Gardan. Vol. 5 No. 1, Oktober

dokumen-dokumen yang mirip
STUDI PENGARUH TEKANAN DAN KOMPOSISI CAMPURAN PADA PROTOTIPE PISTON KOMPOSIT DENGAN PENGUAT SILIKON KARBIDA (SiC) MENGGUNAKAN METODE SQUEEZE CASTING

Gardan. Vol. 4 No. 1, Agustus

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ANALISA PENGARUH PENGECORAN ULANG TERHADAP SIFAT MEKANIK PADUAN ALUMUNIUM ADC 12

PENGARUH PENAMBAHAN Mg TERHADAP SIFAT KEKERASAN DAN KEKUATAN IMPAK SERTA STRUKTUR MIKRO PADA PADUAN Al-Si BERBASIS MATERIAL PISTON BEKAS

KETAHANAN AUS DAN KEKERASAN KOMPOSIT MATRIK ALUMINIUM (AMCS) PADUAN ALUMINIUM Al-Si DITAMBAH PENGUAT SiC DENGAN METODE STIR CASTING

Pengaruh Tekanan, Temperatur Die Pada Proses Squeeze Casting Terhadap Kekerasan dan Struktur Mikro Pada Material Piston Berbasis Material Piston Bekas

PENGEMBANGAN MEKANISME DAN KUALITAS PRODUKSI SEPATU KAMPAS REM BERBAHAN ALUMUNIUM DAUR ULANG DENGAN METODE PENGECORAN SQUEEZE

STUDI KEKUATAN IMPAK PADA PENGECORAN PADUAL Al-Si (PISTON BEKAS) DENGAN PENAMBAHAN UNSUR Mg

PENGARUH TEKANAN INJEKSI PADA PENGECORAN CETAK TEKANAN TINGGI TERHADAP KEKERASAN MATERIAL ADC 12

Momentum, Vol. 10, No. 2, Oktober 2014, Hal ISSN

PENGARUH TEKANAN, TEMPERATUR DIE PADA PROSES SQUEEZE CASTING TERHADAP KEKERASAN DAN STRUKTUR MIKRO PISTON BERBASIS MATERIAL BEKAS

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Waktu Penahanan Artificial Aging Terhadap Sifat Mekanis dan Struktur Mikro Coran Paduan Al-7%Si

Jl. Prof. Sudharto, SH., Tembalang-Semarang 50275, Telp * Abstrak. Abstract

Pengaruh Perlakuan Panas Dengan Air Dan Oli Terhadap Kekuatan Impact (Benturan) Bahan Piston Dan Cylinder Liner ABSTRAK

ANALISA STRUKTUR MIKRO DAN SIFAT MEKANIK PADUAN ALUMINIUM HASIL PENGECORAN CETAKAN PASIR

ANALISIS PENGARUH KANDUNGAN SIC, TEMPERATUR CAIRAN, KECEPATAN PUTAR DAN DURASI WAKTU PENGADUKAN PADA KEKUATAN TARIK KOMPOSIT AL-SIC

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGARUH TEMPERATUR TUANG DAN TEMPERATUR CETAKAN PADA HIGH PRESSURE DIE CASTING (HPDC) BERBENTUK PISTON PADUAN ALUMINIUM- SILIKON

SEMINAR NASIONAL ke 8 Tahun 2013 : Rekayasa Teknologi Industri dan Informasi

ANALISIS KEGAGALAN PISTON SEPEDA MOTOR BENSIN 110 cc

PENGARUH TEMPERATUR TUANG DAN KANDUNGAN SILICON TERHADAP NILAI KEKERASAN PADUAN Al-Si

KARAKTERISTIK LAJU KEAUSAN KOMPOSIT AlSiTiB/SiC DAN AlSiMgTiB/SiC Sulardjaka 1,a*, Saefi,b

PENGARUH PERSENTASE BERAT SERBUK SiC TERHADAP KEKERASAN DAN KEKUATAN BENDING KOMPOSIT DENGAN MATRIK AlSiTiB YANG DIPERKUAT SERBUK SiC

PENGARUH PERLAKUAN PANAS TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS MATERIAL MODEL CHASSIS BERBASIS Al-Si-Mg HASIL PENGECORAN HIGH PRESSURE DIE CASTING

PERUBAHAN STRUKTUR MIKRO DAN KEKERASAN PADUAN Co-Cr-Mo-C-N PADA PERLAKUAN AGING

Momentum, Vol. 12, No. 1, April 2016, Hal ISSN , e-issn

ISSN hal

STUDI KEKUATAN IMPAK DAN STRUKTUR MIKRO BALL MILL DENGAN PERLAKUAN PANAS QUENCHING

Perbaikan Sifat Mekanik Paduan Aluminium (A356.0) dengan Menambahkan TiC

KAJIAN SIFAT FISIS DAN MEKANIS MATERIAL KOMPOSIT DENGAN MATRIK AlSiMg DIPERKUAT DENGAN SERBUK SiC

ANALISA PENGARUH PENAMBAHAN MG PADA KOMPOSIT MATRIK ALUMINIUM REMELTING

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISA KETANGGUHAN KOMPOSIT ALUMINIUM BERPENGUAT SERBUK SiC

SEMINAR NASIONAL ke-8 Tahun 2013 : Rekayasa Teknologi Industri dan Informasi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

