BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. yaitu Bagian Humas dan Informasi Pemerintah Kota Yogyakarta. Data yang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II GAMBARAN UMUM HUMAS PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. perencanaan pengembangan nasional mengamanatkan tentang perlunya

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. A. Bagian Humas dan Informasi Setda Kota Yogyakarta

BAB II GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN. A. Sejarah dan Perkembangan Humas Pemerintah Kota Yogyakarta

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. A. Deskripsi Bagian Hubungan Masyarakat dan Informasi Kota Yogyakarta

Interview Guide. Penyedia Pelayanan (Bagian Humas dan Informasi Kota Yogyakarta) Dalam Mendapatkan Prestasi INGPRAS

KEPUTUSAN GUBERNUR PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 70 TAHUN 2002 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. 4.1 Latar Belakang Biro Hubugan Masyarakat Setda Provinsi Riau

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

BAB I PENDAHULUAN. Kantor Walikota Jakarta Barat memiliki fungsi Humas yaitu Suku Dinas

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN PROFIL ORGANISASI BAGIAN HUMAS SETDA KOTA SALATIGA TAHUN 2017

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BAB II KONDISI UMUM BIRO HUMAS DAN PROTOKOL

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU,

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.24/MEN/2010 TENTANG

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 28 TAHUN 2013

KATA PENGANTAR. Kepala Biro Umum dan Hubungan Masyarakat. Drs. Sigit Wahyudi, MM

PROFIL PUSAT KOMUNIKASI PUBLIK KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 64

1. PROFIL DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MADIUN. Foto dan Alamat Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun

PAGU ANGGARAN BIRO HUMAS DAN PROTOKOL TAHUN ANGGARAN 2014

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2014 BIRO HUBUNGAN MASYARAKAT SEKRETARIAT DAERAH ACEH

Qeqno. Mbllo \ G BER1TA DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 76 TAHUN 2016, SERI D. 25

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

BAB III DESKRIPSI INSTANSI

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR : 43 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PENDAPATAN DAERAH

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

- 1 - PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI

BAB I PENDAHULUAN. Dokumen Rencana Kerja Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten. tahun yang digunakan sebagai acuan dalam penyusunan kebijakan

WALIKOTA BLITAR, PROVINSI JAWA TIMUR

BAB I PENDAHULUAN. yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan itu sendiri, seperti acara workshop

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG

BAB III PENYAJIAN DATA. memeberikan informasi kepada Publik Internal. Hubungan Masyarakat (Wawancara, selasa, 11 Februari 2014), Humas

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 35 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN BADAN PENANAMAN MODAL KOTA BATU

WALIKOTA PROBOLINGGO

GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 66 TAHUN 2013 TENTANG

BAB III DESKRIPSI MENGENAI DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KOTA YOGYAKARTA. 1. Sejarah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

NAMA JABATAN TUGAS POKOK FUNGSI URAIAN TUGAS

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN

BAB III DESKRIPSI DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN KARANGANYAR

BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : SERI : D PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 61 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 39 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG

DAFTAR NAMA PEJABAT INSTALASI PKRS DAN HUMAS RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL TENTANG

PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG

BAB II PROFIL DAN GAMBARAN UMUM

KEPUTUSAN KEPALA BAGIAN HUBUNGAN MASYARAKAT DAN PROTOKOL SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR: /15/ /2017 T E N T A N G

BAB II GAMBARAN UMUM Gambaran Umum Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Semarang

BIRO HUMAS SEKRETARIAT PROVINSI SUMATERA BARAT

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 88 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P.5/Menhut-II/2012 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 72 TAHUN 2015

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 90 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

MEMUTUSKAN : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Bagian Kelima Belas DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA. Pasal 446

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BAGIAN HUMAS SETDA KOTA SALATIGA TAHUN 2017

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BUPATI KATINGAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KATINGAN NOMOR 27 TAHUN 2016 TENTANG

LAMPIRAN II. Sekretaris DPRD Kabupaten Karangasem, mempunyai tugas :

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG

B U P A T I S R A G E N

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 41 TAHUN

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

PEMERINTAH KOTA DUMAI

URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SEKRETARIAT DPRD KOTA MADIUN

