEN BURU

PEMERINTAH KOTA MADIUN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 07 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN

NOMOR : 27 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 27

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BURU NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BURU

PERATURAN BUPATI BENGKULU SELATAN NOMOR : 10 TAHUN 2011 TENTANG

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 45 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH PROVINSI MALUKU PERATURAN DAERAH PROVINSI MALUKU NOMOR : 03 TAHUN 2011 TENTANG

PEMERINTAH KOTA TANJUNGPINANG PERATURAN DAERAH KOTA TANJUNGPINANG NOMOR TAHUN 2009

PEMERINTAH KOTA PADANG

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 102 TAHUN 2013 TENTANG

Mengingat. 1. Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten dalam lingkungan Propinsi Sumatera Tengah Jis Undang-Undang Nomor 21 Drt. Tahun 1957 Jo Undang- 2.

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 9 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 9

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 13 TAHUN 2007 TENTANG

BUPATI PENAJAM PASER UTARA

BUPATI PESISIR SELATAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ASAHAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN ASAHAN NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI PENAJAM PASER UTARA

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 43 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA BENGKULU NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN SUSUNAN ORGANISASI LEMBAGA TEKNIS DAERAH KOTA BENGKULU

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JAYAPURA NOMOR 2 TAHUN 2005 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DISTRIK DI KABUPATEN JAYAPURA

PEMERINTAH PROVINSI MALUKU PERATURAN DAERAH PROVINSI MALUKU NOMOR : 02 TAHUN 2011 TENTANG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 44 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 8 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 8

LEMBARAN DAERAH KOTA SUNGAI PENUH NOMOR 20 TAHUN 2010

PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 13 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 13

BUPATI PENAJAM PASER UTARA

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 49 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

BUPATI HULU SUNGAI UTARA

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 43 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA DUMAI NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II S U M E D A N G NOMOR 3 TAHUN 1999 SERI D.2

PEMERINTAH KABUPATEN BENGKALIS

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

PERATURAN DAERAH KOTA SOLOK NOMOR : 19 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN KOTA SOLOK

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 24 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 2 4

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN NUNUKAN

PEMERINTAH KOTA PADANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BUTON NOMOR 40 TAHUN 2007

NOMOR 5 TAHUN 2008 BUPATI MUSI RAWAS,

BUPATI PESISIR SELATAN PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN PESISIR SELATAN NOMOR 7 TAHUN 2014 T E N T A N G

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 88 TAHUN 2013 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN S U M E D A N G NOMOR 18 TAHUN 1999 SERI D.13 PERATURAN DAERAH KABUPATEN S U M E D A N G NOMOR 3 TAHUN 1999

PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR : 03 TAHUN 2002 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI UNIT PENGELOLA PERPARKIRAN KOTA BANDUNG

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG

PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO

RANCANGAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA TAHUN 2011 NOMOR 6 PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG

Kecil dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Selatan (Lembaran Negara RI Tahun 1956 Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 1091) ; 3.

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 17 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 17

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

BUPATI PEKALONGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN

BUPATI SUKAMARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 27 TAHUN 2017 TENTANG

PEMERINTAH KOTA GORONTALO

Transkripsi:

PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 4 TAHUN 2007 T E N T A N G PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PEMADAM KEBAKARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA JAMBI, Menimbang : a. bahwa dengan semakin meningkatnya pembangunan gedung dan bangunan, pertokoan dan pemukiman penduduk yang merupakan konsekuensi logis ditetapkannya Kota Jambi sebagai pusat pemerintahan provinsi, perdagangan dan jasa; b. bahwa meningkatnya pembangunan gedung dan bangunan, pertokoan dan pemukiman penduduk sekaligus berpotensi terjadinya bahaya kebakaran yang dapat menimbulkan kerugian harta benda dan jiwa, untuk itu perlu ada upaya pencegahan, penanggulangan dan penyelamatan secara terencana dengan organisasi yang sesuai dengan kebutuhan; c. bahwa keberadaan kantor pemadam kebakaran sebagaimana yang diatur dalam Pasal 13, Pasal 14 dan Pasal 15 Peraturan Daerah Kota Jambi Nomor 4 Tahun 2001 tentang Pembentukan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kota Jambi tidak sesuai lagi dengan kebutuhan, sehingga perlu diganti; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b dan huruf c, perlu membentuk Peraturan Daerah Kota Jambi tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pemadam Kebakaran Kota Jambi; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonomi Kota Besar dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Tengah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 20); 2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890) ;