UJI PERFORMASI DISC BRAKE SEPEDA MOTOR MATERIAL KOMPOSIT MATRIKS ALUMINIUM BERPENGUAT PARTIKEL KERAMIK

PENGARUH PENAMBAHAN Mg DAN PERLAKUAN PANAS TERHADAP SIFAT FISIK MEKANIK KOMPOSIT MATRIKS ALUMINIUM REMELTING PISTON BERPENGUAT SiO 2

Simposium Nasional RAPI XI FT UMS 2012 ISSN :

PENGARUH VARIASI KECEPATAN PUTAR DALAM METODE STIR CASTING TERHADAP DENSITAS DAN POROSITAS Al- SiC UNTUK APLIKASI BLOK REM KERETA API

TIN107 - Material Teknik #9 - Metal Alloys 1 METAL ALLOYS (1) TIN107 Material Teknik

VARIASI PENAMBAHAN FLUK UNTUK MENGURANGI CACAT LUBANG JARUM DAN PENINGKATAN KEKUATAN MEKANIK

BAB I PENDAHULUAN. tinggi,menyebabkan pengembangan sifat dan karakteristik aluminium terus

STUDI BAHAN ALUMUNIUM VELG MERK SPRINT DENGAN METODE TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS

ANALISA PERBEDAAN SIFAT MEKANIK DAN STRUKTUR MIKRO PADA PISTON HASIL PROSES PENGECORAN DAN TEMPA

PENGARUH PUTARAN TERHADAP LAJU KEAUSAN Al-Si ALLOY MENGGUNAKAN METODE PIN ON DISK TEST

Studi Pengaruh Temperatur Tuang Terhadap Sifat Mekanis Pada Pengecoran Paduan Al-4,3%Zn Alloy

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

KAJIAN SIFAT FISIS DAN MEKANIS MATERIAL KOMPOSIT DENGAN MATRIK AlSiMg DIPERKUAT DENGAN SERBUK SiC

Momentum, Vol. 10, No. 2, Oktober 2014, Hal ISSN

STUDI PENGARUH TEMPERATUR DAN WAKTU AGING TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN MIKROSTRUKTUR KOMPOSIT

TUGAS AKHIR PENGARUH ELEKTROPLATING TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS ALUMINIUM PADUAN

PENGARUH UNSUR SILIKON PADA ALUMINIUM ALLOY (Al Si) TERHADAP SIFAT MEKANIS DAN STRUKTUR MIKRO

ANALISA SIFAT MEKANIS PISTON BEKAS HASIL PROSES TEMPA

PENGARUH PERSENTASE BERAT SiC TERHADAP SIFAT MEKANIS PADUAN Al-Si- Mg-TiB YANG DIPERKUAT SERBUK SiC

Gugun Gumilar Fakultas Teknologi Industri, Jurusan Teknik Mesin Universitas Gunadarma Depok. Abstraksi

PENGARUH DEOKSIDASI ALUMINIUM TERHADAP SIFAT MEKANIK PADA MATERIAL SCH 22 Yusup zaelani (1) (1) Mahasiswa Teknik Pengecoran Logam

Pengaruh Variasi Komposisi Kimia dan Kecepatan Kemiringan Cetakan Tilt Casting Terhadap Kerentanan Hot Tearing Paduan Al-Si-Cu

ANALISIS STRUKTUR MIKRO CORAN PENGENCANG MEMBRAN PADA ALAT MUSIK DRUM PADUAN ALUMINIUM DENGAN CETAKAN LOGAM

Pengaruh Proses Penuaan untuk Meningkatkan Kekerasan Material Komposit Matriks Aluminium

UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Pengaruh Variasi Fraksi Volume, Temperatur, Waktu Curing dan Post-Curing Terhadap Karakteristik Tekan Komposit Polyester - Hollow Glass Microspheres

PENGARUH KOMPOSISI Mg DAN SiC TERHADAP SIFAT KEKERASAN KOMPOSIT AlSi-SiC YANG DIBUAT DENGAN PROSES SEMI SOLID STIR CASTING

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Pembuatan spesimen dilakukan dengan proses pengecoran metode die

PENGARUH PERLAKUAN PANAS T6 TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS MATERIAL MODEL PROPELLER SHAFT BERBAHAN DASAR ALUMINIUM SERI 6063 HASIL PENGECORAN HPDC