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI KATINGAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KATINGAN NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 134 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN

RINGKASAN RENSTRA SEKRETARIAT DAERAH KOTA TANGERANG PERIODE

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 61 TAHUN 2005 TENTANG

TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN KOTA SURABAYA WALIKOTA SURABAYA,

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR : 19-A TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Renstra 2014 H a l a m a n 1 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KINERJA TAHUN 2017 KASUBAG. UMUM, KEPEGAWAIAN, KEUANGAN DAN ASET

Informasi Kinerja. Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Banten. Tahun Anggaran 2011

BAB II DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA (DISKOMINFO) PEMERINTAH KOTA BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Transkripsi:

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN Pada Bab II peneliti akan memaparkan gambaran umum objek penelitian yaitu Bagian Humas dan Informasi Pemerintah Kota Yogyakarta. Data yang diperoleh peneliti berupa dokumentasi dan wawancara langsung yang didapat dari arsip Bagian Humas dan Informasi. Gambaran umum di Bab II ini meliputi sejarah dan pekembangan Bagian Humas dan Informasi Pemerintah Kota Yogyakarta, visi dan misi, fungsi serta tugas yang dilakukan, struktur organisasi kepegawaian dan penjabaran tentang media relations yang dilakukan Bagian Humas dan Informasi Kota Yogyakarta, yang bisa digunakan untuk data acuan peneliti dalam menganalisis. A. Gambaran Umum Bagian Humas dan Informasi Pemerintah Kota Yogyakarta 1. Sejarah dan Perkembangan Bagian Humas dan Informasi Pemerintah Kota Yogyakarta Undang undang No 25 tahun 2004 yang mengatur tentang perencanaan pengembangan nasional mengamanatkan tentang perlunya strategis di tingkat unit kerja untuk mendukung perencanaan program kerja yang telah disusun di tingkat daerah. 43

Pertama kali Bagian Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta bernama Bagian Humas dan Informasi. Kemudian di masa otonomi daerah, berdasarkan UU No. 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah, nama Humas dan Informasi berubah menjadi Kantor Humas dan Informasi Pemerintah Kota Yogyakarta (KHI). Dapat dilihat, tidak hanya satu kali perubahan nama ini terjadi pada Tahun 2005 setelah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) akhirnya ada perubahan dengan nama Badan Informasi Daerah (BID). BID merupakan program jangka menengah lima tahunan dan akan di jabarkan dalam rencana kerja SKPD untuk kurun waktu satu tahun sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan. Karena adanya perubahan kelembagaan yang tertera dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 41 tahun 2007, pada tahun 2009 Bagian Informasi Daerah berubah kewenangan dan susunan kelembagaannya dan berganti nama menjadi Bagian Hubungan Masyarakat dan Informasi Pemerintah Kota Yogyakarta. Dengan adanya perubahan tersebut, rencana strategis Bagian Humas dan Informasi ini disusun kembali untuk disesuaiakan dengan tupoksi dan kewenangan kelembagaan baru. 44

Struktur Organisasi: (Sumber: Arsip data Bagian Humas dan Informasi Pemerintah Kota Yogyakarta) a. Bagian Hubungan Masyarakat dan Informasi adalah unsur penunjang pemerintahan daerah yang merupakan unsur staf sekretariat daerah berkaitan dengan urusan penyelenggaraan hubungan masyarakat dan informasi. b. Bagian Hubungan Masyarakat dan Informasi dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang berada di bawah Walikota dan bertanggung jawab kepada Walikota Sekretariat Daerah. c. Kepala Bagian sebagaimana yang dimaksud dalam butir 2, diangkat dan diberhentikan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangn yang berlaku. d. Kepala Bagian memimpin tiga Sub Bagian. e. Setiap kepala Sub Bagian memimpin beberapa orang staff. f. Urusan Ketatausahaan dirangkap oleh salah satu Kepala Hubungan Masyarakat dan staff Hubungan Masyarakat. Dalam sebuah instansi pemerintahan khususnya Pemerintah Kota Yogyakarta adanya posisi di bidang Humas sangat dibutuhkan oleh hampir semua bentuk organisasi atau lembaga pemerintahan. Bagi sebuah organisasi humas sangat diperlukan untuk menjalin komunikasi dengan cara stakeholders 45