3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389); 4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4493) yang telah ditetapkan dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3952) ; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Struktural (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 197, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4018); sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Struktural (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4194); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2003 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4262 ) ; 8. Peraturan Daerah Kota Jambi Nomor 4 Tahun 2001 tentang Pembentukan Organisasi Lembaga Teknis Kota Jambi (Lembaran daerah Kota Jambi Tahun 2001 Nomor 7); Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA JAMBI dan WALIKOTA JAMBI MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PEMADAM KEBAKARAN. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Daerah Kota Jambi; 2. Pemerintah Daerah adalah Walikota dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah;

3. Kepala Daerah adalah Walikota Jambi. 4. Dinas adalah Dinas Pemadam Kebakaran Kota Jambi. 5. Kepala adalah Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Jambi. 6. Unit Pelaksana Teknis yang selanjutnya disebut UPT adalah Unsur Pembantu Kepala Dinas dalam melaksanakan tugas pelayanan pencegahan, penanggulangan kebakaran dan penyelamatan di wilayah kerjanya. 7. Peran Serta Masyarakat yang selanjutnya disebut PERTAMAS adalah kontribusi anggota masyarakat berasal dari asosiasi profesi dan tokoh masyarakat dalam bentuk tenaga, sumber daya dan pemikiran. BAB II KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI Pasal 2 (1) Dinas Pemadam Kebakaran merupakan unsur pelaksana pemerintah daerah otonomi daerah dibidang Pencegahan, Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan. (2) Dinas di pimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah. (3) Kepala Dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diangkat dan diberhentikan oleh Walikota sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pasal 3 Dinas Pemadam Kebakaran mempunyai tugas pokok membantu Walikota dalam melaksanakan perencanaan, pembinaan, pengawasan, pengendalian, pelayanan, perizinan serta rekomendasi dibidang kebakaran, ketatausahaan dan tugas jabatan fungsional sesuai dengan bidang tugasnya. Pasal 4 Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, Dinas Pemadam Kebakaran mempunyai fungsi : a. penyusunan Program dan Rencana Kerja dalam rangka pencegahan, penanggulangan dan penyelamatan kebakaran; b. perumusan kebijakan teknis dibidang pencegahan, penanggulangan dan penyelamatan kebakaran; c. pelayanan dibidang pemadam kebakaran, perizinan dan rekomendasi teknis pencegahan kebakaran; d. pengawasan, pembinaan, pemeliharaan dan pengendalian terhadap usaha pencegahan, penanggulangan dan penyelamatan kebakaran; e. pembangunan, pemeliharaan dan pengelolaan sarana dan prasarana pemadam kebakaran serta fasilitas lainnya; f. pemeriksaan, pengujian dan pemanfaatan alat pemadam kebakaran serta persyaratan pencegahan bahaya kebakaran pada pelaksanaan pekerjaan pembangunan gedung; g. koordinasi, pengembangan jaringan kemitraan dibidang pencegahan dan penyelamatan penanggulangan bahaya kebakaran; h. pembinaan dan pengembangan profesionalisme personil dibidang pencegahan dan penyelamatan penanggulangan kebakaran;

i. pembinaan terhadap Unit pelaksana Teknis dalam lingkup tugasnya; j. pelaksanaan kerjasama dengan semua instansi baik pemerintah maupun swasta yang berhubungan dengan bidang tugasnya; k. peningkatan kemampuan dan ketrampilan tenaga staf dan satuan tugas Dinas Pemadam Kebakaran; l. penyelenggaraan dan pengelolaan ketatausahaan Dinas Pemadam Kebakaran; m. pengendalian dan pengawasan serta pertanggung jawaban pelaksanaan tugas baik secara teknis operasional maupun teknis administrasi kedinasan kepada Walikota BAB III SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA Bagian Pertama Susunan Organisasi Pasal 5 Susunan Organisasi Dinas Pemadam Kebakaran terdiri dari : a. Kepala b. Bagian Tata Usaha yang terdiri dari : 1. Sub Bagian Umum ; 2. Sub Bagian Kepegawaian. c. Bidang Pencegahan dan Peran Serta Masyarakat yang terdiri dari ; 1. Seksi Pendataan dan Simkar ; 2. Seksi Diklat, Penyuluhan dan Peragaan. d. Bidang Sarana Prasarana yang terdiri dari : 1. Seksi Program dan Pengembangan; 2. Seksi Peralatan dan Pemeliharaan. e. Bidang Penanggulangan dan Penyelamatan Kebakaran yang terdiri dari : 1. Seksi Operasional; 2. Seksi Investigasi. f. Unit Pelaksana Teknis; g. Kelompok Jabatan Fungsional. Pasal 6 (1) Bagian Tata Usaha dipimpin oleh Kepala Bagian Tata Usaha yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. (2) Sub Bagian pada Bagian Tata Usaha dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Tata Usaha.