PENGARUH PENAMBAHAN NIKEL TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN KEKERASAN PADA BESI TUANG NODULAR 50

PENGARUH PERSENTASE BERAT SERBUK SiC TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN KETANGGUHAN IMPAK PADA KOMPOSIT AlSiMgTiB-SiC PRODUK HPDC

Si Si ANALISA KARAKTERISASI PADA LIMBAH VELG DAN primer BOKSTRANSMISI MOBIL. H.Samsudi Raharjo¹) Solichan²)

ABSTRAK dan EXECUTIVE SUMMARY PENELITIAN DISERTASI DOKTOR

PENGARUH Cu PADA PADUAN Al-Si-Cu TERHADAP PEMBENTUKAN STRUKTUR KOLUMNAR PADA PEMBEKUAN SEARAH

BAB I PENDAHULUAN. Aluminium (Al) adalah salah satu logam non ferro yang memiliki. ketahanan terhadap korosi, dan mampu bentuk yang baik.

ANALISIS SIFAT FISIS DAN MEKANIS ALUMINIUM (Al) PADUAN DAUR ULANG DENGAN MENGGUNAKAN CETAKAN LOGAM DAN CETAKAN PASIR

BAB I PENDAHULUAN. tentang unsur tersebut. Berikut potongan ayat tersebut :

DYAN YOGI PRASETYO I

BAB IV HASIL DAN ANALISA. pengujian komposisi material piston bekas disajikan pada Tabel 4.1. Tabel 4.1 Hasil Uji Komposisi Material Piston Bekas

TUGAS AKHIR. BIDANG TEKNIK PRODUKSI DAN PEMBENTUKAN MATERIAL PENGARUH PENAMBAHAN LARUTAN MnCl2.H2O TERHADAP SIFAT MEKANIK PADUAN ALUMINIUM AA 7075

Please refer as: Bondan T. Sofyan, Nararia Askarningsih, Vina Nanda Garjati, Pengaruh Penambahan Seng terhadap Respons Pengerasan Penuaan Komposit

TUGAS PENGETAHUAN BAHAN TEKNIK II CETAKAN PERMANEN

Pengaruh Heat Treatment denganvariasi Media Quenching Oli dan Solar terhadap StrukturMikro dan Nilai Kekerasan Baja Pegas Daun AISI 6135

Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

KARAKTERISASI BAJA ARMOUR HASIL PROSES QUENCHING DAN TEMPERING

JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-5 1

BAB IV HASIL DAN ANALISA. Gajah Mada, penulis mendapatkan hasil-hasil terukur dan terbaca dari penelitian

PENGARUH UNSUR Mn PADA PADUAN Al-12wt%Si TERHADAP SIFAT FISIK DAN MEKANIK LAPISAN INTERMETALIK PADA FENOMENA DIE SOLDERING SKRIPSI

PENGEMBANGAN MATERIAL BAJA COR TAHAN PANAS SCH 22 DENGAN MODIFIKASI MOLYBDENUM

Pengaruh Tekanan dan Temperatur Die Proses Squeeze Casting Terhadap Kekerasan dan Struktur Mikro Pada Material Piston Komersial Lokal

PENGARUH JARAK DARI TEPI CETAKAN TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN KEKERASAN PADA CORAN ALUMINIUM

PEMBUATAN MATERIAL KOMPOSIT MATRIKS PADUAN Al 6,2%Mg/Al 2 O 3(p) DENGAN PROSES STIRR-CASTING

Kekuatan Tarik Dan Porositas Silinder Al-Mg-Si Hasil Die Casting Dengan Variasi Tekanan

PENGARUH SiC TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS KOMPOSIT MATRIK ALUMINIUM YANG DIPERKUAT SERBUK SiC

KARAKTERISASI BLOK REM KERETA API BERBAHAN BESI COR DAN Al-SiC BERDASARKAN KEKUATAN UJI TARIK DAN HARGA IMPAK. Senen *), AP.

PENGARUH TEMPERATUR CETAKAN PADA PENGECORAN SQUEEZE TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS ALMINIUM DAUR ULANG (Al 6,4%Si 1,93%Fe)

STUDI KOMPARASI HEAT TREATMENT TERHADAP SIFAT-SIFAT MEKANIS MATERIAL RING PISTON BARU DAN BEKAS

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

KARAKTERISASI SIFAT MEKANIK PADUAN ALUMINIUM AA.319-T6 AKIBAT PENGARUH VARIASI TEMPERATUR AGING PADA PROSES PRECIPITATION HARDENING

PENGARUH TEMPERATUR CETAKAN LOGAM TERHADAP KEKERASAN PADA BAHAN ALUMINIUM BEKAS

Transkripsi:

ANALISA PENGARUH PERLAKUAN PANAS PISTON KOMPOSIT BERPENGUAT SILIKON KARBIDA (SiC) MENGGUNAKAN METODE SQUEEZE CASTING TERHADAP KARAKTERISASI DAN SIFAT MEKANIK Radimin 1), Fuad Abdillah 2) *Pendidikan Teknik Mesin-Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan- IKIP Veteran Semarang Jl. Pawiyatan Luhur IV No. 17 Semarang 50235 E-mail : radiminph@yahoo.com Abstrak Secara kualitas paduan aluminium murni dan daur ulang tidak ada perbedaan kualitas. Banyak komponen otomotif yang terbuat dari paduan aluminium, mulai dari piston, blok mesin, cylinder head, valve dan lain sebagainya. Piston terbuat dari paduan aluminium dan silikon memiliki daya tahan terhadap korosi, abrasi, ulet, dan kekuatan tinggi tetapi kekerasan rendah. Untuk meningkatkan kekerasan dengan menambah penguat 12%, dapat meningkatkan kekuatan sifat mekanik 100 %. Limbah aluminium ditambah SiC menggunakan metode squeeze casting dengan penguat partikel dan fiber dapat meningkatkan kekuatan tarik 225%, kekerasan 150% dan porositas 5%. Piston komposit dengan komposisi 77% limbah piston, 18 % Silikon karbida dan 11% Magnesium dan tekanan 800 MPa untuk kekerasan menyamai kekerasan piston tetapi keuletanya sangat rendah, maka perlu dilakukan proses heat treatment (perlakuan panas) untuk memperbaiki sifat mekanik. Tujuan penelitian ingin mengetahui komposisi campuran piston komposit dan waktu penahan proses perlukuan yang dapat meningkatkan kekuatan mekanik piston komposit. Hasilnya dengan meningkatnya kandungan magnesium dan penguat SiC dapat meningkatkan kekerasan spesimen piston komposit dan ikatan antarmuka yang optimal. Bertambahnya tekanan squeece casting dan waktu penahan perlakuan panas mampu meningkatkan kekerasan spesimen piston komposit. Komposisi campuran K3, tekanan 800 Mpa, dan waktu penahan 3 jam untuk kekerasan melebihi kekerasan piston Daihatsu Hijet-1000 yang berfungsi sebagai kontrol. Kekerasanya mencapai 77,14 HRB. Keyword: Aluminium, piston, composite, silicon carbide, squeeze casting 1. PENADAHULUAN Permintaan di dunia untuk aluminium 29 juta ton per tahun, 22 juta ton aluminium baru dan 7 juta ton daur ulang aluminium. Penggunaan aluminium daur ulang secara ekonomi sangat hemat (Francis, 2012). Secara kualitas antara paduan aluminium murni dan daur ulang tidak ada perbedaan kualitas (Aalco., 2013). Banyak komponen otomotif yang terbuat dari paduan aluminium, mulai dari piston, blok mesin, cylinder head, valve dan lain sebagainya (Budinski., 2001). Piston adalah spare part kendaraan bermotor yang sangat vital dan sering dilakukan diakibatkan kondisi kerja piston pada suhu tinggi, tekanan besar dan gaya gesek kontinyue dalam waktu lama (Nurhadi, 2010). Piston terbuat dari paduan aluminium dan silikon memiliki daya tahan terhadap korosi, abrasi, ulet, dan kekuatan tinggi tetapi kekerasan rendah (Cole., 1995). Inovasi pembuatan piston telah banyak dikembangkan melalui proses pengecoran gravitasi, cetak tekan (squeeze casting), stircasting, metalurgi serbuk dan centrifugal casting (Zamheri., 2011). Untuk pengecoran gravitasi memiliki kelemahan pada porositas dan kekuatan mekanik rendah (Radimin, 2012). Proses metalurgi serbuk dari segi impuriti dan energi sangat rendah tetapi proses dan perlakuan terhadap serbuk rumit (Toto., 2009). Pengecoran squeeze casting dapat meminimalkan porositas, penyusutan, kekuatan mekanik tinggi, hemat logam, biaya rendah dan bentuk akhir mendekati dimensi yang diinginkan (Shoujiang, Gardan. Vol. 5 No. 1, Oktober 2015 30