ataupun untuk mengkomunkasikan visi, misi, dan program kepada publiknya. Bagian ini memiliki tugas untuk mengumpulkan, mengolah data dan informasi, menginventarisasikan serta melakukan pemecahan permasalahan yang berkaitan dengan kegiatan komunikasi dan kehumasan. Tugas lainnya adalah merencanakan, melaksanakan, mengendalikan mengevaluasi serta melaporkan kegiatan yang dilaksanakannya serta masih banyak lagi tugas yang dilaksanakan pada bagian ini. 2. Visi dan Misi Bagian Humas dan Informasi Pemerintah Kota Yogyakarta a. Visi Menjadi lembaga yang mendapat kepercayaan penuh dari masyarakat dan memberikan pelayanan informasi dan mengkomunikasikan kebijakan pemerintah secara terbuka dan bertanggung jawab. b. Misi: 1) Membangun citra dan reputasi yang positif dari Pemerintah Kota Yogyakarta beserta aparaturnya. 2) Meningkatkan kualitas pelayanan informasi melalui media massa maupun media khusus Pemerintahan Kota Yogyakarta. 3) Meningkatkan kualitas layanan informasi dan komunikasi kepada publik. 4) Membentuk opini publik yang positif. 46

5) Menciptakan kemitraan kerja yang harmonis secara internal dengan seluruh unit kerja di jajaran Pemerintahan Kota Yogyakarta. 6) Menciptakan kemitraan kerja yang harmonis secara eksternal kepada pers dan lembaga masyarakat lainnya. 7) Mempublikasi program dan kebijakan pemerintah kota Yogyakarta dengan meningkatkan jangkauan penyebaran. 8) Menampung dan mengolah aspirasi masyarakat yang diterima melalui berbagai media pengaduan masyarakat. 9) Memberikan tanggapan dan mengklarifikasikan informasi yang beredar di masyarakat. 10) Mendokumentasikan seluruh kegiatan Pemerintahan Kota Yogyakarta. 11) Meluruskan dan membetulkan informasi yang tidak benar yang beredar di masyarakat. 12) Bertanggung jawab terhadap informasi yang disampaikan kepada masyarakat 3. Fungsi Bagian Humas dan Informasi Pemerintah Kota Yogyakarta Fungsi Humas pemerintah Kota Yogyakarta diatur dalam peraturan perundang-undangan. Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksudkan dalam pasal 35 Bagian Hubungan Masyarakat dan Informasi mempunyai rician tugas sebagai berikut: 47

a. Mengumpulkan, mengolah data informasi, menginventariskan permasalahan serta melaksanakan pemecahan permasalahan yang berkaitan dengan hubungan masyarakat dan informasi. b. Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan, mengevaluasi, dan melaporkan kegiatan. c. Menyiapkan bahan kebijakan, bimbingan dan pembinaan serta petunjuk teknis sesuai bidang tugasnya. d. Melaksanakan ketatausahaan bagian. e. Melaksanakan analisis dan pengembangan kinerja bagian. f. Melaksanakan tugas lain diberikan oleh Asisten. 4. Tugas-tugas Bagian Humas dan Informasi Pemerintah Kota Yogyakarta Sebagai bagian yang mengurusi tentang transmisi informasi internal maupun eksternal, Bagian Hubungan Masyarakat dan Informasi Sekretariat Daerah Kota Yogyakarta memiliki berbagai tugas dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan. Rincian tugas yang dimiliki Bagian Hubungan masyarakat dan Informasi antara lain: 48

