ISSN-P 2407-2192 Jurnal Teknik Informatika Politeknik Sekayu (TIPS) Volume IV, No. 1, Juni 2016, h. 41-47 APLIKASI PENJUALAN BARANG DAGANG PADA PT. GARUDA FOOD BERBASIS WEB CABANG LUBUKLINGGAU Ahmad Sobri Program Studi Teknik Informatika, STMIK Musi Rawas Lubuklinggau Jl. Jend Besar Soeharto Kel.Lubuk Kupang Kec.Lubuklinggau Selatan II Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan Telp: (0733 ) 452258 ABSTRAK Dengan adanya kemajuan teknologi, informasi semakin pesat dalam segala bidang. Perkembangan teknologi informasi ini tentu mendukung pula adanya suatu aplikasi penjualan yang dapat mengolah data secara cepat, tepat, akurat, dan tentu saja bermanfaat sesuai dengan kebutuhan.data penjualan secara online dan dapat di ketahui harga barang pada perusahaan Garuda Food masih bersifat pembukuan atau secara manual. Cara sistem pembukuan ini akan sulit dalam proses pencarian stok barang yang jumlahnya sangat banyak, seperti laporan penghitungan hasil penjualan perbulan akan terasa sulit. Karena adanya barang yang baru masuk maupun stok barang yang lama.. Kata kunci: Internet, Website, aplikasi. 1. PENDAHULUAN Pada saat ini perkembangan bidang teknologi informasi sangatlah pesat,oleh karena itu sudah banyak pula perusahaan, industri, pertokoan dan badan usaha lain yang menggunakan system informasi untuk meningkatkan usahanya. Cara untuk meningkat kan usaha bagi perusahaan tersebut diantaranya adalah dengan membangun system informasi yang baik. Salah satu syarat untuk membangun system informasi yang baik yaitu adanya ketepatan dan keakuratan untuk mencatat dan memperoleh informasi yang dibutuhkan. Sarana internet adalah salah satu media informasi yang efektif dan efisien dalam penyampaian informasi yang dapat pula diakses oleh setiap orang, dimana saja dan kapan saja Perusahaan Garuda food adalah perusahaan yang bergerakdibidang penjualan berbagai macam, makanan ringan. Perusahaan Garuda food merupakan perusahaan yang sedang dalam proses pengembangan pasar, dimana masih banyak UKM yang belum menggunakan system penjualan melalui internet atau aplikasi penjualan berbasis web. Sistem penjualan yang selama ini digunakan oleh Garuda food adalah memakai system penjualan tunai secara manual sehingga kinerjanya belum efektif dikarenakan terjadi penumpukan arsip yang tidak teratur Pada sisi lain pelanggan mengalami kesulitan untukmemperoleh informasi mengenai jenis barang, gambar, ketersediaan, deskripsi produk, dan informasi harga produk merupakan salah satu kendala yang dihadapi selama penggunaan system konvensional. Untuk melihat informasi mengenai produk yang dibutuhkan, pelanggan harus dating ke took untuk mengetahui informasi secara mendetail. Ini menyebabkan banyak waktu terbuang yang dibutuhkan pelanggan untuk memperoleh informasi. Selain itu untuk melakukan pembelian, pelanggan juga dipersulit dengan tidak adanya sistem yang mempermudah pelanggan untuk melakukan pembelian selain dengan dating langsung ke toko. Kendala seperti ini akan berdampak pada berkurangnya niat pelanggan untuk melakukan transaksi Jurnal TIPS, Volume IV, No. 1, Juni 2016, h. 41-47 41
2. METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di PT. Garuda Food Lubuklinggau, Jl. Lintas Sumatera, No 105, Kel. tahap analisis selesai dilakukan, maka tahap selanjutnya adalah desain sistem. Diagram konteks ini merupakan Petanang Lubuklinggau, data dalam penelitian ini di kumpulkan dengan menggunakan metode observasi dengan melakukan pengamatan langsung gambaran proses yang yang dirancang. menggambarkan sistem pada objek penelitian, kemudian menggunakan metode wawancara, dan dokumentasi. Login Input data Input Data jenis produk Input Data produk Aplikasi penjualan barang berbasis web Data jenis Produk Data Produk Bukti Transaksi Data pembayaran konsumen Metode pengujian sistem untuk menguji sistem yang di bangun menggunakan metode black box Data Jenis Produk Data Produk Data Konsumen Data Penjualan Data Konsumen pemesanan Konfirmasi Pembayaran testing yaitu masukkan serta keluarannya. Artinya