2007). Tetapi kekuatan dan keuletan aluminium masih dibawah standar piston, sehingga perlu diciptakan material yang lebih unggul (Fuad., 2010). Material unggul didapat dari penggabungan dua atau lebih material atau material komposit (Martin, 2011). Piston komposit memiliki campuran matrik 88% dan penguat 12%, dapat meningkatkan kekuatan sifat mekanik 100 % (Mahadevan, 2008). Batas campuran volume fraksi penguat tidak boleh lebih dari 30%, karena dapat menyebabkan kerapuhan dan aliran cor rendah (M.K. Surappa., 2003). Diameter partikel SiC semakin kecil akan meningkatkan kekerasan dan mengurangi keausan piston (Z.F. Zhang, et.al., 2006). Kurzawa (2008), membuat piston AMCs dengan perbandingan 80% Al-Si dan 20% SiC menggunakan metode squeeze casting. Hasilnya porositas 2%, kekerasan meningkat 200% dan permukaan halus. Limbah aluminium ditambah SiC menggunakan metode squeeze casting dengan penguat partikel dan fiber dapat meningkatkan kekuatan tarik 225%, kekerasan 150% dan porositas 5% (Shoujiang., 2013). Radimin dan Fuad Abdillah (2014) membuat piston komposit dengan komposisi 77% limbah piston, 18 % Silikon karbida dan 11% Magnesium dan tekanan 800 MPa untuk kekerasan menyamai kekerasan piston tetapi keuletanya sangat rendah. Piston komposit bisa ditingkatkan keulatanya dan ketangguhan, maka perlu dilakukan proses heat treatment (perlakuan panas) untuk memperbaiki sifat mekanik (Fuad., 2010). Dari latar belakang diatas, riset fokus pada peningkatan kekuatan mekanik piston komposit dengan menggunakan metode proses perlakuan panas. Diharapkan piston komposit dapat menyamai piston original, performa bagus, tahan lama, nilai jual tinggi dan menggurangi limbah piston. 2. METODOLOGI Proses penelitian mengikuti diagram fishbone atau tulang ikan pada Gambar 1. Cetakan piston komposit sesuai dimensi piston Daihatsu Hijet-1000. Kedua penimbangan komposisi material piston komposit dari limbah piston, bubuk SiC, dan magnesium. Proses pembuatan piston komposit dengan variasi komposisi campuran 89% piston bekas + 6 % SiC + 5% Mg kode K1, 83% piston bekas + 12% SiC +8 % Mg kode K2, 77% piston bekas + 18 % SiC + 11% Mg kode K3, dan piston asli kode A. Tekanan squeeze casting pada pembuatan piston komposit menggunkan 800 MPa. Proses peleburan pada suhu 700 o C, tetapi waktu memasukan serbuk SiC dengan ukuran butir 40 µm pada suhu 550 o C. Sebelumnya SiC dipanaskan dulu pada suhu 700 o C untuk menghilangkan kandungan air (H 2O). Preheating cetakan pada suhu 450 o C, dan putaran pengadukan pada mesin stir casting 200 rpm. Gardan. Vol. 5 No. 1, Oktober 2015 31

Gambar 1. Diagram fishbone proses perlakuan panas piston komposit Hasil uji piston komposit dari sifat mekanik masih dibawah piston original, maka perlu dilakukan peningkatan kekuatan mekanik dengan proses perlakuan panas. Proses perlakuan panas (T6) di mulai Proses solution heat treatment pada temperatur 505 o C, waktu tahan 2 jam dan di quenching dengan oli SAE 40 sampai suhu 150-250 o C. Dilanjutkan proses aging dengan variasi temperatur 400 o C untuk waktu penahanan 2, 4 dan 5 jam. Proses perlakuan panas diperlihatkan Gambar 2. Hasil yang paling optimal digunakan untuk pembuatan prototipe piston komposit. Pengujian piston komposit mulai dari uji SEM, kekerasan, dan porositas. Hasil pengujian ini dikomparasikan dengan piston asli Daihatsu Hijet-1000. Piston Komposit Proses Perlakuan Panas Proses Quenching Gambar 2. Proses perlakuan panas pada piston komposit 3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Pengujian Komposisi Kimia Hasil uji komposisi menunjukkan bahwa material piston original Daihatsu Hi-Jet 1000 mempunyai unsur paduan utama 84,19% Al dan 10,7% Si. Limbah piston mengandung unsur paduan utama 86,27% Al dan 7,98% Si. Adapun hasil lengkap pengujian komposisi material disajikan pada Tabel 1. Gardan. Vol. 5 No. 1, Oktober 2015 32