a. Mengumpulkan dan mengelola data, menginventarisasi permasalahan yang ada, membuat dan melaksanakan program sebagai pemecahan permasalahan yang berkaitan dengan hubungan masyarakat, promosi dan publikasi serata pengelolaan informasi dan keluhan. b. Menyiapkan bahan kebijakan, bimbingan dan pembinaan serta petunjukan teknis yang berkaitan dengan Humas, Promosi dan Publikasi serta pengelolaan Informasi dan Keluhan. c. Melaksanakan kajian dan pengembangan bidang kehumasan dan informasi. d. Melaksanakan pelayanan kehumasan yang berkaitan dengan pembentukan citra Pemerintahan Daerah. e. Melaksanakan fasilitas pelayanan data dan informasi yang berkaitan dengan kebijakan umum Pemerintahan Daerah. f. Melaksanakan fasilitas kemitraan dengan pihak lain yang berkaitan dengan kehumasan. g. Melaksanakan fasilitas Jumpa Pers. h. Melaksanakan kegiatan peliputan dan pembuatan release untuk kegiatan yang dilaksanakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang terkait dengan Pemerintahan Daerah untuk diteruskan pada media massa. i. Melaksanakan kegiatan promosi dan publikasi kebijakan umum dan kegiatan Pemerintahan Daerah melalui berbagai media komunikasi. j. Melakukan operasonal Pelayanan Informasi dan Keluhan bagi Pemerintahan Daerah. 49

k. Menyusun, mengkoordinir dan menyampaikan jawaban terhadap aduan dan keluhan. l. Melaksanakan pengelolaan media promosi dan publikasi. Susunan organisasi bagian hubungan masyarakat dan informasi sekretariat daerah kota Yogyakarta terdiri sebagai berikut: a. Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Informasi. b. Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Humas). c. Sub Bagian Promosi dan Publikasi. d. Sub Bagian Pelayanan Informasi dan Keluhan (PIK). 50

Tabel 2.1 Struktur Organisasi KEPALA BAGIAN HUMAS Ignatius Trihastono, S.Sos, KaSubBag.UPIK Drs. Nur Pireno KaSubBag.HUMAS Tedi Saparian, SE KaSuBag. PROMOSI DAN PUBLIKASI Tutiek Susiatun, S.PT 1. Juli Hartono 2. Ismawati Retno Wigiarti, S.IP 3. Sundari 4. Subiyanti, S.IP 5. Dionisius Hageng Nugroho, A.Md 6. Alifa 7. Samsuki 1. Dra. Sekar Dewayani 2. Anowo Winarni 3. Andar Rustanto,S.IP 4. Mikael Mitang Kasi, A,Md 5. Adya Mahardhika,AMd 6. Coki Anwar 7. Hanang Widiandhika,S.Ikom 8. Agung 9. Manto 1. Doris Novelina Nadeak,S.IP 2. Anik Puspitosari 3. RR.Dian Astuti S.IP.M.Si Sumber data: Arsip Bagian Humas dan Informasi Pemerintah Kota Yogyakarta tahun 2008-2016 51

Jumlah pegawai Bagian Hubungan Masyarakat dan Informasi pada tahun 2016 sebanyak 23 (dua puluh tiga) orang yang terdiri dari 18 (delapan belas) orang PNS dan 5 (lima) orang Tenaga Bantuan (Naban). Data Pegawai Bagian Hubungan Masyarakat dan Informasi terinci sebagai berikut: Tabel 2.2 Data Tenaga Kerja Bagian Hubungan Masyarakat dan Informasi Pendidikan Golongan NABAN Jenis kelamin S2 2 orang Golongan IV 1 Orang S1 1 orang Perempuan 10 orang S1/D4 10 orang Golongan III 17 Orang SMA/SMK 4 orang Laki-laki 13 orang DIII 2 orang SMA/SMK 4 orang TOTAL 18 orang TOTAL 18 orang TOTAL 5 orang TOTAL 23 orang Sumber data: Arsip Bagian Humas dan Informasi Pemerintah Kota Yogyakarta tahun 2008-2016 Dalam Pemerintah Kota Yogyakarta khususnya Hubungan Masyarakat dan Informasi adanya struktur organisasi yang tertera pada Peraturan Walikota Yogyakarta adalah sebagai berikut: a. Sub Bagian Pengolahan Informasi dan Keluhan bertugas mengumpulkan data dan informasi dalam melaksanakan pemecahan 52

