BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek Pengertian Kerja Praktek adalah pengalaman kerja yang didapat oleh mahasiswa/i di lapangan. Kerja praktek ini diwajibkan bagi setiap mahasiswa/i Jurusan Teknik Sipil Universitas Mercu Buana Jakarta untuk program Strata 1 (S1). Kerja Praktek yang dilaksanakan oleh mahasiswa/i ini meliputi pelaksanaan dan pengelolaan pembangunan suatu proyek di bidang Teknik Sipil dalam kurun waktu ± 3 bulan. Pertumbuhan laju penduduk di Indonesia khususnya DKI Jakarta semakin hari semakin meningkat. Dimana jumlah penduduknya bertambah mencapai 4% setiap tahun dan kebutuhan tempat tinggal yang terus bertambah. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut maka pemerintah memerlukan materi-materi penunjang seperti infrastruktur. Salah satunya adalah tempat tinggal yang disusun secara vertical atau disebut dengan Apartemen sebagai solusi utamanya. Untuk itu, PT. Totalindo Eka Persada meluncurkan hunian vertical bertajuk Bassura City Tahap II Tower J & H yang berlokasi tepat di belakang Mall Bassura City. 1.2 Tujuan Kerja Praktek Kerja Praktek bertujuan agar : Mahasiswa/i dapat mempelajari secara langsung keadaan sesungguhnya mengenai segala hal yang terjadi dalam proyek sebagai pengalaman menghadapi dunia kerja. Mahasiswa/i mampu menyajikan laporan yang memberikan gambaran keadaan sebenarnya saat di lapangan selama periode pelaksanaan pembangunan berlangsung. I-1

Mahasiswa/i diharapkan dapat mempresentasikan hasil laporan tersebut dari pengalaman yang telah didapat saat mengikut Kerja Praktek dan di saksikan oleh juri serta dosen pembimbing. 1.3 Ruang Lingkup Kerja Praktek Pada dasarnya ruang lingkup Kerja Praktek dalam proyek Bassura City Tahap II Tower J & H ini meliputi pengamatan dan laporan aspek-aspek teknik serta manajemen pelaksanaan suatu proyek. Aspek teknik yang diamati antara lain desain struktur dan metode konstruksinya. Sedangkan untuk aspek manajemen meliputi manajemen pelaksanaan dan pengendalian proyek, manajemen sumber daya manusia serta manajemen material dan alat. 1.4 Metode Pembahasan Untuk menyusun laporan Kerja Praktek ini diperoleh data-data dari peninjauan lapangan berupa foto-foto, cara pelaksanaan serta gambar-gambar teknis. Selain itu, bisa juga dari pengamatan mengenai mutu beton, jumlah tulangan, pengendalian proyek maupun yang menyebabkan terjadinya keterlambatan proyek. Dalam penyusunan laporan Kerja Praktek ini, materi-materi yang terkandung baik berupa data-data, informasi-informasi, gambar-gambar teknis, foto-foto serta pembahasan tentang tata cara metode pondasi yang diambil dari proyek secara langsung selama proses Kerja Praktek berlangsung. Laporan ini disusun berdasarkan metode : 1. Melakukan observasi di lapangan dengan membandingkan antara shop drawing dengan kondisi lapangan secara langsung. I-2

2. Melakukan wawancara dengan beberapa narasumber yang terdiri dari : Project Manager, Engineer, Site Manager, Pelaksana, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta pihak-pihak yang berhubungan dengan proyek ini. 3. Mengikuti dan terlibat langsung dalam proses beberapa bagian pelaksanaan pekerjaan yang sedang berlangsung. 4. Meminta data-data umum proyek dan ketentuannya sebagai acuan dalam membuat laporan Kerja Praktek. 5. Mencari dan mempelajari bahan literature atau buku refrensi untuk menunjang kebutuhan pembuatan laporan ini. 6. Melakukan diskusi dan pengarahan dengan Dosen Pembimbing Kerja Praktek. 1.5 Batasan Masalah Dikarenakan keterbatasan waktu pelaksanaan Kerja Praktek yang hanya berlangsung ± 3 bulan maka, ada beberapa tahapan pekerjaan pelaksanaan pembangunan struktur atas yang hanya diamati oleh mahasiswa/i antara lain : 1. Pekerjaan Kolom Struktur 2. Pekerjaan Balok Struktur 3. Pekerjaan Pelat Struktur 4. Pekerjaan Shear Wall dan Core Wall Struktur I-3

1.6 Sistematika Penulisan Laporan Secara garis besar, sistematika penulisan dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. BAB I PENDAHULUAN Pada BAB I ini membahas mengenai latar belakang, tujuan, ruang lingkup, metode pembahasan, batsan masalah serta sistematika penulisan. 2. BAB II DATA PROYEK Pada BAB II ini menguraikan data-data yang terkait dengan pelaksanaan pembangunan proyek tersebut, mulai dari data umum, data fisik, lokasi proyek hingga fasilitas pelengkap. 3. BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK Pada BAB III ini membahas tentang pihak-pihak yang terkait dengan proyek, hubungan kerja antar pemilik, perencana dan kontraktor, serta uraian-uraian pendukungnya. 4. BAB IV TUJUAN BAHAN BANGUNAN DAN ALAT-ALAT Pada BAB IV ini membahas alat-alat yang digunakan selama pekerjaan dan bahan bangunan yang digunakan serta kesesuaiannya dengan standar mutu bahan yang digunakan. 5. BAB V METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN Pada BAB V ini membahas urutan pelaksanaan pekerjaan dan teori dengan kondisi proyek yang berhubungan. 6. BAB VI LAPORAN KEMAJUAN PEKERJAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK Pada BAB VI ini membahas tentang pengendalian mutu, waktu dan biaya proyek. I-4

7. BAB VII TINJAUAN KHUSUS PEKERJAAN SHEAR WALL DAN CORE WALL Pada BAB VII ini tinjauan khusus tentang pembahasan Shear Wall dan Core Wall berdasarkan pengamatan secara langsung pembangunan Apartemen Bassura City Tahap II Tower J & H. 8. BAB VIII KESIMPULAN DAN SARAN Pada BAB VIII ini berisi kesimpulan dan saran-saran baik dari hasil pengamatan langsung di lapangan maupun dari hasil penafsiran data yang telah di peroleh sebelumnya. Dan saran-saran untuk perbaikan pelaksanaan proyek dan laporan akhir. I-5