dengan berbagai masukan yang kita berikan kedalam sistem, apakah sistem juga memberikan Lap. Data Admin Lap. Data Jenis Produk Lap. Data Produk Lap. Data Konsumen Lap. Data Penjualan keluaran yang kita harapkan. Jika sistem tidak dapat menjalankan perintah atau menolak perintah pimpinan yang kita kehendaki, maka sistem akan memberikan informasi kepada user karena data Gambar 2.1 Diagram Konteks Sistem yang akan diproses belum lengkap untuk diproses selanjutnya. Hal ini juga untuk mempermudah Berikut adalah gambar DFD level 0 dari pemakai sistem mengetahui kesalahan nya. Analisis sistem ini dilakukan terhadap proses penjualan barangpada perusahaan distributor PT. Garuda Food yang dilakukan oleh istrator, pembuatan aplikasi sistem informasi pengolahan data kependudukan pada Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut Kabupaten Musi Rawas berbasis website yang akan dibangun : yang mana pada saat ini kegiatan penjualan masih kurang efektif dan efisien serta akan sulit dalam 1.0 Login melakukan promosi kepada konsumen. Berdasarkan hasil dari analisis sistem yang ada Admin 2.0 Data jenis produk jenis pada kantor PT. Garuda Food cabang Kota 3.0 Data produk Lubuklinggau, dalam kegiatan penjualan kepada produk masyarakat masih terlihat belum adanya sistem secara online. Sehingga hal ini masih Lap. Data Admin Lap. Data Jenis Produk Lap. Data Produk menyebabkan layanan kepada konsumen atau 4.0 Data konsumen konsumen 7.0 laporan Lap. Data Konsumen Lap. Data Penjualan pimpinan masyarakat pada kota Lubuklinggau tersebut Konsumen masih belum sempurna. 5.0 Pemesana n produk pesan Dari segi analisa kebutuhan, maka pada kantor Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut Kabupaten Detail pesan Musi Rawas sudah selayaknya menggunakan suatu 6.0 sistem dalam kegiatan pengolahan data dan Konfirmasi pembayar an pembayaran penyampaian informasi kependudukan secara online (langsung) kepada masyarakat. Setelah Gambar 2.2 DFD Level 0 Jurnal TIPS, Volume IV, No. 1, Juni 2016, h. 41-47 42
Gambar merupakan Entity Relationship Diagram (Diagram Hubungan Antar Entitas) Jenis Konsumen Id_jenis Nama_jenis Produk Id_Produk nama id_jenis harga keterangan gambar id_ username password id_konsumen nama_konsumen alamat kota provinsi negara kode_pos email no_telp no_fax status_pesan user_id password_id Gambar 3.2. HalamanIndex Admin pesan detail_pesan id_pesan harga jumlah total id_produk id_pesan tgl_pesan tgl_kirim tot_seluruh status tgl_akhir id_konsumen pembayaran Id_pesan bayar tgl_bayar no_rek keterangan Gambar 2.3. RelasiAntar Tabel Gambar 3.3. Halaman Input Jenis 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Aplikasi penjualan pada PT. Garuda Food merupakan media alternative dalam penjualan dan penyampaian informasi kepada masyarakat. Sistem ini diaktifkan dan akan tampil halamanutama (homepage) disaat alamat website diaktifkan sepertigambar: Halaman input jenis dan input produk merupakan halaman yang dilakukan oleh untuk melakukan proses masukan data konsumen yang memesan melalui sistem ini,mengakses atau masuk ke halaman istrator. Gambar 3.4. Halaman Input Produk Gambar 3.1. Administrator Login Garuda Food Disini seorang diminta untuk mengisi username dan password agar dapat mengakses halaman, lihat gambar Jurnal TIPS, Volume IV, No. 1, Juni 2016, h. 41-47 43
Gambar 3.5. Halaman Login Administrator Setelah proses login dilakukan dengan konfirmasi username dan password diterima oleh sistem, makasistem akan menampilkan halaman utama istrator. Disini seorang dapat melakukan tugas-tugasnyadalam aplikasi penjualan. Tampilan halaman utama istrator seperti terlihat pada gambar. Gambar 3.8. Halaman Input Pembayaran Gambar 3.9. Halaman Index Konsumen Gambar 3.6. Halaman buku Tamu Gambar 3.10. Halaman output kategori Gambar 3.7. Halaman Input Konsumen Jurnal TIPS, Volume IV, No. 1, Juni 2016, h. 41-47 44