masalah yang berkaitan dengan pengolahan informasi dan keluhan. Anggota bagian-bagian dari Pengolahan Informasi dan Keluhan yaitu: 1) Pendokumentasian Kegiatan Humas 2) Pengadministrasian Umum dan Pengurus Barang 3) Pengumpulan dan Penyajian Data 4) Pembuat Dokumen Pengeluaran 5) Pengurus Gaji dan Penatalaksana Kepegawaian 6) Bendahara Pengeluaran Pembantu dan Kasir 7) Penataan Laksana UPIK 8) Caraka b. Sub Bagian Hubungan Masyarakat bertugas mengumpulkan, mengelola data dan informasi serta melaksanakan pemecahan masalah yang berkaitan dengan hubungan masyarakat. Angoota bagian-bagian dari hubungan masyarakat yaitu: 1) Penelaah Media Pemerintah 2) Analis Kegiatan, Evaluasi dan Penyusunan Laoran 3) Peliputan Kegiatan 4) Penataan Kliping c. Sub Bagian Promosi dan Publikasi berfungsi melaksanakan promosi dan publikasi kegiatan dan kebijakan Pemerintah Daerah melalui 53

media komunikasi. Anggota bagian-bagian promosi dan publikasi yaitu: 1) Penata Laksana Siaran Media Elektronik 2) Penata Laksana Siaran Media Elektronik 5. Job-Description Bagian Humas dan Informasi Pemerintah Kota Yogyakarta a. Sub Bagian Hubungan Masyarakat, mempunyai tugas: 1) Mengumpulkan, mengelola data dan informasi, menginvestariskan permasalahan serta melaksanakan pemecahan permasalahan yang berkaitan dengan hubungan masyarakat. 2) Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan, mengevaluasi, dan melaporkan kegiatan. 3) Menyiapkan bahan kebijakan, bimbingan dan pembinaan serta petunjuk teknis sesuai hubungan masyarakat. 4) Melaksanakan kajian dan pengembangan bidang kehumasan dan informasi. 5) Melaksanakan fasilitas pelayanan data dan informasi yang berkaitan dengan kebijakan umum Pemerintah Daerah. 6) Melaksanakan pelayanan kehumasan yang berkaitan dengan pembentukan citra Pemerintah Daerah. 54

7) Melaksanakan fasilitas kemitraan dengan pihak lain yang berkaitan dengan kehumasan. 8) Menyiapkan bahan jumpa pers berkaitan dengan kegiatan Walikota dan Wakil Walikota. 9) Melaksanakan fasilitas jumpa pers. 10) Melaksanakan pengolahan web yang terkait dengan hubungan masyarakat dan informasi. 11) Melaksanakan kegiatan peliputan, pembuatan pers release tentang kebijakan umum Pemerintah Daerah untuk media komunikasi. 12) Melaksanakan pengumpulan, pegolahan dan pendistribusian berita dari media komunikasi sebagai bahan pelayanan data dan informasi kehumasan. 13) Menyusun tanggapan berita dari media komunikasi. 14) Melaksanaan pegumpulan berita dari media komunikasi sebagai bahan pelayanan data dan informasi kehumasan. 15) Melaksanakan analisis dan pengembangan kinerja Sub Bagian. 16) Melaksanakan tugas lain yang oleh Kepala Bagian. b. Sub Bagian Promisi dan Publikasi, mempunyai rincian tugas: 1) Mengumpulkan, mengelola data dan informasi, menginvestariskan permasalahan serta melaksanakan pemecahan permasalahan yang berkaitan dengan promosi dan publikasi. 55

2) Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan, mengevaluasi, dan melaporkan kegiatan. 3) Menyiapkan bahan kebijakan, bimbingan dan pembinaan serta petunjuk teknis yang terkait dengan pelaksanaan promosi dan publikasi. 4) Melakasanakan promosi dan publikasi kebijakan umum Pemerintah Daerah melalui media komunikasi. 5) Melakasanakan promosi dan publikasi kegiatan Pemerintah daerah melalui media komunikasi. 6) Menyusun dan mendistribusikan media promosi dan publikasi Pemerintah Daerah. 7) Melaksanakan pengolahan media promosi dan publikasi. 8) Melaksanakan analisis dan pengembangan kinerja Sub Bagian. 9) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala bagian. c. Sub bagian Pengolahan Informasi dan Keluhan, mempunyai rincian tugas: 1) Mengumpulkan, mengelola data dan informasi, menginvestariskan permasalahan serta melaksanakan pemecahan permasalahan yang berkaitan dengan pelaksanaan pengolahan informasi dan keluhan. 56