Tabel 1. Hasil uji komposisi material piston original, limbah piston, dan AA.333.0 Paduan Al Si Fe Cu Mn Mg Cr Ni Zn Ti Piston Daihatsu Hijet 1000 84.19 10.7 0.465 0.981 0.041 1.15 0.032 2.29 0.016 0.078 Limbah Piston 86,27 7,98 1,50 1,40 0,421 0,954 0,078 0,694 0,922 0,027 AA. 333.0 84.0-86.0 8.0-10.0 1.0 3.0-4.0 0.50 0.05-0.50-0.50-0.25 Sumber : Pengujian di POLMAN Ceper Klaten Komposisi paduan material piston original Daihatsu dapat dikelompokkan kedalam paduan aluminium AA. 333.0 (ASM Volume 3: 1992). Sedangkan limbah piston dibawah standar. Berdasarkan diagram fasa material piston original Daihatsu terletak didaerah hypoeutectic dengan strukturmikro di dominasi aluminium yang ditampilkan pada Gambar 3 sebagai berikut. Hasil uji komposisi kimia terdapat perbedaan unsur paduan Al dan Si antara hasil pengujian limbah piston dengan meterial piston Daihatsu. Perbedaan ini cukup signifikan, karena limbah piston belum masuk dalam batas standar paduan aluminium AA. 333.0 (ASM Vol 3, 1992). Sehingga dari hasil studi piston bekas dapat disimpulkan komposisi kimia hasil limbah piston bekas khususnya untuk kandungan % Si masih dibawah komposisi piston Daihatsu dan standar paduan aluminium AA. 333.0. Limbah piston bekas tidak bisa didaur ulang secara langsung sebagai material piston. Agar limbah piston bekas dapat dimanfaatkan menjadi material piston perlu dilakukan usaha perbaikan kualitas hasil coran, khususnya kualitas kekerasan, komposisi kimia dan struktur mikro yang merupakan struktur dasar material piston. Salah satu usaha yang bisa dilakukan adalah dengan penambahan material silikon karbida (SiC) dan magnesium (Mg). Selanjutnya dilakukan proses perlakuan panas (heat treatment). Gardan. Vol. 5 No. 1, Oktober 2015 33

Gambar 3. Diagram fasa paduan Al-Si dan strukturmikro (ASM Volume 3: 1992, 1992) 3.2 Hasil Pengujian Scanning electron microscope (SEM) Metalurgrafi piston komposit digunakan untuk mengamati penyebaran komposisi campuran komposit dan pengaruh perlakuan panas. Spesimen dipotong untuk melihat strukturmikro piston komposit dengan menggunakan SEM. Terlihat hasil foto strukturmikro pada komposisi campuran K1 dengan tekanan squeeze casting 800 MPa pada penahanan waktu 2 jam dilihatkan pada Gambar 4. Walaupun sudah penahanan 3 jam tidak terpengaruh terhadap pembentukan interface yang baik antara matrik dan penguat. Nampak butiran SiC tidak seragam dengan ukuran butir rata-rata 40 µm. a) Pembesaran 500 x b) Pembesaran 900 x Gambar 4. Strukturmikro piston komposit K1 tekanan 800 Mpa dengan penahan waktu 3 jam, a) pembesaran 500x dan b) pembesaran 900x Bertambahnya kandungan magnesium sebesar 8% wt Mg dengan kode K2 pada tekanan 800 Mpa dan waktu penahan perlaukan panas 4 jam dapat meningkatkan ikatan antarmuka matrik dan penguat, dimana diperlihatkan pada Gambar 5a dengan pembesaran 500x. Terlihat unsur magnesium membasahi permukaan silikon karbida dengan warna hitam dan mengikilat. Magnesium (Mg) mampu sebagai wetting agent pada komposisi campuran K2. Magnesium meningkatkan pembasahan antara matrik dan penguat dengan cara menurunkan tegangan permukaaan antara keduanya (Lutfi & Sukron., 2010). Waktu penahan perlakuan panas yang lama memberikan Gardan. Vol. 5 No. 1, Oktober 2015 34

kesempatan paduan aluminium untuk mengikat penguat silikon karbida. Gambar 5.b pembesaran 900x menampakan matrik aluminium dari piston bekas menyelimuti seluruh permukaan SiC. Dibandingkan dengan komposisi campuran K1, dan untuk komposisi campuran K2 lebih baik. a) Pembesaran 500 x b) Pembesaran 900 x Gambar 5. Strukturmikro piston komposit K2 tekanan 800 MPa dengan penahan waktu 4 jam, a) pembesaran 500x dan b) pembesaran 900x Strukturmikro komposisi campuran K3 pada tekanan 800 MPa dan waktu penahan perlakuan panas 5 jam menampakan ikatan antarmuka matrik dan penguat lebih sempurna yang terlihat pada Gambar 6a dengan pembesaran 500x. Bertambahnya kandungan unsur magensium sebesar 11% wt Mg dan waktu penanahan (holding time)perlakuan panas mampu membasahi permukaan SiC. Gambar 6b hampir seluruh permukaan SiC diselubungi matrik aluminium yang berwarna putih. a) Pembesaran 500 x b) Pembesaran 900 x Gambar 6. Strukturmikro piston komposit K3 tekanan 800 MPa dengan penahan waktu 5 jam, a) pembesaran 500x dan b) pembesaran 900x Gardan. Vol. 5 No. 1, Oktober 2015 35