Gambar 3.11. Halaman Output Produk Gambar 3.14. Halaman Output Konsumen Gambar 3.15. Halaman Output BukuTamu Gambar 3.12. Halaman Output Pemesanan Gambar 3.13. Halaman Output Pembayaran Berdasarkan hasil implementasi dan pengujian sistem yang dilakukan oleh beberapa karyawan pada,ternyatadengan menggunakan system ini pengolahan data penjualan pada PT. Garuda Food cabang Kota Lubuk linggau,dapatdilakukan lebih cepat dan tepat dibandingkan dengan menggunakan sistem yang lama. Jika terjadi kesalahan di dalam penginputan data penjualan, maka data tersebut masih bias diupdate (diubah) dan disimpan kembali. Data tersebut lebih terjaga keakuratannya, karena data disimpan di dalam sebuah database yang telah dirancang sebelumnya. Selain itu juga, informasi identitas produk dapat disampaikan secara online melalui media internet kepada masyarakat. Agen yang membutuhkan informasi tentang data harga Jurnal TIPS, Volume IV, No. 1, Juni 2016, h. 41-47 45
maupun stok tidak harus mendatangi perusahaan, sehingga tidak membutuhkan waktu yang lama. Di dalam laporan ini juga menampilkan bentuk bentuk tampilan program, pembahasan mengenai system aplikasi, perancangan sistem, dan petunjuk menjalankan program. Metodologi penelitian meliputi alur sistem, sarana perancangan program (hardware dam software), dan perencanaan rancangan aplikasi penjualan padapt. Garuda Food melalui website. Web server berfungsi menyediakan informasi penjualan dan stok barang dari berbagai interface yang digunakan client yang mengakses dari server yang menapung data-data. Untuk pengaturan software serve rmenggunakan software Appserv. Maka secara otomatis Web Server Appserve, database server MySQL, PHP MyAdmin telah terinstal dikomputer server. Berdasarkan pengamatan dan pengujian system pada perusahaan Garuda Food yang dilakukan oleh beberapa karyawan perusahaan ini, dengan menggunakan system baru ini aplikasi penjualan rata-rata memakan waktu ± 1 menit. Jika menggunakan sistem yang lama, dalam pengolahan data rata rata mencapai waktu diatas 1 menit. Hal ini menunjukan bahwa dengan menggunakan system ini, penjualan secara online bisadilakukan lebih cepat dibandingkan dengan menggunakan cara sebelumnya. produk yang akan dijual kepada masyarakat, system informasi penjualan ini diharapkan dapat meningkatkan penjualan, system informasi penjualan ini dapat digunakan sebagai media pemesanan barang oleh konsumenhanya dengan duduk didepan komputer, sehingga akan memudahkan konsumen untuk berbelanja.. 2. Selain itu, sistem juga dilengkapi dengan system keamanan pengaksesan yang berfungsi untuk mencegah terjadinya pengaksesan data oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Dalam hal ini untuk mengakses halaman istrator, maka seorang istrator harus memasukan username dan password terlebih dahulu. 4. KESIMPULAN Dari analisadan pembahasan pembahasan yang telah dilakukan, makadapatdisimpulkan : 1. Dengan dibuatnya Sistem Informasi Penjualan Barang Dagang Berbasis Web, maka Peneliti dapat memberikan kesimpulan yaitu, system informasi penjualan ini diharapkan dapat membantu memperkenalkan PT. Garuda Food Lubuk linggau sebagai media promosi dan dapat memberikan informasi mengenai produk Jurnal TIPS, Volume IV, No. 1, Juni 2016, h. 41-47 46
DAFTAR PUSTAKA Al-Bahra Bin Ladjamudin, 2005, Analisis Dan Desain Sistem Informasi, Yogyakarta :Penerbit Graha Ilmu Bastian. 2010. Akuntansi Sektor Publik Suatu Pengantar. Yogyakarta: Andi Offset Fatta Al Hanif., 2007, Analisis & Perancangan Sistem Informasi, Andi, Yogyakarta Kustiyahningsih, Yeni. 2011. Pemrograman Basis Data Berbasis Web Menggunakan PHP & MySQL. Jakarta: Graha Ilmu Mcleod. 2012. Pengantar Sistem Informasi YAKUB. Jakarta: Graha Ilmu Nugroho, Bunafit. 2013. Membuat Aplikasi Web Inventory TokoDengan PHP, MySQL dan Dreamweaver. Yogyakarta: Alif Media PriyoUtomo, Eko. 2014. Kolaborasi PHP5 & MySQL5 Untuk Pengembangan Website. Yogyakarta : Andi Offset Simamora, Henry. 2000. Akuntansi Basis Pengambilan Keputusan Bisnis. Bandung: Gevi Media Sutabri, Tata. 2012. Konsep Dasar Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset Swasta, Basu. 2001. Manajemen Penjualan. Jakarta: Graha Media Jurnal TIPS, Volume IV, No. 1, Juni 2016, h. 41-47 47