B. Rencana Kerja Bagian Hubungan Masyarakat dan Informasi Pemerintah Kota Yogyakarta Bagian Hubungan Masyarakat dan Informasi Sekretariat Daerah Kota Yogyakarta merupakan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Yogyakarta. Setiap tahunnya Bagian Hubungan Masyarakat dan Informasi menyusun rencana kerja yang dianggarkan untuk tahun tersebut di wujudkan melalui dua program utama, yakni program pengembangan komunikasi, informasi media massa, dan yang kedua adalah program pengkajian dan penelitian bidang komunikasi dan informasi. Rencana Kinerja Bagian Hubungan Masyarakat dan Informasi merupakan dokumen sesuai pedoman dan arahan dari program Pemerintah Kota Yogyakarta yang dijabarkan lebih lanjut oleh Sekretaris Daerah yang disusun dengan mengakomodasikan pendapat dan saran dari seluruh karyawan yang di dalamnya memuat capaian yang akan diupayakan untuk periode waktu 2012 2016. Untuk memudahkan pelaksanaan kegiatan tahunan, Rencana Kinerja tersebut dijabarkan ke dalam perencanaan kinerja tahunan yang memuat sasaran yang ingin diwujudkan setiap tahun serta strategi yang digunakan untuk merealisasikan pencapaian sasaran tersebut beserta target dan tolak ukurnya. Untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan, Bagian Hubungan Masyarakat dan Informasi menerapkan strategi peningkatan pelayanan umum, komunikasi, dan informasi dengan kebijakan memperluas jangkauan promosi dan publikasi 57

program pembangunan. Strategi dan kebijakan untuk mencapai sasaran kemudian dijabarkan melalui sejumlah Program dan Kegiatan yang dilaksanakan pada Tahun 2013 dan 2014. Adapun Program Pengembangan Komunikasi, Informasi, dan Media Massa yakni: 1. Kegiatan Pengelolaaan UPIK Dalam kegiatan pengelolaan UPIK (Unit Pelayanan Informasi dan Keluhan) terdapat beberapa kegiatan yang dilaksanakan diantaranya: Frekuensi pertemuan UPIK di Kecamatan, frekuensi koordinasi hotline, survei kepuasan masyarakat, Walikota menyapa radio dan lain sebagainya. 2. Kegiatan Program Peningkatan Promosi dan Publikasi Ada beberapa kegiatan berkaitan dengan peningkatan promosi dan publikasi yaitu : pameran sekaten, pertunjukan rakyat, pemutaran CD spot, tayangan dialog interaktif, obrolan balaikota, Baliho, spanduk, majalah AYODYA, Koran Media Info Kota, dokumentasi kegiatan Pemerintah Kota dan lain-lain. 3. Kegiatan Peningkatan Program Kehumasan Kegiatan ini berupa update website, sosialisasi kebijakan atau peraturan daerah di media massa cetak, laporan anggaran, pemuatan iklan layanan masyarakat,advertorial, pertemuan Bakohumas dan lain-lain. 58

(Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2013 dan 2014 Bagian Humas dan Informasi Pemerintah Kota Yogyakarta) C. Kegiatan Media relations Bagian Hubungan Masyarakat dan Informasi Pemerintah Kota Yogyakarta 1. Kegiatan Media relations Bagian Hubungan Masyarakat dan Informasi Pemerintah Kota Yogyakarta pada masa kepemimpinan tahun 2006-2011 Media relations merupakan aktivitas individu ataupun profesi public relations suatu organisasi atau instansi untuk menjalin pengertian dan hubungan baik dengan pers untuk pencapaian publikasi organisasi yang maksimal serta berimbang. Hubungan ini dilakukan guna mencapai target dan tujuan instansi atau organisasi itu sendiri yang paling tidak selaras dengan kepentingan publik. Adapun kegiatan media relations yang dilakukan Bagian Humas dan Informasi Pemerintah Kota Yogyakarta secara umum : a. Jumpa Pers rutin : Jumpa pers yang dilakukan dilakukan secara rutin oleh Bagian Humas dan Informasi Pemerintah Kota Yogyakarta, bahkan dilakukan untuk hal-hal kecil, sepanjang memiliki nilai berita. Sebagai pelaksana kegiatan, bagian humas dan informasi menunjuk siapa yang akan menjadi narasumber dan menyiapkan materi yang akan 59