Penambahan magnesium (Mg) pada pembuatan aluminium matrik komposit dapat meningkatkan pembasahan dan daya lekat antara matrik dan penguat dengan membentuk fasa spinel MgAl 2O 4 dan MgO pada daerah antarmuka matrik aluminium dan panguat SiC (Sanggahaleh et,al., 2009). Fasa spinel dapat meruduksi tegangan permukaan antara matrik dan penguat, sehingga dapat meningkatkan daya lekatnya. Daya lekat antara matrik dan penguat berkaitan dengan kemampuan komposit mendistribusikan gaya luar dari matrik menuju penguat secara merata. Daya lekat dipengaruhi penambahan Mg dan waktu penahanan untuk meningkatkan sifat mekanis aluminium matrik komposit (Geng lin et.al., 2010) 3.3 Pengujian Kekerasan Pengujian kekerasan dilakukan lima kali penekanan identer dengan posisi penekanan merata pada spesimen. Pengujian menggunakan Rokwell dengan identer ball 1/16, beban 100 kg selama 30 detik. Spesimen material piston komposit campuran K1, K2. K3 dan A. Penambahan magnesium juga bertambah mulai dari 5, 8, dan 11% wt Mg. Untuk hasil pengujian spesimen material piston komposit ditunjukan pada Tabel 2. Hasil kekerasan piston komposit dipengaruhi tekanan squeeze casting dan penambahan silikon karbida dan megnesium. Pada tekanan 800 Mpa untuk komposisi campuran K3 dan penahahan waktu 5 jam memiliki kekerasan yang paling optimal dan mendekati kekerasan spesimen piston asli (A). Tabel 2. Hasil pengujian kekerasan spesimen piston komposit Komposisi Piston Komposit dan Kode (800 Mpa) Hasil Kekerasan ( HRB) 2 jam 4 jam 5 jam 89% PB + 6 % SiC + 5% Mg (K1) 48,24 53,51 59,72 83% PB + 12% SiC + 8% Mg (K2) 54,57 61,75 69,15 77% PB + 18 % SiC + 11% Mg (K3) 62,54 71,90 77,14 Kontrol (A) (Piston Daihatsu Genuine Part) 76,0 Tekanan squeeze casting dan waktu penahan perlukuan panas pada piston komposit berpengaruh terhadap kekerasan material (Duskiardi, 2002). Pada tekanan 800 Mpa untuk komposisi campuran K1, K2, dan K3 memiliki kekerasan paling tinggi. penambahan kekerasan material piston komposit rata-rata naik 18%, yang mana bisa dilihat digrafik pada Gambar 7. Tekanan squeeze casting, komposisi campuran, dan waktu penahan sangat berpengaruh terhadap kekerasan. Bertambahnya kanduang SiC dan magenesium menambah kekerasan spesimen piston komposit (Zamheri A, 2011). Komposisi campuran K3 dan tekanan squeeze casting 800 Mpa dan waktu Gardan. Vol. 5 No. 1, Oktober 2015 36

Kekerasan (HRB) penahan 5 jam memiliki kekerasan melebihi kekerasan piston Daihatsu Hijet-1000 sebesar 76 HRB, kekerasan mencapai 77.14 HRB. Ini didukung hasil strukturmikro SEM menunjukan matrik aluminium mampu menyelimuti SiC secara sempurna dibandingan komposisi campuran lainya. Didapatkan komposisi campuran, tekanan dan waktu penahanan yang paling optimimal, untuk penelitian selanjutnya bisa digunakan untuk pembuatan piston komposit dari limbah piston bekas. Hasil Uji Kekerasan Piston Komposit 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 K1 K2 K3 A 1 jam 2 jam 3 jam Gambar 7. Kekerasan spesimen piston komposit 4. KESIMPULAN 1. Meningkatnya kandungan magnesium dan penguat SiC dapat meningkatkan kekerasan spesimen piston komposit dan ikatan antarmuka yang optimal. 2. Bertambahnya tekanan squeece casting dan waktu penahan perlakuan panas mampu meningkatkan kekerasan spesimen piston komposit. 3. Komposisi campuran K3, tekanan 800 Mpa, dan waktu penahan 3 jam untuk kekerasan melebihi kekerasan piston Daihatsu Hijet-1000 yang berfungsi sebagai kontrol. Kekerasanya mencapai 77,14 HRB. UCAPAN TERIMA KASIH Penulis mengucapkan terima kasih kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesian yang telah memberikan dana untuk Penelitian Hibah Bersaing tahun anggaran 2014-2015. DAFTAR PUSTAKA ASTM E415-14 Standard Test Method for Analysis of Carbon and Low-Alloy Steel by Spark Atomic Emission Spectrometry. Gardan. Vol. 5 No. 1, Oktober 2015 37