Pasal 7 (1) Bidang dipimpin oleh Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. (2) Seksi dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang. (3) Unit Pelaksana Teknis dipimpin oleh kepala Unit Pelaksana Teknis yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas. Pasal 8 (1) Kelompok jabatan fungsional sebagaimana dimaksud dalam pasal (5) huruf g dikoordinir oleh seorang tenaga fungsional senior selaku ketua kelompok yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. (2) Pembentukan, kedudukan, tugas dan fungsi serta penilaian angka kredit tenaga fungsional akan diatur dengan Peraturan Walikota. (3) Jumlah tenaga fungsional ditentukan berdasarkan kebutuhan beban kerja dan kemampuan keuangan daerah yang akan diatur dengan Peraturan Walikota. Pasal 9 (1) Bagan Struktur Organisasi Dinas adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran Peraturan Daerah ini merupakan bagian yang tak terpisahkan. (2) Ketentuan mengenai tugas pokok dan fungsi Bagian, Bidang, serta uraian tugas Sub Bagian dan seksi-seksi serta Unit Pelaksana Teknis diatur lebih lanjut dengan Peraturan Walikota. Bagian Kedua Tata Kerja Pasal 10 Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Dinas, Kepala Bagian, Kepala Bidang, Kepala Sub Bagian, Kepala Seksi dan Kepala UPT wajib menerapkan prinsip-prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplikasi secara vertikal dan horizontal baik dilingkungan masing-masing maupun antar suatu organisasi sesuai dengan tugas masing-masing. Pasal 11 (1) Kepala Dinas dalam melaksanakan tugasnya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (2) Kepala Dinas berkewajiban memberikan petunjuk, pembinaan, bimbingan dan mengawasi tugastugas unsur pembantu dan pelaksana yang berada dalam lingkungan Dinas.

(3) Masing-masing pejabat dalam satuan organisasi wajib mengikuti dan mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku dan bertanggung jawab kepada atasannya serta melaporkan tugasnya secara hirarki dan berkala dalam rangka evaluasi pelaksanaan tugas. (4) Masing-masing pejabat dalam satuan organisasi harus meningkatkan profesionalisme dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi serta uraian tugas masing-masing sebagai acuan dalam melaksanakan tugasnya. BAB IV PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN DALAM JABATAN Pasal 12 (1) Kepala Dinas diangkat dan diberhentikan dalam jabatan oleh Walikota dari Pegawai Negeri Sipil yang memenuhi syarat atas usul Sekretaris Daerah. (2) Kepala Bagian dan Kepala Bidang diangkat dan diberhentikan dalam jabatan oleh Walikota dari Pegawai Negeri Sipil yang memenuhi syarat atas usul Kepala Dinas melalui Sekretaris Daerah. (3) Kepala Sub Bagian, Kepala Seksi dan Kepala UPT diangkat dan diberhentikan dalam jabatan oleh Walikota dari Pegawai Negeri Sipil yang memenuhi syarat atas usul Kepala Dinas melalui Sekretaris Daerah. Pasal 13 (1) Walikota dapat mengangkat Pejabat Fungsional dari Pegawai Negeri Sipil yang memenuhi syarat berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sesuai dengan kebutuhan. (2) Pengangkatan dan pemberhentian dalam jabatan fungsional ditetapkan dengan Keputusan Walikota atas usul Kepala Dinas melalui Sekretaris Daerah. BAB V ESELON DINAS PEMADAM KEBAKARAN Pasal 14 Eseloneering Pejabat dilingkungan Dinas Pemadam Kebakaran menduduki jabatan struktural sebagai berikut : a. Kepala Eselon II.b b. Kepala Bagian dan Kepala Bidang Eselon III.a c. Kepala Sub Bagian, Kepala Seksi dan Kepala UPT Eselon IV.a

BAB VII KETENTUAN PENUTUP Pasal 15 Pada saat Peraturan Daerah ini mulai berlaku, maka Pasal 13, Pasal 14 dan Pasal 15 Peraturan Daerah Kota Jambi Nomor 4 Tahun 2001 tentang Pembentukan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kota Jambi dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 16 Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan Pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kota Jambi. Ditetapkan di Jambi pada tanggal 2007 WALIKOTA JAMBI Diundangkan di Jambi pada tanggal 2007 ARIFIEN MANAP SEKRETARIS DAERAH KOTA JAMBI M. ASNAWI. AB LEMBARAN DAERAH KOTA JAMBI TAHUN 2007 NOMOR SERI NOMOR