disampaikan. Tentunya bertujuan menyebarkan informasi positif kepada publik seputar pemerintahan kota Yogyakarta melalui kegiatan yang dapat meningkatkan citra positif bagi pemerintah kota Yogyakarta. b. Press release : Press release dibuat oleh tim yang tergabung dalam sub.bagian humas yang sudah memiliki bekal penulisan. Untuk penyebaran press release yang dilakukan Bagian Humas dan Informasi Pemerintah Kota Yogyakarta yaitu mengirim langsung press release ke media yang bersangkutan kemudian press release juga dapat dilampirkan dan disertakan dalam kegiatan jumpa pers. c. Press tour: acara yang diselenggarakan untuk memberikan kesempatan wartawan mengetahui kondisi, aktivitas serta permasalahan. Sejumlah wartawan yang telah dikenal baik diajak wisata kunjungan event khusus, atau peninjauan keluar kota bersama pejabat selama lebih dari satu hari, untuk meliput secara langsung kegiatan tertentu. Pada masa kepemimpinan Walikota tahun 2006-2011, kegiatan media relations yang dilakukan bagian Humas dan Informasi sangat santai dijalankan, berbeda sekali dengan kepemimpinan Walikota periode 2011-2016. Perbedaan-perbedaan yang muncul terjadi secara wajar karena gaya kepemimpinan berbeda-beda. Hasil wawancara salah satu staff Bagian Humas dan Informasi, Andar Rustanto menuturkan bahwa perbedaan gaya kepemimpinan menjadi hal yang penting. Walikota pada tahun 2006-2011 60

dianggap keras dalam memperkerjakan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada didalam pemerintahannya namun ramah dengan media dan senang diliput berbagai aktivitasnya oleh media. Sedangkan Walikota yang menjabat periode 2011-2016 lebih tegas, responsif, serta kuat dalam membangun hubungan personal terhadap pegawai di Pemerintahan yang dipimpinnya namun terlihat cuek terhadap kehadiran media. Begitupun kegiatan-kegiatan media relations yang dilakukan Bagian Humas dan Informasi, perbedaan pemimpin ternyata mengubah beberapa kegiatan dan strategi yang di atur. Dari hasil wawancara kepada kepala Sub.Bag Humas, Tedi Saparian beberapa kegiatan yang berbeda pada masa kepemimpinan Walikota yang menjabat periode sekarang antara lain; penyelenggaraan Jumpa pers diadakan sewaktu ada kegiatan yang besar dan bersifat mendadak sedangkan pada masa kepemimpinan terdahulu, Walikota selalu mengundang wartawan untuk datang ke kantor Bagian Humas dengan ada tidaknya kegiatan besar dan bersifat mendadak di keesokan harinya. Kemudian pengiriman press release tidak ada perbedaan, setiap selesai meliput kegiatan otomatis langsung dilakukannya pengiriman kepada media massa. Kegiatan press tour juga sama setiap tahunnya diadakan, sudah memiliki anggaran, dan data wartawan dari media mana saja yang akan diajak. Bagi kedua pemimpin di periode berbeda dalam melaksanakan kegiatan media relations, tidak merujuk dengan beberapa media yang ada di 61

Yogyakarta, namun menyeluruh terhadap semua media baik di lokal maupun nasional. Pernyataan dari wawancara di atas memperlihatkan bahwa kinerja Bagian Humas dan Informasi dalam membina hubungan baik dengan media massa dalam membantu mempertahankan citra Pemerintah Kota Yogyakarta ditentukan oleh gaya Pemimpin yang sedang menjabat. Walaupun beberapa kegiatan harus berubah setiap pergantian periode walikota, Bagian Humas dan Informasi dapat mengatasi dan melaksanakan sesuai dengan peraturan yang ada. 62