ASM Handbook Volume 9: Metallography and Microstructures. ASM Handbook: Volume 3: Alloy Phase Diagrams. ASTM E18-11 Standard Test Methods for Rockwell Hardness of Metallic Materials, hardness, mechanical test, metals, Rockwell, Aalco Metals Ltd., 2013., Aluminium Alloy: Introduction to Aluminium and its alloys., 25 High Street, Cobham, Surrey KT11 3DH., 12 Januari., hlm 1-3. Agus Triyono., Rizki Caturini., 2013., Tren Harga Aluminium; Harga aluminium tertekan data ekonomi., Investasi News., www.investasi.kontan.co.id Budinski., 2001, Engineering Materials Properties and Selection, pp. 517 536. Cole, G S., and Sherman, A. M., 1995, Light weight materials for automotive applications, Material Characterization, 35 (1) pp. 3 9. Carli, S., A. Widyanto2., Ismoyo Haryanto., 2012., Analisis kekuatan tarik dan lentur komposit gelas jenis woven dengan matriks epoxy dan polyester berlapis simetri dengan metoda manufaktur hand lay-up., Teknis Vol. 7,: 22 26. Duskiardi, Tjitro, S., 2002, Pengaruh Tekanan dan Temperatur Die Proses Squeeze Casting terhadap Kekerasan dan Struktur Mikro pada Material Piston Komersial Lokal, Jurnal Teknik Mesin Vol. 4 No. 1 April 2002, Universitas Kristen Petra Surabaya, pp. 1-5. Francis Mangels., 2012., Why In The World Are They Spraying., page 87-98. Fuad Abdillah., 2010., Pengaruh perlakuan panas pada paduan aluminium dalam upaya meningkatkan sifat mekanis material piston berbasis material piston pegas., Prosiding penelitian RAPI UMS., hal 132-137. Geng Lin, Zhang Hong-Wei, Li Hao-Ze, Guan Li-Na, Huang Lu-Jun, 2010, Effect of Mg Content of Microstuctures and Mechanical Properties of SiC/Al-Mg Composits- Trans Non Ferrous Met, Sos, China 20 ; 1851-1855. Hasan Z, 2008, Studies on Strength, Fracture, Fatigue and Wear Behavior of Al-SiC Particulate Composites, Ph.D. Thesis, IIT Delhi India. Kurzawa. A, J.W. Kaczmar, A. Janus., 2008., Selected mechanical properties of aluminum composite materials reinforced with SiC particles., Archives of Foundry Engineering., ISSN (1897-3310) Volume 8 Issue 2. Lutfi, Syukron, 2010, Pengaruh Terhadap Proses Electrocoless Coating pada Partikel Penguat SiC, Departemen Teknik Metalurgi dan Material. Unoiversitas Indonesia. Martin I. Pech.C., 2011., Aluminum Alloys for Al/SiC Composites, Recent Trends in Processing and Degradation of Aluminium Alloys, ISBN: 978-953-307-734-5. Mahadevan. R dan R Gopal., 2008., Selectively reinforced squeeze cast pistons., Proceedings of 68th World Foundry Congress., India., hal.379-383. Gardan. Vol. 5 No. 1, Oktober 2015 38

M.K. Surappa., 2003., Aluminium matrix composites: Challenges and opportunities., S adhan a Vol. 28, Parts 1 & 2,, pp. 319 334. Printed in India. Nurhadi., 2010., Studi Karakterisasi Material Piston dan Pengembangan Prototipe Piston Berbasis Limbah Piston Bekas., Jurnal RETII 4., Vol 4, No1, 201-207. Radimin PH., 2012., Inovasi Pembuatan Prototipe Piston dari Material Piston Bekas dengan Penambahan Insert Besi Cor Pada Alur Ring kompresi., Gardan., ISSN 34-365., hal 23-30. Solechan., 2010., Studi pembuatan material piston menggunakan limbah piston bekas dan ADC 12 yang diperkuat dengan insert ST 60 dan besi cor., Jurnal RETII 4., Vol 4, No1, hal 213-219. Shoujiang QU., y, Lin Geng dan Jiecai Han., 2007., SiCp/Al Composites Fabricated by Modified Squeeze Casting Technique., J. Mater. Sci. Technol., Vol.23 No.5. Sanggahaleh, Ali and Mohammad Halali, 2009, Efeect of Magnesium Addition on the Wetting of Alumina by Aluminium Applied Surface Science 2555, ; 8202-8206. Toto Rusianto., 2009., Hot pressing metalurgi serbuk aluminium dengan variasi suhu pemanasan., Jurnal Teknolog.i, 89 Volume 2 Nomor 1., 89-95. Verstraeten SV, Aimo L, Oteiza PI., 2008., Aluminium and lead: molecular mechanisms of brain toxicity. Arch Toxicol. Nov;82(11):789-802. Zamheri, A., 2011., Pengaruh waktu stirring, fraksi volume dan ukuran besar butir partikel SiC terhadap kekerasan MMC Al 6061-SiC dengan sistem stir casting., Jurnal Austenit., Vol.03. No. 02., 23-34. Z.F. Zhang, L. C. Zhang, Y.W. Mai., 2006., Particle effects on friction and wear of aluminium matrix composites., Journal of Material Science 30., 5999-6004. Gardan. Vol. 5 No. 1, Oktober 2015 39